Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Demam
kesehatan
Berdarah
Dengue
(DBD)
masih
merupakan
masalah
baru DBD di dunia meningkat 30 kali dalam 50 tahun ini. Setiap tahun
sekitar setengah juta orang di dunia mengalami DBD berat, seringkali
diikuti dengan syok dan pendarahan. Sebanyak 40% penduduk dunia ada
dalam risiko untuk mendapat sakit DBD.Tiga perempat dari orang yang
terkena DBD di wilayah Asia-Pasifik (Bhatt, 2013).
Berdasarkan
diperkirakan
catatan
World
Health
Organization
(WHO),
Ironisnya,
sekitar
2.5%
diantara
pasien
anak
tersebut
TPA,
perilaku
menghilangkan
barang
bekas,
perilaku
penyakit
DBD pada tahun 2010 adalah 65,7 per 100.000 penduduk dengan Case
Fatality Rate ( CFR ) sebanyak 0,87%. Pada tahun 2009 IR penyakit DBD
sebesar 68,22 per 100.000 penduduk dengan Case Fatality Rate (CFR)
0,86% (Kemenkes RI,2011).
Pada tahun 2009, provinsi dengan CFR tertinggi adalah kep. Bangka
Belitung 4,58%, Sedangkan CFR terendah terdapat di Provinsi Sulawesi
Barat, dimana tidak ada kasus meninggal, dan DKI Jakarta sebesar 0,11%.
Di Sulawesi Selatan, menurut laporan dari subdin P2&PL tahun
2004, telah di laporkan kejadian penyakit demam berdarah sebanyak
2.598 penderita (termasuk data Sulawesi Barat) dengan kematian 19
orang (CFR=0,7%). Pola kejadian tersebut berlangsung antara januariapril, juni, oktober dan desember (Memasuki musim penghujan ). Jumlah
kasus teringgi terjadi di Kota Makassar, Kab.Gowa dan barru. Untuk tahun
2005, tercatat jumlah penderita DBD sebanyak 2.975 dengan kematian 57
orang (CFR=1,92%). Sementara untuk tahun 2006, kasus DBD dapat
ditekan dari 3.164 kasus tahun 2005 menjadi 2.426 kasus (22,6%) pada
tahun 2006, demikian pula angka kematian (CFR) dari 1,92% turun
menjadi 0,7 % pada tahun 2006, dengan kelompok penduduk yang
terbanyak terserang adalah pada anak sekolah (5-14 tahun ) sebesar
55%, kelompok usia anak balita (1-4 Tahun) sebesar 16% dan usia di atas
45 tahun serta usia dibawah 1 tahun masing masing sebesar 2%.
(1030)kasus,
menyusu
kota
Makassar
(452)kasus,
Kab.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian