Sunteți pe pagina 1din 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

A
DENGAN DIARE DI RUANG ASTER
RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto

Di susun oleh:
BAMBANG DEDI SETIAWAN
A01301730

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2015
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI Ny. S
DENGAN DIARE DI RUANG MELATI
RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto

Disyahkan tanggal :

Mengetahui

Pembimbing klinik pembimbing akademik

( ) ( )

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
GOMBONG
2015
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI Ny. S
DENGAN DIARE

Tanggal pengkajian : 17 November 2015


Nama Pengkaji : Bambang Dedi Setiawan
Ruang : Melati
A. Identitas Klien
Nama : By Ny. S
Tanggal lahir : 7 November 2015
Umur : 10 hari
Jenis Kelamin : perempuan
BB : 3350 g
TB : 50 Cm
Alamat : Jipang RT 03/4 Karang lewas Purwokerto
Agama : Islam
Pendidikan : Belum Sekolah
Suku bangsa : Jawa
Tanggal Masuk : 7 November 2015
No. RM : 972928
Diagnosa Medik : Diare

B. Identitas Penanggung jawab


Nama : Ny. S
Alamat : Jipang RT 03/4 Karang lewas Purwokerto
Usia : 30 Tahun
Hubungan dengan klien: Ibu Kandung

C. Keluhan Utama
Pasien datang dengan diare dengan BAB 4x/hari.
D. Riwayat Penyakit Sekarang
BAB warna kuning kehijauan, bercampur lendir dan darah atau lendir saja. Konsistensi
encer, frekuensi lebih dari 4 kali.
E. Riwayat Masa Lalu
1). Kehamilan (Ibu)
a. Jumlah (gravida) :3
b. Hasil (paritas) :2
c. abortus :0
d. Kesehatan selama kehamilan : baik
e. Obat-obatan yang digunakan. : -
2). Persalinan
a. Durasi persalinan : 12 jam
b. Tipe melahirkan : SC
c. Indikasi SC : partus tidak maju dan fetal distress
d. Tempat melahirkan : RS
3). Kelahiran
a. Berat dan panjang badan : BB: 3200 gram PB: 50 cm
b. Lingkar kepala : 34 cm
c. Lingkar dada : 34 cm
d. Waktu peningkatan berat badan lahir : -
e. Kondisi kesehatan : baik
f. Skor Apgar : 5-7-8
g. Adanya anomali kongenital : tidak ada
h. Tanggal keluar dari perawatan :-
4). Penyakit, operasi, atau cedera sebelumnya
a. Awian, gejala, perjalanan, terinasi : Tidak ada
b. Kekambuhan komplikasi : Tidak ada
c. Insiden penyakit pada anggota keluarga lain atau dikomunitas: Tidak ada
d. Respon emosi pada hospitalisasi sebelumnya : Tidak ada
e. Kejadian dan sifat cedera. : Tidak ada
5). Alergi : tidak ada alergi
6). Genogram
Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien

7). Obat-obatan :-
8). Imunisasi
a. Nama :-
b. Kekambuhan reaksi :-
9). Pertumbuhan dan perkembangan
a. Berat Badan, Tinggi Badan/Panjang Badan : 3250g, 50 cm
b. Pemeriksaan perkembangan dengan KPSP, KMME, GPPH, Autis, TDD, TDL
c. Pemeriksaan perkembangan dengan Denver II

