Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Morbili
ialah
penyakit
virus
akut,menular
yang
ditandai
dengan
sangat
menular
pada
anak-anak,ditandai
dengan
C. Manfaat
Manfaat dapat kita peroleh adalah kita sebagai perawat harus mengetahui
bagaimana tanda-tanda orang yang mengalami penyakit Morbili dan bagaimana pula
untuk menanganinya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Morbili adalah penyakit infeksi virus akut yang ditandai oleh tiga stadium yaitu
stadium kataral,stadium erupsi,dan stadium konvalensi (Suriadi,S.Kp,MSN dan
Rita Yuliani,S.Kp.M.Psi edisi 2,thn 2006)
stadium katar,stadium erupsi dan stadium konvalensi (Ngastiyah edisi 2,thn 2005)
Morbili merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus yang dapat
B. Etiologi
Virus morbili yang berasal dari secret saluran pernapasan,darah dan urine dari
orang yang terinfeksi.Penyebaran infeksi melalui kontak langsung dengan droplet
dari orang yang terinfeksi.Masa inkubasi selama 10 20 hari,di mana periode yang
sangat menular adalah dari hari pertama hingga hari ke-4 setelah timbulnya rash
(pada
umumnya
pada
stadium
kataral)
(Suriadi,S.Kp,MSN
dan
Rita
Sebagai reaksi terhadap virus maka terjadi eksudat yang serous dan poliferasi sel
mononukleus dan beberapa sel polimorfonukleus disekitar kapiler.Kelainan ini
terdapat
pada
kulit,selaput
lendir
nasofaring,bronkus
dan
konjungtiva
D. Manifestasi Klinik
-
selama
4-5
tubuh,malaise(lemah),batuk,fotofobia(silau),konjungtivitis
hari
disertai
dan
panas
koriza(katar
Hidayat,thn 2008)
Stadium erupsi
Koriza dan batuk-batuk bertambah,terjadi eritema yang berbentuk makula papula
disertai
meningkatnya
suhu
badan.Mula-mula
eritema
muncul
dibelakang
getah
bening
disudut
mandibula
dan
didaerah
belakang
leher
Stadium konvalensi
Erupsi berkurang
dan
meninggalkan
bekas
yang
berwarna
lebih
tua
anoreksia,malaise,limfadenopati
(Suriadi,S.Kp,MSN
dan
Rita
ini
merupakan
gejala
patognomonik
untuk
morbili
Pemberian vitamin A
Istirahat,baring selama suhu tubuh meningkat,pemberian antipiretik
Pemberian antibiotic pada anak-anak yang berisiko tinggi
Pemberian obat batuk dan sedativum
(Suriadi,S.Kp,MSN dan Rita Yuliani,S.Kp.M.Psi edisi 2,thn 2006)
Pengobatan simptomatik dengan antipiretika bila suhu tinggi,sedativum,obat
batuk dan memperbaiki keadaan umum.Tindakan lain ialah pengobatan segera
terhadap komplikasi yang timbul (Ngastiyah edisi 2,thn 2005)
F. Asuhan Keperawatan
a) Pengkajian
Riwayat keperawatan:riwayat imunisasi,kontak terinfeksi dengan orang yang
terinfeksi (Suriadi,S.Kp,MSN dan Rita Yuliani,S.Kp.M.Psi edisi 2,thn 2006)
Kaji tanda-tanda demam,koriza,batuk,konjungtivitis,bercak komplik,eritema pada
bagian belakang telinga,leher dan bagian belakang,todak nafsu makan,lemah,lesu
(Suriadi,S.Kp,MSN dan Rita Yuliani,S.Kp.M.Psi edisi 2,thn 2006)
Pada pengkajian ini dapat di temukan adanya demam,nyeri tenggorok,nafsu makan
menurun,adanya bercak putih kelabu,kelemahan pada ekstremitas.Apabila terjadi
komplikasi pada telinga dapat ditemukan adanya serumen atau cairan yang keluar
dari telinga,apabila pada bronchus yang menyebabkan bronchopneumonia,terjadi
masalah pernapasan,dll (A.Aziz Alimul Hidayat,thn 2008)
b)
1.
2.
3.
4.
5.
Diagnosa Keperawatan
Resiko penyebaran infeksi b/d organisme virulen
Tidak efektifnya bersihan jalan napas b/d adanya batuk
Gangguan integritas kulit b/d adanya rash
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake tidak adekuat
Gangguan aktivitas diversional b/d isolasi dari kelompok sebaya
(Suriadi,S.Kp,MSN dan Rita Yuliani,S.Kp.M.Psi edisi 2,thn 2006)
c)
1.
2.
3.
4.
5.
Perencanaan
Perluasan infeksi tidak terjadi
Anak menunjukkan tanda-tanda pola napas efektif
Anak dapat mempertahankan integritas kulit
Anak menunjukkan tanda-tanda terpenuhinya kebutuhan nutrisi
Anak dapat melakukan aktivitas sesuai dengan usia dan tugas perkembangan
selama menjalani isolasi dari teman sebaya atau anggota keluarga
Evaluasi
Jelaskan terapi yang diberikan : dosis,efek samping
Melakukan imunisasi jika imunisasi belum lengkap sesuai dengan prosedur
Menekankan pentingnya control ulang sesuai jadwal
Informasikan jika terdapat tanda-tanda terjadinya kekambuhan
Menganjurkan kepada keluarga untuk memperhatikan
Kesehatan klien (anaknya)
6. Menganjurkan untuk selalu memberikan makanan yang sehat seperti 4 sehat 5
sempurna
7. Mempertahankan dan melanjutkan intervensi yang ada di atas
DAFTAR PUSTAKA
Suriadi & Yulianti,Rita (2006) Asuhan Keperawatan pada Anak Jakarta:Sagung Seto
edisi 2.
Ngastiyah (2005) Perawatan Anak Sakit Jakarta: Buku Kedokteran EGC edisi 2.
Hidayat,Aziz Alimul A (2008) Pengantar Ilmu Keperawatan Anak Jakarta : Salemba
Medika.
Hadinegoro,Sri Rezeki S.dkk (2008) Pedoman Imunisasi di Indonesia.Jakarta : Ikatan
Dokter Anak Indonesia edisi 3.
Hidayat,Aziz Alimul (2005) Pengantar Ilmu Keperawatan Jakarta:Salemba
Suryana. A (2005) Berbagai Masalah Kesehatan Anak dan Balita Jakarta:Khilma.
Nanny Lia Dewi,Vivian (2010) Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita Jakarta:Salemba
Medika.