Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Outstanding Shares Jumlah Saham Beredar 1,364,573 1,364,573 1,364,573 1,095,229 1,095,229
(thousand) (ribu)
Income (Loss) per Share Laba (Rugi) per Saham 525 682 413 222 325
(Rp full) (Rp penuh)
Planted Area - Nucleus Lahan Tertanam - Inti 100,296 96,640 89,982 85,463 81,645
Oil Palm Kelapa Sawit 79,268 75,615 69,472 63,203 59,254
Mature Menghasilkan 61,839 57,257 52,689 48,703 48,351
Immature Belum Menghasilkan 17,429 18,358 16,783 14,500 10,902
Fresh Fruit Bunches (FFB) - Nucleus Tandan Buah Segar (TBS) - Inti 1,174,055 1,021,822 1,067,038 1,027,887 1,006,348
Processed FFB TBS yang diolah 1,596,496 1,454,995 1,494,741 1,455,737 1,373,457
Crude Palm Oil (CPO) Minyak Sawit 377,505 341,553 350,637 340,015 328,688
Palm Kernel (PK)* Inti Sawit* 96,785 87,001 85,999 82,335 71,325
Oil Palm Seed (thousands of seeds) Bibit Sawit (ribu bibit) 18,113 22,125 19,804 15,870 15,511
Rubber Karet 21,806 23,440 31,234 26,625 24,079
Cocoa Kakao 1,985 1,904 2,507 4,739 5,123
Tea Teh 1,205 1,116 1,243 1,112 1,364
Sales Volume (Tons) Volume Penjualan (Ton)
Crude Palm Oil (CPO) Minyak Sawit 374,134 353,861 332,995 354,159 312,318
Palm Kernel (PK)* Inti Sawit* 93,796 82,158 78,879 75,810 72,196
Oil Palm Seed (thousands of seeds) Bibit Sawit (ribu bibit) 5,377 17,877 17,215 15,066 14,396
Rubber Karet 22,110 22,870 31,391 26,999 26,325
Cocoa Kakao 2,015 1,974 2,551 4,940 5,092
Tea Teh 1,213 1,040 1,153 1,429 1,409
*Including PKO & PKC / Termasuk Minyak & Ampas Inti Sawit
Sales
Penjualan
4,000
3,500
3,000
2,500
Rp billion
Rp miliar
2,000
1,500
1,832.9
2,153.2
2,930.0
3,846.2
3,199.7
1,000
500
0
2005 2006 2007 2008 2009
Total Assets
Jumlah Aktiva
5,000
4,000
3,000
Rp billion
Rp miliar
2,000
2,602.2
3,000.0
3,951.5
4,931.5
4,852.3
1,000
0
2005 2006 2007 2008 2009
Operating Profit
Laba Operasional
1,500
1,200
900
Rp billion
Rp miliar
600
1,314.4
1,018.7
300
445.1
454.6
990.9
0
2005 2006 2007 2008 2009
Total Equity
Jumlah Ekuitas
4,000
3,500
3,000
2,500
Rp billion
Rp miliar
2,000
1,500
1,000
1,124.9
1,345.9
2,315.0
3,197.1
3,813.5
500
0
2005 2006 2007 2008 2009
2009 2008
QUARTER
Kuartal
HIGHEST LOWEST CLOSING VOLUME HIGHEST LOWEST CLOSING VOLUME
TERTINGGI TERENDAH PENUTUPAN VOLUME TERTINGGI TERENDAH PENUTUPAN VOLUME
16,000
14,000
12,000
Rp/Lembar Saham
10,000
Rp/Share
8,000
6,000
4,000
2,000
0
May-09
May-08
Aug-09
Aug-08
Nov-08
Nov-09
Sep-08
Sep-09
Mar-08
Mar-09
Dec-08
Dec-09
Jan-08
Feb-08
Apr-08
Jun-08
Jul-08
Oct-08
Jan-09
Feb-09
Apr-09
Jun-09
Jul-09
Oct-09
PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra IndonesiaTbk traces Sejarah PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk
its origins back to 1906, when the London-based Harrisons & berawal dari tahun 1906, ketika perusahaan Harrisons & Crosfield
Crosfield established a small tobacco and coffee estate just north yang berbasis di London mendirikan sebuah perkebunan kecil
of Medan, North Sumatra. The London-Sumatra plantations, tembakau dan kopi di utara kota Medan, Sumatera Utara. Perkebunan
which later came to be known as Lonsum, evolved over time London-Sumatera, yang kemudian lebih dikenal dengan nama
to become one of the worlds renowned plantation companies, Lonsum, berkembang menjadi salah satu perusahaan perkebunan
with over 100,000 hectares of planted oil palm, rubber, tea and terkemuka di dunia, memiliki lebih dari 100.000 hektar lahan yang
cocoa plantations spread across Sumatra, Java, Kalimantan ditanami oleh perkebunan kelapa sawit, karet, teh dan kakao yang
and Sulawesi. tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.
After growing rubber, tea and cocoa throughout most of its Setelah mengembangkan perkebunan karet, teh dan kakao
history, Lonsum commenced oil palm production in the 1980s. sepanjang hampir seluruh sejarahnya, Lonsum mulai menghasilkan
By the end of the following decade, oil palm has replaced rubber kelapa sawit pada tahun 1980-an. Pada akhir dasawarsa berikutnya,
as the Companys primary commodity. kelapa sawit telah menggantikan peran karet sebagai komoditas
utama Perseroan.
Lonsums 38 Company-owned nucleus estates and 13 Lonsum memiliki 38 perkebunan inti dan 13 perkebunan plasma
plasma or smallholder estates make use of advanced atau perkebunan rakyat yang memanfaatkan penelitian dan
research and development through Sumatra Bioscience pengembangan yang maju melalui Sumatera Bioscience Pte.
Pte. Ltd. (SumBio), as well as agro management expertise Ltd. (SumBio) serta keahlian di bidang agro management
and a highly skilled and an experienced workforce. The dan tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman. Bisnis
business has evolved and diversified to incorporate Lonsum terus berkembang dan terdiversifikasi hingga meliputi
plant breeding, planting, harvesting, milling, processing pemuliaan tanaman, penanaman, pemanenan, pengolahan,
and the selling of palm products, rubber, cocoa and tea. pemrosesan dan penjualan produk kelapa sawit, karet, kakao
The high quality of Lonsums oil palm seeds is globally dan teh. Kualitas tinggi dari bibit kelapa sawit Lonsum telah
recognized, and this business is one of the growth driver dikenal secara global, dan bisnis tersebut kini menjadi salah
for the Company. satu pendorong pertumbuhan Perseroan.
Lonsum is the largest and one of the only three producers Lonsum adalah penghasil minyak sawit lestari (CSPO) terbesar
of certified sustainable palm oil (CSPO) in Indonesia, dan satu diantara hanya tiga perusahaan Indonesia yang telah
having been certified by the Roundtable on Sustainable memperoleh sertifikasi dari Roundtable on Sustainable Palm
Palm Oil (RSPO) in 2009 following an independent expert Oil (RSPO) pada tahun 2009, setelah dilaksanakannya audit ahli
audit of its North Sumatra estates and mills. These independen atas perkebunan dan pabrik kelapa sawit di Sumatera
estates and mills are recognized as being fully compliant Utara. Perkebunan-perkebunan dan pabrik kelapa sawit tersebut
with the RSPOs principles and criteria (P&C), which diakui telah sepenuhnya memenuhi prinsip-prinsip dan kriteria
cover transparency, legal compliance, environmental RSPO (RSPO P&C), yang mencakup transparansi, kepatuhan
and community responsibility, best practice, continuous terhadap ketentuan perundang-undangan, tanggung jawab
improvement and economic viability. lingkungan dan komunitas, penerapan terbaik, perbaikan yang
berkesinambungan dan kelayakan ekonomis.
Lonsum went public in 1996, following the sale of Lonsum menjadi perusahaan publik pada tahun 1996, setelah
Harrisons & Crosfields entire stake in the Company penjualan seluruh saham Harrisons & Crosfield di Perseroan
to PT Pan London Sumatra Plantation (PPLS) in 1994. kepada PT Pan London Sumatra Plantation (PPLS) di tahun
Lonsum became part of the Indofood Group (the 1994. Lonsum menjadi bagian dari Grup Indofood (Grup) saat
Group) when Indofood Agri Resources Ltd. (IndoAgri), Indofood Agri Resources Ltd. (IndoAgri), perusahaan perkebunan
the plantation arm of PT Indofood Sukses Makmur Tbk, milik PT Indofood Sukses Makmur Tbk, bersama dengan anak
together with its Indonesian subsidiary, PT Salim Ivomas perusahaannya di Indonesia, yaitu PT Salim Ivomas Pratama
Pratama acquired the Company in October 2007. mengakuisisi Perseroan pada bulan Oktober 2007.
Shareholder Composition
Struktur Kepemilikan Saham
Credit Suisse Singapore Trust Account Client PT Salim Ivomas Pratama 330,026,500 24.18
Credit Suisse Singapore Trust Account Client Indofood Agri Resources Ltd. 109,521,000 8.03
83.8%
69.4%
100.0%
90.0%
8.4%
pt salim ivomas pratama
56.4%
35.6% 8.0%
public
Board of
Commissioners
Board of Directors
Head of
Head of Head of Head of Head of Coordinator of Head of
Procurement
Environment & CSR Jade Project Procurement Sales Human Capital Treasury
Coordination
Area Manager
Area Manager
Agronomy
Processing B
Serdang
Area Manager
Processing A
Area Manager
Processing C
We continue to build on our solid foundation through Kami terus membangun di atas landasan kami yang kuat
delivering sustainability and positioning for growth. dengan mewujudkan keberlanjutan dan memposisikan untuk
In 2009 we took an important step towards becoming pertumbuhan. Pada tahun 2009 kami mengambil langkah
a sustainable agribusiness that adds value for the penting untuk menjadi perusahaan perkebunan berkelanjutan
stakeholders, when all of the Companys North Sumatra yang memberikan nilai lebih bagi para pemangku kepentingan,
estates and mills were independently certified as saat seluruh perkebunan dan pabrik kelapa sawit Perseroan
sustainable by the Roundtable on Sustainable Palm Oil di Sumatera Utara secara independen memperoleh sertifikasi
(RSPO), making Lonsum currently the countrys largest lestari dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), yang
producer of sustainable palm oil. menjadikan Lonsum saat ini sebagai produsen minyak sawit
lestari terbesar di Indonesia.
This achievement is a further tangible demonstration of Pencapaian ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami
our commitment to a sustainable future for our industry. terhadap masa depan yang berkelanjutan bagi industri kami.
Lonsum is continually changing behavior in support Lonsum terus melakukan perubahan perilaku untuk menunjang
of sustainable palm oil production through leveraging produksi minyak sawit lestari melalui pemanfaatan penelitian
world-class research and development, focusing dan pengembangan berkelas dunia, yang berfokus pada
on operational excellence to improve productivity keunggulan operasional untuk meningkatkan produktivitas
and harnessing synergies with the Indofood Group dan menyelaraskan sinergi dengan Grup Indofood (Grup)
(the Group) while focusing on responsible oil palm sekaligus memfokuskan diri pada upaya pengembangan kelapa
expansion. As a result, the Company is strategically sawit secara bertanggung jawab. Serangkaian langkah tersebut
aligned for growth in the long term. telah menjadikan Perseroan selaras secara strategis untuk
pertumbuhan jangka panjang.
After reaching record highs in 2008, the prices of our Setelah mencatat rekor tertinggi pada tahun 2008, harga-
key commoditiespalm oil products and rubberfell harga komoditas utama kami, yaitu produk kelapa sawit dan
back in 2009, though they remained buoyant relative to karet mengalami penurunan di tahun 2009, meskipun masih
pre-2008 prices. CPO prices surged back from the last relatif lebih tinggi dibandingkan tingkat harga sebelum 2008.
quarter of 2008, ranging from US$562 (CIF Rotterdam) Harga CPO kembali mengalami kenaikan dari kuartal terakhir
to US$801 per ton in 2009, before closing the year at di tahun 2008, berkisar antara US$562 (CIF Rotterdam) sampai
US$792 per ton. In 2009 prices averaged US$683 per US$801 per ton di tahun 2009, sebelum menutup akhir tahun
ton, compared to US$949 per ton in 2008. Due to its dengan harga US$792 per ton. Pada tahun 2009, harga rata-
high yields per hectare compared to other crops, palm rata adalah US$683 per ton, dibandingkan dengan US$949 per
oil is a relatively cheap vegetable oil to produce, and it ton pada tahun 2008. Karena tingkat hasil panen per hektarnya
is showing strong growth in key emerging economies yang tinggi dibanding tanaman lain, minyak sawit merupakan
such as China and India. With demand likely to remain jenis minyak nabati yang relatif murah untuk dihasilkan,
vigorous despite challenging economic conditions, the dan menunjukkan pertumbuhan yang kuat di negara-negara
long term prospects for palm oil remain positive. berkembang seperti China dan India. Dengan tingkat permintaan
yang nampaknya tetap meningkat kendati menghadapi situasi
ekonomi yang menantang, prospek jangka panjang untuk
minyak sawit tetap positif.
Rubber prices were impacted by a significant decline in Harga karet sangat terpengaruh oleh penurunan permintaan
demand in late 2008, and fluctuated between a low of yang signifikan di akhir 2008, dan berfluktuasi diantara harga
US$1,420 and a high of US$2,885 per ton by the end of terendah US$1.420 hingga tertinggi US$2.885 per ton pada akhir
2009. However, demand will likely strengthen in 2010 as 2009. Namun demikian, permintaan diprediksi akan menguat di
market confidence is restored. tahun 2010, seiring dengan pulihnya kepercayaan pasar.
Indonesias inflation was held near a nine-year low from Tingkat inflasi di Indonesia terjaga mendekati angka terendah
11.06% in 2008 to 2.78% in 2009 while accompanied by sepanjang sembilan tahun terakhir dari 11,06% pada tahun 2008
a record low 6.50% interest rate following nine rate cuts. menjadi 2,78% di tahun 2009, yang diikuti oleh tingkat bunga
Against the US Dollar, the Rupiah strengthened from serendah 6,50% setelah mengalami sembilan kali penurunan.
Rp10,950 in 2008 to Rp9,400 in 2009. Given Indonesias Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS menguat dari Rp10.950 di
positive economic outlook, bolstered by political tahun 2008 menjadi Rp9.400 di tahun 2009. Mempertimbangkan
stability, increased investor confidence in Indonesia prospek ekonomi Indonesia yang positif, yang diperkuat
and the countrys large population, we expect domestic dengan stabilitas politik, meningkatnya kepercayaan investor
palm oil consumption in Indonesia to remain robust in di Indonesia dan jumlah penduduk yang besar, kami berharap
the short to medium term. konsumsi minyak sawit domestik akan tetap bergairah baik
dalam jangka pendek maupun jangka menengah.
This year we refreshed our vision and mission Pada tahun berjalan kami menyegarkan pernyataan visi dan
statements and our core values to refocus the Company misi, serta nilai-nilai inti kami untuk kembali memfokuskan
on its core business and on the behaviors that we upaya Perseroan pada bisnis inti dan pola perilaku yang
collectively need to adopt to achieve our goals. We secara bersama-sama perlu diterapkan untuk mencapai tujuan
believe that we can sustain the Companys profitable kami. Kami percaya bahwa kami mampu mempertahankan
growth in an environmentally and socially responsible pertumbuhan Per seroan yang menguntungk an dengan
manner by implementing best practices in both farming cara yang bertanggung jawab baik dalam aspek lingkungan
and environmental stewardship. This commitment to maupun sosial, dengan penerapan terbaik dalam pengelolaan
best practice is articulated in our new, simplified core perkebunan dan kelestarian lingkungan. Komitmen terhadap
values: Integrity,Teamwork and Excellence. Internalizing penerapan terbaik tersebut ditegaskan dalam nilai-nilai inti kami
these values means, essentially, committing to yang baru dan disederhanakan, yaitu Integritas, Kerja Sama
continuous improvement in safety, responsibility and dan Unggul. Penghayatan nilai-nilai ini pada prinsipnya adalah
quality for all the Companys employees, stakeholders berkomitmen terhadap upaya perbaikan yang berkesimbungan
and customers, and it underlines our intention to dalam bidang keselamatan, pertanggungjawaban dan kualitas
uphold the principles of good corporate governance untuk seluruh karyawan, pemangku kepentingan dan pelanggan,
and ethics in the broadest sense. dan hal tersebut mengukuhkan tekad kami untuk menjunjung
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan etika dalam
arti yang seluas-luasnya.
With world class research and development (R&D) Dengan kemampuan penelitian dan pengembangan (R&D)
capability in the form of our biotechnology arm, Sumatra berkelas dunia dalam bentuk lembaga teknologi hayati
Bioscience Pte. Ltd. (SumBio), we have continued to kami, Sumatra Bioscience Pte. Ltd. (SumBio), kami terus
leverage our competitive advantage in the production meningkatkan keunggulan kompetitif kami dalam produksi
of premium oil palm seeds and registered the patent for bibit sawit premium dan pendaftaran hak paten atas bibit
our F1 hybrid oil palm seed in selected countries in 2009. sawit hibrida F1 kami di sejumlah negara tertentu pada 2009.
The development of this high yield, disease-resistant oil Pengembangan bibit sawit dengan produktivitas hasil panen
palm seed is spearheading a scientific approach to more tinggi dan tahan hama ini, menjadi ujung tombak pendekatan
sustainable agribusiness and strengthening Lonsums ilmiah kami terhadap agribisnis yang berkelanjutan sekaligus
long term future in the industry. memperkokoh posisi jangka panjang Lonsum dalam industrinya
untuk masa mendatang.
Our prospects are also strongly supported by the Prospek kami juga diperkuat oleh jalinan sinergi yang semakin
growing synergy with the Group. In 2009 we began bertumbuh dengan Grup. Pada tahun 2009 kami mulai melihat
to see a more effective consolidation of resources, proses konsolidasi sumber daya yang semakin efektif, terutama
notably on loan refinancing, the establishment of an pada pembiayaan kembali pinjaman, pengembangan sistem
internal transportation system based on the model transportasi internal yang berbasis pada model dari induk
from our parent company, Indofood Agri Resources perusahaan kami, Indofood Agri Resources Ltd. (IndoAgri),
Ltd. (IndoAgri), and our integration into the Groups dan integrasi kami ke dalam mekanisme pengadaan Grup
procurement mechanisms and research. In the coming dan penelitian. Di tahun mendatang kami akan terus mencari
year we will continue to seek opportunities to align peluang untuk menyelaraskan sumber daya dan meningkatkan
resources and improve coordination for the mutual koordinasi untuk kepentingan bersama dari seluruh Grup.
benefit of the whole Group.
Alongside these factors, our highly capable people, Sejalan dengan faktor-faktor tersebut, para karyawan yang
sizeable land bank, and substantial biological resources, berkompetensi tinggi, bank lahan yang masih cukup luas, dan
coupled with a focused strategy for 2010 of operational sumber daya biologis yang berlimpah, diperkuat dengan strategi
excellence, expansion of oil palm production, research, di tahun 2010 yang berfokus pada keunggulan operasional,
and sustainability, make Lonsum uniquely positioned pengembangan produksi kelapa sawit, penelitian dan langkah
for growth. keberlanjutan, memantapkan keunggulan posisi Lonsum untuk
pertumbuhan.
There were changes to our Board this year. I was Pada tahun pelaporan, telah terjadi perubahan komposisi
appointed as President Commissioner, and Mr. Axton Dewan Komisaris. Saya diangkat sebagai Presiden Komisaris,
Salim, Mr. Gunadi Sutopo and Mr. Hendra Widjaja dan Bapak Axton Salim, Bapak Gunadi Sutopo dan Bapak
joined us as Commissioners. We would like to extend Hendra Widjaja bergabung bersama kami sebagai Komisaris.
them a warm welcome and look forward to capitalizing Kami menyampaikan selamat bergabung dan berharap untuk
on our shared experience as we move forward. To dapat menerapkan pengalaman kami secara bersama-sama
our outgoing Commissioners, Mr. Susanto Suwarto, dalam melangkah ke depan. Kepada para Komisaris yang telah
Mr. Raden Fofo Sariaatmadja, Mr. Benny Setiawan menyelesaikan masa jabatannya, yaitu Bapak Susanto Suwarto,
Santoso and Mr. Yohannes Hardian P. Widjonarko, Bapak Raden Fofo Sariaatmadja, Bapak Benny Setiawan
I would like to extend the Boards gratitude for their Santoso dan Bapak Yohannes Hardian P. Widjonarko, kami
dedicated service to the Company. menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya atas jasa
dan dedikasi mereka terhadap Perseroan.
On behalf of the Board of Commissioners, I would like Mewakili Dewan Komisaris, saya ingin menyampaikan terima
to thank the Board of Directors, all our employees and kasih kepada Direksi, seluruh karyawan dan mitra kerja atas
business partners for their efforts and commitment upaya dan komitmen mereka selama ini.
over the year.
I believe that our work this year has strengthened our Saya percaya, bahwa kerja keras kami sepanjang tahun
competitive edge and put us in an excellent position for ini telah memperkuat keunggulan kompetitif kami dan
future growth. menempatkan kami pada posisi yang baik untuk pertumbuhan
di masa depan.
Pada akhir 2009 Lonsum telah memiliki lebih dari 100.000 ha perkebunan
tanaman inti yang ditanami, 79% diantaranya merupakan kelapa sawit.
Kami merasa optimis bahwa pelaksanaan serangkaian strategi kami
secara penuh dan bertanggung-jawab, seiring dengan pengelolaan aset-
aset kami secara tepat, akan memposisikan Perseroan untuk mewujudkan
pertumbuhan yang berkelanjutan.
BENNY TJOENG
President Director | Presiden Direktur
Lonsum is in the front line in delivering sustainability Lonsum berada di jajaran terdepan dalam mewujudk an
in a tangible manner, with almost 50% of the CPO keberlanjutan dengan cara yang nyata, dimana hampir 50% dari
production being independently certified as sustainable seluruh produksi minyak sawit (CPO) secara independen telah
by the RSPO. memperoleh sertifikasi lestari dari RSPO.
Indonesia is the worlds largest producer of CPO, as well Indonesia merupakan negara penghasil CPO terbesar di dunia,
as currently one of the lowest cost places to produce it, sekaligus saat ini menjadi salah satu kawasan penghasil CPO
and is strategically placed to serve the growing demand berbiaya terendah, dan berada dalam lokasi strategis untuk
from China, India and other emerging economies in Asia. melayani permintaan yang semakin meningkat dari negara China,
CPO is currently the most consumed vegetable oil in the India dan negara-negara berkembang lainnya di Asia. CPO saat
world, and is enjoying strong and growing demand as ini merupakan minyak nabati yang paling banyak dikonsumsi di
feedstock for biodiesel production. dunia, yang ditunjang dengan permintaan yang meningkat sebagai
bahan baku pembuatan biodiesel.
Lonsum is one of the major producers of CPO in Lonsum merupakan salah satu penghasil CPO terkemuka di
Indonesia. With a focus on operational excellence, Indonesia. Dengan fokus pada keunggulan operasional, ekspansi
expansion of our oil palm plantations and harnessing perkebunan kelapa sawit kami dan jalinan sinergi dengan Grup,
synergies with the Group, backed by world class didukung oleh penelitian berkelas dunia serta komitmen terhadap
research and a commitment to sustainability, Lonsum prinsip keberlanjutan, Lonsum menempati posisi yang kuat untuk
is strongly positioned for long term growth in this pertumbuhan jangka panjang di pasar yang menjanjikan.
promising market.
Nucleus fresh fruit bunches (FFB) production grew Produksi tandan buah segar (TBS) inti meningkat 14,9%, berkat
by 14.9%, on the back of FFB yields improvements peningkatan hasil panen dan tambahan areal menghasilkan
and additional mature areas coupled with a high oil ditambah dengan tingginya tingkat rendemen minyak sawit
extraction rate (OER) of 23.6%, resulting in a 10.5% (OER) sebesar 23,6%, menghasilkan kenaikan produksi CPO
growth in CPO production. This strong growth was also sebesar 10,5%. Kenaikan yang tinggi ini juga didukung oleh
supported by the opening of our new palm oil mill in pembukaan pabrik kelapa sawit baru di Pahu Makmur pada bulan
Pahu Makmur in July 2009. This facility, with a capacity Juli 2009. Dengan fasilitas yang berkapasitas 45 ton per jam ini,
of 45 tons per hour, enables us to process all the FFB we memungkinkan kami untuk mengolah seluruh TBS yang dipanen
harvest from our East Kalimantan estates, avoiding the dari perkebunan di Kalimantan Timur, sehingga mencegah
waste involved in selling to third parties for processing pemborosan akibat penjualan ke pihak ketiga untuk diproses di
at distant facilities. fasilitas yang jauh lokasinya.
By the end of 20 09 Lonsum has over 10 0,0 0 0 ha Pada akhir 2009 Lonsum telah memiliki lebih dari 100.000 ha
of planted nucleus area, of which 79% is oil palm, perkebunan tanaman inti yang ditanami, 79% diantaranya
17% rubber and 4% other crops. Lonsum also has further merupakan kelapa sawit, 17% karet dan 4% tanaman lain-lainnya.
access to over 36,000 ha of planted plasma area, of Lonsum juga memiliki akses atas lebih dari 36.000 ha area plasma
which 89% is oil palm and 11% is rubber. yang ditanami, 89% diantaranya merupakan kelapa sawit dan 11%
adalah karet.
Despite lower costs during the year, the impact of lower Kendati biaya-biaya tahun berjalan lebih rendah, dampak
selling prices led to a decline in operating income of dari penurunan harga jual berujung pada penurunan laba
22.5% to Rp1.02 trillion in 2009 from Rp1.31 trillion in usaha sebesar 22,5% menjadi Rp1,02 triliun di tahun 2009 dari
2008, and a net profit of 23.7% to Rp707.5 billion in Rp1,31 triliun di tahun 2008, dan laba bersih sebesar 23,7% menjadi
2009 from Rp927.6 billion in 2008. Nevertheless, we Rp707,5 miliar di tahun 2009 dari Rp927,6 miliar di tahun 2008.
succeeded in refinancing some of our loans, a result of Namun demikian, kami berhasil melakukan pembiayaan kembali
the synergy with the Group, and completed the sale of hutang Perseroan yang merupakan hasil sinergi dengan Grup,
our Treasury Stock, thereby strengthening Lonsums dan melakukan penjualan seluruh Modal Saham yang Diperoleh
financial standing and enabling it to maintain a net Kembali (Treasury Stock), sehingga memperkuat posisi keuangan
cash position. Lonsum dan memungkinkan Perseroan untuk tetap berada dalam
posisi kas bersih.
Research & Development (R&D) and Sustainability Penelitian & Pengembangan (R&D) dan Proses Keberlanjutan
Two notable achievements for our R&D arm, SumBio, Dua pencapaian istimewa divisi R&D kami, SumBio, di tahun 2009
in 2009 were the registration, in several countries, of adalah berhasil melakukan registrasi hak paten bibit sawit hibrida
the worlds first patent for F1 oil palm hybrid seeds; and F1 yang pertama di dunia di sejumlah negara, dan pendirian usaha
the incorporation of our joint venture with the Ghanaian patungan dengan Ghanaian Council for Scientific and Industrial
Council for Scientific and Industrial Research (CSIR) to Research (CSIR) untuk mengembangkan usaha pembibitan kelapa
develop an oil palm seed business in West Africa. sawit di Afrika Barat.
In April this year, Lonsum passed a very significant Di bulan April tahun ini, Lonsum melampaui tonggak sejarah dalam
milestone on the road towards sustainability. The oil proses menuju keberlanjutan. Minyak sawit hasil perkebunan di
from our North Sumatra estatesapproximately 50% of Sumatera Utarasekitar 50% dari produksi tahunan minyak sawit
the Companys annual palm oil productionwas certified Perseroanmemperoleh sertifikasi RSPO, sehingga menjadikan
by the RSPO, making Lonsum the largest producer Lonsum sebagai produsen terbesar minyak sawit bersertifikat lestari
of certified sustainable palm oil (CSPO) in Indonesia. (CSPO: certified sustainable palm oil) di Indonesia. Bahkan, pada
Moreover, by the end of 2009, after further work, Lonsum akhir tahun 2009, setelah melalui beberapa proses, Lonsum meraih
was awarded interim Supply Chain Certification for our sertifikasi interim mata rantai pasokan (Supply Chain Certification)
certified oil, covering the entire operation from factory untuk minyak sawit kami yang bersertifikat, meliputi seluruh operasi
to bulking station to port. This achievement was the mulai dari pabrik ke tangki timbun hingga ke pelabuhan. Prestasi
culmination of four years of hard work on environmental ini menjadi titik puncak dari kerja keras kami selama empat tahun
and community responsibility. dalam hal tanggung jawab lingkungan dan komunitas.
We continue to invest in the development of our human Kami terus melanjutkan berinvestasi dalam pengembangan
capital by fostering a culture that promotes leadership, sumber daya manusia dengan memupuk budaya yang mendorong
professionalism, continuous learning and improvement kepemimpinan, profesionalisme, pembelajaran dan perbaikan
through appropriate education and training opportunities. yang berkesinambungan melalui kesempatan pendidikan dan
The overarching objectives for the Company are to put pelatihan yang tepat. Tujuan yang menyeluruh bagi Perseroan
in place the right mix of competencies to enable us to adalah untuk menempatkan perpaduan yang tepat dari berbagai
execute our growth strategies, while identifying and kompetensi untuk memungkinkan kami melaksanakan strategi
developing potential leaders to fulfil our succession pertumbuhan, seraya mengidentifikasi dan mengembangkan
plans. In 2009, more than 2,400 participants attended in potensi kepemimpinan bagi rencana suksesi kami di masa depan.
training activities. As far as possible, training is hands- Pada tahun 2009, lebih dari 2.400 peserta berpartisipasi dalam
on, and reinforced in the field through participants program pelatihan. Sedapat mungkin pelatihan diberikan dengan
completion of post-training projects. berbasis-tindakan dan diperkuat oleh penerapan di lapangan
dengan menyelesaikan proyek-proyek penugasan pasca pelatihan.
With a relatively young age profile of around ten years Dengan profil umur yang relatif muda sekitar sepuluh tahun untuk
for oil palm, we expect to continue to see improvement kelapa sawit, kami berharap dapat terus melihat pertumbuhan
in production growth over the foreseeable future while produksi di tahun-tahun mendatang seraya terus melanjutkan
continuing to develop the remaining sizeable land bank pembangunan lahan-lahan yang belum ditanami yang masih
with a focus on oil palm, especially in South Sumatra cukup luas dengan fokus pada kelapa sawit khususnya di Sumatera
and East Kalimantan. Selatan dan Kalimantan Timur.
SumBios R&D facilities at Bah Lias, North Sumatra will Fasilitas R&D SumBio di Bah Lias, Sumatera Utara akan terus
continue to be developed to further the ongoing work dikembangkan untuk melanjutkan penelitian genomik dan kultur
in genomics and tissue culture research in support of jaringan guna menunjang program pemuliaan bibit tanaman
the seed breeding program and seed sales. SumBio dan penjualan bibit. SumBio akan terus berfokus pada bidang-
will continue to focus on strategic areas of agronomy, bidang strategis yang mencakup kegiatan agronomi, perlindungan
crop protection, plant breeding and biotechnology and tanaman, pemuliaan tanaman dan teknologi hayati serta
bioinformatics to support the further development of bioinformatika untuk mendukung pengembangan bibit hibrida F1
the F1 hybrid seed as well as to increase the yields and lebih lanjut sekaligus meningkatkan hasil panen dan produktivitas
productivity of our plantations. perkebunan kami.
Our sustainability journey is far from over as we are now Perjalanan keberlanjutan kami masih jauh dari selesai dan saat ini
moving forward to prepare the balance of our plantations kami melangkah maju untuk mempersiapkan perkebunan kami
for sustainability auditing. Above all, we will continue to di wilayah lain untuk proses audit keberlanjutan. Lebih dari itu
take tangible measures, including through the RSPO kami akan terus menerapkan langkah-langkah nyata, termasuk
framework, to engage and protect the communities and melalui kerangka kerja RSPO, untuk terlibat dalam dan melindungi
environments in which we work. masyarakat dan lingkungan di kawasan tempat kami bekerja.
We will continue to leverage synergies with the Group Kami akan terus melanjutkan peningkatan sinergi dengan Grup
through the adoption of best practices, more effective melalui penerapan praktek-praktek terbaik, konsolidasi sumber
consolidation of resources, integration into procurement daya secara lebih efektif, integrasi dalam mekanisme pengadaan
mechanisms and research activities. dan kegiatan penelitian.
We are confident that committed and responsible Kami merasa optimis bahwa pelaksanaan serangkaian strategi ini
execution of these strategies, together with the proper secara penuh dan bertanggung jawab, seiring dengan pengelolaan
management of our assets, will position the Company aset-aset kami secara tepat, akan memposisikan Perseroan untuk
for sustainable growth. In the short term, there is a lot mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dalam jangka
of work to be done. Prices will likely remain volatile in pendek, banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Harga-harga
2010 and we must apply greater discipline to our cost nampaknya akan tetap tidak menentu di tahun 2010 dan kami
management in order to ensure acceptable margins harus menerapkan standar disiplin yang lebih baik terhadap
throughout the price cycle. The long term prospects, pengelolaan biaya agar mampu memperoleh marjin laba yang layak
however, are positive. Global demand for CPO looks dalam siklus harga yang berubah-ubah. Prospek jangka panjang,
set to maintain its upward trend. Moreover, we believe bagaimanapun juga, masih tetap positif. Permintaan global CPO
that within the next few years, regulatory and other sepertinya masih akan terus meningkat. Lebih lagi, kami menyadari
pressures to use sustainable oil will increase. Lonsums bahwa dalam beberapa tahun ke depan, ketentuan kebijakan dan
d e m o n s t r a t e d c o m m i t m e n t t o a ch i e v i n g R S P O dorongan-dorongan lain untuk menggunakan minyak sawit lestari
certification for all our estates sends a strong signal to akan meningkat. Perwujudan dari komitmen Lonsum untuk meraih
the market that we are ready to compete under such sertifikasi RSPO untuk seluruh areal perkebunan kami memberi
stringent conditions. isyarat yang kuat bagi pasar bahwa kami siap untuk berkompetisi
dalam kondisi yang begitu ketat sekalipun.
