Sunteți pe pagina 1din 5

II.

TUJUAN
A. Tujuan Umum
1. Menciptakan suasana dan kesempatan yang kondusif agar mahasiswa mampu
berpkir dan bertindak secara konprenhensif dalam menerapkan dan
mengembangkan ilmu dan keterampilan yang dimiliki untuk memecahkna
masalah kesehatan lingkungan.
2. Mendekatkan institusi pendidikan akademi kesehatan lingkungan kemenkes
makasar kepada masyarakat dalam pernannya sebagai sumber informasi .
3. Teknologi sanitasi dan ksehatan lingkungan, melaksanakan tri darma perguruan
tinggi yaitu Pengbdian Pada Masyarakat.
4. Membantu masyarakat dan pemerintah dalam upaya pembangunan di bidang
kesehatan khususnya kesehatan lingkungan.
B. Tujuan kHusus
Dengan melksanakan PKN / Magang tersebut, para mahasiswa diharapkan dapat :
1. Memahami dan menghayati program kesehatan, khususnya kesehatan lngkungan
pada daerah tingkat II dan kota serta puskesmas.
2. Memahami dan menghayati arti pentingnya kesehatn lingkungan bagi
msyarakat.
3. Memahami dan mengenal masalah kesehatan lingkungan dan potensi sumber
daya yang dimilki oleh masyarakat serta membangun pendekatan,
menumbuhkan peran serta masyarakat dalam pemechan maslah kesehatan
lingkungan.
4. Memahami dan menghayati perna tempat tempat umum dalam hubungannya
dengan kesehatan masyarakat.
5. Memahami dan menghayati peran institusi pelayanan umum masyarakat dan
kaitannya denan kesehatan masyarakat.
6. Membuat kegiatan laporan PKN dan magang.

III.

Langkah langkah
A. Tahap persiapan
1. Membentuk tim pelaksanaan PKN
Komposisi tim pelaksanaan program PKN terdiri atas unsur pimpinan (direktur
dan pembantu drektur) BAAK, Dosen, Instruktur, dan pembimbing daerah
(lokasi) dan kepala dinas kesehatan prop. Sul sel sebagai pelindung /
penasehat.

2. Penyusunan kerangka acuan, sebagai pedoman bagi mahasiswa dalm peaksanaan


PKN
3. Penyiapan perizinan kekantor Badan Kesatuan Bangsa Prop. Sul Sel
4. Melakkan penjajakan lokasi PKN.
a. Menghubungi pemeritah daerh dan kepala dinas kesehatan Kab.......... untuk
memeproleh persetujuan penetapan lokasi PKN
b. Melakukan inventarisasi peralatan yang akan digunakan dilokasi PKN
c. Mengumpulkan data sekunder tentang kesehatan lingkungan pada lokasi
PKN
d. Mengunjungi lokasi kecamatan, kelurahan / desa untuk melihat kelayakan
akomodasi, kondisi wilyah dan sarana lainnya.
5. Menyusun rencana pembekalan yang disesuaikan dengan hasil penjajakn
lapangan.
6. Menghubungi nara sumber dan pelaksanaan pembekalan.
7. Penyiapan alat tulis, alat peraga, kuisioner, pencatatan dan pelaporan serta
kelengkapan peserta dan kelompok.
8. Mendistribuskan perlekengkapan perorangan dan kelompok kepada mahasiswa
dan pembimbing.
B. Tahap pelaksanaan
1. Pemberangkatan ke lokasi PKN
2. Penerimaan peserta PKN oleh pemerintah daerah dan penempatan ke lokasi
PKN.
3. Pertemuan dan perkenalan dengan tokoh masyarakat dan warga di lokasi PKN
untuk menjelaskan dan meminta dukungan dalam pelaksanaan PKN diwilyah
tersebut.
4. Penyiapan sampel responden untuk pelaksanaan survey
5. Pelaksanaan berupa kegiatan
- Pengumpulan data
- Anilisis situasi masalah
- Menyusun prioritas masalah
- Membuat alternatif pemecahan masalah
- Melakukan seminar hasil survey bersama dengan pemerintah dan masyarakat
setempat untuk membuat kesepakatan dan dukungan rencan kegiatan yang
akan dilakukan selama melakukan PKN ( Diharapkan bahwa rencana
tersebut dapat sejalan dengan rencana pembngunan desa / kelurahan ).
6. Penyiapan sumber daya ( tenaga, alat/bahan, dana ) dan penyusunan rencana
tindakan untuk pelaksanaan kegiatan.
7. Pelaksanaan kegiatan ( intervensi )

Non Fisik : - penyuluhan kelompok atau perorangan


Pembentukan kader
Pemutaran film ( bila memungkinkan)
Fisk

: - membangun saran kesehatan lingkungan

Melakukan gerakan kebersihan


Melakukan pemantuan kualaitas lingkungan
Penataan lingkungan perumahan.
8. Penyusunan laporan sementara.
9. Seminar penyajian hasil kegiatan
10. Perpisahan di lokasi PKN dan penyerahan kembali peserta PKN dari pemda
setempat kepada institusi.
11. Seminar kelompok dan penyusunan laporan PKN.
IV.

