Sunteți pe pagina 1din 1

Pathway :

Bakteri, virus, dan jamur


Terhirup masuk ke saluran pernapsan
Menempel pada hidung, sinus, faring, laring, bronkus

B1

Menginvasi sel

B3

Peradangan

B5

Menginvasi sel

Aktivasi sistem imun

Menyebar ke parenkim paru


Sel mengirimkan sinyal

Respons pertahanan sel


Terjadi konsolidasi dan pengisian rongga alveoli oleh eksudat
Produksi mukus

Limfadenopati regional (tonsil)


Aktivasi sistem imun

Merusak epitel

Kongesti pada hidung

Melepaskan mediator inflamasi


Akumulasi
Penurunansekret
jaringan efektif paru dan membran alveolar-kapiler

Menyumbat makanan

Kesulitan saat bernapas


Ketidakefektifan bersihan jalan napas

Mengeluarkan IL-1, IL-6

Bronkus menyempit

Nyeri saat menelan (disfagia)

Vasodilatasi area yang terinfeksi


Sesak napas, penggunaan otot bantu napas, pola napas tidak efektif
Suplai O2 menurun
Resiko tinggi nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Maserasi mukosa hidung


Rubor, kalor

Demam

Edema mukosa

Peningkatan suhu tubuh

Ulserasi membran mukosa Ketidakefektifan bersihan jalan napas


Gangguan pertukaran gas
Rentan terhadap infeksi sekunder
Ketidakefektifan pola pernapasan
Resiko tinggi infeksi (penyebaran)

Blokade ostium sinus


Retensi mukus
Rasa penuh dan kongesti
Nyeri

37

S-ar putea să vă placă și