2009 saw some changes to the Board. Mr. Eddy Kusnadi Di tahun 2009 terjadi beberapa perubahan pada komposisi Direksi.
Sariaatmadja became our new President Commissioner, Bapak Eddy Kusnadi Sariaatmadja menjadi Presiden Komisaris
and I replaced him as President Director. Mr. Jay yang baru, dan saya berkesempatan menggantikan beliau sebagai
Wacher resigned, and we would like to thank him for his Presiden Direktur. Bapak Jay Wacher telah mengundurkan diri,
considerable contribution to the Company. In his place dan kami menyampaikan terima kasih atas kontribusi beliau bagi
we welcomed Mr. Sonny Lianto as a Director. Perseroan. Sebagai pengganti, kami sampaikan selamat bergabung
kepada Bapak Sonny Lianto yang menduduki posisi Direktur.
In closing, we would like to take this opportunity to thank Sebagai penutup, kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk
the management team for their input and support during menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen
the year. Our thanks are also due to all our employees for atas dukungan dan masukannya selama tahun berjalan. Ucapan
their hard work and commitment to our goals. Above all terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh karyawan kami
we would like to thank our shareholders for continuing atas kerja keras dan komitmen terhadap tujuan bersama. Yang
to place your confidence in Lonsum. terutama, kami berterima kasih kepada para pemegang saham atas
kepercayaan yang diberikan kepada Lonsum selama ini.
BENNY TJOENG
President Director | Presiden Direktur
Sales Penjualan
The Company recorded Perseroan mencatat penjualan
consolidated net sales of bersih konsolidasi sebesar
Rp3.20 trillion in 2009, Rp3,20 triliun, turun 16,8%
a decrease of 16.8% in dibanding Rp3,85 triliun di
comparison to Rp3.85 tahun 2008, yang terutama
trillion in 2008, mainly due disebabkan oleh rendahnya
to the lower average selling harga penjualan rata-rata CPO
price of CPO & Palm Kernels dan inti sawit (produk sawit)
(palm products) and rubber dan karet, serta rendahnya
and the lower sales volume volume penjualan bibit sawit
of SumBio oil palm seeds, S u m B i o, n a m u n h a l i n i
which was partially offset diimbangi oleh kenaikan
by the higher sales volume volume penjualan produk
of palm products in 2009. sawit di tahun 2009.
In 2009 the contribution of each product to sales was Pada tahun 2009 kontribusi masing-masing produk terhadap
as follows: palm products, 84.6%; rubber, 11.4%; seeds, penjualan adalah sebagai berikut: produk sawit, 84,6%;
2.0%; and others, 2.0%. Palm products thus accounted karet, 11,4%; bibit, 2,0%; dan lain-lain, 2,0%. Produk sawit dengan
for a greater portion of total sales than in 2008, when demikian mengalami kenaikan dalam kontribusi penjualan
the sales composition was as follows: palm products, dibandingkan tahun 2008, dimana komposisi penjualan adalah
79.1%; rubber, 14.4%; seeds, 5.1%; and others, 1.4%. sebagai berikut: produk sawit, 79,1%; karet, 14,4%; bibit, 5,1%;
Of the total sales, 77% was absorbed by the local market dan lain-lain 1,4%. Dari total penjualan, 77% diserap oleh pasar
and 23% through exports while in 2008, 58% went to the lokal dan 23% melalui ekspor, sementara di tahun 2008, 58%
local market and 42% was exported. untuk pasar lokal dan 42% untuk ekspor.
2009 & 2008 Sales Mix Palm Product Sales Revenue (Rp billion)
Bauran Penjualan Tahun 2009 & 2008 Penjualan Produk Sawit (Rp miliar)
3500
2000
1500
2009 2008
1000
1,342.5
1,500.2
2,211.1
3,041.3
2,707.3
Palm Product
Rubber 500
Seeds
Others 0
2005 2006 2007 2008 2009
The CPO sales volume increased 5.7% to 374,134 tons Volume penjualan CPO meningkat 5,7% menjadi 374.134 ton
in 2009 from 353,861 tons in 2008, while palm kernel pada tahun 2009 dari 353.861 ton pada tahun 2008, sedangkan
products (including kernel oil and cake) increased 14.2% produk inti sawit (termasuk minyak dan ampas inti sawit) naik
to 93,796 tons in 2009 from 82,158 tons in 2008. The 14,2% menjadi 93.796 ton pada tahun 2009 dari 82.158 ton
Company sold 45% of its CPO volume to domestic third pada tahun 2008. Perseroan menjual 45% dari volume CPO ke
parties, 41% to our parent company, PT Salim Ivomas pihak ketiga domestik, 41% kepada induk perusahaan kami,
Pratama on arms length commercial terms, and the PT Salim Ivomas Pratama berdasarkan syarat-syarat dan
remaining 14% was exported. ketentuan komersial yang wajar, dan selebihnya sebanyak
14% diekspor.
The Company recorded a 14.3% lower average CPO Perseroan mencatat harga jual rata-rata CPO yang 14,3%
s e l l i n g p r i c e o f R p 6 , 4 15 / k g i n 2 0 0 9 c o m p a r e d t o lebih rendah yaitu Rp6.415/kg pada tahun 2009 dibandingkan
Rp7,482/kg in 2008, and an average selling price for palm Rp7.482/kg pada tahun 2008, dan harga jual rata-rata untuk
kernel products of Rp2,900/kg in 2009, down 28.6% from produk-produk inti sawit yaitu Rp2.900/kg pada tahun 2009,
Rp4,060/kg in 2008. menurun 28,6% dari Rp4.060/kg pada tahun 2008.
Rubber sales volume decreased 3.3% to 22,110 tons Volume penjualan karet menurun 3,3% menjadi 22.110 ton pada
in 2009 from 22,870 tons in 2008, which was mainly tahun 2009 dari 22.870 ton pada tahun 2008, yang terutama
attributable to the low sales volume in 1Q 2009 resulting disebabkan oleh turunnya volume penjualan pada kuartal I 2009
from the global recession. Weak rubber demand also karena dampak resesi global. Permintaan karet yang melemah
translated to a lower average selling price, which dropped juga berpengaruh pada penurunan harga jual rata-rata, yang
CPO
2,400.2 (9.3) 374,134 5.7
Minyak Sawit
Palm Kernel (1)
272.0 (18.5) 93,796 14.2
Inti Sawit
RUBBER
363.2 (34.3) 22,110 (3.3)
Karet
Seeds (2)
64.2 (67.5) 6,564 (64.8)
Benih
Cocoa
47.9 17.4 2,015 2.1
Kakao
(1)
Includes PKO & PKC / Termasuk Minyak & Ampas Inti Sawit
(2)
In Thousands Seeds / Dalam Ribuan Bibit
by 32.1% to Rp16,426/kg in 2009 from Rp24,179/kg in turun 32,1% menjadi Rp16.426/kg pada tahun 20 09 dari
2008. About 92% of the rubber sales were absorbed by Rp24.179/kg pada tahun 2008. Sekitar 92% penjualan karet
the export market in 2009, compared to 73% in 2008. diserap oleh pasar ekspor pada tahun 2009, dibandingkan 73%
pada tahun 2008.
Oil palm seeds sales volume decreased by almost 70% to Volume penjualan bibit kelapa sawit turun hampir 70% menjadi
5.4 million seeds in 2009 from 17.9 million seeds in 2008, 5,4 juta bibit pada tahun 2009 dari 17,9 juta bibit pada tahun
largely due to lower demand and a recession-induced 2008, terutama akibat melemahnya permintaan dan penurunan
reduction in new plantings across the industry. Despite kegiatan penanaman baru akibat resesi di industri terkait.
the challenging year, the market for oil palm seeds Kendati menghadapi tahun yang penuh tantangan, pasar bibit
showed signs of recovery as the Company was able to sell kelapa sawit menunjukkan tanda-tanda pemulihan, sehingga
2.6 million seeds in 4Q 2009 out of the total 5.4 million Perseroan mampu menjual 2,6 juta bibit pada kuartal IV 2009
seeds sold over the whole of 2009. Despite the lower dari total 5,4 juta bibit yang terjual sepanjang tahun 2009.
demand, the Company managed to maintain the average Meskipun permintaan mengalami penurunan, Perseroan
selling price for oil palm seeds at US$1.20 per seed. mampu mempertahankan harga jual rata-rata bibit kelapa sawit
senilai US$1,20 per bibit.
Gross Profit and Income from Operations Laba Kotor dan Laba Usaha
Despite the 8.9% lower cost of goods sold from Kendati beban pokok penjualan lebih rendah 8,9% dari
Rp1.99 trillion in 2008 to Rp1.81 trillion in 2009, due to the Rp1,99 triliun pada tahun 2008 menjadi Rp1,81 triliun pada tahun
lower purchase prices of fresh fruit bunches (FFB), the 2009, sebagai akibat dari lebih rendahnya harga pembelian
impact of lower average selling prices of palm products tandan buah segar (TBS), dampak penurunan harga penjualan
and rubber and lower sales volume of seeds resulting in rata-rata produk kelapa sawit dan karet, serta lebih rendahnya
a gross profit decline to Rp1.39 trillion in 2009, or 25.3% volume penjualan bibit, berakibat pada turunnya laba kotor
lower compared to Rp1.86 trillion in 2008. Gross margin menjadi Rp1,39 triliun pada tahun 2009, atau 25,3% lebih rendah
remained relatively high at 43.5% in 2009, although dibanding Rp1,86 triliun pada tahun 2008. Marjin laba kotor
somewhat lower compared to 48.4% in 2008. relatif tetap tinggi yaitu 43,5% pada tahun 2009, meskipun masih
lebih rendah dibanding 48,4% pada tahun 2008.
30.0%
40.0% 20.0%
25.0%
30.0% 15.0%
20.0%
15.0%
20.0% 10.0%
34.2%
29.0%
35.8%
47.9%
48.4%
43.5%
24.3%
21.1%
33.8%
31.8%
19.4%
14.1%
19.3%
24.1%
22.1%
10.0%
10.0% 5.0%
5.0%
expenses. While this partially offset the decline Meskipun hal ini mengimbangi sebagian penurunan laba
in gross profit, the income from operations nevertheless kotor, laba usaha tetap turun 22,5% menjadi Rp1,02 triliun
decreased 22.5% to Rp1.02 trillion in 2009 from Rp1.31 trillion pada tahun 2009 dari Rp1,31 triliun pada tahun 2008, dan
in 2008, and resulted in an operating margin of 31.8% in menjadik an marjin laba usaha 31,8% pada tahun 20 09
2009 compared to 34.2% in 2008. dibandingkan 34,2% pada tahun 2008.
Assets Aset
As of 31 December 2009, the Companys total assets Per tanggal 31 Desember 2009, total aset Perseroan mencapai
amounted to Rp4.85 trillion, a slight decrease of 1.6% Rp4,85 triliun, menurun tipis 1,6% dibanding Rp4,93 triliun
compared to Rp4.93 trillion in 20 08. Non-current pada tahun 2008. Aset tidak lancar tahun 2009 naik 10,1%
assets in 20 09 increased 10.1% to Rp3.89 trillion menjadi Rp3,89 triliun dari Rp3,53 triliun pada tahun 2008,
from Rp3.53 trillion in 2008, due to the Companys sebagai akibat dari kenaikan belanja modal, diantaranya, untuk
capital expenditure on, among other things, planting kegiatan penanaman, pembangunan pabrik kelapa sawit dan
activities, the construction of an oil palm mill and pengembangan infrastruktur.
infrastructure development.
Liabilities Kewajiban
Total liabilities as of 31 December 2009 amounted Jumlah k ewajiban per 31 Desember 20 09 adalah
to Rp1.04 trillion, a decrease of 40.1% compared to Rp1,04 triliun, turun 40,1% dibandingkan Rp1,73 triliun
Rp1.73 trillion in 2008. This decrease was mainly due pada tahun 2008. Penurunan ini terutama disebabkan oleh
to the reduction of funded debt, which decreased to pengurangan funded debt, yang turun menjadi Rp235,0 miliar
Rp235.0 billion in 2009 from Rp947.7 billion in 2008 as pada tahun 2009 dari Rp947,7 miliar pada tahun 2008, seiring
the Company repaid its bank loan. During the year, as pembayaran kembali hutang bank oleh Perseroan. Selama
the result of the synergy with the Group, the Company tahun pelaporan, sebagai hasil dari sinergi dengan Grup,
refinanced its loan facility from a higher interest rate Perseroan melakukan pembiayaan kembali fasilitas pinjaman
with asset collateral to a lower interest rate with no dari pinjaman yang bertingkat bunga lebih tinggi dengan
asset collateral. jaminan aset ke pinjaman yang bertingkat bunga lebih rendah
tanpa jaminan aset.
Solvability Solvabilitas
The Company holds a net cash position and the Perseroan membukukan posisi kas bersih yang positif dan
gearing ratio (Funded Debt to Equity) decreased to rasio Funded Debt terhadap Ekuitas (gearing ratio) menurun
0.06 times in 2009 from 0.30 times in 2008. The funded menjadi 0,06 kali pada tahun 2009 dari 0,30 kali pada tahun
debt to EBITDA (earning before net interest expenses, 2008. Rasio Funded Debt terhadap EBITDA (laba sebelum
taxes, depreciation and amortization) ratio improved biaya bunga ber sih, pajak, depresiasi dan amortisasi)
to 0.20 times in 2009 compared to 0.64 times in 2008. membaik menjadi 0,20 kali pada tahun 2009 dibandingkan
0,64 kali pada tahun 2008.
L o n s u m a ch i e ve d s t ro n g
growth in CPO production
o f 10 . 5 % to 3 7 7, 5 0 5 to n s
supported by a 14.9% increase
in nucleus FFB harvested to
1,174,055 tons in 2009.
A combination of uncertainty and liquidity pressure on oil Gabungan dari ketidakpastian dan tekanan likuiditas pada
palm expansion prompted the Company to be cautious ekspansi tanaman sawit mendorong Perseroan untuk berhati-
on its capital expenditure and try to preserve cash during hati terhadap pembelanjaan modalnya dan berupaya untuk
the first half of 2009, and in particular to slow down new mempertahankan jumlah kas selama semester pertama
planting in during the year and focus on the completion tahun 2009, dan khususnya memperlambat penanaman baru
of the new palm oil mill in East Kalimantan as well as on selama tahun berjalan dan berfokus pada penyelesaian pabrik
the maintenance of immature plantation. The expansion kelapa sawit baru di Kalimantan Timur, sekaligus melakukan
of new oil palm plantation acreage in 2009 was therefore pemeliharaan tanaman yang belum menghasilkan. Penambahan
only 3,605 ha with a replanting acreage of 810 ha. areal perkebunan kelapa sawit baru di tahun 2009 hanya seluas
3.605 ha dengan penanaman kembali seluas 810 ha.
The Company operates a total of 11 palm oil mills Perseroan mengoperasikan 11 pabrik kelapa sawit dengan
with an annual processing capacity of 2,187,000 tons kapasitas pengolahan 2.187.000 ton TBS per tahun. Dari jumlah
of FFB. Of these, four are in North Sumatra, with tersebut, empat berlokasi di Sumatera Utara, dengan kapasitas
a combined annual processing capacity of 810,000 tons pengolahan gabungan sebesar 810.000 ton TBS per tahun.
of FFB. Lonsums six palm oil mills in South Sumatra Enam pabrik kelapa sawit Lonsum di Sumatera Selatan memiliki
have a combined annual production capacity of kapasitas produksi gabungan sebesar 1.134.000 ton TBS per
1,134,000 tons of FFB. In 2009, the Company opened its tahun. Pada tahun 2009, Perseroan membuka pabrik kelapa
first palm oil mill in East Kalimantan, with a throughput sawit pertama di Kalimantan Timur, dengan kemampuan 45 ton
of 45 tons per hour and annual processing capacity of per jam dan kapasitas pengolahan 243.000 ton TBS per tahun.
243,000 tons of FFB.
Having successfully completed the rigorous RSPO Dengan keberhasilannya menyelesaikan proses sertifikasi
certification process in 20 09, the output from the RSPO yang ketat pada tahun 2009, hasil dari perkebunan dan
Companys North Sumatra estates and mills is certified pabrik kelapa sawit milik Perseroan di Sumatera Utara telah
sustainable palm oil (CSPO). With a production volume bersertifikat minyak sawit lestari (CSPO). Dengan volume
of approximately 170,000 tons CSPO per year, this makes produksi sekitar 170.000 ton CSPO per tahun, ini menjadikan
Lonsum the largest CSPO producer in Indonesia and one Lonsum sebagai penghasil CSPO terbesar di Indonesia dan
of only three in the country that are RSPO certified. merupakan satu dari hanya tiga perkebunan di tanah air yang
telah memperoleh sertifikasi RSPO.
The Companys rubber plantation area covered Kawasan perkebunan karet Perseroan meliputi 17.330 ha
17,330 ha in 2009, of which 12,854 ha is mature and 4,476 pada tahun 2009, dengan 12.854 ha diantaranya merupakan
ha immature planting. There is a further 3,999 ha under lahan yang menghasilkan dan 4.476 ha merupakan tanaman
plasma plantation. Rubber is produced in North Sumatra, yang belum menghasilkan. Perseroan juga masih memiliki
South Sumatra, and South Sulawesi; and processed in the kawasan perkebunan plasma seluas 3.999 ha. Karet dihasilkan
Companys seven crumb rubber factories. di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan;
dan selanjutnya diolah di tujuh pabrik pengolahan karet milik
Perseroan.
The Company also operates small plantations of cocoa Perseroan juga mengoperasikan perkebunan kecil untuk kakao
in North Sumatra, East Java, and North Sulawesi, and di Sumatera Utara, Jawa Timur dan Sulawesi Utara, serta
tea in West Java. perkebunan teh di Jawa Barat.
as demonstrated by the increase in the oil extraction terus mencapai tingkat rendemen yang relatif tinggi, seperti
rate (OER) to 23.6% in 2009 from 23.5% in 2008 and in ditunjukkan oleh kenaikan tingkat rendemen minyak sawit
the kernel extraction rate (KER) to 5.9% in 2009 from (OER) menjadi 23,6% pada tahun 2009 dari 23,5% pada tahun
5.6% in 2008. Palm kernel production grew by 17.1% to 2008 dan tingkat rendemen inti sawit (KER) menjadi 5,9%
94,890 tons in 2009 from 81,046 tons in 2008. pada tahun 2009 dari 5,6% pada tahun 2008. Produksi inti
sawit meningkat 17,1% menjadi 94.890 ton pada tahun 2009
dari 81.046 ton pada tahun 2008.
From our established estates in North Sumatra, Dari perkebunan kami yang sudah mapan di Sumatera Utara,
the nucleus FFB yields increased to 23.1 tons/ha in hasil panen TBS inti meningkat menjadi 23,1 ton/ha pada
2009 from 21.4 tons/ha in 2008. North Sumatra also tahun 2009 dari 21,4 ton/ha pada tahun 2008. Sumatera Utara
maintained a high OER at 24.0% in 2009 compared to juga berhasil mempertahankan OER pada level 24,0% di tahun
24.1% in 2008 and maintained the KER at 6.2%, the same 2009 dibandingkan pada level 24,1% di tahun 2008 dan KER
as last year. As a result of the high extraction rates and pada level 6,2%, sama dengan tahun sebelumnya. Sebagai
improvement in nucleus FFB yields, the nucleus CPO hasil dari tingkat rendemen yang tinggi dan peningkatan
yields increased from 5.2 tons/ha in 2008 to 5.5 tons/ha hasil panen TBS inti, hasil produksi CPO inti naik dari
in 2009. The improvement in FFB yields was due to the 5,2 ton/ha pada tahun 2008 menjadi 5,5 ton/ha pada tahun
trees recovering from biological factors or tree stress 2009. Peningkatan hasil panen TBS tersebut disebabkan oleh
from previous years. pemulihan tanaman dari faktor-faktor biologis atau stres pada
tanaman dari tahun-tahun sebelumnya.
In South Sumatra and East Kalimantan our nucleus FFB Di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur hasil panen TBS
yields increased to 14.8 ton/ha in 2009 from 13.6 tons/ha inti kami meningkat menjadi 14,8 ton/ha pada tahun 2009
in 2008. The OER improved to 23.4% in 2009 from 23.0% dari 13,6 ton/ha pada tahun 2008. OER naik menjadi 23,4%
in 2008 while the KER improved to 5.7% in 2009 from pada tahun 2009 dari 23,0% pada tahun 2008, sedangkan KER
5.1% in 2008. The FFB production improvements were meningkat menjadi 5,7% pada tahun 2009 dari 5,1% pada tahun
further boosted by an additional mature area in South 2008. Naiknya hasil produksi TBS didukung pula oleh adanya
Sumatra of around 4,600 ha, resulting in a 28.1% growth tambahan areal yang menghasilkan di Sumatera Selatan
in FFB nucleus production in South Sumatra and East seluas sekitar 4.600 ha, sehingga meningkatkan pertumbuhan
Kalimantan. The commissioning of the new 45 tons per produksi TBS inti di Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur
hour Pahu Makmur palm oil mill in East Kalimantan in sebesar 28,1%. Dioperasikannya pabrik kelapa sawit Pahu
Makmur yang baru di Kalimantan Timur berkapasitas 45 ton
FFB Production - Nucleus Oil Palm Age Profile - Nucleus CPO Production
Produksi TBS - Inti Profil Umur Tanaman Sawit - Inti Produksi CPO
350
1,000
22% 17% 300
800
250
600 200
1,006
1,028
1,067
1,022
1,174
7%
329
340
351
342
378
400
54% 150
100
Immature (17,429 ha)
200
04 - 06 Yrs (13,370 ha) 50
07 - 20 Yrs (42,734 ha)
0 > 20 Yrs (5,735 ha)
0
2005 2006 2007 2008 2009 2005 2006 2007 2008 2009
Extraction Rate
Tingkat Rendemen
July 2009 also contributed to the increase in production per jam pada bulan Juli 2009 juga berkontribusi terhadap
since it eliminates the need to sell all the Companys FFB peningkatan produksi, karena ini meniadakan kebutuhan
to distant third-party millers, which used to incur high untuk menjual seluruh TBS milik Perseroan ke pabrik kelapa
unit transport costs and considerable wastage. sawit pihak ketiga dan yang berlokasi jauh, yang biasanya
menimbulkan biaya pengangkutan per unit yang tinggi dan
besarnya jumlah TBS yang terbuang.
The FFB purchased from our plasma estates remained Pembelian TBS dari perkebunan plasma kami tetap sama
flat compared to last year, while the FFB purchased dibanding tahun sebelumnya, sementara pembelian TBS dari
from third parties decreased due to lower availability, pihak ketiga menurun karena ketersediaan yang lebih rendah,
resulting in a 2.9% decline in FFB purchased from sehingga mengakibatkan penurunan 2,9% pada pembelian
plasma and third parties. FFB from plasma and third TBS dari perkebunan plasma dan pihak ketiga. TBS dari
parties represented approximately 29% of the total FFB perkebunan plasma dan pihak ketiga adalah sekitar 29% dari
processed by the Companys mills in 2009. total TBS yang diolah oleh pabrik kelapa sawit milik Perseroan
pada tahun 2009.
The volume of rubber production declined by 7.0% to Volume produksi karet turun 7,0% menjadi 21.806 ton pada tahun
21,806 tons in 2009 from 23,440 tons in 2008. Nucleus 2009 dari 23.440 ton pada tahun 2008. Hasil panen karet inti turun
rubber yields decreased to 1.2 tons/ha in 2009 from menjadi 1,2 ton/ha pada tahun 2009 dari 1,3 ton/ha pada tahun 2008.
1.3 tons/ha in 2008. In both North Sumatra and South Baik di Sumatera Utara maupun Sulawesi Selatan, tingkat produksi
Sulawesi, production was affected by unexpected dipengaruhi oleh perubahan iklim yang tak terduga dan kondisi
climate changes and weather conditions that restricted cuaca yang menghambat produksi. Ditambah lagi manajemen
production. In addition, management deliberately secara sadar mengurangi intensitas penyadapan di perkebunan
reduced tapping intensity in the North Sumatra estates Sumatera Utara guna memungkinkan tanaman memulihkan
in order to allow the trees to recover from very intensive diri setelah mengalami proses penyadapan yang sangat
tapping in previous years. intensif pada tahun-tahun sebelumnya.
The Company has an annual production capacity of Perseroan memiliki kapasitas produksi tahunan sekitar
approximately 20 million high quality oil palm seeds. 20 juta bibit kelapa sawit kualitas tinggi. Sebagai tanggapan
In response to the previous years high order book due atas melonjaknya jumlah pesanan pada tahun sebelumnya
to increasing demand for oil palm seeds prompted yang disebabkan oleh naiknya permintaan bibit kelapa sawit
by record high CPO prices in the first half of 2008, yang dipicu oleh harga CPO yang tinggi pada semester
the Company produced 18.1 million seeds in 2009, pertama tahun 2008, Perseroan memproduksi 18,1 juta bibit
compared to 22.1 million seeds in 2008. To maintain the pada tahun 2009, dibandingkan dengan 22,1 juta bibit pada
high quality of the seeds produced and due to lower tahun 2008. Untuk mempertahankan tingkat kualitas tinggi
demand resulting from the global financial crisis, some dari bibit yang dihasilkan dan akibat turunnya permintaan
karena krisis keuangan global, sebagian dari bibit-bibit
of the unsold seeds were destroyed due to fungus and yang tidak terjual dimusnahkan karena berjamur dan seleksi
quality control while others were planted into seedlings kualitas, sedangkan yang lain ditanam menjadi bibit siap
and distributed to estate nurseries. However, as market tanam, dan didistribusikan ke kebun-kebun pembibitan.
confidence was restored over the year, we started to see Kendati demikian, seiring dengan pulihnya kepercayaan
demand coming back during the last quarter of 2009, pasar selama tahun berjalan, kami mulai melihat pulihnya
as the Company was able to sell 2.6 million seeds in 4Q permintaan selama kuartal terakhir tahun 20 09, dimana
2009, or 48.9% of the total oil palm seeds sold in 2009. Perseroan berhasil menjual 2,6 juta bibit pada kuartal IV 2009,
atau 48,9% dari total bibit kelapa sawit yang terjual pada
tahun 2009.
Cocoa and tea together account for less than 5% of the Kakao dan teh secara bersama-sama berkontribusi kurang
Companys plantation area. In 2009, cocoa production dari 5% dari areal perkebunan Perseroan. Pada tahun 2009,
volume grew by 4.2% to 1,985 tons from 1,904 tons produksi kakao meningkat 4,2% menjadi 1.985 ton dari
in 2008, while tea production increased by 8.0% to 1.904 ton pada tahun 2008, sementara produksi teh meningkat
1,205 tons from 1,116 tons in the previous year. 8,0% menjadi 1.205 ton dari 1.116 ton pada tahun sebelumnya.
Some key management initiatives and infrastructure Beberapa prakarsa utama dari manajemen dan perbaikan
improvements carried out during the year contributed infrastruktur yang dilakukan selama tahun berjalan berkontribusi
to the strong production growth of FFB and CPO terhadap tingginya peningkatan produksi TBS dan CPO pada
in 2009. The Company reorganized its operational tahun 2009. Perseroan mereorganisasi struktur manajemen
management structure, including better internal operasionalnya, termasuk perbaikan sistem koordinasi dan eksekusi
coordination and execution among departments, to internal antar departemen, untuk memungkinkan fokus yang lebih
allow for a greater focus on maximizing plantation baik dalam upaya memaksimalisasi hasil perkebunan. Hal tersebut
output. This was done particularly in South Sumatra dilakukan khususnya di Sumatera Selatan melalui rehabilitasi kondisi
through the rehabilitation of field conditions and an lapangan dan fokus yang lebih intensif pada pemanenan TBS.
intensified focus on FFB harvesting.
The South Sumatra plantations have a complex Perkebunan Sumatera Selatan memiliki riwayat yang kompleks
history that has been influenced by their rapid initial yang dipengaruhi oleh pembangunan tahap awal yang pesat,
development, the difficulties following the Southeast kesulitan akibat krisis ekonomi Asia Tenggara pada tahun 1997-
Asian economic crisis of 1997-1998, the difficult 1998, kendala topografi, proporsi yang tinggi dari perkebunan
topography, the high proportion of plasma to nucleus, plasma terhadap perkebunan inti, dan kondisi infrastruktur
and poor infrastructure for road and housing, which jalan dan perumahan yang kurang baik telah meninggalkan
has left a legacy of challenges. Over the last two years sejumlah tantangan. Selama dua tahun terakhir, Perseroan
the Company has made serious efforts to address these telah melaksanakan langkah-langkah serius untuk mengatasi
challenges comprehensively and the new organization tantangan tersebut secara menyeluruh, termasuk membentuk
structure put in place in the second half of 2008 has struktur organisasi yang baru pada semester kedua tahun 2008
specifically addressed these issues. With the focus on untuk menanggulanginya. Dengan berfokus pada keunggulan
operational excellence, the Company has embarked on a operasional, Perseroan telah memulai pelaksanaan proyek
two- to three-year project to rebuild the infrastructure. berjangka waktu dua hingga tiga tahun untuk melakukan
pembangunan kembali atas infrastruktur.
The scattered location and absence of adequate roads Lokasi yang terpencar dan ketiadaan sarana jalan yang
in the South Sumatra estates have had an impact memadai di perkebunan Sumatera Selatan telah membawa
on productivity and on the quality of the CPO, as the dampak pada tingkat produktivitas dan kualitas CPO, karena
freshness of the fruit affects the extraction rate and kesegaran dari buah mempengaruhi tingkat rendemen dan
the FFA (free fatty acid) content. The Company has kadar lemak jenuh bebas (FFA: free fatty acid). Perseroan
therefore made considerable investment in building and karena itu melakukan investasi yang cukup besar untuk
improving all weather roads to provide more reliable pembangunan dan perbaikan sarana jalan yang tahan segala
transport connections between the estates and the mills cuaca guna memungkinkan jalur angkutan yang lebih lancar
to facilitate the transportation of crops and fertilizer, antara perkebunan dan pabrik kelapa sawit, untuk mengangkut
especially during the rainy season. tanaman dan pupuk khususnya pada musim hujan.
The lack of on-site accommodation for the plantation Kurangnya fasilitas penampungan bagi pekerja perkebunan
workforce also puts constraints on productivity. We di lokasi juga berdampak pada produktivitas. Untuk itu
have therefore begun the construction of permanent k ami mulai membangun perumahan permanen berikut
housing and amenities for employees and their families, fasilitas untuk karyawan dan keluarga mereka, yang akan
which will improve productivity and allow us to address meningkatkan produktivitas dan memungkinkan kami untuk
employee welfare more effectively. memperhatikan kesejahteraan karyawan secara lebih efektif.
While the Company has no capital constraints on Sementara Perseroan tidak mengalami kendala dana untuk
building the roads and housing in these areas, the pembangunan jalan dan perumahan di kawasan tersebut,
scattered locations and the size of the project mean that lokasi yang terpencar dan besarnya ukuran proyek tersebut
more than one year of focused execution will be required berarti memerlukan waktu penyelesaian yang terfokus selama
before the benefits can be reaped. lebih dari satu tahun sebelum dapat menikmati manfaatnya.
In relation to the road development, last year we Terkait dengan pembangunan sarana jalan, pada tahun lalu kami
conducted internal transport trials based on an internal melakukan uji coba pengangkutan internal yang mengacu pada
transportation program from IndoAgri, with the objective pola pengangkutan internal dari IndoAgri, dengan tujuan untuk
of improving the collection cycle. We have now adopted meningkatkan siklus pemanenan. Kami telah mengadopsi dan
and implemented this model on several of our estates, menerapkan pola tersebut pada beberapa perkebunan kami,
and by the end of 2009, the Company had procured dan pada akhir tahun 2009, Perseroan telah menyelesaikan
and was operating around half of the fleet required for pengadaan dan mengoperasikan sekitar separuh dari armada
the internal transport program. This program will allow yang dibutuhkan untuk program pengangkutan internal. Program
greater logistics control between the estates and mills, ini akan memungkinkan pengendalian logistik yang lebih
and should improve the overall productivity, FFA content efektif antara perkebunan dan pabrik kelapa sawit, dan diyakini
especially during the rainy season, and efficiency in akan memperbaiki tingkat produktivitas secara menyeluruh,
transportation costs in the long run. We are continuously kandungan FFA khususnya selama musim hujan, dan efisiensi
biaya transportasi dalam jangka panjang. Kami secara terus
reviewing the implementation with assistance from menerus mengkaji pelaksanaannya dengan dukungan dari
IndoAgri, and will continue to roll out the program to the IndoAgri, dan akan terus melanjutkan program tersebut ke
remaining estates in 2010. perkebunan-perkebunan kami lainnya di tahun 2010.
Besides the adoption of the internal transport system, Di samping mengadopsi sistem pengangkutan internal,
the Company also derived considerable benefits Perseroan juga memetik manfaat yang berarti melalui sinergi
through synergies with IndoAgri in a number of areas dengan IndoAgri dalam sejumlah bidang di tahun 2009,
in 2009 by way of a more effective consolidation of melalui konsolidasi yang lebih efektif dari sumber daya,
resources, notably on loan refinancing, integration khususnya dalam hal pembiayaan kembali pinjaman, integrasi
into the Groups procurement mechanisms and ke dalam mekanisme pengadaan Grup dan kolaborasi dalam
collaboration on R&D technology. teknologi R&D.
The pooling of R&D technology, input of our combined Penggabungan teknologi R&D, masukan dari gabungan
plantation management experience and expertise, pengalaman dan keahlian manajemen perkebunan kami,
information from field trials, and plantation production informasi dari uji coba lapangan, dan data produksi perkebunan
data from the Lonsum and IndoAgri research centers will dari pusat penelitian Lonsum dan IndoAgri akan mempercepat
accelerate our breeding and seed cultivation programs program pemuliaan tanaman dan penanaman bibit yang
and eventually result in better quality and higher- akhirnya akan bermuara pada bibit unggul berkualitas lebih
yielding seed material. Two notable achievements in baik dengan hasil panen lebih tinggi. Dua prestasi yang
R&D were the registration of the worlds first patent for istimewa dari R&D adalah pendaftaran hak paten pertama
F1 oil palm hybrid seeds in several countries; and the di dunia atas bibit sawit hibrida F1 di sejumlah negara, dan
incorporation of our joint venture with the Ghanaian pembentukan perusahaan patungan kami dengan Ghanaian
Council for Scientific and Industrial Research (CSIR) to Council for Scientific and Industrial Research (CSIR) untuk
develop an oil palm seed business in West Africa. mengembangkan bisnis bibit kelapa sawit di Afrika Barat.
