Sunteți pe pagina 1din 20

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PUSKESMAS BAWANG 1 DI BANJARNEGARA

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Putri Puspita Ningtias


09.12.3689

kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2013

DEVELOPMENT MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM


CLINIC BAWANG 1 IN BANJARNEGARA

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


PUSKESMAS BAWANG 1 DI BANJARNEGARA

Putri Puspita Ningtias


Kusrini
Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Clinic Bawang 1 is a public healthy center which build in 1974 in Kabupaten


Banjenegara. Health Department as a public organization that provides health services to
the community needs to improve their performance. Management of computer-based
technologies such as SIMPUS (Sisten Informasi Manajemen Puskesmas) which has
been applied previously in the Health Center Bawang 1 Banjarnegara expected to
accelerate performance in the health center, but to date the application SIMPUS not run
optimally. There is still a lot of mistakes and of the data processing and redundasi data.
The system that runs on a clinic should be able to process data optimally. Coding
the data must be unique, and in this system the coding is done automatically. The search
function of the data that is needed as well as the making and printing of reports can be
done well. So that the system can produce information more quickly and accurately.
Development of the system was carried out to solve the problems, because there
are still a lot of damage to some data access, the system sometimes can not even be
used. We make this system will also save time and effort.

Keywords : Information Systems, Health, Development.

1. Pendahuluan
Dalam era globalisasasi saat ini, pelayanan yang cepat, tepat dan efisien sangat
diperlukan. Hal ini membuat peranan komputer dalam membantu dan memudahkan
pelayanan kepada banyak orang menjadi penting dan sangat dibutuhkan, karena
komputer dapat melakukan proses-proses kerja yang lebih cepat daripada manusia.
Puskesmas merupakan salah satu instansi yang bergerak dibidang pelayanan jasa
kesehatan masyarakat. Saat ini puskesmas menjadi pilihan uatama bagi masyarakat
untuk memeriksakan kesehatan maupun untuk berobat. Semakin banyaknya pasien
yang datang ke puskesmas, maka pelayanan yang cepat dan sarana yang memadai
bagi pasien dan bagi staf puskesmas sangat diperlukan. Dari tuntutan tersebut
maka diperlukan perangkat yang dapat mengoptimalkan pelayanan dan sumber
daya yang ada di puskesmas Bawang 1.
1.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalahnya adalah
bagaimana merancang dan membangun sebuah sistem informasi manajemen
puskesmas berbasis komputer yang cepat dan tepat agar dapat membantu
petugas puskesmas Bawang 1 Kabupaten Banjarnegara.
1.2 Batasan Masalah
Batasan masalah yang dituli oleh penulis antara lain : perancangan sistem
informasi ini terbatas pada input data user, input data pasien, input data dokter,
input data obat, laporan registrasi pasien, laporan pemasukan dan pengeluaran
obat. Sistem ini berbasis desktop dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dan
MySQL.
1.3 Tujuan Peelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, tujuan dari
penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem informasi manajemen
puskesmas dan sebagai syarat kelulusan Strata 1 dari STMIK AMIKOM
Yogyakarta.
1.4 Manfaat Penelitian
Berikut ini adalah manfaat penelitian bagi penulis dan instansi :
a. Bagi penulis
- Menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan di
STMIK AMIKOM Yogyakarta
- Sebagai yahap akhir syarat kelulusan program Strata 1 (S1) dari STMIK
AMIKOM Yogyakarta.
b. Bagi instansi
Dapat mengembangkan sistem informasi manajemen puskesmas, sehingga
kegiatan operasional dan pelayanan kepada pasien di puskesmas dapat
berjalan lebih efektif dan efisien.
1.5 Metodologi Penelitian
Untuk melakukan penelitian ini ada beberapa langkah yang diambil dalam
metodologi penelitian, antara lain : merumuskan serta mendefinisikan masalah,
mengadakan studi kepustakaan, menentukan model untuk pengujian hipotesa,
mengumpulkan data.

