Sunteți pe pagina 1din 37

Ternyata bentuk daun tumbuhan bermacam-macam lho, coba perhatikan daun

tumbuhan yang berada di sekitarmu. Untuk melengkapi ilmu pengetahuan kamu


silahkan dibaca atau di copy macam-macam bentuk daun dan gambarnya di bawah
ini !

1. Tulang Daun Menyirip


Tulang daun menyirip berbentuk seperti susunan sirip ikan. Contohnya adalah daun
mangga, daun jambu, daun nangka, dan daun rambutan.

Contoh Tulang Daun Menyirip

2. Tulang Daun Menjari


Bentuk tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan. Contohnya adalah daun
pepaya, daun singkong, kapas dan daun jarak.

Contoh Tulang Daun Menjari

3. Tulang Daun Melengkung


Bentuk tulang daun melengkung seperti garis-garis lengkung.tulang daun jenis ini dapat
kita temukan pada berbagai tumbuhan di lingkungan sekitar kita. Ujung-ujung tulang
daun melengkung terlihat menyatu. Contohnya adalah daun sirih, daun gadung, dan
daun genjer.

Contoh Tulang Daun Melengkung

4. Tulang Daun Sejajar


Bentuk tulang daun sejajar seperti garis-garis lurus yang sejajar. Tiap-tiap ujung tulang
daun ini menyatu. Contohnya adalah tebu, padi, dan semua jenis rumput.

Contoh Tulang Daun Sejajar

Demikian bentuk-bentuk daun dan gambarnya, semoga bermanfaat.


Ilmupengetahuanalam.com-Berbagai Contoh Daun Tumbuhan yang Memiliki
Tulang Daun Menyirip Lengkap dengan Foto/Gambar Daunnya. Sahabat Pembaca,
daun tumbuhan memiliki tulang daun yang berbeda-beda yang dapat dikelompokkan menjadi
4 jenis yakni tumbuhan bertulang daun menyirip, menjari, sejajar, dan melengkung. Kali ini
saya akan berbagi khusus tentang tumbuhan bertulang daun menyirip. Daun dikatakan
bertulang daun menyirip apabila daun tersebut bentuk tulang daunnya menyerupai sirip ikan.

Di lingkungan kita banyak sekali tumbuhan yang bentuk tulangnya menyirip, khususnya di
daerah pedesaan. Apabaila di kota mungkin sudah begitu sulit untuk mendapatkannya. Oleh
karena itu bagi Anda yang sedang membutuhkan informasi/gambar bentuk tulang daun
menyirip, silakan lihat pada halaman ini. Nah di bawah ini berbagai contoh daun bertulang
daun menyirip yang saya lengkapi dengan foto daun tersebut. Insya Allah jumlah jenis daun
menyirip yang saya bagikan di halaman ini akan selalu terupdate sesuai dengan hasil jepretan
kamera. Untuk sementara silakan lihat foto/gambar tulang daun menyirip dari berbagai jenis
tumbuhan yang sudah saya foto di bawah ini :

