Sunteți pe pagina 1din 7

VOLUME 1 No.

2, 22 Juni 2012 Halaman 71-143

PEMANFAATAN CITRA IKONOS


UNTUK IDENTIFIKASI OBJEK PAJAK BUMI DAN
BANGUNAN
Wiji Lestari
Pengelolaan Infrastruktur dan Pembangunan Masyarakat
Sekolah Pascasarjana Universitas Gajah MadaYogyakarta
Email: awanbiru2512@yahoo.com

ABSTRACT
Ikonos satellite image is an image that has a high spatial resolution with pixel accuracy of one meter for panchromatic
and four-meter multispectral. Spesifkasi IKONOS imagery provides the ability to record an object one meter.
Therefore the use of Ikonos imagery to identify objects and buildings Land Tax (PBB) is dimungkinkan.Untuk
determine the ability of Ikonos imagery in the identification of objects Land and Building Tax (PBB) conducted
research that aims to determine the accuracy of the interpretation of Ikonos imagery for identification of objects
UN, UN to map objects based on Ikonos imagery interpretation, field survey and evaluate the results of Block
Maps uses map image interpretation Ikonos.Penelitian geografi.Pengumpulan using descriptive methods of data
is done through the interpretation of Ikonos imagery, field tests, interviews and documentation. Data analysis is
the analysis of the level of image interpretation, analysis and map overlay analysis. The results showed that the
level of interpretation of Ikonos imagery for identification of objects and the United Nations is 89.54% commission
error is 10.46%. Results from a block map using Ikonos imagery interpretation of evaluation results have not yet
registered 269 objects in the map of Block UN tax. Can be concluded that the Ikonos imagery can be used as the
primary data source for identification of objects.

Key words: Ikonos image, image interpretation, object identification, remote sensing, object of property tax.

ABSTRAK
Citra Ikonos adalah citra satelit yang memiliki resolusi spasial tinggi dengan ketelitian piksel satu meter
untuk pankromatik dan empat meter untuk multispektral. Spesifkasi ini memberikan citra ikonos
kemampuan merekam obyek sebesar satu meter. Oleh karena itu, penggunaan citra Ikonos untuk
mengidentifikasi obyek Pajak Bumi dan bangunan (PBB) sangat dimungkinkan.Untuk mengetahui
kemampuan citra Ikonos dalam identifikasi objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dilakukan penelitian
yang bertujuan untuk mengetahui tingkat ketelitian interpretasi citra Ikonos untuk identifikasi objek
PBB, memetakan obyek PBB berdasarkan hasil interpretasi citra Ikonos, dan mengevaluasi Peta Blok dari
hasil survey lapangan menggunakan peta hasil interpretasi citra Ikonos. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif geografi. Pengumpulan data dilakukan melalui interpretasi citra Ikonos, uji lapangan,
wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan adalah analisis tingkat interpretasi citra,
analisis peta, dan analisis overlay. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tingkat interpretasi citra
Ikonos untuk identifikasi obyek PBB adalah 89,54% dan kesalahan komisi adalah 10,46%. Hasil evaluasi

71
| VOL 1, NO. 2, JUNI 2012 ; 71-77

peta Blok menggunakan hasil intrepretasi citra komersial pertama yang dapat membuat
Ikonos terdapat 269 obyek pajak belum terdaftar image beresolusi tinggi (Rovicky,2006:1).
dalam peta Blok PBB. Jadi dapat disimpulkan Spesifikasi ini memberikan kemampuan Citra
bahwa citra Ikonos dapat digunakan sebagai Ikonos untuk dapat merekam obyek lebih
sumber data utama untuk identifikasi objek.
detail dibandingkan dengan citra lain yang
Kata Kunci: citra ikonos, interpretasi citra, memiliki resolusi spasial yang lebih rendah.
identifikasi obyek, penginderaan jauh, obyek Pajak Karakteristik satelit ikonos diperlihatkan
Bumi dan Bangunan. dalam Tabel 1.

PENGANTAR Tabel 1.
Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni Karakteristik Satelit Ikonos
untuk memperoleh informasi tentang objek, Elemen Keterangan
daerah atau gejala dengan jalan menganalisis Launch Date 24 September 1999
Vandenberg Air Force Base,
data yang diperoleh dengan menggunakan California
alat tanpa kontak langsung terhadap objek, Operational Life Over 7 Years
daerah atau gejala yang dikaji (Lillesand dan Orbit 98.1 degree, sun synchronous
Kiefer,1990: 5). Pengumpulan data dalam Speed on Orbit 7.5 kilometers (4.7 miles) per
second
penginderaan jauh dilakukan dari jarak Speed Over the 6.8 kilometers (4.2 miles) per
jauh dengan menggunakan sensor buatan. Ground second
Sensor merekam tenaga yang dipantulkan Number of 14.7 every 24 hours
Revolutions Around
atau dipancarkan oleh objek di permukaan the Earth
bumi. Setelah diproses rekaman tenaga Orbit Time Around 98 minutes
the Earth
ini membuahkan data penginderaan jauh.
Altitude 681 kilometers (423 miles)
Dengan melakukan analisis terhadap data Resolution Nadir: 0.82 meters (2.7 feet)
yang terkumpul ini dapat diperoleh informasi panchromatic 3.2 meters
tentang obyek, daerah, atau gejala yang dikaji. (10.5 feet) multispectral 26
Off-Nadir 1.0 meter (3.3 feet)
Citra penginderaan jauh merupakan panchromatic 4.0 meters (13.1
gambaran yang menyerupai wujud asli feet) multispectral
dari objek yang direkam. Identifikasi objek Image Swath 11.3 kilometers (7.0 miles) at
nadir
di lapangan melalui citra dapat dilakukan 13.8 kilometers (8.6 miles at 26
dengan intepretasi atau penafsiran citra off-nadir)
penginderaan jauh agar dapat menilai arti Equator Crossing Time Nominally 10:30 a.m. solar time
pentingnya objek tersebut (Purwadhi, 2001: Revisit Time Approximately 3 days at 1-meter
resolution, 40 latitude
22). Kualitas objek yang terekam pada citra Dynamic Range 11-bits per pixel
bergantung pada resolusi citra tersebut. Image Bands Panchromatic, blue, green, red,
Resolusi adalah parameter limit atau daya near infrared
Sumber: Space Imaging (2003: 1)
pisah objek yang masih dapat dibedakan
(Purwadhi, 2001:18 - 19).
Saat ini Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak
Ikonos adalah satelit milik Space
telah memiliki citra satelit dari sebagian besar
Imaging (USA) yang diluncurkan bulan
wilayah Indonesia, yaitu citra Ikonos. Citra
September 1999 dan menyediakan data untuk
Ikonos memiliki resolusi spasial tinggi dengan
tujuan komersial pada awal tahun 2000.
ketelitian piksel 1 meter untuk pankromatik
Ikonos adalah satelit dengan resolusi spasial
dan 4 meter untuk multispektral. Resolusi
tinggi yang merekam data multispektral
spasial yang tinggi tersebut memberikan
4 kanal pada resolusi 4 meter dan sebuah
kemampuan Citra Ikonos untuk mendeteksi
kanal pankromatik dengan resolusi satu
obyek sebesar 1 meter. Kelebihan lainnya,
meter. Ini berarti Ikonos merupakan satelit
Citra Ikonos dapat memberikan informasi