2. PENGKAJIAN FUNGSIONAL MENURUT GORDON


a. Pola Persepsi-Managemen Kesehatan
Ibu klien mengatakan apabila klien dan keluarga sakit ibu langsung membawa ke
pelayanan terdekat.
b. Pola Nurtisi Metabolik
Ibu klien mengatakan klien minum ASI dengan frekuensi minum 30 menit sekali,
klien kurang nafsu makan, Klien tidak muntah dan jarang berkeringat
c. Pola Eliminasi
BAB 4x/ hari dan BAK 4-5x/hari, BAB cair berampas dan bau asam
d. Pola Latihan-Aktivitas
Klien sehari-hari melakukan aktivitas di tempat tidur dan di bantu oleh
keluarganya karena masih bayi.
e. Pola Kognitif Perseptual
Ibu klien mengatakan sudah tahu tentang penyakit yang diderita anaknya.
f. Pola Istirahat-Tidur
Ibu klien mengatakan pasien sering tidur dan kadang kadang bangun saat akan
minum ASI dan BAB dan BAK
g. Pola Konsep Diri-persepsi Diri
Ibu Klien mengatakan tidak senang dengan sakit yang diderita anaknya
h. Pola Peran dan Hubungan
Klien sekarang berperan sebagai anak bagi orangtuanya, klien tidak mempunyai
masalah dalam berinteraksi dengan orang lain karena masih bayi
i. Pola Reproduksi/Seksual
Ibu klien mengatakan tidak memiliki masalah dalam reproduksi sosialnya.
j. Pola Pertahanan Diri (Coping-Toleransi Stres )
Ibu klien mengatakan apabila klien merasa sakit klien menangis dan minta ASI
ibunya.
k. Pola Keyakinan Dan Nilai
Ibu klien mengatakan keluarganya beragama islam termasuk klien.

3. PEMERIKSAAN FISIK (Head to toe)


A. Keadaan umum : sedang kesadaran CM, keletihan.
B. Antropometri
1). Tinggi badan/panjang badan : 50 cm.
2). Berat badan : 3350g
3). Lingkar kepala : 34 cm
4). Lingkar dada : 34 cm
C. Tanda-tanda Vital
1). Suhu : 37,5 oc
2). Nadi : 160 x/menit
3). Pernapasan : 56 x/menit
4). Tekanan darah :-
D. Kulit
1). Warna : sklera anikterik, konjungtiva anemis, pungung
kuku CRT kembali <2detik, lidah mukosa mulut merah muda, telapak tangan
merah muda, telapak kaki merah muda, kulit putih.
2). Tekstur : kering, halus, integritas kulit di mulut kering.
3). Suhu :36,9 oc
4). Turgor : kembali dalam 3detik.
E. Struktur aksesori
1). Rambut : warna hitam, tekstur kering, kualitas kotor,
distribusi merata.
2). Kuku : warna merah muda , tekstur halus , kualitas
kotor.
3). Observasi lipatan fleksi pada telapak tangan :normal.
F. Nodus Limfe
Tidak ada nyeri tekan saat dipalpasi serta dapat digerakkan.
G. Kepala
Bentuk mesocephal, tidak ada benjolan.
H. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan tidak ada JVP.
I. Mata
Mata simetris , Sklera anikterik, conjungtiva anemis, pupil isokor.
J. Telinga
Bentuk simetris, tidak ada serum,fungsi pendengaran baik.
K. Hidung
Bentuk simetris, tidak ada serum, tidak ada pembesaran polip.
L. Mulut
Mukosa kering, tidak ada karies, warna putih, rahang baik, lidah baik
M. Dada : -
1. Paru
Inspeksi : bentuk normal
Palpasi : ada getar vokal vemitus
Perkusi : timpani
Auskultasi : tidak ada suara tambahan (wezheeng, ronchi, stridor)
2. Jantung
Inspeksi : tidak tampak ictus cordis
Palpasi : teraba denyutan ictus cordis
Perkusi : redup
Auskultasi : suara s1 > s2
N. Abdomen
Inspeksi : simetris
Auskultasi : bising usus 21x/menit
Perkusi :timpani
Palpasi : tak ada nyeri tekan
O. Genitalia
Jenis kelamin laki-laki, tidak ada masalah
P. Punggung dan Ekstremitas
Tidak ada edema, kekuatan otot 5.