In April 2009, Lonsums North Sumatra estates and mills Pada bulan April 2009, perkebunan dan pabrik kelapa sawit
received sustainability certification from RSPO. This Lonsum di Sumatera Utara memperoleh sertifikasi lestari dari
accounts for approximately 170,000 tons of CPO per year RSPO. Sertifikasi ini mencakup sekitar 170.000 ton CPO per
or around 50% of the Companys annual CPO production, tahun atau sekitar 50% dari produksi tahunan CPO Perseroan,
making Lonsum currently the largest certified sustainable yang menjadikan Lonsum saat ini sebagai penghasil minyak
palm oil (CSPO) producer in Indonesia and one of only sawit lestari (CSPO) terbesar di Indonesia dan satu dari hanya
three in the country that are RSPO certified. tiga perusahaan perkebunan di tanah air yang memperoleh
sertifikasi RSPO.
At the end of 2009, after further work, Lonsum was Pada akhir 2009, setelah melewati proses berikutnya, Lonsum
awarded interim Supply Chain Certification for all of its memperoleh sertifikasi interim mata rantai pasokan (Supply
North Sumatra mills and one bulking station, indicating Chain Certification) untuk seluruh pabrik kelapa sawit dan
that the entire operation from factory to bulking station satu tangki timbun di Sumatera Utara, yang menunjukkan
to port is also sustainable. The Companys CSPO bahwa seluruh operasional perusahaan mulai dari pabrik
can now be sold through the Segregation or Mass sampai ke tangki timbun hingga ke pelabuhan, juga telah
Balance mechanisms, as well as through Greenpalms bersertifikasi lestari. CSPO milik Perseroan kini dapat dijual
certificate system. melalui mekanisme Segregation atau Mass Balance maupun
melalui sistem sertifikasi dari Greenpalm.
Over the coming year, we will likely continue to see some Pada tahun mendatang, kami masih akan tetap menghadapi
volatility in CPO prices, given that they are influenced volatilitas harga-harga CPO, mengingat besarnya pengaruh dari
by an array of factors including global production and sejumlah faktor seperti tingkat produksi dan konsumsi global
consumption rates for vegetable oil and crude oil prices, minyak nabati serta harga minyak mentah, juga kondisi makro
as well as macro-economic conditions, including the ekonomi, yang meliputi penguatan nilai Rupiah dan stabilitas
strengthening of the Rupiah and the stability of the Dolar AS. Namun bagaimanapun juga, kami tetap merasa
US Dollar. However, we are optimistic about the long optimis terhadap prospek jangka panjang industri minyak sawit,
term prospects for the palm oil industry, particularly as khususnya karena komoditas tersebut tetap lebih kompetitif
it remains competitive against other vegetable oils due dibanding minyak nabati lain, sehubungan dengan hasil
to its high yield and low cost of production. We also panenan yang tinggi dan biaya produksi yang rendah. Kami
expect to see CPO demand reinforced by government juga tetap melihat peningkatan permintaan CPO yang didorong
initiatives to increase percentages of biofuel content in oleh prakarsa Pemerintah untuk menaikkan kandungan biofuel
conventional transportation fuels. pada bahan bakar transportasi konvensional.
With the relatively young age profile of around 10 years Dengan profil umur tanaman yang relatif muda yaitu sekitar
for oil palm and 12 years for rubber, Lonsum has a strong 10 tahun untuk kelapa sawit dan 12 tahun untuk karet, Lonsum
potential growth profile. Out of the 79,268 ha of nucleus oil memiliki profil potensi pertumbuhan yang kuat. Dari 79.268 ha
palm planted area, 39% is still below 7 years of age, 54% areal tanaman kelapa sawit inti, 39% masih berada di bawah usia
is in the prime age of 7 to 20 years and only about 7% is 7 tahun, 54% pada tingkat usia prima yaitu antara 7 sampai 20 tahun,
over 20 years old. With regard to rubber, out of the 17,330 dan hanya 7% pada tingkat usia di atas 20 tahun. Sedangkan untuk
ha rubber nucleus planted area, 26% is below 6 years, karet, dari areal perkebunan karet inti seluas 17.330 ha, 26% di bawah
62% is in the prime age and 12% is over 20 years. With this usia 6 tahun, 62% pada tingkat usia prima, dan 12% di atas usia 20
age profile, we expect to continue to see improvement tahun. Dengan profil usia tanaman yang demikian, kami berharap
in production growth over the foreseeable future while untuk tetap mengalami peningkatan pertumbuhan produksi di masa
continuing to develop the remaining sizeable land bank depan, sambil melanjutkan pengembangan lahan-lahan yang masih
with a focus on oil palm, especially in South Sumatra and belum ditanami dengan berfokus pada kelapa sawit, khususnya di
East Kalimantan. Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur.
We will continue the medium term project emphasis Kami akan melanjutkan proyek jangka menengah yang
on operational excellence by focusing on continuous mengutamakan pada keunggulan operasional dengan berfokus
improvement in farming and processing activities to pada perbaikan kegiatan perkebunan dan pengolahan yang
achieve higher productivity and lower costs.These include berkesinambungan untuk mencapai produktivitas yang lebih
infrastructure improvements, including housing and tinggi dan biaya yang lebih rendah. Hal tersebut meliputi
roads, particularly in South Sumatra, further rehabilitation perbaikan infrastruktur, seperti perumahan dan sarana jalan,
and intensification of field conditions, rolling out the khususnya di Sumatera Selatan, rehabilitasi lanjutan dan
implementation of internal transport to gain better control intensifikasi kondisi lapangan, pelaksanaan implementasi
over our transport of FFB from field to mill, and continuing pengangkutan internal untuk memperoleh pengendalian yang
to enhance the plasma relationship. lebih baik terhadap pengangkutan TBS dari kebun ke pabrik
kelapa sawit, serta terus meningkatkan kerja sama dengan
perkebunan plasma.
Alongside the development of our existing land bank Seiring pengembangan lahan-lahan k ami yang belum
into planted area and the ongoing enhancement of ditanami menjadi areal perkebunan tanaman dan peningkatan
our relationship with plasma farmers, we are also kerjasama kami dengan petani plasma, kami juga berupaya
looking into purchasing FFB from third parties in the untuk membeli TBS dari pihak ketiga di sekeliling kawasan
surrounding areas to improve our mill utilization. We perkebunan untuk meningkatkan utilisasi pabrik kelapa sawit
will also extend one of the palm oil mills in North kami. Kami juga akan menambah kapasitas salah satu dari
Sumatra from 30 tons per hour to 40 tons per hour as pabrik kelapa sawit di Sumatera Utara dari 30 ton per jam
well as improve the mills condition. menjadi 40 ton per jam seraya membenahi kondisi pabrik
kelapa sawit tersebut.
With regard to R&D and sustainability, we will review Terkait dengan R&D dan keberlanjutan, kami akan melakukan
the feasibility of adding a new research building to review atas kelayakan penambahan gedung penelitian baru
support the acceleration of the seed breeding program untuk menunjang percepatan program pemuliaan bibit serta
as well as supporting further development of F1 hybrid menunjang pengembangan bibit hibrida F1 lebih lanjut yang
seed that will benefit environmental sustainability. akan memberikan manfaat bagi keberlanjutan lingkungan.
Having received the RSPO certification for the North Setelah menerima sertifikasi RSPO untuk perkebunan dan
Sumatra estates and mills, we are currently preparing pabrik kelapa sawit di Sumatera Utara, kami saat ini tengah
our remaining plantations for auditing as well as mempersiapkan perkebunan kami di wilayah lain untuk
continuing to contribute to the RSPO by working diaudit seraya terus berkontribusi terhadap RSPO melalui
on the Indonesian national interpretation of the penyusunan interpretasi nasional Indonesia sehubungan
sustainability framework. dengan kerangka kerja untuk keberlanjutan.
We will continue to further leverage synergies with the Kami akan terus meningkatkan sinergi dengan Grup, misalnya
Group, for example by intensifying joint procurement melalui intensifikasi pola pengadaan bersama dan penyelarasan
and aligning information technology (IT). The inclusion teknologi informasi (TI). Dimasukkannya barang-barang seperti
of items such as agrochemicals and heavy equipment agrochemical dan alat berat dalam proses pengadaan IndoAgri
in IndoAgris procurement process will allow us to akan memungkinkan kami mendapat manfaat ekonomi yang
benefit from greater economies of scale and improved lebih besar serta meningkatkan posisi tawar-menawar kami.
bargaining power. With regard to IT, we recognize its Terkait dengan TI, kami memahami peran pentingnya sebagai
importance as a strategic business tool and we are sarana bisnis strategis dan kami mengambil bagian dalam
taking part in the Groups IT platform upgrading program program pembaharuan TI yang dilakukan oleh Grup dengan
by adopting SAP as the enterprise resource planning mengadopsi SAP sebagai sistem perencanaan sumber daya
system. In the years ahead, we expect to move into the perusahaan. Pada tahun-tahun mendatang, kami berharap
next phase of design as well as testing of the SAP system untuk melangkah ke tahapan berikutnya yaitu perencanaan
across our plantation operations. sek aligus melakuk an pengujian sistem SAP di seluruh
operasional perkebunan kami.
the pressure to clear land for new planting. SumBio Hal ini, pada gilirannya, akan menjadi titik tolak bagi upaya
is therefore preparing the groundwork to make a vital mengatasi kekurangan pangan dunia sekaligus mengurangi
contribution towards the sustainability of Indonesias kebutuhan pembukaan lahan bagi kawasan perkebunan baru.
forests and natural biodiversity. Oleh karena itu, SumBio mempersiapkan fondasi awal untuk
memberikan kontribusi penting bagi keberlanjutan hutan-hutan
dan keanekaragaman hayati di Indonesia.
SumBios R&D activities are focused on four strategic Kegiatan-kegiatan R&D SumBio berfokus pada empat aspek
areasAgronomy, Crop Protection, Plant Breeding and area strategis, yang meliputi Agronomi, Perlindungan Tanaman,
Biotechnology/Bioinformatics. Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Hayati/Bioinformatika.
Agronomy Agronomi
The agronomy division conducts detailed analyses Divisi agronomi melaksanakan kajian secara terinci pada
on the Lonsum estates to provide them with timely perkebunan-perkebunan Lonsum guna memberikan
recommendations on fertilizer and herbicide usage, rekomendasi terkini mengenai penggunaan pupuk dan
crop management and optimal planting densities, as herbisida, pengelolaan tanaman dan kepadatan tanaman yang
well as analyses of yields and extraction rates. It is also optimal, serta kajian tentang hasil panen dan tingkat rendemen.
developing innovative solutions to manage waste and Kegiatan ini juga mencakup pengembangan solusi inovatif
reduce production costs. untuk mengelola limbah dan mengurangi biaya produksi.
A key focus for investment in 2009 was to combat Fokus utama investasi pada tahun 2009 adalah untuk mengatasi
Ganoderma, a fungal disease of oil palm that occurs Ganoderma, sejenis penyakit yang disebabkan oleh jamur pada
in the second and third cycles of growth. Ongoing kelapa sawit yang timbul pada siklus pertumbuhannya yang
work involves fungal life cycle studies, optimal kedua dan ketiga. Kegiatan yang sedang berjalan mencakup
cultural practices, development of antagonistic fungi, kajian siklus kehidupan jamur, praktek-praktek pembudidayaan
geographical information systems (GIS) identification yang optimal, pengembangan jamur antagonis, identifikasi
and breeding programs to eventually produce sistem informasi geografis (GIS) dan program-program
resistant or tolerant planting material. For the last pemuliaan tanaman untuk menghasilkan bahan tanaman yang
five years SumBio has also been collaborating with lebih tahan ataupun toleran terhadap hama. Selama lima tahun
the research arm of the French government, together terakhir, SumBio telah bekerjasama dengan lembaga penelitian
with another plantation company, to formulate a pemerintah Perancis, bersama dengan perusahaan perkebunan
susceptibility test for plants, and will eventually try to lainnya, untuk memformulasikan uji kerentanan (susceptibility
develop a resistant gene. test) bagi tanaman, dan selanjutnya mengembangkan jenis gen
yang lebih berdaya tahan.
earned worldwide recognition for the high quality of its didukung oleh tim ilmuwan internasional, telah memperoleh
oil palm seeds, which prior to the economic crisis, were pengakuan internasional atas bibit kelapa sawitnya yang
consistently oversold on the market. berkualitas tinggi, dimana sebelum terjadinya krisis ekonomi
selalu mengalami kelebihan permintaan di pasar.
In September 2009, SumBio registered the patent for Pada bulan September 2009, SumBio mendaftarkan hak paten
the process to produce F1 hybrid oil palm, and for the F1 atas proses untuk menghasilkan kelapa sawit hibrida F 1, dan
hybrid seed itself, in several countries and the European untuk bibit hibrida F1 sendiri, di beberapa negara dan European
Patent Office. The Company expects to commercialise Patent Office . Perseroan berharap dapat memulai produksi
the production of F1 oil palm hybrids by 2018. kelapa sawit hibrida F1 secara komersial pada tahun 2018.
For the past three years, SumBio and the Government Selama tiga tahun terakhir, SumBio dan Council for Scientific
of Ghanas Council for Scientific & Industrial Research & Industrial Research (CSIR) dari pemerintah Ghana, yang
(CSIR), which embraces the Ghana Oil Palm Research mencakup Ghana Oil Palm Research Institute (GOPRI), telah
Institute (GOPRI), have explored the potential benefits mengeksplorasi potensi manfaat dari kerjasama dalam bidang
of cooperative seed development and plant breeding. pembibitan dan pemuliaan tanaman. Sebuah perusahaan
A joint venture company, Ghana Sumatra Limited, was patungan, Ghana Sumatra Limited, telah didirikan pada tahun
established and became fully operational at the end of dan mulai beroperasi secara penuh pada akhir 2009. Perusahaan
2009. The new company will exploit shared intellectual baru ini akan secara bersama mengupayakan hak kekayaan
property, processes and germplasm to develop a intelektual, proses dan plasma nutfah, untuk mengembangkan
successful seed business in West Africa. This will also usaha pembibitan tanaman yang berhasil di Afrika Barat.
bring considerable benefits in the form of enhanced Kegiatan ini juga akan memberikan manfaat yang besar dalam
research opportunities for SumBio. bentuk peluang penelitian yang luas bagi SumBio.
Over the last five years, SumBio has also been working Selama lima tahun terakhir, SumBio telah melakukan upaya untuk
to devise methods of exploiting the environmental waste menemukan metode pengolahan limbah lingkungan dari pengolahan
from oil palm mills. In 2009 SumBio successfully trialed a kelapa sawit. Pada tahun 2009, SumBio berhasil melakukan uji coba
design and process to produce fertilizer, on a commercial desain dan proses untuk menghasilkan pupuk secara komersial, dari
basis, from palm oil mill effluent (POME) using aerated limbah pengolahan kelapa sawit (POME: palm oil mill effluent) dengan
bunkers. Within Lonsum itself, such a system would memanfaatkan aerated bunkers. Di Lonsum sendiri, sistem tersebut
save on inorganic fertilizer costs, and offer significant akan mampu menghemat biaya pupuk anorganik, dan memberikan
environmental and crop husbandry advantages, in that it manfaat yang berarti bagi lingkungan dan pembudidayaan tanaman,
mitigates the need for effluent ponds and the production dalam hal memitigasikan kebutuhan untuk kolam limbah dan
of methane, as well as returning organic matter to the produksi gas metana, serta mengembalikan zat-zat organik ke tanah.
soil. This technology has already attracted commercial Teknologi ini telah menarik perhatian secara komersial dari perusahaan
interest from other agribusinesses. perkebunan lainnya.
SumBio is also developing and using information SumBio juga mengembangkan dan menggunakan teknologi
technology to store, manage and maximize the utilization informasi untuk menyimpan, mengelola dan memaksimalkan
of information generated from the Companys field trial pemanfaatan informasi yang dihasilkan Perseroan dari kegiatan uji
and research activities. This includes: coba lapangan dan penelitian. Kegiatan tersebut meliputi:
The collection, organization and analysis of data Pengumpulan, pengorganisasian dan pengkajian data
from the hundreds of field trials being conducted dari ratusan uji coba lapangan yang tengah dilaksanakan
in Lonsum. di Lonsum.
Developing an advanced database and improved Pengembangan database mutakhir dan penyempurnaan
statistical techniques for the biotechnology teknik statistik untuk proses teknologi hayati.
processes. Penyediaan GIS untuk menjamin peta perkebunan selalu
The provision of GIS to ensure that estate maps diperbaharui dengan sistem yang sama menggunakan GPS
are updated on a common system using high berketepatan tinggi dan gambar satelit, dan mencakup
accuracy GPS and satellite imagery, and including p e m e t a a n m e ny e l u r u h t e n t a n g a s p e k - a s p e k H G U,
the complete mapping of HGU points, land kompensasi lahan, parit pengaman, portal dan kawasan
compensation, security drains, portals and high bernilai konservasi tinggi (HCV: high conservation value),
conservation value (HCV) areas, as well as all serta seluruh data tanaman yang terkait.
subsequent cropping data.
In 2010 SumBio will continue to expand its R&D facilities Di tahun 2010, SumBio akan terus mengembangkan fasilitas
at Bah Lias, North Sumatra, to further the ongoing work R&D di Bah Lias, Sumatera Utara, untuk melanjutkan penelitian
in genomics and tissue culture research in support of the genomik dan kultur jaringan guna menunjang program pemuliaan
seed breeding program and seed sales. In pursuit of this bibit tanaman dan penjualan bibit. Dalam rangka meraih tujuan
objective, SumBio will further develop its operation as an tersebut, SumBio akan terus mengembangkan usahanya sebagai
integrated R&D organization, embracing biotechnology, organisasi R&D terpadu, yang mencakup teknologi hayati, dan
and servicing both Lonsum, its principal customer, untuk melayani kebutuhan baik Lonsum sebagai pelanggan utama,
and plantations worldwide, through collaborative maupun perkebunan di seluruh dunia, melalui pola kerjasama dan
kemitraan dengan ilmuwan internasional, dengan memanfaatkan
partnerships with international scientists, by utilizing para ilmuwan ahli yang berkunjung sebagai penasihat, seraya
visiting expert scientific advisers, while at the same time mengembangkan sinergi R&D dengan Grup.
exploiting R&D synergies with the Group.
The principal objectives for SumBio in 2010 will be to Tujuan utama SumBio di tahun 2010 adalah melanjutkan usaha
continue work on the production of F1 hybrids while pengembangan hibrida F1 sekaligus mendorong upaya-upaya
driving forward other biotechnology breakthroughs terobosan teknologi hayati lainnya, serta meneruskan usaha
and continuing the work on biopesticide development pengembangan pestisida hayati untuk mengidentifikasi dan
to identify and isolate viruses and fungi that affect mengisolasi virus dan jamur yang mempengaruhi hama
the pests that attack oil palm, thereby reducing losses yang menyerang kelapa sawit, sehingga mampu mengurangi
and generating environmental benefits. SumBio will kehilangan hasil dan memberi manfaat positif bagi lingkungan.
also enhance its bioinformatics capability and further SumBio juga akan meningkatkan kemampuan bioinformatika
develop the brand to produce shareholder value through dan melakuk an pengembangan merek lebih lanjut guna
seed sales and other activities. menciptakan nilai bagi pemegang saham melalui penjualan
bibit dan serangkaian kegiatan lainnya.
Lonsum has a deep and longstanding Lonsum memiliki komitmen penuh yang sudah
commitment to upholding its corporate berjalan lama dalam mengutamakan tanggung
responsibilities towards all its stakeholders, jawab korporasinya bagi semua pemangku
including the communities and environments kepentingan, termasuk masyarakat dan lingkungan
that are impacted by the Companys operations. yang terkait dengan operasi Perseroan. Sebagai
As an agribusiness company, the land is perusahaan perkebunan, lahan merupakan sumber
our primary resource, so it is crucial that we daya utama, karena itu penting bagi kami untuk
implement responsible and sustainable farming menerapkan praktek penanaman dan perkebunan
and plantation practices to ensure that our land yang bertanggung jawab dan berkelanjutan untuk
can continue to be productive and produce memastikan bahwa lahan tanah kami tetap berada
high yielding crops over the long term. We dalam kondisi produktif dan mampu memberikan
also recognize the never-ending importance hasil panen yang tinggi dalam jangka panjang.
of maintaining the integrity of biodiversity Kami juga menyadari nilai penting yang tidak
and therefore strive to identify, monitor and berkesudahan dari upaya mempertahankan
maintain HCV areas. integritas keanekaragaman hayati dan karena itu
berupaya untuk mengidentifikasi, memantau dan
mempertahankan kawasan-kawasan HCV.
Sustainability lies at the heart of our business, and Keberlanjutan menjadi hal yang paling utama dalam usaha kami,
we believe that a responsible and proactive approach dan kami percaya bahwa pendekatan yang bertanggung jawab dan
towards conservation management, our people and proaktif dalam pengelolaan konservasi, sumber daya manusia dan
communities, and plantation practices will ultimately masyarakat, serta praktek-praktek perkebunan pada akhirnya akan
benefit our bottom line. For this reason, sustainability is bermanfaat bagi hasil akhir kami. Itulah sebabnya, keberlanjutan
always high on the Companys agenda and tangible and selalu menempati prioritas tinggi dalam agenda Perseroan disertai
meaningful actions are taken to ensure that it remains at dengan langkah-langkah konkrit dan bermakna untuk menjamin
the core of all Lonsums operations. bahwa komitmen tersebut selalu mendasari setiap langkah
operasional Lonsum.
The Company is one of the founder members of, and Per seroan merupak an salah satu anggota pendiri, dan
plays a very proactive role in, the Indonesian National memainkan peran proaktif dalam Kelompok Kerja Interpretasi
Interpretation Working Group (INA-NIWG), which Nasional Indonesia (INA-NIWG the Indonesian National
oversees the interpretation of the RSPOs P&C within Interpretation Working Group), yang bertanggung jawab untuk
the context of Indonesias legislation and language. The menginterpretasikan P&C RSPO, dalam konteks hukum, peraturan
Executive Board of the RSPO endorsed the Indonesian dan bahasa Indonesia. Badan pelaksana RSPO telah mengesahkan
National Interpretation of RSPOs P&C in May 2008. Pedoman Interpretasi Nasional Indonesia tentang P&C RSPO pada
bulan Mei 2008.
Lonsum places a priority on making its operations Lonsum menempatkan operasional yang berkelanjutan sebagai
sustainable. In January 20 08, the Company was prioritas. Pada bulan Januari 2008, Perseroan meraih sertifikasi
independently awarded ISO 14001 certification for all ISO 14001 di seluruh perkebunan dan pabrik pengolahan di
its estates and factories in all crop sectors, its bulking semua sektor tanaman, tangki timbun, unit produksi bibit dan
stations, seed production units and research stations. pusat penelitian. Perseroan juga telah menjalani surveillance
The Company also passed a surveillance audit without audit tanpa ditemukan suatu penyimpangan. Pada bulan April
finding of non-conformities. In April 2009 all Lonsums 2009, seluruh perkebunan dan pabrik kelapa sawit Lonsum di
North Sumatra estates and mills were certified to the Sumatera Utara telah memperoleh sertifikasi sesuai dengan P&C
RSPOs rigorous P&C, which is the first sustainability RSPO, yang merupakan standar keberlanjutan pertama di dunia
standard in the world for any food crop. Following a untuk tanaman pangan. Setelah melalui proses panjang selama
four-year program to comply with all eight principles, empat tahun untuk memenuhi delapan prinsip, 39 kriteria dan
39 criteria and 139 indicators identified by the RSPO as 139 indikator yang diidentifikasi oleh RSPO sebagai elemen-
being essential for sustainability, Lonsum applied for elemen penting dalam proses keberlanjutan, Lonsum mengajukan
RSPO certification in 2008, the first year any company in untuk mendapatkan sertifikasi RSPO pada tahun 2008, yang
the world was eligible to do so. merupakan tahun pertama berlakunya pelaksanaan sertifikasi
RSPO bagi perusahaan di seluruh dunia.
Additionally, and following assessment in late 2009, Kemudian, setelah penilaian berikutnya di akhir tahun 2009,
Lonsum was awarded Interim RSPO Approval for its Lonsum meraih Interim RSPO Approval untuk mata rantai
CSPO supply chain for all its four North Sumatra factories pasokan (supply chain) CSPO untuk keempat pabrik kelapa sawit
and one bulking station. This is valid for Segregation dan satu tangki timbun di Sumatera Utara. Hal ini berlaku untuk
and Mass Balance CSPO models. model-model CSPO yang Segregation maupun Mass Balance.
The Company currently produces approximately 170,000 Perseroan saat ini menghasilkan sekitar 170.000 ton minyak sawit
tons of sustainable crude palm oil per year, making mentah lestari setiap tahunnya, yang menempatkan Lonsum
Lonsum the largest producer of CSPO in Indonesia. sebagai penghasil CSPO terbesar di Indonesia. Lonsum kini
Lonsum is now working hard to fulfill its time bound berupaya keras memenuhi komitmen berjangka waktu untuk
commitment to prepare its oil palm estates and factories mempersiapkan seluruh perkebunan kelapa sawit dan pabriknya di
in South Sumatra and East Kalimantan for compliance Sumatera Selatan dan KalimantanTimur dalam rangka pematuhan
with RSPOs P&C. terhadap P&C RSPO.
Going forward, Lonsum will be subject to an Annual Melangkah ke depan, Lonsum akan melaksanakan Annual
Surveillance Audit (ASA) to ensure that the standard Surveillance Audit (ASA) untuk memastikan bahwa penerapan
operating procedures (SOP) implementation in its standar prosedur operasional (SOP) pada kawasan perkebunan
certified estates is still in compliance with the RSPO yang telah disertifikasi tetap mematuhi ketentuan P&C RSPO.
P&C. The Companys Environmental and Corporate Departemen Lingkungan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Social Responsibility (ECSR) Department is responsible (ECSR) bertanggung jawab untuk bekerjasama dengan lembaga
for working with RSPOs certification body and the sertifikasi RSPO dan auditor independen yang terpilih dalam
selected independent auditor on the preparation and melaksanakan persiapan dan implementasi ASA, sekaligus
implementation of the ASA, serving as the liaison bertindak sebagai penghubung antara operasional perkebunan
between the plantation and milling operations, head dan pabrik kelapa sawit, kantor pusat (aspek legal dan keuangan)
office (legal and finance aspects) and the community. dan masyarakat.
Lonsums environmental management quality has also Mutu pengelolaan lingkungan Lonsum juga telah memperoleh
been recognized by the government. After being audited pengakuan dari pemerintah. Setelah menjalani audit kepatuhan
for its environmental compliance over a two-year period lingkungan selama dua tahun, sejak tahun 2007 hingga 2009,
from 2007 to 2009, the Company achieved a Grade Blue Perseroan meraih Peringkat Biru untuk PROPER (Program
for PROPER (Company Environmental Performance Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) dari Kementerian
Rating Program) from Indonesias Environment Ministry Lingkungan Hidup Republik Indonesia pada bulan Oktober 2009.
in October 2009. This is the second highest grade Prestasi ini merupakan pencapaian peringkat ke-dua tertinggi yang
achieved by audited palm oil mills across the country dicapai oleh pabrik kelapa sawit yang diaudit di seluruh Indonesia,
and was awarded for the Turangie mill in North Sumatra dan diraih oleh pabrik kelapa sawit Turangie di Sumatera Utara
and Sei Lakitan mill in South Sumatra. Compliance was dan pabrik kelapa sawit Sei Lakitan di Sumatera Selatan. Tingkat
verified by assessing compliance with regulations on kepatuhan tersebut diverifikasi melalui penilaian kepatuhan
pollution prevention and handling (water, air); toxic and pada peraturan tentang pencegahan dan penanganan polusi
hazardous materials and their waste; EIA (Environment (air, udara), bahan-bahan serta limbah beracun dan berbahaya,
Impact Assessment) documents, the environmental dokumen analisis dampak lingkungan (EIA: Environment Impact
management system and CSR programs. Assessment ), sistem pengelolaan lingkungan dan program
tanggung jawab sosial perusahaan.
Lonsums work, through SumBio, to create F1 hybrid oil Upaya Lonsum, melalui SumBio, untuk menciptakan bibit sawit
palm seeds could potentially have a global impact on hibrida F1 berpotensi untuk memiliki pengaruh global dalam
environmental sustainability. By delivering a significant keberlanjutan lingkungan. Dengan menghasilkan peningkatan
increase in oil palm yields/ha, the hybrid seed will allow yang signifikan pada hasil panen kelapa sawit per hektar, bibit
for increased production from the same land area, hibrida akan memungkinkan peningkatan produksi dari area
thus reducing the pressure to convert further land to lahan yang sama, sehingga dapat mengurangi kebutuhan
plantation. Lonsum registered the patent for both the F1 untuk mengkonversi lahan-lahan menjadi perkebunan. Lonsum
hybrid production process and the seed itself in selected mendaftarkan kedua hak paten, baik atas proses produksi hibrida
countries in September 2009. F1 maupun bibitnya sendiri, di sejumlah negara tertentu pada bulan
September 2009.
The Company is also one of the founders of the Perseroan juga merupakan salah satu anggota pendiri High
High Conservation Value RSPO Indonesia Working Conservation Value RSPO Indonesia Working Group (HCV-RIWG)
Group (HCV-RIWG) which sets the standards for HCV yang menetapkan standar untuk pengelolaan dan pemantauan
management and monitoring, and also provides the HCV serta menyediakan mekanisme untuk kompensasi HCV.
mechanism for HCV compensation.
Lonsum has continued to develop its conservation Lonsum terus melanjutkan pengembangan sistem dan praktek
management systems and practices, in particular by using pengelolaan konservasinya, khususnya menggunakan teknik-
advanced GIS techniques to identify, map and monitor teknik GIS mutakhir, untuk mengidentifikasi, memetakan dan
HCV areas, erosion, and other events and processes, memantau kawasan-kawasan HCV, erosi dan kejadian serta proses
and by the training of key staff in the identification of lainnya, dan dengan melakukan pelatihan bagi para karyawan inti
flora and fauna. The Company has collaborated closely dalam pengidentifikasian flora dan fauna. Perseroan juga telah
with expert organizations such as WWF Indonesia in its bekerjasama secara erat dengan organisasi-organisasi ahli, seperti
pursuit of excellence in these areas. WWF Indonesia dalam upayanya untuk meraih keunggulan dalam
berbagai aspek tersebut.
As stated in the Companys mission, Lonsum is Sebagaimana tercantum dalam misi Perseroan, Lonsum
committed to adding value for stakeholders in its berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi para
agribusiness. The community is, therefore, an essential pemangku kepentingan di usaha perkebunannya. Masyarakat
stakeholder in our business and we recognize our adalah salah satu pemangku kepentingan utama dalam
responsibility to ensure that the negative impacts of our bisnis kami, dan kami menyadari tanggung jawab kami
operations on their lives are minimized, while trying to yaitu memastikan bahwa dampak negatif dari operasi kami
maximize the positive impact of the Company on their terhadap kehidupan mereka dapat diminimalisasi, seraya terus
environment and welfare. berupaya untuk memaksimalkan manfaat positif Perseroan
terhadap lingkungan dan kesejahteraan mereka.
We therefore engage with the communities on social Itu sebabnya, kami melibatkan diri dengan masyarakat dalam
and economic development as well as on environmental pembangunan sosial ekonomi, serta pengelolaan lingkungan
management and safety issues. The people living in these dan keselamatan. Masyarakat yang bermukim di komunitas-
communities are the primary source of labour and support komunitas tersebut merupakan sumber tenaga kerja dan
for our plantations. Maintaining healthy relationships with pendukung utama bagi perkebunan kami. Menjalin hubungan
our community stakeholders through regular, genuine yang baik dengan masyarakat sebagai pemangku kepentingan
consultation and by facilitating community development melalui konsultasi secara tulus dan berkala, serta memfasilitasi
is fundamental to the sustainability of our business. pengembangan masyarakat adalah landasan bagi keberlanjutan
usaha kami.
In 2008 the Companys Environment and CSR (Corporate Pada tahun 2008, fungsi-fungsi Lingkungan dan Tanggung
Social Responsibility) functions were integrated with the Jawab Sosial Perusahaan (CSR) diintegrasikan dengan fungsi
community development functions into the Environment pengembangan masyarakat di dalam wadah Departemen
& CSR Coordination Department in order to pursue CSR Koordinasi Lingkungan & CSR (Environment & CSR Coordination
and Environment as a set of integrated objectives and Department), agar tujuan Lingkungan dan CSR dapat tercapai
ensure better coordination of these activities across secara terpadu dan memastikan adanya koordinasi yang lebih
the Company. While still in the early stages, SOP for baik antara kegiatan-kegiatan tersebut di lingkup Perseroan.
Environment & CSR are being implemented, improved Meskipun masih dalam tahap awal, SOP Lingkungan dan CSR
and monitored consistently throughout the Company. kini telah mulai diterapkan, disempurnakan dan dipantau secara
konsiten di seluruh lingkup Perseroan.
During the year, the Company continued to work with Selama tahun berjalan, Perseroan terus bekerjasama dengan
the community on a range of educational, health, masyarakat, mulai dari program pendidikan, kesehatan,
infrastructure, cultural and religious programs, as well as infrastruktur, budaya, dan keagamaan, serta memberikan
providing assistance for the victims of natural disasters sumbangsih bagi korban bencana alam dan dukungan pada
and contributions for holiday festivities. Some of the perayaan hari-hari besar keagamaan. Di bawah ini adalah
highlights in 2009 are described below. gambaran dari kegiatan-kegiatan penting di tahun 2009.