2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Dalam mendefinisikan sebuah sistem terdapat dua metode pendekatan
yang menekankan pada pendekatan prosedur dan pendekatan elemen atau
komponen.

Secara umum, sistem merupakan suatu kesatuan prosedur atau


komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya bekerja sama sesuai
dngan aturan yang diterapkan sehingga membentuk suatu tujuan yang sama.

2.1.2 Karakteristik Sistem


Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem
dengan sistem lainnya (Hanif Al Fatta, 2007:5-6) :
1. Batasan (boundary)
Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam
sistem dan mana yang di luar sistem.
2. Lingkungan (environment)
Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asusmsi, kendala
dan input terhadap suatu sistem.
3. Masukan (input)
Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang
dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
4. Keluaran (output)
Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layer komputer,
barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu
sistem.
5. Komponen (component)
Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransfor-masikan
input menjadi bentu setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan
subsistem dari sebuah sistem.
6. Penghubung (interface)
Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau
berinteraksi.
7. Penyimpanan (storage)
Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari
sistem informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan
suatu media penyangga diantara komponen tersebut bekerja dengan berbagai
tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai
data yang sama.

2.2 Konsep Dasar Informasi


2.2.1 Definisi Informasi
Menurut Davis (1999:28) informasi adalah data yang telah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi penerima dan bermanfaat dalam mengambil
keputusan saat ini atau mendatang.

2.2.2 Kualitas Informasi


Adapun kualitas suatu informasi ditentukan oleh karakteristik-karakteristik
sebagai berikut (Andre Bastian, 2010) :
a. Akurat (Accurate)
Akurat berarti informasi yang dihasilkan harus benar-benar terbebas dari
kesalahan-kesalahan.
b. Relevan (Relevance)
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
c. Tepat waktu (Timeline)
Tepat waktu berarti informasi yang disampaikan pada penerima tidak boleh
terlambat.

2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi


2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi secara teknis dapat didefinisikan sebagai sekumpulan
komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan,
memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang
pengambilan keputusan, pengawasan dalam suatu organisasi.

2.3.2 Komponen Sistem Informasi


Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer (CBIS)
dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut :
a. Perangkat keras, yaitu komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data,
memproses data, dan keluaran data.
b. Perangkat lunak, yaitu proram dan instruksi yang diberikan ke komputer.
c. Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian
rupa sehingga mudah diakses oleh pengguna sistem informasi.
d. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna
sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama kedalam satu
jaringankerja yang efektif.
e. Manusia, yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analis,
programmer, dan operator serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.

3. Analisis dan Perancangan


3.1 Analisis Sistem
Definisi analisis sistem adalah penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh
ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan
yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya (Jogiyanto HM, 1998,h.129).

3.1.1 Identifikasi Masalah


Pelayanan yang diberikan UPT Puskesmas Bawang 1 Banjarngeraga
kepada pasien sudah sangat baik, karena sebelumnya sudah memakai sistem
berbasis komputer, tapi masih ada kekurangan dalam pengolahan data dan
registrasi pasien.
Diperlukan suatu sistem baru yang dapat memudahkan customer service,
dokter, dan petugas puskesmas agar dapat menyimpan data-data tentang semua
kegiatan di puskesmas dengan lebih baik.

3.1.2 Analisis Sistem


Untuk mengidentifikasi masalahmasalah yang ada maka di lakukan
analisis PIECES, yaitu analisis terhadap kinerja (Perfomance), informasi
(Information), ekonomi (Economy), pengendalian (Control), efisiensi (Efficiency)
dan layanan (Service).

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem


3.2.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional pada sistem ini antara lain :
1. Sistem harus dapat membatasi hak akses user sesuai dengan jabatan pegawai
pada Puskesmas Bawang 1 Banjarnegara.
2. Sistem harus dapat melakukan entri data.
3. Sistem dapat mendata semua transaksi yang berkaitan dengan pembayaran.
4. Sistem harus dapat membuat dan menganalisis laporan-laporan.

