Sunteți pe pagina 1din 27

RPP

SEMESTER 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah Randublatung


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas /Semester : X/2
Pertemuan Ke- : 1, 2
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami terjadinya ikatan kimia.
Kompetensi Dasar : 4.1. Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion.
Indikator : 1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai
kestabilannya.
2. Menggambarkan lambang Lewis unsure gas mulia (duplet
dan oktet) dan unsur bukan gas mulia.
3. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.
2. Menggambarkan labang Lewis unsure gas mulia (duplet dan oktet) dan unsur bukan
gas mulia.
3. Menjelaskan proses terbentunya ikatan ion.

Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti, Menghargai prestasi.

B. Materi Pembelajaran
- Menurut Kossel dan Lewis, kestabilan gas mulia berkaitan dengan konfigurasi
elektronnya, yaitu konfigurasi oktet (duplet untuk helium).
- Unsur unsur diluar gas mulia dapat mencapai keadaan yang lebih stabil dengan
membentuk ikatan kimia.
- Ikatan ion terbentuk melalui serah terima elektron.
- Ikatan ion dapat terbentuk jika pasangan unsur yang direaksikan mempunyai
perbedaan keelektronegatifan yang cukup besar.
- Ikatan antara unsur logam dengan nonlogam cenderung ionik.

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemberian tugas

D. Langkah langkah Pembelajaran

Pertemuan 1

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, apersepsi, dan presensi siswa.
- Dengan menggunakan peristiwa yang ada dalam kehidupan sehari-hari, guru
menjelaskan ikatan dalam kehidupan, misalnya adanya ikatan antarteman dan
ikatan suami istri.

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan aturan oktet.
- Siswa diminta untuk menjelaskan hubungan antara kestabilan gas mulia dengan
konfigurasi elektron.
- Siswa diminta untuk menjelaskan lambang Lewis.
- Siswa berlatih menggambarkan lambang Lewis suatu ion.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal uji
kepahaman halaman 123 124 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan
Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang aturan oktet dan lambang Lewis.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan
kompetensi berupa latihan aturan oktet dan lambang Lewis no 1 3 hal 114 pada
buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X
Michael Purba.

Pertemuan 2

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, apersepsi, dan presensi siswa.
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang aturan oktet dan lambang Lewis yang
sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang ikatan ion.

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian ikatan ion.
- Siswa diminta untuk menjelaskan proses pembentukan ikatan ion.
- Siswa berlatih menentukan pasangan unsur yang dapat menentukan ikatan ion.
- Siswa diminta untuk menjelaskan rumus kimia senyawa ion.
- Siswa berlatih menentukan rumus kimia senyawa beserta proses pembentukan
ikatannya.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal uji
kepahaman halaman 126 128 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan
Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang pembentukan ikatan ion.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan
kompetensi berupa latihan ikatan ion no 1 2 hal 129 pada buku Kimia Kelompok
Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.

E. Alat, bahan, dan sumber


1. Alat dan bahan
LCD, komputer, papan tulis
2. Sumber belajar
a. Buku penuntun belajar Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan
MAK Kelas X Michael Purba penerbit Erlangga.
b. LKS Kimia

F. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Menjelaskan kecenderungan 1. Tugas 1. Produk 1. LKS
suatu unsur untuk mencapai individu 2. Unjuk kerja. 2. Soal test
kestabilannya. 2. Performa 3. Pengamatan pilihan
2. Menggambarkan labang Lewis 3. Tes tertulis sikap ganda (soal
unsure gas mulia (duplet dan terlampir)
oktet) dan unsur bukan gas
mulia.
3. Menjelaskan proses terbentunya
ikatan ion.