In cooperation with the Indonesia Heritage Foundation, Bekerjasama dengan Indonesia Heritage Foundation, Perseroan
the Company provided training to raise skills levels among memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan
30 kindergarten teachers from schools in or adjacent to the 30 guru TK dari sekolah-sekolah di dalam atau di sekitar areal
North Sumatra and East Kalimantan estates. In an effort perkebunan di Sumatera Utara dan Kalimantan Timur. Sebagai
to ensure that students in rural areas are equipped to upaya untuk memastikan bahwa para siswa di kawasan
engage with the digital era, 80 teachers from all Lonsums pedesaan siap memasuki era digital, sebanyak 80 guru dari
plantation areas participated in computer training, and kawasan perkebunan Lonsum mengikuti pelatihan komputer,
the Company donated 200 computers to 47 schools. dan Perseroan menyumbang 20 0 unit komputer kepada
Honorarium support was provided for 53 teachers in 47 sekolah. Tunjangan honor juga diberikan kepada 53 guru SD
primary and secondary schools serving communities in dan SMP yang melayani masyarakat di dalam maupun di sekitar
or near the estates in North Sumatra, South Sumatra, kawasan perkebunan di Sumatera Utara, Sumatera Selatan,
East Kalimantan, Sulawesi and Java for May-December Kalimantan Timur, Sulawesi dan Jawa, dari bulan Mei hingga
2009. To motivate and enable disadvantaged students to Desember 2009. Untuk memotivasi para siswa kurang mampu
get better opportunities to study, Lonsum also provided agar melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi, Lonsum
scholarships for 58 primary, secondary, and high school juga memberikan bantuan berupa beasiswa kepada 58 siswa
students within the plantation areas. The Company is also SD, SMP dan SMA di dalam wilayah perkebunan. Perseroan
funding the renovation of six school buildings in North juga mendanai program renovasi enam bangunan sekolah di
Sumatra, East Kalimantan and South Sumatra. Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan.
Pregnant mothers and children living in and around the Para ibu hamil dan balita yang tinggal di dalam maupun di sekitar
North Sumatra, South Sumatra, East Kalimantan, South kawasan perkebunan di Sumatera Utara, Sumatera Selatan,
Sulawesi and Java estates were able to benefit from free Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Jawa memperoleh
medical checkups and consultations. bantuan berupa pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis.
Clean water programs for communities were implemented Program air ber sih untuk masyarak at dilaksanak an di
in the estates of South Sulawesi, North Sumatra, and kawasan perkebunan Sulawesi Selatan, Sumatera Utara dan
East Java. This was developed following local social Jawa Timur. Hal ini didasari oleh hasil survei sosial setempat
survey findings that certain local communities were yang menyatakan bahwa sebagian masyarakat setempat
having difficulties in accessing clean water, especially in mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih, khususnya
the dry season. pada musim kemarau.
With regard to religious activities, the Company built Di bidang keagamaan, Perseroan membangun sebuah masjid
a mosque and a church in North Sumatra and made dan sebuah gereja di Sumatera Utara, serta memberikan
donations for the renovation of many other places of s u m b a n ga n u n t u k r e n ov a s i s e j u m l a h r u m a h i b a d a h ,
worship, based on request and necessity. Various religious berdasarkan permintaan dan kebutuhan. Kegiatan keagamaan,
festivals, such as MTQ (Quran reading competitions) seperti MTQ diselenggarakan melalui kerjasama dengan
were held in collaboration with local governments. pemerintah setempat.
The Company provided emergency relief in the form Perseroan memberikan sumbangsih untuk meringankan
of food and medical supplies for victims of a flood in penderitaan para korban banjir di Samarinda, Kalimantan Timur,
Samarinda, East Kalimantan. And as in previous years, dalam bentuk bantuan pangan dan obat-obatan. Dan seperti di
at Lebaran and Christmas the Company donated more tahun-tahun sebelumnya, saat Lebaran dan Natal, Perseroan
than 6,300 packages of basic supplies to disadvantaged membagi-bagikan lebih dari 6.300 bingkisan paket sembako
families living in and around the plantation areas. kepada keluarga kurang mampu yang tinggal di dalam maupun
di sekitar kawasan perkebunan.
In 2009, the Company refreshed the Pada tahun 2009, Perseroan menyegarkan visi
vision and mission and rejuvenated dan misi, sekaligus meremajakan nilai-nilai inti
its core values to refocus on its core untuk kembali berfokus pada bisnis inti dan
business and on the behaviours pola perilaku yang diperlukan untuk mencapai
needed to achieve the goals. This is tujuan yang ditetapkan. Hal ini ditegaskan
articulated in the new, simplified core dalam nilai-nilai inti baru yang disederhanakan:
values: Integrity, Teamwork and Excellence. To ensure Integritas, Kerja Sama dan Unggul. Untuk mensosialisasikan
these core values are internalised, HCD developed and penghayatan nilai-nilai inti tersebut kepada seluruh karyawan,
implemented several trainings, workshops and cultural HCD mengembangkan dan menerapkan sejumlah program
development programs. pelatihan, lokakarya dan pengembangan budaya.
To ensure full engagement with the programs, Lonsum Untuk menjamin keterlibatan yang menyeluruh dengan program-
line managers serve as facilitators in delivering the program pengembangan tersebut, para manajer lini Lonsum bertindak
trainings alongside experienced instructors from leading sebagai fasilitator dalam pelaksanaan pelatihan bersama dengan para
institutions. Training is reinforced through an action- instruktur yang berpengalaman dari lembaga-lembaga terkemuka.
based learning process that requires participants to apply Pelatihan ini diperkuat melalui proses pelatihan berbasis-tindakan
their learning in the field by accomplishing post-training (praktek) yang mengharuskan para peserta untuk menerapkan
projects. In 2009 over 2,400 participants attended more pengetahuan mereka di lapangan dengan melaksanakan proyek-proyek
than 120 new training and/or retraining courses. Most penugasan pasca pelatihan. Di tahun 2009, lebih dari 2.400 peserta
of the participants were involved in programs aimed at mengikuti lebih dari 120 program pelatihan baru dan/atau pelatihan
aligning strategies, developing estate management or mill lanjutan. Sebagian besar peserta terlibat dalam program pelatihan yang
processing management skills and nurturing improvement bertujuan untuk menyelaraskan strategi, mengembangkan keterampilan
and innovation projects. pengelolaan perkebunan atau manajemen proses pengolahan serta
menggalakkan proyek-proyek perbaikan dan berinovasi.
HCD also mobilized employees, from field estates to Divisi HCD juga memobilisasi karyawan, mulai dari areal perkebunan
management, to participate in the Lonsum Improvement sampai ke jajaran manajemen, untuk berpartisipasi dalam Proyek
Project (LIP). The expected outcomes of which are Perbaikan Lonsum (LIP: Lonsum Improvement Project). Hasil akhir yang
continuous improvement and growth in the quality and diharapkan berupa pengembangan dan pertumbuhan terus menerus
quantity of innovation projects at all levels. By the end of baik dalam aspek kualitas maupun kuantitas dari proyek-proyek inovasi
2009, the front line staffthe estate and field employees di seluruh tingkatan. Pada akhir 2009, jajaran karyawan lini depan, yaitu
had submitted 104 projects that focused on operational karyawan operasional dan lapangan, telah menyampaikan 104 proyek
improvements that will yield both tangible and intangible yang berfokus pada peningkatan operasional yang bermuara pada
benefits. In this manner, all levels of staff are encouraged berbagai manfaat, baik dalam bentuk yang nyata, maupun yang tidak
to make a positive impact and have a sense of belonging as kasat mata. Dengan cara demikian, karyawan dari seluruh tingkatan
they carry out their daily operational activities. didorong untuk memberikan pengaruh positif dan mempunyai rasa ikut
memiliki sewaktu mereka menjalankan kegiatan operasional sehari-hari.
Consistent with our commitment to develop our R&D Konsisten dengan komitmen kami untuk mengembangkan kemampuan
capabilities and to advance our biotechnology initiatives, R&D sekaligus untuk memajukan berbagai prakarsa teknologi hayati,
we are also sponsoring members of SumBios staff to kami juga mensponsori sejumlah karyawan di SumBio untuk meraih
pursue PhDs. One staff member successfully gained his gelar S3. Seorang staf kami telah menyelesaikan program S3 di tahun
PhD in 2008, another has completed her PhD thesis and will 2008, seorang karyawan lainnya telah menamatkan program S3 untuk
be awarded her degree in 2010, and two more are expected diwisuda tahun 2010, sedangkan dua karyawan lain diharapkan akan
to complete their PhDs in 2010 and 2012. meraih gelar S3 mereka di tahun 2010 dan 2012.
The Company ensures that harmonious industrial relations Perseroan menjamin bahwa hubungan industrial yang harmonis
are maintained between employees, supervisors and antara karyawan, pengawas dan manajemen selalu terjaga, melalui
management though openness in communication and keterbukaan komunikasi dan penyebaran informasi internal. Melalui
the dissemination of internal information. In this way, and cara demikian, dan dengan pemenuhan kebutuhan karyawan seperti
by providing for employees needs through support for dukungan untuk perumahan, kesehatan, pendidikan, transportasi,
housing, health, education, transportation, as well as sport, termasuk fasilitas olahraga dan keagamaan, Perseroan bertujuan untuk
social and religious facilities, the Company aims to create a menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
conducive working environment.
The Health and Safety Section plays a key role in improving Seksi Kesehatan dan Keselamatan (The Health and Safety Section)
health and safety services for the employees. Both memegang peranan penting dalam upaya peningkatan layanan
preventive and promotional measures are taken so that kesehatan dan keselamatan bagi para karyawan. Kedua bentuk
curative actions can work more effectively and efficiently. kegiatan baik yang bersifat preventif maupun promotif dilakukan untuk
For its efforts on Health & Safety, the Company has been memungkinkan kegiatan penyembuhan terlaksana secara lebih efektif
certified to Gold Flag SMK3 (Health & Safety Management dan efisien. Atas berbagai upaya di bidang Kesehatan dan Keselamatan,
System) standard by the Indonesian Ministry of Manpower Perseroan telah memperoleh sertifikasi Bendera Emas untuk Sistem
and qualified for the OHSAS 180 01:20 07 Certificate Manajemen Kesehatan dan Keselamatan (SMK3) dari Kementerian
(Occupational Health and Safety Assessment Series) from Tenaga Kerja Republik Indonesia, sekaligus meraih sertifikasi OHSAS
certification agency Sucofindo. 18001:2007 (Penilaian Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dari lembaga
sertifikasi Sucofindo.
RSPO P&C, with its eight principles, 39 criteria P&C RSPO dengan ke-delapan prinsip, 39 kriteria dan 139 indikator-
and 139 indicator s, encompasses many aspects nya, mencakup berbagai aspek operasional kami yang langsung
of our operations that are directly related to good berkaitan dengan tata kelola perusahaan, termasuk transparansi,
governance, including transparency, legal compliance, k e p a t u h a n t e r h a d a p k e t e n t u a n p e r u n d a n g - u n d a n ga n ,
environmental stewardship and responsibility to pemeliharaan lingkungan dan tanggung jawab terhadap karyawan
employees and communities. Alongside the P&C, the dan masyarakat. Di samping P&C, Perseroan juga memiliki
Company also has a series of comprehensive policy serangkaian pedoman kebijakan yang lengkap, SOP, dan pedoman
manuals, SOP and work instructions that complement pelaksanaan yang melengkapi kerangka kerja di atas dengan
the frameworks above by detailing the procedures for menjabarkan secara lebih detail prosedur yang terkait dengan
internal auditing, risk management, human resources, audit internal, manajemen risiko, sumber daya manusia, keuangan
finance and accounting, sales, procurement, security dan akuntansi, penjualan, pengadaan, manajemen keselamatan
and environmental management. dan lingkungan.
The Code of Conduct, adopted in 20 06, is the Kode Etik, yang diberlakukan tahun 2006, merupakan pedoman
principal guideline for all employees and directors pokok bagi seluruh karyawan dan direksi atas standar perilaku
on the expected standards of behaviour and ethics dan etika yang diharapkan dalam seluruh kegiatan di tempat
in all workplace transactions. To enhance further kerja. Untuk meningkatkan penerapan Kode Etik lebih lanjut,
implementation of the Code of Conduct, in January pada bulan Januari 2009, Direksi menetapkan serangkaian
2009 the Board of Directors promulgated a set of k etentuan tentang Benturan Kepentingan secara terinci
detailed Conflict of Interest Rules to provide guidance sebagai panduan yang mengatur tentang hal-hal yang terkait
on what constitutes a conflict of interest. The rules dengan benturan kepentingan. Ketentuan tersebut mengatur
establish disclosure principles for conflicts and prinsip-prinsip dan persepsi tentang benturan kepentingan,
perceived conflicts of interest and regulate activities serta mengatur kegiatan-kegiatan seperti transaksi dengan
such as dealings with customer s and supplier s; pelanggan dan pemasok; pengaturan tentang posisi manajemen
the holding of management positions or economic atau kepentingan ekonomi dalam bisnis terkait, rekrutmen,
interests in related businesses; recruitment; and dan perdagangan surat berharga. Seluruh karyawan dan
securities trading. All employees and directors are direksi diharuskan untuk menyerahkan pernyataan benturan
required to submit an annual confidential conflict of kepentingan tahunan secara rahasia kepada Perseroan.
interest disclosure statement to the Company.
Any actions that are perceived to be in breach of these Setiap tindakan yang dianggap melanggar kode etik dapat
ethical codes can be reported, in confidence, by any d i l a p o r k a n , s e c a r a r a h a s i a , o l e h s e t i a p k a r y a wa n a t a u
employee or external stakeholder through a dedicated pemangku kepentingan eksternal melalui internal hotline.
internal hotline. This whistleblower mechanism, which Mekanisme pelaporan tindak pelanggaran, yang diberlakukan
was established in early 2007, provides a means for sejak awal 20 07 ini, memberikan sarana untuk penindak-
follow up and investigation by the Internal Audit lanjutan dan investigasi oleh Departemen Audit Internal, dan
Department, and the results are reported to the Board hasilnya dilaporkan kepada Direksi dan Komite Audit untuk
of Directors and the Audit Committee to determine the penetapan tindakan yang sepatutnya.
appropriate action.
There is a clear di vision of responsibilities and Terdapat pemisahan wewenang dan tanggung jawab yang jelas
authority between the Board of Commissioner s antara Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana telah diatur
and the Board of Directors, which is articulated in the dalam anggaran dasar Perseroan.
Companys Articles of Association.
The Board of Commissioners consists of one President Dewan Komisaris terdiri atas seorang Presiden Komisaris dan
Commissioner and five Commissioners, including two lima Komisaris, termasuk dua Komisaris Independen yang tidak
Independent Commissioners who are not affiliated terafiliasi dengan Komisaris lainnya, Direktur atau pemegang
with any of the other Commissioners, Directors, or the saham pengendali.
controlling shareholders.
Members of the Board of Commissioners are Anggota Dewan Komisaris bertugas menjalank an fungsi
charged with the duty to supervise the activities and pengawasan terhadap kegiatan dan pengelololaan Perseroan,
management of the Company, as well as to advise serta memberi masukan kepada Direksi. Dewan Komisaris
the Board of Directors. The Board of Commissioners menyelenggarakan empat kali pertemuan resmi dengan Direksi
held four formal meetings in 2009 with the Board of di tahun 2009. Seluruh anggota Dewan Komisaris merupakan
Directors. All members of the Board of Commissioners insan profesional ahli yang memiliki reputasi teruji dalam
are highly qualified professionals with established bidang kompetensinya, yang diangkat oleh Rapat Umum
reputations in their fields of competency, who were Pemegang Saham.
appointed by the General Meeting of Shareholders.
The Board of Directors comprises one President Direksi terdiri atas seorang Presiden Direktur, seorang Wakil
Director, one Vice President Director and six Directors. Presiden Direktur dan enam Direktur.
The main duties of the Board of Directors are to Tugas utama Direksi adalah untuk memimpin dan mengelola
lead and manage the Company in accordance with Perseroan sesuai dengan visi, misi dan nilai-nilai inti Perseroan,
the vision, mission and core values of the Company, untuk memanfaatkan, mempertahankan dan mengelola aset-
to utilize, maintain and manage the assets of the aset Perseroan sesuai dengan kepentingan usaha dan berusaha
Company in the interests of the business and ensure mewujudkan pencapaian target dan tujuan yang ditetapkan.
all goals and objectives are met. The authority to Kewenangan untuk mengangkat dan memberhentikan anggota
appoint and dismiss members of the Board of Directors Direksi berada pada Rapat Umum Pemegang Saham. Seluruh
rests with the General Meeting of Shareholders. All anggota Direksi merupakan para professional ahli yang memiliki
members of the Board of Directors are highly qualified reputasi teruji dalam bidang kompetensinya.
professionals with established reputations in their
fields of competence.
The Board of Directors meets regularly and held Direksi mengadak an pertemuan secara berk ala dan
11 (eleven) formal meetings in 2009. The schedule for menyelenggarakan 11 (sebelas) kali pertemuan resmi di tahun
formal board meetings is determined at the beginning 2009. Jadwal pertemuan resmi Direksi ditetapkan pada awal
of each calendar year to ensure sufficient notice to the tahun kalender sebagai acuan bagi para Direktur. Direksi
Directors. The Board of Directors also holds several juga melaksanakan sejumlah pertemuan informal sepanjang
informal meetings throughout the year to discuss tahun untuk membahas masalah-masalah operasional.
operational matters. The agenda and all information Seluruh agenda dan informasi yang terkait dengan materi
relevant to the subject of discussion at each meeting pembahasan pada setiap pertemuan disampaikan kepada
are provided to all participants prior to every meeting. seluruh peserta sebelum dilakukannya pertemuan.
The role of the Audit Committee is to assist the Board of Peran Komite Audit adalah untuk membantu Dewan Komisaris
Commissioners in carrying out its supervisory role. In 2009, melaksanakan fungsi kepengawasannya. Pada tahun 2009,
the Audit Committee was chaired by Mr. Tengku Alwin Aziz, Komite Audit diketuai oleh Bapak Tengku Alwin Aziz, seorang
an Independent Commissioner, while the members were Komisaris Independen, serta Bapak Bambang Suhermadi dan
Mr. Bambang Suhermadi and Ms. Ika Bethari. Ibu Ika Bethari sebagai anggota.
The Audit Committee has a broad mandate that includes Komite Audit memiliki mandat yang luas termasuk melakukan
reviewing interim financial reports, reviewing the penelaahan terhadap laporan keuangan interim, peninjauan
effectiveness of the internal control and governance efekti vitas pengendalian internal dan sistem tata k elola
system of the Company, reviewing the performance and Pe r s e r o a n , p e n i n j a u a n k i n e r j a d a n p e n i l a i a n t e r h a d a p
assessing the independence of the Companys external i n d e p e n d e n s i a u d i t o r e k s t e r n a l Pe r s e r o a n , p e n i n j a u a n
auditors, reviewing the effectiveness of the control and efektivitas fungsi pengendalian dan pemantauan oleh
monitoring function performed by the Internal Audit Departemen Audit Internal dan memastikan adanya kerangka
Department and ensuring that there is a prudent risk kerja pengelolaan risiko yang berhati-hati yang memungkinkan
management framework that allows for the proper identifikasi profil risiko yang tepat dan penerapan strategi
identification of risk profiles and implementation of mitigasi risiko yang efektif.
effective risk mitigation strategies.
Internal Audit and Risk Management Audit Internal dan Manajemen Risiko
The Board of Commissioner s is responsible for Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melaksanakan
overseeing and coordinating the Companys internal pengawasan dan koordinasi terhadap fungsi pengendalian
control and monitoring function. This function internal dan pemantauan Perseroan. Fungsi tersebut mencakup
includes the SOPs embedded in every department SOP yang berlaku di setiap departemen dan unit bisnis, fungsi
and business unit, the internal audit function and the audit internal dan audit eksternal.
external audit.
The Companys Internal Audit is risk-based. The annual Audit Internal Perseroan merupakan audit berbasis risiko.
Internal Audit plan is based on the risk assessment Rencana Audit Internal tahunan didasarkan pada penilaian
provided by the Risk Management Unit (RMU) as well risiko yang diberikan oleh Unit Manajemen Risiko (RMU) serta
as risk indicators established by the Internal Audit. indikator-indikator risiko yang ditetapkan oleh Audit Internal.
The Internal Audit plan targets the highest risk areas Sasaran dari rencana Audit Internal adalah area-area atau proses
or operating processes for review, testing the control operasional dengan risiko tertinggi untuk dilakukan peninjauan,
systems to ensure key risks have been mitigated pengujian sistem pengendalian guna memastikan bahwa risiko-
properly and recommending remedial action if risiko utama telah dimitigasi secara tepat dan merekomendasikan
required. The Internal Audit Department also tracks tindakan perbaikan sesuai dengan kebutuhan. Departemen
agreed remedial actions to ensure they have been Audit Internal juga melakukan pemantauan terhadap tindakan-
properly implemented. The Internal Audit Department tindakan perbaikan yang telah disepakati untuk memastikan
reports functionally to the Audit Committee and bahwa tindakan-tindakan perbaikan tersebut telah dilaksanakan
administratively to the President Director. secara tepat. Departemen Audit Internal bertanggung jawab
secara fungsional kepada Komite Audit dan secara administratif
kepada Presiden Direktur.
The Risk Assessment is performed every quarter with Penilaian Risiko dilakukan setiap kuartal dengan bantuan RMU
assistance from the RMU for each of Lonsums estates, mills untuk setiap perkebunan, pengolahan dan departemen Lonsum,
and departments by identifying and assessing the risks dengan mengidentifikasi dan menilai risiko-risiko di dalam
within their area of responsibility. The RMU then prepares lingkup tanggung jawabnya. Selanjutnya RMU memberikan
a risk profile report for each operating unit, prioritizing laporan profil risiko kepada masing-masing unit operasional,
the highest risks and detailing the appropriate mitigation memberi prioritas kepada risiko-risiko tertinggi, dan merinci
strategies and control systems. The RMU also maintains a strategi mitigasi dan sistem pengendalian yang sesuai. RMU
risk register for all estates, mills and departments, which is juga menyimpan daftar risiko untuk seluruh perkebunan,
updated after each quarterly review. pengolahan dan departemen, yang diperbaharui setelah
tinjauan setiap kuartal.
The Internal Audit Department examines the accuracy of Departemen Audit Internal memeriksa ketepatan laporan
the risk profile report for each business unit and tests the profil risiko untuk setiap unit bisnis dan melakukan kajian
mitigation strategies and control systems. Its findings terhadap strategi mitigasi dan sistem pengendalian. Hasil
are incorporated in its internal audit reports. The RMU temuan kemudian digabungkan dalam laporan audit internal.
then uses these reports to prepare an enterprise-wide Selanjutnya RMU menggunakan laporan-laporan tersebut
risk profile report for the Board of Directors and the Audit sebagai bahan penyusunan laporan profil risiko menyeluruh
Committee to facilitate the design and implementation dalam lingkup perusahaan kepada Direksi dan Komite Audit
of risk mitigation strategies. untuk memfasilitasi rancangan dan implementasi strategi
mitigasi risiko.
In 20 09, to obtain an independent assessment of Pada tahun 20 09, untuk memperoleh penilaian
the internal control systems and processes with independen dari sistem dan proses pengendalian
recommendation for improvement, international internal berikut rekomendasi perbaik annya, telah
accounting and consulting firm Deloitte was appointed ditunjuk perusahaan akuntan dan konsultan internasional
to conduct an internal control review as a joint initiative Deloitte, untuk melaksanakan review atas pengendalian
of the Audit Committees of Lonsum and IndoAgri. internal, yang merupakan prakarsa bersama dari Komite
Audit Lonsum dan IndoAgri.
In order to ensure the accountability of the members Sebagai pertanggungjawaban dari para anggota Direksi dan
of Board of Directors and Board of Commissioners, Dewan Komisaris, Perseroan melaksanakan RUPS secara
the Company conducts its AGM promptly and in tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan pasar modal dan
compliance with the prevailing capital market rules anggaran dasar Perseroan. Pada tahun 2009, Rapat Umum
and the Companys Articles of Association. In 2009, Pemegang Saham diadakan tanggal 5 Mei 2009 dan menyetujui
the Annual General Meeting of Shareholders was keputusan-keputusan sebagai berikut:
held on May 5, 20 09 and approved the following
resolutions:
1. To approve the Annual Report on the Companys 1. Menerima baik Laporan Tahunan Perseroan mengenai
Financial Statement, which covers the activities and k e a d a a n d a n j a l a n ny a Pe r s e r o a n d a n Ta t a U s a h a
financial results of the Company for the year ended Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 December 2008. 31 Desember 2008.
2. To approve and ratify the Companys Balance 2. Menyetujui dan mengesahkan Neraca Keuangan dan
Sheet and Income Statement for the year ended Laporan Laba-Rugi Perseroan untuk tahun buku yang
31 December 2008 which were audited by the Public berakhir pada 31 Desember 2008, yang telah diaudit oleh
Accountant Firm Purwantono, Sarwoko & Sandjaja. Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja.
To grant full release and discharge (acquit et dcharge) Memberikan pembebasan dan pelepasan sepenuhnya
to the Board of Directors of the Company from their kepada Direksi Perseroan dari tanggung jawabnya yang
obligations in respect of their management actions terkait dengan tindakan pengurusan, dan bagi Dewan
and to the Board of Commissioners of the Company Komisaris Perseroan dari kewajiban yang terkait dengan
from their obligations in respect of their supervisory tindakan pengawasan yang telah dijalankan dalam tahun
actions during the year ended on 31 December 2008 buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20 08
to the extent that such actions are reflected in the sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam
Companys Annual Report and Financial Statements Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun
for the year ended 31 December 2008. buku yang berakhir pada 31 Desember 2008.
3. a. To approve and allocate cash dividends from 3. a. Menyetujui dan menetapkan pembagian dividen
the Companys net profit for the financial year tunai atas keuntungan bersih Perseroan untuk tahun
2008 in the amount of Rp208,- per share or in the buku 2008 yaitu sebesar Rp208,- per lembar saham,
aggregate amount of Rp278,846,628,944, which atau jumlah total sebesar Rp278.846.628.944, yang
will be disbursed pursuant to the prevailing laws pembagiannya akan dilakukan sesuai dengan ketentuan
and regulations of the capital market. pasar modal dan perundang-undangan yang berlaku.
b. To allocate the appropriation of the Companys b. Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan untuk
net profit for the financial year 2008, as follows: tahun buku 2008 yaitu sebagai berikut:
(i) The aggregate amount of Rp15,481,508,320 (i) Sebesar Rp15.481.508.320 yang disisihkan dari laba
from the Companys net profit in 2008 is bersih Perseroan Tahun 2008 sebagai dana cadangan
allocated as fund reserves, as set out in sebagaimana diatur dalam pasal 70 Undang-undang
Article 70 of Law Number 40 Year 20 07 No.40 tahun 20 07 tentang Perseroan Terbatas.
regarding Limited Liability Companies. (ii) Laba bersih setelah dikurangi dana cadangan
(ii) The remaining net profit after deducting dicatat sebagai saldo laba yang dipergunakan
fund reserves will be recorded as retained untuk modal kerja, investasi dan dividen Perseroan.
earnings and used for the Companys
working capital, investment and dividends.
Board of Commissioners
President Commissioner Mr. Eddy Kusnadi Sariaatmadja
Board of directors
President Director Mr. Benny Tjoeng
These changes in the composition of the Board of Perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris
Director s and the Board of Commissioner s of the Perseroan terhitung sejak ditutupnya RUPS ini untuk jangka
Company are effective as of the closing of this AGM waktu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang
u n t i l t h e e n d o f t h e C o m p a ny s A n n u a l G e n e r a l Saham (RUPS) Tahunan Perseroan pada tahun 2010 untuk
Meeting of Shareholders in 2010 for fiscal year 2009. tahun buku 2009.
5. To approve the amendment of the Companys Articles 5. Menyetujui perubahan anggaran dasar Per seroan,
of Association, including the related amendment of termasuk perubahan pasal-pasal yang berkaitan dengan
articles to adjust to Bapepam-LK Rule No. IX.J.1. penyesuaian dengan Peraturan Bapepam-LK No. IX.J.1.
6. To grant authority to the Companys Board of 6. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan
Directors, subject to prior consultation with the Audit berkonsultasi terlebih dahulu dengan Komite Audit, untuk
Committee, to appoint the Public Accountant that menunjuk Akuntan Publik yang akan melakukan audit
will conduct an audit of the Companys Financial Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2009,
Statements for fiscal year 2009, on the condition that dengan ketentuan Akuntan Publik yang akan ditunjuk
the appointed Public Accountant possesses a good tersebut mempunyai reputasi yang baik dan terdaftar di
reputation and is registered with Bapepam-LK, and Bapepam-LK serta memberi wewenang kepada Direksi
to grant authority to the Companys Board of Directors Per seroan untuk menetapk an honorarium Akuntan
to determine the amount of the honorarium for the Publik yang akan ditunjuk tersebut berikut syarat-syarat
Public Accountant that will be appointed, along with penunjukannya.
the terms and conditions of the appointment.
In 2009 the Audit Committee held 11 (eleven) formal Pada tahun 2009, Komite Audit menyelenggarakan
and informal meetings with the Board of Directors, 11 (sebelas) kali pertemuan dengan Direksi, Dewan
the Board of Commissioners, the Internal Audit unit Komisaris, unit Audit Internal serta auditor eksternal,
and the external auditor, and submitted a number dan menyerahkan sejumlah laporan kepada Dewan
of reports to the Board of Commissioners. The Komisaris. Kegiatan-kegiatan Komite Audit selama tahun
activities of the Audit Committee during the year pelaporan mencakup:
included the following:
(iii) discussing with the external auditor regarding (iii) pembahasan dengan auditor eksternal
the scope of their audit and reviewing the tentang lingkup audit mereka dan penelaahan
financial reports for the year 20 09; and terhadap laporan keuangan tahunan 2009; dan
01. EDDY
01. EDDYKUSNADI
KusnadiSARIAATMADJA
sariaatmadja
President
PresidentCommissioner PresidenKomisaris
Commissioner Presiden Komisaris
Indonesian
IndonesianCitizen WargaNegara
CitizenWarga Negara Indonesia
Indonesia
Mr. Eddy
Mr. Eddy Kusnadi
Kusnadi Sariaatmadja
Sariaatmadja currently
currentlyserves
servesasasthe President
the PresidentCommissioner
Commissionerof Lonsum
of Lonsumin 2009, and and
in 2009,
previously served
previously served as
as Lonsums
LonsumsPresident
PresidentDirector (2007-2009).
Director (2007-2009).He He
concurrently serves
concurrently as Commissioner
serves as Commissionerof of
PTAbhimata
PT AbhimataCitra
Citra Abadi
Abadi andand Commissioner
Commissioner of PTofSurya
PT Surya Citra Televisi
Citra Televisi since
since 2001, and2001, and President
President Commissioner
Commissioner
of of PT Elang
PT Elang Mahkota Mahkota
Teknologi Teknologi
Tbk since TbkHe
1983. since
was1983.
also He was also Commissioner
Commissioner of PT AGC
of PT AGC Leasing Leasing
(1983 to 1989).
(1983
Mr. to 1989).
Eddy KusnadiMr.Sariaatmadja
Eddy Kusnadi Sariaatmadja
holds a Bachelorholds a Bachelordegree
of Engineering of Engineering degree
and a Master of and a MasterScience
Engineering of
Engineering
degree Science
from the degree
University offrom
Newthe University
South of New South
Wales, Sydney, Wales, Sydney, Australia.
Australia.
Bapak Eddy
Bapak Eddy Kusnadi
Kusnadi Sariaatmadja
Sariaatmadjamenjabat
menjabatsebagai
sebagaiPresiden Komisaris
Presiden Komisaris Lonsum
Lonsumpada tahun
pada 2009,
tahun dan dan
2009,
sebelumnya menjabat
sebelumnya menjabat sebagai
sebagai Presiden
PresidenDirektur
DirekturLonsum
Lonsum(2007-2009).
(2007-2009).Saat ini beliau
Saat jugajuga
ini beliau menjabat sebagai
menjabat sebagai
Komisaris PT
Komisaris PT Abhimata
Abhimata Citra
CitraAbadi
Abadidan
danKomisaris
KomisarisPTPT Surya Citra
Surya Televisi
Citra sejak
Televisi tahun
sejak 2001,
tahun dan dan
2001, Presiden
Presiden
Komisaris PT
Komisaris PT Elang
Elang Mahkota
MahkotaTeknologi
TeknologiTbk
Tbksejak
sejaktahun 1983.
tahun Beliau
1983. juga
Beliau pernah
juga menjabat
pernah sebagai
menjabat Komisaris
sebagai Komisaris
PTAGC
PT AGCLeasing
Leasing(1983-1989).
(1983-1989).Bapak
BapakEddy
EddyKusnadi
Kusnadi Sariaatmadja
Sariaatmadja meraih
meraih gelar
gelar Bachelor
Bachelor of of Engineering
Engineering dandan
Master
Master
of of Engineering
Engineering Science
Science di di University
University of New
of New South SouthSydney,
Wales, Wales, Sydney,
Australia.Australia.
8282 PTLondon
PT PP PP London Sumatra
Sumatra Indonesia
Indonesia Tbk 2009 Annual Report
Tbkt"OOVBM3FQPSU
03
03 04
04 05
05 06
06
02.
02. axton
AXTON salim
SALIM
Commissioner Komisaris
Commissioner Komisaris
Indonesian Citizen Warga
Indonesian Citizen NegaraIndonesia
Warga Negara Indonesia
Mr. Axton Salim was appointed as Commissioner of Lonsum in 2009 and concurrently serves as Director of
Mr. Axton Salim was appointed as Commissioner of Lonsum in 2009 and concurrently serves as Director of
PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Director of PT Indofood CBP Sukses Makmur, Non-Executive Director of
PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Director of PT Indofood CBP Sukses Makmur, Non-Executive Director of
Indofood Agri Resources Ltd, Commissioner of PT Salim Ivomas Pratama, as well as Director of PT Indolakto
Indofood Agri Resources Ltd, Commissioner of PT Salim Ivomas Pratama, as well as Director of PT Indolakto
and Pacsari Pte Ltd. He began his career with Credit Suisse, Singapore, in the Investment Banking Division.
and Pacsari Pte Ltd. He began his career with Credit Suisse, Singapore, in the Investment Banking Division. He
He joined PT Indofood Sukses Makmur Tbk in 2004 as Marketing Manager of PT Indofood Fritolay Makmur and
joined PT Indofood Sukses Makmur Tbk in 2004 as Marketing Manager of PT Indofood Fritolay Makmur and was
was subsequently promoted to an executive position as the Assistant to the CEO. Mr. Axton Salim was awarded a
subsequently promoted to an executive position as the Assistant to the CEO. Mr. Axton Salim was awarded a
Bachelor of Science in Business Administration from the University of Colorado, USA.
