Sunteți pe pagina 1din 2

Perkembangan Fisik Santrock (2011) mengemukakan ada beberapa hal yang termasuk ke

dalam perkembangan fisik:


1. Tinggi badan anak mengalami penambahan 6 cm dan berat badan 2-kg pertahun. Namun
pola pertumbuhan bervariasi secara individual. Ada pengaruh faktor bawaan, defisiensi
hormon pertumbuhan dan masalah fisik yang terjadi pada masa kanak-kanak.
2. Perkembangan otak. Pada usia 6 tahun, otak telah mencapai 95 persen volume dewasanya.
Sebagian peningkatan tersebut dusebabkan oleh peningkatan jumlah dan ukuran ujung-ujung
syaraf reseptor. Neurotranmiter yang konsentrasinya meningkat pada usia 3-6 tahun adalah
dopamin. Peningkatan kematangan otak berkontribusi terhadap perubahan-perubahan
kemampuan kognitif. http://digilib.unila.ac.id/10761/23/BAB%20II.pdf

Perkembangan fisik/motorik akan mempengaruhi kehidupan anak baik secara langsung


ataupun tidak langsung (Hurlock, 1978). Hurlock menambahkan bahwa secara langsung,
perkembangan fisik akan menentukan kemampuan dalam bergerak. Secara tidak langsung,
pertumbuhan dan perkembangan fisik akan mempengaruhi bagaimana anak memandang
dirinya sendiri dan orang lain.
Perkembangan fisik meliputi perkembangan badan , otot kasar dan otot halus, yang
selanjutnya lebih disebut dengan motorik kasar dan motorik halus (Slamet Suyanto, 2005).
Perkembangan motorik kasar berhubungan dengan gerakan dasar yang terkoordinasi dengan
otak seperti berlari, berjalan, melompat, memukul dan menarik. Sedangkan motorik halus
berfungsi untuk melakukan gerakan yang lebih spesifik seperti menulis, melipat,
menggunting, mengancingkan baju dan mengikat tali sepatu.
Pada usia kanak-kanak 4-6 tahun, keterampilan dalam menggunakan otot tangan dan otot
kaki sudah mulai berfungsi. Keterampilan yang berhubungan dengan tangan adalah
kemampuan memasukan sendok kedalam mulut, menyisir rambut, mengikat tali sepatu
sendiri, mengancingkan baju, melempar dan menangkap bola, menggunting, menggores
pensil atau krayon, melipat kertas, membentuk dengan lilin serta mengecat gambar dalam
pola tertentu.
Dari kajian tentang perkembangan fisik-motorik diatas dapat diketahui bahwa pada anak usia
5-6 tahun otot kasar dan otot halus anak sudah berkembang. Anak memiliki banyak tenaga
untuk melakukan kegiatan dan umumnya mereka sangat aktif. Anak sudah dapat melakukan

gerakan yang terkordinasi. Keterampilan yang menggunakan otot kaki dan tangan sudah
berkembang

dengan

%2009111247004.pdf

baik.

http://eprints.uny.ac.id/9706/2/Bab%202%20-

S-ar putea să vă placă și