Sunteți pe pagina 1din 1

Obesitas adalah faktor keenam paling banyak dan penting yang berkontribusi pada

keseluruhan penyakit di seluruh dunia. Obesitas dapat mempengaruhi tekanan nadi melalui
peningkatan kadar leptin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi tekanan nadi dengan
waist hip ratio (WHR) pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
(FK Unlam). Metode penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional
dengan subyek penelitian mahasiswa FK Unlam sebanyak 134 orang. Data diperoleh
berdasarkan pengukuran tekanan nadi dan WHR. Hasil penelitian menunjukan 57% mahasiswa
di FK Unlam memiliki WHR 0,90 dan 43% memiliki WHR > 0,90. Rerata tekanan nadi pada
mahasiswa dengan WHR 0,90 adalah 38,11 mmHg dan pada mahasiswa dengan WHR > 0,90
adalah 40,41 mmHg. Analisis data menggunakan uji Spearman dengan tingkat kepercayaan 95%
memberikan nilai p = 0,024 , r = 0,198. Kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan yang
bermakna antara WHR dengan teknan nadi pada mahasiswa FK Unlam.

b.ing :

Obesity is the most numerous and sixth factors that contribute to the overall importance
of disease worldwide. Obesity can affect pulse pressure through increased levels of leptin. This
study was conducted to determine correlation of pulse pressure with waist - hip ratio on
students of Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University (FM LMU). This research
applied analytic observational method with cross-sectional approach, with 134 male students of
FM LMU as subjects. Data were obtained based on the measurement of pulse pressure and
WHR. Results showed that as many as 57% of students of FM LMU had WHR 0,90 and 43%
WHR >0,90. The average pulse pressure of students with WHR 0,90 was 38,11 mmHg and
students with WHR >0,90 was 40,41 mmHg. Data analysis using the Spearman test with a
confidence level of 95% gave the value of p = 0.024, r = 0,198. It was concluded that there are
significant corelation between pulse pressure and WHR in students of FM LMU.

S-ar putea să vă placă și