BOGOR - Atlet putri Risa Wijayanti medali emas untuk
Jateng pada nomor jalan cepat 20 kilometer putri PON XIX/2016 di di Martadipura, kompleks GOR Pakansari Cibinong Kabupaten Bogor, Selasa (27/9). Mengenakan nomor dada 147, Risa menyentuh garis finish yang pertama dengan catatan waktu 1:47:56.00. Torehan waktu ini masih jauh dari rekor PON atas nama atlet Jatim Darwati (1:42:17.00) atau rekor nasional atas nama Tersiana Riwu Rohi (NTT/1:40:25.00). Medali perak direbut atlet Jawa Timur Inayati dengan catatan waktu 1:52.26.00, sedangkan medali perunggu direbut atlet Kalbar Sri Julyani dengan catatan waktu 1:52:44.00. Dengan raihan ini maka tim atletik Jateng sudah meraih dua medali emas karena sebelumnya atlet tolak peluru putra Krisna Wahyu juga berhasil menyumbangkan medali emas untuk kontingen Jateng. Ketua Harian Pengprov PASI Jateng Rumini mengaku bersyukur atas capaian prestasi Risa. Dia menyebut, meskipun peluangnya berat, Jateng masih berharap medali di nomor marathon putra dan putri Rabu (28/9) pagi ini. ''Di sektor putra kami menurunkan Ranto, Ari Swandana dan Noce Matital, sedangkan putrinya peraih emas PON 2012, Erni Ulatningsi,''katanya.
Di bagian putra, Noce dkk akan bersaing dengan Agus
Prayogo (Jabar) dan Jauhari Johan (Sumsel), sedangkan Erni bakal bersaing dengan mantan pelari Jateng yang hengkang ke DKI Jakarta, Trianingsih. Pada kelompok putra nomor jalan cepat 20 kilometer, medali emas direbut atlet tuan rumah Jabar Hendro dengan catatan waktu 1:28:53.00 dan berhasil memecahkan rekor PON atas namanya sendiri 1:29:35.00. Medali perak direbut atlet Kalbar Indra Abdul Kadir dengan catatan waktu 1:34:09.00, sedangkan medali perunggu direbut atlet Riau Kristian L Tobing dengan catatan waktu 1:36:39.00. Jie