72
WIJI LESTARI e Pengelolaan Infrastruktur dan Pembangunan Masyarakat

yang aktual sesuai dengan kondisi lapangan syarat uji ketelitian interpretasi. Uji ketelitian
pada saat perekaman data. Dengan kelebihan interpretasi citra dapat dilakukan dengan
tersebut, dimungkinkan dapat diperoleh berbagai cara. Uji ketelitian dalam penelitian
informasi yang lebih lengkap dan terkini ini menggunakan tabel perhitungan matrik
mengenai kondisi wilayah yang akan didata konfusi.Tabel perhitungan matrik konfusi
sebagai obyek pajak beserta distribusi merupakan derivasi dari penjumlahan omisi,
spasialnya. Beberapa informasi yang dapat komisi, dan keseluruhan ketelitian pemetaan
diperoleh untuk pendataan dan penilaian PBB (Short, 1982: 12). Omisi adalah jumlah
antara lain jenis dan fungsi lahan, ukuran, kesalahan interpretasi dari objek X dibagi
letak objek pada kelas tanah, jumlah obyek jumlah seluruh objek yang diinterpretasi.
pajak, dan sebagainya. Komisi adalah jumlah objek lain yang
Saat ini identifikasi obyek pajak untuk diinterpretasikan sebagai objek X dibagi
pendataan pajak di Kantor Pelayanan jumlah seluruh objek yang diinterpretasi,
Pajak (KPP) Kota Surakarta Kota masih sedangkan ketelitian pemetaan adalah
menggunakan metode konvensional yaitu jumlah objek X yang diinterpretasi benar
identifikasi langsung di lapangan. Menurut dibagi jumlah objek X yang diinterpretasi
petugas pajak bahwa identifikasi dilakukan benar ditambah jumlah omisi dan komisi.
oleh pihak ketiga (outsourcing) dan kelurahan Ketelitian pemetaan dihitung tiap klasifikasi
serta diawasi oleh pihak KPP. Hasil objek. Keseluruhan ketelitian pemetaan
identifikasi tersebut kemudian divalidasi dihitung dengan menjumlahkan objek X yang
oleh petugas KPP. Setelah proses validasi, diinterpretasi benar dari semua klasifikasi
KPP mengeluarkan Surat Pemberitahuan objek dibagi dengan jumlah seluruh sampel
Pajak Terutang (SPPT) yang akan diserahkan objek. Data interpretasi citra telah memenuhi
oleh subyek pajak melalui kantor kelurahan. syarat apabila tingkat ketelitian interpretasi>
Identifikasi tidak dilakukan tiap tahun, 84%, sedangkan kesalahan komisi <20%
tetapi dilihat dari potensi suatu wilayah atau (Sutanto,1994: 116)
suatu wilayah tersebut sudah lama tidak Hasil interpretasi Citra Ikonos
dilakukan pemeliharaan data. Pemeliharaan digunakan untuk memetakan obyek PBB
data meliputi perubahan nama pemilik, yang digunakan untuk mengevaluasi peta
alamat, luas tanah, dan letak tanah serta data Blok dari KPP. Peta Blok adalah peta yang
tersebut disimpan dalam Smart Map PBB. dibuat oleh KPP yang berisi informasi tentang
Cara identifikasi tersebut melibatkan banyak obyek pajak dalam areal pengelompokan
sumberdaya manusia. Selain itu, memerlukan bidang tanah terkecil yang digunakan sebagai
dana yang cukup besar dan waktu yang lama, petunjuk lokasi objek pajak yang unik dan
apalagi jika wilayah yang didata luas dan permanen. Informasi obyek dalam Peta
memiliki perkembangan fisik yang cepat, Blok diperoleh memalui survei lapangan.
sehingga banyak obyek data baru yang harus Evaluasi Peta Blok berdasarkan interpretasi
diidentifikasi. Citra Ikonos menggunakan analisis overlay,
Penelitian ini ingin menampilkan yaitu membandingkan minimal dua layer
sebuah metode untuk identifikasi obyek peta dalam proyeksi dan koordinat yang
PBB menggunakan interpretasi Citra Ikonos. sama, tetapi memiliki kandungan informasi
Interpretasi atau penafsiran citra penginderaan yang berbeda. Dari perbedaan ini dicari
jauh merupakan kegiatan mengeksplorasi perpotongan atau kombinasi dari obyek
informasi dari citra dengan maksud untuk hasil overlay. Pada penelitian ini, perbedaan
mengidentifikasi obyek yang tergambar pada informasi yang diambil adalah informasi
citra (Purwadhi, 2001: 25). Data interpretasi selisih antara jumlah objek pajak yang
citra dapat digunakan apabila memenuhi terdapat pada peta blok PBB dengan jumlah

