Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
2010 / 2011
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS KAMPUNG BOJONG KOKOSAN RW 03
KELURAHAN PARUNG TENGAH KECAMATAN PARUNG KUDA KABUPATEN
SUKABUMI 21- 27 OKTOBER 2010
I. Pengkajian
A. Pengumpulan Data
1. Riwayat dan Sejarah
3) Komposisi Penduduk
a) Berdasarkan kelompok Umur
Tabel 1.1
4) Budaya Penduduk
a) Latar belakang budaya atau etnik penduduk.
Latar belakang budaya atau etnik penduduk di Kampung Bojong Kokosan Rw
03 Kelurahan Parung Tengah adalah budaya suku sunda.
b) Sejarah budaya penduduk
Sejarah budaya penduduk di Kampung Bojong Kokosan Rw 03 Kelurahan
Parung Tengah diantaranya wilayah ini dulunya menjadi jalur perdagangan
darat sehingga banyak budaya yang masuk selain budaya asli suku sunda yaitu
budaya suku jawa.
5) Kelas Sosial Penduduk
a) Kesejahteraan
Sebagian besar komposisi kesejahteraan keluarga di Kampung Bojong
Kokosan Rw 03 Kelurahan Parung Tengah adalah 56 keluarga termasuk
keluarga prasejahtera dengan penghasilan < Rp. 500.000,00/bulan dan 96
keluarga yang termasuk keluarga sejahtera I dengan penghasilan > Rp.
500.000,00/bulan.
b) Kemampuan baca tulis
Kemampuan baca tulis sebagian besar masyarakat di Kampung Bojong
Kokosan Rw 03 Kelurahan Parung Tengah mampu membaca dan menulis.
c) Pendidikan penduduk
Tabel 1.3
DISTRIBUSI FREKUENSI JUMLAH PENDUDUK MENURUT TINGKAT
PENDIDIKAN DI KAMPUNG BOJONG KOKOSAN RW 03
KELURAHAN PARUNG TENGAH KECAMATAN PARUNG KUDA
KABUPATEN SUKABUMI BULAN OKTOBER 2010
Tabel 1.5
DISTRIBUSI FREKUENSI JUMLAH KELAHIRAN
MENURUT TEMPAT PERSALINAN DI KAMPUNG BOJONG KOKOSAN
RW 03 KELURAHAN PARUNG TENGAH KECAMATAN PARUNG KUDA
KABUPATEN SUKABUMI BULAN OKTOBER 2010
Tabel 1.6
DISTRIBUSI FREKUENSI JUMLAH KEMATIAN PENDUDUK
MENURUT PENYEBAB KEMATIAN DI KAMPUNG BOJONG
KOKOSAN RW 03 KELURAHAN PARUNG TENGAH KECAMATAN
PARUNG KUDA KABUPATEN SUKABUMI BULAN OKTOBER 2010
No Penyebab Jumlah %
1 Penyakit 12 60
2 Kecelakaan 8 40
3 Bencana Alam 0 0
Jumlah 20 100
Jumlah Kematian Penduduk Menurut Penyebab Kematian Di Kampung Bojong
Kokosan Rw 03 Kelurahan Parung Tengah Kecamatan Parung Kuda Kabupaten
Sukabumi Bulan Oktober 2010 adalah disebabkan karena penyakit yaitu 12 jiwa
(60%).
3) Morbiditas
Tabel 1.7
DISTRIBUSI FREKUENSI JUMLAH MORBIDITAS PENDUDUK
MENURUT JENIS PENYAKIT DI KAMPUNG BOJONG KOKOSAN RW
03 KELURAHAN PARUNG TENGAH KECAMATAN PARUNG KUDA
KABUPATEN SUKABUMI BULAN OKTOBER 2010
No Jenis Penyakit Jumlah %
1 ISPA 18 25,8
2 Penyakit Kulit 15 21,4
3 Gg. Pada Lansia 30 42,8
4 Gizi Balita 7 10,0
Jumlah 70 100
Distribusi frekuensi jumlah morbiditas penduduk Menurut jenis penyakit di
kampung bojong kokosan rw 03 kelurahan parung tengah kecamatan parung
kuda kabupaten sukabumi bulan oktober 2010 adalah jenis penyakit yang
menyebabkan Gg. Pada Lansia yaitu 30 orang atau (42,8%).