Contoh Instrument

I. Pilihlah satu jawaban yang benar!


Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 dan 2

Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut :

P : 2 8 7 S : 2 8 8

Q : 2 8 8 1 T : 2 8 18 4

R : 2 8 18 2

1. Reaktivitas unsur berkaitan dengan konfigurasi elektronnya. Unsur tersebut yang


paling stabil adalah ....
a. P
b. Q
c. R
d. S
e. T
2. Unsur yang merupakanlogam paling reaktif dan nonlogam paling reaktif berturut
turut adalah ....
a. P dan Q
b. P dan S
c. Q dan P
d. R dan P
e. T dan P
3. Suatu unsur dapat mencapai keadaan yang lebih stabil dengan membentuk ikatan
kimia. Unsur X dengan konfugurasi elektron: 2 8 6 mencapai konfigurasi stabil
(konfigurasi oktet) dengan cara ....
a. melepas 7 elektron
b. menyerap 1 elektron
c. memasangkan 1 elektron
d. menyerap atau memasangkan 1 elektron
e. menerima sepasang elektron
4. Jenis ikatan kimia yang terjadi antar pasangan unsur dapat diramalkan berdasarkan
konfigurasi elektronnya. Unsur X dengan konfigurasi 2 8 1 dapat membentuk ikatan
ion dengan unsur yang konfigurasinya ....
a. 2 8 2
b. 2 8 3
c. 2 8 6
d. 2 8 8
e. 2 8 8 1

Randublatung, Juli 2013


Mengetahui
Kepala SMK Muhammadiyah Randublatung Guru Mapel Kimia

Suwit, S.Ag., S.Pd Oktoria Elvandari, S.Pd.Si


NBM : 1003984 NBM : 1045360

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah Randublatung


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas /Semester : X/2
Pertemuan Ke- : 3, 4, 5
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami terjadinya ikatan kimia.
Kompetensi Dasar : 4.2. Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen.
Indikator : 1. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal,
rangkap, dan rangkap tiga.
2. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen
koordinasi.
3. Menyelidiki kepolaran dari beberapa senyawa dan
menghubungkannya dengan keelektronegatifan unsur
unsur melalui percobaan.

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap, dan rangkap tiga.
2. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi.
3. Menyelidiki kepolaran dari beberapa senyawa dan menghubungkannya dengan
keelektronegatifan unsur unsur melalui percobaan.

Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti, Menghargai prestasi.

B. Materi Pembelajaran
- Ikatan kovalen adalah ikatan karena mempunyai pasangan elektron yang digunakan
bersama.
- Ikatan kovalen terbentuk antar unsur yang sama sama cenderung menarik elektron
tetapi tidak memungkinkan terjadinya serah terima elektron karena perbedaan
keelektronegatifan tidak cukup besar.
- Senyawa yang hanya berikatan kovalen merupakan senyawa molekul.
- Ikatan kovalen tunggal menggunakan satu pasangan elektron.
- Ukatan kovalen rangkap menggunakan dua pasangan elektron.
- Ikatan kovalen rangkap tiga menggunakan tiga pasangan elektron.
- Ikatan kovalen koordinat adalah ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang
digunakan bersama berasal dari satu atom saja.

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemberian tugas

D. Langkah langkah Pembelajaran

Pertemuan 3

1. Kegiatan Pendahulan
- Guru mengucapkan salam, apersepsi, dan presensi siswa.
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang ikatan ion yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang ikatan
kovalen.

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian ikatan kovalen
- Siswa diminta untuk menjelaskan proses pembentukan ikatan kovalen
- Siswa diminta untuk menjelaskan rumus kimia senyawa kovalen biner
- Siswa berlatih membuat rumus kimia senyawa yang dapat dibentuk oleh pasangan
unsur, dengan menggambarkan ikatan kovalennya
- Siswa diminta untuk menjelaskan struktur Lewis atau rumus struktur senyawa
kovalen
- Siswa berlatih membuat struktur Lewis suatu rumus molekul
- Siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan ikatan kovalen kovalen rangkap dan
rangkap tiga.
- Siswa diminta untuk menjelaskan ikatan kovalen koordinat.
- Siswa berlatih menentuka proses terbentuknya ikatan kovalen koordinat.
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal uji
kepahaman halaman 131 134 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan
Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentangikatan kovalen dan jenis jenis
ikatan kovalen.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan
kompetensi berupa latihan ikatan kovalen no 1 8 hal 134 pada buku Kimia
Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael
Purba.

Pertemuan 4

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, apersepsi, dan presensi siswa.
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang ikatan ion yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang kepolaran
senyawa.