73
| VOL 1, NO. 2, JUNI 2012 ; 71-77

objek pajak yang berhasil di identifikasi intepretasi dengan hasil survei lapangan. Dari
melalui interpretasi Citra Ikonos. hasil penelitian diketahui bahwa berdasar
perbandingan hasil intepretasi citra Ikonos
Kerangka Teoritik dengan peta blok PBB, ditemukan perbedaan
Penelitian yang dilakukan Santosa pada luas bangunan yaitu 149. 696 m2 dan
berjudul Penggunaan Foto Udara Untuk luas penggunaan lahan yaitu 209.789 m2.
Memetakan Objek Pajak Bumi dan Bangunan Bambang Edhi Leksono dan Yuliana
di Kotamadya Yogyakarta (Santosa, 197). Susilowati (2008) melakukan penelitian
Metode yang digunakan yaitu pembagian berjudul The Accuracy Improvement of Spasial
wilayah, pengumpulan data, dan analisa Data for Land Parcel and Buildings Taxation
data. Luas dihitung dengan sistem grid Objects by Using the Large Scale Ortho
yaitu dengan membagi tiap blok dan tiap Image Data. Metode yang digunakan yaitu
penggunaan lahan dalam kotak-kotak pengumpulan data lapangan, pemrosesan
kecil dengan ukuran tertentu. Dari hasil data, dan membandingkan posisi objek antara
penelitian diketahui bahwa foto udara digitasi peta citra dengan data lapangan.
pankromatik hitam putih skala 1:10.000 dapat Pemrosesan citra Quickbird pada penelitian
digunakan untuk identifikasi objek PBB ini menghasilkan RMSE pada proses
dan memetakannya. Nilai ketelitian seluruh rektifikasi sebesar 0,938 m untuk 10 titik GCP
klasifikasi sebesar 89,37%, sedangkan jumlah dan 0,876 m untuk 22 GCP, sedangkan pada
objek PBB yang ada di Kotamadya Yogyakarta proses orthorektifikasi menghasilkan RMSE
ditaksir sebanyak 61.464 buah. 0.564 m untuk 10 GCP dan 0,541 untuk 22
Pramadani (2004), melakukan penelitian GCP.
berjudulPemanfaatan Citra Satelit Ikonos
dan Sistem Informasi Geografi Untuk Bahan dan Metode
Mengetahui Nilai Jual Objek Pajak Bumi Di Lokasi yang digunakan untuk
Kecamatan Danurejan Kota Yogyakarta. penelitian ini adalah Kecamatan Jebres,
Metode yang digunakan yaitu pengharkatan Kota Surakarta. Kecamatan Jebres dipilih
atau skoring dan pembobotan. Satuan sebagai tempat penelitian karena merupakan
pemetaan yang digunakan yaitu blok. Dari kecamatan yang mengalami pertumbuhan
hasil penelitian diketahui bahwa citra Ikonos fisik dan sosial yang cepat, sehingga sering
warna asli (True Color) dapat dimanfaatkan terjadi perubahan penggunaan lahan dan
dalam identifikasi bentuk penggunaan dimungkinkan terdapat penambahan obyek
lahan. Hasil ketelitian uji intepretasi sebesar PBB yang bervariasi.
83,33%. Berdasarkan hasil pemetaan, nilai Dalam penelitian ini digunakan metode
jual bumi/lahan di daerah penelitian dibagi deskriptif geografis yaitu memaparkan
menjadi lima kelas menunjukkan nilai jual analisis data secara spasial, sedangkan
bumi / lahan Kelas I (sangat tinggi), Kelas II data yang digunakan dalam penelitian ini
(tinggi), Kelas III (sedang), Kelas IV (rendah), adalah data kualitatif. Data diperoleh melalui
dan Kelas V (sangat rendah). interpretasi citra Ikonos, kemudian dilakukan
Simarangkir (2005), melakukan uji ketelitian interpretasi citra menggunakan
penelitian berjudul Pemanfaatan Citra perhitungan matrik konfusi. Selanjutnya,
Ikonos Dalam Kegiatan Peningkatan Potensi dilakukan overlay hasil interpretasi citra
Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (Studi tersebut dengan peta blok hasil survey
Kasus: Kelurahan Sukaresi, Kecamatan lapangan yang dimiliki KPP.
Tanah Sareal, dan Kota Bogor). Metode yang Populasi dalam penelitian ini meliputi
digunakan yaitu survei lapangan, intepretasi seluruh tanah dan bangunan yang menjadi
citra Ikonos, dan perbandingan hasil obyek pajak di Kecamatan Jebres, sejumlah

