Sunteți pe pagina 1din 28

1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


(INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES)
BANYUWANGI
Jl.letkol istiqlah No.109 Telp (0333) 421610-Fax. (0333) 414070 Banyuwangi
FORMAT PENGKAJIAN
(KEPERWATAN KELUARGA)
A.
I.

No
1
2
3
4

PENGKAJIAN KELUARGA
Data Umum
1. Nama Kepala keluarga

: Tn. A

2. Umur

: 30 Tahun

3. Alamat

: RT 02, RW 01 Dusun Telemungsari

4. Telepon

: 082237863446

4. Pekerjaan

: Penambang Belerang

5. Pendidikan

: SD

6. Komposisikeluarga

Nama
Tn. A
Ny.R
An.V
An.A

Genogram

JK
L
P
P
L

Hub.
Keluarga
KK
Isri
Anak
Anak

Umur

Pendidika

Pekerjaan

n
30 tahun
23 tahun
7 tahun
5 tahun

SD
SD

Buruh Tani
IRT

Riw.
kesehatan
Asam urat
sehat
sehat
sehat

Keterangan:
Laki laki

Laki lakimeninggal :
Perempuan

Perempuanmeninggal :
Pasien

GarisPerkawinan

GarisKeturunan

Garissaturumah

7. Tipe keluarga

: Keluargainti

8. SukuBangsa

: Jawa

9. Agama

: Islam

10. Status sosialekonomikeluarga


Penghasilankeluarga Tn.A Rp 1.000.000 per bulan.Dana keluarga digunakan untuk
kebutuhan dasar (makan, minum, pakaian).
11. Aktifitas rekreasi keluarga
Anggota keluarga Tn. A yaitu istri dan anak, Tidak pernah melakukan aktifitas rekreasi
menginggat kebutuhan untuk rekreasi itu sangat membutuhkan biaya jadi kelurga hanya
mengisi waktu luang dengan menonton televisi.
II.

Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. A adalah keluarga dengan anak sekolah ,dengan
usia anak yang pertama 7 tahun & anak yang ke dua 5 tahun.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan dalam keluarga Tn.A yang belum terpenuhi adalah Fokus
mempertahankan kesehatan pada pola hidup sehat, diet seimbang, olah raga rutin,
dan menikmati hidup.

3. Riwayat keluarga
Riwayat kesehatan keluarga inti :
Keluarga Tn. A bila sakit di bawa ke puskesmas atau posyandu.
Anak-anak Tn. A lahir di dukun semua karena tidak ada bidan ,tetapi anak - anak Tn.
A sudah di imunisasi lengkap sejak 9 bulan yang lalu. Tn. A bekerja sebagai penambang belerang.
Dan ketika tidak beraktivitas atau bekerja ,bahu sebelah kiri hingga telapak tangan terasa linu-linu,
telapak tangan terasa tebal. Saat berada di pos kesehatan ijen di berikan obat dan terapi tidak
mempengaruhi / mengurangi rasa linunya.
4. Riwayat keluarga sebelumnya

3
Keluarga Tn. A tidak ada yang menderita penyakit keturunan, bawaan maupun
menular.
III. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah dan denah rumah
Tipe rumah tidak permanen , Lantai tanah ,ventilasi kurang , jamban cemplung,
lingkungan rumah bersih.
Denah rumah :
KamarKamarKamar

RuangTamu

a.

Janis bangunan

: Non permanen

b. Status rumah

: rumah pribadi

c.

: genteng

Atap rumah

d. Ventilasi

: kurang

e.

Cahaya

: Cukup

f.

Penerangan

: Kurang

g.

Lantai

: tanah

h.

Saluran limbah

:-

i.

Jamban

: cemplung

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Interaksi tetangga dengan keluarga Tn. A cukup harmonis, dibuktikan Tn. A rajin
mengikuti pertemuan rutin warga.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. A dalam aktivitas sehari-hari mengendarai sepeda motor.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. A tidak mengikuti pengajian , Ny R mengikuti arisan akan tetapi di
titipkan dan tidak pernah datang kareana kesibukan bekerja.
5. Sistem pendukung keluarga
Istri dan anak-anak saat ini sehat. Tetapi Tn. A saat ini sedang menderita gouth atritis.
IV.

StrukturKeluarga
1. Komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan sehari-hari adalah bahasa madura. Hubungan
komunikasi antar anggota keluarga cukup baik.
2. Struktur kekuatan keluarga
Anggota keluargasatudengan yang lainsalingmembantudanmendukung, Tn. A jarang
melakukan kontrol karena kesibukannya di luar rumah / di ijen.

