Sunteți pe pagina 1din 7

No MASALAH

DATA ETIOLOGI
. KEPERAWATAN
1 DO : Disfungsi TE (proteksi) Nyeri akut
- Tingkah laku
ekspresif (e/: Invasi/ masuknya M.O patogenik
merintih) (bakteri/virus)
- Respon autonom
(e/: peningkatan Isolasi bakteri patogenik
nadi)
- Perubahan dalam Inflamasi TT/ pd membran timpani
nafsu makan dan ( OTITIS MEDIA)
minum
- Gangguan tidur Nyeri telinga

DS : Pasien OTALGIA
mengeluh nyeri di
telinga bagian dalam Nyeri akut

2 DO : suhu 38,5 0C, Invasi/masuknya M.O patogenik (bakteri/virus) Hipertermi


kulit teraba panas
DS : pasien merasa Isolasi bakteri patogenik
lemah, pusing dan
tidak nyaman Pirogen eksoogen ( toksin/M.O) + pirogen
endogen ( limfosit,leukosit, monosit, dan
neutrofil.

Merangsang endotelium hipotalamus

Prostaklandin

Meningkatkan termostat hipotalamus

Peningkatan produksi panas

Demam

Hipertermi
3 DO : edema mukosa Disfungsi TE Disfungsi T.E gg. persepsi sensori
DS : telinga terasa (ventilasi) ( drainase ) pendengaran/ gg.
penuh disertai komunikasi
pendengaran Udara tidak dpt masuk Akumulasi cairan
berkurang meningkat
Tek. Udara di dalam
telinga tidak sama dg
diluar telinga Telinga
terasa
Tek. Udara di telinga penuh
tengah (-)

Hantaran udara/ suara


yg diterima menurun

Tinitus/ telinga
berdenging

Penurunan fungsi
Pendengaran

gg. persepsi sensori:


pendengaran

4 DO : Perubahan Inflamassi telinga tengah atau pada membran Gangguan body


aktual struktur dan timpani image
fungsi tubuh
(membran timpani) Pembuluh darah disekitar dilatasi
DS : Pasien merasa
malu, karena telinga Fagositosit
nya mengeluarkan
cairan dan berbau Peningkatan jumlah sekret purulen
tidak sedap
Penetrasi membran timpani

Iskemia

Nekrosis
Perforasi

Sekret keluar atau berbau tidak enak atau nanah


mengalir keluar

Gangguan body image

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut b.d inflamasi telinga tengah


2. Gangguan persepsi sensori b.d hantaran udara yang diterima menurun
3. Hipertermi b.d respon tubuh terhadap masuknya mikroorganisme
4. Gangguan body image b.d sekret purulen (nanah) mengalir keluar dan berbau tidak
sedap

RENCANA TINDAKAN
N DIAGNOSA
TUJUAN &
O KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL
KRITERIA HASIL
1. Nyeri akut b.d inflamasi Nyeri berkurang - Kolaborasi : -Obat analgetik
telinga tengah atau hilang pemberian dapat
Setelah dilakukan analgesik mengurangi
tindakan rasa nyeri
keperawatan selama -Obat antibiotik
3 hari, nyeri pasien - Kolaborasi dapat
berkurang dengan pemberian menekan
kriteria hasil : antibiotik perkembanga
- nyeri yang dirasakan n bakteri
pasien berkurang -Napas dalam,
dengan skala 0-2 teknik
dari rentang skala - Ajarkan tentang relaksasi, dan
0-10 teknik non teknik
- Pasien mampu farmakologi : distraksi
mengontrol nyeri nafas dalam, dapat
- Tanda vital dalam relaksasi, dan mengurangi
rentang normal distraksi nyeri yang
- Tidak mengalami diderita
gangguan tidur pasien
-Dengan
- Berikan
mengetahui
informasi
tentang nyeri informasi,
pasien bisa
mengantisi-
pasi
ketidaknyama
nan akibat
nyeri
- Monitor TTV -Hasil
sebelum dan pemeriksaan
setelah TTV dapat
diberikan menunjukkan
analgesik efektivitas
pemberian
analgetik

2. Gangguan persepsi Persepsi sensori - Instruksikan -Apabila


sensori b.d hantaran baik. pasien untuk penyebab
udara yang diterima Dengan kriteria menggunakan pokok
menurun hasil : teknik-teknik ketulian tidak
- Pasien akan yang aman progres, maka
mengalami sehingga dapat pendengaran
peningkatan mencegah yang tersisa
persepsi sensori terjadinya sensitif
pendengaran ketulian lebih terhadap
sampai pada lanjut trauma
tingkat fungsional - Ajarkan pasien -Ketidak
menggunakan efektifan alat
dan merawat pendengaran
pendengaran tergantung
secara tepat pada tipe
gangguan
pemakaian
serta
perawatan
yang tepat
- Observasi tanda- -Diagnosa dini
tanda awal terhadap
kehilangan keadaan
pendengaran telinga atau
yang lanjut terhadap
masalah
pendengaran
rusak secara
permanen
3. Hipertermi b.d respon Termoregulasi. - Kolaborasi -Obat antipiretik
tubuh terhadap Setelah dilakukan pemberian dapat
masuknya tindakan keperawat- antipiretik menurunkan
mikroorganisme an selama 3 hari suhu tubuh
pasien menunjukkan yang berada
: suhu dalam batas diatas rentang
normal dengan normal
kriteria hasil : -Kompres bagian
- Suhu 36,5 37,5 C - Kompres dengan
0 pembuluh
- Tidak ada perasaan air biasa di darah besar
lemah, tidak ada pembuluh besar bisa
pusing dan merasa pada tubuh, mempercepat
nyaman yaitu pada proses
bagian cervical, pelepasan
axila dan panas tubuh
femoralis -Pakaian tipis
- Anjurkan pasien memungkink
menggunakan an panas
pakaian yang tubuh dapat
tipis menguap,
sehingga suhu
tubuh dapat
turun
-Peningkatan
- Anjurkan pasien suhu tubuh
banyak minum mengakibatka
air putih atau n penguapan
tingkatkan meningkat
intake cairan sehingga
perlu
diimbangi
dengan
asupan cairan
- Mengobservasi yang cukup
tanda-tanda -Tanda-tanda
vital : suhu, vital
nadi, tensi, merupakan
pernapas-an 3x acuan untuk
dalam 24 jam mengetahui
keadaan
umum pasien,
untuk
mengetahui
efektifitas
antipiratik
dan intervensi
lain
4. Gangguan body image Body Image positif. - Jelaskan tentang - Dengan
b.d sekret purulen Setelah dilakukan pengobatan, memberi
(nanah) mengalir keluar tindakan perawatan dan penjelasan
dan berbau tidak sedap keperawatan selama prognosis tentang
3 hari, gangguan penyakit pengobatan,
body image pasien perawatan dan
teratasi dengan prognosis
kriteria hasil : penyakit
- Mampu diharapkan
mengidentifikasi pasien dapat
kekuatan menerima
personal keadaannya
- Mendeskripsikan yang
secara faktual sekarang, juga
perubahan fungsi mengetahui
tubuh bahwa
- Mempertahan- keadaan yang
kan interaksi sekarang
sosial hanyalah
- Dorong pasien sementara.
mengungkap- - Agar perawat
kan dapat
perasaannya mengetahui
perasaan
pasien dan
dapat
memberikan
dukungan
yang tepat
untuk pasien
dari perawat,
keluarga, dll.

S-ar putea să vă placă și