Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Ruangan
: Perinatologi
No. Reg.
: 460078
Pengkajian
: Tanggal 06-01-2017
Jam
: 10.00 WIB
IDENTITAS
Identitas Bayi
Nama
: By. A
Tgl. MRS
: 31-12-2016
Umur
: 7 hari
Diagnosa
: Ikterus Neonatorum
Jenis kelamin
: Perempuan
BB MRS
: 2300 mg
PB
: 47 cm
: Tn. B
Umur
: 32 tahun
Pekerjaan
: Swasta
Nama Ibu
: Ny. T
Umur
: 27 Tahun
Pekerjaan
: IRT
Agama
: Islam
Suku/bangsa
: Sunda/Indonesia
Alamat
Riwayat Keperawatan
1. Keluhan Utama : Ikterus
2.
a.
Pre Natal : dan tidak pernah minum obat/jamu selain yang diberikan
dokter. Selama hamil tidak pernah ada keluhan yang berarti dari
kehamilannya
b.
Natal
Saat ini dalam perawatan diruang perinatologi , sedang dalam terapi sinar.
Reflek mengisap kurang baik, O2 terus terpasang 1 l/mnt,.Menangis kuat.
Bayi masih kelihatan lemah. Kuning diseluruh tubuh masih kleihatan.
Bayi dipasang infus kaen 4B 10 tpm. Sementara dipuasakan
Pemeriksaan fisik
K/u lemah, reflek menggenggam lemah, reflek mengisap kuat, reflek
menangis kuat, reflek moro ( +) Tonus otot cukup. Tanda vital : Nadi : 122
x/mnt, RR = 52 x/mnt, suhu = 36,8 C. BB : 2300 gr
Kepala
Rambut hitam, tipis, chepal hematom (- ) Caput sedanium (-),
muka bentuk oval, simetris . Ikterus ( + )
Mata
Kemerahan (-) Iktrus (+) selama foto terapi mata ditutup dengan
kaca mata hitam
Hidung
Skret ( - ) , gerakan cuping hidung ( - ), terpasang O2 pernasal
Mulut
Bibir merah, lidah bersih, cianosis ( -) . Mengisap ( minum) kuat .
Menangis kuat. Moniliasis ( - )
Telinga
Tak dijumpai kelainan
Leher
Tak ditemukan kelainan
Dada
: 12,12 g/dl
Bilirubin direk
: 0,86 mg/dL
Bilirubin indirek
: 11,26 mg/dL
ANALISA DATA
NO
1
DATA
S:O:
Foto terapi
-
KEMUNGKINAN PENYEBAB
Ikterus ( + )
Bil total 14,80 mg/dL
Suhu badan 36,80C.
turgor cukup.
BB 1900 gr.
Posisi tidakpernah
selama foto terapi
Resiko injury
Pemajanan langsungpanas/sinar
dirubah
Cedera mata/genetlia
S;O:
Ikterus Phototerapi
(bil. Kult )
-
MASALAH
Ikterus ( + )
Bil total 14,80 mg/dL
Suhu badan 36,80C.
turgor cukup.
BB 1900 gr.
Resiko kerusakan
intgeritas kulit
S:O:
Foto terapi
-
Pemajanan langsungpanas/sinar
tpm
Turgor cukup.
Tx Photo terapi I sedang
berjalan
Suhu badan 36,8 C.
Nadi 122 x/mnt
Peningkatan Penguapan
Diagnosa Keperawatan
1. Resiko terjadi injuri berhubungan dengan efek phototerapi, imaturyti hati
2. Resiko devisit volume cairan tubuh berhubungan dengan peningkatan
penguapan sekunder foto terapi
3. Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan denga peningkatan
bilirubin dikulit dan efek foto terapi
Intervensi Keperawatan
NO.
1.
Dx. Keperawatan
NOC
Risk control
efek
NIC
1.
2.
3.
cahaya
Matikan lampu dan buka penutup mata bayi
4.
5.
1.
2.
3.
akurat.
Monitor status hidrasi (kelembaban membrane
4.
1.
2.
3.
4.
5.
kering.
Mobilisasi klien setiap 2 jam sekali.
Monitor adanya kemerahan.
