Sunteți pe pagina 1din 27

Danau Toba

a long time ago, lived a young man named Toba. He had two excellent abilities in terms of
fishing and farming. When fishing, Toba was very astute and did not require a long time to
get the fish. Just thrown the hook into the river, and he got the big fish.

Pada zaman dahulu kala, tinggal seorang pemuda bernama Toba. Dia memiliki dua kemampuan
yang sangat baik dalam hal perikanan dan pertanian. Ketika memancing, Toba sangat cerdik
dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan ikan. Begitu pancingan
dilemparkan ke sungai, dan ia akan segera mendapat ikan besar.

One afternoon, he went fishing to a river that was wide enough. Within seconds after he
threw the hook into the river, the fish immediately grabbed the bait and he got a big fish
for dinner.

Suatu sore, ia pergi memancing ke sungai yang cukup lebar. Dalam hitungan detik setelah ia
melemparkan kail ke sungai, ikan langsung menyambar umpan dan ia mendapat ikan besar
untuk makan malam.

He immediately went home and along the way he continued pleased because of having
enough fish for a dinner. He immediately moved the fish from the creel to the tub filled
with water. He wanted the fish stay fresh when cooked so the taste was remarkably good.
After putting fish inside the tubs, he prepared seasoning and firewood which needed in the
process of ripening. Unfortunately, firewood in the house was out and he immediately
looked for firewood in the forest.

Dia segera pulang ke rumah dan sepanjang jalan ia terus senang karena memiliki cukup ikan
untuk makan malam. Dia segera pindah ikan dari kembu ke bak yang diisi dengan air. Dia ingin
ikan tetap segar saat dimasak sehingga rasa ikan tersebut sangat baik. Setelah menempatkan
ikan di dalam bak, ia menyiapkan bumbu dan kayu bakar yang diperlukan dalam proses
pematangan. Sayangnya, kayu bakar di rumah itu habis dan dia langsung mencari kayu bakar di
hutan.

Several hours later, he went home and carrying firewood pretty much to cook the fish.
However, when he got home, he was surprised because the fish was lost. He even found
pieces of gold, and a beautiful girl who was sitting in his room.

Beberapa jam kemudian, ia pulang ke rumah dan membawa kayu bakar yang cukup banyak
untuk memasak ikan. Namun, sesampainya di rumah, dia terkejut karena ikan itu hilang. Dia
bahkan menemukan keping emas, dan seorang gadis cantik yang sedang duduk di kamarnya.

Furthermore, the beautiful girl told to Toba that she was the fish which arrested by him,
and pieces of gold was the part of constitutes fish. He then asked that pretty girl to marry
him. The beautiful girl agreed to his request, but he should not bring up the past of that
beautiful girl. Toba approved it and they were married.
Selain itu, gadis cantik memberitahu Toba bahwa dia adalah ikan yang ditangkap oleh dia, dan
potongan-potongan emas adalah bagian dari ikan tersebut. Dia kemudian meminta
agar gadis cantik itu untuk menikah dengannya. Gadis cantik tersebut menyetujui
permintaannya, tetapi ia tidak boleh mengungkapkan masa lalu gadis cantik itu. Toba setuju dan
mereka menikah.

His wife and him got are blessed a boy named Samosir. His child was very agile, intelligent,
but spoiled. When his child reached an age, there are task which should be performed
every day, namely delivering the food into his rice fields. One time, his child felt very lazy
to deliver food to the field and made his wife scolded.

Istri Toba dan dia mendapat berkat seorang anak bernama Samosir. Anaknya sangat lincah,
cerdas, tapi manja. Ketika anaknya mulai besar, ada tugas yang harus dilakukan setiap hari,
yaitu membawakan makanan ke sawah nya. Suatu kali, anaknya merasa sangat malas untuk
membawakan makanan ke sawah dan membuat Istri Toba memarahi anaknya.

Finally, his child forced usher these foods into the field. Because so upset, his child ate most
of the food at the trip, then bring it to the field with just a little food. When food given to
the Toba, of course he surprised and asked about it to his son.

Akhirnya, anaknya terpaksa mengantar makanan tersebut ke sawah. Karena begitu marah,
anaknya makan sebagian besar makanan di perjalanan, kemudian membawanya ke sawah
dengan hanya sedikit makanan. Ketika makanan diberikan kepada Toba, tentu saja ia terkejut
dan bertanya tentang hal itu kepada anaknya.

Toba was furious to learn that his son had eaten the food. He said that his son was a child
fish and his child came home while crying. His son complained to his wife and makes his
wife so furious.

Toba sangat marah mengetahui bahwa anaknya memakan makanan untuknya. Dia mengatakan
bahwa anaknya adalah ikan anak dan anaknya pulang sambil menangis. Anaknya mengeluh
kepada istrinya dan membuat istrinya sangat marah.

His wife was so angry and assumed that Toba had been violated the covenant. Although
Toba had begged so much, but his wife would not forgive him and went with his son to the
iver. The Wife and his son turned into a fish again.

Istrinya sangat marah dan diasumsikan bahwa Toba telah melanggar perjanjian. Meskipun Toba
telah memohon maaf berkali-kali, tetapi istrinya tidak akan memaafkannya dan pergi dengan
anaknya ke sungai. Istri dan anaknya berubah menjadi ikan lagi.
Instantly, the rain came in a very heavy and flushed Toba to sink. Heavy rains formed a
lake known as Toba Lake.

Seketika, hujan deras pun datang dan menenggelamkan Toba. Hujan lebat membentuk sebuah
danau yang dikenal sebagai Danau Toba.
Keong Mas

Once upon a time, there was a couple living in a palace. They were Prince Raden Putra and
Dewi Limaran. Prince Raden Putras father was the king of the kingdom.

Pada suatu masa, ada pasangan yang tinggal di istana. Mereka adalah Pangeran Raden Putra
dan Dewi Limaran. Ayah Pangeran Raden Putra adalah raja di kerajaan tersebut.

