Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
DATA ETIOLOGI
. KEPERAWATAN
1 DO : Disfungsi TE (proteksi) Nyeri akut
- Tingkah laku
ekspresif (e/: Invasi/ masuknya M.O patogenik
merintih) (bakteri/virus)
- Respon autonom
(e/: peningkatan Isolasi bakteri patogenik
nadi)
- Perubahan dalam Inflamasi TT/ pd membran timpani
nafsu makan dan ( OTITIS MEDIA)
minum
- Gangguan tidur Nyeri telinga
DS : Pasien OTALGIA
mengeluh nyeri di
telinga bagian dalam Nyeri akut
Prostaklandin
Demam
Hipertermi
3 DO : edema mukosa Disfungsi TE Disfungsi T.E gg. persepsi sensori
DS : telinga terasa (ventilasi) ( drainase ) pendengaran/ gg.
penuh disertai komunikasi
pendengaran Udara tidak dpt masuk Akumulasi cairan
berkurang meningkat
Tek. Udara di dalam
telinga tidak sama dg
diluar telinga Telinga
terasa
Tek. Udara di telinga penuh
tengah (-)
Tinitus/ telinga
berdenging
Penurunan fungsi
Pendengaran
Iskemia
Nekrosis
Perforasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
RENCANA TINDAKAN
N DIAGNOSA
TUJUAN &
O KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL
KRITERIA HASIL
1. Nyeri akut b.d inflamasi Nyeri berkurang - Kolaborasi : -Obat analgetik
telinga tengah atau hilang pemberian dapat
Setelah dilakukan analgesik mengurangi
tindakan rasa nyeri
keperawatan selama -Obat antibiotik
3 hari, nyeri pasien - Kolaborasi dapat
berkurang dengan pemberian menekan
kriteria hasil : antibiotik perkembanga
- nyeri yang dirasakan n bakteri
pasien berkurang -Napas dalam,
dengan skala 0-2 teknik
dari rentang skala - Ajarkan tentang relaksasi, dan
0-10 teknik non teknik
- Pasien mampu farmakologi : distraksi
mengontrol nyeri nafas dalam, dapat
- Tanda vital dalam relaksasi, dan mengurangi
rentang normal distraksi nyeri yang
- Tidak mengalami diderita
gangguan tidur pasien
-Dengan
- Berikan
mengetahui
informasi
tentang nyeri informasi,
pasien bisa
mengantisi-
pasi
ketidaknyama
nan akibat
nyeri
- Monitor TTV -Hasil
sebelum dan pemeriksaan
setelah TTV dapat
diberikan menunjukkan
analgesik efektivitas
pemberian
analgetik