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan perbedaan ikatan kovalen polar dan ikatan
kovalen nonpolar
- Siswa berlatih menetukan ikatan kovalen polar atau nonpolar
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian molekul polar dan nonpolar
- Siswa diminta menjelaskan penyebab kepolaran suatu molekul
- Siswa berlatih menentukan kepolaran suatu molekul
- Siswa melakukan kegiatan penyelidikan kepolaran suatu senyawa
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian momen dipol
- Siswa belatih menentukan menghitung suatu molekul poliatom
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal uji
kepahaman halaman 136 140 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan
Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang kepolaran senyawa.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan
kompetensi berupa latihan kepolaran senyawa no 1 2 hal 141 pada buku Kimia
Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael
Purba.

Pertemuan 5

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, apersepsi, dan presensi siswa.
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang kepolaran senyawa yang sudah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang sifat
senyawa.

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian titik didih
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian volatilitas
- Siswa diminta untuk menjelaskan kelarutan.
- Siswa diminta untuk menjelaskan pengertian kelarutan
- Siswa diminta untuk menjelaskan daya hantar listrik
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal uji
kepahaman halaman 142 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan
untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang sifat senyawa.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan
kompetensi berupa latihan sifat senyawa no 1 3 hal 143 pada buku Kimia
Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael
Purba.

E. Alat, bahan, dan sumber


1. Alat dan bahan
LCD, komputer, papan tulis
2. Sumber belajar
a. Buku penuntun belajar Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan
MAK Kelas X Michael Purba penerbit Erlangga.
b. LKS Kimia

F. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Menjelaskan proses terbentuknya 1. Tugas 1. Produk 1. LKS
ikatan kovalen tunggal, rangkap, individu 2. Unjuk kerja. 2. Soal test
dan rangkap tiga. 2. Performa 3. Pengamatan pilihan
2. Menjelaskan proses terbentuknya 3. Tes tertulis sikap ganda (soal
ikatan kovalen koordinasi. terlampir)
3. Menyelidiki kepolaran dari
beberapa senyawa dan
menghubungkannya dengan
keelektronegatifan unsur unsur
melalui percobaan.

Contoh Instrument

I. Pilihlah satu jawaban yang benar!


1. Ikatan antara dua atom kerena mempunyai pasangan elektron yang digunakan bersama
yang berasal dari kedua atom yang berikatan disebut ....
a. ikatan ion
b. ikatan kovalen
c. ikatan kovalen koordinat
d. ikatan kovalen rangkap
e. ikatan nonpolar

2. Jenis ikatan kimia antar pasangan unsur juga dapat diramalkan berdasarkan letak unsur
itu dalam sistem periodik. Ikatan kovalen dapat terbentuk antara unsur ....
a. logam alkali dengan halogen
b. logam alkali tanah dengan halogen
c. logam alkali dengan gas mulia
d. halogen dengan golongan oksida
e. golongan oksigen dengan logam alkali
3. Unsur X dan Y masing masing mempunyai 6 dan 7 elektron valensi. Rumus kimia
dan jenis ikatan yang sesuai jika kedua unsur itu bersenyawa adalah ....
a. XY6, ionik
b. X2Y, ionik
c. XY2, ionik
d. XY2, kovalen
e. X2Y, kovalen
4. Unsur A (Z = 11) dan unsur B (Z = 16) dapat membentuk senyawa dengan rumus
kimia dan jenis ikatan ....
a. AB, ionik
b. AB, kovalen
c. A2B, ionik
d. A2B, kovalen
e. AB2, ionik

II. Essay
1. Nyatakan jenis ikatan kimia (kovalen atau ion) dalam zat zat berikut.
a. NaH
b. NH3
c. CCl4
d. MgCl2
e. C2H2
f. HCl

Randublatung, Juli 2013


Mengetahui
Kepala SMK Muhammadiyah Randublatung Guru Mapel Kimia

Suwit, S.Ag., S.Pd Oktoria Elvandari, S.Pd.Si


NBM : 1003984 NBM : 1045360

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah Randublatung


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas /Semester : X/2
Pertemuan Ke- : 6
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami terjadinya ikatan kimia.
Kompetensi Dasar : 4.3. Menjelaskan ikatan logam
Indikator : 1. Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan
hubungannnya dengan sifat fisik logam

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat
fisik logam

Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti, Menghargai prestasi.