Sumber daya
A. Tenaga
1. Penyelenggaraan PKN diorganisasikan dalam kepanitiaan dengan surat keputusan
Direktur poltekkes kemenkes makassar terlampir.
2. Tenaga diluar kepanitiaan adalah petugas dari institusi terkait, kepala kecamatan,
kelurahan / desa serta jajarannya.
3. Tenaga dilokasi PKN adalah tokoh masyarakat, kader, karang taruna, dan
organisasi kemasyarakatan lainnya.
4. Mahasiswa peserta PKN.
B. Sumber dana
Dana yang digunakan pada pelaksanaan PKN ini ersumer dari :
1. Anggaran rutin politeknik kesehatan kementerian kesehatan makassar
2. BP3 kesehatan lingkungan makassar
3. Kontribusi mahasiswa peserta PKN
4. Swadaya masyarakat di lokasi PKN.
C. Bahan, peralatan, dan sarana penunjang.
Bahan dan peralatan serta penunjang lainnya dalam pelaksanaan PKN ini berupa :
1. Alat tulis kantor
2. Alat peraga
3. Alat / bahan praktikum laboratorium dan bengkel kerja untu kegiatan pembuatan
sarana percontohandan pemantuan kualitas lingkungan.
4. Sarana transportasi, kendaraan yang dimilki kesehatan lingkungan makassar
5. Saran lain yang dibutuhkan sesuai kebutuhan.

V.

Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi dilakukan pada dua hal pokok yakni :
A. Evaluasi pada mahasiswa yang meliputi :
1. Aspek Pengetahuan
- Penguasaan teori yang berkaitan denan objek.

- Pegauasaan alat yang berkaitan dengan praktek


2. Aspek keterampilan
- Kemapuan mengevaluasi objek
- Ketaatan menjalankan tugas
3. Aspek sikap / apresiasi
- Disiplin
- Minat
- Kerja sama
- Prakarsa
- Kejujuran
- Ketelitian
- Kepemimpinan
- Keseopanan
- Tanggung jawab
- Percaya diri
- Ketekunan
- Kebersihan
B. Waktu evaluasi
Dilakukan sejak dari pembekalan, pelaksanan PKN sampai dengan akhir kegiatan
PKN.
C. Ketentuan kelulusan
Batas nilai kelulusan PKN adalah 2,75
D. Evaluator
Terdiri dari pembimbing (instruktur), supervisor, dan pembimbing dilokasi PKN
E. Evaluasi pengelolaan
Evaluasi pengelolaan pada proses, prosedur dan mekanisme kaerja, pengeloalaan

VI.

PKN dan sumber informasi serta masukan dapat berasal dari:


1. Aparat pemerintah daerah setempat
2. Masyarakat dlokasi PKN
3. Pelindung, penashat, dan penanggung jawab PKN
4. Pengarah kepenatiaan PKN
5. Instruktur dan supervisor
6. Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PKN
Pencatatan dan pelaporan
Pencatatan dan pelaporan meliputi :
1. Mutasi alat, bahan dan sarana
2. Keuangan (sesuai dengan peraturan yang berlaku)
3. Kegiatan mahasiswa dan instruktur dilapangan untuk setaiap kegiatan yang
dilakukan.
4. Sepervisi
5. Laporan kegiatan kelompok dan laporan panitia PKN

VII.

Penutup

Program Praktek Kerja Nyata ( PKN ) bagi mahasiswa jurusan kesehatan lingkungan
poltekkes kemenkes makassar merupakan kegiatan yang mempunyai arti strategis,
diaman peserta didk dapat menerpakan ilmu, keterampilan, dan pengalaman yang
diperoleh sejak mengikuti kuliah dan praktikum dan yang diberikan diistitusi.
Diharapakn program PKN dapat memberi kostribusi positif bagi mahasiswa maupun
masyarakat yang beraada diadaerah atau lokasi PKN segimngga mahasiswa memperoleh
pengalaman prakti yang dapat diterapkan ditempat kerja pada masa yang akan datang.
Adanya buku kerangka acuan PKN ini, diharapkan dapat memberi informasi kepada
pihak yang terliabat dalam pelaksanaan PKN. Sehingga pelaksanaan PKN dapat terlaksan
engan persepsi yang sama menggunakan sistem serta acuan yang sama, sehingga
kekurangan yang mungkin ada dapat diminimalkan guan mendapatkan hasil yang
optimal.

Mengetahui :
Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan

Muhammad Hasbi M, SKM, MPH

Makassar, maret 2011


Panitia PKN Tahun 2011
Ketua,

Ain Khaer, S.ST

S-ar putea să vă placă și