74
WIJI LESTARI e Pengelolaan Infrastruktur dan Pembangunan Masyarakat

1227 obyek yang terbagi dalam 18 klasifikasi dilakukan dengan melakukan cek lapangan
obyek pajak. Sampel yang digunakan sebanyak dengan sampel objek yang sudah ditentukan.
153 meliputi 18 klasifikasi obyek, yaitu 2 Perhitungan pengujian berdasarkan
gudang, 3 tempat olahraga, 4 SPBU, 8 sekolah, kesesuaian hasil interpretasi dengan kondisi
51 rumah, 4 rumah sakit, 5 pasar, 22 industri lapangan, sehingga kesalahan interpretasi
dan perkantoran, 4 tempat ibadah, 9 lahan dapat diketahui. Melalui uji ketelitian ini
terbuka, 4 hotel, 5 kuburan, 24 pertokoan, 3 diketahui tingkat akurasi interpretasi citra
kantor pemerintahan, 1 kolam IPAL, 1 stasiun Ikonos.Teknik analisis kedua adalah analisis
kereta api, 1 kebun binatang, dan 2 taman pemetaan obyek PBB. Analisis ini didasarkan
kota. Pengambilan sampel dilakukan dengan pada peta hasil interpretasi citra Ikonos yang
cara stratified proposional random sampling dan telah diketahui tingkat ketelitiannya.Teknik
didasarkan atas strata kelas obyek pajak yang analisis ketiga adalah analisis overlay. Overlay
ada pada setiap kelurahan. Sampel diambil adalah analisis spasial dengan menggunakan
dengan memperhatikan proporsi jumlah minimal 2 layer dalam posisis yang sama
sampel, sehingga seluruh populasi terwakili dengan kandungan informasi yang berbeda.
oleh sampel yang diambil. Titik sampel yang Dari perbedaan ini dicari perpotongan obyek
diambil secara acak (random) didasarkan atas atau kombinasi obyek hasil overlay. Analisi
jumlah strata (kelas). ini digunakan untuk mengevaluasi peta Blok
Data primer yang diambil dalam PBB.
penelitian ini bersumber dari Citra Satelit
Ikonos daerah liputan Kota Surakarta PEMBAHASAN
tahun 2002 dan data cek lapangan pada Pengolahan data dalam penelitian ini
waktu melakukan uji ketelitian interpretasi. dimulai dari kegiatan interpretasi citra.
Data sekunder yang diperlukan dalam Dalam penelitian ini digunakan interpretasi
penelitian ini adalah koordinat titik ikat secara visual menggunakan delapan unsur
yang digunakan untuk registrasi citra, data interpretasi citra, yaitu rona atau warna,
realisasi penerimaan PBB serta Peta Blok bentuk, ukuran, tekstur, pola, bayangan, situs,
digital Kecamatan Jebres layer bangunan, dan asosiasi. Identifikasi obyek pajak dibagi
persil tanah, sungai dan jalan. menjadi dua bagian, untuk memudahkan
Teknik pengumpulan data dilakukan analisis, yaitu obyek non pajak dan obyek
dengan interpretasi citra Ikonos, uji lapangan, wajib pajak. Dalam penelitian ini obyek non
dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis pajak yang berhasil diidentifikasi adalah
data yang digunakan dalam penelitian ini sekolah, kuburan, rumahsakit pemerintah,
adalah analisis tingkat ketelitian interpretasi kantor pemerintah, lapangan, tempat ibadah,
citra, yaitu analisis yang dilakukan berdasarkan kolam IPAL, dan taman kota, sedangkan
uji ketelitian interpretasi menggunakan obyek wajib pajak yang berhasil diidentifikasi
perhitungan matrik konfusi. Matrik konfusi antara lain rumah, pabrik atau perkantoran,
dihitung berdasarkan hasil interpretasi pasar, tempat olah raga, hotel, kebun binatang
citra. Matrik konfusi memuat perhitungan yang dikelola swasta, gudang, rumah sakit
ketelitian masing-masing klasifikasi obyek swasta, stasiun kereta api, dan SPBU.
dan interpretasi keseluruhan. Selain itu, Ketelitian hasil interpretasi citra
matrik tersebut memuat perhitungan omisi diketahui dengan cara dilakukan cek lapangan
dan komisi yaitu perhitungan kesalahan dengan mengambil sampel beberapa obyek
interpretasi, sehingga uji ketelitian tersebut penelitian. Pengambilan sampel uji ketelitian
tidak termasuk pengukuran tunggal dan interpretasi didasarkan atas unit kelurahan.
merupakan prosedur uji ketelitian yang Pada penelitian ini diambil sampel sebanyak
sangat valid. Uji ketelitian interpretasi citra 153. Sampel yang diambil adalah sampel

