Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
: 20 September 2012
Ruangan
: Dahlia
No. Register
: 18 45 85
Dx. Medis
: DHF
Tgl/jam Pengkajian
: 21 September 2012
A.
Identitas Klien
Nama
Umur
Jenis kelamin
Agama
Suku / Bangsa
Bahasa
Pendidikan
Pekerjaan
Status
:
:
:
:
:
:
:
:
:
An. W
3 tahun 6 bulan
Laki-laki
Islam
Jawa / Indonesia
Indonesia
Anak dari Ny. A
B.
Keluhan Utama
Demam
C.
D.
anknya.
Riwayat Kesehatan Dahulu
1) Prenatal Care
Pemeriksaan kehamilan rutin di bidan praktek, selama hamil tidak ada keluhan atau
penyakit yang ibu alami.Ibu klien tidak pernah terpapar dengan radiasi.Berat badan
selama kehamilan 62 kg.
2) Natal
Ibu melahirkan di bidan praktek.Jenis persalinan normal. Tidak ada komplikasi
selama/setelah persalinan
3) Post natal
Kondisi bayi saat lahir tidak ada cacat. Klien lahir dengan BB : 18 Kg, PB : 101 Cm.
Sebelumnya tidak pernah menderita penyakit seperti sekarang.
4) Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga Ibu klien mempunyai penyakit sesak nafas.Klien dan adiknya mempunyai
penyakit asma.
5) Riwayat imunisasi
Klien mendapatkan imunisasi polio pada umur 1 bulan dan reaksinya adalah
demam.Imunisasi terakhir pada umur 3 bulan dengan mendapatkan imunisasi DPT.
E.
a.
BB saat sakit
: 16 kg
BB sebelum sakit
: 18 kg
PB
: 101 cm
b.
Perkembangan tiap tahap
Merangkak
: 7 bulan
Berguling
: 8 bulan
Duduk
: 9 bulan
Berdiri
: 10 bulan
Berjalan
: 15 bulan
c.
Riwayat Nutrisi
Jenis pemberian
ASI
ASI, Bubur
Nasi + susu
Lama
1 tahun
Sampai sekarang
Riwayat Psikososial
Klien tinggal bersama dengan kedua orang tuanya dan seorang adiknya. Klien tidur
bersama dengan sang adik. Sehari hari klien bermain dengan adiknya karena klien
e.
f.
2) Cairan
Sebelum sakit klien minum susu setiap pagi jika ada dan minum air putih. Klien
dalam sehari minum 5 7 gelas perhari. Pada saat sakit klien hanya minum air
putih saja dengan takaran 2 gelas / 400 cc per hari dan diberi tambahan cairan
infuse RL 28 tetes/menit.
3) Eliminasi
a. BAB
Sebelum sakit klien BAB 2 kali / hari dengan konsistensi lunak.Saat di
rumah sakit klien ada BAB 1 kali / hari dengan konsistensi lunak.Klien pergi
ke toilet tanpa bantuan dan tanpa pengawasan ibu klien.
b. BAK
Sebelum sakit klien BAK 3 4 kali / hari dan saat sakit klien BAK 500 cc
perhari, klien tidak ada masalah dengan BAK.
c. Istirahat Tidur
Sebelum sakit klien jarang tidur siang.Klien tidur malam mulai jam 21.00
06.00 WITA.Klien tidak mengalami kesulitan tidur.
d. Olahraga
Klien tidak mempunyai jadwal olahraga yang rutin. Klien biasanya hanya
bermain sepak bola hamper setiap hari dengan teman temannya.
e. Personal Hygene
Klien mandi 2 kali sehari menggunakan sabun, sikat gigi, dan pasta gigi.Saat
sakit klien tidak dapat mandi sendiri dan hanya di seka oleh ibu klien dengan
bantuan perawat sebanyak 1 kali sehari.Rambut klien terlihat bersih karena
ibu klien rajin menyisir rambut klien.
f. Aktivitas / mobilitas fisik
Kegiatan sehari hari klien adalah bermain dengan saudara dan teman
teman klien di rumah. Saat sakit klien hanya berbaring di tempat tidur
ditemani sang ibu.
g. Rekreasi
Klien hanya berkunjung ketempat keluarga terdekat.Dalam keluarga klien
tidak ada program khusus dalam rekreasi baik sebelum sakit maupun saat
sakit.
