Untuk menjadi seorang kepala sekolah di sebuah instansi lembaga
pendidikan yang di indonesia harus mempunyai beberapa persyaratan khusus, persyaratan khusus ini berguna untuk bisa mempunyai karakter kepribadian yang bagus karena akan sangat mempengaruhi dari segi kepimpinan, manajemen dan mempuntai visi dan misi yang kuat. Diantaranya ialah seorang kepala sekolah minimum berusia 56 tahun dan mempunyai beberapa sertifikat, sertifikat ini dapat diperoleh dari mengikuti beberapa seminar atau mengikuti diklat ( Pendidikan dan Pelatihan ) di setiap provinsi karena sehabis mengikuti akan diuji ketika di lapangan ketika memimpin sebuah instasi pendidikan. Dan menjadi seorang kepala sekolah ialah orang yang mampu mendukung,mensuport semua bawahan agar suatu sekolahan agar maksimal. Seorang kepala sekolah harus mempunyai akhlak yang mulia dan mempunyai tradisi akhlak yang bagus atau bisa menjadi teladan bagi siswa atau bawahanya. Dan seorang kepala sekolah yang baik ialah pemimpin yang mempunyai integritas kepribadian pemimpin, setidaknya seorang mempunyai kepribadian yang seperti itu biasanya tidak akan mau semena-mena ke bawahanya apalagi betindak kasar, karena menjadi seorang kepala sekolah adalah teladan dan pabutan bagi instansi tersebut. Dan terutama seorang kepala sekolah harus saling bisa keterbukaan di dalam melaksanakan tugas dan fungsi apalagi mempunyai keinginan yang kuat untuk pengembangan diri di suatu instansi tersebut. Dan dapat mengendalikan diri ketika terjadi sebuah permasalahan yang sedang terjadi. Seorang kepala sekolah harus berstatus sebagai guru pada jenis atau jenjang yang sesuai dengan tempat yang bersngakutan karena jika menjadi kepala sekolah akan diberi tugas tambahn jika menjabat kepala sekolah. Dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah, pasal 11 ayat (1) dinyatakan bahwa pengembangan keprofesian berkelnajutan meliputi pengembangan pengetahuan, ketrampilan dan sikap pada dimensi-dimensi kompetensi kepribadian,manjerial,kewirausahaan,supervisi dan sosial. Setiap dimensi kompetensi memilik kompetensi dasar yang harus dimiliki seorang kepala sekolah. Seorang kepala sekolah harus bisa menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan dan mampu mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan. Dapat mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajar yang efektif, mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal dalam artia ketika saat mengajar seorang guru harus mempunyai motivasi agar para siswa mau mengerti apa yang sebelumnya sudan dijelaskan pada saat kelas berlangsung, disini peran kepala sekolah selalu dan mau mendukung apa yang membuat para siswa mau mengikuti ajaran di instasi tersebut Disini peran kepala sekolah sangatlah penting dalam artian bisa membentuk kepribadian seorang siswa dan menjadi peran utama dalam penyusunan karakter di instansi tersebut. Selain itu, sebagai strategi pengembangan sekolah agar menjadi organisasi belajar yang efektif, dan dapat menciptakan budaya serta iklim sekolah yang kondusif bagi pembelejaran peserta didik. Dalam kaitanya dengan pengembangan kurikulum, kurikulum yang dikembangkan di sekolah tetap mengacu pada kurikulum yang telah ditetapkan pemerintah, maka kepala sekolah harus sering atau mengadakan evaluasi terkait tentang proses pembelajaran yang sedang terjadi dan menerima kritik & saran seorang bawahan karena sebuah kritik & saran mampu merubah dan mendukung sebuah pembelajaran yang sedang berlansung, apalagi jika seorang kepala sekolah mampu dan selalu mendorong bawahan agar proses pembelajaran agar optimal. Dimensi kompetensi kewirausahaan dalam permendiknas No. 13 Tahun 2007 terdiri dari : a. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah b. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang efektif c. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah sebagai sumber belajar peserta didik. Sekolah merupakan organisasi pembelajar, dimana sekolah selalu berhadapan dengan stake holder. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi yang efekti. Agar terbina hubungan yang baik antara sekolah dengan orang tua maka sekolah dengan kantor yang membawahinya maka kepala sekolah harus mampu berkomunikasi. Ketrampilan dalam komunikasi sangat diperlukan dalam membina hubungan sosial, bagi kepala sekolah kegiatan komunikasi bermanfaat antara lain : a. Penyampaian program yang disampaikan dimengerti oleh warga sekolah b. Mampu memahami orang lain c. Gagasanya di terima oleh orang lain dan d. Efektif dalam menggerakan orang lain melakuakn sesuatu