Sunteți pe pagina 1din 3

ANALISIS JURNAL

PEMBERIAN AIR SUSU IBU PADA NEONATUS UNTUK MENGURANGI NYERI


AKIBAT PENGAMBILAN SAMPEL DARAH

CTCI

OLEH :
Nor Amali Hidayatni
NPM. 15149013104

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TAHAP PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AKADEMIK 2016/2017

ANALISIS JURNAL
Ruang : Perinatologi (RSUD Ratu Zalecha)
1. Judul riset,
Pemberian Air Susu Ibu Pada Neonatus Untuk Mengurangi Nyeri Akibat Pengambilan
Sampel Darah
2. Nama periset
Francisca Shanti Kusumaningsih
3. Lokasi riset
di Instalasi Gawat Darurat Perinatologi, Special Care Nursery (SCN) 2 dan SCN 3.
4. Alamat Jurnal
Jurnal Keperawatan (COPING) NERS Edisi Januari-April 2016 ISSN: 2303-1298
5. Tujuan riset
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian suplemen ASI
untuk mengurangi nyeri saat dilakukan prosedur venapungsi.
6. Latar belakang riset
Selama proses perawatan di rumah sakit, neonatus secara rutin mendapatkan tindakan
invasif yang menimbulkan nyeri. Nyeri pada neonatus memberikan pengaruh terhadap
tumbuh kembangnya yaitu mengakibatkan perilaku, fisiologi dan respon metabolik yang
negatif. Oleh karena itu penatalaksanaan nyeri secara farmakologis maupun nonfarmakologi
sangat diperlukan. Penatalaksanaan nonfarmakologis salah satunya adalah pemberian air
susu ibu (ASI).
7. Subjek penelitian
Penelitian ini dilakukan pada enam bayi yang akan dilakukan vena pungsi untuk
pengambilan sampel darah
8. Metode Penelitian
Metode penelitian ini adalah studi kasus
9. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan sesaat segera sebelum diberikan ASI, rerata denyut jantung
dan saturasi oksigen adalah 140x/menit dan 96,5%. Rerata denyut jantung dan saturasi
oksigen pada 0, 1, 3,dan 5 menit setelah prosedur venapungsi dilakukan adalah 147,8
x/menit, 93,1%; 147,1 x/menit, 93,5%; 146,1 x/menit, 94%; 142,5 x/menit, 94,6%. Skor
nyeri yang dihitung menggunakan premature infants pain profile (PIPP) pada 0, 1, 3, dan 5
menit setelah prosedur venapungsi (jarum dilepas dari bayi) dilakukan adalah 7,0; 5,8; 3,3;
2,5. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa ASI dapat mengurangi nyeri yang dialami
oleh bayi akibat prosedur venapungsi pengambilan sampel darah
10. Samber rujukan
Sumber rujukan dalam jurnal ini adalah 19 daftar rujukan
11. Kelebihan riset

1) Abstrak cukup lengkap sudah terdapat latar belakang, tujuan, hasil, metode, kesimpulan
2) Sudah terdapat tabel hasil serta penjelasan tabel sehingga memudahkan pembaca untuk
mengerti hasil penelitian
3) Pembahasan sudah dicantumkan dan sudah dikaitkan dengan konsep teori serta sudah
dilakukan perbandingan dengan penelitian sebelumnya
4) Pada metode sudah mencantumkan instrument dan criteria inklusi penelitian
5) Dalam jurnal ini sudah terdapat kesimpulan dan saran
12. Kekurangan riset
1) Masih ada sumber pustaka yang ditulis lebih dari 10 tahun terakhir dari penelitian yang
dilakukan
2) Penelitian ini dibatasi oleh jumlah sampel yang kecil
13 Implikasi dalam praktek profesi
Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi perawat serta
petugas kesehatan lain untuk meningakatkan informasi tentang cara penanganan nyeri pada
bayi secara nonfarmakologis dan sekiranya dapat diaplikasikan Pemberian ASI sebagai
pereda nyeri karena memiliki banyak keuntungan antara lain; lebih natural, mudah
didapatkan, mudah untuk digunakan, tidak memerlukan tambahan biaya, dan tidak
mempunyai risiko bila dilakukan secara berulang. Pemberian ASI sebagai pereda nyeri
sebaiknya dilakukan karena secara tidak langsung akan meningkatkan cakupan ASI,
meningkatkan bonding ibu dan bayi, dan developmental care bayi.

S-ar putea să vă placă și