B. Materi Pembelajaran
- Atom atom dalam logam dikukuhkan oleh ikatan logam
- Ikatan logam adalah gaya tarik menarik antar ion positif logam dengan lautan
elektron valensi yang mengalami delokalisasi
- Logam merupakan konduktor listrik yang baik, dapat ditempa dan dapat ditarik

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemerian tugas

D. Langkah langkah Pembelajaran

Pertemuan 6

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, apersepsi, dan presensi siswa.
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang sifat senyawa yang sudah dipelajari
pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang ikatan
logam.

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menyebutkan sifat khas yang dimiliki logam
- Siswa diminta untuk menjelaskan pegertian ikatan logam
- Siswa diminta untuk menjelaskan proses terjadinya ikatan logam
- Siswa diminta untuk menjelaskan sifat ikatan logam.

Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal uji
kepahaman halaman 144 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan
untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang ikatan logam.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan
kompetensi berupa latihan ikatan logam no 1 2 hal 145 pada buku Kimia
Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael
Purba.

E. Alat, bahan, dan sumber


1. Alat dan bahan
LCD, komputer, papan tulis
2. Sumber belajar
a. Buku penuntun belajar Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan
MAK Kelas X Michael Purba penerbit Erlangga.
b. LKS Kimia

F. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Mendeskripsikan proses 1. Tugas 1. Produk 1. LKS
pembentukan ikatan logam dan individu 2. Unjuk kerja. 2. Soal test
hubungannya dengan sifat fisik 2. Performa 3. Pengamatan pilihan
logam 3. Tes tertulis sikap ganda
Randublatung, Juli 2013
Mengetahui
Kepala SMK Muhammadiyah Randublatung Guru Mapel Kimia

Suwit, S.Ag., S.Pd Oktoria Elvandari, S.Pd.Si


NBM : 1003984 NBM : 1045360

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah Randublatung


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas /Semester : X/2
Pertemuan Ke- : 7, 8
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami terjadinya ikatan kimia.
Kompetensi Dasar : 4.4. Menuliskan nama senyawa kimia
Indikator : 1. Menghubungkan sifat fisis materi dan hubungannya
dengan jenis ikatan kimianya
2. Menuliskan nama senyawa sederhana

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menghubungkan sifat fisis materi dan hubungannya dengan jenis ikatan kimianya
2. Menuliskan nama senyawa sederhana

Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti, Menghargai prestasi.

B. Materi Pembelajaran
- Tata nama untuk senyawa dibagi menjadi dua, untuk senyawa anorganik dan organik
- Senyawa anorganik meliputi senyawa molekul, senyawa ion,asam, dan basa
- Senyawa organik adalah senyawa karbon yang memiliki sifat sifat tertentu sehingga
memiliki aturan tata nama yang berbeda

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemberian tugas
D. Langkah langkah Pembelajaran

Pertemuan 7

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, apersepsi, dan presensi siswa.
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang ikatan logam yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang tata nama
senyawa.

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan tata nama senyawa anorganik
- Siswa diminta untuk menjelaskan tata nama senyawa kovalen biner
- Siswa berlatih menuliskan nama senyawa molekul biner
- Siswa diminta untuk menjelaskan tata nama senyawa ion
- Siswa berlatih menuliskan nama senyawa ion
- Siswa diminta untuk menjelaskan tata nama asam dan basa
- Siswa berlatih menuliskan nama asam dan basa
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal uji
kepahaman halaman 148 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan
untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang tata nama senyawa.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan
kompetensi berupa latihan tata nama senyawa no 1 2 hal 145 pada buku Kimia
Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael
Purba.

Pertemuan 8

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, apersepsi, dan presensi siswa.
- Guru meriview materi materi yang sudah disampaikan pada pertemuan
sebelumnya.

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menyiapakan kertas ulangan dan alat tulis seperlunya.
- Siswa diminta untuk tidak menyontek pada waktu pengerjaan ulangan.
Elaborasi
- Guru memberikan lembar soal ulangan harian kimia.
- Guru mengawasi jalannya ulangan harian kimia.
Konfirmasi
Guru menyediakan soal ulangan harian tentang rumus kimia dan persamaan reaksi dan
siswa diminta untuk menyelesaikannya.

3. Kegiatan Penutup
- Guru mengumpulkan kertas ulangan siswa jika waktu pengerjaan telah habis.
- Guru memberikan tugas rumah untuk membaca materi Perhitungan Kimia pada
buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK Michael Purba
halaman 120.

