Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
1. Fissured tongue
Pada fissured tongue, garis yang dalam dapat berkembang pada garis
normal pada lidah. Hal seperti ini terjadi umumnya karena penuaan dan tidak
dengan lembut. Fissured tongue juga terlihat pada kondisi seperti sindrom
2. Geographic tongue
seborrheic, dan atopi. Prevalensinya lebih besar terjadi pada orang berkulit
papilla dan lidah terlihat halus dan dikelilingi oleh batasan tegas. Daerah
atrofi ini akan bermigrasi secara spontan dan memberikan lidah tampilan yang
beragam seperti gambaran peta. Kondisi ini tidak berbahaya dan biasanya
3. Glositis
Faktor-faktor yang dapat menimbulkan kondisi ini antara lain infeksi virus,
zat besi dan vitamin B) dan faktor genetik. Pengobatan yang dapat dilakukan
diderita oleh wanita setelah menopause. Bagian yang paling terkena adalah
lidah (sakit pada lidah disebut glossodynia). Sensasi terbakar juga dapat
dapat berkelanjutan atau berhenti sesaat dan bertambah parah secara perlahan
setiap harinya. Gejala yang juga terlihat selain sensasi terbakat meliputi mulut
menjadi penyebab.
Pengobatan yang dapat dilakukan adalah menambah frekuensi
Pada orang berusia lanjut, permukaan dorsal lidah akan cenderung menjadi licin
yang disebabkan atropi papila lidah. Atropi biasanya dimulai dari bagian apeks dan
6. Kandidiasis
Kandidiasis merupakan suatu lesi yang disebabkan oleh berbagai jamur kandida,
dimana paling banyak terdapat pada tubuh manusia adalah candida albicans.Terdapat
hiperplastik.
Kandidiasi disebabkan oleh berbagai faktor predisposisi.Usia tua merupakan salah
satu faktor predisposisi, terutama tipe psudomembran akut. Lesi ini biasanya
7. Gangguan Pengecapan
Pengecapan adalah fungsi utama dari taste bud di dalam rongga mulut, namun
indera penciuman juga sangat berperan pada persepsi pengecapan. Penciuman dan
pengecapan sangat berhubungan erat. Serabut pengecap di lidah menentukan rasa dan
mengapresiasikan rasa.
a. Definisi
Gangguan pengecapan dapat terjadi apabila terdapat suatu bahan yang dapat
merubah sensitivitas rasa sehingga lidah tidak dapat mendeteksi rasa dengan benar.
Selain itu, gangguan pengecapan dapat disebabkan karena adanya destruksi dari taste
bud. Gangguan pengecapan adalah gangguan rasa manis, asam, asin, dan pahit. Hal
b. Etiologi
4. Lesi atau cedera pada mukosa lidah, taste bud, atau saraf kranial ke batang
otak.
zat makanan hanya dapat dinikmati rasanya jika larut dalam saliva. Melalui taste
pores suatu zat dapat mencapai sel-sel pengecap dan mempengaruhi ujung-ujung
sel pengecap dan melalui serabut saraf seseorang dapat merasakan rasa makanan.
hipogeusia.
6. Gangguan pada rongga dan mukosa mulut yang meliputi infeksi, inflamasi,
dan mukositis akibat pajanan radiasi yang dapat merusak sensasi rasa berupa
ageusia dan phantogeusia. Lesi akibat radioterapi yaitu pada mikrovili taste bud.
ketujuh.
kelahiran, manusia memiliki 10.000 taste bud, tetapi setelah usia 50 tahun, taste
bud akan mengalami penurunan fungsi bahkan banyak yang mengalami kematian
sehingga taste bud berkurang. Selain itu, pada usia lanjut produksi saliva
berkurang yang dapat menyebabkan mukosa rongga mulut menjadi kering dan
rentan terhadap gesekan. Gesekan ini akan menambah dampak pengurangan taste
bud pada usia lanjut. Akibat proses penuaan normal ini dapat menyebabkan
10. Keganasan pada kepala dan leher dapat mengakibatkan berkurangnya nafsu
12. Gejala yang khas pada anemia defisiensi besi adalah atrofi papilla lidah.
Permukaan lidah menjadi licin dan mengkilap karena papilla lidah menghilang.
Atrofi papilla lidah ini dapat menyebabkan gangguan pengecapan berupa ageusia
dan hipogeusia.
c. Manifestasi Klinis
berikut :3,15,16
1. Ageusia adalah hilangnya daya pengecapan secara total, parsial, dan spesifik.
yang sangat kering, perokok berat, terapi penyinaran pada kepala dan leher, dan
efek samping dari obat misalnya vinkristin (antikanker) atau amitriptilin (obat
antidepresi).
Penyebabnya bisa berupa luka bakar pada lidah (kerusakan pada jonjot-jonjot
pengecapan), Bells palsy (berkurangnya pengecapan pada salah satu sisi lidah),
dan depresi.
buruk.
tidak enak pada makanan, dapat disebabkan karena kebersihan mulut yang buruk.