One day, Dewi Limaran was walking around in the palace garden. Suddenly she saw a
snail. It was ugly and disgusting.
Yuck! said Dewi Limaran and then she threw it away into a river.
She did not know that the snail was actually an old and powerful witch. She could
transform herself into anything. The witch was angry to Dewi Limaran. The witch put a
spell on her and changed her into a golden snail. The witch then threw it away into the
river.

Suatu hari, Dewi Limaran sedang berjalan-jalan di taman istana. Tiba-tiba dia melihat siput.
siput Itu jelek dan menjijikkan.
Yuck! kata Dewi Limaran dan kemudian dia membuangnya ke sungai.
Dia tidak tahu bahwa siput itu sebenarnya penyihir tua dan kuat. Dia bisa mengubah dirinya
menjadi apapun. Penyihir marah terhadap Dewi Limaran. Penyihir menempatkan mantra pada
dirinya dan mengubah dirinya menjadi keong mas. Penyihir kemudian membuangnya ke sungai.

The golden snail was drifting away in the river and got caught into a net. An old woman
was fishing and used her net to catch some fish. She was surprised to see a golden snail in
her net. She took it and brought it home. When the old woman woke up in the morning, she
was surprised that the house was in the good condition.

Keong mas yang hanyut jauh di sungai dan tertangkap dalam sebuah jaring. Seorang wanita tua
sedang memancing dan menggunakan jaringnya untuk menangkap ikan. Dia terkejut melihat
keong mas di jaring nya. Dia mengambilnya dan membawanya pulang. Ketika wanita tua itu
terbangun di pagi hari, dia terkejut bahwa rumah itu dalam kondisi baik.

The floor was mopped. And she also had food on the table. She was thinking very hard.
Who did this to me? The person is very kind. It happened again and again every
morning.
The old woman was very curious. One night she decided to stay up late. She was peeping
from her room to know who cooked for her. Then, she could not believe what she saw. The
golden snail she caught in the river turned into a beautiful woman. The old woman
approached her.

Lantai rumahnya telah bersih. Dan dia juga memiliki makanan di atas meja. Dia berpikir sangat
keras.
Siapa yang melakukan ini padaku? Orang itu sangat baik. Hal itu terjadi lagi dan lagi setiap
pagi.
Wanita tua itu sangat penasaran. Suatu malam dia memutuskan untuk tinggal sampai larut
malam. Dia mengintip dari kamarnya untuk tahu siapa yang memasak untuknya. Kemudian, ia
tidak bisa percaya apa yang dilihatnya. Keong mas yang dia tangkap di sungai berubah menjadi
wanita cantik. Wanita tua itu mendekatinya.

Who are you, young girl?

I am Dewi Limaran, Maam. A witch cursed me. I can change back as a human only at night,
explained Dewi Limaran.

The spell can be broken if I hear the melody from the holy gamelan, continued Dewi Limaran.

Siapa kau, gadis muda?


Saya Dewi Limaran, Mbok. Seorang penyihir telah mengutuk saya. Saya dapat berubah
kembali sebagai manusia hanya pada malam hari, jelas Dewi Limaran.
Mantra dapat rusak jika saya mendengar melodi dari gamelan suci, lanjut Dewi Limaran.

The old woman then rushed to the palace. She talked to Prince Raden Putra about her
wife.

Wanita tua itu kemudian bergegas ke istana. Dia berbicara dengan Pangeran Raden Putra
tentang istrinya.

Prince Raden Putra was so happy. He had been looking for his wife everywhere.

He then prayed and meditated. He asked the gods to give him the holy gamelan. He wanted to
break the witchs spell. After several days praying and meditating, finally gods granted his wish.
He immediately brought the holy gamelan to the old womans house. He played it beautifully.
And then amazingly the golden snail turned into the beautiful Dewi Limaran.

Pangeran Raden Putra sangat senang. Dia telah mencari istrinya di mana-mana.
Dia kemudian berdoa dan bermeditasi. Dia meminta para dewa untuk memberinya gamelan
suci. Dia ingin mematahkan mantra penyihir. Setelah beberapa hari berdoa dan bermeditasi,
akhirnya dewa mengabulkan keinginannya. Dia segera membawa gamelan suci ke rumah
wanita tua itu. Ia bermain dengan indah. Dan ajaibnya keong emas berubah menjadi Dewi
Limaran yang cantik.

The couple was so happy that they could be together again. They also thanked the old
woman for her kindness. As a return, they asked her to stay in the palace.

Pasangan itu sangat senang bahwa mereka bisa bersama lagi. Mereka juga mengucapkan
terima kasih kepada wanita tua itu untuk kebaikan-Nya. Sebagai imbalannya, mereka
memintanya untuk tinggal di istana.
TIMUN MAS

Long time ago, lived an old women named Mbok Sirni. She lived by herself because her husband
had long passed away and she had no children. Every day, she prayed so God would give her a
child. One night, when she was praying, a giant passed her house and heard her pray. I can give
you a child on one condition, the giant said to Mbok Sirni, You must give the child back to me
when it is six years old. Mbok Sirni was so happy; she did not think about the risk of losing the
child later and agreed to take the giants offer. The giant then gave her a bunch of cucumber seeds.
Plant it around your house. The giant then left without saying anything else. In the morning,
Mbok Sirni planted the seeds. The seeds grew within mere days, and blossomed plentifully.Not
longer after that, a big golden cucumber grew from plants. Carefully, Mbok Sirni plucked the
golden cucumber and carried it home. With caution and care, she sliced the cucumber. She was
very surprised to see a beautiful baby girl inside the cucumber. She then named the baby Timun
Emas