1. Daun laban

Foto Daun Laban

2. Daun mangga bertulang daun menyirip


Foto Daun Mangga

3. Daun mahoni

Foto Daun Mahoni


4. Daun jambu biji
Foto Daun Jambu Biji

5. Daun jambu air

Foto Daun Jambu Air

6. Daun beringin
Foto Daun Beringin

7. Daun teh-tehan

Foto Daun Teh-tehan

8. Daun kakau/coklat
Foto Daun Kakau

9. Daun ketapang

Foto Daun Ketapang


10. Daun nangka
Foto Daun Nangka

11. Daun mlinjo/so

Foto Daun Mlinjo


No Istilah Penjelasan Istilah
Bentuk Daun
1 Deltate Bentuk delta, menyerupai bentuk segitiga sama sisi
2 Elliptical Ellips, bagian terlebar di bagian tengah daun
3 Elliptical Oblong Berbentuk antara ellips sampai memanjang
4 Lanceolate Bentuk lanset, panjang 3-5 x lebar, bagian terlebar sekitar
1/3 dari pangkal dan menyempit di bagian ujung daun
5 Oblong Memanjang, panjang daun sekitar 2 x lebar
6 Oblong lanceolate Berbentuk antara memanjang sampai lanset
7 Oblong obovate Berbentuk antara memanjang sampai bulat telur sunsang
8 Oblong cylindric Berbentuk antara memanjang sampai silindris (bulat)
9 Oblong elliptic Berbentuk antara memanjang sampai ellips
10 Oblonceolate Bentuk lanset sungsang
11 Obovate Bentuk bulat telur sungsang
12 Orbicular Bundar, panjang sama dengan lebar
13 Ovate Bentuk bulat telur, bagian terlebar dekat pangkal daun
14 Reniform Bentuk ginjal, pendek dan lebar, seperi daun waru
Pangkal dan Ujung Daun
1 Accuminate Meruncing
2 Acute Runcing
3 Cuneate Bentuk segitiga sungsang (baji)
4 Obtuse Tumpul
5 Rounded Bundar, membusur penuh
6 Truncate Terpotong
Permukaan Daun
1 Glabrous Tanpa rambut, gundul, licin
2 Pubescens Berbulu pendek, lembut
3 Rugose Berkeriput, tulang daun tenggelam
4 Tomentose Berambut seperti wool, ikal
Tata Daun
1 Alternate Berseling, hanya satu helai daun melekat pada setiap buku,
daun tertata mengitari ranting seperti spiral
2 Opposite Daun berpasangan dan berhadapan (bersilang) pada
lingkaran ranting (buku) yang sama
3 Sub-opposite Modifikasi dari alternate, dimana daun tertata sehingga
tampak seperti bersilang (opposite)
4 Verticillate Lebih dari dua daun pada buku yang sama (berlingkar)

Sumber: Istomo et al. (1997)

Agar dapat dipahami secara lebih jelas, macam-macam bentuk daun jika digambarkan adalah sebagai berikut:
Gambar Bentuk Daun

Adapun macam-macam bentuk permukaan daun adalah sebagai berikut:


Bentuk Permukaan Daun

Bentuk ujung, pangkal, dan tepi daun pun berbeda-beda seperti yang digambarkan oleh gamber berikut:
Bentuk ujung daun

Bentuk pangkal daun


Bentuk Tepi Daun

BENTUK ( BANGUN) DAUN (Circumscriptio)


Berdasarkan letak bagian daun yang terlebar itu dapat dibedakan 4 golongan daun, yait
u daundengan:

1.Bagian yang terlebar kira-kira di tengah-tengah helaian daun

2.Bagian yang terlebar terdapat di bawah tengah-tengah helaian daun

3.Bagian yang terlebar di atas tengah-tengah helaian daun


Tidak ada bagian yang terlebar, artinya helaian daun dari pangkal ke ujung dapat dikata
kan samalebarnya.

Gambar A. Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)


Termasuk bangun garis (linearis), pada penampang melintangnya pipih dan daun amat
panjang, misalnya daun bermacam-macam rumput (Gramineae).

1. Ujung daun (apex folli):runcing (acatus)

2. Pangkal daun (basic folli):runcing (acatus)

3. Susunan tulang-tulang daun (nervatio):daun bertulang sejajar (rectinervis)

4. Tepi daun (margo folli) :bertepi rata (integer)

5. Daging daun(intervenium): seperti kertas (papyraceaes)


Gambar B.

Termasuk bentuk daun perisai (peltatus). daun yang biasanya bagun bulat mempunyai
tangkai daun yang tidak tertanam pada pangkal daun. melainkan pada bagian tengah
helaian daun.

1. Pangkal daun (basic folli) :berlekuk(emargintus)

2. Susunan tulang-tulang daun (nervatio):daun tulang menjari (palminervis)

3. Tepi daun (margo folli) : berombak (repandus)

4. Daging daun(intervenium) :seperti kertas (papyraceus)

Gambar Daun C
Termasuk bangun daun memanjang (oblongus) yaitu jika perbandingan panjang lebar=
1 1/2 - 2: 1

2.Ujung daun (apex folli):runcing (acatus)

3.Pangkal daun (basic folli):tumpul (obsitus)

4.Susunan tulang-tulang daun (nervatio):daun tulang menyirip (penninervis)

5.Tepi daun (margo folli):berombak (repandus)


6.Daging daun(intervenium):seperti kertas (papyraceaes)

Gambar Daun D
1.Bangun daun (circumscriptio): daun memanjang
2.Ujung daun (apex folli):runcing (acatus)
3.Pangkal daun (basic folli):tumpul (obsitus)
4.Susunan tulang-tulang daun (nervatio):daun tulang menyirip (penninervis)
5.Tepi daun (margo folli):bertepi rata
6.Daging daun(intervenium):seperti kertas (papyraceaes)
Gambar Daun E

