Sunteți pe pagina 1din 3

Sindrom guillain-bare adalah gangguan kelemahan neuromuskular akut yang memburuk secara progresif

yang dapat mengarah pada kelumpuhan total, tetapi biasanya paralisis sementara. Fase awal mulai dengan
munculnya tanda-tanda kelemahan dan biasanya tampak secara lengkap dalam 2-3 minggu. Ketika tidak
terlihat penurunan lanjut, kondisi ini tenang. Fase kedua berakhir beberapa hari sampai 2 minggu. Fase
penyembuhan mungkin berakhir 4-6 bulan dan mungkin bisa sampai 2 tahun. Penyembuhan adalah
spontan dan komplet pada kebanyakan pasien. Meskipun ada beberapa gejala neurologis sisa dapat
menetap.

Dasar data pengkajian pasien

1. Aktivitas istirahat
Gejala: adanya kelemahan dan paralisis secara simetris yang biasanya dimulai dari ektremitas bagian
bawah dan selanjutnya berkembang dengan cepat kearah atas. Hilangnya control motoric
halus tangan

Tanda: kelemahan otot, paralisis flaksis (simetris). Cara berjalan tidak mantap

2. Sirkulasi
Tanda: perubahan tekanan darah (hipertensi atau hipotensi)

Distritmia, takikardia/bradikardia

Wajah kemerahan, diaphoresis

3. Integritas Ego
Gejala: perasaan cemas dan terlalu berkonsentrasi pada masalah yang dihadapi
Tanda: tampak takut dan bingung

4. Eliminasi

Gejala: adanya perubahan pola eliminasi

Tanda: kelemahan pada otot-otot abdomen

Hilangnya sensai anal (anus) atau berkemih dan refleks sfingter

5. Makan/cairan

Gejala: kesulitan dalam mengunyah dan menelan

Tanda: gangguan pada reflex menelan atau reflex gag

6. Neurosensory
Gejala: kebas, kesemutan yang dimulai dari kaki atau jari-jari kaki atau selanjutnya terus naik
(distribusi stoking atau sarung tangan)

perubahan rasa terhadap posisi tubuh, vibrasi, sensasi nyeri, sensasi suhu

perubahan dalam ketajaman penglihatan.

Tanda: hilangnya/menurunnya reflex tendon dalam

Hilangnya tonus otot, adanya masalah dengan keseimbangan

Adanya kelemahan pada otot-otot wajah, terjadi ptosis kelopak mata (keterlibatan saraf kranial)

Kehilangan kemampuan untuk bicara

7. Nyeri/kenyamanan

Gejala: nyeri tekan otot seperti terbakar, mengganggu, sakit, nyeri (terutama pada bahu, pelvis,
pinggang, punggung, dan bokong) hipersensitif terhadap sentuhan

8. Pernapasan

Gejala: kesulitan dalam bernap as, napas pendek

Tanda: pernapasan perut, menggunakan otot bantu napas, apnea, penurunan/hilangnya bunyi napas.

menurunnya kapasitas vital paru

pucat/sianosis

gangguan reflex gag/menelan/batuk

9. keamanan

gejala: infeksi virus nonspesifik (seperti: infeksi saluran pernapasan atas) kira-kira 2 minggu sebelum
munculnya serangan.

Adanya riwayat terkena herpes zoster, sitomegalovirus

Tanda: suhu tubuh yang berfluktuasi (sangat tergantung pada suhu lingkungan)

Penurunan kekuatan/tonus otot, paralisis atau paresthesia

10. Intraksi social

Tanda: kehilangan kemampuan untuk berbicara/berkomunikasi


11. penyuluhan/pembelajaran

gejala: penyakit sebelumnya (infeksi saluran napas atas, gastroenteritis): vaksinasi (campak,
influensi, polio): keadaan kronis (lopus eritematosus, penyakit Hodgkin/proses keganasan):
pembedahan/anesthesia umum, trauma

pertimbangan rencana pemulangan: DRG menunjukan rerata lama perawatan: 6 hari

mungkin pasien memerlukan bantuan mengenai transportasi, penyiapan makanan, perawatan diri,
dan kewajiban pekerjaan rumah, mungkin perlu melakukan perubahan pada tata ruang dan bentuk
rumah, pemindahan pusat rehabilitasi.

S-ar putea să vă placă și