E. Alat, bahan, dan sumber


1. Alat dan bahan
LCD, komputer, papan tulis

2. Sumber belajar
a. Buku penuntun belajar Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan
MAK Kelas X Michael Purba penerbit Erlangga.
b. LKS Kimia

F. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Menghubungkan sifat fisis 1. Tugas 1. Produk 1. LKS
materi dan hubungannya dengan individu 2. Unjuk kerja. 2. Soal test
jenis ikatan kimianya 2. Performa 3. Pengamatan pilihan
2. Menuliskan nama senyawa 3. Tes tertulis sikap ganda dan
sederhana uraian
(soal
terlampir)

Contoh Instrument

I. Pilihlah satu jawaban yang benar!


1. Pasangan rumus kimia dan nama senyawa yang terkait dengan benar adalah ....
N Rumus Kimia Nama
o
A HNO2 Asam nitrat
B CH3COOH Asam sulfat
C H3PO4 Asamm fosfida
D H2CO3 Asam karbonat
E Mg(OH)2 Magnesium dihidroksida

2. Jika ditentukan ion pembentuk senyawa adalah: SO42- ; PO43- ; NO3- ; NH4+ ; Fe2+ dan
Al3+, maka rumus kimia senyawa yang benar adalah ....
a. Fe3(SO4)2
b. FePO4
c. Al2(SO4)3
d. (NH)3(NO4)
e. Al3(NO3)

3. Rumus kimia dari besi (III) sulfat adalah ....


a. FeSO4
b. Fe2(SO4)3
c. Fe3(SO4)2
d. Fe3SO4
e. Fe(SO4)3
II. Essay
1. Tulis nama senyawa senyawa asam berikut.
a. HCl
b. HClO
c. HClO2
d. HClO3
e. HClO4
Randublatung, Juli 2013
Mengetahui
Kepala SMK Muhammadiyah Randublatung Guru Mapel Kimia

Suwit, S.Ag., S.Pd Oktoria Elvandari, S.Pd.Si


NBM : 1003984 NBM : 1045360
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah Randublatung


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas /Semester : X/2
Pertemuan Ke- : 9, 10, 11
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Standar Kompetensi : 5. Memahami konsep mol
Kompetensi Dasar : 5.1. Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro
Indikator : 1. Menggunakan hukum perbandingan volume (Hukum Gay
Lussac)
2. Menggunakan hukum Avogadro
3. Menghitung massa atom relatif dan massa molekul relatif
secara kuantitatif dan disajikan berdasarkan satuan massa
atom (sma)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Menggunakan hukum perbandingan volume (Hukum Gay Lussac)
2. Menggunakan hukum Avogadro
3. Menghitung massa atom relatif dan massa molekul relatif secara kuantitatif dan
disajikan berdasarkan satuan massa atom (sma)

Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti, Menghargai prestasi.

B. Materi Pembelajaran
- Hukum Lavoisier, hukum Proust, dan hukum Dalton merupakan hukum hukum
pertama dalam ilmu kimia
- Lavoisier menemukan bahwa reaksi kimia tidak disertai perubahan massa
- Proust menemukan bahwa senyawa mempunyai komposisi tertentu
- Gay Lussac menemukan bahwa gas- gas bereaksi dengan perbandingan volume yang
sederhana
- Avogadro mengemukakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas hanya
bergantung pada jumlah molekulnya, tidak pada jenisnya.
- Massa atom relatif (Ar) atau molekul relatif (Mr) adalah perbandingan antara massa rata
1
rata suatu atom atau molekul dengan 2 dari massa 1 atom C 12

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemberian tugas
4. Praktikum

D. Langkah langkah Pembelajaran

Pertemuan 9

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, apersepsi, dan presensi siswa.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang
perhitungan suatu unsur kimia
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan hukum perbandingan volume (Hukum Gay
Lussac)
- Siswa melakukan percobaan untuk membuktikan hukumprtbandingan volume
- Siswa diminta untuk menjelaskan hipotesis Avogadro
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal uji
kepahaman halaman 155 156 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan
Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang hukum hukum dasar kimia.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan
kompetensi berupa latihan hukum hukum dasar no 1 2 hal 157 pada buku
Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X
Michael Purba.