1.Bangun daun (circumscriptio): bangun segitiga


2.Ujung daun (apex folli):runcing (acatus)
3.Pangkal daun (basic folli):tumpul (obsitus)
4.Susunan tulang-tulang daun (nervatio):daun tulang menyirip (penninervis)
5.Tepi daun (margo folli):bertepi rata
6.Daging daun(intervenium):seperti kertas (papyraceaes)

Gambar Daun F

1.Bangun daun (circumscriptio): bangun daun bulat atau bundar


2.Ujung daun (apex folli): meruncing
3.Pangkal daun (basic folli): meruncing
4.Susunan tulang-tulang daun (nervatio): daun bertulang menjari
5.Tepi daun (margo folli): bertepi rata
6.Daging daun(intervenium): seperti kertas
Gambar Daun G

1. Bangun daun (circumcriptio): bangun garis


2. Ujung daun (apex folli): meruncing
3. Pangkal daun (basic folli): meruncing
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): daun bertulang sejajar
5. Tepi daun (margo folli ) : bertepi rata
6. Daging daun(intervenium): seperti perkamen

Gambar Daun H
1. Bangun daun (circumcriptio): bangun bulat atau bundar
2. Ujung daun (apex folli): tumpul
3. Pangkal daun (basic folli): berlekuk
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): daun bertulang menjari
5. Tepi daun (margo folli ) : berombak
6. Daging daun(intervenium): seperti kulit /belulang

Gambar Daun I

1. Bangun daun (circumcriptio): sudip


2. Ujung daun (apex folli): runcing
3. Pangkal daun (basic folli): tumpul
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): menjari
5. Tepi daun (margo folli ) : bergerigi
6. Daging daun(intervenium): kulit/belulang
Gambar Daun J

1. Bangun daun (circumcriptio): jantung


2. Ujung daun (apex folli): tumpul
3. Pangkal daun (basic folli): berlekuk
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): melengkung
5. Tepi daun (margo folli ) : tepi rata
6. Daging daun(intervenium): seperti kulit/belulang

Gambar Daun K
1. Bangun daun (circumcriptio): bangun ginjal
2. Ujung daun (apex folli): membulat
3. Pangkal daun (basic folli): membulat
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): mencapai tepi daun
5. Tepi daun (margo folli ) : bertepi rata
6. Daging daun(intervenium): seperti kertas

Gambar Daun L

1. Bangun daun (circumcriptio): bangun garis


2. Ujung daun (apex folli): meruncing
3. Pangkal daun (basic folli): meruncing
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): daun bertulang sejajar
5. Tepi daun (margo folli ) : bertepi rata
6. Daging daun(intervenium): seperti kulit/perkamen
Gambar Daun M

1. Bangun daun (circumcriptio): Bangun memanjang


2. Ujung daun (apex folli): runcing
3. Pangkal daun (basic folli): runcing
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): bertulang menyirip
5. Tepi daun (margo folli ) : bertepi rata
6. Daging daun(intervenium): seperti kertas

Gambar Daun N

1. Bangun daun (circumcriptio): Bangun membulat


2. Ujung daun (apex folli): meruncing
3. Pangkal daun (basic folli): berlekuk
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): bertulang melengkung
5. Tepi daun (margo folli ) : bertepi rata
6. Daging daun(intervenium): seperti kertas

Gambar Daun O

1. Bangun daun (circumcriptio): Bangun tombak


2. Ujung daun (apex folli): runcing
3. Pangkal daun (basic folli): berlekuk
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): bertulang menjari
5. Tepi daun (margo folli ) : bergerigi ganda
6. Daging daun(intervenium): seperti kulit/belulang
Gambar Daun P

1. Bangun daun (circumcriptio): Bangun bulat


2. Ujung daun (apex folli): tumpul
3. Pangkal daun (basic folli): berlekuk
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): bertulang melengkung
5. Tepi daun (margo folli ) : bertepi rata
6. Daging daun(intervenium): seperti kertas

Gambar Daun Q

1. Bangun daun (circumcriptio): Bangun memanjang


2. Ujung daun (apex folli): meruncing
3. Pangkal daun (basic folli): meruncing
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): bertulang sejajar
5. Tepi daun (margo folli ) : bertepi rata
6. Daging daun(intervenium): seperti perkamen