F. POLA INTERAKSI SOSIAL
1.
Orang yang terpenting/ terdekat dengan klien adalah ayah dan ibu
2.
Klien mudah mendapatkan teman (bergaul)
3.
Interaksi (hubungan) dalam keluarga baik
G. KESEHATAN SOSIAL
Keadaan rumah dan lingkungan menurut klien/keluarga
1. Kebersihan rumah
2. Status rumah
3. Cukup/tidak
3.
4.
selama sakit
I. Pola kebiasaan sehari-hari
Kegiatan
a. Nutrisi
-Pola makan
-Frekuensi makan/hari
-Nafsu makan
-Makanan pantang
-Porsi makanan
-Banyak minum dalam sehari
b. Eiminasi
BAK
-Frekuensi/hari
-Warna
-Jumlah/hari
BAB
-Frekuensi/hari
-Warna
Konsistensi
c. aktivitas
bermaim
Kemandirian
Kemampuan beraktifitas
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Teratur
3x
Baik
Tidak ada
Habis
8-10 gelas/hari
Tidak teratur
3x/hari
Menurun
Tidak ada
Tidak habis (2-3 sendok)
1-2 gelas/hari
2-3x/hari
Kuning
500-750cc
1 x/hari
Kuning kecoklatan
500 x/hari
1x/ hari
Kuning
Lembek
1 x/2 hari
Coklat
Keras
Aktif
Mandiri
Pasif
Aktivitas dibantu
mampu
perawat/keluarga
Bedrest
beraktifitas dengan
baik
d. Hygene
- Mandi
- Sikat gigi
- Keramas
e. Istirahat tidur
- tidur siang
- tidur malam
- kualitas tidur
J.Pemeriksaan Fisik
1x/hari
1x/hari
Setiap hari
2 jam/hari
7 jam/hari
nyenyak
Tidak pernah
< 2 jam
Sering terbangun
1. Keadaan Umum
: Lemah
Kesadaran
: Confos Mentis. GCS 15, E:4, M:6, V:5
2. Tanda-tanda vital :
Nadi
: 126 x /menit
Suhu
: 380 C
Pernapasan
: 28 x/menit
3. Antropometri
a. Berat Badan
: 16 kg
b. Tinggi Badan
: 101 cm
c. Lingkar kepala
: 39 cm
d. Lingkar lengan atas : 16 cm
e. Lingkar dada
: 51 cm
f. Lingkar perut
: 52 cm
4. Kepala
- Inspeksi
Keadaan rambut & Higiene kepala : bersih
a. Warna rambut
: Hitam
b. Penyebaran
: Merata
c. Kuakitas rambut
: Tidak mudah rontok
d. Kebersihan Rambut
: Kurang Bersih
- Palpasi
Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
5. Muka
- Inspeksi
a.
Wajah simetris
b.
Bentuk wajah Lonjong
c.
Tidak ada gerakan abnormal
d.
Ekspresi Wajah meringis
e.
Tampak berkeringat
- Palpasi
Tidak ada nyeri tekan
- Data lain
: 6. Mata
- Inspeksi
a.
Palpebra tidak mengalami peradangan
b.
Sclera berwarna kemerahan
c.
Conjungtiva pucat
d.
Pupil
: - Isokor
- Myosis
- Merespon adanya rangsangan cahaya
e.
Posisi mata
: Simetris kiri dan kanan
f.
Gerakan bola mata
: mampu bergerak ke segala arah.
g.
Kelopak mata
: refleks menutup saat diberikan
rangsangan
h.