Pertemuan 10

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, apersepsi, dan presensi siswa.
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang hukum dasar kimia yang sudah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang massa
atom relatif

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang massa atom relatif
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang satuan massa atom (sma)
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang massa isotop dan massa atom
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik misalnya dengan cara memberikan contoh soal.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal hal yang belum
dimengerti.

Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang satuan massa atom dan massa
isotop dan massa atom.
Pertemuan 11

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, apersepsi, dan presensi siswa.
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang satuan massa atom dan massa isotop
dan massa atom yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang massa
atom relatif

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang massa atom relatif (Ar)
- Siswa berlatih menghitung massa atom relatif suatu unsur
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang massa molekul relatif (Mr)
- Siswa berlatih menghitung massa molekul relatif suatu unsur
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal uji
kepahaman halaman 160 161 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan
Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang massa atom relatif dan massa
molekul relatif.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan
kompetensi berupa latihan massa atom relative dan massa molekul relatif no 1 2
hal 161 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan
MAK Kelas X Michael Purba.

E. Alat, bahan, dan sumber


1. Alat dan bahan
LCD, komputer, papan tulis, alat dan bahan untuk percobaan hukum perbandingan
volume
2. Sumber belajar
a. Buku penuntun belajar Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan
MAK Kelas X Michael Purba penerbit Erlangga.
b. LKS Kimia
F. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Menggunakan hukum 1. Tugas 1. Produk 1. LKS
perbandingan volume (Hukum individu 2. Unjuk kerja. 2. Soal test
Gay Lussac) 2. Performa 3. Pengamatan pilihan
2. Menggunakan hukum Avogadro 3. Tes tertulis sikap ganda (soal
3. Menghitung massa atom relatif terlampir)
dan massa molekul relatif secara
kuantitatif dan disajikan
berdasarkan satuan massa atom
(sma)

Contoh Instrument

I. Pilihlah satu jawaban yang benar!


1. Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, gas yang mengandung jumlah molekul
terbanyak adalah ....
a. 5 liter hidrogen (H2)
b. 4 liter karbon dioksida (CO2)
c. 3 liter metana (CH4)
d. 1 liter helium (He)
e. sama semua
2. Perhatikan daftar senyawa dan massa molekul relatif (Mr) berikut:
No Rumus kimia Massa molekul
zat relatif
1 HNO3 62
2 NH4NO3 80
3 CO(NH2)2 60
4 H2C2O4 . 2H2O 110

Pasangan senyawa dan massa molekul relatif yang terkait dengan benar adalah ....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
3. Jika diketahui massa molekul relatif M2SO4 = 142, maka massa atom relatif unsur M
adalah ....
a. 23
b. 24
c. 27
d. 46
e. 48
4. Diantara yang berikut ini, yang mengandung jumlah partikel terbanyak adalah ....
a. 1 mol besi (Fe)
b. 1 mol air (H2O)
c. 1 mol ammonia (NH3)
d. 1 mol glukosa (C6H12O6)
e. semuanya sama
5. Diketahui massa atom relatif (Ar) C = 12 dan O = 16, maka massa 0,2 mol CO2
adalah....
a. 4,4 gram
b. 8,8 gram
c. 8,8 sma
d. 220 sma

Randublatung, Juli 2013


Mengetahui
Kepala SMK Muhammadiyah Randublatung Guru Mapel Kimia

Suwit, S.Ag., S.Pd Oktoria Elvandari, S.Pd.Si


NBM : 1003984 NBM : 1045360

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah Randublatung


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas /Semester : X/2
Pertemuan Ke- : 12, 13, 14, 15, 16
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit
Standar Kompetensi : 5. Memahami konsep mol
Kompetensi Dasar : 5.2. Menjelaskan konsep mol
Indikator : 1. Mengkonversi jumlah mol dengan jumlah partikel, massa,
dan volume zat
2. Menentukan kadar zat dalam senyawa
3. Menentukan rumus empiris dan rumus molekul
4. Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi
5. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi
6. Menentukan perbandingan volume gas gas pada reaksi
reaksi gas

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
1. Mengkonversi jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume zat
2. Menentukan kadar zat dalam senyawa
3. Menentukan rumus empiris dan rumus molekul
4. Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi
5. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi
6. Menentukan perbandingan volume gas gas pada reaksi reaksi gas.