4
3. Struktur peran
Tn. A, sebagai suami, kepala keluarga dan pencari nafkah.
Ny. R, sebagai istri dan Ibu rumah tangga
4. Norma keluarga
Keluarga beragama Islam, menghormati dan menjalankan norma agama dalam menjalani
kehidupan berumah tangga dan bermasyarakat
V.

Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Setiap anggota keluarga saling menyayangi dan menghormati

2. Fungsi sosialisasi
Setiap keluarga saling menjaga hubungan sosial yang baik dengan warga sekitar.
3. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan
a.
b.

Keluarga Tn.A tidak mengetahui bahwa dirinya menderita gouth atritis.


Keluarga Tn. A kurang cepat dalam mengambil keputusan untuk tindakan
kesehatan.

c.

Keluarga Tn. A tidak tahu cara merawat penyakit gouth atritis, dan tidak teratur
dalam berobat

d.

Keluarga Tn. A tidak mampu memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang


sehat terutama untuk ventilasi dan pencahayaan

e.

Keluarga Tn.A jarang menggunakan fasiltas kesehatan seperti puskesmas.

TUGAS PERAWATAN KELUARGA


a) Mengenal masalah keluarga
Keluarga tidak mampu mengenal masalah kesehatan pada Tn.A
b) Mengambil keputusan
Tn.A saat merasakan linu-linu dan sakit maka yang mengambil keputusan adalah
Ny. R sebagai istri , dan Ny.R membawa Tn. A ke puswkesmas atau posyandu
tetapi Tn. A menolak untuk di bawa ke pelayanan kesehatan , cukup dengan
istrahat .
c) Merawat anggota kelurga yang sakit
Keluarga tidak mampu merawat anggota keluarga yang sakit.
d) Memelihara lingkungan
Keluarga Tn.A mampu memelihara lingkungan dengan baik.
e) Menggunakan fasilitas / pelayanan kesehatan
Keluarga Tn. A tidak mampu memanfaatkan yankes dengan baik.
4. Fungsi reproduksi
Tn. A mempunyai 2 (dua) orang anak yang pertama kelas 6 sd ,dan yang ke dua masih
TK
Ny. R belum menopouse.
5. Fungsi ekonomi
Kebutuhan ekonomi dicukupi lewat penghasilan Tn. A kadang dibantu oleh istri.

5
VI.

Stress dan koping keluarga


1. Stressor jangka pendek
Tn. I mempunyai pekerjaan tetap.
Stressor jangka pendek.
Tidak mempunyai penghasilan yang menentu.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga Tn. A cukup tenang dalam menghadapi permasalahan keluarga.
3. Strategi koping
Apabila menghadapi masalah yang berat Tn. A menghibur diri dengan menonton televisi
dirumah atau keluar pergi ke ladang.
4. Strategi Adaptasi
Apabila menghadapi masalah keluarga Tn. A cukup tenang yaitu dengan berserah diri serta
banyak berdoa.

VII. Pemeriksaan Fisik


Tn.A
1.

2.

Vital sign :
TD

: 120/90 mmHg

Nadi

: 63x/menit

Suhu

: 37o C

RR

: 25x/menit

Kepala
a.

3.

Rambut

: Rambut hitam ,cukup bersih, dan kepala cukup bersih

b. Mata

: tidak ada kelainan , simetris , tidak ada nyeri tekan.

c.

: Telinga bersih, pendengaran cukup baik, tidak ada penyakit.

Telinga

d. Hidung

: Hidung bersih, penciuman masih normal.

e.

: Mulut bersih, gigi kuning dan sedikit ada karang gigi

Mulut

Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar gondok, bentuk leher normal.

4.

Dada
a.

Paru :
Inspeksi

: simetris, tidak ada retraksi, tidak ada luka

Palpasi

: tidak ada nyeri tekan

Perkusi

Auskultasi

: suara paru terdengar suara wheezing/ngik

b. Jantung

5.

6.

Inspeksi

: denyut jantung cepat, tidak ada dorongan.

Palpasi

: tidak ada pulsasi

Perkusi

: ukuran dan bentuk jantung dalam batas normal

Auskultasi

: terdengar suara lup dan dup, suara jantung tunggal.

Abdomen
Inspeksi

: Bentuk dan gerakan normal., simetris.

Auskultasi

: peristaltik normal

Palpasi

: Ukuran normal, tidak ada benjolan.

Perkusi

: suara tympani

Ekstremitas
a.