Pada zaman dahulu kala , tinggal seorang wanita tua bernama Mbok Sirni . Dia tinggal sendirian karena
suaminya sudah lama meninggal dan dia tidak punya anak . Setiap hari , dia berdoa agar Tuhan akan
memberinya seorang anak . Suatu malam , ketika ia sedang berdoa , raksasa melewati rumahnya dan
mendengar doa nya . Aku bisa memberimu seorang anak dengan satu syarat , kata raksasa kepada
Mbok Sirni , Anda harus memberikan anak kembali ke saya ketika berusia enam tahun . Mbok Sirni
sangat senang , dia tidak berpikir tentang risiko kehilangan anak kemudian dan setuju untuk mengambil
tawaran raksasa . Raksasa itu kemudian memberinya sekelompok biji mentimun . Tanamlah di sekitar
rumah Anda . Raksasa itu kemudian pergi tanpa mengatakan apa-apa lagi . Di pagi hari , Mbok Sirni
menanam benih . Benih tumbuh dalam beberapa hari saja, dan berkembang pesat . Tidak lama setelah
itu , mentimun emas besar tumbuh dari tanaman . Dengan Hati-hati , Mbok Sirni memetik mentimun
emas dan membawanya pulang . Dengan hati-hati dan perawatan , ia iris mentimun . Dia sangat terkejut
melihat seorang bayi perempuan cantik di dalam mentimun . Dia kemudian bernama bayi Timun Emas.

Years passed by and Timun Emas has grew to become a lovely and beautiful little girl. She was also
smart and kind. Mbok Sirni loved her very much. But she kept thinking about the time the giant
would take Timun Emas away from her. One night, Mbok Sirni had a dream. In order to save
Timun Emas from the giant, she had to meet the holy man who lived in Mount Gundul. The next
morning, Mbok Sirni took leave of Timun Emas to go to Mount Gundul. The holy man then gave
her four little bags, each one containing cucumber seeds, needles, salt, and shrimp paste. Timun
Emas can use these to protect herself, said the holy man to Mbok Sirni.

Beberapa tahun pun berlalu dan Timun Emas telah tumbuh menjadi seorang gadis kecil yang lucu dan
cantik. Dia juga cerdas dan baik. Mbok Sirni sangat mencintainya. Tapi dia terus berpikir tentang waktu
raksasa akan mengambil Timun Emas darinya. Suatu malam, Mbok Sirni bermimpi. Untuk mengamankan
Timun Emas dari raksasa, dia harus bertemu orang suci yang tinggal di Gunung Gundul. Keesokan
paginya, Mbok Sirni meninggalkan Timun Emas untuk pergi ke Gunung Gundul. Orang suci kemudian
memberinya empat kantong kecil, masing-masing berisi biji mentimun, jarum, garam, dan terasi. Timun
Emas dapat menggunakan ini untuk melindungi dirinya sendiri, kata pria suci itu kepada Mbok Sirni.

A few days later, the giant came to see Mbok Sirni about her promise. Mbok Sirni! Where is
Timun Emas? shouted the giant. My daughter, take these bag with you. It can save you from the
giant. Now, run through the back door, said Mbok Sirni. But the giant saw Timun Emas running
to the woods. The giant was angry. Starved and enraged, he rushed toward Timun Emas. Mbok
Sirni tried to stop him, but the giant was unstoppable.
Beberapa hari kemudian, raksasa datang untuk menemui dan menagih Mbok Sirni tentang janjinya.
Mbok Sirni! Dimana Timun Emas? Teriak raksasa. Putriku, bawalah tas ini bersamamu. ini dapat
menyelamatkan kamu dari raksasa. Sekarang, larilah melalui pintu belakang, kata Mbok Sirni. Tapi
raksasa melihat Timun Emas berlari ke hutan. Raksasa marah. Kelaparan dan marah, ia bergegas
menuju Timun Emas. Mbok Sirni mencoba untuk menghentikannya, tetapi raksasa itu tak terbendung.

The giant was getting closer and closer, so Timun Emas opened the first bag she got from Mbok
Sirni. Inside the bag were cucumber seeds. She threw the seeds, and instantly they grew into large
cucumber field. But the giant ate them all, giving him more strength. As the giant was getting close,
Timun Emas took the second bag with needles inside and spilled the content behind her. The
needles turned into bamboo trees, sharp and thorny. The giants body was scratched and bled.
Aaargh, Ill get you, Timun Emas! shouted the giant as he tried to get himself out from the
bamboo field. He made it and still chasing Timun Emas.

Raksasa itu semakin dekat dan lebih dekat, sehingga Timun Emas membuka tas pertama yang dia
dapatkan dari Mbok Sirni. Di dalam tas adalah biji mentimun. Dia melemparkan benih, dan langsung
mereka tumbuh menjadi kebun mentimun besar. Tapi raksasa makan mereka (mentimun) semua,
memberinya kekuatan lebih. Dan raksasa itu semakin dekat, Timun Emas mengambil kantong kedua
dengan berisi jarum di dalamnya dan menumpahkan jarum tersebut di belakangnya. Jarum berubah
menjadi pohon bambu, tajam dan berduri. Tubuh raksasa tergores dan berdarah. Aaargh, aku akan
menangkap Kamu, Timun Emas! Teriak raksasa saat ia mencoba untuk membuat dirinya keluar dari
kebun bambu. Dia berhasil dan masih mengejar Timun Emas.

Timun Emas then reached the third bag and spilled the salt inside. The ground which the salt
touched turned into a deep sea. The giant almost drown and had to swim to cross the sea. After
some time, he managed to get out from the water. Timun Emas saw the giant coming, so she
reached for the last bag. She took the shrimp paste and threw it. The shrimp paste became a big
swamp of boiling mud. The giant was trapped in the middle of the swamp. The mud slowly but
surely drowned him. Helpless, he roared out, Help! Heeeeelp! Then the giant drown and died.
Timun Mas then immediately went home. Since then, Timun Emas and Mbok Sirni live happily
ever after

Timun Emas kemudian mencapai tas ketiga dan menumpahkan garam yang berada di dalamnya. Garam
yang menyentuh tanah berubah menjadi laut dalam. Raksasa itu hampir tenggelam dan harus berenang
untuk menyeberangi laut. Setelah beberapa waktu, dia berhasil keluar dari air. Timun Emas melihat
raksasa datang, jadi dia meraih tas terakhir. Dia mengambil terasi dan melemparkannya. Terasi tersebut
menjadi rawa besar dengan lumpur mendidih. Raksasa terjebak di tengah-tengah rawa. Lumpur memang
lambat tapi pasti akan menenggelamkannya. Tak berdaya, ia meraung keluar, Tolong! toooolooong !
Kemudian raksasa tersebut tenggelam dan mati disana. Timun Mas kemudian segera pulang ke rumah.
Sejak itu, Timun Emas Mbok Sirni dan hidup bahagia selamanya.

