Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
R DENGAN DIAGNOSA
MEDIS EPIDURAL HEMATOMA (EDH) DI RUANG GARDENA RSD dr.
SOEBANDI JEMBER
oleh:
Kelompok 4
: Kelompok 4
: Ruang Gardena RSD dr. Soebandi
: 05 Desember 2016
I. Identitas Klien
Nama
: Tn. R
Umur
:18 tahun
Jenis
: laki-laki
Kelamin
Agama
: Islam
Pendidikan : SMP
Alamat
: Krajan 23/7
Sumberanyar Paiton
Probolinggo
No. RM
Pekerjaan
Status
Perkawinan
Tanggal MRS
Tanggal
Pengkajian
Sumber Informasi
: 147xxx
: Pelajar
: Belum Kawin
:
: 05 Desember 2016
: Pasien, keluarga,
dan rekam medis
Keterangan:
: laki-laki
: perempuan
: Meninggal
: Menikah
: Pasien
: Tinggal serumah
Sebelum MRS
Setelah MRS
Rutin setiap hari
rutin setiap hari
Padat tetapi tidak keras Padat tetapi tidak keras
Warna feses khas
Warna feses khas
kekuningan
kekuningan
Bau khas amoniak
Bau khas amoniak
Tidak menggunakan
Menggunakan alat
alat bantu
bantu pampers
mandiri
Dibantu keluarga
4. Pola aktivitas & latihan(saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
Sebelumnya pasien merupakan seorang pelajar. Setiap harinya pasien
melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.
Toileting
Berpakaian
Berpindah
Ambulasi / ROM
8. Abdomen
Inspeksi: bentuk abdomen simetris, flat, tidak ada luka/jejas, tidak tampak
benjolan abnormal
Palpasi: tidak teraba benjolan/massa
Auskultasi : Bising usus (+) 10 x/menit
Perkusi: timpani
9. Urogenital
Inspeksi : tidak terdapat kelainan pada alat kelamin pasien, tidak terpasang
selang kencing (dower cateter)
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
10. Ekstremitas
Inspeksi : tidak tampak luka/jejas, tidak tampak deformitas, tidak tampak
benjolan abnormal, tangan kanan terpasang infus line
Palpasi : tidak teraba benjolan abnormal, akral hangat
Kekuatan otot
555 555
555
555
Nilai normal
Hasil
pemeriksaan
1.
Elektrolit
Natrium
Kalium
Chlorida
Calsium
Magnesium
(rujukan)
nilai
Satuan
136,6
4,28
107,4
2,12
0,93
mmol/L
mmol/L
mmol/L
mmol/L
mmol/L
nilai
135-155
3,5-5.0
90-110
2,15-2,57
0,73-1,06
(hari/tanggal)
Satuan
mmol/L
mmol/L
mmol/L
mmol/L
mmol/L
02
Desember
2016
ANALISA DATA
NO
DATA PENUNJANG
1. DS:
DO:
Skala nyeri 5
Pasien tampak meringis menahan
nyeri
Terdapat luka operasi pada kepala
frontalis kiri
TD
: 120/80 mm/Hg
Nadi : 80 X/mnt
RR
: 22 X/mnt
Suhu : 36 oC
2.
DS: DO:
Keadaan umum delirium
E4V1M5
Pasien dibantu keluarga untuk
melakukan ADL
3.
4.
DS :DO :
T D : 120/80 mm/Hg
Nadi : 82 X/mnt
RR
: 20 X/mnt
Suhu : 36oC
Kesadaran delirium GCS 4 1 5
DS:
DO:
Gigi pasien tampak kekuningan
Mukosa bibir kering
Pasien mengalami bau mulut
ETIOLOGI
EDH
MASALAH
Nyeri akut
Tindakan
pembedahan
Insisi pembedahan
EDH
Hambatan
mobilitas fisik
Gangguan fungsi
kognitif
Hambatan mobilitas
fisik
EDH
Peningkatan
tekanan darah
Resiko
ketidakefektifan
perfusi jaringan
otak
Defisit
perawatan diri
5.
DS :
Keluarga pasien bertanya apakah
nanti adik saya bisa sembuh
seperti semula?
DO:
Keluarga pasien tampak gelisah
perawatan diri
EDH
Tindakan
pembedahan
Kurang terpapar
informasi terkait
kondisi penyakitnya
setelah dilakukan
pembedahan
Defisit
pengetahuan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No
Diagnosa
1.