Atas
1) Kanan

: Tidak ada keluhan

2) Kiri

:Tidak ada keluhan

b. Bawah

c.

1) Kanan

: Tidak ada keluhan

2) Kiri

: Tidak ada keluhan.

Kekuatan otot =

5
5

7.

Genetalia

5
5

: Tidak terkaji

Pemeriksaan Fisik
Ny. R
1. Vital sign :
TD

: 120/90 mmHg

Nadi

: 63x/menit

Suhu

: 37o C

RR

: 25x/menit
2. Kepala

a.

Rambut

: Rambut hitam ,cukup bersih, dan kepala cukup bersih

b. Mata

: tidak ada kelainan , simetris , tidak ada nyeri tekan.

c.

: Telinga bersih, pendengaran cukup baik, tidak ada penyakit.

Telinga

d. Hidung

: Hidung bersih, penciuman masih normal.

e.

: Mulut bersih, gigi kuning dan sedikit ada karang gigi

Mulut
3. Leher

7
Tidak ada pembesaran kelenjar gondok, bentuk leher normal.

4. Dada
a.

Paru :
Inspeksi

: simetris, tidak ada retraksi, tidak ada luka

Palpasi

: tidak ada nyeri tekan

Perkusi

Auskultasi

: suara paru terdengar suara wheezing/ngik

b. Jantung
Inspeksi

: denyut jantung cepat, tidak ada dorongan.

Palpasi

: tidak ada pulsasi

Perkusi

: ukuran dan bentuk jantung dalam batas normal

Auskultasi

: terdengar suara lup dan dup, suara jantung tunggal.

5. Abdomen
Inspeksi

: Bentuk dan gerakan normal., simetris.

Auskultasi

: peristaltik normal

Palpasi

: Ukuran normal, tidak ada benjolan.

Perkusi

: suara tympani

6. Ekstremitas
a.

Atas
1) Kanan

: Tidak ada keluhan

2) Kiri

:Tidak ada keluhan

b. Bawah

c.

1) Kanan

: Tidak ada keluhan

2) Kiri

: Tidak ada keluhan.

Kekuatan otot =

5
5

7. Genetalia

5
5

: Tidak terkaji

Pemeriksaan Fisik
An.A
1. Vital sign :

8
TD

: 120/90 mmHg

Nadi

: 63x/menit

Suhu

: 37o C

RR

: 25x/menit
2. Kepala

a.

Rambut

: Rambut hitam ,cukup bersih, dan kepala cukup bersih

b. Mata

: tidak ada kelainan , simetris , tidak ada nyeri tekan.

c.

: Telinga bersih, pendengaran cukup baik, tidak ada penyakit.

Telinga

d. Hidung

: Hidung bersih, penciuman masih normal.

e.

: Mulut bersih, gigi bersih ,tidak terdapat karies gigi

Mulut
3. Leher

Tidak ada pembesaran kelenjar gondok, bentuk leher normal.

4. Dada
a.

Paru :
Inspeksi

: simetris, tidak ada retraksi, tidak ada luka

Palpasi

: tidak ada nyeri tekan

Perkusi

Auskultasi

: suara paru terdengar suara wheezing/ngik

b. Jantung
Inspeksi

: denyut jantung cepat, tidak ada dorongan.

Palpasi

: tidak ada pulsasi

Perkusi

: ukuran dan bentuk jantung dalam batas normal

Auskultasi

: terdengar suara lup dan dup, suara jantung tunggal.

5. Abdomen
Inspeksi

: Bentuk dan gerakan normal., simetris.

Auskultasi

: peristaltik normal

Palpasi

: Ukuran normal, tidak ada benjolan.

Perkusi

: suara tympani

6. Ekstremitas
a.

Atas
1) Kanan

: Tidak ada keluhan

2) Kiri

:Tidak ada keluhan

b. Bawah

c.

1) Kanan

: Tidak ada keluhan

2) Kiri

: Tidak ada keluhan.

Kekuatan otot =

7. Genetalia : Tidak terkaji

VIII.

Harapan keluarga
Keluarga Tn. I mengharapkan penyakit rematiknya bisa sembuh dan tidak kambuh-kambuh
lagi agar tidak mengganggu kegiatan bekerjanya.

