Sunteți pe pagina 1din 8

Pendahuluan Genetika

APA ITU GENETIKA

Genetika : adalah ilmu yang mempelajari tentang faktor keturunan (hereditas)

Unit terkecil bahan genetis adalah Gen ( DNA)

Gen terdapat dalam kromosom tepatnya pada lokus

Kromosom terdapat didalam nukleoplasma di dalam inti

BEDA KROMATIN DAN KROMOSOM

Jalinan benang benang halus didalam plasma inti (nukleoplasma) disebut Kromatin

Pada saat pembelahan kromatin memendek dan membesar dan menyerap warna sehingga
kelihatan, yang disebut : Kromosom

Kromatin atau kromosom mengandung puluhan sampai ratusan ribu gen

MACAM KROMOSOM

Macam kromosom:

1. Autosom: yaitu kromosom tubuh

2. Genosom: yaitu kromosom kelamin

Autosom

kromosom yang memberikan sifat /karakter pada tubuh misalnya warna kulit , bentuk
rambut dll

kromosom ini pada sel tubuh manusia berpasangan pada nomer 1 sampai 22

sedangkan pada sel kelamin tunggal tiodak berpasangan pada no 1 s/d 22

jadi pada manusia Autosom di sel tubuh ( somatik) ada 44 (22 pasang ) pasangan 23
dihuni sepasang kromosom kelamin ( gonosom)
sedang Autosom di sel kelamin ada 22 sisanya satu di no 23 adalah Gonosom

Gonosom

kromosom sex ( kromosom kelamin BUKAN sel kelamin OK

jumlahnya sepasang pada sel tubuh ( somatik) pada no 23 dan tunggal pada sel kelamin
juga pada no 23

Agar jelas lihat Karyotipe kromosom manusia ini pada sel tubuh ( somatik)

Homolog adalah sepasang kromosom yang mempunyai bentuk, besar dan komposisi gen
yang sama bisa dilihat pada pasangan kromosom tubuh ( Autosom) diatas pada nomer 1
s/d22 yang berpasangan gennya membentuk alela

Contoh : manusia mempunyai 46 kromosom, berarti terdiri 23 Homolog (pasangan)

PENGERTIAN PLOID

Satu set/paket kromosom dari ayah atau ibu disebut Ploid yang disingkat : N

Manusia terdiri 2 ploid (Diploid) atau 2N (satu ploid dari ayah dan satu ploid dari ibu)

Ploid pada kromosom manusia: kromosom autosom diploid (2N), dan kromosom
genosom haploid (N)

Misalnya bunga merah pada tanaman Pisum sativum dikawinkan dengan yang berwarna
Putih , karena perkawinan ini hanya mau melihat bagaiamana warna bunga dari hasil
keturunanntya , dan yang dilihat hanya satu sifat beda maka disebut perkawinan
Monohibrid OK

Jika mau melihat 2 sifat beda ya perkawinnannya menjadi Tanaman Berbunga warna
merah berbatang tinggi disilangkan dengan tanaman sejenis berbunga putih batang
rendah bagaimana keturunannya OK

begitu seterusnya Jika 3 tanda beda trihibrid , 4 tanda beda tetra hibrid dst

PENGERTIAN KARIOTIPE

Kariotipe : adalah menyusun kromosom yang sama berdasarkan panjang dan bentuknya

Peran kariotipe adalah dengan menemukan kelainan pada kariotipe, dapat dicari
hubunganya dengan kelainan yang terdapat pada anatomi, morfologi dan fisiologi
seseorang
BEDA FENOTIF DAN GENOTIF

Fenotipe : bentuk luar / karakter yang terlihat pada suatu individu

o Contoh : pendek, gemuk, pandai, pemalu

Genotipe : bentuk atau susunan gen (karakter) yang terdapat dalam individu yang
dilambangkan / dikodekan , kodenya huruf depan dari sifat fenotif , misalnya bunga
merah ya ditulis M ,

1. jika pada individu (organisme ) kode hurufnya double ( ditulis 2X)

2. jika pada gamet kodenya tunggal ditulis sekali

o Contoh : Aa, aa, AaBB, Aabb contoh ini pasti pada individu ( phenotif individu)
maksudnya bukan pada gamet

o sedang jika pada gamet ditulisnya sekali misal A atau a , AB atau aB dst

Fenotipe adalah hasil kerja sama antara genotipe dan lingkungan artinya bahwa sifat
Phenotif itu ekspresi dari sifat Genotif , Jika genotifnya MM ya ekspresinya bunga merah

PENGERTIAN ALEL

Alel : gen gen yang terletak pada lokus yang sama, memiliki pekerjaan sama, hampir
sama atu berbeda tetapi untuk satu tugas tertentu

o Contoh : gen tinggi badan (Aa)

o A: tinggi (dominan); a: pendek (resesif )

o A & a adalah Alel

Macam alel :

o Homozigot : AA (dominan) atau aa (resesif)

o Heterozigot : Aa

Pada salah satu percobaannya Mendel menyilangkan tanaman kacang ercis yang berbiji
bulat dengan yang keriput. Tanaman yang dipilih adalah tanaman galur murni, yaitu
tanaman yang kalau menyerbuk sendiri tidak akan menghasilkan tanaman yang berbeda
dengannya. Dalam hal ini tanaman tinggi akan tetap menghasilkan tanaman berbiji bulat .
Begitu juga tanaman berbiji keriput akan selalu menghasilkan tanaman berbiji keriput

Dengan menyilangkan galur murni berbiji bulat dengan galur murni berbiji keriput ,
Mendel mendapatkan tanaman yang semuanya berbiji bulat Selanjutnya, tanaman berbiji
bulat hasil persilangan ini dibiarkan menyerbuk sendiri. Ternyata keturunannya
memperlihatkan perbandingan tanaman berbiji bulat terhadap tanaman berbiji keriput
sebesar 3 : 1.