The Crying Stone


In a small village, a girl lives with her mother. The girl is very beautiful. Everyday she puts
make-up and wears her best clothes. She doesnt like to help her mother work in a field. The girl
is very lazy.

One day, the mother asks the girl to accompany her to go to the market to buy some food. At first
the girl refuses, but the mother persuades her by saying they are going to buy new clothes. The
girl finally agrees. But she asks her mother to walk behind her. She doesnt want to walk side by
side with her mother. Although her mother is very sad, she agrees to walk behind her daughter.

On the way to the market, everybody admires the girls beauty. They are also curious. Behind the
beautiful girl, there is an old woman with a simple dress. The girl and her mother look very
different!

Hello, pretty lady. Who is the woman behind you? asks them.

She is my servant, answers the girl.

The mother is very sad, but she doesnt say anything.

The girl and the mother meet other people. Again they ask who the woman behind the beautiful
girl. Again the girl answers that her mother is her servant. She always says that her mother is her
servant every time they meet people.

At last, the mother cannot hold the pain anymore. She prays to God to punish her daughter. God
answers her prayer. Slowly, the girls leg turns into stone. The process continues to the upper part
of the girls body. The girl is very panicky.

Mother, please forgive me! she cries and ask her mother to forgive her.

But its too late. Her whole body finally becomes a big stone. Until now people still can see tears
falling down the stone. People then call it the crying stone or batu menangis.
Batu Menangis
Di sebuah desa kecil, seorang gadis tinggal dengan ibunya. Gadis itu sangat indah. Setiap hari
ia menempatkan make-up dan mengenakan pakaiannya yang terbaik. Dia tidak ingin membantu
ibunya bekerja di lapangan. Gadis itu sangat malas.
Suatu hari, ibu meminta gadis itu untuk menemaninya pergi ke pasar untuk membeli makanan.
Awalnya gadis itu menolak, namun sang ibu membujuk dengan mengatakan mereka akan
membeli pakaian baru. Gadis itu akhirnya setuju. Tapi dia meminta ibunya untuk berjalan di
belakangnya. Dia tidak ingin berjalan berdampingan dengan ibunya. Meskipun ibunya sangat
sedih, ia setuju untuk berjalan di belakang putrinya.
Dalam perjalanan ke pasar, semua orang mengagumi kecantikan gadis itu. Mereka juga
penasaran. Di balik gadis cantik, ada seorang wanita tua dengan gaun sederhana. Gadis dan
ibunya terlihat sangat berbeda!
Halo, cantik wanita. Siapa wanita di belakang Anda? meminta mereka.
Dia adalah hamba-Ku, jawab gadis itu.
Ibu ini sangat sedih, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa.
Gadis itu dan ibu bertemu dengan orang lain. Sekali lagi mereka meminta siapa wanita di
belakang gadis cantik. Sekali lagi gadis itu menjawab bahwa ibunya adalah pelayannya. Dia
selalu mengatakan bahwa ibunya adalah hamba setiap kali mereka bertemu orang.
Akhirnya, ibu tidak bisa menahan rasa sakit lagi. Dia berdoa kepada Tuhan untuk menghukum
putrinya. Tuhan menjawab doanya. Perlahan-lahan, kaki gadis itu berubah menjadi batu.
Proses berlanjut ke bagian atas tubuh gadis itu. Gadis itu sangat panik.
Ibu, maafkan aku! dia menangis dan meminta ibunya untuk memaafkannya.
Tapi itu sudah terlambat. Seluruh tubuhnya akhirnya menjadi batu besar. Sampai sekarang
orang masih bisa melihat air mata jatuh batu. Orang-orang kemudian menyebutnya batu
menangis atau batu Menangis.
Legenda Danau Maninjau
Cerita bahasa inggris - Dongeng legenda dari Sumatra Barat berbahasa
Inggris tentang Danau Maninjau - The Legend of Danau Maninjau.. Selamat
Membaca..

Long ago, in an area in west sumatra, there is a very active volcano named
Mount Tinjau. In one village at the foot of Tinjau's brothers lived ten people
consisting of nine men and one woman. Ordinary citizens about their call
Bujang Sembilan. These ten brothers are Kukuban, Kudun, Bayua,
Malintang, Galapuang, Balok, Batang,Bayang, and the youngest man named
Kaciak. While their brother the youngest was a girl named Siti Rasani,
nicknamed Sani. Both their parents died long ago, so Kukuban as the eldest
son became the head of household. All decisions in his hand.
Tenth brothers lived in a house of their parents' heritage. To make ends
meet, they worked on farms large enough legacy of their parents. They are
very skilled at farming, because they diligently to help his father and mother
when they were alive. In addition, they are also guided by their uncle named
Datuk Limbatang, which they called Engku familiar.

Datuk Limbatang is a mamak in the village and has a son named Giran. As a
mamak, Datuk Limbatang have great responsibility to educate and watched
the life of its citizens, including the nephew's tenth man. For that, every
other day, he visited the house Kukuban brothers to teach them farming
skills and various customs procedures for the area. Not infrequently Datuk
Limbatang also took his wife and son to participate with him.
Indahnya Danau Maninjau
On one day, when Datuk Limbatang with his wife and visited the house of
Bujang Sembilan, Sani accidentally exchanged Giran. Apparently, both boys
and girls are equally placed liver. Sani was invited to meet Giran in a field on
the riverbank. With hearts pounding, Giran even express his feelings to Sani.

Datuk Limbatang wanted to marry his son with Sani. But the elder brother
Sani, Kukuban, did not agree because Giran has been embarrass him in the
martial arts arena. But eventually Datuk Limbatang not force.
One day, Giran found treat wounds in the thigh Sani. But people think they
do custom distortion. Sani and Garin brought to court. They try to convince
citizens that they did not do anything.