Keadaan bulu mata
: Normal kiri dan kanan
- Palpasi
Tekanan bola mata
- Data lain
: 7. Hidung & sinus
- Inspeksi
a. Posisi hidung Simetris simetris kiri dan kanan
b. Bentuk hidung simetris
c. Tidak ada diviasi dan peradanagn pada septum
d. Tidak ada sekret pada rongga hidung
e. Tidak teraba tumor
- Data lain
: 8. Telinga
- Inspeksi
a. Posisi telinga
: Simetris kiri dan kanan
b. Aurikel
: tidak ada kemerahan dan peradangan
c. Lubang telinga
: tidak ada serumen
- Palpasi
Tidak ada peradanagan pada tulang mastoid
9. Mulut
- Inspeksi
a. Gigi
b. Gusi
c. Lidah
d. Bibir
:
:
:
:
Tampak terawat
Tidak ada peradangan
Keadaan lidah tidak terawatt
Tidak ada peradangan
Kering dan pecah-pecah
- Data lain
:
10. Tenggorokan
a. Warna mukosa merah
b. Tidak ada nyeri tekan
c. Tidak ada nyeri saat menelan
11. Leher
- Inspeksi
:
- Palpasi
a. Kelenjar thyroid
:
b. Tidak ada kaku kuduk
c. Tidak ada pembesaran kelenjar linfe
- Data lain
:
12. Thorak dan Pernapasan
- Inspeksi
a. Bentuk dada
:
b. Irama Pernapasan
:
c. Pengembangan diwaktu bernapas :
d. Tipe Pernapasan
:
- Palapasi
a. Vocal fremitus
:
b. Masa/nyeri
:
- Auskultasi
a. Suara nafas
:
b. Suara tambahan
:
- Perkusi
:
- Data lain
13. Jantung
- Inspeksi
- Palpasi
- Perkusi
- Auskultasi
: :
:
:
:
- Data lain
:14. Abdomen
- Inspeksi
a. Bentuk
: cekung
b. Luka
: tidak ada
- Palpasi
a. Tidak terdapat pembesaran hepar
b. Tidak ada pembesaran lien
c. Nyeri tekan pada daerah epigastrium
d. Tidak ada Distensi abdomen
- Auskultasi
Perilstatik
: positif
Perkusi
a. Tympani
b. Redup
- Data lain
15. Genitalia dan Anus :
- Inspeksi
- Palpasi
16. Ekstremitas
- Inspeksi :
a. Kuku tampak bersih
b. Pengisian kapiler < 3 detik
c. Motorik
- Pergerakan kiri/kanan
: pada abdomen
: pada hepar
: : tampak bersih
: tidak ada nyeri tekan
Atas
Bawah
Kekuatan otot kanan/kiri
N
N
N
N
Atas
Bawah
5
5
5
5
Atas
Bawah
Atas
Massa kiri/kanan
Bawah
-
Koordinasi gerak
a. Refleks
- Atas
Biceps kanan/kiri
Triceps kanan/kiri
- Bawah
KPR kiri/kanan
APR kiri/kanan
b. Sensori
- Nyeri
- Rangsang suhu
- Rasa raba
17. Status neurologi
N
: Baik
: Fleksi terhadap perkusi
: Ekstensi terhadap perkusi
: positif
: positif
: mampu merespon rangsangan nyeri
: mampu merespon rangsangan suhu
: mampu merespon perabaan
Saraf-saraf cranial
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
K.
Pemeriksaan Penunjang
1.
Darah rutin
Pemerikasaan
WBC
RBC
HGB
HCT
MCV
MCH
MCHC
PLT
2.
Hasil
Non reaktif
reaktif
1.
Nilai rujukan
Non reaktif
Non reaktif
Widal Slide
Salmonella thypi O
Salmonella thypi H
Salmonella parathypi
Salmonella parthypi
L.
Nilai normal
5 10 x 103/L
4 5 106/L
L=13-16 g/dL, P=12-14 g/dL
40-48 %
70-92 fL
27-31 Pg
28-36 g/dL
150-400 x103 /mm3
Dengue
Anti Dengue
Ig G
Ig M
3.