75
| VOL 1, NO. 2, JUNI 2012 ; 71-77

yang mewakili populasi yang ada pada Setelah proses identifikasi selesai, maka dari
daerah penelitian. Daerah penelitian dibagi hasil interpretasi Citra Ikonos dapat diperoleh
menjadi 11 kelurahan. Pengambilan sampel peta tematik yang mencakup keseluruhan
dilakukan dengan cara Stratified Proporsional hasil interpretasi. Untuk memudahkan
Random Sampling didasarkan atas klasifikasi analisis, maka pemetaan dilakukan per-
objek yang ada pada setiap kelurahan. kelurahan. Pemetaan objek pajak bumi dan
Sampel diambil dengan memperhatikan bangunan menggunakan skala yang berbeda-
proporsi jumlah sampel dalam populasi, beda pada masing-masing kelurahan, hal
sehingga seluruh populasi terwakili oleh ini dilakukan karena luas wilayah yang
sampel yang diambil. Titik sampel diambil dipetakan berbeda beda, sehingga agar
secara acak (random) didasarkan atas jumlah dapat menampilkan objek pajak bumi dan
tiap klasifikasi bangunan yang dipetakan, maka skala peta
Uji ketelitian hasil interpretasi dilakukan disesuaikan dengan luas wilayah masing -
berkaitan dengan tingkat ketelitian minimal masing kelurahan.
dan validitas data hasil interpretasi. Apabila Setelah identifikasi obyek pajak melalui
hasil interpretasi tidak memenuhi batas interpretasi citra Ikonos selesai dilakukan,
minimal ketelitian yang ditetapkan, maka maka proses selanjutnya adalah melakukan
hasil interpretasi tidak dapat digunakan untuk evaluasi peta Blok PBB melalui analisis overlay.
pengambil keputusan. Data hasil interpretasi Peta yang akan dioverlay adalah peta Blok
memiliki validitas dan akurasi tinggi, apabila PBB dan peta hasil interpretasi citra Ikonos.
terdapat kesesuaian antara hasil interpretasi Selisish obyek hasil overlay ditunjukkan pada
dengan hasil cek lapangan. Kesesuaian Tabel 3 berikut ini:
ini diukur dengan prosentase interpretasi
benar dibanding interpretasi salah (omisi Tabel 3.
dan komisi). Untuk uji ketelitian interpretasi Perbedaan Jumlah Objek Pajak Hasil Overlay
pada penelitian ini dipakai Metode Short Peta Blok dan Hasil Interpretasi Citra Ikonos
yaitu perhitungan Matrik Konfusi. Ketelitian Peta
Peta Hasil Hasil
No Blok Obyek
yang disyaratkan adalah > 84% dan kesalahan Interpretasi
PBB
Overlay
komisi <20%. (Sutanto,1994 :116) 1 59 20 39 Rumah
Hasil perhitungan matrik konfusi pada 2 23 9 14 Pabrik
dan
penelitian dapat dilihat pada Lampiran rumah
2 Tabel 2. Dari Tabel 2 dapat diketahui 3 7 3 4 Pabrik
bahwa prosentase ketelitian antara 66,67% dan
rumah
sampai 100% dan ketelitian interpretasi 4 84 72 12 Rumah
secara keseluruhan sebesar 89, 54%. Rata- dan
rata kesalahan komisi sebesar 10, 46%. pertokoan
5 6 5 1 Pabrik
Hasil tersebut menunjukkan bahwa secara 6 99 3 96 Rumah
keseluruhan hasil interpretasi objek pajak 7 94 0 94 Rumah
dapat diterima karena memenuhi persyaratan 8 6 0 6 Rumah
batas minimal ketelitian interpretasi data 9 15 12 3 Pabrik
dan
penginderaan jauh. rumah
Identifikasi objek melalui interpretasi Jml 393 124 269
Citra Ikonos diperoleh data objek Pajak Bumi
dan Bangunan. Identifikasi objek dilakukan Melalui Tabel 3 dapat diketahui bahwa
di setiap kelurahan di Kecamatan Jebres. hasil overlay antara peta blok PBB dan
Melalui identifikasi tersebut dapat diketahui hasil interpretasi Citra Ikonos terdapat
sebaran objek pajak di setiap kelurahan. perbedaan jumlah objek pajak. Selisih objek