3.2.2 Kebutuhan Nonfungsional


3.2.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Analisis perangkat keras bertujuan untuk mengetahui secara tepat
perangkat keras yang dibutuhkan.

3.2.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak


Kebutuhan software diperlukan pada saat pembuatan sistem juga
sebagai syarat pengoperasian sistem.

3.3 Analisis Kelayakan Sistem


3.3.1 Analisis Kelayakan Teknologi
Dari segi teknologi perangkat lunak sudah tersedia di pasaran, dan sudah
ada pihak yang pernah mengembangkan sistem serupa. Sistem ini dikatakan
layak secara teknologi.

3.3.2 Analisis Kelayakan Operasional


Ada beberapa aspek yang membuat sistem ini layak secara operasional,
yaitu : aspek sistem dan aspek psikologis.

3.3.3 Analisis Kelayakan Hukum


Sistem puskesmas yang dianggap layak dari segi hukum karena sistem ini
dirancang menggunakan perangkat original, tanpa ada unsur bajakan atau
ilegalitas yang tentunya tidak melanggar hukum.

3.3.4 Analisis Kelayakan Ekonomi


3.3.4.1 Analisis Biaya dan Manfaat
a. Biaya Persiapan Operasi
Berikut ini adalah rincian biaya-biaya yang dibutuhkan untuk
pembelian perangkat lunak yang dibutuhkan dalam sistem informasi ini.
Tabel 3.1 Tabel Rincian Biaya Perangkat Lunak
No Software QTY Harga Rupiah
1 Windows 7 Home Ultimate 32bit 1 Rp 1.610.800
2 Microsoft Visual Basic 6.0 1 Rp 1.804.050
Total 2 Rp 3.414.850

b. Biaya Operasi dan Perawatan


Biaya operasi merupakan biaya yang dibutuhkan untuk
mengoperasikan sistem supaya dapat beroperasi, sedangkan biaya
perawatan merupakan biaya yang dibutuhkan untuk perawatan sistem
setelah beroperasi. Berikut biaya operasi dan perawatan.
c. Manfaat Berwujud
Manfaat berwujud merupakan keuntungan yang dapat berupa
penghematan atau peningkatan efisiensi di dalam perusahaan yang
dapat diukur secara kuantitas dalam bentuk satuan nilai uang.
d. Manfaat Tak Berwujud
Manfaat tak berwujud merupakan keuntungan yang sulit atau tidak
mungkin diukur dalam bentuk satuan nilai uang. Keuntungan-keuntungan
ini diantaranya adalah peningkatan pelayanan yang lebih baik kepada
pasien, peningkatan kepuasan kerja personil dan peningkatan
pengambilan keputusan manajemen yang lebih baik.

3.3.4.2 Metode Periode Pengembalian


Payback period adalah suatu periode yang menunjukkan berapa lama
modal yang ditanamkan dalam prohek tersebut dapat kembali. Metode ini
untuk menilai proyek investasi dengan dasar lamanya investasi tersebut
dapat tertutup dengan aliran kas masuk tanpa memperhitungkan faktor
bunga.

3.3.4.3 Metode Pengembalian Investasi


Return On Investment (ROI) dapat didefinisikan sebagai sebuah
perhitungan yang memungkinkan suatu usaha untuk menentukan jumlah
usaha yang diterima dari penanaman sejumlah modal yang berupa uang
atau sumber daya.

3.3.4.4 Metode Nilai Bersih Saat Ini


Net Present Value (NPV) digunakan untuk untuk mengetahui nilai
investasi sekarang dari suatu nilai dimasa datang.

