Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Kasus
Anak A berusia 16 tahun, SMA kelas 1 anak dari Tn.M dan ny.P merupakan anak yang riang,
ceria, sopan terhadap guru. Awalnya anak berprestasi sering mendapatkan penghargaan atas
prestasinya. Tetapi belakangan ini prestasinya menurun drastis, hal ini disebabkan oleh
terpengaruh pergaulan bebas di luar sekolahnya. Selain itu pertengkaran antara kedua orang
tua nya menjadi anak tidak betah dirumah. Sehingga anak tersebut menggunakan napza tanpa
sepengetahuan orang tuanya, akhirnya anak itu menjadi pencadu narkoba. Setelah anak A
menggunakan napza jenis ganja, sikap anak A berubah, menjadi sering bolos sekolah,
pemarah, malas serta sering bertengkar dengan teman temannya disekolah. Setelah Tn.M
mengetahui anaknya menjadi pecandu narkoba dari teman sebaya dan mendapatkan narkoba
jenis ganja dikamarnya. Maka Tn.M (42 tahun) dan Ny.P (39 tahun) menanyakan alasan
anaknya menggunakan napza jenis ganja. Anak itu menyatakan kepada orang tuanya bahwa
dia tidak senang karena orang tuanya sering bertengkar, tidak dapat perhatian dari kedua
orang tua nya, disekolahnya tidak memiliki banyak teman, sering di ejek teman teman
disekolahnya dan dibilang kutu buku. Meyebabkan anak A sering menyendiri dan mencari
pergaulan diluar sekolahnya dan dibilang kutu buku. Menyebabkan anak A sering menyendiri
dan mencari pergaulan diluar sekolah. Fisik anak Tn. A kurus, pucat, lemas, malas makan.
Setelah dinasehati kedua orang tuanya, anak A menyesali perbuatannya, dan mengatakan
ingin berubah.
1. Data umum
a. Nama Kepala Keluarga Tn.M
b. Alamat : Sanggau Permai
c. Komposisi Keluarga
14
15
Ny.P
Tn.M
An.A
Ket Genogram :
: Laki - laki
: Perempuan
: Perempuan meninggal
: Garis pernikahan
: Garis keturunan
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Ny.P mengatakan tidak ada kebiasaan rutin untuk berkumpul dengan anggota
keluarga selanjutnya.
e. Sistem pendukung keluarga
Ny.P mengatakan pertolongan pertama saat sakit yang dilakukan keluarga adalah
ke dokter.
4. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Tn.M dan Ny.P mengatakan setiap ada masalah selalu terjadi pertengkaran
terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.
b. Struktur kekuatan
keluarga Tn.M mengatakan belum pernah terjadi masalah keuangan.
c. Struktur peran
Tn.M : Kepala keluarga mencari nafkah, pelindung, pendidikan, anggota
masyarakat
Ny.P : wanita karir, pengasuh, pendidik, anggota masyarakat
AN.A : pelajar, anggota masyarakat
d. Nilai atau norma budaya : Tn. M mengatakan keluarga ini sudah tidak terlalu
mengikuti budaya.
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif : Tn.M mengatakan anggota keluarga mereka memiliki kesibukan
masing masing
b. Fungsi sosialisasi : Ny.P mengatakan hubungan keluarga dan tetangga lebih
bersifat individulisme
c. Fungsi keperawatan kesehatan Ny.P mengatakan untuk beberapa penyakit
keluarga memanfaatkan dokter pribadi untuk pertolongan pertama dan jika tidak
ada perubahan penyakit tersebut membawa anggota keluarga ke rumah sakit.
6. Stress dan koping keluarga
a. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah Tn.M mengataka keluarga
merespon masalah pada keluarga untuk menyelesaikan meskipun sering terjadi
pertengkaran antara Tn.M dan Ny.P
b. Strategi koping Tn.M mengatakan sering bertengkar dengan Ny.P untuk
menyelesaikan masalah
c. Strategi disfungsional : tidak ada
7. Pemeriksaan Fisik
PEMERIKSAAN Tn. M Ny.P An.A
FISIK
UMUM
1. Penampilan Umum Cukup Cukup Cukup
Kesadaran Compos metis Compos metis Compos metis
18
Secara umum pemeriksaan fisik dari anggota keluarga normal hanya pada An. A tampak data
abnormal pada postur dan cara berjalan yang tampak lemah, bentuk ukuran tubuh yang kurus, An. A
berbicara kurang jelas, status emosi yang labil, orientasi kurang baik, proses berfikir dan gaya bicara
yang kurang jelas.
8. Harapan keluarga
Tn.M mengatakan harapan keluarga untuk kesehatan adalah keluarga berharap agar
An.A segera pulih dari ketergantungan NAPZA jenis ganja dan dapat beraktivitas
seperti sedia kala.
9. Analisa Data
Data Subjektif
- Tn.M dan Ny.P mengatakan dulunya AN.A adalah pribadi yang ceria dan
sopan serta sering mendapatkan penghargaan.
- Tn. M dan Ny.P menyatakan belakangan ini An.A prestasinya menurun dan
sering menyendiri
- Tn.M mengatakan sering bertengkar dengan Ny.P untuk menyelesaikan
masalah
Data objektif
- An. A mengatakan tidak senang karena orang tua nya sering bertengkar
- An.A mengatakan kurang perhatian dari kedua orang tuanya
- An.A mengatakan disekolahnya tidak memiliki banyak teman
- An.A mengatakan sering di ejek teman sekolahnya
- An.A mengatakan sering dikatakan kutu buku
- An.A menggunakan NAPZA jenis ganja sejak 3 bulan yang lalu
- Menarik diri pada An.A dari keluarga Tn.M
- Kurus
- Pucat
- Lemas
- Malas makan
20
Data objektif :
- An.A mengatakan
disekolahnya tidak memiliki
banyak teman
- An.A mengatakan sering di
ejek teman sekolahnya
- An.A mengatakan sering
dikatakan kutu buku
- Menarik diri pada An.A dari
keluarga Tn.M
Diagnosa 1 : Koping individu tidak efektif akibat penggunaan NAPZA pada AN.A
dari keluarga Tn.M b/d kurang nya perhatian dari keluarga An.A
sebagian
Diagnosa 2 : menarik diri akibat penggunaan NAPZA pada An.A dari keluarga
Tn.M b/d harga diri rendah
sebagian