Sunteți pe pagina 1din 12

Ditetapkan

Direktur RSIA Amanda


STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 Maret 2013

Dr. Siti Rohmah

A. PENGERTIAN Aspirasi mekonium adalah terdapatnya mekonium pada cairan


ketuban yang terminum oleh bayi.
B. TUJUAN Sebagai pedoman penatalaksanaan aspirasi mekonium pada bayi.

C. KEBIJAKAN Tindakan medis aspirasi mekonium dapat dilakukan oleh dokter


spesialis anak sesuai prosedur yang berlaku.

D. PROSEDUR 1. Anamnesa
Riwayat bayi tumbuh lambat (IUGR).
Riwayat kesulitan persalinan dan riwayat gawat janin.
Riwayat persalinan dengan air ketuban bercampur meconium.
Riwayat persalinan yang mengalami asfiksia berat.
2. Pemeriksaan fisik
Cairan amnion tercemar mekonium baik encer maupun kental
bayi diliputi oleh mekonium.
Tali pusat dan kuit bayi berwarna hijau kekuningan.
Bayi mengalami asfiksia berat dan dalam beberapa jam
kemudian menunjukkan gangguan napas.
Biasanya disertai tanda bayi lebih bulan.
3. Pemeriksaan penunjang
Foto toraks AP dan lateral, bila diperlukan dilakukan secara
serial, didapatkan: gambaran aspirasi pada satu atau kedua
lapang paru, hiperinflasi, kadang ditemukan gambaran
atelectasis dan penumotoraks.
Laboratorium
- Darah : Hb, H, darah tepi, kultur darah (bila tersedia fasilitas).
-Bila tersedia fasilitas pemeriksaan Analisa gas darah :
biasanya didapatkan hasil hipoksemia, asidemia yang dapat
berupa asidosis metabolic, respiratorik atau kombinasi.
4. Terapi
Tindakan resusitasi
Tindakan resusitasi untuk kasus dengan anamnesis air ketuban
bercampur dengan meconium harus dilakukan tindakan proaktif
dengan manajemen kamar bersalin (bila lahir pervaginam) dan
kamar operasi (bila lahir dengan operasi bedah saecar).
Bila lahir pervaginam begitu bayi lahir segera dilakukan
penghisapan mulut dan hidung sebelum melahirkan bahu dan
seluruh badan bayi, kamudian setelah bayi lahir, segera diniai
kebugaran bayi.
Bila lahir dengan operasi bedah sesar, begitu bayi lahir segera
dilakukan penghisapan mulut dan hidung kemudian dinilai
kebugaran bayi.
Bila bayi bugar (menangis keras, kulit merah, tonus otot baik
dan frekuensi jantung lebih dari 100x/menit) dilanjutkan dengan
pengeringan, jaga kehangatan dan perawatan bayi lahir normal.
Bila bayi tidak bugar, segera lakukan langkah awal dengan
menghisap meconium dengan intens. Bila tersedia laringoskop
dan pipa endotracheal (ET) segera dilakukan penghisapan
melalui pipa ET, kemudian mengeringkan bayi sambil
merangsang dengan rangsang taktil.
Bila bayi tetap tidak bernapas, segera lakukan resusitasi (lihat
bagan resusitasi pada Asfiksia neonatorum).
Medikamentosa
Antibiotika gentamisin.
Bedah
Tindakan bedah dilakukan jika timbul komplikasi yang bisa bersifat
fatal seperti pneumotoraks, pneumomediastimum, empisema sub
kutan. Tindakan yang segera dilaksanakan adalah mengurangi
tekanan rongga dada dengan pungsi toraks, bila gagal dilakukan
drainase.
Suportif
Infus cairan : glukosa 10% sesuai dengan dosis rumatan.
Jaga kehangatan.
Terapi oksigen.
- Nasal kateter
- Sungkup.
- Nasal prong.
- Head box.
- Oksigen incubator.
- Ventilator mekanik.
Pemberian ASI eksklusif bila kondisi sudah memungkinkan
(tidak sesak lagi).
Lain-lain
Bila terjadi gangguan napas berat dan perlu ventilator mekanik,
maka perlu dikirim ke rumah sakit dengan fasilitas NICU.
5. Pemantauan (Monitoring)
Terapi
Setelah bayi melewati masa kritis dan kebutuhan oksigen sudah
terpenuhi dengan oksigen ruangan/ atmosfer, suhu tubuh bayi
sudah stabil di luar incubator, bayi dapat minum sendiri menetek,
ibu bisa merawat dan mengenali tanda-tanda sakit pada bayi dan
tidak ada komplikasi atau penyulit maka bayi dapat berobat jalan.
Tumbuh kembang
Bila bayi berhasil bisa bertahan hidup tanpa komplikasi maka
proses tumbuh kembang anak selanjutnya tidak mengalami
gangguan. Tetapi apabila timbul komplikasi (hipoksia serebsi,
gagal ginjal, keracunan oksigen, epilepsy maupun komplikasi palsi
cerebral, dll) maka tumbuh kembang anak tersebut akan
mengalami gangguan dari yang ringan sampai yang berat
termasuk gangguan penglihatan, sehingga diperlukan pemantauan
berkala pada masa balita.
E. UNIT TERKAIT SMF Anak

S-ar putea să vă placă și