After that, of the second Giran lifted his hand to the sky and praying. "My
God! Please hear and grant our prayers. If we were really guilty, destroy our
bodies in the water hot crater of this mountain. However, if we are not guilty,
this mountain letuskanlah and curses Bujang Sembilan to fish!"
It turned out that prayer was answered. Sani and Giran jump down and
submerged in the water crater. Mountain erupted, Bujang Sembilan into fish.
Over time the crater of Mount View expanded and formed a lake which we
now know as Lake Maninjau
A bear and a lion

Cerita bahasa inggris dan terjemahannya - A bear and a lion

One upon a time a lion and a bear caught and killed a goat. They had a quarrel over it.

It is mine, said the bear. I caught it with my strong paws.

It is not yours. It is mine, said the lion. I killed it with my strong jaws.

Then they began to fight over it. They ran up and down the hill, under and over the fallen
trees, in and out of the forest. They bit and scratched with their strength, but no one could
overcome the other.

At last they both were tired out and could fight no longer. They lay upon the ground,
panting and looking at each other.
A fox who was passing by at the time saw them with a dead goat near by. She ran up to
them, took the goat home and ate it up.

Artinya

Beruang dan singa

Cerita bahasa inggris dan terjemahannya - A bear and a lion

Suatu ketika seekor singa dan seekor beruang menangkap dan mebunuh seekor
kambing. Mereka pun berdebat.

Ini milikku, kata beruang Saya menagkapnya dengan kekuatan cakarku.

itu bukan milikmu. Itu milikku, kata singa. Saya membunuhnya dengan kekuatan
rahangku.

Mereka pun mulai bertengkar. Mereka saling kejar naik turun bukit melewati bawah dan
atas batang pohon tumbang, keluar dan masuk hutan. Mereka saling menggigit dan mencakar
dengan kekuatan mereka yang mereka miliki, tapi tidak ada yang mampu mengalahkan satu
sama lain.

Dan pada akhirnya mereka berdu letih dan tidak bias berkelahi lagi. Mereka berbaring
dengan nafas terengah-engah dan saling melihat.

Pada saat yang bersamaan tiba-tiba seekor rubah lewat dan melihat mereka bersama
seekor kambing mati di dekatnya. Dia pun mendekat, dan membawa pergi kambing tersebut.
The fools of two men

England Gotham Bridge Story

Gotham (Gotem) was a little town in England.

Once there was a man from Gotham going to market to buy sheep. At gotham bridge, he
met a man who had just come back from the market.

Where are you going? asked the man who had come back to Gotham.

I am going to market to buy sheep, answered the other.

Which way are you going to bring your sheep home? asked the first man again.

Over this bridge, answered the second man.

You shall not go over this bridge, said the first man. You shall go that way,

I will go over this bridge, said the second man.

You shall not, said the first man again.

But I will, replied the other.


Soon the two men began to fight. They fought and fought until they both got quite hurt.

How foolish they were! They fought over the sheep which were not here.

Artinya

Kebodohan dua orang pria

Gotham adalah sebuah kota kecil di Inggris.

Suatu hari seorang pria dari Gotham pergi ke pasar untu membeli domba. Pada
Jembatan Gotham, di bertemu dengan seorang pria yang baru pulang dari pasar.

mau kemana? Tanya pria yang baru pulang dari pasar.

Saya akan ke pasar untuk membeli domba, jawabnya

Jalan yang mana akan kamu lalui untuk membawa dombamu pulang ke rumah? Tanya
pria pertama lagi

Lewat jembatan ini, jawab pria kedua

Kamu tidak boleh melewati jembatan ini, Kata pria pertama. kamu harus lewat jalan
sana,

Saya akan lewat jembatan ini, kata pria kedua

Tidak boleh, kata pria pertama

tapi saya akan tetap lewat sini, jawab pria kedua.

Akhirnya keduanya pun bertengkar. Mereka berkelahi dan berkelahi sampai mereka
kesakitan.
Betapa bodohnya mereka! Mereka mempermasalahkan jalan yang kakan dilalui domba
yang belum ada.

The two ducks and the fox


Dongeng bahasa inggris narrative teks dan terjemahannya
One day, two ducks walked along the road to go to the lake for their
swim. In the middle of the road, they met Mr. Fox. He sat under the tree.
Dongeng bahasa inggris narrative teks dan terjemahannya
Hello, sister. Where are you going? asked Mr. Fox.
Dongeng bahasa inggris narrative teks dan terjemahannya
Good Morning, Mr. Fox. We are going to lake over there. We want to
swim. Would you like to join us? asked the ducks.
Dongeng bahasa inggris narrative teks dan terjemahannya
No, thanks. Do you both come along here every day? asked Mr. Fox.
Yes, we always walk here every morning, said the ducks.
Delicio.. I..I.. mean nice to see you both, said Mr. Fox.
The next day, the first duck said, Are we going to swim today? I bet that
Mr. Fox is waiting for us and he has a bad plan.
Dongeng bahasa inggris narrative teks dan terjemahannya
I know. I have a plan for him, too, said the second duck.
On their way they met Mr. Fox again.
Hello, sisters. Going to swim again? asked Mr. Fox.
Dongeng bahasa inggris narrative teks dan terjemahannya
Yes, we are. Why dont you take us to the lake and protect us from bad
animals? said the second duck.
Dongeng bahasa inggris narrative teks dan terjemahannya
Of course. Its my pleasure, replied Mr. Fox.
This is an easy way to have a free lunch. I have a big bag with me
now, though Mr. fox.
Three of them walked to the lake and sang some songs.
When I say run, lets run fast together, said the second duck, Run!!!
Dongeng bahasa inggris narrative teks dan terjemahannya
They ran so fast and jumped into the lake. Mr. fox jumped upon them,
but he forgot that he could not swim. So, Mr. fox drowned in the lake. He
failed to get his free lunch.
Dongeng bahasa inggris narrative teks dan terjemahannya