Banyuwangi 16 Mei 2014


Mahasiswa

(Ayu putu sri kartika)

(Fitria sona paraditha)

ANALISA DATA
NamaKlien : Tn. A

10

MASALAH :Gangguan rasa nyaman nyeri pada Tn. A


N
O
1

KELOMPOK DATA

ETIOLOGI

DATA SUBYEKTIF :
-

KETIDAKMAMPUAN KELUARGA
MENGENAL MASALAH KESEHATAN
Keluarga.Tn.
A
PADA ANGGOTA KELUARGA DENGAN
berkata : saat ini bahu GOUTH ATRITIS
sebelah kiri terasa nyeri
saat tidak beraktifitas

Pengertian

penyakit

gouth atritis
Tn. A berkata : penyakit linu- linu
-

Penyebab asam urat

Tn. A berkata :penyakitnya timbul


dikarenakan pekerja berat (penambang
belerang)
-

Tanda ada gejala dari


penyakit asam urat

Tn.A berkata : bahu saya terasa linu


saat berhenti beraktivitas.
Tn.A berkata : tidak tahu
penyebab penyakit asam urat
DATA OBYEKTIF :
Hasil pemeriksaan fisik
Skala nyeri sedang (4 -6)
Observasi kelg tidak mengenal
masalah
DATA SUBYEKTIF :

KETIDAK MAMPUAN KELUARGA


MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK
MENGATASI ANGGOTA KELUARGA
DENGAN GOUTH ARTHRITIS

DATA OBYEKTIF :

DATA SUBYEKTIF :

KETIDAKMAMPUAN KELUARGA
MERAWAT ANGGOTA KELUARGA
Cara perawatan penyakit asam
DENGAN GOUTH ARTHRITIS
urat
Ny.R berkata : saya tidak ada
pantangan makanan dan saya
tidak pilih-pilih makanan apa

11
saja saya makan dan kalau
nyerinya timbul saya gunakan
tidur saja.
Demonstrasi perawatan penyakit
rematik
Ny. R berkata : saya biasanya
mengoleskan balsam pada bagian
yang nyeri
DATA OBYEKTIF :
Observasi

perawat

ttg

demonstrasi perawatan

DATA SUBYEKTIF :
1) Cara pemeliharaan rumah sehat:
Cara pemeliharaan rumah sehat:
ventilasi, pencahayaan, kebersihan Tn.
A berkata pencahayaan cukup dengan
lampu saja dan kebersihan rumah
cukup disapu saja setiap harinya.
2) Lingkungan pskologis / hubungan
antar kelg .
Tn.A berkata kalau saya sama istri saya
jarang kumpul sama tetangga. Paling
saya ikut partisipasi jadi penonton
kalau ada acara di desa seperti kegiatan
pertandingan volly per RT kemarin
mbak.
DATA OBYEKTIF :
Kondisirumah : kebersihan cukup,
ventilasi kurang, pencahayaan cukup,
penataan ruangan cukup
DATA SUBYEKTIF :
1) Penggunaan pelayanan kesehatan
Tn. A berkata dirinya kalau sakit jarang
ke puskesmas atau ke posyandu karena
takut
2) Manfaat, macam-macam layanan
Tn. A berkata dirinya tidak tahu
macam pelayanan yang diberikan di
puskesmas, dan di rumahsakit, kalau
manfaat puskesmas saya taunya hanya
untuk berobat kalau orang sakit.
3) Trauma terhadap pelayanan
kesehatan
Tn. A berkata dirinya tidak pernah
kepelayanan kesehatan, jadi tidak
merasakan trauma terhadap kesehatan.
DATA OBYEKTIF :

DX KeperawatanKeluarga :

KETIDAKMAMPUAN

KELUARGA

MEMELIHARALINGKUNGANRUM
AH

UNTUK

MENINGKATKAN

KESEHATAN
KELUARGA

ANGGOTA
DENGAN

GOUTH

ARTHRITIS

KETIDAKMAMPUAN KELUARGA
MEMANFAATKAN PELAYANAN
KESEHATAN UNTUK MENGOBATI
ANGGOTA KELUARGA DENGAN
GOUTH ARTHRITIS

12
GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI PADA TN. A KELUARGA TN.A b/d
1) KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MENGENAL MASALAH. KESEHATAN PADA
ANGGOTA KELUARGA DENGAN GOUTH ARTHRITIS
2) KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN
GOUTH ARTHRITIS
3) KETIDAKMAMPUAN

KELUARGA

MEMELIHARA

LINGKUNGAN.RUMAH

UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA DENGAN


GOUTH ARTHRITIS
4) KETIDAKMAMPUAN KELUARGA MEMANFAATKAN PELAYANAN KESEHATAN
UNTUK MENGOBATI ANGGOTA KELUARGA DENGAN GOUTH ARTHRITIS

SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(BAILON DAN MAGLAYA, 1978)

13

S
N
O

KRITERIA

o
r

1.

