Agriwawasan, S. 2003. Pupuk Organik. Penebar Swadaya: Jakarta.
Departemen Kesehatan Dan Pendidikan Tenaga Kesehatan. 1987.
Pembuangan Sampah. Akademi Penilik Kesehatan Teknologi Sanitasi: Jakarta.
Direktorat Jenderal Cipta Karya. 2004. Spesifikasi Kompos dari Sampah
Organik Domestik. (online). http://ciptakarya.pu.go.id/plp/upload/peraturan/SNI_Spesifikasi_Kom pos_dari_Sampah_Organik.pdf . (diakses pada tanggal 20 Januari 2017)
Samudro, J. 2014. Kandungan Unsur Hara Kotoran Sapi Kambing Domba
dan Ayam. (online). https://organikilo.co/2014/12/kandungan-unsur- hara-kotoran-sapi-kambing-domba-dan-ayam.html. (diakses pada tanggal 20 Januari 2017)
Sudarso. 1985. Pembuangan Sampah. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan
Departemen Kesehatan: Sekolah Pembantu Penilik Hygiene Surabaya.
Suriawiria, U. 2002. Pupuk Organik Kompos dari Sampah. Humaniora Utama
Press: Bandung.
Suryati, T. 2014. Bebas Sampah dari Rumah. AgroMedia Pustaka: Jakarta.
Syamsuddin. 2013. Pemanfaatan Jerami Padi dengan Kombinasi Tepung Kulit Telur Menjadi Kompos. Poltekkes Kemenkes Makassar: Jurusan Kesehatan Lingkungan. (KTI Tidak Diterbitkan)
Wahyono, S. dkk. 2011. Membuat Pupuk Organik Granul dari Aneka Limbah. AgroMedia Pustaka: Jakarta.
Warsidi, E. 2008. Mengolah Sampah Menjadi Kompos. Mitra Utama: Bekasi.
Zuhudil, A. 2015. Manfaat Ampas Teh. (online).
http://idhylthevirgo.blogspot.co.id/2015/01/karya-ilmiah-tentang- manfaat-ampas-teh_98.html. (diakses pada tanggal 20 Januari 2017)