76
WIJI LESTARI e Pengelolaan Infrastruktur dan Pembangunan Masyarakat

hasil overlay kedua peta tersebut adalah Parcel and Building Taxation Object
269 objek yang terdiri dari berbagai macam by Using The Large Scale Ortho Image
objek PBB antara lain rumah, pabrik dan Datam, Bandung: Institut Tegnologi
pertokoan. Dengan demikian maka peta Bandung.
Blok PBB dapat dievaluasi menggunakan Pramadani, Yasa, 2004, Pemanfaatan Citra
hasil interpretasi Citra Ikonos.Berdasarkan Satelit Ikonos dan Sistem Informasi
hasil penelitian yang telah dilakukan dapat Geografi untuk Mengetahui Nilai
ditarik kesimpulan bahwa Citra Ikonos dapat Jual Objek Pajak Bumi di Kecamatan
digunakan sebagai sumber data utama untuk Danurejan Kota Yogyakarta, Skripsi,
pendataan objek Pajak Bumi dan Bangunan. Yogyakarta: Fakultas Geografi.
Universitas Gadjah Mada.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dan Purwadhi, F. Sri Hardiyanti, 2001, Intepretasi
pembahasan yang telah dikemukakan dapat Citra Digital, Jakarta: Grafindo.
disimpulkan sebagai berikut: Santosa, Birowo Budhi, 1987, Penggunaan
1. Tingkat ketelitian interpretasi Citra Foto Udara Untuk Memetakan
Ikonos untuk pendataan objek Pajak Obyek Pajak Bumi dan Bangunan
Bumi dan Bangunan adalah 89, 54% di Kotamadya Yogyakarta, Skripsi,
dan kesalahan komisi adalah 10, 46%. Yogyakarta: Fakultas Geofrafi.
Dengan demikian keseluruhan hasil Universitas Gadjah Mada.
interpretasi Citra Ikonos dapat diterima Short, M. Nicholas, 1982, The Landsat Tutorial
karena telah memenuhi persyaratan Workbook, Washington: Scientific and
batas minimal ketelitian interpretasi Technical Information Branch.
data penginderaan jauh.
2. Pemetaan objek Pajak Bumi dan Simarangkir, Saraswaty, 2005, Pemanfaatan
Bangunan berdasarkan hasil Interpretasi Citra Ikonos dalam Kegiatan
Citra Ikonos menghasilkan 11 peta Peningkatan Potensi Penerimaan
objek Pajak Bumi dan Bangunan tingkat Pajak Bumi dan Bangunan, Studi
kelurahan, dan 1 peta sebaran objek Kasus: Kelurahan Sukaresmi pada
Pajak Bumi dan Bangunan yang belum Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor,
didata di Peta Blok PBB. Tesis . Bandung: Departemen Teknik
3. Hasil evaluasi Peta Blok PBB Geodesi, Institut Tegnologi Bandung.
menggunakan hasil interpretasi Citra Sutanto, 1994, Penginderaan Jauh Jilid I,
Ikonos terdapat 269 objek pajak yang cetakan 1, Yogyakarta: Gadjah Mada
belum terdata pada peta blok PBB. University Press.
Dengan demikian terbukti bahwa Citra ______, 1994, Penginderaan Jauh Jilid II,
Ikonos dapat digunakan sebagai sumber cetakan 1, Yogyakarta: Gadjah Mada
data utama untuk pendataan objek pajak University Press.
bumi dan bangunan.
Spaceimaging, 2003, Ikonos Geometric
Accuracy dalam http://www.
DAFTAR PUSTAKA
spaceimaging.com/aboutus/
Leksono, Bambang Edhi, dan Yuliana
satellites/IKONOS/spectral.htm,
Sulilowati, 2008, The Accuracy
diakses tanggal 5 November 2008.
Improvement of Spasial Data For Land

77

S-ar putea să vă placă și