Program terapi
- Oksigen 6 lpm
- IUFD D5 10 tpm
- Inj Ampisilin 2 x100 mg
- Inj Aminophilin 3 x 30 mg
ANALISA DATA

No Data Fokus Etiologi Problem


1. DS : - Kehilangan cairan Kekurangan
aktif volume cairan
DO :
Mukosa bibir kering
Kulit kering
Pasien tampak lemas
Suhu 36,9C
BAB 4x/hari
2. DS : proses infeksi Resiko
- sekunder terhadap peningkatan suhu
DO :
diare tubuh
-suhu 37,5C

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif
2. Resiko peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses infeksi sekunder
terhadap diare

INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DX
Tujuan Intervensi TTD
Tgl/jam
1. Fluid balance
Hydration 1 Pertahankan catatan intake
Nutritional Status :
dan output yang akurat
Food and Fluid 2 Monitor status hidrasi
Intake ( kelembaban membran
Setelah dilakukan mukosa, nadi adekuat,
tindakan keperawatan tekanan darah ortostatik ),
selama 1x1 jam defisit jika diperlukan
volume cairan teratasi 3 Monitor hasil lab yang

dengan kriteria hasil: sesuai dengan retensi cairan

Mempertahankan (BUN , Hmt , osmolalitas

urine output sesuai urin, albumin, total protein )


4 Monitor vital sign setiap
dengan usia dan BB
15menit 1 jam
Tekanan darah, nadi, 5 Kolaborasi pemberian cairan
suhu tubuh dalam IV
batas normal 6 Monitor status nutrisi
7 Berikan cairan oral
Tidak ada tanda tanda 8 Berikan penggantian
dehidrasi, Elastisitas nasogatrik sesuai output (50
turgor kulit baik, 100cc/jam)
9 Dorong keluarga untuk
membran mukosa
membantu pasien makan
lembab, tidak ada rasa
10 Kolaborasi dokter jika tanda
haus yang berlebihan
cairan berlebih muncul
Orientasi terhadap
meburuk
waktu dan tempat baik 11 Atur kemungkinan tranfusi
12 Persiapan untuk tranfusi
Jumlah dan irama 13 Pasang kateter jika perlu
pernapasan dalam 14 Monitor intake dan urin
batas normal output setiap 8 jam
Elektrolit, Hb, Hmt
dalam batas normal
pH urin dalam batas
normal
Intake oral dan
intravena adekuat

2.
Setelah dilakukan 1. Monitor suhu tubuh
tindakan keperawatan setiap 2jam sekali
2. Berikan kompres air
selama 3x24 jam tidak
hangat
terjadi peningkatan suhu
3. Berikan pakaian yang
tubuh dengan kriteria
tipis
hasil: 4. Kolaborasi pemberian
- Suhu tubuh antipiretik
dalam batas
normal 36-
37,5
- Tidak terdapat
tanda infeksi
(rubor, dolor,
kalor, tumor,
fustio lesae)

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/jam D Implementasi Respon ttd
X
17 Nov15 1 -mempertahankan catatan intake dan output yang -DO: ASI
akurat eksklusif
7cc dan
glukosa 2cc
1 -memonitor status residu, BAB dan BAK
-keruh
-BAB (+)
-BAK (+)
1 -Mengukur tanda-tanda vital
-HR: 120
-RR: 56
-S : 37,5
1 - memberikan antibiotik sesuai kolaborasi
-Inj
aminopihili
2 -memonitar suhu tubuh n 9ml
2 -memberikan asupan cairan yang cukup -s:37,5

18nov 15 1 mempertahankan catatan intake dan output yang DO: ASI


akurat eksklusif
5cc dan 2ml
glukosa
1 -memonitor status residu, BAB dan BAK
Residu
keruhh
-BAB (+)
-BAK (+)
1 -Mengukur tanda-tanda vital
-HR: 120
-RR: 56
-S : 36,2
1 - memberikan antibiotik sesuai kolaborasi
-Inj
aminopihili
n 9ml
2 -memonitor suhu tubuh -s:36,2
2 -memberikan asupan cairan yang cukup

EVALUASI KEPERAWATAN
TGL/JAM D SOAP TTD
X
19 Nov 15 1 S: -
O: mukosa bibir kering
A: masalah keperawatan kekurangan volume cairan belum
teratasi
P: lanjutkan intervensi
2 S: -
O: -suhu 36,2
A: masalah peningkatan suhu teratasi
P: hentikan intervensi

S-ar putea să vă placă și