6. Lingkungan Fisik
1) Batasan Komunitas
a) Batasan Wilayah
Utara : Parakan Salak
Selatan: RW 02 Parung Kuda
Barat : Kecamatan Cibadak
Timur : Kecamatan Cicurug
b) Karakteristik batasan wilayah
Disebelah utara berbatasan dengan Parakan salak dibatasi oleh sungai Ci
Baruang. Disebelah selatan berbatasan dengan RW 2 dibatasi oleh daerah
persawahan. Disebelah barat berbatasan dengan daerah kec. Cibadak dibatasi
oleh Jalan Raya. di sebelah Timur berbatasan dengan Ci Curug dibatasi oleh
rel Kereta Api dan dan persawahan.
2) Lokasi Pelayanan kesehatan
Sarana Pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kampung Bojong Kokosan Rw 03
Kelurahan Parung Tengah adalah puskesmas Parung Kuda yang berjarak sekitar 4
Km. Sarana transportasi yang digunakan adalah angkutan umum dan ojeg.
3) Gambaran Geografis
Berdasarkan data yang diperoleh dari kelurahan tanah yang berada di wilayah
Kampung Bojong Kokosan Rw 03 Kelurahan Parung Tengah tergolong subur
karena dilewati aliran sungai di sebelah utara. Ketinggian tanah di wilayah
tersebut berada pada 800 meter dari permukaan laut.
7. Pelayanan Kesehatan dan Sosial
1) Jenis pelayanan kesehatan yang tersedia
Puskesmas Parung Kuda yang berjarak 4 km, dapat di jangkau dengan
transportasi angkutan kota.
Jenis pelayanan kesehatan yang ada di wilayah Kampung Bojong Kokosan Rw 03
posyandu.
2) Jumlah pelayanan kesehatan
Jumlah pelayanan kesehatan yang tersedia adalah 1 posyandu
3) Jenis penyakit 10 terbesar
Jenis penyakit 10 terbesar yang tercatat di Puskesmas Parung Kuda Oktober 2010
adalah, ISPA 4.432 kasus, Typhoid 3.923 kasus, diare 3.003 kasus, DBD 2.652
kasus, influenza 2.240 kasus, Batuk 1. 978 kasus, gastritis 1.732 kasus, hipertensi
927 kasus, arthritis 854 kasus, gangguan kulit 799 kasus, dan paringitis 667 kasus.
4) Jumlah kader kesehatan
Jumlah kader kesehatan yang terdapat diwilayah Kampung Bojong Kokosan Rw
03 Kelurahan Parung Tengah sebanyak 6 orang.
5) Jenis pembiayaan kesehatan
Jenis pembiyayaan kesehatan yang ada diwilayah Kampung Bojong Kokosan Rw
03 Kelurahan Parung Tengah diantaranya adalah JPS, kartu sehat / gakin
6) Kondisi kesehatan penduduk
a) Bayi
Dari 52 bayi yang mendapatkan makanan tambahan pertama pada usia < 6
bulan berjumlah 30 sedangkan bayi yang mendapatkan makanan tambahan
pertama 6 bulan berjumlah 22 orang. Kesemuanya dalam kondisi sehat
b) Balita
Dari 52 balita, 80% rutin di bawa ke posyandu dan 20% kadang kadang.
Dilihat dari KMS berat badan balita yang berada pada garis hijau berjumlah 40
orang dan terdapat 10 balita yang berada pada garis kuning dan 2 balita dalam
garis merah.
Berdasarkan lengkap tidaknya imunisasi : tidak semua balita lengkap
mendapatkan imunisasinya 1 orang.
c) Bumil
Di wilayah Rw 03 kampung Bojong Kokosan sebanyak 8 orang.
d) Lansia
Gangguan terbanyak yang menyertai masyarakat lansia di wilayah Rw 03
kampung Bojong Kokosan adalah hipertensi 43 orang, gangguan penglihatan 4
orang, gangguan pendengaran 8 orang, dan gangguan lainnya 3 orang.
e) Keluarga secara umum
i. ISPA
Jumlah keluarga yang mempunyai riwayat batuk pilek selama 6 bulan
terakhir berjumlah 23 KK.
ii. Penyakit Kulit
Jumlah keluarga yang mempunyai riwayat penyakit kulit selama 6 bulan
terakhir berjumlah 20 KK.
iii. Penyakit saluran cerna
Jumlah keluarga yang mempunyai riwayat penyakit saluran cerna selama
6 bulan terakhir sebanyak 17 KK.