Bachelor of Science in Business Administration from the University of Colorado, USA.
Bapak Axton Salim diangkat sebagai Komisaris Lonsum pada tahun 2009 dan saat ini beliau juga menjabat
Bapak Axton Salim diangkat sebagai Komisaris Lonsum pada tahun 2009 dan saat ini beliau juga menjabat
sebagai Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur, Non-Executive
sebagai Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur, Non-Executive
Director Indofood Agri Resources Ltd, Komisaris PT Salim Ivomas Pratama, serta Direktur PT Indolakto dan
Director Indofood Agri Resources Ltd, Komisaris PT Salim Ivomas Pratama, serta Direktur PT Indolakto dan
Pacsari Pte Ltd. Beliau memulai karirnya di Credit Suisse, Singapura, Divisi Investment Banking. Beliau bergabung
Pacsari Pte Ltd. Beliau memulai karirnya di Credit Suisse, Singapura, Divisi Investment Banking. Beliau bergabung
dengan PT Indofood Sukses Makmur Tbk pada tahun 2004 sebagai Marketing Manager PT Indofood Fritolay
dengan PT Indofood Sukses Makmur Tbk pada tahun 2004 sebagai Marketing Manager PT Indofood Fritolay
Makmur dan kemudian dipromosikan ke posisi eksekutif sebagai Assistant to the CEO. Bapak Axton Salim meraih
Makmur dan kemudian dipromosikan ke posisi eksekutif sebagai Assistant to the CEO. Bapak Axton Salim meraih
gelar Bachelor of Science in Business Administration dari University of Colorado, USA.
gelar Bachelor of Science in Business Administration dari University of Colorado, USA.
Mr. Gunadi Sutopo was appointed as Commissioner of Lonsum in 2009 and concurrently serves as Director
and Chief Operating Officer of PT Salim Ivomas Pratama since 2004 and Executive Director of Indofood Agri
Resources Ltd. since 2007. He started his career with Drs Hans Kartikahadi & Co, a public accounting firm
in Jakarta, as Assistant Accountant (1977-1979). He then joined PT Besuki Indah Electric Industry (Luxor)
as Finance Manager (1979-1980), before joining PT Lippo Mulia as Finance and Administration Manager
(1980-1981), PT Broco as Group Finance Director (1981-1991), and Salim Plantation Group as Senior Vice
President of Finance (1991-2002). He was awarded a Bachelor of Accountancy degree from the University of
Indonesia.
Bapak Gunadi Sutopo diangkat sebagai Komisaris Lonsum di tahun 2009. Saat ini juga menjabat sebagai
Direktur dan Chief Operating Officer di PT Salim Ivomas Pratama sejak tahun 2004 dan juga menjabat
sebagai Executive Director di Indofood Agri Resources Ltd. sejak tahun 2007. Beliau memulai karirnya di
Drs Hans Kartikahadi & Co, sebuah perusahaan akuntan publik di Jakarta sebagai Assistant Accountant (1977-
1979). Kemudian beliau bergabung dengan PT Besuki Indah Electric Industry (Luxor) sebagai Finance Manager
(1979-1980), sebelum bergabung dengan PT Lippo Mulia sebagai Finance and Administration Manager
(1980-1981), PT Broco sebagai Group Finance Director (1981-1991), dan Salim Plantations Group sebagai Senior
Vice President of Finance (1991-2002). Beliau memperoleh sarjana akuntansi dari Universitas Indonesia.
Mr. Hendra Widjaja was appointed as Commissioner of Lonsum in 2009 and concurrently serves as Director
& Chief Financial Officer at PT Indolakto and Director of PT Indofood CBP Sukses Makmur since 2009. He has
served as the Deputy Division Head Controller at PT Indofood Sukses Makmur Tbk since 2002. He started
his career as a National Administration Manager at PT Intiboga Sejahtera (1991 2000); and he was appointed
as the Director & Chief Financial Officer at PT Indomarco Adi Prima (2000 2002). Mr. Hendra Widjaja was
awarded a Management and Finance degree from Atmadjaja University.
Bapak Hendra Widjaja diangkat sebagai Komisaris Lonsum pada tahun 2009. Saat ini beliau juga menjabat
sebagai Direktur & Chief Financial Officer di PT Indolakto dan Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur sejak
tahun 2009. Beliau menjabat sebagai Deputy Division Head Controller di PT Indofood Sukses Makmur Tbk sejak
tahun 2002. Perjalanan karirnya adalah sebagai National Administration Manager di PT Intiboga Sejahtera (1991
2000); kemudian sebagai Direktur & Chief Financial Officer di PT Indomarco Adi Prima (2000 2002). Bapak
Hendra Widjaja menamatkan pendidikan pada jurusan Manajemen dan Finance di Universitas Atmadjaja.
Mr. Rachmat Soebiapradja was appointed as an Independent Commissioner of Lonsum and Commissioner
of PT REA Kaltim in 1993, and is a Visiting Lecturer and Former Dean of the Faculty of Agriculture, Universitas
Mercu Buana. He previously served as President Commissioner of PT Perkebunan XIII (1994-2002), President
Commissioner of PT Socfindo (1987-1993) and President Commissioner of PTP XII, Bandung, West Java (1982-
1988). He holds a Master of Science degree and a PhD from Oklahoma State University.
Bapak Rachmat Soebiapradja menjabat sebagai Komisaris Independen Lonsum dan Komisaris PT REA Kaltim di
tahun 1993, beliau juga adalah Dosen Tidak Tetap dan Mantan Dekan Fakutas Pertanian Universitas Mercu Buana.
Beliau sebelumnya menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Perkebunan XIII (1994-2002), Presiden Komisaris
PT Socfindo (1987-1993) dan Presiden Komisaris PTP XII, Bandung, Jawa Barat (1982-1988). Beliau memperoleh gelar
Master of Science dan PhD dari Oklahoma State University.
Mr. Tengku Alwin Aziz was appointed as an Independent Commissioner of Lonsum in 2000 and concurrently
serves as Vice Chairman and Non-Executive Director at Kencana Agri Ltd. based in Singapore, since 2008. He has
previously served as President Director of Bank Umum Nasional (1998-1999), President Commissioner of Staco
Graha, Staco Mitra Sedaya, Staco Jasa Pratama, Salindo Perdana Finance (1993-1998), and as a Director of Bank
Dagang Negara (1992-1997). He holds a degree in Economics majoring in Accountancy from Universitas Sumatera
Utara, Medan.
Bapak Tengku Alwin Aziz menjabat sebagai Komisaris Independen Lonsum di tahun 2000 dan saat ini beliau
juga menjabat sebagai Wakil Komisaris dan Non-Eksekutif Direktur di Kencana Agri Ltd. yang berkedudukan
di Singapura sejak tahun 2008. Beliau sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden Direktur Bank Umum
Nasional (1998-1999), Presiden Komisaris Staco Graha, Staco Mitra Sedaya, Staco Jasa Pratama, Salindo Perdana
Finance (1993-1998) dan Direktur Bank Dagang Negara (1992-1997). Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
bidang Akuntansi dari Universitas Sumatera Utara, Medan.
01.
01.BENNY
BennyTJOENG
Tjoeng
President
President Director
Director Presiden
Presiden Direktur
Direktur
Indonesian
Indonesian WargaNegara
CitizenWarga
Citizen NegaraIndonesia
Indonesia
Mr.
Mr. Benny
Benny Tjoeng
Tjoeng was
was appointed
appointed asas the
the President
President Director
Director ofof Lonsum
Lonsum inin2009.
2009.HeHestarted
startedhis
hiscareer
careerwith
withSGV
SGV Prasetio Utomo Co as a Senior Auditor from 1984-1989 prior to joining PT United Tractors
Prasetio Utomo Co as a Senior Auditor from 1984-1989 prior to joining PT United Tractors Tbk as the Head Tbk as the Head of of
Accounting Department in 1990 and Head of Accounting & Budgeting Division at PT Astra International
Accounting Department in 1990 and Head of Accounting & Budgeting Division at PT Astra International Tbk in 1993. Tbk in 1993.
HeHe subsequentlybecame
subsequently becameDirector
Directorat
atPT
PTAstra
Astra Grafia
GrafiaTbk
Tbkin
in1996
1996and
andDirector
Directoratat
PTPTAstro Agro
Astro AgroLestari TbkTbk
Lestari andand
heldheld
various Commissioner positions in several subsidiaries of PT Astra Agro Lestari Tbk. He was
various Commissioner positions in several subsidiaries of PT Astra Agro Lestari Tbk. He was later appointed later appointed as as
Vice President Director at that company from 2000 to 2006. His last position before joining Lonsum
Vice President Director at that company from 2000 to 2006. His last position before joining Lonsum was President was President
Director
Director atat
PTPTAstra
AstraSedaya
SedayaFinance
Finance from
from 2006
2006 toto 2008.
2008.Mr.
Mr.Benny
Benny Tjoeng
Tjoengholds
holdsa Diploma
a Diploma Degree in Accountancy
Degree in Accountancy
from Jayabaya Accounting Academy and a Bachelors Degree from the University
from Jayabaya Accounting Academy and a Bachelors Degree from the University of Indonesia, of Indonesia, majoring in in
majoring
Financial Management.
Financial Management.
Bapak
Bapak Benny
Benny Tjoeng
Tjoeng menjabatsebagai
menjabat sebagaiPresiden
Presiden Direktur
Direktur Lonsum
Lonsumpadapadatahun
tahun2009.
2009.Karir beliau
Karir berawal
beliau berawalsebagai Senior
sebagai Senior
Auditor di SGV Prasetio Utomo Co dari tahun 1984 1989, untuk selanjutnya bergabung dengan PT
Auditor di SGV Prasetio Utomo Co dari tahun 1984 1989, untuk selanjutnya bergabung dengan PT United Tractors United Tractors Tbk Tbk
di di tahun1990
tahun 1990sebagai
sebagaiKepala
KepalaDepartemen
Departemen Akuntansi
Akuntansi dandanmenjabat
menjabatsebagai
sebagaiKepala
KepalaDivisi Akuntansi
Divisi Akuntansidandan
Anggaran di di
Anggaran
PT Astra International Tbk pada tahun 1993. Selanjutnya beliau menjabat sebagai Direktur di PT Astra Grafia
PT Astra International Tbk pada tahun 1993. Selanjutnya beliau menjabat sebagai Direktur di PT Astra Grafia Tbk pada Tbk pada
tahun
tahun 1996dan
1996 danselanjutnya
selanjutnyamenjadi
menjadi Direktur
Direktur di
di PT
PTAstra
AstraAgro
AgroLestari Tbk
Lestari dan
Tbk memangku
dan memangku berbagai jabatan
berbagai Komisaris
jabatan Komisaris
di beberapa anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk. Beliau kemudian diangkat menjadi Wakil Presiden
di beberapa anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk. Beliau kemudian diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur Direktur di di
PT Astra Agro Lestari Tbk dari tahun 2000 sampai tahun 2006. Sebelum bergabung dengan Lonsum,
PT Astra Agro Lestari Tbk dari tahun 2000 sampai tahun 2006. Sebelum bergabung dengan Lonsum, jabatan terakhir jabatan terakhir
beliau
beliau adalahPresiden
adalah PresidenDirektur
Direkturdi
diPT
PT Astra
Astra Sedaya
Sedaya Finance
Financeselama
selamatahun
tahun2006
2006- 2008. Bapak
- 2008. Benny
Bapak Tjoeng
Benny lulus
Tjoeng Sarjana
lulus Sarjana
Muda Akuntansi di Akademi Akuntansi Jayabaya dan meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Muda Akuntansi di Akademi Akuntansi Jayabaya dan meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Keuangan Manajemen Keuangan di di
Universitas Indonesia.
Universitas Indonesia.
86 86 PT Sumatra
PT PP London PP London Sumatra
Indonesia Indonesia Tbk 2009 Annual Report
Tbkt"OOVBM3FQPSU
04
04 05
05 06
06 07
07 08
08
Mr.
Mr. Tjhie
Tjhie Tje
Tje Fie
Fie was
was appointed
appointed asas Vice
Vice President
President Director
Director ofof Lonsum
Lonsum inin 2009,
2009, and
and before
before that
that was
was Director
Director of
of
Lonsum
Lonsum since 2007. Mr. Tjhie Tje Fie is currently a Director and concurrently heads up the Treasury Division
since 2007. Mr. Tjhie Tje Fie is currently a Director and concurrently heads up the Treasury Division
of
of PT
PT Indofood
IndofoodSukses
SuksesMakmur
Makmur Tbk
Tbksince
since 2004. HeHe
2004. is also Director
is also of PT
Director of Indofood CBP CBP
PT Indofood Sukses Makmur,
Sukses Non-
Makmur,
Executive Director of Indofood Agri Resources Ltd and Commissioner of PT Salim Ivomas Pratama.
Non-Executive Director of Indofood Agri Resources Ltd and Commissioner of PT Salim Ivomas Pratama. Earlier Earlier
positions
positions included
included as
as a
a Director
Director of
of PT
PT Indomiwon
Indomiwon Citra
Citra Inti
Inti and
and Senior
Senior Executive
Executive of
of PT
PT Kitadin
Kitadin Coal
Coal Mining.
Mining.
Mr. Tjhie Tje Fie was awarded a Bachelors Degree in Accountancy from the Perbanas Banking
Mr. Tjhie Tje Fie was awarded a Bachelors Degree in Accountancy from the Perbanas Banking Institute. Institute.
Bapak Tjhie Tje Fie menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Lonsum pada tahun 2009 dan sebelumnya sebagai
Bapak Tjhie Tje Fie menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Lonsum pada tahun 2009 dan sebelumnya sebagai
Direktur Lonsum pada tahun 2007. Bapak Tjhie Tje Fie juga menjabat sebagai Direktur sekaligus mengepalai
Direktur Lonsum pada tahun 2007. Bapak Tjhie Tje Fie juga menjabat sebagai Direktur sekaligus mengepalai
Divisi Treasury PT Indofood Sukses Makmur Tbk sejak tahun 2004. Pada saat ini beliau juga menjabat sebagai
Divisi Treasury PT Indofood Sukses Makmur Tbk sejak tahun 2004. Pada saat ini beliau juga menjabat sebagai
Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur, Non-Executive Director Indofood Agri Resources Ltd dan Komisaris
Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur, Non-Executive Director Indofood Agri Resources Ltd dan Komisaris
PT Salim Ivomas Pratama. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur PT Indomiwon Citra Inti dan Senior
PT Salim Ivomas Pratama. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur PT Indomiwon Citra Inti dan Senior
Executive PT Kitadin Coal Mining. Bapak Tjhie Tje Fie meraih gelar Sarjana dalam bidang Akuntansi dari Sekolah
Executive PT Kitadin Coal Mining. Bapak Tjhie Tje Fie meraih gelar Sarjana dalam bidang Akuntansi dari
Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas.
Mr. Mark Wakeford was appointed as Director of Lonsum in December 2007. He is currently also Chief Executive
Officer and Executive Director of Indofood Agri Resources Ltd (IndoAgri). Prior to his appointment as Executive
Director and CEO of IndoAgri in 2007, Mr. Wakeford had been an Advisor to the Group since January 2007. He is
currently the President Director of PT Salim Ivomas Pratama. He started his career with Kingston Smith & Co, a
firm of Chartered Accountants in London, England, and has been in the plantation industry since 1993, working
with plantation companies in Indonesia, Papua New Guinea and Thailand. Mr. Wakeford began his plantation
career as Finance Director of PT PP London Sumatra in 1993 before moving to Pacific Rim Plantations Limited
(PRPOL) as Chief Financial Officer (1995-1999), based in Papua New Guinea. In 1999 he became CEO and Executive
Director of PRPOL. When the company was sold to Cargill in 2005, Mr. Wakeford spent one year with Cargill prior
to joining IndoAgri in January 2007. Mr. Wakeford trained and qualified as a Chartered Accountant in London,
England and attended the Senior Executive Program at the London Business School.
Bapak Mark Wakeford menjabat sebagai Direktur Lonsum pada bulan Desember 2007. Saat ini beliau juga
menjabat sebagai Chief Executive Officer dan Executive Director Indofood Agri Resources Ltd (IndoAgri).
Sebelum menjabat sebagai Executive Director dan CEO IndoAgri pada tahun 2007, Bapak Wakeford pernah
menjabat sebagai Advisor dari Group tersebut sejak bulan Januari 2007. Saat ini beliau adalah Direktur Utama
PT Salim Ivomas Pratama. Beliau memulai karirnya pada Kingston Smith & Co, sebuah firma akuntan di
London, Inggris dan sudah berkecimpung di industri perkebunan sejak 1993, bekerja di perusahaan perkebunan
di Indonesia, Papua New Guinea danThailand. Bapak Wakeford memulai karir perkebunannya sebagai Direktur
Keuangan di PT PP London Sumatra pada tahun 1993 sebelum pindah ke Pacific Rim Plantations Limited (PRPOL)
sebagai Chief Financial Officer (1995-1999), berpusat di Papua New Guinea. Pada tahun 1999, Bapak Wakeford
menjabat sebagai CEO dan Executive Director PRPOL. Pada saat PRPOL dijual ke Cargill pada tahun 2005, Bapak
Wakeford bergabung ke Cargill selama satu tahun, sebelum bergabung dengan IndoAgri pada bulan Januari
2007. Bapak Wakeford memiliki keahlian dan kemampuan selaku Chartered Accountant di London, Inggris dan
mengikuti Senior Executive Program di London Business School.
Mr. Paulus Moleonoto was appointed as Director of Lonsum in December 2007. He is also Executive Director
and Head of Finance and Corporate Services as well as a Member of the Executive Committee of Indofood
Agri Resources Ltd, and was appointed as a Director of that company in December 2006. He is concurrently
a Vice President Director of PT Salim Ivomas Pratama. In 2009, Mr. Moleonoto was appointed as Director of
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Mr. Moleonoto began his career in 1984 with Drs Hans Kartikahadi & Co,
a public accounting firm in Jakarta. In 1990, he joined the Salim Plantations Group as Manager and became
Assistant Vice President (Commercial and Accounting) in 1993. In 1996, he was appointed as Vice President
(Finance) of the Salim Plantations Group. He was made Chief Financial Officer of PT Indofood Sukses
Makmur Tbk Groups Plantations Division in 2001 and became its Deputy Head of Corporate Treasury in
2003. Mr. Paulus Moleonoto has a Bachelor of Accountancy degree from the University of Tarumanagara,
and a Bachelor of Management and a Master of Science in Administration & Business Policy from the
University of Indonesia. He is also a registered accountant in Indonesia.
Bapak Paulus Moleonoto menjabat sebagai Direktur Lonsum pada bulan Desember 2007. Beliau adalah Executive
Director dan Head of Finance and Corporate Services serta anggota Executive Committee dari Indofood Agri
Resources Ltd, dan ditunjuk sebagai Direktur pada Desember 2006. Saat ini beliau adalah Wakil Presiden Direktur
PT Salim Ivomas Pratama; dan Direktur di PT Indofood Sukses Makmur Tbk mulai tahun 2009. Bapak Moleonoto
memulai karirnya pada tahun 1984 pada Akuntan Publik Drs Hans Kartikahadi & Co, Jakarta. Pada tahun
1990, beliau bergabung dengan Salim Plantations Group sebagai Manajer dan dipromosikan sebagai Asisten
Wakil Presiden (Commercial and Accounting) pada tahun 1993. Pada tahun 1996, beliau menjabat sebagai
Wakil Presiden (Finance) dari Salim Plantations Group. Beliau menjabat sebagai CFO dari grup perkebunan
PT Indofood Sukses Makmur Tbk pada tahun 2001 dan kemudian menjabat sebagai Deputy Head CorporateTreasury
di PT Indofood Sukses Makmur Tbk pada tahun 2003. Bapak Paulus Moleonoto meraih gelar Sarjana Ekonomi
dari Universitas Tarumanagara serta Sarjana Ekonomi di bidang Manajemen dan Master di bidang Administrasi dan
Kebijakan Bisnis Universitas Indonesia. Beliau juga merupakan akuntan terdaftar di Indonesia.
Mr. Joefly Joesoef Bahroeny was appointed as Director of Lonsum in 2007, and was previously a Commissioner
of Lonsum from 2004 to 2007. He has also been the Chairman of Indonesian Palm Oil Association (GAPKI)
since 2009. He concurrently serves as a Director of PT Bahruny (Rubber Plantation); Director of PT Sisirau
(Palm Oil Plantation & Mill), President Director of PT Joefly J. Bahroeny (Contractor), President Director of
PT Bahrun and Sons (Rubber Plantation), President Director of PT Mitra Keramika Cemerlang (Distributor
Urea, Export Urea), Commissioner of Minamas Plantation Group, Commissioner of PT Abhimata Mediatama.
Mr. Joefly Joesoef Bahroeny graduated from the University of New South Wales, Sydney and has a Magister
Management in Agrobusiness from the University of North Sumatera, Medan.
Bapak Joefly Joesoef Bahroeny menjabat sebagai Direktur Lonsum pada tahun 2007 dan sebelumnya sebagai
Komisaris Lonsum dari tahun 2004 sampai tahun 2007. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Umum
GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) sejak tahun 2009. Saat ini juga menjabat sebagai
Direktur PT Bahruny (Perkebunan Karet), Direktur PT Sisirau (Oil Palm Plantation & Mill), Presiden Direktur
PT Joefly J. Bahroeny (Kontraktor), Presiden Direktur PT Bahrun and Sons (Perkebunan Karet), Presiden Direktur
PT Mitra Keramika Cemerlang (Distributor Urea, Ekspor Urea), Komisaris Minamas Plantation Group, Komisaris
PT Abhimata Mediatama. Bapak Joefly Joesoef Bahroeny adalah lulusan Universitas New South Wales, Sydney
dan meraih gelar Agrobusiness Magister Management dari Universitas Sumatera Utara, Medan.
Mr. Bryan John Dyer was appointed as Director of Lonsum in 2004. He pursued a multinational career with Booker
Agricultural International Ltd, UK, from 1971 to 1996 in the UK, Papua New Guinea, Somalia, Kenya and Guyana,
as well as consulting for Booker in many other countries. He was CEO of Monaghan Middlebrook Ltd, UK (1989
2001), and Managing Director of Booker Tate Ltd, UK (2001-2004), which was the largest provider of corporate
management & technical services to the worlds sugar industries. Mr. Bryan Dyer is a graduate of the University
of Reading with a BSc Hons in Agricultural Science; he also attended the London Business School and studied
Advanced Strategic Marketing at INSEAD, France.
Bapak Bryan John Dyer menjabat sebagai Direktur Lonsum pada tahun 2004. Beliau mengawali serta menjalani
karirnya di berbagai belahan dunia dalam naungan Booker Agricultural International Ltd, UK, dari tahun 1971
hingga 1996, di UK, Papua New Guinea, Somalia, Kenya dan Guyana. Sebelumnya beliau merupakan CEO
Monaghan Middlebrook Ltd. UK (1989 2001), dan Managing Director Booker Tate Ltd, Thame, UK (2001-2004),
yang merupakan penyedia corporate management & technical services terbesar di dunia dalam industri gula.
Bapak Bryan Dyer adalah lulusan dari University of Reading dengan gelar BSc Hons di bidang pertanian, beliau
juga meraih gelar di London Business School dan mempelajari Advanced Strategic Marketing di
INSEAD, Perancis.
Mr. Emanuel Loe Soei Kim was appointed as a Director of Lonsum in May 2008. He joined PT PP London Sumatra
Indonesia Tbk in 2000 as a Tax Manager. In 2006, he was appointed as Head of Accounting and Taxation and then
became Head of Treasury and Taxation in 2007. His career began in 1974 as Assistant Accounting Manager at
PT Putera Toppan. Following several career moves in different companies as an Accounting & Taxation Manager,
he eventually joined PT Nawa Panduta (Holding Company) in 1989 as Tax Planning and Control Manager.
Mr. Emanuel Loe Soei Kim holds a Bachelor of Economy in Accounting from the Indonesian School of Economics,
and was awarded State Tax Consultant Certificates A, B and C by the Finance Education and Training Agency of the
Finance Department of the Republic of Indonesia.
Bapak Emanuel Loe Soei Kim menjabat sebagai Direktur Lonsum pada bulan Mei 2008. Beliau bergabung dengan
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk sejak tahun 2000 sebagai Tax Manager. Pada tahun 2006, beliau ditunjuk
sebagai Head of Accounting and Taxation dan kemudian menjabat sebagai Head of Treasury and Taxation
pada tahun 2007. Karir beliau dimulai pada tahun 1974 sebagai Assistant Accounting Manager di PT Putera Toppan.
Setelah berkarier di beberapa perusahaan lainnya sebagai Accounting & Taxation Manager dalam kurun waktu
tertentu, akhirnya di tahun 1989, beliau bergabung dengan PT Nawa Panduta (Holding Company) sebagai Tax Planning
and Control Manager. Bapak Emanuel Loe Soei Kim meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi pada Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia. Disamping itu beliau juga memiliki Sertifikat Negara Brevet A, B dan C Konsultan
Pajak yang dikeluarkan oleh Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan, Departemen Keuangan Republik Indonesia.
Mr. Sonny Lianto was appointed as Director of Lonsum in 2009. He concurrently serves as General Manager
Corporate Controller Division at PT Indofood Sukses Makmur Tbk since 2006. He started his career as a
Senior Auditor at Prasetio Utomo & Co, a member firm of Arthur Andersen & Co (currently Ernst & Young) in
1994 1997. He then joined PT Mulia Industrindo Tbk in 1997 as Chief System & Procedures and PT Admadjaja
Korpora, which is a holding company of Danamon Group, from 1997 to 1999 as Junior Assistant Vice President
Finance & Accounting. He then joined PT Indofood Sukses Makmur Tbk Corporate Controller Division as
Management Accounting Manager in 1999. Mr. Sonny Lianto graduated from Trisakti University majoring in
Accounting and holds a Post-Graduate Diploma in Strategic Marketing, Warren Keegan & Associates Inc.
Bapak Sonny Lianto menjabat sebagai Direktur Lonsum pada tahun 2009. Beliau juga menjabat sebagai General
Manager - Corporate Controller Division di PT Indofood Sukses Makmur Tbk sejak tahun 2006. Beliau mengawali
karir sebagai Senior Auditor di Prasetio Utomo & Co, anggota perusahaan dari Arthur Andersen & Co (saat ini
Ernst &Young) selama periode 1994 -1997. Setelah itu beliau bergabung di PT Mulia IndustrindoTbk di 1997 sebagai
Chief System & Procedures dan PT Admadjaja Korpora yang merupakan holding company Danamon Group, dari
1997 sampai 1999 sebagai Junior Assistant Vice President Finance & Accounting. Selanjutnya beliau bergabung
dengan PT Indofood Sukses Makmur Tbk pada Corporate Controller Division sebagai Management Accounting
Manager pada tahun 1999. Bapak Sonny Lianto meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti dan
memegang Post-Graduate Diploma in Strategic Marketing, Warren Keegan & Associates Inc.
Audit Committee
Komite Audit
Bapak Bambang Suhermadi adalah anggota Komite Audit Lonsum (2001-2002, 2006-sekarang)
dan Head of Internal Audit Department Lonsum (2002-2006). Sebelumnya, beliau menjabat
sebagai Direktur Keuangan Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta (1999-2000); Wakil Ketua &
Auditor Perusahaan Caraka Group, Jakarta (1991-1999); Anggota Komite Audit PT Bank Bintang
Manunggal Tbk, Jakarta dan Spesialis Administrasi Winrock International AARP II (1987-1990);
Direktur Keuangan PT RFComm, Bandung (1984-1986); Senior Auditor Bank Dagang Negara,
Jakarta (1973-1983). Lulusan Universitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung (1973), jurusan
Akuntansi, dan beliau merupakan anggota dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jakarta, serta
anggota dari Institute of Internal Auditors, Florida, USA, Jakarta Chapter.
Ms. Ika Bethari holds a Bachelor in Accounting from the University of Indonesia (1994) and Certified
Internal Audit from IIA International (2003). She has served on the Audit Committee of Lonsum
since 2005, and as Vice President Risk Management & Corporate Control of PT Surya Citra Media
Tbk and PT Surya Citra Televisi since 2006. Previously, she was an Independent Commissioner
& Head of Audit Committee of PT Courts Indonesia Tbk (2004-2007), Vice President Research &
Development of PT Surya Citra Televisi (2006-2007), Vice President & Chief Audit Executive of PT
Surya Citra Media Tbk & PT Surya Citra Televisi (2005-2006), and had 9 years experience with
Public Accountants Arthur Andersen and PricewaterhouseCoopers.
Ibu Ika Bethari meraih gelar Sarjana dalam bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia
(1994) dan Certified Internal Audit dari IIA International (2003). Beliau menjabat sebagai
anggota Komite Audit Lonsum sejak 2005, dan sebagai Vice President Risk Management
& Corporate Control PT Surya Citra Media Tbk serta PT Surya Citra Televisi sejak 2006.
Sebelumnya beliau menjadi Komisaris Independen & Kepala Komite Audit PT Courts
Indonesia Tbk (2004-2007), Vice President Research & Development PT Surya Citra Televisi
(2006-2007), Vice President & Chief Audit Executive PT Surya Citra Media Tbk & PT Surya
Citra Televisi (20 05-20 06), dan memiliki 9 tahun pengalaman kerja di Kantor Akuntan
Publik Arthur Andersen dan PricewaterhouseCoopers.
M r. H e n d r a W i d j a j a wa s a p p o i n t e d a s C o m m i s s i o n e r o f Lo n s u m i n 2 0 0 9 a n d
concurrently serves as Director & Chief Financial Officer at PT Indolakto and Director
of PT Indofood CBP Sukses Makmur since 2009. He has served as the Deputy Division
Head Controller at PT Indofood Sukses Makmur Tbk since 20 02. He started his
career as a National Administration Manager at PT Intiboga Sejahtera (1991 2000);
and he was appointed as the Director & Chief Financial Officer at PT Indomarco Adi
Prima (2000 2002). Mr. Hendra Widjaja was awarded a Management and Finance
degree from Atmadjaja University.
Bapak Hendra Widjaja diangkat sebagai Komisaris Lonsum pada tahun 20 09. Saat
ini beliau juga menjabat sebagai Direktur & Chief Financial Officer di PT Indolakto
dan Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur sejak tahun 20 09. Beliau menjabat
sebagai Deputy Division Head Controller di PT Indofood Sukses Makmur Tbk sejak
tahun 20 02. Perjalanan karirnya adalah sebagai National Administration Manager
di PT Intiboga Sejahtera (1991 2000); kemudian sebagai Direktur & Chief Financial
Officer di PT Indomarco Adi Prima (2000 2002). Bapak Hendra Widjaja menamatkan
pendidikan pada jurusan Manajemen dan Finance di Universitas Atmadjaja.
Sales
Head of Sales Len Beschizza
Operational
Head of Estates Coordination & Inspection A. Fattah Ibrahim
Area Manager Agronomy Kaltim Pieter Victor
Area Manager Agronomy Lima Puluh M. Topan Ketaren
Area Manager Agronomy Serdang Win Alamsyah
Area Manager Agronomy Musi Banyuasin Sular Pramu Nissiyoko
Area Manager Agronomy Bingin Teluk Sudarsih
Area Manager Agronomy Muara Rupit Alexander S. Kawun
Area Manager Agronomy Cengal Syaiful Fitri
Area Manager Agronomy Lahat* Indra Purnama
Finance & IT
Head of Accounting & Taxation Sonny Lianto
Head of Financial Control Andjurken Tarigan
Head of Information Technology Services Rafii Nyomin
Head of Treasury Widya P. Hartanto
Corporate Office
Corporate Secretary & Head of Legal Affairs Endah Resmiati Madnawidjaja
Head of Internal Audit & Risk Management* Darman Barus
Head of Investor Relations & Communication Sonny Lianto
* Acting
3
5
Description - Keterangan
Oil Palm Estate / Kebun Sawit Coconut Estate / Kebun Kelapa Tea Estate / Kebun Teh
Rubber Estate / Kebun Karet Cocoa Estate / Kebun Kakao
6
Simalungun - Bah Bulian Musi Rawas - Ketapat Bening Musi Banyuasin - Sei Punjung
Simalungun - Bah Lias Musi Rawas - Sei Kepayang Nucleus Estate - Kebun Inti
Labuhan Batu Selatan - Sei Rumbiya
BANDUNG
MUARA RUPIT LAHAT
Kertasarie
SERDANG Musi Rawas - Gunung Bais Musi Rawas - Terawas Indah
Serdang Bedagai - Rambong Sialang Musi Rawas - Riam Indah Lahat - Arta Kencana
Deli Serdang - Begerpang
Deli Serdang - Sei Merah
Musi Rawas - Sei Lakitan
Musi Rawas - Sei Gemang
Lahat - Kencana Sari
7 Nucleus Estate - Kebun Inti
Langkat - Bungara BANYUWANGI
Langkat - Turangie CENGAL Treblasala
Langkat - Pulo Rambong Ogan Komering Ilir - Tulung Gelam
Ogan Komering Ilir - Kubu Pakaran
BULUKUMBA
Balombissie
Plasma Estate - Kebun Plasma
Palang Isang
BINGIN TELUK LAHAT
Musi Rawas - Air Bening Musi Rawas - Eka Sari
Plasma Estate - Kebun Plasma Musi Rawas - Dwi Makmur Lahat - Arta Kencana
BULUKUMBA
MUARA RUPIT CENGAL
Tibona
Musi Rawas - Marga Sido Bebah Permata
Musi Rawas - Muara Kelingi Kubu Pakaran
3 Nucleus Estate - Kebun Inti Musi Rawas - Pelita Jaya Tulung Gelam
MINAHASA
MUSI BANYUASIN
Pungkol
Tirta Agung
Suka Damai
5
3
Description - Keterangan
Palm Oil Mill / Pabrik Kelapa Sawit Crumb Rubber Factory Cocoa Factory / Pabrik Kakou
Sheet Rubber Factory Seed Processing / Pengolahan Bibit Tea Factory / Pabrik Teh
1 Factory
Pabrik 2 FactoryPabrik 3 Factory
Pabrik 5 Factory
Pabrik
Board of Commissioners
Dewan Komisaris
BENNY TJOENG
President Director
Presiden Direktur
JOEFLY JOESOEF BAHROENY BRYAN JOHN DYER EMANUEL LOE SOEI KIM SONNY LIANTO
Director Director Director Director
Direktur Direktur Direktur Direktur
Halaman/
Page
Laporan Arus Kas Konsolidasi ..... 5-6 ................ Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi........ 7 - 66 Notes to the Consolidated Financial Statements
**************************
Catatan/
2009 Notes 2008
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. statements.