Hasil
75 x 103/L
4.4 x 106/L
13,8 g/dL
36,5 %
82 fL
30.9 Pg
38.0 g/dl
241 x103 /mm3
1/160
1/80
1/80
1/80
Terapi
1. Infus RL 28 tpm
2. Cefadroxil 270 mg 3x1
3. Dexametazone 0,2 mg 3x1 puyer 3 x 1 bks
4. CTM 1,6mg 3x1
5. Paracetamol sirup 3 x 1
Klasifikasi Data
- Data Subyektif
Ibu klien mengatakan anaknya demam
Ibu klien mengatakan anaknya sering mual dan muntah
Ibu klien mengatakan anaknya nafsu makan anaknya menurun
Anak malas minum
- Data objektif
1. TTV
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Nadi
: 92 x/menit
Suhu
: 38C
Klien tampak gelisah
Pemeriksaan Dengue reaktif
Klien tampak lemah
BB = 16 kg
Porsi makanan tidak habis
Bibir kering
Konjungtiva pucat
Klien berkeringat banyak
Pernapasan
: 22 /menit
2.
Analisa Data
NO
1 DS :
DATA
ETIOLOGI
Ivasi virus dengue
MASALAH
Peningkatan suhu tubuh
Nadi : 92 x /menit
Suhu : 380 C
Pernapasan 22x/menit
Klien tampak gelisah
Pemeriksaan Dengue reaktif
Melepaskan endotoksin
Respon tubuh
Terjadi inflamasi
Merangsang hipotalamus
DS:
muntah
Ibu klien mengatakan anaknya nafsu makan
anaknya menurun
DO
3
DS
-
DO
-
Anoreksia
Kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
Peningkatan suhu tubuh
Resiko
cairan
Anoreksia
Mual/muntah
kekurangan
volume
INTERVENSI KEPERAWATAN
N0
1
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Peningkatan
suhu
tubuh
TUJUAN
Suhu tubuh kembali
INTERVENSI
-
normal
Dengan
mengobservasi
tanda-
DS:
tubuh
Dengan kompres dingin dapat
pemenuhan
dari
kebutuhan
Anjurkan
minum
Kolaborasi dalam pemberian -
antibiotik
untuk
banyak -
dapat
dapat
mengontrol
nutrisi
Kebutuhan nutrisi
tubuh
terpenuhi
DO
RASIONAL
makanan
bagi
dalam
mengidentifikasi
kesembuhan penyakitnya
-Lakukan
perawatan
mulut
sesudah dan sebelum makan
- Memberikan rasa segar pada saat
-Anjurkan makan dengan porsi
makan
- Mencegah pasien merasa mual
DO
-Klien tampak lemah
-BB = 16 kg
-Porsi makanan tidak habis
3 Resiko gangguan keseimbanan
terpenuhi
ditandai dengan
DS
minum
- Observasi intake output
keadaan pasien
- Dengan
banyak
minum
dapat
DO
- Bibir kering
- Konjungtiva pucat
- Klien berkeringat banyak
-Turgor kulit menurun
DX
IMPLMENTASI
I
1. Mengukur tanda-tanda vital
H/
Suhu : 380 C
Pernapsan :22x/i
Nadi : 75x/i
2. Memberikan kompres dingin
H/ ibu klien memberikan kompres hangat
3. Menganjurkan untuk banyak minum
H/Ibu klien bersedia memberikan kompres hangat
4. Penatalaksanaan dalam pemberian antipiretik
H/ pemberian paracetamol sirup per oral
II
EVALUASI
S:
- Ibu klien mengatakan demamnya
berkurang
O:
- Suhu : 37,2 0 C
A:
- Masalah teratasi
P:
- Pertahankan Intervensi
1. Mengkaji pola makan pasien, makanan yang disukai S :
dan tidak disukai
H/ anak masih malas makan
2. Menjelaskan pada pasien tentang pentingnya
pada anaknya.
P
4. Menganjurkan makan dengan porsi kecil tapi sering
H/ Ibu klien bersedia memberikan makanan dalam - Lanjutkan Intervnsi
S:
- Ibu pasien mengatakan anaknya masih
muntah
- Ibu pasien mengatakan anaknya masih
malas minum
O
- KU : Lemah
- Bibir kering
A
- Masalah belum teratasi
P
- Lanjutkan Intervensi