3.4 Perancangan Sistem


Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang baik,
yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan
prosedur untuk mendukung operasi sistem.
3.4.1 Perancangan Proses
3.4.1.1 Flowchart yang Diusulkan
Berikut adalah flowchart sistem yang diusulkan :

3.4.1.2 Konteks Diagram


Diagram konteks yang diusulkan adalah sebagai berikut :

3.4.1.3 DFD Level 1

DFD level 1 Admin

a. DFD level 1 Operator

b. DFD level 1 Kasir

c. DFD level 1 Dokter

3.4.2 Perancangan Basis Data


3.4.2.1 Normaslisasi
1. Normalisasi Bentuk Pertama
Pada normalisasi bentuk pertama table tidak boleh memiliki
atribut yang berulang atau atribut yang bernilai ganda.
2. Normalisasi Bentuk Kedua
Pada normalisasi bentuk kedua sudah ditentukan primary key dari
setiap tabel.
3. Normalisasi Bentuk Ketiga
Bentuk normalisasi ketiga berupa tabel yang saling berhubungan
berdasarkan pengelompokan data yaitu foreign key dari setiap
tabel.

4. Implementasi dan Pembahasan


4.1 Pemrograman
4.1.1 Implementasi Basis Data
Berikut ini langkah-langkah membuat database dengan menggunakan MySQL :
1. Buka XAMPP Control Panel. Click Start Apache dan MySQL

Gambar 4.1 XAMPP Control Panel


2. Buka link localhost/phpmyadmin pada browser. Isikan nama database yang akan
dibuat pada Create new database.

Gambar 4.2 Create Database Pasa Mysql

3. Membuat tabel yang diperlukan dalam database

Gambar 4.3 Tabel-tabel Database Simpus

4.1.2 Pembuatan Interface


Berikut langkah-langkah pembuatan antarmuka menggunakan Visual
Basic 6.0 :
1. Buka Microsoft Visual Basic Microsoft Visual Basic Pilih Standard Exe klik
open.
2. Tampilan Form Antarmuka yang akan dibuat

Gambar 4.5 Tampilan Form Pada Visual Basic

3. Penulisan Coding Program

Gambar 4.6 Tampilan Coding Program

4.2 Pengujian Program


Sebelum program diterapkan, program harus bebas dari kesalahan-kesalahan
terlebih dahulu. Jika sistem yang dibuat telah memenuhi permasalahan yang diminta
maka sistem dapat dinyatakan layak penggunaannya tetapi jika belum sesuai maka
dilakukan pengecekan dan perbaikan ulang terhadap kesalahan-kesalahan yang
terjadi pada sistem.

4.3 Instalasi Program


4.3.1 Instalasi Perangkat Lunak Basis Data
Untuk melakukan instalasi Database MySQL, kita perlu menginstal paket
program XAMPP for Windows 1.7.3 yang di dalamnya terintegrasi program
database untuk MySQL. Berikut ini langkah-langkah penginstallan dan
pemasangan database yang diperlukan :
1. Double klik xampp.exe, klik tombol install, lalu akan muncul gambar sebagai
berikut. Tunggu sampai proses instalasi selesai.\
2. Setelah instalasi selesai, klik Start XAMPP For Windows XAMPP
Control Panel, klik star Apache dan Mysql.
3. Masuk ke localhost/phpmyadmin pada browser, kemudian login.
4. Kemudan import file database yang akan digunakan, klik menu import
kemudian klik browse untuk mencari file.

4.3.2 Instalasi Program Simpus


1. Saat CD Drive sudah aktif klik setup
2. Setelah klik setup maka akan muncul dialog seperti dibawah, lalu pilih ok

3. Klik icon bergambar personal komputer


4. Pilih lokasi instalasi lalu klik continue
5. Tunggu sampai proses instalasi selesai
6. Setelah selesai apliksai siap dijalankan.

