Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Tipe Keadaan
No Penolon Masalah
Tahun Persalina JK BBL bayi waktu
. g kehamilan
n lahir
1. 2014 Spontan Dokter Laki- 2850 Sehat Tidak ada
laki gr
2. 2016 Spontan Dokter Laki- 3100 Sehat Tidak Ada
laki gr
Pengalaman menyusui : Ya Berapa lama : 1 Tahun 3 Bulan
1. Berapa kali periksa kehamilan : 2 kali (pada usia kehamilan 8 bulan dan 9
bulan).
2. Masalah kehamilan : Tidak ada
Riwayat Persalinan
Riwayat Ginekologi
Tanda Vital
Kepala Leher
Dada
Abdomen
Involusi Uterus
Vagina
R : Kemerahan : Tidak
E : Edema : Tidak
E : Ekimosis : Tidak
A : Approximate : Baik
Lokia : Rubra
Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Edema : Tidak
Varises : Tidak
Ekstremitas Bawah
Edema : Tidak
Varises : Tidak
Tanda Homan :-
4
Eliminasi
Pola tidur :
Sifat : - Intensitas : -
Keadaan Mental
Masalah :
Ny. N umur 27 tahun bersama suami datang ke RSUD Syekh Yusuf
(kamar besalin) dengan kondisi keluar lender disertai nyari perut terus-menerus.
Setelah dilakuakan pemeriksaan VT ternyata sudah pembukaan 1. Kurang lebih 2
jam kemudian Klien telah melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki
dengan berat badan 3100 gram dan panjang badan 49 cm. Status obstetric klien
yaitu G2 P2 A0. Pada pemeriksaan TTV didapatkan data TD: 110/70 mmHg, Nadi :
82 x/i, Suhu: 36,4C, Pernafasan : 22 x/i. Setelah proses persalinan terdapat ruptur
tingkat 1 pada perineium dengan 1 jahitan. Klien mengkonsumsi obat asam
mefenamat 3 x 1 dan sangobion 1 x 1 yang diresepkan oleh dokter.
Perencanaan Pulang :
a. Diit
Masalah diit perlu diperhatikan karena dapat berpengaruh pada pemulihan
kesehatan ibu dan pengeluaran ASI. Makanan harus mengandung gizi
seimbang yaitu cukup kalori, protein, cairan, sayuran dan buah-buahan.
b. Pakaian
Pakaian agak longgar terutama didaerah dada sehingga payudara tidak
tertekan. Daerah perut tidak perlu diikat terlalu kencang karena tidak akan
mempengaruhi involusi. Pakaian dalam sebaiknya yang menyerap, sehingga
lochia tidak menimbulkan iritasi pada daerah sekitarnya. Kasa pembalut
sebaiknya dibuang setiap saat terasa penuh dengan lochia,saat buang air kecil
ataupun setiap buang air besar.
6
c. Perawatan vulva
Pada tiap klien masa nifas dilakukan perawatan vulva dengan tujuan untuk
mencegah terjadinya inveksi di daerah vulva, perineum maupun didalam
uterus. Perawatan vulva dilakukan pada pagi dan sore hari sebelum mandi,
sesudah buang air kemih atau buang air besar dan bila klien merasa tidak
nyaman karena lochia berbau atau ada keluhan rasa nyeri. Cara perawatan
vulva adalah cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan perawatan luka,
setelah BAK cebok ke arah depan dan setelah BAB cebok kearah belakang,
ganti pembalut stiap kali basah atau setelah BAB atau BAK , setiap kali cebok
memakai sabun dan luka bisa diberi betadin
d. Kembalinya Datang Bulan atau Menstruasi
Dengan memberi ASI kembalinya menstruasi sulit diperhitungkan dan
bersifat indifidu. Sebagian besar kembalinya menstruasi setelah 4-6 bulan.
7
KLASIFIKASI DATA
ANALISA DATA
No Diagnosa
Data Masalah
. Keperawatan
DS : Klien mengeluh merasakan Nyeri (akut)/
nyeri pada area episiotomy ketidaknyamanan
DO : berhubungan
Klien tampak lemah dengan trauma
1. Ekspresi wajah meringis Nyeri mekanis,
Nyeri (+) skala 4 (sedang) vas
edema/pembesaran
jaringan atau
distensi, efek-efek
hormonal.
2. DS : klien mengatakan merasa Gangguan Gangguan
8
lemah. pemenuhan
DO : kebutuhan ADL
Klien tampak lemah pemenuhan berhubungan
kebutuhan ADL dengan kelemahan
fisik.
3 Resiko infeksi b/d Setelah dilakukan 1. Pantau: vital sign, catat tanda- 1. Adanya peningkatan suhu sampai
11
trauma jalan lahir asuhan keperawatan tanda menggigil, anoreksia 38,3C dalam 24 jam pertama
(rupture perineum), selama 2 x 24 jam, atau malaise. menandakan infeksi
2. Kaji lokasi dan kontraksilitas 2. Fundus yang awalnya 2 cm
ditandai dengan: Infeksi tidak terjadi.
uterus dibawah umbilicus meningkat 1-2
DS : - Kriteria hasil: tanda
cm/hari.
DO : infeksi tidak ada, 3. Catat jumlah dan bau rabas
3. Lochia secara normal mempunyai
oAdanya trauma jalan luka episiotomi lochia atau perubahan pada
bau amis/daging, namum pada
lahir. kering dan bersih, kehilangan dari rubra menjadi
endometris, rabas mungkin
oRupture perineum takut berkemih dan serosa
purulen dan bau busuk, mungkin
tingkat I BAB tidak ada.
oAdanya luka jahitan gagal untuk menunjukkan
kemajuan normal dari rubra
menjadi serosa sampai alba.
4. Anjurkan perawatan perineum 4. Pembersihan sering dari depan ke
dengan pembersihan dari belakang (simpisis pubis kea rah
depan ke belakang. anal) membantu mencegah
kontaminasi rectal memasuki
vagina atau uretra.
5. Membantu mencegah atau
menghalangi penyebaran infeksi.