Gambar Daun R

1. Bangun daun (circumcriptio): Bangun jorong (ovalis atau ellipticus)


2. Ujung daun (apex folli): meruncing
3. Pangkal daun (basic folli): meruncing
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): bertulang menyirip
5. Tepi daun (margo folli ) : bertepi rata
6. Daging daun(intervenium): seperti kertas

Gambar Daun S

1. Bangun daun (circumcriptio): Bangun membulat


2. Ujung daun (apex folli): tumpul
3. Pangkal daun (basic folli): berlekuk
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): bertulang menjari
5. Tepi daun (margo folli ) : bergerigi ganda
6. Daging daun(intervenium): seperti kulit/belulang

Gambar Daun T

1. Bangun daun (circumcriptio): Bangun bulat telur terbalik


2. Ujung daun (apex folli): meruncing
3. Pangkal daun (basic folli): berlekuk
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): bertulang menjari
5. Tepi daun (margo folli ) : bergerigi ganda
6. Daging daun(intervenium): seperti kulit/belulang

Gambar Daun U
1. Bangun daun (circumcriptio): Bangun jantung
2. Ujung daun (apex folli): meruncing
3. Pangkal daun (basic folli): meruncing
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): bertulang menyirip
5. Tepi daun (margo folli ) : bertepi rata
6. Daging daun(intervenium): seperti kertas

Gambar Daun V

1. Bangun daun (circumcriptio): Bangun memanjang


2. Ujung daun (apex folli): tumpul
3. Pangkal daun (basic folli): meruncing
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): bertulang menyirip
5. Tepi daun (margo folli ) : bertepi rata
6. Daging daun(intervenium): seperti kertas
Gambar Daun W

1. Bangun daun (circumcriptio): Bangun daun jorong


2. Ujung daun (apex folli): tumpul
3. Pangkal daun (basic folli): tumpul
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): bertulang menyirip
5. Tepi daun (margo folli ) : bergigi
6. Daging daun(intervenium): seperti kertas

Gambar Daun X

1. Bangun daun (circumcriptio): Bangun bulat telur


2. Ujung daun (apex folli): meruncing
3. Pangkal daun (basic folli): berlekuk
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): bertulang menyirip
5. Tepi daun (margo folli ) : bertepi rata
6. Daging daun(intervenium): seperti kertas

Gambar Daun Y

1. Bangun daun (circumcriptio): Bangun memanjang


2. Ujung daun (apex folli): tumpul
3. Pangkal daun (basic folli): tumpul
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): daun bertulang menyirip
5. Tepi daun (margo folli ) : bertepi rata
6. Daging daun(intervenium): seperti kertas
Gambar Daun Z

1. Bangun daun (circumcriptio): Bangun tombak


2. Ujung daun (apex folli): runcing
3. Pangkal daun (basic folli): berlekuk
4. Susunan tulang-tulang daun (nervatio): bertulang menyirip
5. Tepi daun (margo folli ) : bergerigi
6. Daging daun(intervenium): seperti kertas

Struktur Jaringan & Fungsi Daun - Daun terletak di bagian atas tumbuhan dan
melekat pada batang. Daun merupakan modifikasi dari batang. Daun merupakan bagian
tubuh tumbuhan yang paling banyak mengandung klorofil sehingga kegiatan
fotosintesis paling banyak berlangsung di daun.

Daun memiliki bentuk dan ukuran tertentu sehingga dapat melakukan tugas penting,
membuat makanan seefisien mungkin. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap dan
teduh memiliki daun yang lebar agar dapat menangkap sinar matahari sebanyak
mungkin. Di daerah yang banyak hujan, daun sering memiliki lapisan yang mengkilat
dan tahan air. Beberapa daun memiliki duri untuk melindungi diri, sementara daun
lainnya tebal dan kuat untuk bertahan di udara dingin.
1. Fungsi Daun
Secara umum fungsi daun sebagai berikut.
1) Membuat makanan melalui proses fotosintesis.
2) Sebagai tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan gutasi.
3) Menyerap CO 2 dari udara.
4) Respirasi.