7) Pelayanan keluarga berencana
Akseptor KB sebanyak 48 orang dan yang tidak mengikuti KB 14 orang, dengan
alasan ekonomi 6 orang , tidak tahu 3 orang dan lain lain 5 orang. Alat
kontrasepsi yang digunakan : pil 32 orang, suntik 14 orang, IUD 1 orang, dan
implant 1 orang.
8) Riwayat kejadian luar biasa
Menurut survey di wilayah Rw 03 kampung Bojong Kokosan sementara ini tidak
ada atau tidak terdapat kejadian luar biasa yang menyerang penduduk.
9) Kondisi kesehatan lingkungan (pemukiman, sampah,air dll)
a) Rumah
Keadaan rumah bersih 102 dan sisanya 50 kotor. Ventilasi > 15 % sebanyak
117 rumah dan < 15 % sebanyak 35 rumah. Kebiasaan membuka jendela :
selalu dibuka 144 rumah, kadang kadang 8 rumah dan tidak pernah 0 rumah.
b) Air bersih
Menggunakan sumur gali sebagai sumber air bersih yaitu sebesar 147 KK
menggunakan mata air.
c) Kakus
Penduduk berdasarkan kebiasaan BAB : di WC 85 KK, di sungai sebanyak 43
KK dan di kolam sebanyak 24 KK.
d) Sampah
Masyarakat mengelola sampah dengan di bakar 4 KK, diselokan atau sungai
128 KK, di TPS 18 KK dan ditimbun 2 KK
e) Air limbah
Pembuangunan limbah keluarga ke kali yaitu sebanyak 43 KK, ke rembesan
pekarangan 1 KK, ke kolam 23 KK dan lain-lain ( septic tank ) 85 KK.
10) Sistem Pendidikan
Jenis pendidikan yang terdapat di wilayah rematik 8 orang, kelurahan subang
jaya yaitu pendidikan non formal berupa pengajian mingguan yang
dilaksanakan pada hari selasa, jumat, sabtu untuk ibu-ibu dan sabtu malam
untuk bapak-bapak. Menurut penjelasan dari ketua RW 03, selama ini belum
ada program pemberantasan buta huruf. Terdapat fasilitas masjid/ madrasah
diniah, dan SD diwilayah Kampung Bojong Kokosan Rw 03.
11) Sistem Kesejahteraan
a) Program Pengentasan Kemiskinan
Program pengetesan kemiskinan di Rw 03 kampung Bojong Kokosan
kelurahan Parung Tengah yaitu adanya pembagian raskin.
b) Kegiatan Gotong Royong
Kegiatan gotong royong dilaksanakan apabila ada pembangunan sarana
umum dan perbaikan jalan desa dan menurut ketua rw 03, masyarakat selalu
aktif secara swadaya untuk kegiatan tersebut.
12) Sistem Politik
a) Cara pemilihan tokoh masyarakat formal
Cara pemilihan tokoh masyarakat formal (RW) yaitu dengan cara musyawarah
untuk mencapai mufakat dengan menunjuk calon-calon yang dipercaya untuk
memimpin masyarakat.
b) Cara Pemilihan tokoh masyarakat informal
Cara pemilihan masyarakat informal di wilayah Rw 03 kampung Bojong
Kokosan adalah dengan memilih salah satu tokoh masyarakat yang dianggap
mampu mewakili dari setiap golongan seperti: tokoh agama dan tokoh
pemuda.
c) Cara Penetapan Peraturan
Menurut hasil wawancara dengan ketua RW 03 dan tokoh-tokoh masyarakat
peraturan secara tertulis memang tidak ada tapi semua itu tidak terlepas dari
norma-norma/ kebiasaan yang berlaku di RW 03.
d) Struktur Pemerintahan
Struktur Pemerintahan di wilayah RW 06 Rw 03 kampung Bojong Kokosan
yaitu RT, RW beserta jajarannya yang terdapat pada susunan organisasi
tersebut.
8. Sosial Ekonomi
1) Mata Pencaharian
Sebagian besar adalah Petani sisanya adalah pedagang, supir.
2) Sumber daya alam
Sumber daya alam tidak ada, hanya terdapat tanah yang subur yang cocok untuk
bertani dan berkebun.
3) Industri rumah tangga
Terdapat industry rumah tangga yaitu hanya terdapat pabrik kerupuk.
