Sunteți pe pagina 1din 3

N Data Etiologi Masalah

o
3. DS: Stressor Halusinasi
saat menyendiri klien (perlakuan tidak Pendengaran
terkadang mendengar menyenangkan, pernah
suara-suara mengejek. diejek oleh anak-anak di
Klien merasa sedih lingkungan rumahnya
karena ejekan tersebut. menderita sakit gila)
Klien sering mendengar
suara tersebut ketika Harga Diri Rendah
(Klien malu bergaul
klien sedang sendiri.
dengan orang lain karena
Ibu klien mengatakan
tidak sekolah)
Nn. W suka marah-

marah Isolasi Sosial
DO: (klien sering menyendiri,
cenderung menyendiri melamun dan tidak mau
tidak mau berinteraksi bergaul dengan orang lain)
dengan orang lain.
Halusinasi Pendengaran
(Saat menyendiri klien
terkadang mendengar
suara-suara mengejek,
suara tersebut terdengar
saat klien sedang sendiri)
ASKEP HALUSINASI
1. Analisa Data
2. Renpra

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Diagnosa Kep. :
Gangguan Sensori Persepsi Tipe Pendengaran berhubungan dengan stress
psikologis di tandai dengan halusinasi mendengar suara mengejek
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan 10x interaksi dengan klien, klien menunjukkan
tanda klien mampu mengontrol halusinasinya
Kriteria Hasil :

NOC : Distorted Thought self-control

No Indikator 1 2 3 4 5
1 Mengenali halusinasi atau delusi yang
terjadi
2
Monitor frekuensi halusinasi atau
3 delusi

Melaporkan penurunan dari halusinasi


4 atau delusi

Menahan diri untuk mengikuti


5 halusinasi atau delusi

Menahan diri untuk menanggapi


6 halusinasi atau delusi

Berinteraksi dengan orang lain dengan


tepat

Keterangan :
1. Never demonstrated
2. Rarely demonstrated
3. Sometimes demonstrated
4. Often demonstrated
5. Consistently demonstrated

NIC : Hallucinations Management


1. Membangun kepercayaan, hubungan interpersonal yang baik dengan pasien
2. Memberikan kesempatan pasien untuk berdiskusi tentang halusinasinya.
(Perawat mengidentifikasi isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus,
perasaan dan respon klien tentang halusinasinya)
3. Catat perilaku klien yang menunjukkan halusinasi
4. Kolaborasi untuk memberikan anti psikotik dan obat ansietas secara rutin
5. Memantau pasien untuk efek samping obat dan efek terapi yang diinginkan
6. Melatih klien untuk mengontrol halusinasi :
Sp 1
Menghardik halusinasi, adalah cara mengendalikan diri terhadap
halusinasi dengan cara meyakini dari dalam hati bahwa halusinasi itu
tidak nyata serta menolak halusinasi itu untuk tidak muncul
Sp 2
Minum obat, yaitu mengontrol halusinasi yang ada dengan minum obat
anti psikotik yang sudah di resepkan secara teratur dan tepat
Sp 3
Bercakap-cakap dengan orang lain, membantu mengontrol halusinasi
dengan cra mengalihkan fokus perhatian klien dari halusinasi
Sp 4
Melakukan aktivitas yang terjadwal, dengan aktivitas ini klien tidak
akan mengalami banyak waktu luang sendiri yang sering kali
mencetuskan halusinasi
7. Memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang kondisi dan cara
merawat klien, serta melatih keluarga tentang cara-cara mengontrol
halusinasi.

S-ar putea să vă placă și