1
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan/
2009 Notes 2008
LIABILITIES AND
KEWAJIBAN DAN EKUITAS SHAREHOLDERS EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. statements.
2
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan/
2009 Notes 2008
2m,2t,21,
PENJUALAN 3.199.687 25,26a 3.846.154 SALES
PENGHASILAN/(BEBAN)
LAIN-LAIN OTHER INCOME/(CHARGES)
Laba kurs - bersih 15.439 2q 29.960 Gain on foreign exchange - net
Penghasilan bunga 18.725 21.069 Interest income
Beban bunga dan keuangan lainnya (53.017) (43.227) Interest and other financing charges
Lain-lain - bersih 8.341 4.498 Others - net
Beban pajak penghasilan - bersih (300.652) (399.161) Income tax expense - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. statements.
3
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Balance as of
Saldo 1 Januari 2008 682.286 888.069 3.238 741.434 - 2.315.027 January 1, 2008
Modal saham
yang diperoleh
kembali 2j,17 - - - - (45.523) (45.523) Treasury stock
Saldo Balance as of
31 Desember 2008 682.286 888.069 14.519 1.657.708 (45.523) 3.197.059 December 31, 2008
Distribution of
Pembagian dividen kas 2s,19 - - - (278.847 ) - (278.847 ) cash dividends
Saldo Balance as of
31 Desember 2009 682.286 1.030.312 30.000 2.070.867 - 3.813.465 December 31, 2009
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. statements.
4
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan/
2009 Notes 2008
Kas yang diperoleh dari operasi 1.616.830 2.051.716 Cash provided by operations
Penerimaan bunga 18.768 21.107 Receipts of interest income
Pembayaran pajak penghasilan badan (378.267) (457.222) Payments of corporate income tax
Pembayaran bunga pinjaman bank (37.264) (33.503) Payments of interest on bank loans
Pembayaran beban provisi
atas pinjaman bank (9.814) (2.413) Payments of bank loan fees
Pembayaran untuk biaya Payments for other
operasi lainnya - bersih (329.086) (458.138) operating expenses - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. statements.
5
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Catatan/
2009 Notes 2008
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. statements.
6
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Companys Articles of Association has been
beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan amended several times, the latest amendment of
Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., which was based on Notarial Deed No. 15 dated
No. 15 tanggal 5 Mei 2009 mengenai penyesuaian May 5, 2009 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi.,
Anggaran Dasar Perusahaan dengan perubahan concerning changes to align the Articles of
Peraturan BAPEPAM-LK Nomor IX.J.1. Perubahan Association with the amendment of BAPEPAM-LK
ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Rule Number IX.J.1. This amendment was
Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan approved by the Ministry of Law and Human Rights
Surat Keputusan No. AHU-24955.AH.01.02.Tahun of the Republic of Indonesia in its Decision Letter
2009 tanggal 8 Juni 2009 dan diumumkan dalam No. AHU-24955.AH.01.02.Year 2009 dated June 8,
Berita Negara Republik Indonesia No. 65 tanggal 2009 and was published in the State Gazette
14 Agustus 2009, Tambahan No. 21804. No. 65 dated August 14, 2009, Supplement
No. 21804.
Perusahaan bergerak di bidang usaha perkebunan The Company is engaged in the plantation
yang berlokasi di Sumatera Utara, Sumatera business located in North Sumatera, South
Selatan, Jawa, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara Sumatera, Java, East Kalimantan, North Sulawesi
dan Sulawesi Selatan dengan lahan yang ditanami and South Sulawesi with a total planted area of
seluas 100.296 hektar (2008: 96.640 hektar). 100,296 hectares (2008: 96,640 hectares). The
Produk utama adalah minyak kelapa sawit dan main products are crude palm oil and rubber, and
karet, serta sebagian kecil kakao, teh dan bibit. small quantities of cocoa, tea and seeds.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor- The Company is domiciled in Jakarta with
kantor cabang operasional berlokasi di Medan, operational branch offices located in Medan,
Palembang, Makassar, Surabaya dan Samarinda. Palembang, Makassar, Surabaya and Samarinda.
Kantor pusat Perusahaan beralamat di World The Companys registered office address is at
Trade Center, Jl. Jend. Sudirman Kav. World Trade Center, Jl. Jend. Sudirman
29-31, Jakarta. Kav. 29-31, Jakarta.
7
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pengelolaan perkebunan plasma ini akan Management of these plasma plantations will be
diserahterimakan kepada petani plasma pada saat handed over to the plasma farmers when the
perkebunan plasma siap menghasilkan. plantations are mature.
Penawaran Umum dan Tindakan Perusahaan Public Offering and Corporate Actions
yang Mempengaruhi Modal Saham yang Affecting Issued and Fully Paid Share Capital
Ditempatkan dan Disetor Penuh
Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi efek A summary of the Companys corporate actions
yang diterbitkan (corporate action) sejak from the date of its initial public offering up to
penawaran umum perdana sampai dengan tanggal December 31, 2009, is as follows:
31 Desember 2009, adalah sebagai berikut:
Jumlah
saham ditempatkan Nilai nominal
dan beredar/ per saham
Number of shares (nilai penuh)/
Tanggal/ Keterangan/ issued and Par value
Date Description outstanding per share
8
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Penawaran Umum dan Tindakan Perusahaan Public Offering and Corporate Action Affecting
yang Mempengaruhi Modal Saham yang Issued and Fully Paid Share Capital (continued)
Ditempatkan dan Disetor Penuh (lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, all of the
seluruh saham Perusahaan sejumlah Companys 1,364,572,793 shares have been listed
1.364.572.793 lembar telah dicatatkan pada Bursa in the Indonesia Stock Exchange.
Efek Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, the members
susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan of the Companys Board of Commissioners and
adalah sebagai berikut: Board of Directors are as follows:
2009 2008
Beban remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Total remuneration paid to the Companys Board of
Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir Commissioners and Directors for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar December 31, 2009 amounted to Rp55,773 (2008:
Rp55.773 (2008: Rp51.363). Rp51,363).
Perusahaan memiliki jumlah rata-rata karyawan The Company has an average total number of
tetap dan buruh perkebunan untuk tahun yang permanent employees and laborers of
berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 12,335 for the year ended December 31, 2009
sebanyak 12.335 orang (2008: 12.171). (2008: 12,171).
9
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Perusahaan mempunyai kepemilikan saham The Company has direct and indirect share
secara langsung maupun tidak langsung pada ownerships in the following Subsidiaries (together
Anak Perusahaan berikut (selanjutnya secara with the Company hereinafter referred to as the
bersama-sama disebut sebagai Grup): Group):
Tahun Beroperasi
Komersial/
Nama Perusahaan/ Domisili/ Kegiatan Usaha/ Persentase Kepemilikan/ Year Commercial Jumlah Asset/
Companys Name Domicile Business Activity Percentage of Ownership Operations Commenced Total Assets
Lonsum Singapore Singapura/ Perdagangan dan 100,00% 100,00% 2004 4.555 6.105
Pte. Ltd. (LSP) Singapore pemasaran/
Trading and
marketing
Pada tanggal 19 November 2008, Perusahaan On November 19, 2008, the Company entered into
menandatangani beberapa Akta Jual Beli Saham several Conditional Sales Purchase Agreements
Bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement (SPA) with Agus Suherman, a third party,
(SPA)) dengan Agus Suherman, pihak ketiga, whereby the Company agreed to purchase:
yang menyatakan bahwa Perusahaan menyetujui (i) 1,249 shares of TMP; (ii) 1,249 shares of SAS;
untuk membeli: (i) 1.249 saham TMP; (ii) 1.249 and (iii) 1,125 shares of TAS. These total shares
saham SAS; dan (iii) 1.125 saham TAS. Jumlah acquired by the Company represent approximately
keseluruhan saham yang diakuisisi Perusahaan 99.92%, 99.92% and 90.00% of total issued shares
masing-masing merupakan 99,92%, 99,92% dan of TMP, SAS and TAS, respectively.
90,00% dari modal saham TMP, SAS dan TAS.
10
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Akuisisi atas Anak Perusahaan Baru (lanjutan) Acquisitions of New Subsidiaries (continued)
Jumlah harga pembelian saham tersebut sebesar The total purchase price for the shares amounting
Rp8.046 dibayar lunas oleh Perusahaan pada to Rp8,046 was fully paid by the Company in
bulan Desember 2008. Selain itu, Perusahaan juga December 2008. In addition, the Company also
membiayai kembali saldo hutang TMP, SAS dan refinanced the outstanding loans of TMP, SAS and
TAS sebesar Rp40.000. Transaksi tersebut TAS amounting to Rp40,000. The transactions
diselesaikan pada tanggal 22 Desember 2008. were completed on December 22, 2008.
TMP, SAS dan TAS bergerak di bidang usaha TMP, SAS and TAS are engaged in the business of
pengembangan perkebunan kelapa sawit. Akuisisi developing oil palm plantations. These new
ini dicatat dengan menggunakan metode acquisitions were accounted for using the
pembelian. Sehubungan dengan hal ini, selisih purchase method. Related to this, the excess of
lebih antara harga perolehan dengan nilai wajar acquisition costs over the fair value of identifiable
aset bersih teridentifikasi yang diperoleh sebesar net assets acquired amounting to Rp4,830 was
Rp4.830 dibebankan seluruhnya pada operasi fully charged to operations in 2008.
tahun 2008.
Tahun Beroperasi
Komersial/
Nama Perusahaan/ Domisili/ Kegiatan Usaha/ Persentase Kepemilikan/ Year Commercial Jumlah Investasi/
Companys Name Domicile Business Activity Percentage of Ownership Operations Commenced Total Investment
Pada tanggal 12 Mei 2008, Perusahaan telah On May 12, 2008, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Perusahaan Joint Venture Agreement with the Council for
Patungan (Joint Venture Agreement) dengan Scientific and Industrial Research (CSIR), a
Council for Scientific and Industrial Research scientific research organization in the Republic of
(CSIR), sebuah lembaga riset ilmiah di Republik Ghana, to establish GSL. GSL is engaged in
Ghana, untuk mendirikan GSL. GSL bergerak producing and marketing oil palm seeds. The
dalam bidang produksi dan pemasaran bibit kelapa establishment process of GSL was completed at
sawit. Proses pendirian GSL diselesaikan pada the end of March 2009.
akhir bulan Maret 2009.
11
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang Presented below are the significant accounting
signifikan yang diterapkan dalam penyusunan policies adopted in preparing the consolidated
laporan keuangan konsolidasi PT Perusahaan financial statements of PT Perusahaan
Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk dan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk and
Anak Perusahaan yang sesuai dengan prinsip Subsidiaries which are in conformity with generally
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. accepted accounting principles in Indonesia.
Laporan arus kas konsolidasi yang disajikan The consolidated statements of cash flows,
dengan menggunakan metode langsung, which have been prepared using the direct
menyajikan penerimaan dan pengeluaran method, present receipts and disbursements
kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke of cash and cash equivalents classified into
dalam aktivitas operasi, investasi dan operating, investing and financing activities.
pendanaan.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar All significant intercompany transactions and
perusahaan yang signifikan telah dieliminasi. account balances have been eliminated.
Bila pengendalian atas entitas diperoleh dalam Where control of an entity is obtained during a
periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut financial period, its results are included in the
dimasukkan dalam laporan laba rugi consolidated statements of income from the
konsolidasi sejak tanggal pengendalian date on which control commences.
diperoleh.
Bila pengendalian berakhir dalam periode Where control ceases during a financial
berjalan, hasil usaha entitas tersebut period, its results are included in the
dimasukkan ke dalam laporan keuangan consolidated financial statements for the part
konsolidasi untuk bagian periode dimana of the period during which control existed.
pengendalian masih berlangsung.
12
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Aset dan kewajiban Anak Perusahaan yang The assets and liabilities of foreign
berkedudukan di luar Indonesia, dijabarkan ke Subsidiaries based outside Indonesia are
dalam mata uang Rupiah dengan translated into Rupiah using the middle rates
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia as published by Bank Indonesia as of the
yang berlaku pada akhir periode yang period end. Revenue and expenses are
bersangkutan. Pendapatan dan beban translated using the rate on the date of the
dijabarkan dengan kurs pada tanggal transaksi transaction or an average rate when revenue
atau kurs rata-rata selama periode yang and expenses are earned and incurred evenly
bersangkutan jika pendapatan dan beban throughout the period.
diperoleh atau terjadi secara merata sepanjang
periode itu.
Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam The accounting policies adopted in preparing
penyajian laporan keuangan konsolidasi telah the consolidated financial statements have
ditetapkan secara konsisten oleh Anak been consistently applied by the Subsidiaries
Perusahaan, kecuali dinyatakan secara unless otherwise stated.
khusus.
Penyertaan saham pada perusahaan dimana Investments in shares of stock in which the
persentase kepemilikan Grup sebesar 20% Group maintains ownership interest of 20% to
sampai dengan 50% dicatat dengan 50% are accounted for under the equity
menggunakan metode ekuitas. method.
Berdasarkan metode ekuitas, nilai perolehan Under the equity method, the cost of
penyertaan ditambah atau dikurangi dengan investment is increased or decreased by the
bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan Groups share in net earnings or losses of, and
dividen yang diperoleh dari perusahaan dividends received from the investee since the
asosiasi sejak tanggal perolehan. date of acquisition.
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga Time deposits with maturities of three months or
bulan atau kurang pada saat penempatan dan less at the time of placement and not pledged
tidak digunakan sebagai jaminan atas as collateral to loans and other borrowings are
kewajiban dan pinjaman lainnya classified as Cash Equivalents.
diklasifikasikan sebagai Setara Kas.
Piutang usaha disajikan sebesar jumlah neto Trade receivables are recorded net of an
setelah dikurangi dengan penyisihan piutang allowance for doubtful accounts, based on a
tidak tertagih, yang diestimasi berdasarkan review of the collectibility of outstanding
penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. amounts. Accounts are written-off as bad debt
Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut during the period in which they are determined
dipastikan tidak akan tertagih. to be not collectible.
13
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
e. Persediaan e. Inventories
Sebelum tanggal 1 Januari 2009, persediaan Prior to January 1, 2009, inventories were
dicatat berdasarkan PSAK No. 14 yang accounted based on PSAK No. 14 which was
dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia issued by the Indonesian Institute of
pada tahun 1994. Efektif tanggal 1 Januari Accountants in 1994. Effective January 1,
2009, Perusahaan menerapkan PSAK No. 14 2009, the Company applied PSAK No. 14
(Revisi 2008), Persediaan, yang (Revised 2008), Inventories, which
menggantikan PSAK No. 14 (1994), supersedes PSAK No. 14 (1994),
Persediaan. Penerapan PSAK revisi ini tidak Inventories. The adoption of this revised
menimbulkan dampak yang signifikan terhadap PSAK did not result in a significant effect in
laporan keuangan Perusahaan. the Company's financial statements.
Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or
rendah antara harga perolehan dan nilai net realizable value. The cost of products in
realisasi bersih. Harga perolehan produk process and finished goods comprises all
dalam proses dan produk jadi terdiri dari costs incurred at the estates and an allocation
semua biaya yang terjadi di kebun dan alokasi of indirect costs using hectares as the basis of
biaya tak langsung menggunakan luas hektar allocation. The cost of supporting materials
sebagai dasar alokasi. Harga perolehan bahan and spare parts comprises the purchase cost
penunjang dan suku cadang terdiri dari harga of such materials and spare parts plus any
pembelian ditambah dengan biaya angkut dan freight cost and insurance. Cost is determined
asuransi. Harga perolehan ditentukan dengan by the weighted average method. Net
menggunakan metode rata-rata tertimbang. realizable value is the estimated selling price
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga in the ordinary course of business, less the
penjualan dalam kegiatan usaha normal estimated costs of completion and selling
dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan expenses.
biaya penjualan.
Grup menetapkan penyisihan untuk keusangan The Group provides allowance for
dan/atau penurunan nilai persediaan obsolescence and/or decline in market value
berdasarkan hasil penelaahan berkala atas of inventories based on periodic reviews of
kondisi fisik dan nilai realisasi bersih the physical conditions and net realizable
persediaan. values of the inventories.
14
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Secara umum, tanaman kelapa sawit In general, an oil palm plantation takes
memerlukan waktu sekitar 3 sampai dengan 4 about 3 to 4 years to reach maturity from the
tahun sejak penanaman bibit di area time of planting the seedlings to the field.
perkebunan untuk menjadi tanaman Mature plantations are stated at cost, as
menghasilkan. Tanaman menghasilkan dicatat accumulated up to the time of reclassification
sebesar akumulasi biaya perolehan sampai from immature plantations, and are amortized
dengan reklasifikasi dari tanaman belum using the straight-line method over their
menghasilkan dilakukan dan diamortisasi estimated productive years of between 20 to
dengan metode garis lurus selama taksiran 25 years.
masa produktif tanaman yang bersangkutan,
antara 20 sampai dengan 25 tahun.
Tanaman karet dinyatakan menghasilkan bila A rubber plantation takes about 5 to 6 years to
sudah berumur 5 sampai dengan 6 tahun. reach maturity. Mature rubber plantations are
Tanaman karet yang telah menghasilkan stated at cost, as accumulated up to the time
dicatat sebesar biaya perolehan sampai of reclassification from immature plantations,
dengan saat reklasifikasi dari tanaman belum and are amortized using the straight-line
menghasilkan dilakukan dan diamortisasi method over their estimated productive years
dengan metode garis lurus selama taksiran of between 20 to 25 years.
masa produktif tanaman yang bersangkutan,
antara 20 sampai dengan 25 tahun.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan Fixed assets are stated at cost less
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi accumulated depreciation and impairment
penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya losses. Such acquisition cost includes the
penggantian bagian aset tetap saat biaya cost of replacing part of the fixed assets
tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria when that cost is incurred, if the recognition
pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi criteria are met. Likewise, when a major
yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu inspection is performed, its cost is recognized
diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying in the carrying amount of the fixed assets as
amount) aset tetap sebagai suatu penggantian a replacement if the recognition criteria are
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya satisfied. All other repairs and maintenance
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak costs that do not meet the recognition criteria
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam are recognized in consolidated statement of
laporan laba rugi konsolidasi pada saat income as incurred.
terjadinya.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset Depreciation of fixed assets begins when
tersebut siap untuk digunakan dan dihitung these are ready for use and is computed using
dengan menggunakan metode garis lurus the straight-line method based on their
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis estimated useful lives as follows:
sebagai berikut:
15
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Tahun/Years
Bangunan 20 - 25 Buildings
Mesin dan peralatan 10 - 20 Machinery and equipment
Kendaraan dan alat-alat berat 5 Motor vehicles and heavy equipment
Mebel dan peralatan kantor 7 - 10 Furniture, fixtures and office equipment
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land is stated at cost and not amortized.
dan tidak disusutkan.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan The carrying amount of a fixed asset is
pengakuannya pada saat dilepaskan atau derecognized upon disposal or when no future
saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi economic benefits are expected from its use or
masa depan yang diharapkan dari disposal. Any gain or loss arising from the
penggunaan maupun pelepasannya. Laba derecognition of the asset is directly included in
atau rugi yang timbul dari penghentian the statement of income at the year when the
pengakuan tersebut dimasukkan ke dalam item is derecognized.
laporan laba rugi untuk tahun penghentian
pengakuan tersebut dilakukan.
Nilai residu, umur manfaat dan metode The residual values, useful lives and
penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun depreciation method are reviewed at each
finansial untuk memastikan bahwa jumlah, financial year end to ensure that the amount,
metode dan periode penyusutan konsisten method and periods of depreciation are
dengan estimasi awal dan pola konsumsi atas consistent with previous estimates, and the
manfaat ekonomi masa depan yang expected pattern of consumption of the future
diharapkan dari aset tetap tersebut. economic benefits embodied in the items of
fixed assets.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction of
pabrik, serta pemasangan mesin dikapitalisasi buildings and plant and the installation of
sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya machinery are capitalized as construction in
tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada progress. These costs are reclassified to fixed
saat proses konstruksi atau pemasangan asset accounts when the construction or
selesai dan aset tersebut siap digunakan. installation is complete and available for use.
Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal Depreciation is charged from such a date.
yang sama.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, baik Interest and other borrowing costs, either
yang secara langsung maupun tidak langsung directly or indirectly used in financing the
digunakan untuk mendanai pembangunan aset construction of a qualifying asset, are
tertentu yang memenuhi syarat (qualifying capitalized up to the date when construction is
asset), dikapitalisasi hingga pembangunannya complete. For borrowings that are specific to
selesai. Untuk pinjaman yang secara khusus the acquisition of a qualifying asset, the
digunakan untuk perolehan qualifying asset, amount to be capitalized is determined as the
jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar actual borrowing costs incurred during the
biaya pinjaman yang terjadi selama periode period, less any income earned from the
pembangunan, dikurangi dengan pendapatan temporary investment of such borrowings.
investasi sementara dari pinjaman tersebut.
16
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus For borrowings that are not specific to the
digunakan untuk perolehan qualifying asset, acquisition of a qualifying asset, the amount to
jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi be capitalized is determined by applying a
ditentukan dengan mengalikan tingkat capitalization rate to the amount expensed on
kapitalisasi tertentu terhadap pengeluaran the qualifying asset.
untuk qualifying asset tersebut.
Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang The capitalization rate is the weighted average
dari biaya pinjaman terhadap seluruh saldo of the borrowing costs applicable to the total
pinjaman terkait dalam periode tertentu, borrowings outstanding during the period,
dengan mengecualikan jumlah pinjaman yang excluding borrowings directly attributable to
secara khusus digunakan untuk perolehan finance certain qualifying assets.
qualifying asset tertentu.
Piutang plasma merupakan biaya-biaya yang Plasma receivables represent costs incurred
dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan for plasma plantation development which
plasma yang meliputi pengeluaran yang include costs for plasma plantations funded by
dibiayai oleh bank dan yang sementara banks and temporary self-funding by the
dibiayai sendiri oleh Perusahaan menunggu Company awaiting bank funding.
pendanaan dari bank.
Piutang plasma juga termasuk pinjaman Plasma receivables also include advances to
talangan kredit, pinjaman pupuk serta sarana plasma farmers for topping up loan
produksi pertanian lainnya kepada petani. installments to banks, advances on fertilizers
Biaya-biaya ini akan ditagihkan kembali ke and other agriculture supplies. These costs
petani plasma. Akun ini disajikan dalam jumlah should be reimbursed by the plasma farmers.
bersih setelah dikurangi pembiayaan yang This account is presented net of funding
diterima dari bank dan jumlah yang disetujui received from the banks, agreed amounts
yang telah diterima dari petani plasma dan collected from the plasma farmers and an
penyisihan piutang tak tertagih. allowance for doubtful accounts.
Penyisihan piutang tak tertagih dihitung dari An allowance for doubtful accounts is made
kelebihan jumlah biaya pengembangan atas based on the excess of accumulated
pembiayaan bank dan jumlah yang disetujui development costs over bank funding and
petani plasma serta juga penelaahan atas amounts agreed by the plasma farmers and
kolektibilitas uang muka kepada petani plasma also an assessment on the collectability of
yang timbul dari talangan atas pinjaman bank. advances to plasma farmers arising from top-
Piutang dan penyisihan piutang tak tertagih ups under the bank loans. The receivables and
tersebut dihapuskan pada saat perkebunan allowance for doubtful accounts are written off
plasma diserahterimakan ke petani plasma when the related plasma plantations are
atau pada saat penelaahan bahwa piutang handed over to the plasma farmers or when an
tidak dapat tertagih. assessment is made that a receivable cannot
be collected.
Selisih antara pembiayaan bank dengan The difference between bank funding and the
jumlah biaya pengembangan dibebankan pada accumulated development costs is charged to
laporan laba rugi konsolidasi periode berjalan. the current years consolidated statement of
income.
17
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Sesuai dengan PSAK No. 47, Akuntansi In accordance with PSAK No. 47, Accounting
Tanah, biaya yang terjadi sehubungan for Land, costs and expenses incurred
dengan pengurusan pemindahan hak associated with the legal transfer or renewal of
pemilikan atau perpanjangan hak atas tanah, landright title, such as, among others, legal
meliputi biaya legal, biaya survei area dan fees, land survey and re-measurement fees,
pengukuran tanah, biaya notaris, pajak dan notarial fees, taxes and other related
biaya terkait lainnya ditangguhkan dan expenses, are deferred and presented as
disajikan sebagai akun Biaya Tangguhan Hak Deferred Landrights Acquisition Costs
atas Tanah pada neraca konsolidasi. Biaya account in the consolidated balance sheets.
tangguhan tersebut diamortisasi dengan The said deferred landrights acquisition costs
menggunakan metode garis lurus selama are amortized using the straight-line method
masa berlaku hak atas tanah yang over the legal terms of the related landrights,
bersangkutan, dan dibebankan secara and directly charged to current operations as
langsung pada usaha periode berjalan sebagai part of Cost of Goods Sold account in the
bagian dari akun Beban Pokok Penjualan consolidated statements of income. In
pada laporan laba rugi konsolidasi. Selain itu, addition, PSAK No. 47 also provides that land
PSAK No. 47 juga menetapkan bahwa tanah is not subject to amortization, except under
tidak diamortisasi, kecuali memenuhi kondisi- certain defined conditions.
kondisi tertentu yang telah ditentukan.
Modal saham yang diperoleh kembali, dicatat Treasury stock is stated at acquisition cost and
sebesar nilai perolehan dan disajikan sebagai shown as deduction from capital stock under
pengurang modal saham di bagian Ekuitas the Shareholders Equity section of the
dalam neraca konsolidasi. consolidated balance sheets.
Selisih lebih antara jumlah yang diterima atas The excess of proceeds from re-sale of
penjualan saham yang diperoleh kembali treasury stock over the related acquisition cost
dengan harga perolehan atau sebaliknya or vice-versa shall be accounted for as an
dicatat sebagai penambah atau pengurang addition to or deduction from additional paid-in
dari tambahan modal disetor. Apabila saham capital. When treasury stock is retired, the
yang diperoleh kembali tersebut ditarik excess of acquisition cost over par value shall
kembali, selisih antara harga perolehan be allocated between the related additional
dengan nilai nominal dialokasikan antara agio paid-in capital and retained earnings.
saham dan laba ditahan.
Setiap tanggal neraca, Grup menelaah apakah At the balance sheet date, the Group reviews
terdapat indikasi penurunan nilai aset. whether there is any indication of asset
impairment.
18
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Aset tetap ditelaah untuk mengetahui apakah Fixed assets are reviewed for impairment
telah terjadi kerugian penurunan nilai pada losses whenever events or changes in
saat kejadian atau perubahan keadaan yang circumstances indicate that the carrying
mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset amount may not be recoverable. An
tersebut tidak dapat diperoleh kembali. impairment loss is recognized for the amount
Kerugian penurunan nilai diakui sebesar by which the carrying amount of the asset
selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai exceeds its recoverable amount, which is the
yang dapat diperoleh kembali dari aset higher of an assets net selling price and value
tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali in use. For the purposes of assessing
adalah yang lebih tinggi diantara harga jual impairment, assets are grouped at the lowest
neto dan nilai pakai aset. Dalam rangka levels for which there are separately
menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan identifiable cash flows.
hingga unit terkecil yang menghasilkan arus
kas terpisah.
l. Biaya tangguhan atas hutang bank l. Deferred charges for bank loans
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs associated with bank loans such as
perolehan pinjaman bank seperti biaya provisi facility fees and arranger fees are deferred and
dan biaya arranger ditangguhkan dan amortized using the straight-line method over
diamortisasi dengan metode garis lurus the period of bank loan.
selama periode pinjaman.
Penjualan adalah pendapatan yang diperoleh Sales represent revenue earned from the sale
dari penjualan produk sebelum dikurangi retur, of the Companys products, before net of
bea keluar dan pajak pertambahan nilai. returns, export tax and value-added tax.
Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada Revenue from local sales is recognized when
saat penyerahan barang kepada pelanggan, goods are delivered to customers, while
sedangkan pendapatan dari penjualan ekspor revenue from export sales is recognized upon
diakui pada saat barang dikapalkan (FOB shipment of goods to customers (FOB
Shipping Point). Shipping Point).
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognized as incurred on an
menggunakan dasar akrual. accrual basis.
19
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
n. Perpajakan n. Taxation
Pajak penghasilan tangguhan disajikan Deferred income tax is provided in full, using
sepenuhnya, dengan menggunakan metode the liability method, on temporary differences
kewajiban. Pajak penghasilan tangguhan timbul arising between the tax bases of assets and
akibat perbedaan temporer yang ada antara liabilities and their carrying amounts in the
aset dan kewajiban atas dasar pajak dengan consolidated financial statements. Deferred
nilai tercatat aset dan kewajiban dalam laporan tax is calculated at the tax rates that have been
keuangan konsolidasi. Pajak tangguhan enacted or substantially enacted at balance
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang sheet date. Changes in the carrying amount of
berlaku atau secara substansial telah berlaku deferred tax assets and liabilities due to a
pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat change in tax rates is charged to current year
aset dan kewajiban pajak tangguhan yang operations, except to the extent that it relates to
disebabkan oleh perubahan tarif pajak items previously charged or credited to equity.
dibebankan pada periode berjalan, kecuali
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya
telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke
ekuitas.
Aset pajak tangguhan diakui apabila terdapat Deferred tax assets are recognized to the extent
kemungkinan besar bahwa jumlah laba fiskal that it is probable that future taxable profit will
pada masa datang akan memadai untuk be available against which the temporary
mengkompensasi perbedaan temporer yang differences can be utilized.
menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat Short-term employee benefits are recognized
terhutang kepada karyawan. when they accrue to the employees.
Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai Pension benefit obligation is the present value
kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal of the defined benefit obligation at the balance
neraca dikurangi dengan penyesuaian atas sheet date less the adjustments for
keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya unrecognized actuarial gains or losses and
jasa lalu yang tidak diakui. Kewajiban imbalan past service costs. The defined benefit
pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris obligation is calculated annually by an
independen dengan menggunakan metode independent actuary using the projected unit
projected unit credit. Nilai kini kewajiban credit method. The present value of the
imbalan pasti ditentukan dengan defined benefit obligation is determined by
mendiskontokan estimasi arus kas masa discounting the estimated future cash outflows
depan dengan menggunakan tingkat bunga using the interest rates of high-quality long-
obligasi jangka panjang yang berkualitas term bonds that are denominated in Rupiah in
20
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
tinggi dalam mata uang Rupiah sesuai dengan which the benefits will be paid and that have
mata uang dimana imbalan tersebut akan terms of maturity similar to the related pension
dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu liability.
yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun
yang bersangkutan.
Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan Provisions made pertaining to past service
dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata- costs are deferred and amortized over the
rata yang diharapkan dari karyawan yang expected average remaining service years of
memenuhi syarat tersebut. Selain itu, the qualified employees. On the other hand,
penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan provisions for current service costs are directly
langsung pada operasi periode berjalan. charged to operations of the current year.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang Actuarial gains or losses arising from
timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam experience adjustments and changes in
asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai actuarial assumptions are recognized as
pendapatan atau beban apabila akumulasi income or expense when the net cumulative
keuntungan atau kerugian aktuarial bersih unrecognized actuarial gains or losses at the
yang belum diakui pada akhir periode end of the previous reporting period exceed
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai 10% of the defined benefit obligations at that
kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. date. The actuarial gains or losses in excess of
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang the said 10% threshold are recognized on a
melebihi batas 10% tersebut diakui atas dasar straight-line method over the expected
metode garis lurus selama rata-rata sisa masa average remaining service years of the
kerja karyawan yang diharapkan. qualified employees.
Grup memberikan imbalan pasca-kerja The Group also provides other post-
lainnya, seperti uang penghargaan. Imbalan employment benefits, such as service pay.
berupa uang penghargaan diberikan apabila The service pays benefit vests when the
karyawan bekerja hingga mencapai usia employees reach their retirement age. These
pensiun. Imbalan ini dihitung dengan benefits have been accounted for using the
menggunakan metodologi yang sama dengan same methodology as for the defined benefit
metodologi yang digunakan dalam perhitungan pension plan.
program pensiun imbalan pasti.
21
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pesangon pemutusan kontrak kerja terhutang Termination benefits are payable whenever an
ketika karyawan dihentikan kontrak kerjanya employees employment is terminated before
sebelum usia pensiun normal. Grup mengakui the normal retirement date. The Group
pesangon pemutusan kontrak kerja ketika recognizes termination benefits when it is
Grup menunjukkan komitmennya untuk demonstrably committed to terminate the
memutuskan kontrak kerja dengan karyawan employment of current employees according to
berdasarkan suatu rencana formal terperinci a detailed formal plan and the possibility to
yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. withdraw the plan is low. Benefits falling due
Pesangon yang akan dibayarkan dalam waktu more than 12 months after the balance sheet
lebih dari 12 bulan setelah tanggal neraca date are discounted at present value.
didiskontokan untuk mencerminkan nilai kini.
Imbalan lainnya seperti imbalan cuti jangka Other benefits such as long service leave is
panjang dihitung berdasarkan Peraturan Grup calculated in accordance with the Group
dengan menggunakan metode projected unit Regulations using the projected unit credit
credit dan didiskontokan ke nilai kini. method and discounted to present value.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are computed by
membagi laba bersih dengan rata-rata dividing net income with the weighted average
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar number of ordinary shares outstanding during
pada tahun yang bersangkutan. the year.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan Transactions denominated in foreign currency
ke mata uang Rupiah dengan menggunakan are converted into Rupiah at the exchange
kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. rates prevailing at the date of the transactions.
Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban At the balance sheet date, monetary assets
moneter dalam mata uang asing dijabarkan and liabilities in foreign currencies are
dengan kurs yang berlaku pada tanggal translated at the exchange rates prevailing at
neraca (Catatan 27). that date (Note 27).
Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs Exchange gains and losses arising from
yang timbul dari transaksi dalam mata uang transactions in foreign currency and on the
asing dan penjabaran aset dan kewajiban translation of foreign currency denominated
moneter dalam mata uang asing, kecuali yang monetary assets and liabilities other than
memenuhi kriteria kapitalisasi, diakui pada those meeting the capitalization criteria are
laporan laba rugi konsolidasi. recognized in the consolidated statement of
income.