Ratio Fenotif F2 yang muncul bulat (B- ) : keriput (bb) = 3 : 1

Sedangkan Ratio Genotif F2 nya yang muncul BB : Bb : bb = 1 : 2 : 1

Berikut data yang dengan tekun melakukan riset tentang persilangan tanaman Pisum
sativum ( Kacang ercis)
Dari percobaan tersebut, Mendel menyimpulkan bahwa pada saat pembentukan gamet,
terjadi pemisahan bebas pasangan gen-gen yang dikandung oleh induk (parental)
sehingga setiap gamet memperoleh satu gen dari alelnya.

Misalnya, induk Bb (F1) menghasilkan gamet B dan b.

Hal ini dikenal sebagai Hukum Segregasi atau Hukum Mendel I.

Kemudian, terjadi perkawinan antara induk jantan dan betina.

Hal ini menyebabkan gamet B dan b bergabung secara acak (Hukum mendel II ) Hukum
Assortasi penggabungan acak gen

Sehingga, dihasilkan F2 dengan perbandingan fenotif 3 : 1. pada monohibrid dan [adao


persilangan dihibrid gen bergabung secara acak dengan ratio 9 : 3 :3 : 1

istilah genetika new comer

Autosom = kromosom di luar kromosom seks

Dihibrid = perkawinan dengan memperhatikan dua sifat beda

Dominan = sifat fenotip yang muncul pada F1, sifat yang menang terhadap sifat resesif.

Epistasis = interaksi gen tidak beralel, dengan satu gen menutupi ekspresi gen yang lain.
Fenotipe = penampakan sifat sebagai hasil interaksi antara genotip dengan
lingkungannya.

Genotipe = sifat yang ditentukan oleh gen.

Heterozigot = genotip yang tersusun atas gen dan alel yang tidak sama, satu dominan
dan yang lain resesif.

Kiasma = sambungan yang terdapat di antara kromatid-kromatid homolog, tempat


terjadinya proses pertukaran dalam peristiwa pindah silang.

Letal = gen penyebab kematian individu.

Monohibrid = perkawinan dengan memperhatikan satu sifat beda.

Mutagen = substansi kimia, biologi atau perlakuan yang dapat meningkatkan mutasi
secara spontan.

Mutan = organisme yang mengalami mutasi sehingga berbeda dari tipe lainnya.

Pautan = gen yang terpaut karena terletak pada lokus yang berdekatan.

Pindah silang = peristiwa pindahnya gen dari satu kromosom ke kromosom yang
homolog karena lokusnya berjauhan. Terjadi pada saat meiosis

PEKERJAAN GEN

1. Replikasi : memperbanyak / menggandakan diri

2. Transkripsi : mencetak ARN

3. Translasi : mengantar pesan / mencari bahan

MACAM ARN

1. ARN m (messenger): membawa pesan genetik (kodon) dari inti ke ribosum

2. ARN r (ribosum): menerima pesan genetik (kodon) dari ARNm

3. ARN t (transfer): mencari asam amino di sitoplasma yang sesuai dengan pesanan ARN m
untuk dibawa ke ribosum

ATURAN TRANSKRIPSI KODON


Gula yang dicetak Ribose

Basa pada ADN : A (adenin) T (timin) G (guanin) C (citosin)

Basa pada ARN : A (adenin) U (urasil) G (guanin) C (citosin)

ADN jadi ARN


A jadi U
G jadi C
T jadi A
C jadi G

3 rangkaian basa pada ADN disebut : KODOGEN

3 rangkaian basa yang tercetak pada ARN m disebut : KODON

3 rangkaian basa pada ARN t yang setangkup dengan ARN m disebut : ANTIKODON

PENENTUAN JENIS KELAMIN

Jenis kelamin ditentukan 2 faktor: genetis dan lingkungan

Pada saat embriogenesis: faktor genetis yang menentukan karakter kelamin primer (alat
kelamin)

Setelah hormon kelamin terbentuk akan mengatur karakter kelamin skunder

Lingkungan dapat merubah kelamin disebut: sex reversal

JENIS KELAMIN BERDASARKAN KROMOSOM SEX PADA MANUSIA

2AX WANITA

2AXX WANITA

2AXXX WANITA

2AXXXX WANITA

2AXY LAKI LAKI

2AXYY LAKI LAKI

2AXXY LAKI LAKI


2AXXYY LAKI LAKI

CARA MENENTUKAN JENIS KELAMIN

1. SEX CHROMATIN/KROMOSOM

2. DRUMSTICK: bentukan seperti drumstick dalam inti sel leukosit (wanita)

3. BAR BODY: bagian dari inti sel yang menyerap warna (wanita)

4. KARIOTIPE

BARR BODY

Ditemukan oleh M.L. Barr pada tahun 1949

Ia menemukan bahwa pada kandungan inti sel betina, ditemukan suatu badan yang
menyerap warna, badan itu kemudian disebut dengan Barr Body

Adanya Barr Body menunjukan jenis kelamin : wanita

DRUMSTCK

Ditemukan oleh W.M. Davidson dan D.R. Smith pada tahun 1954

Didapat pada Neutrofil (Leukosit granulosit) pada wanita dengan pewarnaan khusus,
intinya akan mengandung tonjolan seperti tambur yang disebut : Drumstick

Genetika juga mempelajari penyakit Buta warna

S-ar putea să vă placă și