2. Struktur Jaringan Penyusun daun

Daun berbentuk pipih melebar dan berwarna hijau. Daun ditopang oleh tangkai daun.
Tangkai daun berhubungan dengan tulang daun. Tulang daun bercabang-cabang
membentuk jaring jaring pembuluh angkut. Struktur daun dibedakan atas struktur luar
dan struktur dalam.

a) Struktur Jaringan luar Daun


Secara morfologi daun terdiri dari:
Helaian daun ( lamina ).
Tangkai daun ( petiolus ), terdapat bagian yang menempel pada batang disebut
pangkal tangkai daun. Ada tumbuhan tertentu yang daunnya tidak bertangkai daun,
misalnya rumput.
Pelepah daun ( folius ), pada tumbuhan monokotil pangkal daun pipih dan lebar serta
membungkus batangnya. Misalnya: pelepah daun pisang dan pelepah daun talas.

Gambar 1. Struktur luar daun.

Daun yang memiliki ketiga bagian tersebut disebut daun sempurna, misalnya daun
pisang dan daun talas. Daun yang tidak memiliki satu atau lebih bagian daun disebut
daun tidak sempurna, misalnya daun mangga dan daun jambu.

Pada lembaran permukaaan daun terdapat tulang atau urat daun. Tipe tulang daun ada
empat macam, yaitu:
menyirip, misalnya pada daun mangga,
menjari, misalnya pada daun pepaya,
melengkung, misalnya pada daun gadung,
sejajar, misalnya pada daun jagung,

Tumbuhan dikotil umumnya memiliki daun dengan susunan tulang daun menyirip dan
menjari. Sedangkan tumbuhan monokotil memiliki daun dengan susunan tulang daun
sejajar atau melengkung.

b) Struktur Jaringan dalam Daun

1) Epidermis Daun
Epidermis berupa satu lapis sel yang dindingnya mengalami penebalan dari zat kutin
(kutikula) atau kadang dari lignin. Pada epidermis terdapat stomata (mulut daun) yang
diapit oleh dua sel penutup. Stomata ada yang terletak di permukaan atas saja,
misalnya pada tumbuhan yang daunnya terapung (pada daun teratai), ada yang di
permukaan bawah saja, dan ada pula yang terdapat di kedua permukaan daun (atas
dan bawah). Tanaman Ficus mempunyai epidermis yang tersusun atas dua lapis sel.
Alat-alat tambahan yang terdapat di antara epidemis daun, antara lain trikoma (rambut)
dan sel kipas. Bentuk epidermis dan stomata dapat Anda amati pada Gambar 2. dan 3.

Gambar 2. Epidermis dengan stomata


Gambar 3.
Penampang melintang stomata

2) Mesofil Daun (Jaringan dasar)


Mesofil terdiri dari sel-sel parenkim yang tersusun renggang dan banyak ruang antarsel.
Pada kebanyakan daun Dikotil, mesofil terdiferensiasi menjadi parenkim palisade
(jaringan tiang) dan parenkim spons (jaringan bunga karang). Sel-sel palisade
bentuknya memanjang, mengandung banyak kloroplas, dan tersusun rapat. Parenkim
spons bentuknya tidak teratur, bercabang, mengandung lebih sedikit kloroplas, dan
tersusun renggang.

3) Berkas Pengangkut Daun


Berkas pengangkut terdapat pada tulang daun yang berfungsi sebagai alat transpor dan
sebagai penguat daun.

4) Jaringan Tambahan Daun


Jaringan tambahan meliputi sel-sel khusus yang umumnya terdapat pada mesofil daun,
misalnya sel-sel kristal dan kelenjar.

Sekarang kita akan mempelajari perbedaan struktur jaringan penyusun daun Monokotil
dan Dikotil tersebut dengan lebih rinci.

1) Struktur Jaringan Penyusun Daun Dikotil


Bentuk daun Dikotil bermacam-macam, bertangkai daun, dan urat daunnya menyirip
atau menjari. Struktur daun Dikotil dapat Anda amati pada Gambar 4.
Gambar 4.
Struktur jaringan daun dan urat daun tumbuhan Dikotil

Adapun macam jaringan daun Dikotil, letak, fungsi, dan ciri-ciri dijelaskan dalam Tabel 1
berikut