22
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
r. Saham r. Shares
Tambahan biaya yang secara langsung Incremental costs directly attributable to the
terkait dengan penerbitan saham atau opsi issue of new shares or options are shown as
baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai part of equity as a deduction, net of tax, from
pengurang, bersih setelah dikurangi pajak, the proceeds.
dari jumlah yang diterima.
s. Dividen s. Dividends
Grup melakukan transaksi dengan pihak- The Group enters into transactions with related
pihak yang mempunyai hubungan istimewa parties as defined in PSAK No. 7, Related
sebagaimana didefinisikan dalam PSAK Party Disclosures.
No. 7, Pengungkapan Pihak-pihak yang
Mempunyai Hubungan Istimewa.
Transaksi ini dilakukan dengan persyaratan The transactions are made with terms agreed
yang disetujui oleh kedua belah pihak, by the parties. Such terms may not be the
dimana persyaratan tersebut mungkin tidak same as those of the transactions between
sama dengan transaksi lain yang dilakukan wholly unrelated parties.
dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai
hubungan istimewa.
Seluruh transaksi dan saldo yang material All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak yang mempunyai related parties are disclosed in the notes to the
hubungan istimewa diungkapkan dalam consolidated financial statements.
catatan atas laporan keuangan konsolidasi.
23
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
2009 2008
24
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2009 2008
Dolar AS US Dollar
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 427.700 109.500 (Persero) Tbk
PT Bank DBS Indonesia - 269.517 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk - 153.300 PT Bank Central Asia Tbk
Citibank N.A., Jakarta - 105.667 Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 77.745 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 54.750 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) - 32.850 PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 31.207 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah deposito berjangka 624.906 874.639 Total time deposits
Jumlah kas dan setara kas 682.249 1.034.344 Total cash and cash equivalents
Suku bunga deposito berjangka tersebut adalah The interest rates on the above time deposits are
sebagai berikut: as follows:
2009 2008
Kas Grup telah diasuransikan dengan nilai The Groups cash on hand has been insured for a
pertanggungan sejumlah Rp4.200 (2008: Rp4.125). total amount of Rp4,200 (2008: Rp4,125).
25
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The aging of analysis trade receivables is as
berikut: follows:
2009 2008
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on a review of the status of individual
akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir receivable accounts at the end of the year, the
tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan management believes that the allowance for
piutang tak tertagih telah cukup untuk menutup doubtful account is sufficient to cover possible
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya losses from uncollectible receivables.
piutang tersebut.
5. PERSEDIAAN 5. INVENTORIES
2009 2008
Barang dalam proses dan barang jadi Work in process and finished goods
Minyak dan inti kelapa sawit 50.704 39.759 Palm oil and palm kernel
Karet 27.672 37.072 Rubber
Bibit 4.644 3.718 Seeds
Teh 3.183 4.567 Tea
Kakao 1.211 1.067 Cocoa
Lain-lain 15 14 Others
Bahan baku pembantu dan suku cadang Supporting materials and spare parts
Pupuk 45.574 67.074 Fertilizer
Bahan kimia 12.089 10.483 Chemicals
Suku cadang 7.260 7.386 Spare parts
Bahan bakar 4.692 4.014 Fuel
Bahan lainnya 35.697 39.319 Other materials
26
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan untuk Management believes that the provision for
persediaan usang telah cukup untuk menutupi obsolete inventories is sufficient to cover possible
kemungkinan kerugian yang timbul. losses.
Pada tanggal 31 Desember 2009, persediaan As of December 31, 2009, the Groups supporting
bahan pembantu dan suku cadang Grup telah material and spare part inventories were insured
diasuransikan terhadap risiko yang disebabkan against the risk of loss due to natural disaster, fire,
oleh bencana alam, kebakaran, sabotase dan sabotage and vandalism with a total insurance
perusakan dengan jumlah pertanggungan asuransi coverage of US$27,208,098 (2008:
sebesar US$27.208.098 (2008: US$28.693.359). US$28,693,359).
2009 2008
Uang muka jangka pendek Short-term advances
Pembelian minyak HSD 2.495 5.139 Purchases of HSD oil
Perolehan mesin/peralatan Acquisition of machinery/equipment
dan alat berat 2.340 5.208 and heavy vehicle
Lain-lain 5.757 11.484 Others
Jumlah 10.592 21.831 Total
27
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Uang muka pembelian tanah merupakan biaya- Advances for land acquisitions represent costs
biaya sehubungan dengan akusisi lahan-lahan related to the acquisitions of plantation lands as
perkebunan sebagai bagian dari rencana part of the Companys plan to secure supplies of
Perusahaan untuk mengamankan pasokan tandan fresh fruit bunches. The Company appointed
buah segar. Perusahaan telah menunjuk PT Dwi PT Dwi Reksa Usaha Perkasa (DRUP), a former
Reksa Usaha Perkasa (DRUP), anak perusahaan subsidiary disposed in October 2006, to facilitate
yang telah dijual pada bulan Oktober 2006 untuk and manage the land acquisition process and the
membantu dan mengelola proses akuisisi lahan handover of the land to the Company. The
serta serah terima lahan-lahan tersebut kepada advances will be settled when the land is handed
Perusahaan. Uang muka tersebut akan over or by other process. The advances of the land
diselesaikan pada saat serah terima lahan atau which has been handed over will be capitalized to
dengan cara lainnya. Uang muka atas lahan-lahan land and plantation when the process of obtaining
yang diserahterimakan akan dikapitalisasi ke tanah the landrights (HGU) is completed.
dan tanaman perkebunan pada saat proses
perolehan Hak Guna Usaha (HGU) dari lahan-
lahan tersebut selesai.
Pada bulan Desember 2009, telah terjadi In December 2009, a portion of the said advances
penyelesaian atas sebagian uang muka melalui were settled through the transfer of asset valued at
penyerahan aset senilai Rp25.057 (Catatan 9). Rp25,057 (Note 9). The Company recorded
Saldo uang muka pada tanggal 31 Desember 2009 outstanding advances as of December 31, 2009
adalah sebesar Rp66.183 (2008: Rp91.240) amounting to Rp66,183 (2008: Rp91,240) net of
setelah dikurangi penyisihan untuk nilai tidak provision for unrecoverable advances amounting to
terpulihkan sebesar Rp44.000 yang disajikan Rp44,000, which was presented as part of non-
sebagai bagian dari aset tidak lancar. Berdasarkan current assets. Based on a review of the condition
hasil penelaahan terhadap kondisi uang muka pada of the advances at the end of year, the
akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa management believes that the provision is
penyisihan tersebut cukup untuk menutup sufficient to cover possible losses from
kemungkinan kerugian atas tidak terpulihkannya unrecoverable advances.
uang muka tersebut.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan Up to the completion date of the preparation of
keuangan konsolidasi ini, proses serah terima atas these consolidated financial statements, the legal
lahan-lahan tersebut secara hukum masih process of handing over the land is still ongoing
berlangsung dan belum sepenuhnya diselesaikan. and has not been fully completed.
Pada tanggal 31 Desember 2008, uang muka untuk As of December 31, 2008, the advance for
investasi sebesar Rp5.082 merupakan pembayaran investment amounting to Rp5,082 represents the
untuk penyertaan saham pada GSL. payment for investment in shares of GSL.
Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan This account represents the costs incurred for
untuk pengembangan perkebunan plasma yang plasma plantation development which were
dibiayai sendiri oleh Perusahaan secara sementara temporarily self funded by the Company awaiting
sambil menunggu pendanaan dari bank atau yang bank funding or reimbursement by plasma farmers.
akan ditagihkan kembali ke petani plasma. Piutang Plasma receivables also include advances to
plasma juga mencakup uang muka kepada petani plasma farmers on topping up the loan installments
plasma atas dana talangan untuk angsuran to the banks.
pinjaman ke bank.
28
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pembiayaan atas pengembangan kebun plasma ini The financing of these plasma plantations are
diperoleh dari bank dalam bentuk pinjaman lunak provided by the banks in the form of soft loans
yang ditandatangani petani plasma yang signed by plasma farmers coordinated under
dikoordinasikan oleh Koperasi Unit Desa (KUD) certain Koperasi Unit Desa (KUD) with the
tertentu dengan masing-masing bank dimana respective banks whereby the Company acts as
Perusahaan bertindak sebagai penjamin atas the guarantor of the loan repayments.
pengembalian pinjaman.
Sebagai penjamin pengembalian pinjaman bank, As the guarantor of the bank loan repayments, the
Perusahaan memotong 30% dari jumlah penjualan Company should withhold 30% of fresh fruit bunch
tandan buah segar petani plasma kepada sales amounts from plasma farmers to the
Perusahaan selama 4 - 12 tahun setelah serah Company during 4 - 12 years after handing over
terima dan panen. Jumlah yang dipotong tersebut and harvesting. The withheld amounts are passed
diteruskan oleh Perusahaan ke bank sebagai by the Company to the banks as loan repayments.
pelunasan pinjaman petani plasma tersebut. However, the Company is not always able to
Namun, Perusahaan tidak selalu dapat collect the 30%. Any shortfall between the amounts
mengumpulkan jumlah 30% tersebut. Selisih provided from the above sales and amounts to be
kurang antara penyisihan hasil penjualan tersebut paid to the banks, which must be paid by the
dengan pembayaran kembali pinjaman bank Company as the guarantor of the loan repayments,
tersebut, yang wajib dibayarkan oleh Perusahaan is recorded as receivables until such time as it is
sebagai penjamin pengembalian pinjaman, dicatat collected from the plasma farmers (Note 29).
sebagai piutang plasma sampai pada saat
penerimaan kembali dari petani plasma
(Catatan 29).
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, Up to December 31, 2009, the Company had
Perusahaan telah mengembangkan perkebunan developed plasma plantations with bank funding
plasma dengan pembiayaan dari bank seluas totalling 31,778 hectares (2008: 31,780 hectares)
31.778 hektar (2008: 31.780 hektar), dimana in which all had been handed over to plasma
seluruhnya telah diserahterimakan kepada petani farmers.
plasma.
Dari lahan plasma dengan pembiayaan oleh bank Of the 31,778 hectares (2008: 31,780 hectares) of
seluas 31.778 hektar (2008: 31.780 hektar), plasma funded by the bank, the bank loans have
pinjaman bank untuk lahan plasma seluas 22.536 been fully repaid in respect of 22,536 hectares
hektar (2008: 19.507 hektar) telah dilunasi. (2008: 19,507 hectares). The Company is in the
Perusahaan sedang dalam proses serah terima process of arranging the handover of the land
sertifikat atas lahan-lahan tersebut kepada para certificates to those plasma farmers.
petani.
Perkebunan plasma dengan pembiayaan Grup Plasma plantations funded by the Group
Pada tanggal 31 Desember 2009, Grup telah As of December 31, 2009, the Group has self
mengembangkan perkebunan plasma dengan funded the development of plasma plantations
pembiayaan sendiri seluas 4.431 hektar (2008: totalling 4,431 hectares (2008: 4,474 hectares) of
4.474 hektar), dimana seluas 3.982 hektar (2008: which 3,982 hectares (2008: 4,001 hectares) have
4.001 hektar) telah diserahterimakan kepada petani been handed over to plasma farmers. The
plasma. Sisa lahan dalam pengembangan seluas remaining areas under development totalling 449
449 hektar (2008: 473 hektar) akan hectares (2008: 473 hectares) will be handed over
diserahterimakan pada saat perkebunan plasma when the plasma plantations reach the standard
sudah mencapai standar untuk serah terima. condition for hand over.
29
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Jumlah akumulasi amortisasi (364.910) (69.125) 5.701 (428.334) Total accumulated amortization
Jumlah akumulasi amortisasi (310.246) (60.074) 5.410 (364.910) Total accumulated amortization
Luas area tanaman menghasilkan yang Areas of mature plantations which have
dikembangkan Perusahaan pada tanggal been developed by the Company as of
31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai December 31, 2009 and 2008 is as follows:
berikut:
30
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
2009 2008
(Hektar/Hectares) (Hektar/Hectares)
(Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/
Unaudited) Unaudited)
Beban amortisasi untuk tahun yang berakhir Amortization expenses for the year ended
pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar December 31, 2009 amounting to Rp69,125
Rp69.125 (2008: Rp60.074) dibebankan (2008: Rp60,074) were all charged to cost of
seluruhnya ke beban pokok penjualan goods sold (Note 22).
(Catatan 22).
Seluruh tanaman menghasilkan tidak Mature plantations are not insured against
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, risks of fire, plagues and other risks.
wabah penyakit dan risiko lainnya.
31
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
2009 2008
Luas area tanaman belum menghasilkan yang The total area of immature plantations which
dikembangkan Perusahaan adalah sebagai has been developed by the Company is as
berikut: follows:
2009 2008
(Hektar/Hectares) (Hektar/Hectares)
(Tidak diaudit/ (Tidak diaudit/
Unaudited) Unaudited)
Selama tahun yang berakhir pada tanggal During the years ended December 31, 2009,
31 Desember 2009, biaya pinjaman yang borrowing costs capitalized by Company to the
dikapitalisasi ke tanaman perkebunan oleh plantation amounted to Rp14,175
Perusahaan sebesar Rp14.175 (2008: Rp16,887).
(2008: Rp16.887).
Seluruh tanaman belum menghasilkan tidak Immature plantations are not insured against
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, risks of fire, plagues and other risks.
wabah penyakit dan risiko lainnya.
32
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
33
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Penambahan tanah pada tahun 2009 meliputi Addition to land in 2009 includes a settlement on a
penyelesaian sebagian uang muka pembelian portion of advances for land acquisition (Note 6).
tanah (Catatan 6).
Pada tanggal 31 Desember 2009, aset tetap Grup As of December 31, 2009, the Groups fixed assets
telah diasuransikan terhadap risiko kerugian yang were covered by insurance against the risk of loss
disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, due to natural disaster, fire, riots, sabotage,
kerusuhan, sabotase, perusakan dan gangguan vandalism and other business interruption with total
usaha lainnya dengan jumlah pertanggungan coverage of approximately US$172,411,685 and
sebesar US$172.411.685 dan Rp154.943 (2008: Rp154,943 (2008: US$152,962,385 and
US$152.962.385 dan Rp58.016), yang menurut Rp58,016), which is considered adequate by the
pendapat manajemen telah memadai untuk management to cover possible losses arising from
menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko- such risks.
risiko tersebut.
Perhitungan rugi dari pelepasan aset tetap adalah The calculation of the loss on the disposal of fixed
sebagai berikut: assets is as follows:
2009 2008
Nilai tercatat aset tetap yang dijual 4.399 2.867 Carrying value of fixed assets sold
Penerimaan dari aset tetap yang dijual 2.793 416 Proceeds from fixed assets sold
34
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada Depreciation expenses for the year ended
tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp88.968 December 31, 2009 amounting to Rp88,968 (2008:
(2008: Rp70.951) masing-masing dibebankan ke Rp70,951) were respectively charged to cost of
beban pokok penjualan sebesar Rp79.970 (2008: goods sold amounting to Rp79,970 (2008:
Rp62.040), ke beban penjualan sebesar Rp2.487 Rp62,040), to selling expenses amounting to
(2008: Rp2.226), ke beban umum dan administrasi Rp2,487 (2008: Rp2,226), to general and
sebesar Rp6.511 (2008: Rp6.685) (Catatan 22 dan administrative expenses amounting to Rp6,511
23). (2008: Rp6,685) (Notes 22 and 23).
Aset dalam penyelesaian terutama merupakan Construction in progress mostly represented the
pembangunan pabrik baru, fasilitas pelengkap construction of new mill, mill supporting facilities
pabrik dan perumahan dengan rincian sebagai and housing facilities with details as follows:
berikut:
2009
Perkiraan %
Penyelesaian/
Estimated % Jumlah Tercatat/ Perkiraan Penyelesaian/
of Completion Carrying Amount Estimated Date of Completion
Mesin dan peralatan 70,31% 149.911 Januari 2010/ Machinery and equipment
January 2010
2008
Perkiraan %
Penyelesaian/
Estimated % Jumlah Tercatat/ Perkiraan Penyelesaian/
of Completion Carrying Amount Estimated Date of Completion
Mesin dan peralatan 81,27% 102.890 Maret sampai Juli 2009/ Machinery and equipment
March to July 2009
35
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
10. BIAYA TANGGUHAN HAK ATAS TANAH 10. DEFERRED LANDRIGHTS ACQUISITION
COSTS
Rincian biaya tangguhan hak atas tanah adalah The details of deferred landrights acquisition costs
sebagai berikut: are as follows:
2009 2008
Hak Guna Usaha (HGU) Landrights (HGU)
Saldo awal 101.432 102.121 Beginning balance
Reklasifikasi - (1.631) Reclassification
Penambahan 664 942 Additions
Perusahaan memperoleh HGU untuk seluruh lahan The Company obtained legal rights in the form of
di Sumatera Utara hingga tahun 2023-2053, di HGU for all areas in North Sumatera until
Jawa dan Sulawesi hingga tahun 2023-2027, dan 2023-2053, in Java and Sulawesi until 2023-2027,
di Kalimantan Timur hingga tahun 2033-2039. and in East Kalimantan until 2033-2039.
Sementara itu, Perusahaan juga memperoleh HGU Meanwhile, the Company also obtained legal rights
untuk lahan seluas 31.673 hektar di Sumatera in the form of HGU for the area of 31,673 hectares
Selatan hingga tahun 2030-2043. in South Sumatera until 2030-2043.
Manajemen berkeyakinan bahwa HGU tersebut Management believes that the HGU can be
dapat diperbaharui atau diperpanjang. renewed or extended.
Rincian hutang bank jangka pendek adalah The details of short-term bank loans are as follows:
sebagai berikut:
2009 2008
36
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
11. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
MAKP memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja MAKP obtained Working Capital Credit for Export
Ekspor (KMKE) dari PT Bank Ekspor Indonesia facility from PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)
(Persero) (BEI) dengan batas maksimum (BEI) with maximum credit limit of Rp12,000.
pinjaman sebesar Rp12.000. Berdasarkan Based on Amendment No. 105/ADDPK/10/2007,
Perubahan Perjanjian No. 105/ADDPK/10/2007 dated October 4, 2007, the maximum limit was
tanggal 4 Oktober 2007, batas maksimum pinjaman reduced to Rp6,000.
diubah menjadi Rp6.000.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, This loan was secured by trade receivables,
persediaan, tanah dan aset tetap. inventories, land and fixed assets.
Berdasarkan perjanjian tersebut, MAKP tidak Under the agreement, MAKP is not permitted to
diperbolehkan untuk memperoleh pinjaman baru, obtain a new loan, engage as a guarantor or
mengikatkan diri sebagai penjamin atau pledge MAKPs assets and use the credit facility to
mengagunkan harta kekayaan MAKP dan finance working capital.
mempergunakan fasilitas kredit untuk pembiayaan
modal kerja.
Pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada tanggal This loan was fully repaid on August 31, 2009.
31 Agustus 2009.
Suku bunga fasilitas pinjaman jangka pendek di The interest rates on the above short-term loan
atas adalah sebagai berikut: facilities are as follows:
2009 2008
Hutang usaha berasal dari pembelian material dan The trade payables arose from the purchases of
jasa yang terkait dengan perkebunan. materials and services related to the plantations.
2009 2008
37
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
2009 2008
Perusahaan The Company
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 22 8 - Article 22
Pajak pertambahan nilai - 12.080 Value-added tax
Pajak lainnya 207 207 Other taxes
Sub-jumlah 215 12.287 Sub-total
Anak Perusahaan Subsidiaries
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 22 4 53 Article 22
Pasal 25 152 1.035 Article 25
Pajak pertambahan nilai 534 - Value-added tax
Pajak lainnya - 1 Other taxes
Sub-jumlah 690 1.089 Sub-total
Jumlah 905 13.376 Total
2009 2008
Perusahaan The Company
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 3.355 3.015 Article 21
Pasal 23 328 913 Article 23
Pasal 25 20.451 29.934 Article 25
Pasal 26 470 305 Article 26
Pasal 29 41.943 121.656 Article 29
Pajak pertambahan nilai 15.399 - Value-added tax
Pajak lainnya 1 32 Other taxes
Sub-jumlah 81.947 155.855 Sub-total
Anak Perusahaan Subsidiaries
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 6 11 Article 21
Pasal 22 24 26 Article 22
Pasal 23 6 3 Article 23
Pajak pertambahan nilai - 615 Value-added tax
Sub-jumlah 36 655 Sub-total
38
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
2009 2008
Kini 289.071 412.573 Current
Tangguhan 11.581 (13.412) Deferred
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between income tax
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak expense by applying the applicable tax rate to
yang berlaku atas laba sebelum beban pajak the income before income tax expense and the
penghasilan, dan beban pajak penghasilan net income tax expense shown in the
bersih seperti yang tercantum dalam laporan consolidated statements of income is as
laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut: follows:
2009 2008
Laba sebelum beban pajak Income before income tax
penghasilan menurut expense per consolidated
laporan laba rugi konsolidasi 1.008.139 1.326.716 statements of income
Perhitungan pajak penghasilan kini adalah The current income tax is calculated as
sebagai berikut: follows:
39
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
2009 2008
Dikurangi: Less:
Pajak dibayar di muka 247.128 290.917 Prepaid taxes
Hutang pajak Income tax
penghasilan 41.943 121.656 payable
Perusahaan akan melaporkan penghasilan The Company will report taxable income and
kena pajak dan beban pajak penghasilan current income tax expense for 2009, as stated
tahun berjalan untuk tahun 2009, above, in its income tax return (SPT PPh
sebagaimana disebutkan di atas, dalam Surat Badan) to be submitted to the Tax Office. The
Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Companys taxable income and current income
Badan (SPT PPh Badan) ke Kantor Pajak. tax expense in 2008, as previously stated, also
Penghasilan kena pajak dan beban pajak conforms with the related amounts reported in
penghasilan tahun berjalan Perusahaan untuk its 2008 tax return submitted to the Tax Office.
tahun 2008, sebagaimana dijelaskan
sebelumnya, juga sesuai dengan jumlah yang
tercantum dalam Surat Pemberitahuan
Tahunan Pajak Penghasilan Badan tahun
2008 yang telah dilaporkan ke Kantor Pajak.
40
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Jumlah aset pajak tangguhan 111.468 4.444 115.912 Total deferred tax assets
Dibebankan ke
Laporan Laba Rugi
Konsolidasi/
Charged to
Consolidated
1 Januari/ Statements 31 Desember/
January 2008 of Income December 2008
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Kewajiban imbalan kerja 56.175 (2.522) 53.653 Employee benefits liabilities
Bonus dan tunjangan 32.351 7.611 39.962 Bonuses and benefits
Penyisihan untuk nilai Allowance for
tidak terpulihkan atas unrecoverable amount
uang muka pembelian tanah 13.200 (2.200) 11.000 of advances for land acquisition
Penyisihan piutang tak tertagih 8.592 (1.965) 6.627 Allowance for doubtful accounts
Penyisihan persediaan usang 488 (262) 226 Allowance for obsolete inventories
Jumlah aset pajak tangguhan 110.806 662 111.468 Total deferred tax assets
41
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pada bulan September 2008, Undang-undang In September 2008, Law No. 7 Year 1983
No. 7 Tahun 1983 mengenai Pajak regarding Income Tax has been revised for
Penghasilan diubah untuk keempat kalinya the fourth time with Law No. 36 Year 2008.
dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008.
Perubahan tersebut mencakup perubahan tarif The revised law stipulates changes in
pajak penghasilan badan dari sebelumnya corporate tax rate from a marginal tax rate with
menggunakan tarif pajak bertingkat dengan maximum tax rate of 30% to a single rate of
tarif maksimum 30% menjadi tarif tunggal yaitu 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal
28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk year 2010 onwards. The Company recorded
tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Perusahaan the impact of the changes in tax rates which
mencatat dampak perubahan tarif pajak amounted to Rp2,687 (2008: Rp16,167) as
tersebut sebesar Rp2.687 (2008: Rp16.167) part of deferred income tax expense (benefit)
sebagai bagian dari beban (manfaat) pajak in the operations of the year ended
penghasilan tangguhan untuk tahun yang December 31, 2009 and 2008.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan
2008.
e. Administrasi e. Administration
Perusahaan menyerahkan SPT Tahunan The Company submits tax returns on the basis
berdasarkan perhitungan sendiri (self- of self-assessment. Based on the latest
assessment). Berdasarkan perubahan terakhir changes on Law on General Rules and
atas Undang-undang Ketentuan Umum Procedures in 2007, the Tax Authorities may
Perpajakan pada tahun 2007, Otoritas Pajak assess or amend taxes within five years from
dapat menetapkan atau mengubah besarnya the date when the tax was payable. The
kewajiban pajak dalam waktu lima tahun sejak transitional provisions of the said law stipulate
tanggal terhutangnya pajak. Peraturan that taxes for fiscal year 2007 and prior may
peralihan atas Undang-undang tersebut be assessed by the Tax Authorities at the
menyatakan bahwa kewajiban pajak untuk latest at the end of 2013.
tahun fiskal 2007 dan sebelumnya dapat
ditetapkan oleh Otoritas Pajak paling lambat
pada akhir tahun 2013.
f. Lain-lain f. Others
Pada tanggal 28 Desember 2007, On December 28, 2007, the President of the
Presiden Republik Indonesia menetapkan Republic of Indonesia stipulated the
Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 Government Regulation No. 81/2007 (Gov.
(PP No. 81/2007) tentang Penurunan Tarif Reg. No. 81/2007) on Reduction of the Rate
Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan of Income Tax on Resident Corporate
Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Taxpayers in the Form of Publicly-listed
Terbuka. Companies.
42
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
PP No. 81/2007 ini mengatur perseroan This Gov. Reg. No. 81/2007 provides that
terbuka dalam negeri di Indonesia dapat resident publicly-listed companies in Indonesia
memperoleh penurunan tarif Pajak can obtain the reduced income tax rate, i.e.,
Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif 5% lower than the highest income tax rate
tertinggi Pajak Penghasilan sebagaimana under Article 17 paragraph 1b of the Income
diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Tax Law, provided they meet the prescribed
Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria criteria, i.e., companies whose shares or other
yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham equity instruments are listed in the Indonesia
atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Stock Exchange, whose shares owned by the
Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan public is 40% or more of the total paid shares
saham publiknya 40% atau lebih dari and such shares are owned by at least 300
keseluruhan saham yang disetor dan saham parties, each party owning less than 5% of the
tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, total paid-up shares. These requirements
masing-masing pihak hanya boleh memiliki should be fulfilled by the publicly-listed
saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham companies for a period of six months in one
yang disetor. Ketentuan sebagaimana tax year.
dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan
terbuka dalam waktu paling singkat
enam bulan dalam jangka waktu satu tahun
pajak.
PP No. 81/2007 ini mulai berlaku sejak tanggal This Gov. Reg. No. 81/2007 became effective
1 Januari 2008. Pada tanggal 31 Desember on January 1, 2008. As of December 31, 2009
2009 dan 2008, Perusahaan belum memenuhi and 2008, the Company has not fulfilled the
kriteria yang ditentukan dalam peraturan prescribed criteria in this government
pemerintah ini. regulation.
Biaya yang masih harus dibayar terdiri dari: Accrued expenses consist of:
2009 2008
Kontrol pembayaran plasma merupakan saldo dana Plasma payment control represents the fund
dari pemotongan 30% jumlah penjualan tandan balance as a result of a 30% withholding of fresh
buah segar dari petani plasma yang akan fruit bunches sold by the plasma farmers which will
dibayarkan ke bank sebagai pelunasan hutang be repaid to the bank as loan installments of the
petani plasma. plasma farmers.
43
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Posisi hutang bank jangka panjang Grup adalah The balance of the Groups long-term bank loans is
sebagai berikut: as follows:
2009 2008
2009 2008
Sumitomo Mitsui Banking Corporation & DBS Sumitomo Mitsui Banking Corporation & DBS
Bank Ltd. dan CIMB Bank Berhad Bank Ltd. and CIMB Bank Berhad
Pada tanggal 4 Agustus 2009, Perusahaan On August 4, 2009, the Company obtained a loan
memperoleh fasilitas pinjaman dari Sumitomo facility from Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
Mitsui Banking Corporation, cabang Singapura dan Singapore branch and DBS Bank Ltd. (SMBC &
DBS Bank Ltd. (SMBC & DBS) dengan batas DBS) with combined maximum credit limit of
maksimum pinjaman gabungan sebesar US$45,000,000 and on August 5, 2009, the
US$45.000.000 dan pada tanggal 5 Agustus 2009, Company obtained a loan facility from CIMB Bank
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Berhad (CIMB), Singapore branch with maximum
CIMB Bank Berhad (CIMB), cabang Singapura credit limit of US$30,000,000. These loans are
dengan batas maksimum pinjaman sebesar secured by collective corporate guarantees from
US$30.000.000. Pinjaman ini dijamin secara PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) and Indo Agri
kolektif oleh PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) in proportion to their equity ownership in the
dan Indo Agri sesuai dengan porsi kepemilikannya Company. Proceeds from these loan facilities were
di dalam modal Perusahaan dan digunakan untuk used to refinance the Club Deal bank loans.
pembiayaan kembali terhadap pinjaman Club Deal.
Penarikan fasilitas kredit ini telah dilakukan These credit facilities had been fully withdrawn on
seluruhnya pada tanggal 11 Agustus 2009. August 11, 2009.
Fasilitas kredit ini berjangka waktu tiga tahun dan These loan facilities have a term of three years
harus dilunasi melalui angsuran setiap tiga bulan and payable through quarterly installments until
yang berakhir pada bulan Agustus 2012. Bunga August 2012. The interest is paid every three
dibayarkan setiap tiga bulan atau periode yang months or such shorter period as agreed by the
lebih pendek sebagaimana disepakati oleh pihak banks starting November 2009.
bank mulai bulan November 2009.
44
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
15. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Sumitomo Mitsui Banking Corporation & DBS Sumitomo Mitsui Banking Corporation & DBS
Bank Ltd. dan CIMB Bank Berhad (lanjutan) Bank Ltd. and CIMB Bank Berhad (continued)
Perjanjian pinjaman tersebut mensyaratkan The loan agreements provide several restrictive
beberapa pembatasan bagi Perusahaan, antara covenants for the Company, among others, on
lain, untuk mengagunkan harta kekayaannya pledging any of its assets to other parties (except
kepada pihak lain (kecuali untuk harta kekayaan for existing assets pledged as at the date of the
yang telah diagunkan pada tanggal perjanjian); agreements); demerger or merger with other entity
memisahkan atau menggabungkan usaha dengan except if the Company will be the surviving legal
pihak lain kecuali Perusahaan menjadi Perusahaan entity; and changing the current general nature of
hasil merger; dan mengubah sifat umum usaha the Companys business. The Company is also
Perusahaan saat ini. Perusahan juga diharuskan required to maintain certain financial ratios.
mempertahankan beberapa rasio keuangan
tertentu.
Pada tanggal 22 Desember 2009, Perusahaan On December 22, 2009, the Company made an
telah melakukan pelunasan awal atas sebagian early repayment of the loans obtained from SMBC
pokok pinjaman SMBC & DBS dan CIMB masing- & DBS and CIMB amounting to US$30,000,000
masing sebesar US$30.000.000 dan and US$20,000,000, respectively.
US$20.000.000.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan As of December 31, 2009, the Company complied
telah memenuhi semua persyaratan pinjaman with all the loan covenants.
tersebut.
Pada tanggal 16 Agustus 2006, Perusahaan On August 16, 2006, the Company obtained a loan
memperoleh fasilitas pinjaman yang facility led by BCA (Club Deal) with maximum
dikoordinasikan oleh BCA (Club Deal) dengan credit limit of US$150,000,000. This Loan
batas maksimum pinjaman sebesar Agreement consists of three Tranches, as follows:
US$150.000.000. Perjanjian Kredit tersebut terdiri
dari tiga Tranche, sebagai berikut:
45
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
15. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Hutang bank ini dijamin dengan tanah dan/atau The bank loans are secured by land and/or non-
benda tidak bergerak dan semua mesin yang moveable assets and all machinery that are placed
terletak di atasnya serta tanah, bangunan, on it, as well as land, buildings, infrastructures,
infrastruktur, mesin dan tanaman perkebunan yang machineries and plantations that are acquired and
akan dibeli dan dibangun dan didanai oleh fasilitas built and funded by the Tranche B facility.
Tranche B.
Perjanjian pinjaman tersebut memuat beberapa The credit agreement imposed several restrictive
pembatasan bagi Perusahaan atas beberapa hal, covenants for the Company, such as, among
antara lain, untuk mengikatkan diri sebagai others, to act as a guarantor and/or pledge certain
penanggung atau penjamin dan/atau mengagunkan portions of its assets to other parties, including
jumlah tertentu harta kekayaannya kepada pihak related parties (except for plasma plantations
lain, termasuk pihak-pihak yang mempunyai purpose); open new business operations that are
hubungan istimewa (kecuali untuk kepentingan not related to the current course of business;
proyek perkebunan plasma); membuka usaha baru reduce its share capital; sell or dispose the main
yang tidak berhubungan dengan aktivitas usaha assets used in the operations; change its legal
saat ini; melakukan pengurangan atau penurunan status, articles of association, composition of
modal saham; menjual atau melepas aset utama directors and commissioners, and major
dalam menjalankan usaha; mengubah status shareholders; and obtain certain amounts of credit
hukum, anggaran dasar, susunan direksi dan facilities from other parties. In addition, the
komisaris serta pemegang saham utama; dan Company shall also maintain certain financial
memperoleh fasilitas kredit baru dari pihak lain ratios.
dalam jumlah tertentu. Selain itu, Perusahaan juga
diharuskan mempertahankan beberapa rasio
keuangan tertentu.
Pada tanggal 14 Agustus 2009, Perusahaan telah On August 14, 2009, the Company made an early
melakukan pelunasan awal atas seluruh pokok settlement of the entire outstanding loan principal
pinjaman sebesar US$72.828.676. amounting to US$72,828,676.
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI) PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI)
Pada tanggal 5 Oktober 2006, MAKP memperoleh On October 5, 2006, MAKP obtained export
fasilitas kredit investasi ekspor dari BEI sebesar investment credit facility from BEI amounting to
Rp8.000 yang digunakan untuk melunasi fasilitas Rp8,000 which was used to refinance the previous
kredit sebelumnya yang diperoleh dari PT Bank loan obtained from PT Bank Syariah Mandiri.