Oleskan lotin/baby oil pada daerah yang
6.
tertekan.
Mandikan dengan air hangat.
Suhu stabil
Tidak terjadi kerusakan kulit.
2
Resiko
devisit
volume
cairan
tubuh
Fluid balance
Hydrarin
Resiko
kerusakan
integritas
kulit
Diagnosa Keperawatan
Implementasi
Evaluasi
menyerap cahaya
Mematikan lampu dan buka penutup mata bayi
makanan.
Mengajak bayi bicara selama perawatan.
Ikterus ( + )
Bil total 14,80 mg/dL
Suhu badan 36,80C.
turgor cukup.
BB 1900 gr.
Posisi tidakpernah dirubah selama foto
terapi
A:
Masalah belum teratasi
- Resiko injury
P:
Lanjutkan intervensi 1,2,3 dan 4
Resiko
devisit
berhubungan
volume
cairan
dengan
tubuh
peningkatan
yang akurat.
Memonitor
S:O:
status
hidrasi
(kelembaban
A:
Masalah belum teratasi
- Resiko defisit volume cairan
P:
Lanjutkan intervensi 1,2,dan 3
Resiko
kerusakan
integritas
kulit
kering.
Memobilisasi klien setiap 2 jam sekali.
Memonitor adanya kemerahan.
Mengoleskan lotin/baby oil pada daerah yang
tertekan.
Memandikan dengan air hangat.
Ikterus ( + )
Bil total 14,80 mg/dL
Suhu badan 36,80C.
turgor cukup.
BB 1900 gr
A:
Masalah belum teratasi
- Resiko kerusakan integritas
P:
Lanjutkan intervensi 1,2,3 ,4,5 dan 6
Diagnosa Keperawatan
Resiko
terjadi
injuri
Evaluasi
Tanggal : 07-01-2017 jam 10.00
:-
:
-
suhu 36,8 0C
Nadi 124 x/mnt,
tanda iritasi mata dan perubahan /tanda
injury tak ada
:
Tidak terjadi injury selama foto terapi
:
Planing dipertahankan
Menutup
menyerap cahaya
Mematikan lampu dan buka penutup mata bayi
makanan.
E:
Klien tampak lemah, ikterik ()
2
berhubungan
peningkatan
sekunder foto terapi
dengan
penguapan
:-
:
Tidak terjadi dehidrasi selama foto terapi
:
planing dipertahankan
:
-
yang akurat.
Memonitor status hidrasi (kelembaban
Paraf
E
3
Resiko
kulit
kerusakan
integritas
berhubungan
denga
Ikterus ( + )
Bil total 14,80 mg/dL
Suhu badan 36,80C.
turgor cukup.
BB 2000 gr
A:
Masalah belum teratasi
- Resiko kerusakan integritas
P:
Lanjutkan intervensi 1,2,3 ,4,5 dan 6
I:
-
dan kering.
Memobilisasi klien setiap 2 jam sekali.
Memonitor adanya kemerahan.
Mengoleskan lotin/baby oil pada daerah
yang tertekan.
Memandikan dengan air hangat.
E:
4
Resiko
terjadi
injuri
:-
:
- suhu 36. 8 0C
- Nadi 124 x/mnt,
- tanda iritasi mata dan perubahan /tanda
injury tak ada
:
Tidak terjadi injury selama foto terapi
P
5
planing dipertahankan
Tanggal : 08-01-2017 jam 10.00
tubuh
berhubungan
peningkatan
sekunder foto terapi
dengan
penguapan
:-
O:
:
Tidak terjadi dehidrasi selama foto terapi
:
planing dipertahankan
Resiko
kulit
kerusakan
berhubungan
integritas
denga
Ikterus ( + )
Bil total 10,22 mg/dL
Suhu badan 36.80C.
turgor cukup.
BB 2100 gr
A:
Masalah belum teratasi
- Resiko kerusakan integritas
P:
Lanjutkan intervensi 1,2,3 ,4,5 dan 6
I:
-
dan kering.
Memobilisasi klien setiap 2 jam sekali.
Memonitor adanya kemerahan.
Mengoleskan lotin/baby oil pada daerah
yang tertekan.
Memandikan dengan air hangat.
E:
Klien tamapk lemah, ikterik ()