Bebek dan rubah


Dongeng bahasa inggris narrative teks dan terjemahannya
Pada suatu hari, dua ekor bebek berjalan sepanjang jalan menuju danau untuk
berenang. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan seekor rubah yang
sedang duduk di bawah pohon.
Dongeng bahasa inggris narrative teks dan terjemahannya
Halo , saudaraku, mau kemana? Tanya rubah.
selamat pagi, rubah.kamiinging ke danau sana. Kami ingin berenang. Mukah
kamu ikut bersama kami? Tanya bebek.
Dongeng bahasa inggris narrative teks dan terjemahannya
Tidak, terima kasih. Apakah kalian berdua selalu bersama lewat sini
setiaphari? Tanya rubah.
ya, kami selalu lewat di sini menuju danau setiap hari jawab bebek.
Leza maksud saya senang bertemu dengan kalian, kata rubah
Keesokan harinya, bebek pertama berkata apakahkita pergiberenang hari ini?
Sya rasa rubah menantikan kedatangan kita dan dia memiliki rencana yang tidak
baik.
Dongeng bahasa inggris narrative teks dan terjemahannya
Saya tahu. Saya juga punya rencana untuknya, jawab bebek kedua.
Di dalam perjalanan mereka bertemu lagi dengan rubah.
halo sobat, pergi berenang lagikah? Tanya rubah.
Dongeng bahasa inggris narrative teks dan terjemahannya
Ya. Maukah kamu ikut bersama kami dan melindungi kami dari binatang-
binatang jahat? Kata bebek kedua.
Dongeng bahasa inggris narrative teks dan terjemahannya
tentu, dengan senang hati jawab rubah.
wow..ini memudahkan lagi untuk dapat makanan siang, fikir rubah.
Mereka pun bertiga berjalan beriringan sambil menyanyikan lagu.
saat saya bilang lari, kita harus bersama-sama berlari dengan cepat, kata
bebek kedua, Lari!!!
Dongeng bahasa inggris narrative teks dan terjemahannya
Mereka pun segera berlari dan dengan cepat melompat ke danau. Sang rubah
juga ikut melompat mengejar mereka, tetapi dia lupa bahwa dia tidak bisa
berenang, olehnya sang rubah pun tenggelam dan gagal mendapatkan makan
siang.

A RABBIT AND TWENTY CROCODILES


Once upon a time, a Rabbit wanted to cross a river, but he could not swim. He had an idea, he
saw a boss of Crocodiles swimming in the river. The Rabbit asked he cross of crocodile.

how many crocodile are there in the river? the boss of crocodile answered, we are twenty
here.

where are they?the Rabbit asked for the second time. what is it for? the boss crocodile asked.

all of you are good, gentle and kind, so I want to make a line in order. Later, I will know how
kind you are, said the Rabbit.

Then the boss of the Crocodiles called all his friend an asked then to make a line in order from
one side to the order side of the river. Fust then, the Rabbit started to count while jumping from
one crocodile to another: onetwo three fouruntil twenty. And finally, he thanked all
Crocodiles because he had crossed the river.

In the fable we can find massage is, before act, we think to do first, so that we can finish the
difficult problem.

KELINCI DAN DUA PULUH BUAYA

Pada suatu hari, seekor Kelinci akan menyeberangi sungai, tapi ia tidak bisa berenang. Dia
mempunyai suatu ide. Dia memanggil kepala Buaya yang sedang berenang di sungai. Kelinci
bertanya kepada kepala Buaya.

berapa banyak Buaya disungai ini?. Kepala Buaya menjawab kami disini ada dua puluh.

dimana mereka?. Kelinci bertanya untuk keberapa waktu. untuk apa itu? kepala Buaya
bertanya.
kamu semua baik, jadi saya mau kalian berbaris secara teratur.

Kepala Buaya memanggil semua temannya dan berbaris secara teratur. Lalu Kelinci memulai
hitungannya dengan meloncat dari satu Buaya ke Buaya yang lain: satudua.tigaempat
sampai dua puluh, dan akhirnya dia berterimakasih ke semua Buaya karena ia bisa
menyeberangi sungai.

Pesan yan terdapat dalam fable adalah, bahwa sebelum kita bertindak lebih baik kita berpikir
dulu agar kita bisa menyelesaikan masalah yang ada.

2.

THE CAT ARROGANT


A long time ago, in a dense forest lies the are very much. Among the animals, which live there is
a cat arrogant very clean, hairy and smooth white. So many animals who liked it, but she was to
proud and arrogant to excess.

One day, the cat wants to live alone without family cat, because she felt it was great to rend for
themselves without the help of her family.

On her way shes resting adjacent to the family chickens. Sunny morning, when the cat is angry
because her voice has awakened chickens, hi chicken presumptuous of you to wake coupled
with your son, your son is ugly said the cat. Chicken family very angry, they repel cats, with
feeling annoyed cat it.

With feeling so tired cat sleeping in the shoulders of an elephant, When elephant was about to
wake up the elephant accidentally dropped the cat hi you fool elephant, why you dropped me,,
you want to kill me? elephant closer and said oh youre so beautiful. Cat scratches elephant,
rampage elephants make that cat darted him.

Cats are very upset and hungry, she tried to look for food on the ground. She met worm you are
a beautiful cat but why did you take my food. The cat said all animals are well aware of my
beauty because I was entitled to do as I please. And worm said bask cat snob, what you can
survive in the soil. hahaha its the little things said the cat. They also made a deal.

Eventually, after a day on the ground cat worm group tried to see, but the cat was already dead.
Some worm told this to the cat family, but when her family until the cat arrogant who had died,
had been in the eating lions.

Moral : never overbearing advantages because each person its advantages.

SI KUCING SOMBONG

Beberapa tahun yang lalu, disebuah hutan yang lebat tedapat hewan yang sangat banyak, diantara
hewan-hewan yang tinggal, ada seekor kucing sombong yang sangat bersih, berbulu lebat dan
halus berwarna putih. Sehingga banyak hewan yang menyukainya, tapi ia terlalu angkuh dan
sombong dengan kelebihannya.