Karakter siswa yang akan dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah:
Kerja Keras, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Cermat, Teliti, Menghargai prestasi.

B. Materi Pembelajaran
- Suatu mol setiap zat mengandung partikel sejumlah tetapan Avogadro (L) 6,02 x 1023
- Standar mol adalah 12 gram isotop C 12
- Volume gas tidak bergantung pada jenisnya, tetapi pada jumlah mol, suhu, dan tekanan
pengukuran
- Pada suhu dan tekanan tertentu, volume gas dapat ditentukan berdasarkan persamaan
gas :
PV = nRT
- Koefisien reaksi merupakan perbandingan mol dari zat zat yang terlibat dalam reaksi
- Khusus untuk reaksi reaksi gas, perbandingan koefisien juga merupakan
perbandingan volume
- Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis lebih dulu

C. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Pemberian tugas

D. Langkah langkah Pembelajaran

Pertemuan 12

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, apersepsi, dan presensi siswa.
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang satuan massa atom dan massa isotop
dan massa atom yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang konsep
mol

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang pengertian mol
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang standar mol
- Siswa diminta untuk menjelaskan hubungan jumlah mol dengan jumlah partikel
- Siswa berlatih menghitung jumlah partikel (atom atau molekul)
- Siswa berlatih menghitung jumlah mol
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal uji
kepahaman halaman 164 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan
untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.

3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang massa atom relatif dan massa
molekul relatif.

Pertemuan 13

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, apersepsi, dan presensi siswa.
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang standar mol dan hubungan jumlah mol
dengan jumlah partikel yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang massa
molar
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang massa molar
- Siswa berlatih menghitung massa dan jumlah mol zat
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang volume molar
- Siswa berlatih menghitung volume gas
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal uji
kepahaman halaman 167 dan 169 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan
Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang konsep mol.
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan
kompetensi berupa latihan konsep mol no 1 17 hal 171 pada buku Kimia
Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael
Purba.

Pertemuan 14

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, apersepsi, dan presensi siswa.
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang konsep mol yang sudah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang
stoikiometri senyawa
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang kadar unsur dalam senyawa
- Siswa berlatih menghitung kadar unsur, massa unsur dalam senyawa dan
menentukan angka indeks berdasarkan kadar
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang rumus empiris dan rumus molekul
- Siswa berlatih menentukan rumus empiris dan rumus molekul
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal uji
kepahaman halaman 174 pada buku Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan
untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang stoikiometri senyawa
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan
kompetensi berupa latihan stoikiometri senyawa no 1 6 hal 177 pada buku Kimia
Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael
Purba.

Pertemuan 15

1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam, apersepsi, dan presensi siswa.
- Guru mengingatkan siswa kembali tentang stoikiometri senyawa yang sudah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan motivasi dan pemberian reward untuk siswa yang aktif.
- Melalui diskusi kelas, guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang
stoikiometri reksi
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menjelaskan koefisien reaksi sebagai dasar stoikiometri reaksi
- Siswa belatih menghitung jumlah mol dari suatu persamaan reaksi
- Siswa menjelaskan tentang stoikiometri reaksi sederhana
- Siswa diminta untuk menjelaskan tentang reaksi pembatas
- Siswa berlatih menentukan pereaksi pembatas
- Siswa diminta untuk menjelaskan stoikiometri reaksi reaksi gas
- Siswa berlatih menghitung volume gas dari suatu persamaan reaksi
Elaborasi
- Guru memfasilitasi agar pemahaman siswa tentang materi yang sedang dibahas
menjadi lebih baik misalnya dengan cara mengerjakan latihan soal uji
kepahaman halaman 180, 182, dan 184 pada buku Kimia Kelompok Teknologi
dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X Michael Purba.
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal hal yang belum
dimengerti.
Konfirmasi
Guru memberikan soal tentang materi yang sedang dibahas dan siswa diminta untuk
menyelesaikannya.
3. Kegiatan Penutup
- Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang stoikiometri reaksi
- Guru memberikan tugas rumah untuk mengetahui ketercapain indikator dan
kompetensi berupa latihan stoikiometri reaksi no 1 7 hal 184 - 185 pada buku
Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X
Michael Purba.