Tabel 1. Jaringan Penyusun Daun Dikotil Beserta Letak, Fungsi, dan Ciri-Cirinya

No Jaringan Letak Fungsi Ciri - Ciri


Melindungi lapisan sel di
Menyusun lapisan bagian dalam dari
Terdiri dari satu lapis sel kecuali
a) Epidermis permukaan kekeringan.
tanaman Ficus (tanaman karet).
atas dan bawah daun. Menjaga bentuk daun agar
tetap.
Zat kutin pada kutikula
Melapisi permukaan
b) Kutikula mencegah penguapan air Penebalan dari zat kutin.
atas dan bawah daun.
melalui permukaan daun.
Sebagai jalan masuk dan
keluarnya udara.
Melapisi permukaan Sel penjaga sebagai Mulut daun pada epidermis
c)
Stomata atas dan bawah daun pengatur dengan dua sel penutup
membuka dan
menutupnya stomata.
Rambut dan Permukaan atas dan
d) Alat pengeluaran. Alat tambahan pada epidermis
kelenjar bawah daun.
e) Mesofil Di antara lapisan epidermis Tempat berlangsungnya Terdiri dari sel parenkim,
atas dan fotosintesis. banyak ruang antarsel.
bawah. Kebanyakan berdiferensiasi
menjadi palisade (jaringan
tiang) dan spons (jaringan
bunga karang).
Sel-sel jaringan tiang
berbentuk
silinder, tersusun rapat,
dan mengandung klorofil.
Sel-sel jaringan bunga karang
bentuknya tidak teratur,
bercabang-
cabang dan berisi
kloroplas, susunannya renggang.
f) Urat daun Pada helai daun. Transportasi zat. Menyirip atau menjari.

2) Struktur Jaringan Penyusun Daun Monokotil


Daun Monokotil berbentuk seperti pita dan pada pangkalnya terdapat lembaran yang
membungkus batang, serta urat daunnya sejajar. Struktur daun Monokotil dapat Anda
amati pada Gambar 5.

Gambar 5. Struktur jaringan daun dan urat daun Monokotil

Adapun macam, letak, fungsi, dan ciri-ciri jaringan penyusun daun Monokotil, dijelaskan
dalam Tabel 2. berikut.

Tabel 2. Jaringan Penyusun Daun Monokotil Beserta Letak, Fungsi, dan Ciri-Cirinya

No Jaringan Letak Fungsi Ciri - Ciri


a) Epidermis Lapisan permukaan Melindungi lapisan sel di Terdiri dari satu sel dengan penebalan
dan atas bagian dalam dari dari zat kutin.
kekeringan.
kutikula dan bawah daun. Mencegah penguapan air
melalui permukaan daun.
Berderet di antara urat Sebagai jalan masuk dan
b) Stomata Mulut daun dengan dua sel penutup.
daun. keluarnya udara.
Tidak mengalami diferensiasi,
Membuat zat makanan bentuknya
Pada cekungan di
c) Mesofil melalui seragam kecuali mesofil berkas
antara urat daun.
fotosintesis. pengangkut lebih besar, kloroplasnya
lebih sedikit, dindingnya lebih tebal.
d) Urat daun Pada helai daun. Transportasi zat. Sejajar.

Demikian artikel "Struktur Jaringan & Fungsi Daun" ini saya susun, artikel ini saya
ambil dari ( BSE ):

Daftar Pustaka

Biologi Kelas IX karangan Purnomo, Sudjino, Trijoko, Suwarni hadisusanto.


Biologi SMA / MA Kelas IX karangan Siti Nur Rochmah , Sri Widayati , Meirina Arif
Biologi untuk SMA / MA Kelas IX Program IPA karangan Faidah Rachmawati , Nurul Urifah
,Ari Wijayati
Praktis Belajar Biologi 2 Karangan Fictor F , Moekti A.

at 11.47 26 Comments
Labels: Biologi, Materi Biologi SMA kelas XI, Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda

Cari

Materi Terbaru
Cabang Ilmu Biologi dan Penjelasannya

Contoh Paragraf Deduktif

Indra Penciuman

Manfaat Ilmu Geografi

Objek studi geografi

Materi Paling Banyak Di Cari


Sistem Pernapasan pada Burung ( Aves )

Sistem Pencernaan pada Hewan Memamah Biak


Struktur , Jaringan , Jenis & Fungsi Akar Pada Tumbuhan

Struktur Jaringan & Fungsi Daun

Volume Udara Pernapasan Paru - Paru

Sistem Pernapasan Ikan ( Pisces )

Definisi & Cara Menulis Kutipan

Struktur Jaringan Batang Tumbuhan Dikotil

Pengertian dan Contoh-Contoh Mitos di Indonesia

Sistem Pernapasan Hewan Arthropoda

S-ar putea să vă placă și