4.4 Pengujian Sistem


4.4.1 Uji Coba White Box (White Box Testing)
Metode pengujian ini dilakukan pada logika alur program bersamaan pada
saat pengerjaan atau penulisan program. Apabila hasil yang didapat pada
pengujian tidak terjadi kesalahan logika pada listing program, maka itu berarti
semua transaksi yang terjadi pada setiap proses telah masuk kedalam database
sesuai dengan yang diharapkan.

4.4.2 Uji Coba Black Box (Black Box Testing)


Berikut tabel hasil uji coba black box pada aplikasi simpus:
Tabel 4.1 Tabel Uji Coba Black Box
No Interface Proses Status
1 Form Login Cek Sukses
2 Form Dokter Simpan, Ubah, Hapus, Cari Sukses
3 Form Pegawai Simpan, Ubah, Hapus Sukses
4 Form Penyakit Simpan, Ubah, Hapus Sukses
5 Form Obat Simpan, Ubah, Hapus Sukses
6 Form Pasien Simpan Sukses
7 Form Poli Gigi Simpan Sukses
8 Form Poli KIA Simpan Sukses
9 Form Poli KB Simpan Sukses
10 Form Poli Umum Simpan Sukses
11 Form Kasir Simpan Sukses
12 Laporan Data Pasien Tampilkan Sukses
13 Laporan Data Obat Tampilkan Sukses
14 Laporan Data Penyakit Tampilkan Sukses
15 Laporan Data Dokter Tampilkan Sukses
16 Laporan Data Pegawai Tampilkan Sukses

4.5 Konversi Sistem


Konversi sistem merupakan pengalihan sistem dari sistem yang lama ke sistem
yang baru. Pada sistem informasi puskesmas ini mengunakan konversi sistem
parallel. Konversi ini dilakukan dengan mengoperasikan sistem yang lama dengan
sistem yang baru secara bersama-sama pada suatu periode waktu tertentu, hal ini
dilakukan secara bersama-sama untuk meyakinkan bahwa sistem yang baru telah
beroperasi dengan baik sebelum sistem lama dihentikan.

4.6 Manual Program


Manual program merupakan petunjuk yang digunakan sebagai panduan bagi
user untuk menjalankan aplikasi sehingga aplikasi dapat dioperasikan dengan
mudah. Dalam manual program ini akan dijelaskan bagaimana membuka aplikasi
dalam komputer dan menggunakan form-form yang ada pada aplikasi ini. Berikut
petunjuk menjalankan sistem informasi puskesmas.

4.6.1 Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas


1. Form Login
a. Pada saat program dijalankan form yang pertama kali muncul adalah form
login. User harus memilih akan login sebagai Dokter atau User
(Administrator, Operator, Kasir).

Gambar 4.21 Tampilan Form Pilihan User


a. Jika memilih login sebagai dokter maka akan mucul tampilan berikut :

Gambar 4.22 Form Login Sebagai Dokter


b. Jika memilih login sebagai dokter maka akan mucul tampilan berikut :

Gambar 4.23 Form Login Sebagai User

c. Jika data yang diinputkan benar maka user dapat masuk ke menu utama
program. Jika data yang diinputkan salah maka akan muncul pesan error.
Jika lupa username atau paswordnya bisa menghubungi admin.
d. Setiap user mempunyai hak akses yang berbeda sesuai jabatannya
masing-masing. Sehingga tidak semua data dapat diakses oleh seorang
user
2. Form Menu Utama

Gambar 4.24 Tampilan Menu Utama


Setiap user yang login memiliki menu utama yang berbeda sesuai dengan
hak aksesnya. Jika kita login sebagai admin maka pada Menu utama terdapat
beberapa sub menu, antar lain :
a. Data Umum : Data Dokter, Data Obat, Data Pegawai, Data Penyakit
b. Laporan : Laporan Dokter, Laporan Pasien, Laporan Pegawai, Laporan
Obat, Laporan Penyakit.
c. Ubah Password, Logout dan Keluar
Untuk login sebagai kasir, operator dan dokter poli terdapat kesamaan pada
sub menu yaitu menu Ubah Password, Logout dan Keluar.