Syariah Mandiri.
Pada tanggal 31 Desember 2008, MAKP telah As of December 31, 2008, MAKP has withdrawn an
menggunakan fasilitas ini sebesar Rp6.794. amount of Rp6,794. Repayments are made in 12
Pembayaran kembali dilakukan dalam 12 kali installments which is due every three months
angsuran setiap tiga bulan sejak bulan Desember commencing from December 2006 until September
2006 dan berakhir pada bulan September 2009. 2009.
46
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
15. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI) PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) (BEI)
(lanjutan) (continued)
Jaminan dan pembatasan dari fasilitas pinjaman ini Security and negative covenants applicable to this
serupa dengan yang dikenakan terhadap pinjaman credit facility are similar with those required by the
jangka pendek MAKP yang juga diperoleh dari BEI short-term credit facility obtained from BEI
(Catatan 11). (Note 11).
Pada tanggal 31 Agustus 2009, MAKP telah On August 31, 2009, MAKP made an early
melakukan pelunasan awal atas saldo pokok settlement of the outstanding loan principal
pinjaman sebesar Rp644. amounting to Rp644.
Suku bunga fasilitas pinjaman jangka panjang The interest rates on the above long-term loan
diatas adalah sebagai berikut: facilities are as follows:
2009 2008
Sebagaimana disebutkan dalam Catatan 2o, Grup As mentioned in Note 2o, the Group has provided
telah mencatat kewajiban atas manfaat pasti tanpa non-contributory defined benefit liabilities covering
iuran untuk seluruh karyawan tetap dan buruh all of its eligible permanent employees and
perkebunannya sehubungan dengan Undang- plantation workers in accordance with the
undang No. 13 tahun 2003 tentang requirements of Labor Law No. 13 year 2003 (the
Ketenagakerjaan (UUK), dan juga untuk imbalan Labor Law), and also for the other entitlement
kerja lainnya yang diberikan kepada karyawan benefits granted to employees based on existing
berdasarkan kebijakan dan praktik internal sesuai relevant internal policies and practices, in
dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), Imbalan accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004),
Kerja. Employee Benefits.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, saldo As of December 31, 2009 and 2008, the balance of
kewajiban imbalan kerja karyawan (terdiri dari biaya the total liabilities for employee benefits (consisting
jasa masa lalu dan biaya jasa kini) disajikan dalam of past service costs and current service costs) are
neraca konsolidasi sebagai Kewajiban Imbalan presented in the consolidated balance sheets as
Kerja. Penyisihan imbalan kerja tersebut Employee Benefits Liabilities. The provision for
merupakan estimasi manajemen berdasarkan employee service entitlement benefits are
perhitungan aktuaria dengan menggunakan metode estimated by management based on the actuarial
Projected Unit of Credit. Perhitungan aktuaria calculations using the Projected Unit of Credit
untuk tahun yang berakhir pada tanggal method. The actuarial calculations for the years
31 Desember 2009 dan 2008 ditentukan ended December 31, 2009 and 2008 were
berdasarkan laporan penilaian pada tanggal determined based on the valuation report as of
31 Desember 2009 dari aktuaria independen, Biro December 31, 2009 from the independent actuary
Pusat Aktuaria dan laporan penilaian pada tanggal firm, Biro Pusat Aktuaria and based on the
31 Desember 2008 dari aktuaria independen, valuation report as of December 31, 2008 from the
PT Watson Wyatt Purbajaga sebagaimana independent actuary firm, PT Watson Wyatt
disebutkan dalam laporannya masing-masing Purbajaga, respectively, as set out in their reports
tertanggal 1 Februari 2010 dan 15 Januari 2009. dated February 1, 2010 and January 15, 2009
Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan respectively. The key assumptions used for the
aktuaria tersebut antara lain adalah sebagai berikut: said actuarial calculations, among others, are as
follows:
47
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
16. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 16. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Kewajiban imbalan kerja yang diakui dalam neraca Employee benefits liabilities recognized in the
konsolidasi adalah sebagai berikut: consolidated balance sheets are as follows:
2009 2008
Beban imbalan kerja karyawan yang dibebankan Employee benefits expenses charged to the
pada laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai consolidated statements of income are as follows:
berikut:
2009 2008
Beban imbalan kerja karyawan dibebankan ke Employee benefits costs were charged to costs of
harga pokok penjualan dan beban usaha. goods sold and operating expenses.
48
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
16. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 16. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Rincian mutasi kewajiban imbalan kerja karyawan The details of the movements of the employee
adalah sebagai berikut: benefits liabilities are as follows:
2009 2008
Susunan kepemilikan saham Perusahaan adalah The composition of the Companys shareholders is
sebagai berikut: as follows:
2009
Jumlah Saham/ %
Number Kepemilikan/ Nilai/
Pemegang Saham of Shares Ownership Value Shareholders
2008
Jumlah Saham/ %
Number Kepemilikan/ Nilai/
Pemegang Saham of Shares Ownership Value Shareholders
49
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Sehubungan dengan Surat Keputusan Ketua Pursuant to the Decision Letter of the Chairman of
BAPEPAM-LK No. KEP-401/BL/2008 tanggal BAPEPAM-LK No. KEP-401/BL/2008 dated
9 Oktober 2008 mengenai Pembelian Kembali October 9, 2008 regarding Shares Buyback by
Saham yang dikeluarkan oleh emiten atau issuer or public company in a critical market
perusahaan publik dalam kondisi pasar kritis, maka condition, on October 12, 2008, the Company
pada tanggal 12 Oktober 2008, Perusahaan announced its plan to buyback its shares for a
mengumumkan rencana pembelian kembali period of three months up to a maximum of 20% of
sebagian sahamnya dalam periode tiga bulan the Companys total issued and paid-up capital.
dengan jumlah maksimum sampai dengan 20% dari
jumlah modal Perusahaan yang ditempatkan dan
disetor penuh.
Sehubungan dengan itu, Perusahaan membeli In relation to the above, the Company bought back
kembali sebanyak 23.964.000 saham dengan harga 23,964,000 shares at a total cost of Rp45,523. All
perolehan sejumlah Rp45.523. Seluruh saham of the said repurchased shares are accounted and
yang dibeli kembali tersebut dicatat dan disajikan presented as Treasury Stock (as a deduction
sebagai Modal Saham yang Diperoleh Kembali from capital stock) under the Shareholders Equity
(sebagai pengurang modal saham) pada bagian section of the consolidated balance sheets.
Ekuitas dalam neraca konsolidasi. Tergantung Depending on the Companys future business
pada kondisi usaha Perusahaan di masa yang akan requirements, it is possible for the Company to
datang, Perusahaan dapat menjual kembali saham resell the repurchased shares through the stock
yang telah dibeli tersebut melalui bursa efek sesuai exchange in compliance with the relevant rules and
dengan peraturan dan kebijakan yang relevan. regulations.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, As of December 31, 2009, the Company had resold
Perusahaan telah menjual kembali seluruh modal all treasury stock totaling 23,964,000 shares
saham yang diperoleh kembali sebanyak generating net proceeds amounting to Rp187,766.
23.964.000 saham dengan penerimaan bersih
sebesar Rp187.766.
Pada tanggal 31 Desember 2009, seluruh saham As of December 31, 2009, all of the Companys
Perusahaan sejumlah 1.364.572.793 lembar (2008: 1,364,572,793 shares (2008: 1,364,572,793
1.364.572.793 lembar) telah dicatatkan pada Bursa shares) have been listed in the Indonesia Stock
Efek Indonesia. Exchange.
Tambahan modal disetor terdiri dari: Additional paid-in capital consists of:
2009 2008
Selisih kurs valuta asing dari Foreign exchange difference from the
modal ditempatkan dan disetor 1.549 1.549 subscribed and paid-up capital
50
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
2009 2008
Saldo tambahan modal disetor 1.030.312 888.069 Balance of additional paid-in capital
Selisih kurs atas modal disetor Foreign exchange difference on paid-in capital
Selisih kurs berasal dari selisih kurs valuta asing Foreign exchange incurred from the difference on
yang timbul dari modal dasar yang ditempatkan dan the subscribed and paid-up capital in 1968.
disetor pada tahun 1968.
Biaya emisi saham berasal dari penawaran umum Share issuance costs incurred from the Initial
perdana yang dilakukan pada tanggal 5 Juli 1996. Public Offering on July 5, 1996.
Penerbitan saham baru merupakan konversi hutang Issuance of new shares represents a debt to equity
menjadi saham baru sebanyak 280.096.500 saham conversion of 280,096,500 shares in 2004 based
pada tahun 2004 berdasarkan hasil Rapat Umum on an Extraordinary General Meeting of
Pemegang Saham Luar Biasa tertanggal 27 Mei Shareholders dated May 27, 2004 and the
2004 dan konversi Surat Hutang Wajib Konversi conversion of Mandatory Convertible Notes to
menjadi saham baru sebanyak 329.519.500 saham common shares of 329,519,500 shares in 2004
pada tahun 2004 (Catatan 1). (Note 1).
51
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Perusahaan menjual kembali seluruh modal saham The Company resold all of its treasury stock in
yang diperoleh kembali pada tahun 2009 (Catatan 2009 (Note 17).
17).
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan In the Annual General Meeting of Shareholders
(RUPS) yang diselenggarakan pada tanggal (AGM) held on May 5, 2009, the shareholders
5 Mei 2009, para pemegang saham menyetujui approved the distribution of cash dividends of
pembagian dividen kas atas laba bersih sebesar Rp278,847 or Rp208 (full amount) per share which
Rp278.847 atau Rp208 (angka penuh) per saham were taken from the Companys consolidated net
yang diambil dari laba bersih konsolidasi income in 2008.
Perusahaan tahun 2008.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan During the Annual General Meeting of
(RUPS) yang diadakan pada tanggal 5 Mei 2009, Shareholders (AGM) held on May 5, 2009 and
dan tanggal 29 Mei 2008 yang telah diaktakan May 29, 2008 which were covered by Notarial
dengan Akta Notaris Irawan Soerodjo, S.H. MSi., Deed of Irawan Soerodjo, S.H. MSi., No. 13 dated
No. 13 tertanggal 5 Mei 2009 dan No. 175 May 5, 2009 and No. 175 dated May 29, 2008, the
tertanggal 29 Mei 2008 para pemegang saham shareholders approved additional appropriation of
menyetujui adanya penambahan cadangan umum retained earnings for general reserves amounting
atas saldo laba yang telah ditentukan to Rp15,481 and Rp11,281, respectively.
penggunaannya masing-masing sebesar Rp15.481
dan Rp11.281.
2009 2008
Penjualan dari pelanggan individu yang melebihi Sales from individual customers exceeding 10% of
10% dari jumlah penjualan bersih adalah sebagai total net sales are as follows:
berikut:
2009 2008
Persentase Persentase
jumlah jumlah
penjualan/ penjualan/
Jumlah/ Percentage Jumlah/ Percentage
Total of total sales Total of total sales
52
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
2009 2008
Sebagai bagian dari harmonisasi kebijakan As part of the harmonization of its accounting
akuntansinya dengan kebijakan akuntansi SIMP policies with the accounting policies of SIMP in
pada tahun 2008, Perusahaan mereklasifikasi biaya 2008, the Company reclassified its indirect costs
tidak langsungnya dari beban pokok penjualan ke from cost of goods sold to general and
beban umum dan administrasi. administrative expenses.
2009 2008
Penjualan Selling
Bea dan asuransi 12.085 14.119 Freight and insurance
Pemasaran dan komisi penjualan 11.818 14.497 Marketing and selling commissions
Remunerasi dan imbalan kerja karyawan 4.507 5.848 Remuneration and employee benefits
Penyusutan 2.487 2.226 Depreciation
Bea keluar 535 114.714 Export tax
Lain-lain 2.659 4.024 Others
53
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
2009 2008
Sebagai bagian dari harmonisasi kebijakan As part of the harmonization of its accounting
akuntansinya dengan kebijakan akuntansi SIMP policies with the accounting policies of SIMP in
pada tahun 2008, Perusahaan membebankan 2008, the Company expensed all of its office
seluruh biaya tidak langsung kantor, yang pada overhead, whereas in previous years there was an
tahun sebelumnya dialokasikan ke tanaman belum allocation of office overhead to immature
menghasilkan. Perusahaan juga mereklasifikasi plantations. The Company also reclassified its
biaya tidak langsungnya dari beban pokok indirect costs from cost of goods sold to general
penjualan ke beban umum dan administrasi. and administrative expenses.
Beban administrasi termasuk beban yang timbul Administration expenses include expenses in
sehubungan dengan pengurusan, pemetaan, relation to plantation land management, mapping of
perizinan lahan perkebunan, serta keamanan plantation areas, licenses of plantation, as well as
operasional dalam areal perkebunan dan beban operational security costs inside the plantation
lain-lain. areas and other expenses.
Laba per saham adalah sebagai berikut: Earnings per share are as follows:
2009 2008
Dasar Basic
Laba bersih kepada pemegang saham 707.487 927.555 Net income attributed to shareholders
Rata-rata tertimbang jumlah
saham biasa untuk menentukan Weighted average number of
laba bersih per saham dasar ordinary shares for basic earnings
(lembar saham) 1.346.534.877 1.360.543.534 per share (number of shares)
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share
(angka penuh) 525 682 (full amount)
54
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 25. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN RELATED PARTIES
ISTIMEWA
Persentase terhadap
Jumlah Aset/Kewajiban/
Percentage to Total Assets/
Jumlah/Total Liabilities
55
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 25. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN RELATED PARTIES (continued)
ISTIMEWA (lanjutan)
Persentase terhadap
Jumlah Penjualan/
Jumlah/Total Percentage to Total Sales
Penjualan Sales
SIMP 976.580 665.878 30,52% 17,31% SIMP
PT Jake Sarana - 2.221 - 0,06% PT Jake Sarana
PT Kebun Mandiri Sejahtera - 1.703 - 0,04% PT Kebun Mandiri Sejahtera
PT Citra Kalbar Sarana - 1.520 - 0,04% PT Citra Kalbar Sarana
Sifat dari transaksi yang signifikan dengan pihak The nature of significant transactions with related
yang mempunyai hubungan istimewa adalah parties are as follows:
sebagai berikut:
a. Perusahaan menjual minyak kelapa sawit dan a. The Company sells of crude palm oil and palm
bibit kelapa sawit kepada SIMP dan pihak yang oil seeds to SIMP and other related parties.
mempunyai hubungan istimewa lainnya. Uang The related advances and trade receivables
muka dan piutang usaha yang timbul dari arising from these sales transactions are
transaksi penjualan ini disajikan sebagai uang presented as sales advances and trade
muka penjualan dan piutang receivables - related parties accounts in the
usaha - pihak yang mempunyai hubungan consolidated balance sheets.
istimewa pada neraca konsolidasi.
56
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 25. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN RELATED PARTIES (continued)
ISTIMEWA (lanjutan)
b. Perusahaan menggunakan jasa penyewaan b. The Company availed of the bulking rental
tangki dari SIMP. Beban sewa yang timbul dari services from SIMP. Rental expenses are
transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun presented as part of cost of goods sold
beban pokok penjualan pada laporan laba rugi account in the consolidated statements of
konsolidasi. income.
c. LSP menyewa ruangan kantor dari Indofood c. LSP subleased office space from Indofood
Agri Resources Ltd. Beban yang timbul dari Agri Resources Ltd. The related expenses
transaksi ini disajikan sebagai bagian dari from these transactions are presented as part
beban penjualan pada laporan laba rugi of selling expenses in the consolidated
konsolidasi. Saldo hutang yang timbul dari statements of income. The related payables
transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun arising from these transactions are presented
hutang lain-lain - pihak yang mempunyai as part of other payables - related parties
hubungan istimewa pada neraca konsolidasi. account in the consolidated balance sheets.
LSP diwajibkan untuk membayar uang jaminan LSP are required to pay refundable deposit
yang disajikan sebagai bagian dari akun aset which was presented as part of other non-
tidak lancar lainnya. current assets.
d. Perusahaan membeli kendaraan bermotor dari d. The Company purchased motor vehicles from
PT Indomobil Prima Niaga. PT Indomobil Prima Niaga.
e. Perusahaan mengasuransikan asetnya kepada e. The Company insured its assets with
PT Asuransi Central Asia. Pembayaran premi PT Asuransi Central Asia. Payments of premium
asuransi dicatat sebagai beban umum dan are presented as part of general and
administrasi pada laporan laba rugi konsolidasi. administrative expenses in the consolidated
Saldo hutang dan piutang yang timbul dari statements of income. The related payables and
transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun receivables arising from these transactions are
hutang lain-lain - pihak yang mempunyai presented as part of other payables - related
hubungan istimewa dan piutang lain-lain - pihak parties and other receivables - related parties
yang mempunyai hubungan istimewa pada accounts in the consolidated balance sheets.
neraca konsolidasi.
f. Perusahaan melakukan pembayaran atas nama f. The Company made several payments for
GSL untuk tujuan modal kerja. Saldo piutang working capital purposes on behalf of GSL. The
yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai related receivables arising from this
bagian dari akun piutang lain-lain - pihak yang transaction are presented as part of other
mempunyai hubungan istimewa pada neraca receivables - related parties account in the
konsolidasi. consolidated balance sheets.
57
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 25. ACCOUNTS AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN RELATED PARTIES (continued)
ISTIMEWA (lanjutan)
h. Hutang piutang dengan pihak yang mempunyai h. Related party payables and receivables
hubungan istimewa merupakan saldo rekening represent intercompany account balances for
antar perusahaan untuk modal kerja. working capital.
Hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai The relationships with the related parties
hubungan istimewa adalah sebagai berikut: mentioned in the foregoing are as follows:
58
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
2009
Minyak dan inti kelapa sawit 364.878 2.342.454 2.707.332 84,61 Palm oil and palm kernel
Karet 333.251 29.941 363.192 11,35 Rubber
Bibit - 64.241 64.241 2,01 Seeds
Kakao, teh, kelapa Cocoa, tea, coconut
dan kopi 27.293 37.629 64.922 2,03 and coffee
2008
Minyak dan inti kelapa sawit 1.174.697 1.866.627 3.041.324 79,07 Palm oil and palm kernel
Karet 405.087 147.879 552.966 14,38 Rubber
Bibit - 197.949 197.949 5,15 Seeds
Kakao, teh, kelapa Cocoa, tea, coconut
dan kopi 27.505 26.410 53.915 1,40 and coffee
Minyak dan inti kelapa sawit 92,97 947.011 76,26 1.002.425 Palm oil and palm kernel
Karet 3,60 36.671 12,57 165.270 Rubber
Bibit 2,21 22.536 10,98 144.338 Seeds
Kakao, teh, kelapa Cocoa, tea, coconut
dan kopi 1,22 12.433 0,19 2.383 and coffee
59
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
27. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 27. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Grup mempunyai aset dan kewajiban moneter The Group has monetary assets and liabilities in
dalam mata uang asing sebagai berikut: foreign currencies as follows:
2009 2008
Mata Mata
Uang Asing/ Ekuivalen/ Uang Asing/ Ekuivalen/
Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in
Currency Rp Currency Rp
Aset Assets
Kas dan setara kas US$ 48.970.335 460.321 US$ 86.629.221 948.590 Cash and cash equivalents
SG$ 214.335 1.436 SG$ 272.624 2.074
Piutang usaha US$ 6.852.018 64.409 US$ 8.862.159 97.041 Trade receivables
Piutang lain-lain US$ 3.910 37 US$ 20.873 228 Other receivables
Uang muka US$ 188.465 1.772 US$ 142.978 1.566 Advances
Aset tidak lancar lainnya SG$ 75.510 506 SG$ - - Other non-current assets
Kewajiban Liabilities
Hutang usaha US$ 183.111 1.721 US$ 934.645 10.234 Trade payables
SG$ 8.409 56 SG$ - -
Uang muka penjualan US$ 412.021 3.873 US$ 686.727 7.520 Sales advances
Biaya yang masih harus dibayar US$ 154.515 1.452 US$ 232.453 2.545 Accrued expenses
SG$ 135.978 911 SG$ - -
Hutang bank US$ 25.000.000 235.000 US$ 85.828.676 939.824 Bank loans
Hutang lain-lain US$ 93.318 877 US$ 122.428 1.341 Other payables
SG$ 8.350 56 SG$ 165.953 1.262
MYR 2.893 8 MYR - -
Kurs konversi yang digunakan oleh Grup adalah The conversion rates used by the Group are as
sebagai berikut: follows:
2009 2008
Mata Uang Asing Foreign Currencies
1 US$ 9.400 10.950 US$1
1 SG$ 6.699 7.607 SG$1
1 MYR 2.747 3.153 MYR1
60
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pengiriman dari komitmen penjualan yang The deliveries of the outstanding sales
harus dilakukan masing-masing tahun 2010 commitments which should be completed in
dan 2009 sebagai berikut: 2010 and 2009, respectively, are as follows:
2009 2008
Harga Harga
Rata-rata/ton/ rata-rata/ton/
Average Average
Ton/ price/tonne Pengiriman/ Ton/ price/tonne Pengiriman/
Tonnes US$ Shipment Tonnes US$ Shipment
Karet Rubber
Ekspor 1.633 2.546,23 2010 2.618 1.537,01 2009 Export
Lokal 242 2.564,50 2010 202 1.698,80 2009 Local
Kakao Cocoa
Ekspor - - - 558 2.764,82 2009 Export
Lokal 60 3.632,67 2010 375 2.796,98 2009 Local
Inti sawit-Lokal 5.179 300,74 2010 2.907 185,76 2009 Palm kernel-Local
Semua kontrak penjualan ekspor Perusahaan All the Companys export sales contracts of
untuk minyak sawit, karet dan kakao diatur CPO, rubber and cocoa are governed by the
dengan ketentuan, syarat-syarat dan kondisi rules, terms and conditions as per PORAM/
masing-masing berdasarkan kontrak MEOMA FOB contract, International Contract
PORAM/MEOMA FOB, International Contract for Technically Specified Rubber and CAL A2,
for Technically Specified Rubber dan respectively. However, in the event of any
CAL A2. Akan tetapi, apabila terjadi sengketa dispute between the contract parties or if any
antara kedua belah pihak atau jika salah satu party fails to fulfill the contract terms such as
pihak gagal memenuhi persyaratan kontrak payment, or is otherwise declared to be in
yang ditentukan seperti pembayaran, atau default, the dispute shall be referred to the
bilamana dinyatakan bangkrut atau lalai, maka arbitration.
perselisihan ini akan mengacu ke lembaga
arbitrasi.
Perusahaan memiliki beberapa kontrak The Company has several contracts covering
pengadaan barang modal dengan berbagai procurement of capital goods with various third
kontraktor dan pemasok. Pada tanggal party contractors and suppliers. As of
31 Desember 2009, jumlah kontrak yang masih December 31, 2009, total outstanding
dalam proses penyelesaian adalah sebesar contracts which are in the process of
Rp151.451 dan US$2.068.860 (2008: completion amounted to Rp151,451 and
Rp132.950, US$4.670.904 dan US$2,068,860 (2008: Rp132,950,
JPY15.556.000). US$4,670,904 and JPY15,556,000).
61
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
c. Komitmen pembelian bahan pembantu dan c. Commitments for purchase of stores and
suku cadang spare parts
Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan As of December 31, 2009, the Company had
mempunyai komitmen untuk pembelian bahan purchase commitments with various suppliers
pembantu dan suku cadang dari berbagai for the purchase of stores and spare parts
pemasok sejumlah US$23.608.063 dan amounting to US$23,608,063 and Rp253,282
Rp253.282 (2008: US$12.771.400 dan (2008: US$12,771,400 and Rp121,375).
Rp121.375).
Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 7, petani As discussed in Note 7, plasma farmers organized
plasma yang diorganisasikan melalui beberapa under several KUD have obtained credit facilities
KUD telah memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank
(Persero) Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Internasional Indonesia Tbk and PT Bank
Tbk dan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Pembangunan Daerah Sumatera Selatan with the
Selatan. Dalam hal ini Perusahaan bertindak Company acting as guarantor of loan repayments.
sebagai penjamin pengembalian hutang.
Pembayaran kembali fasilitas kredit yang telah Repayments are made by deducting 30% of fresh
ditarik, dilakukan melalui pemotongan 30% dari fruit bunch sales by the plasma farmers to the
penjualan tandan buah segar petani plasma kepada Company after the mature plasma plantations are
Perusahaan setelah serah terima tanaman handed over. Any shortfall between the sales
menghasilkan. Selisih kurang antara penyisihan deduction amount and the repayment of the
hasil penjualan tersebut dengan pembayaran guaranteed bank loan is payable by the Company.
kembali hutang bank yang dijamin, harus dibayar
oleh Perusahaan.
30. PERNYATAAN YANG TELAH DIKELUARKAN 30. STANDARDS ISSUED BUT NOT YET
TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF EFFECTIVE
Standar Akuntansi yang telah dikeluarkan oleh Accounting Standards issued by The Indonesian
Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) tetapi Accounting Standards Board (DSAK) but not yet
belum efektif untuk tahun 2009 adalah sebagai effective in 2009 are summarized below:
berikut:
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2010:
2010:
PSAK No. 26 (Revisi 2008), Biaya Pinjaman, PSAK No. 26 (Revised 2008), Borrowing
menentukan biaya Pinjaman yang dapat Costs, prescribes the borrowing costs that are
diatribusikan secara langsung dengan directly attributable to the acquisition,
perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset construction or production of a qualifying asset
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya form part of the cost of that asset.
perolehan aset tersebut.
62
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
30. PERNYATAAN YANG TELAH DIKELUARKAN 30. STANDARDS ISSUED BUT NOT YET
TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) EFFECTIVE (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2010: (continued)
2010: (lanjutan)
PSAK No. 50 (Revisi 2006), Instrumen PSAK No. 50 (Revised 2006), Financial
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan berisi Instruments: Presentation and Disclosures
persyaratan penyajian dari instrumen keuangan contains the requirements for the presentation
dan pengidentifikasian informasi yang harus of financial instruments and identifies the
diungkapkan. information that should be disclosed.
PSAK No. 55 (Revisi 2006), Instrumen PSAK No. 55 (Revised 2006), Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, Instruments: Recognition and Measurement
mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan establishes the principles for recognizing and
pengukuran aset keuangan, kewajiban measuring financial assets, financial liabilities,
keuangan, dan kontrak pembelian dan and some contracts to buy or sell non-financial
penjualan item non-keuangan. items.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2011:
2011:
PSAK No. 1 (Revisi 2009), Penyajian Laporan PSAK No. 1 (Revised 2009), Presentation of
Keuangan, menetapkan dasar-dasar bagi Financial Statements, prescribes the basis for
penyajian laporan keuangan bertujuan umum presentation of general purpose financial
(general purpose financial statements) agar statements to ensure comparability both with
dapat dibandingkan baik dengan laporan the entity's financial statements of previous
keuangan periode sebelumnya maupun dengan periods and with the financial statements of
laporan keuangan entitas lain. other entities.
PSAK No. 2 (Revisi 2009), Laporan Arus Kas, PSAK No. 2 (Revised 2009), Statement of
memberikan pengaturan atas informasi Cash Flows, requires the provision of
mengenai perubahan historis dalam kas dan information about the historical changes in
setara kas melalui laporan arus kas yang cash and cash equivalents by means of a
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan statement of cash flows which classifies cash
aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan flows during the period from operating,
selama suatu periode. investing and financing activities.
PSAK No. 4 (Revisi 2009), Laporan Keuangan PSAK No. 4 (Revised 2009), Consolidated
Konsolidasian dan Laporan Keuangan and Separate Financial Statements, shall be
Tersendiri, akan diterapkan dalam penyusunan applied in the preparation and presentation of
dan penyajian laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements for a group
untuk sekelompok entitas yang berada dalam of entities under the control of a parent and in
pengendalian suatu entitas induk dan dalam accounting for investments in subsidiaries,
akuntansi untuk investasi pada entitas anak, jointly controlled entities and associates when
pengendalian bersama entitas, dan entitas separate financial statements are presented
asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri as additional information.
disajikan sebagai informasi tambahan.
PSAK No. 5 (Revisi 2009), Segmen Operasi, PSAK No. 5 (Revised 2009), Operating
informasi segmen diungkapkan untuk Segments, segment information is disclosed
memungkinkan pengguna laporan keuangan to enable users of financial statements to
untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan evaluate the nature and financial effects of the
dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat business activities in which the entity engages
dan lingkungan ekonomi dimana entitas and the economic environments in which it
beroperasi. operates.
63
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
30. PERNYATAAN YANG TELAH DIKELUARKAN 30. STANDARD ISSUED BUT NOT YET
TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) EFFECTIVE (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2011 (continued):
2011 (lanjutan):
PSAK No. 12 (Revisi 2009), Bagian Partisipasi PSAK No. 12 (Revised 2009), Interests in
dalam Ventura Bersama, akan diterapkan Joint Ventures, shall be applied in accounting
untuk akuntansi bagian partisipasi dalam for interests in joint ventures and the reporting
ventura bersama dan pelaporan aset, of joint venture assets, liabilities, income and
kewajiban, penghasilan dan beban ventura expenses in the financial statements of
bersama dalam laporan keuangan venturer dan venturers and investors, regardless of the
investor, terlepas dari struktur atau bentuk yang structures or forms under which the joint
mendasari dilakukannya aktivitas ventura venture activities take place.
bersama.
PSAK No. 15 (Revisi 2009), Investasi Pada PSAK No. 15 (Revised 2009), Investments in
Entitas Asosiasi, akan diterapkan untuk Associates, shall be applied in accounting for
akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. investments in associates. Supersedes PSAK
Menggantikan PSAK No. 15 (1994) Akuntansi No. 15 (1994) Accounting for Investments in
untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi Associates and PSAK No. 40 (1997)
dan PSAK No. 40 (1997) Akuntansi Perubahan Accounting for Changes in Equity of
Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Subsidiaries/ Associates.
Asosiasi.
PSAK No. 25 (Revisi 2009), Kebijakan PSAK No. 25 (Revised 2009), Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Policies, Changes in Accounting Estimates
Kesalahan, menentukan kriteria untuk and Errors, prescribes the criteria for
pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, selecting and changing accounting policies,
bersama dengan perlakuan akuntansi dan together with the accounting treatment and
pengungkapan atas perubahan kebijakan disclosure of changes in accounting policies,
akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan changes in accounting estimates and
koreksi kesalahan. corrections of errors.
PSAK No. 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai PSAK No. 48 (Revised 2009), Impairment of
Aset, menetapkan prosedur-prosedur yang Assets, prescribes the procedures applied to
diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi ensure that assets are carried at no more than
jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi their recoverable amount and if the assets are
penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus impaired, an impairment loss should be
diakui. recognized.
PSAK No. 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas PSAK No. 57 (Revised 2009), Provisions,
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi, bertujuan Contingent Liabilities and Contingent Assets,
untuk mengatur pengakuan dan pengukuran aims to provide that appropriate recognition
kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan criteria and measurement bases are applied
aset kontinjensi serta untuk memastikan to provisions, contingent liabilities and
informasi memadai telah diungkapkan dalam contingent assets and to ensure that sufficient
catatan atas laporan keuangan untuk information is disclosed in the notes to enable
memungkinkan para pengguna memahami sifat, users to understand the nature, timing and
waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi amount related to the information.
tersebut.
64
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
30. PERNYATAAN YANG TELAH DIKELUARKAN 30. STANDARD ISSUED BUT NOT YET
TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) EFFECTIVE (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2011 (continued):
2011 (lanjutan):
PSAK No. 58 (Revisi 2009), Aset Tidak Lancar PSAK No. 58 (Revised 2009), Non-Current
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Assets, Held for Sale and Discontinued
Dihentikan, bertujuan untuk mengatur Operations, aims to specify the accounting
akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, for assets held for sale, and the presentation
serta penyajian dan pengungkapan operasi and disclosure of discontinued operations.
dihentikan.
ISAK No. 7 (Revisi 2009) Konsolidasi Entitas ISAK No. 7 (Revised 2009) Consolidation-
Bertujuan Khusus (EBK), menentukan Special Purpose Entities (SPE), provides for
pengkonsolidasian EBK jika substansi the consolidation of SPEs when the substance
hubungan antara suatu entitas dan EBK of the relationship between an entity and the
mengindikasikan adanya pengendalian EBK SPE indicates that the SPE is controlled by
oleh entitas tersebut. that entity.
ISAK No. 9 Perubahan atas Liabilitas Purna ISAK No. 9 Changes in Existing
Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Decommissioning, Restoration and Similar
Serupa, diterapkan terhadap setiap perubahan Liabilities, applies to changes in the
pengukuran atas aktivitas purna-operasi, measurement of any existing
restorasi atau kewajiban yang serupa yaitu decommissioning, restoration or similar liability
diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset recognised as part of the cost of an item of
tetap sesuai PSAK No. 16 dan sebagai property, plant and equipment in accordance
kewajiban sesuai PSAK No. 57. with PSAK No. 16 and as a liability in
accordance with PSAK No. 57.
Perusahaan sedang mengevaluasi dan belum The Company is presently evaluating and has not
menentukan dampak dari Standar dan Interpretasi determined the effects of these revised and new
yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap Standards and Interpretations on its consolidated
laporan keuangan konsolidasinya. financial statements.
Akun berikut dalam laporan keuangan konsolidasi The following accounts in the consolidated financial
untuk tahun yang berakhir pada tanggal statements for the year ended December 31, 2008
31 Desember 2008 telah direklasifikasi kembali agar have been reclassified to conform with the
sesuai dengan penyajian akun-akun dalam laporan presentation of accounts in the consolidated
keuangan konsolidasi untuk tahun yang berakhir financial statements for the year ended
31 Desember 2009. December 31, 2009.
65
The original consolidated financial statements included herein are in
Indonesian language.
Pada tanggal 12 Januari 2010, Perusahaan On January 12, 2010, the Company re-withdrew
melakukan penarikan kembali sejumlah US$30,000,000 from the loan facility obtained from
US$30.000.000 dari fasilitas pinjaman yang Sumitomo Mitsui Banking Corporation and DBS
diperoleh dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation Bank Ltd., Singapore branch.
dan DBS Bank Ltd., cabang Singapura.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible
penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang for the preparation of the consolidated financial
diselesaikan pada tanggal 2 Februari 2010. statements that were completed on
February 2, 2010.
66
Annual Report 2009 Laporan Tahunan