9. Keamanan dan Transportasi
1) Peraturan atau ketentuan penduduk
Peraturan atau ketentuan kependudukan di wilayah Rw 03 kampung Bojong
Kokosan tidak ada yang ditetapkan secara tertulis.
2) Sistem keamanan
Sistem Keamanan di wilayah Rw 03 kampung Bojong Kokosan yaitu berupa
Siskamling dengan sistem 1 x 24 jam tamu harap lapor.
3) Transportasi
KELURAHAN TOKOH
Transportasi yang sering digunakan warga adalah angkutan umum dan ojeg.
MASYARAKAT
10. Komunikasi
1) Hirarki komunikasi penduduk
KETUA
Pola komunikasi penduduk di wilayah RwRW 03 kampung Bojong Kokosan cukup
terorganisir secara hierarkis, seperti yang tergambar pada skema di bawah ini.
KETUA RT
MASYARAKAT
2) Alat atau media komunikasi
Media atau cara yang digunakan masyarakat dalam menyebarkan informasi adalah
melalui mulut ke mulut dan melalui pengajian mingguan, atau menggunakan
pengeras suara di Mesjid.
11. Rekreasi
Kebiasaan rekreasi penduduk sebagian besar menonton televisi setiap sebelum setelah
pulang bekerja pada waktu sore dan malam hari. Sedangkan sarana rekreasi tidak
terdapat di Rw 03 kampung Bojong Kokosan televisi saja.
B. Klasifikasi Data
Tabel 1.8
No Kebiasaan jumlah %
1. Ditimbun 2 1.3
4. Di bakar 4 2.7
Tabel 1.9
DISTRIBUSI FREKUENSI JUMLAH KELUARGA BERDASARKAN JENIS
SAMPAH KELUARGA DI KP. BOJONG KOKOSAN RW 03 KELURAHAN
PARUNG TENGAH KECAMATAN PARUNG KUDA KABUPATEN SUKABUMI
BULAN OKTOBER 2010
Tabel 1.10
DDistribusi frekuensi jumlah rumah berdasarkan jenis ventilasi rumah di kp. Bojong
Kokosan Rt 05/ 03 Kelurahan Parung Tengah Kecamatan Parung Kuda Kabupaten
Sukabumi adalah sebanyak 100 KK (65,9%) menggunakan jendela sebagai ventilasi.
Table 1.11
DISTRIBUSI FREKUENSI JUMLAH RUMAH BERDASARKAN KEBIASAAN
MEMBUKA VENTILASI RUMAH DI KP. BOJONG KOKOSAN RW 03
KELURAHAN PARUNG TENGAH KECAMATAN PARUNG KUDA
KABUPATEN SUKABUMI BULAN OKTOBER 2010
No Ventilasi Jumlah %
1 Setiap hari 144 94,73
2 Kadang Kadang 8 5,27
3 Tidak Pernah 0 0
Jumlah 152 100
Distribusi frekuensi jumlah rumah berdasarkan kebiasaan membuka ventilasi rumah
di kp. Bojong Kokosan Rw 03 Kelurahan Parung Tengah Kecamatan Parung Kuda
Kabupaten Sukabumi Bulan Oktober 2010 yaitu sebanyak 8 KK (5,27%) Kadang-
kadang membuka ventilasi. Hal ini beresiko terkena penyakit ISPA.
Tabel 1.12
Tabel 1. 13
Tabel 1.14
No Letak Jumlah %
1 Menempel pada rumah 17 40,52
2 Dikolong rumah 6 14,28
3 Terpisah dari rumah 19 45,20
Jumlah 42 100
Distribusi frekuensi jumlah rumah berdasarkan letak kandang ternak di kp. Bojong
Kokosan Rw 03 Kelurahan Parung Tengah Kecamatan Parung Kuda Kabupaten
Sukabumi yaitu sebanyak 17 rumah (40,52%) yang menempel dengan kandang
ternak.
Tabel 1. 15
DATA MASALAH
- Jumlah keluarga yang membuang sampah Sampah
keselokan/sungai 84,2%
- Jenis sampah yang dibuang tiap rumah adalah
sampah campuran 100%
- Kebiasaan 5,27 % keluarga tidak membuka ISPA
ventilasi.
- Pencahayaan yang < 15% ( 23,09)
- Keadaan rumah kotor sebanyak 28,29%
- Letak kandang ternak yang menempel/
menyatu dengan rumah sebanyak 40,52%.
- Kandang ternak yang tampak kotor sebanyak
52,38 %