Pertemuan 16

1. Kegiatan Pendahluan
- Guru mengucapkan salam, apersepsi, dan presensi siswa.
- Guru meriview materi materi yang sudah disampaikan pada pertemuan
sebelumnya.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
- Siswa diminta untuk menyiapakan kertas ulangan dan alat tulis seperlunya.
- Siswa diminta untuk tidak menyontek pada waktu pengerjaan ulangan.
Elaborasi
- Guru memberikan lembar soal ulangan harian kimia.
- Guru mengawasi jalannya ulangan harian kimia.

Konfirmasi
Guru menyediakan soal ulangan harian tentang rumus kimia dan persamaan reaksi dan
siswa diminta untuk menyelesaikannya.

3. Kegiatan Penutup
- Guru mengumpulkan kertas ulangan siswa jika waktu pengerjaan telah habis.
- Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari seluruh materi pada semester 1 dan 2
untuk menghadapi ulangan akhir semester.

E. Alat, bahan, dan sumber


1. Alat dan bahan
LCD, komputer, papan tulis
2. Sumber belajar
a. Buku penuntun belajar Kimia Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK dan
MAK Kelas X Michael Purba penerbit Erlangga.
b. LKS Kimia

F. Penilaian
Indikator Jenis Tugas Bentuk Tugas Instrument
1. Mengkonversi jumlah mol 1. Tugas 1. Produk 1. LKS
dengan jumlah partikel, massa, individu 2. Unjuk kerja 2. Soal test
dan volume zat 2. Performa 3. Pengamatan pilihan
2. Menentukan kadar zat dalam 3. Tes tertulis sikap ganda da
senyawa uraian (soal
3. Menentukan rumus empiris dan terlampir)
rumus molekul
4. Menentukan banyak zat pereaksi
atau hasil reaksi
5. Menentukan pereaksi pembatas
dalam suatu reaksi
6. Menentukan perbandingan
volume gas gas pada reaksi
reaksi gas.

Contoh Instrument

I. Pilihlah satu jawaban yang benar!


1. Volume dari 8 gram gas oksigen (O = 16) pada suhu kamar (RTP) adalah ....
a. 6 liter
b. 8 liter
c. 12 liter
d. 24 liter
e. 8 x 24 liter
2. Massa nitrogen yang terdapat dalam 200 gram ammonium sulfat ((NH4)2SO4),
adalah....
a. 21,21 gram
b. 42,42 gram
c. 49,12 gram
d. 714,12 gram
e. 942,86 gram
3. Gas ammonia dapat dibuat dari gas nitrogen dan gas hidrogen sesuai dengan
persamaan reaksi berikut.
N2(g) + H2(g) NH3(g) (belum setara)
Untuk mendapatkan 250 liter ammonia, volume nitrogen yang dibutuhkan adalah ....
a. 97,5 liter
b. 125 liter
c. 160 liter
d. 250 liter
e. 375 liter
4. Diketahui udara terdiri 20% oksigen. Volume udara (T, P) yang diperlukan untuk
membakar sempurna 5 liter (T, P) metana (CH4) adalah ....
a. 2,5 liter
b. 5 liter
c. 10 liter
d. 12,5 liter
e. 50 liter
5. Reaksi pembakaran sempurna gas asetilen sebagai berikut:
2C2H2(g) + 5O2(g) 4CO2(g) + 2H2O(l)
Jika 10 liter gas asetilen (T, P) dibakar dengan 100 liter oksigen (T, P), maka volume
oksigen yang tersisa adalah ....
a. 0 liter
b. 50 liter
c. 75 liter
d. 85 liter
e. 90 liter

II. Essay

1. Jumlah partikel yang terdapat dalam 10 liter gas nitrogen adalah 3,01 x 1023. Pada
keadaan yang sama berapa jumlah partikel yang terdapat dalam 30 liter gas ammonia?

Randublatung, Juli 2013


Mengetahui
Kepala SMK Muhammadiyah Randublatung Guru Mapel Kimia

Suwit, S.Ag., S.Pd Oktoria Elvandari, S.Pd.Si


NBM : 1003984 NBM : 1045360

S-ar putea să vă placă și