PERH

ITU

NGA

Sifat Masalah
Skala

PEMBENARAN

Sifat

Ancaman

kesehatan

masalah:

ancaman

2/3x1=

kesehatan ditandai dengan Tn.

kurang paham tentang

pengertian

penyakit

gouth

arthritis, tanda, gejala, dan


predisposisi serta komplikasi
2.

dari penyakit gouth arthritis.


Kemungkinan masalah dapat

Kemungkinan
masalah

dapat

diubah

diubah: upaya untuk mengatasi


1

Skala : Sebagian

1/2x2=

masalah ada, ditandai dengan

adanya kemauan Tn. A untuk


sembuh,

tetapi

kurang

didukungnya IPTEK, karena


Tn.
3.

Potensial

tidak

berobat

ke

puskesmas.
Potensi masalah untuk dicegah

masalah

untuk dicegah
Skala : Rendah

rendah,
1

prognosa

masalah

1/3x1=

Tn.A buruk. Asam urat Tn.A

1/3

sudah terjadi sudah lama 9


bulan dan belum dilakukan
tindakan dengan membawa ke
tenaga

4.

kesehatan

dan

ke

Menonjolnya

pelayanan kesehatan.
Keluarga
merasakan

masalah

masalah, keputusan keluarga

Skala :
Ada

ada

1/2x1=

tidak perlu segera ditangani

1/2

karena keluarga menganggap

masalahtetapitidak

sakit klien karena klien tidak

perluditangani

terlalu

parah

dan

tidak

menganggu di saat bekerja.


JUMLAH

3 5/6

14

ANALISA DATA
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama anggota kelg yang sakit :Ny. R
Diagnosa keperawatan kelg yaitu : Gangguan Rasa Nyaman Nyeri pada Tn.A pada keluarga Tn.A
N
o
1

Diagnosa
keperawatan
gangguan
rasa nyaman
nyeri pada
Tn.A di
keluarga
Tn,A b.d
KMK
merawat
anggota
keluarga
yang sakit
asam urat

Tujuan
TUM
TUK
Setelah 3x
1.
Setelah
kunjungan
1x 45 menit kunjungan
rumah,
rumah, keluarga mampu
gangguan
mengenal masalah
rasa nyaman
rheumatik pada anggota
nyeri pada
keluarga. Dengan cara:
Tn.A tidak
terjadi
1.1 Menyebutkan
pengertian asam urat

1.2 Menyebutkan
penyebab asam urat

Kriteria
Respon
verbal

Evaluasi
Standar
Asam urat yaitu suatu peradangan
pada sendi atau pegal-pegal yang 1.1.1
disertai dengan rasa nyeri
1.1.2
1.1.3

Respon
verbal

Menyebutkan 4 penyebab asam


urat:
- Pola makan tidak sehat
- Pemakaian alkohol
- Obat diuretik atau analgesik
- Gangguan sejak lahir.

1.2.1

1.2.2
1.2.3

Intevensi
Diskusikan bersama keluarga
pengertian asam urat dengan
menggunakan lembar balik
Tanyakan kembali pada
keluarga.tentang pengertian
asam urat
Beri pujian atas usaha yang
dilakukan keluarga

Diskusikan bersama keluarga


tentang penyebab asam urat
dengan menggunakan lembar
balik
Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali
penyebab asam urat
Beri reinforcement positif atas
usaha yang dilakukan keluarga

15
1.3 Menyebutkan tanda
dan gejala asam urat

2. Setelah 1x 45 menit
kunjungan rumah,
keluarga mampu
mengambil keputusan
untuk merawat anggota
keluarga yang menderita
asam urat dengan cara:

Respon
verbal

Menyebutkan 3 dari 8 tanda dan 1.3.1


gejala asam urat :
- Nyeri pada sendi
1.3.2
- Bengkak pada sendi
- Sendi kaku /tegang
- Kemerahan
1.3.3
- Pusing
- Demam
- Rasa malas
- Nafsu makan menurun

Respon
verbal

Menyebutkan 2 dari 5 akibat lanjut 2.1.1. Jelaskan pada keluarga


dari reumatik yang tidak diobati:
akibat lanjut apabila asam
- Perubahan bentuk sendi dan
urat tidak diobati dangan
tulang
menggunakan lembar baik
- Nyeri yang semakin meningkat 2.1.2. Motivasi keluarga untuk
- Pengeroposan tulang
menyebutkan kembali akibat
- Lumpuh.
lanjut dari asam urat yang
tidak diobati
2.1.3. Beri reinforcement positif
atas jawaban keluarga

