Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
A
DENGAN DIARE DI RUANG ASTER
RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto
Di susun oleh:
BAMBANG DEDI SETIAWAN
A01301730
Disyahkan tanggal :
Mengetahui
( ) ( )
C. Keluhan Utama
Pasien datang dengan diare dengan BAB 4x/hari.
D. Riwayat Penyakit Sekarang
BAB warna kuning kehijauan, bercampur lendir dan darah atau lendir saja. Konsistensi
encer, frekuensi lebih dari 4 kali.
E. Riwayat Masa Lalu
1). Kehamilan (Ibu)
a. Jumlah (gravida) :3
b. Hasil (paritas) :2
c. abortus :0
d. Kesehatan selama kehamilan : baik
e. Obat-obatan yang digunakan. : -
2). Persalinan
a. Durasi persalinan : 12 jam
b. Tipe melahirkan : SC
c. Indikasi SC : partus tidak maju dan fetal distress
d. Tempat melahirkan : RS
3). Kelahiran
a. Berat dan panjang badan : BB: 3200 gram PB: 50 cm
b. Lingkar kepala : 34 cm
c. Lingkar dada : 34 cm
d. Waktu peningkatan berat badan lahir : -
e. Kondisi kesehatan : baik
f. Skor Apgar : 5-7-8
g. Adanya anomali kongenital : tidak ada
h. Tanggal keluar dari perawatan :-
4). Penyakit, operasi, atau cedera sebelumnya
a. Awian, gejala, perjalanan, terinasi : Tidak ada
b. Kekambuhan komplikasi : Tidak ada
c. Insiden penyakit pada anggota keluarga lain atau dikomunitas: Tidak ada
d. Respon emosi pada hospitalisasi sebelumnya : Tidak ada
e. Kejadian dan sifat cedera. : Tidak ada
5). Alergi : tidak ada alergi
6). Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
7). Obat-obatan :-
8). Imunisasi
a. Nama :-
b. Kekambuhan reaksi :-
9). Pertumbuhan dan perkembangan
a. Berat Badan, Tinggi Badan/Panjang Badan : 3250g, 50 cm
b. Pemeriksaan perkembangan dengan KPSP, KMME, GPPH, Autis, TDD, TDL
c. Pemeriksaan perkembangan dengan Denver II
Program terapi
- Oksigen 6 lpm
- IUFD D5 10 tpm
- Inj Ampisilin 2 x100 mg
- Inj Aminophilin 3 x 30 mg
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif
2. Resiko peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses infeksi sekunder
terhadap diare
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DX
Tujuan Intervensi TTD
Tgl/jam
1. Fluid balance
Hydration 1 Pertahankan catatan intake
Nutritional Status :
dan output yang akurat
Food and Fluid 2 Monitor status hidrasi
Intake ( kelembaban membran
Setelah dilakukan mukosa, nadi adekuat,
tindakan keperawatan tekanan darah ortostatik ),
selama 1x1 jam defisit jika diperlukan
volume cairan teratasi 3 Monitor hasil lab yang
2.
Setelah dilakukan 1. Monitor suhu tubuh
tindakan keperawatan setiap 2jam sekali
2. Berikan kompres air
selama 3x24 jam tidak
hangat
terjadi peningkatan suhu
3. Berikan pakaian yang
tubuh dengan kriteria
tipis
hasil: 4. Kolaborasi pemberian
- Suhu tubuh antipiretik
dalam batas
normal 36-
37,5
- Tidak terdapat
tanda infeksi
(rubor, dolor,
kalor, tumor,
fustio lesae)
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/jam D Implementasi Respon ttd
X
17 Nov15 1 -mempertahankan catatan intake dan output yang -DO: ASI
akurat eksklusif
7cc dan
glukosa 2cc
1 -memonitor status residu, BAB dan BAK
-keruh
-BAB (+)
-BAK (+)
1 -Mengukur tanda-tanda vital
-HR: 120
-RR: 56
-S : 37,5
1 - memberikan antibiotik sesuai kolaborasi
-Inj
aminopihili
2 -memonitar suhu tubuh n 9ml
2 -memberikan asupan cairan yang cukup -s:37,5
EVALUASI KEPERAWATAN
TGL/JAM D SOAP TTD
X
19 Nov 15 1 S: -
O: mukosa bibir kering
A: masalah keperawatan kekurangan volume cairan belum
teratasi
P: lanjutkan intervensi
2 S: -
O: -suhu 36,2
A: masalah peningkatan suhu teratasi
P: hentikan intervensi