2.
3.
4.
5.
Tanggal
perumusan
05 Desember
2016
05 Desember
2016
05 Desember
2016
05 Desember
2016
05 Desember
2016
Tanggal
pencapaian
Keterangan
PERENCANAAN KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERIA
INTERVENSI
HASIL
NO
DIAGNOSA
1.
2.
fisik
Mengerti tujuan dan manfaat
dari latihan mobilisasi
3.
4.
5.
NOC :
Pendidikan kesehatan
Peningkatan kesadaran
kesehatan
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 1 x 24jam,
ansietas berkurang dengan
kriteria hasil:
1. Mampu memahami kondisi
yang dialami
2. Mampu mengerti prosedur
tindakan yang didapatkan
3. Tidak mengalami cemas
Pendidikan kesehatan:
1. Berikan penjelasan terkait kondisi yang
dijalani saat ini
2. Jelaskan secara keutuhan prosedur pasca
pembedahan
3. Observasi respon non verbal
4. Observasi tanda-tanda vital
5. Observasi adanya tanda-tanda cemas
CATATAN PERKEMBANGAN
DIAGNOSA: Nyeri akut berhubungan dengan luka insisi post operasi
WAKTU
IMPLEMENTASI
PARAF
EVALUASI
Senin, 05
1. Melakukan pengkajian nyeri
Kelompo JAM: 13.00
Desember
secara komprehensif termasuk
k4
S:
2016
lokasi, karakteristik, durasi,
Pasien mengatakan,
16.00
frekuensi, kualitas dan faktor
nyeri berkurang
presipitasi
O:
2. Melakukan observasi reaksi nonTD
: 110/80
verbal dari ketidaknyamanan
mm/Hg
3. Melakukan kontrol lingkungan
Nadi : 88 X/mnt
yang dapat mempengaruhi nyeri
RR
: 22 X/mnt
seperti suhu ruangan,
Suhu : 36,5 oC
pencahayaan, dan kebisingan
Skala nyeri 4
4. Mengajarkan teknik nonA : masalah teratasi
sebagian
farmakologi untuk mengatasi
P : lanjutkan
nyeri yaitu teknik nafas dalam.
intervensi
5. Melakukan kolaborasi pemberian
analgetik
DIAGNOSA: Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan diskontinuitas
tulang
WAKTU
IMPLEMENTASI
PARAF
EVALUASI
Senin, 05 1. mengkaji kemampuan Kelompo
Desember
pasien dalam
k4
S: 2016
mobilisasi
O:
16.00
2. menjelaskan tujuan
Pasien mobilisasi
dan manfaat latihan
ditempat tidur
ROM
A:
3. mengajarkan latihan
Masalah belum teratasi
ROM pasif dan aktif
P:
sesuai kemampuan
Lanjutkan intervensi
4. melatih mobilisasi di
tempat tidur
5. melatih mobilisasi
duduk
CATATAN PERKEMBANGAN
DIAGNOSA: Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpaparnya
informasi
WAKTU
IMPLEMENTASI
PARAF
EVALUASI
Senin, 05
Kelompo JAM:
Desember
k4
2016
1. memberikan penjelasan
S:
17.00
Keluarga pasien
terkait kondisi yang
mengatakan, sudah
dijalani saat ini
memahami lebih
2. menjelaskan secara
detail mengenai
keutuhan prosedur pre dan
kondisinya
pasca pembedahan
O:
3. melakukan observasi
Keluarga pasien
respon non verbal
tampak lebih tenang
4. melakukan observasi
tidak cemas
tanda-tanda vital
A:
5. melakukan observasi
Masalah teratasi
P:
adanya tanda-tanda cemas
Intervensi dihentikan
DIAGNOSA: Nyeri akut berhubungan dengan luka insisi post operasi
WAKTU
IMPLEMENTASI
PARAF
EVALUASI
Selasa, 06 1. Melakukan observasi reaksi non- Kelompo JAM: 06.00
Desember
verbal dari ketidaknyamanan
k4
S :2016
2. Melakukan kolaborasi pemberian
O:
05.00
analgetik
TD
: 110/80
mm/Hg
Nadi : 88 X/mnt
RR
: 22 X/mnt
Suhu : 36,5 oC
Skala nyeri 3
A : masalah teratasi
sebagian
P : lanjutkan
intervensi