Respon
verbal

Keputusan keluarga untuk


merawat dan mengatasi asam urat
pada anggota keluarga

2.1 Menyebutkan akibat


lanjut tidak diobatinya
asam urat
2.2 Memutuskan untuk
merawat

2.2.1
2.2.2

Diskusikan dengan keluarga


tentang tanda-tanda asam urat
Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali tandatanda asam urat
Beri reinforcement positif atas
usaha yang dilakukan keluarga

Motivasi keluarga untuk


mengatasi masalah yang
dihadapi
Beri reinforcement positif
atas keputusan keluarga
untuk merawat anggota
kelurga yang mengalami
asam urat

16
3. Setelah 1x 45 menit
kunjungan rumah,
keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan asam
urat

Respon
verbal

3.1 Menyebutkan cara


perawatan reumatik

3.2 Mendemonstrasikan
cara latihan gerak

Psikomotor

Menyebutkan 5 dari 9 perawatan


reumatik:
- Kompres dengan air hangat
bila tidak ada bengkak /nyeri
- Kompres dengan air dingin
bila ada bengkak dan nyeri
- Hindari penekanan
- Makan makanan rendah
protein nabati
- Konsumsi vit. C, zat besi
- Istirahat yang cukup
- Latihan pergerakan
- Hindari kerja berat
- Jaga keamanan lingkungan
rumah
Keluarga dapat
mendemonstrasikan cara latihan
gerak

3.1.1

3.1.2
3.1.3

3.2.1

3.2.2
3.2.3
3.2.4
3.3 Menyebutkan jenis
makanan untuk
reumatik

Respon
verbal

Hindari makan kacang-kacangan,


asam urat yang tinggi seperti
jeroan

3.3.1
3.3.2

Diskusikan dengan keluarga


cara perawatan asam urat
dengan menggunakan lembar
balik
Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali
perawatan asam urat
Beri reinforcement positif
atas usaha yang dilakukan
keluarga

Demonstrasikan pada
keluarga tentang cara latihan
gerak pada persendian, sendi
kepala sampai sendi kaki
Berikan kesempatan pada
keluarga untuk mencoba
melakukan latihan gerak
Beri reinforcement positif
atas usaha keluarga
Pastikan keluarga akan
melakukan tindakan yang
diajarkan jika diperlukan
Diskusikan bersama keluarga
tentang jenis makanan/diit
untuk asam urat
Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali diit
asam urat

17

Setelah 1x 45 menit
kunjungan rumah,
keluarga mampu
memelihara/
memodifikasai
lingkungan rumah yang
sehat:

Respon
verbal

Menyebutkan 1 dari 2 cara


memodifikasi lingkungan yang
sehat:
- lantai tidak licin
- penerangan lampu baik

3.3.3

Beri reinforcement positif


atas jawaban keluarga

4.1.1

Menjelaskan lingkungan
yang dapat mencegah asam
urat
Memotivasi keluarga untuk
mengulangi penjelasan yang
diberikan
Beri reinforcement positif
atas upaya yang dilakukan
keluarga

4.1.2
4.1.3

4.1 Cara memelihara/


memodifikasi
lingkungan yang sehat
5

Setelah 1x 45 menit
kunjungan rumah,
keluarga mampu
memanfaatkan
pelayanan kesehatan
dengan cara:

Respon
verbal

Manfaat kunjungan ke fasilitas


kesehatan :
- Mendapatkan pelayanan
kesehatan pengobatan asam urat
- Mendapatkan pendidikan
kesehatan tentang asam urat

5.1 Menyebutkan kembali


manfaat kunjungan ke
fasilitas kesehatan
5.2 Memanfaatkan
pelayanan kesehatan
dalam merawat asam
urat

5.1.1

5.1.2
5.1.3

Respon
verbal

Menunjukan kartu berobat adanya


terapi pengobatan

5.2.1
5.2.2

Menginformasikan mengenai
pengobatan dan pendidikan
kesehatan yang dapat
diperoleh keluarga di
pelayanan kesehatan
Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali hasil
diskusi
Beri reinforcement positif
atas hasil yang dicapai
keluarga
Tanyakan perasaan keluarga
setelah mengunjungi fasilitas
kesehatan
Berikan reiforcement positif
atas tindakan tepat yang
dilakukan oleh keluarga.