4.6.2 Laporan Simpus


1. Laporan Data Penyakit

Gambar 4.35 Laporan Data Penyakit

2. Laporan Data Pasien Menurut Poli

Gambar 4.36 Laporan Data Pasien Menurut Poli

3. Laporan Data Pasien Menurut Kelompok Pasien

Gambar 4.37 Laporan Data Pasien Menurut Kelompok Pasien

4. Laporan Data Obat

Gambar 4.38 Laporan Data Obat

5. Laporan Stok Obat

Gambar 4.39 Laporan Stok Obat


6. Laporan Data Dokter

Gambar 4.40 Laporan Data Dokter


7. Laporan Data Dokter Berdasarkan Tahun

Gambar 4.41 Laporan Data Dokter Berdasarkan Tahun


8. Laporan Data Dokter Berdasarkan Tenaga Dokter

Gambar 4.42 Laporan Data Dokter Berdasarkan Tenaga Dokter

9. Laporan Data Pegawai

Gambar 4.43 Laporan Data Pegawai


10. Laporan Bukti Pembayaran

Gambar 4.44 Laporan Bukti Pembayaran

5. Penutup
5.1 Kritik
Dari uraian dan penjelasan serta pembahasan keseluruhan materi pada bab-
bab sebelumnya, penyusun mengambil kesimpulan bahwa :
1. Proses pendataan pasien pada sistem lama masih menggunakan sistem manual
sehingga dapat menyebabkan terjadinya data yang berulang. Dengan adanya
sistem ini maka akan menghindari terjadinya kesalahan pendataan pasien.
2. Pencarian data sudah dapat dilakukan dengan cepat hal ini berbeda pada sistem
lama yang harus mencari data secara manual walaupun sudah menggunakan
sistem yang terkomputerisasi.
3. Adapun kelebihan dari sistem yang baru dibandingkan dengan sistem yang lama,
antara lain :
a. Mempercepat dan mempermudah proses pengolahan data.
b. Mampu menyajikan informasi yang lebih berkualitas dan lebih cepat
sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan.
Efisiensi waktu, tenaga, dan pikiran dalam proses pendataan dann registrasi
pasien, sehingga laporan yang hasilkan lebih tepat akurat.

5.2 Saran
Dari hasil kesimpulan diatas, penulis memberikan beberapa saran bagi pihak UPT
Puskesmas Bawang 1 Banjarnegara yang dapat dipertimbangakan dalam meningkatkan
pelayanan dan kinerja di Puskesmas. Adapun saran yang penulis usulkan adalah
sebagai berikut :
1. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang penulis usulkan, dalam sistem
tersebut dapat digunakan untuk proses pencatatan dan pengolahan data.
2. Untuk memudahkan dalam melayani pasien yang lebih banyak dan cepat sistem
bisa dikembangkan menggunakan aplikasi client-server.

DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Kenuggulan
Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta:Andi Offset

Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.
Yogyakarta:Andi Offset

Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi Konsep Dasar, Analisis Desain dan
Implementasi. Yogyakarta:Graha Ilmu.

Sanjaya Yasin, 2012, Pengertian Informasi Menurut Para Ahli Definisi


http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-informasi-menurut-para-ahli.html

Sanjaya Yasin, 2012, Pengertian Sistem Menurut Para Ahli Definisi dan Karakteristik
Elemen, http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-sistem-menurut-para-
ahli.html

Aldy Putra, 2011, Pengertian Sistem Informasi,


http://putraaldy.blogspot.com/2011/10/pengertian-sistem-informasi.html

Choirul Huda, 2005, Pengantar Basis Data,


http://choirulhuda.blogspot.com/2005/12/pengantar-basis-data.html

S-ar putea să vă placă și