Suatu hari sikucing itu ingin hidup sendiri tanpa keluarga kucing, karena ia merasa sudah hebat
bertahan hidup sendiri tanpa bantuan keluarganya.

Didalam perjalanannya ia beristirahat berdekatan dengan keluarga ayam. Pada waktu pagi yang
cerah, kucing itu marah karena sang ayam telah membangunkan tidurnya, hai ayam, lancing
sekali kamu membangunkanku ditambah lagi dengan anak-anak mu yang jelek. Keluarga ayam
sangat marah, mereka mengusir kucing, dengan perasaan kesal kucing meninggalkan tempat itu.
Dengan perasaan yang begitu lelah kucing tidur diatas pundak gajah, ketika gajah hendak bangun
tanpa sengaja gajah menjatuhkan kucing. hai kau gajah busuk, mengapa kau menjatuhkanku,
kau ingin membunuhku? gajah mendekat dan berkata oh..kau begitu cantik. Kucing mencakar
gajah, membuat gajah mengamuk sehingga kucing terpelanting olehnya.

Kucing sangat kesal dan lapar, ia mencoba mencari-cari makanan di dalam tanah ia brtemu
cacing. kau kucing yang cantik, tapi mengapa engkau mengambil makananku. Kucing berkata.
semua hewan mengetahui kecantikanku karena itu aku berhak melakukan sesukaku lalu cacing
berkata dasar kucing sombong, apa kau bisa bertahan hidup didalam tanah?. hahaha itu hal
kecil. Kata kucing. Mereka pun membuat kesepakatan.

Akhirnya, setelah sehari kucing didalam tanah sekelompok cacing mencoba melihatnya, namun
kucing itu telah mati, beberapa cacing memberitahukan hal ini kepada keluarga kucing. Tapi
disaat keluarganya sampai , kucing sombong yang telah mati itu, telah dimakan singa.

Moral : jangan pernah sombong dengan kelebihan yang dimiliki karena setiap orang memiliki
kelebihan tersendiri.
THE WOLF AND THE STORK

A long time ago, the wolf and the stork were friends. One day, the wolf asked the stork to come
to his house to eat.

When the stork arrived at the wolfs house, The wolf put two bowls of soup on the table. The
wolf ate his bowl of soup so quickly. When he finished, he asked the stork, did you like my
soup?.

But the stork was angry because he couldnt eat the soup. His beak was too long! When the stork
went home, he was still hungry. The wolf laughed and laughed.

Then, the stork had an idea. He asked the wolf to come to dinner. He filled two tall pitchers with
good soup. They began to eat. When the stork finished eating, he asked the wolf if he wanted
more to eat.

But the wolf was angry. His mouth was so big that he couldnt get it into the pitcher. The wolf
went home hungry and the stork laughed and laughed.

The wolf and stork have never been friends ever since.

The moral massages : every bad action that will result in a bad anyway.

SERIGALA DAN BANGAU

Pada waktu yang lalu, serigala dan bangau berteman. Suatu hari, serigala meminta bangau datang
ke rumahnya untuk makan.
Ketika bangau tiba dirumah serigala, serigala meletakkan dua mangkuk sup diatas meja. Serigala
makan sup dimangkuk sangat cepat. Ketika dia selesai, da bertanya kepada bangau, apakah
kamu suka sup saya?.

Tapi bangau marah karena ia tidak bisa makan sup. Paruhnya terlalu panjang! Ketika bangau
pulang, dia masih lapar. Serigala tertawa dan tertawa.

Kemudian, bangau puny aide. Dia meminta serigala untuk datang makan malam. Dia mengisi
dua kendi tinggi dengan sup yang enak. Mereka mulai makan. Ketika bangau selesai makan, dia
berkata kepada serigala kalau dia ingin makan lagi.

Tapi serigala marah. Mulutnya yang begitu besar membuatnya tidak bisa mendapatkan makanan
yang ada didalam kendi. Serigala pulang kelaparan dan bangau tertawa dan tertawa.

Serigala dan bangau tidak pernah berteman sejak saat itu.

Pesan moral : setiap tindakan yang buruk itu akan menimbulkan dampak yang buruk pula.
THE TWO DUCKS AND THE FOX

One day, two duck walked a long the road to go to the lake for their swim. In the middle of
the road, they met Mr. fox. He sat under the tree.
hello, sister. Where are you going? Asked Mr. fox.
good morning, Mr. fox, we are going to lake over there. We want to swim. Would you like
to join us? asked the ducks.
no thanks, do you both come a long here every day? asked Mr. fox.
yes, we always walk here every morning. Said the ducks.
delicious..s I mean nice to see you both, said Mr. fox.
The next day, the first duck said are we going to swim today? I bet that Mr. fox is waiting
for us and he has a bad plain.
I know, I have a plan for him too. Said the second duck.
One their way they met Mr. fox again.
hello sisters, going to swim again? asked Mr. fox.
yes, we are, why dont you take us to the lake and protect us from bad animals? said the
second duck.
of course, its my pleasure, replied Mr. fox.
this is an easy way to have a free lunch. I have a big bag with me now, though Mr. fox.
Three of them walked to the lake and sang some songs.
When I say run, lets run fast together. Said the second duck. run!!!
They ran so fast and jumped into the lake. Mr. fox jumped upon them, but he forgot that
he could not swim. So, Mr. fox drowned in the lake. He failed to get his free lunch.
Moral : do not ever intend evil to someone, because evil is self inflicted.