18

CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien

:Tn.A

Alamat

:RT.02 RW.01 Dusun Telemungsari


NO

TANGGAL
05

JAM
16.0

September

DX
1

TINDAKAN KEPERAWATAN
TT
a. Memperkenalkan identitas mahasiswa dan
sebaliknya keluarga binaan

2016

b. Menyampaikan tujuan, manfaat melakukan


pembinaan askep keluarga.
c. Menyampaikan

kontrak

waktu

selama

melakukan pembinaan askep keluarga.


d. Melakukan pengkajian awal
06 september

17.4

2016

Menyampaikan kontrak waktu selama melakukan


pembinaan askep keluarga yang telah di setujui
pada kunjungan sebelumnya.
2. Melakukan pengkajian meliputi data ;
a. Data umum, genogram, tipe keluarga, suku
bangsa, status sosial
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
c. Pengkajian lingkungan
d. Struktur Keluarga
e. Fungsi keluarga
f. Tugas perawatan keluarga
g. Stres dan koping keluar
h. Pemeriksaan fisik
i. Harapan keluarga

07

16.0

September

2016

Melakukan analisa data dan perumusan diagnose


keperawatan meliputi :
1) Data subyektif dan data obyektif dengan

etiologi ketidakmampuan keluarga mengenal


masalah kesehaan pada anggota keluarga
dengan gouth arthritis
2) Data subyektif dan data obyektif dengan
etiologi

ketidak

mampuan

keluarga

mengambil keputsan untuk mengatasi anggota


keluarga dengan gouth arthritis
3) Data subyektif dan data obyektif dengan
etiologi

ketidakmampuan

keluarga

memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk


menggobati anggota keluarga dengan gouth
arthritis
Perumusan diagnosa keperawatan keluarga yang
berhubungan

dengan

lima

tugas

perawatan

keluarga dengan gastritis


08

14.0

September

2016

Menyampaikan kontrak waktu selama


melakukan pembinaan askep keluarga yang
telah disetujui pada kunjungan sebelumnya.
2. Perumussan rencana tindakan askep keluarga
sesuai dengan lima tugas perawatan keluarga
dengan rematik :
a. Intervensi keperawatan tentang etiologi
ketidak

mampuan

keluarga

mengenal

masalah kesehatan pada anggota keluarga


dengan gouth arthritis
b. Intervensi keperawatan tentang etiologi
ketidakmampuan
keputusan

untuk

keluarga

mengambil

mengatasi

anggota

keluarga dengan gouth arthritis


c. Intervensi keperawatan tentang etioogi

ketidakmampuan keluarga memanfaatkan


pelayanan kesehatan untuk mengobati
anggota keluarga dengan gouth arthritis
09

16.0

September

1. Melakukan kontrak waktu selama melakukan


pembinaan askep keluarga yang telah disetujui

2016

pada kunjungan sebelumnya.


2. Menjelaskan

definisi,

tanda

dan

gajala,

penyebab, presdisposisi gouth arthritis


3. Memotivasi

keluarga

untuk

menggulang

penjelasan
4. Memberikan pujian atas kemampuan keluarga
mengenal masalah
5. Mengevaluasi penjelasan mahasiswa
6. Mengkaji tindakan yang dilakukan keluarga
dengan baik, sesuai dan yang tidak dengan
solusi menurut kesehatan
7. Menjelaskan

solusi

yang

benar

menurut

kesehatan
8. Mendiskusikan denggan keluarga akibat bila
tidak melakukan tindakan
9. Memotivasi

keluarga

untuk

mengambil

tindakan yang sesuai dengan dengan solusi


10 Mengevaluasi sejauh mana keluarga sudah
mengambil tindakan
10 september

16.0

2016

1. Menjelaskan fungsi pelayanan kesehatan dan


macam-macam pelayanannya.
2. Memotivasi

keluarga

untuk

menggunakan

pelayanan kesehatan.
3. Mengevaluasi penggunaan yankes oleh keluarga

1. Mengevaluasi prkembangan setiap intervensi


dan implementasi yang sudah dilaksanakan
pada keluarga dengan gouth arthritis
2. Mengevaluasi
bagaimana
perkembangan
keluarga dalam melaksanakan lima tugas
anggota keluarga dengan gouth arthritis
Terminaasi askep keluarga yang meliputi :
pemberian leaflet untuk acuan klien dalam
perawatan mandiri saat mahasiswa sudah tidak
melakukan

dan

melaksanakan

keperawatan keluarga

EVALUASI KEPERAWATAN

asuhan

Nama Pasien : Ny. R


No Register :
No
DX
1

TANGGAL 05 SEPTEMBER2016
S:

Klien

belum

mengerti

TANGGAL 05 SEPTEMBER 2016


S:

tentang

penyakitnya

Klien

mengatakan

sudah

mengerti tenteng penyakitnya

O:

O:

Klien belum bisa menjelaskan

pengertian gouth arthritis


Klien akan belum menjalankan diit

dengan baik dan benar


Klien
berusaha
mengontrol

Klien

pengertian gouth arthritis


Klien
akan
berusaha

menjalankan diit
Klien akan berusaha mengontrol

penyakitnya

dapat

menjelaskan

penyakitnya

A : Masalah belum teratasi

A : Masalah teratasi
P : Intervensi dilanjutkan keluarga

P : Intervensi dilanjutkan keluarga pasien


pasien
No
DX
2

TANGGAL 06 SEPTEMBER 2016


S:

Klien

mengatakan

TANGGAL 06 SEPTEMBER 2016


S:

belum

mampu mengatasi penyakitnya

mampu mengatasi penyakitnya


O:

O:

Klien

belum

bisa

Klien belum menjalankan


Klien
mengontrol penyakitnya

A : Masalah belum teratasi

bisa

menangani

Klien

akan

berusaha

akan

berusaha

menjalankan diit

diit dg baik dan benar

Klien
penyakit rematik

menangani penyakit gouth arthritis

Klien mengatakan sudah

berusaha

Klien

mengontrol penyakitnya
A : Masalah teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

keluarga P : Intervensi dilanjutkan

pasien

keluarga

pasien

No
Dx
3

TANGGAL 08 september 2016


S:

TANGGAL 08 september 2016


S:

Klien

belum

mampu

merawat penyakitnya dengan baik


O:

Klien mengatakan mampu


merwat penyakitnya dengan baik

O:
Klien belum menjalankan

diit dg baik dan benar


Klien

Klien
benar
Klien

masih mengkonsumsi makanan yg


mengandung kacang-kacangan
A : Masalah belum teratasi

berusaha

tidak

mengkonsumsi makanan yang tidak


diperbolehkan

pasien

berusaha

menjalankan diit dengan baik dan

kadang-kadang

P : Intervensi dilanjutkan

akan

kepada

petugas

kesehatan dan berusaha mengurangi


keluarga

makanan yang mengandung kacangkacangan


A : Masalah teratasi
P : Intervensi dilanjutkan

keluarga

pasien

CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : Tn. A
TANGGAL

JAM

NO DX

TINDAKAN KEPERAWATAN

TT

05/09/2016

12:00

1.

Melakukan bina hubungan saling percaya


R/ Keluarga kooperatif.

2.

Melakukan kontrak waktu untuk pertemuan


selanjutnya.
R/keluarga kooperatif.

06/09/2016

08:00

1.

Menjelaskan maksud dan tujuan atas


kunjungan ke keluarga binaan.
R/ keluarga mengerti dan kooperatif.

2.

Melakukan pengkajian
R/keluarga kooperatif
Melakukan kontrak waktu untuk pertemuan
selanjutnya
R/ keluarga setuju untuk melakuakan
pertemuan selanjutnya.

07/09/2016

09:00

1.

Melakukan bina hubungan saling percaya


R/ keluarga kooperatif
Menyampaikan tujuan pertemuan
R/keluarga mengerti
Melakukan pengkajian selanjutnya.
R/ keluarga kooperatif.
Melakukan kontrak waktu untuk pertemuan

selnjutnya.
R/ keluarga setuju untuk pertemuan
selanjutnya.

08/09/2016

14:00

1.

Melakukan bina hubungan saling percaya.


R/keluarga kooperatif.
Menyampaikan tujuan pertemuan
R/keluarga mengerti
Melakukan intervensi

09/09/2016

13:00

1.

Melakukan bina hubungan saling percaya.


R/ keluarga kooperatif.
Menjelaskan maksud dan tujuan kepada
keluarga.
R/ keluarga mengerti maksud dan tujuan.
Mengulangi intervensi.

Melakukan kontrak waktu untuk pertemuan


selanjutnya.
R/ keluarga setuju
10/09/2016

14:00

1.

Melakukan bina hubungan saling percaya


R/ keluarga kooperatif.

Menjelaskan tujuan dan maksud pertemuan


R/keluarga mengerti maksud dan tujuan.
Melakukan penyuluhan tentang penyakit asam
urat.
R/ kelurga paham dan mengerti
Mengucapkan terimakasih kepada keluarga.

S-ar putea să vă placă și