DUA EKOR BEBEK DAN RUBAH


Pada suatu hari, dua ekor bebeb berjalan sepanjang jalan menuju danau untuk berenang.
Ditengah perjalanan, mereka bertemu dengan seekor rubah yang sedang duduk di bawah
pohon.
Halo, saudaraku, mau kemana? Tanya rubah.
Selamat pagi, rubah, kami ingin ke danau sana, kami ingin berenang, maukah kamu ikut
bersama kami? Tanya bebek.
tidak terima kasih, apakah kalian berdua selalu bersama lewat disini setiap hari? Tanya
rubah.
ya, kami selalu lewat disini setiap hari jawab bebek.
Lezzat. Maksud saya senang bertemu dengan kalian kata rubah.
Keesokan harinya, bebek pertama apakah kita pergi berenang hari ini? Saya rasa rubah
menantikan kedatangan kita dan dia memiliki rencana yang tidak baik.
saya tahu , saya juga punya rencana untuknya. Kata bebeb kedua.
Didalam perjalanan, mereka bertemu lagi dengan rubah.
hallo sobat, pergi berenang lagikah? Tanya rubah.
ya.. maukah kamu ikut bersama kami dan melindungi kami dari binatang-binatang
jahat? kata bebek kedua.
tentu, dengan senang hati, jawab rubah. wow ini memudahkan lagi untuk dapat
makanan siang. Pikir rubah.
Mereka bertiga berjalan beriringan sambil menyanyikan lagu.
saat saya bilang lari, kita harus berlari dengan cepat. Kata bebek kedua, lari!!!
Merekapun segera berlari cepat melompat kedanau. Sang rubah juga ikut melompat
mengejar mereka, tetapi dia lupa bahwa dia tidak bisa berenang. Akhirnya sang rubah
pun tenggelam dan gagal mendapatkan makan siang.
Moral: jangan pernah berniat jahat ke seseorang, sebab kejahatan menimbulkan malapetaka
bagi diri sendiri
THE LONELY LANDY

One day, there was a porcupine named landy. He was lonely. No one wanted to play with him,
because they afraid of his spikes.
dear landy, we dont want to play with you because your spikes are too sharp. We dont want
you to hurt us, said cici the rabbit one day.
cici is right, landy, it is not because youre bad or rude to us, no, landy, just because of your
spikes. They will stab us if we are close to you. Said tito the rooster.
Landy felt lonely. Landy spent most of the time day dreaming at the river bank. I would be
happy if there were no spikes on my body.
Suddenly, kuku the turtle appeared from the river. He came to landy and said, landy, what are
you thinking of?
oh, nothing. Landy replied.
dont lie to me, landy! Who knows I can help you. Said kuku wisely. Then he sat beside landy.
He wasnt afraid of landys spikes.
Shortly, landy told his problem. Kuku nodded his head. He said. poor you, but it isnt your fault.
I know your spikes are very usefull and helpful for you. They will realize it someday, trust me!
Thanks, kuku, you are my best friend.
One day, koko the frog held his birthday party. He invited all his friends, including landy. But he
decided not to com. He didnt want to mess up the party.
Ill come with you landy. Ill tell everyone that youre harmless. Said kuku, finally landy
attended the party. Everyone enjoyed it.
Suddenly tito screamed, helphelp! The evil wolf is coming. Save yourself! then, everyone
saved their lives, except kuku and landy. Kuku pulled his head and his leg into his shell. And
landy rolled his body into a ball.
Unintentionally, the evil wolf touched landy. Of course, the spikes pricked him. He screamed.
ouch! since his foot was bleeding, he didnt chase landys friend any longer. Then, he ran
away.
horray horray! Long live landy! He saved our lives. Said cici and her friends. They
thanked him from then on. Landy wasnt lonely anymore.
The end

LANDAK YANG KESEPIAN


Suatu hari, hiduplah seekor landak bernama landy. Dia selalu kesepian. Satupun tidak ada yang
ingin bermain dengannya. Karena mereka takut dengan duri-durinya.
landy, sayang, kita tidak ingin bermain dengan mu karena duri-durimu dapat menusuk kami.
Kita tidak ingin kamu menyakiti kami. Kata cici si kelinci pada suatu hari.
cici benar, landy, kamu jelek dan kasar juga disebabkan karena duri-durimu. Kata tito si ayam
jago.
Landy merasa kesepian. Landy pun melamun ditepi sungai. saya akan bahagia jika duri-duri ini
tidak ada di tubuhku.
Tiba-tiba kuku si kura-kura muncul dar sungai. Dia datang kepada landy dan berkata. landy, apa
yang kamu pikirkan?
oh tidak ada. Balas landy.
jangan bohong padaku, landy! Saya bisa menolongmu. Kata kuku denga bijaksana. Lalu dia
pun duduk disamping landy. Dia tidak takut dengan duri-duri landy.
Tak lama, landypun menceritakan masalahnya. Kuku menganggukkan kepalanya. Dia beerkata,
kasihan kamu, tapi itu bukan kesalahanmu, saya tahu, duri-durimu sangat berguna dan dapat
menolongmu. suatu hari nanti mereka akan menerima kenyataan itu. Percayalah kepadaku!.
terima kasih kuku, kamu teman terbaikku.
Suatu hari, koko si katak mengadakan pesta ulang tahunnya. Dia mengundang semua teman-
temannya, termasuk landy. Tetapi dia memutuskan untuk tidak datang. Dia tidak ingin merusak
pesta itu.
saya akan datang denganmu,Landy. Saya akan menceritakan kepada semua orang kalau kamu
tidak berbahaya, kata kuku. Akhirnya landy menghadiri pesta itu. Semuanya menikmati pesta
itu.
Tiba-tiba tito berteriak, tolongtolong! Serigala jahat dantang. Ayo bersembunyi! lalu
semuanya bersembunyi, kecualli kuku dan landy. Kuku menari kepala dan kakinya untuk masuk
kedalam cangkangnya dan landy menggulung tubuhnya dan membentuk bola.
Tak sengaja, serigala jahat menyentuh landy. Tentu saja duri-duri itu menusuknya. Dia berteriak,
ouch! sejak itu juga kakinya berdarah, tidak dapat memburu teman-teman landy lagi. Lalu, dia
pun berlari jauh.
horehore! Hidup landy! Semuanya keluar dari persembunyian kata cici dan teman-
temannya. Mereka berterima kasih kepada landy. Landy pun akhirnya tidak kesepian lagi.

S-ar putea să vă placă și