Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
1. Struktur keluarga
a. Nama kepala keluarga : Tn. S
b. Umur : 42 tahun
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan : Wiraswasta
f. Alamat : Ds. Campurejo RT/RW : 01/03
3. 7 Anak L Islam
Genogram
5. Pembuangan sampah
a. Tempat pembuangan : Sampah diangkut oleh petugas kebersihan, tempat pembuangan sampah
sementara tertutup.
b. Cara pengelolaan : Di olah TPA
6. Fasilitas jamban/ WC
a. Jenis : Leher angsa
b. Salurannya : Lancar
c. Konstruksi : Pondasi Kuat
7. Lingkungan rumah
a. Kebersihan halaman : Halaman bersih dan luas, banyak pohon dan tanaman bunga di sekitarnya.
b. Kepadatan : Lingkungan ramai karena di gang dan banyak ada kendaraan.
c. Bahaya kecelakaan : Kemungkinan ada. Karena kendaraan banyak.
8. Denah rumah
Keterangan:
I : Ruang
II : Ruang I tamu
tidur/kamar tidur
III : Ruang
IV : Ruang II televise
dapur
V : Ruang
III II mandi
II
IV
V
9. Sarana komunikasi dan transportasi
a. Jenis : HP
b. Kemudahan : Mudah dan mengjangkau desa.
11.Kandang ternak
Tidak Ada
2. Keluarga berencana.
-
3. Imunisasi
Ibu pasien mengatakan waktu kecil anaknya rutin diikutkan posyandu dan imunisasi
IX. Pengetahuan Tentang Tumbuh Kembang
Keluarga klien mengetahui tahap tumbuh kembang.
X. Harapan Keluarga
Keluarga klien mengatakan agar klien kesehatannya lebih baik dan lekas sembuh.
Pemeriksaan fisik
-Thorax
-Paru
-Jantung
Palpasi :ictus cordis teraba pada 2cm,lateral mid klavikula lines sinistra ics V
d) Abdomen
Inspeksi :supel,tidak ada acites,disensi abdomen,tidak ada lesi, tidak ada benjolan
Palpasi :tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan
Perkusi :tympani
Auskultasi :bising usus 8x/menit
e) Pemeriksaan musculoskeletal
Ekstremitas atas bawah mampu bergerak bebas, tidak ada perubahan bentuk, tidak ada oedema dan tidak
ada lesi, akral hangat
f) Pemeriksaan neurologi:
Olfaktorius : dapat membedakan bau
Optikus : penglihatan masih jelas
Okulomotoris : gerakan bola mata baik
Troklearis : gerakan bola mata dapat bergerak kebawah dan dalam
Trigeminus : klien mampu mengunyah makanan
Abdusen : gerakan bola mata baik
Fasialis : klien mampu menggerakan otot wajah
Vestibulokoklearis: klien mampu mendengar dengan baik
Glosofaringeus : klien mampu merasakan manis dan asin
Vagus : mampu menelan makan
Assesoris : klien mampu menggerakan kedua bahu
Hypoglosus : klien mampu menggerakan lidah
g) Pemeriksaan status mental
Kondisi emosi : emosi stabil, tidak pemarah
Bahasa sehari-hari : bahasa jawa
Klien mampu berinteraksi social dengan orang lain
RIWAYAT KESEHATAN
1. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan masih batuk tetapi sudah berkurang.
Klien mengatakan batuk tidak sembuh-sembuh selama hampir 1 bulan , mangalami penurunan berat badan yang drastic,
kemudian periksa ke puskesmas dan di anjurkan untuk tes Dahak (BTA) dan hasilnya posituf TBC,sekarang pengobatan
pasien sudah berjalan 2 bulan
Klien mengatakan tidak pernah mengalami sakit yang parah hanya batuk, pilek, demam
Klien mengatakan didalam keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit yang sama seperti yang diderita klien saat ini.
GENOGRAM
5. DATA PSIKO SOSIAL SPIRITUAL
A. Psikososial : Hubungan klien dan keluarga baik, dan dapat berkomunikasi dengan baik
B. Sosial : Keluarga klien kompak dan sosialaisasi dengan warga lain sangat baik
C. Spiritual :klien dan keluarga beragama islam, klien sering mengikuti pengajian di lingkungan sekitar
6. POLA SEHARI-HARI
a. NUTRISI
Makan 3x sehari (Nasi, sayur, lauk), minum 7-8 gelas perhari. Keluarga memask sendiri, jarang membeli makanan matang
dan hampir tidak pernah. Keluarga makan 3x dengan porsi yang cukup, cara penghidangan tertutup di atas meja.
b. ISTIRAHAT TIDUR
Istirahat tidur siang kurang lebih 2-3 jam
Istirahat tidur malam kurang lebih 7-8 jam, biasanya mulai pukul 21.00 05.00
c. ELIMINASI
BAB
- Frekuensi 1x per hari
- Konsistensi padat
- Berwarna kuning
- Bau khas Feses
- Tidak ada Nyeri saat BAB
BAK
- Frekuensi 5-6x per hari
- Pancaran kuat
- Warna kuning jernih
- Tidak ada nyeri atau kesulitan saat BAK
d. KEBERSIHAN DIRI
e. LAIN-LAIN
8. TANDA-TANDA VITAL
9. PEMERIKSAAN FISIK
a. Pemeriksaan Kepala Dan Leher
- Bentuk kepala bulat, ukuran sedang dan simetris, kulit kepala tidak ada luka, ketombe, dan bersih
- pertumbuhan rambut merata berwarna hitam dan tidak rontok
- wajah simetris tidak lembab.
-telinga simetris dan bersih,tidak terdapat kotoran.
- mata lengkap simetris kanan dan kiri tidak anemis, tidak ada benjolan abnormal, penglihatan normal.
-mulut dan faring, bibir simetris, kering tidak luka, gigi dan gusi normal tidak ada caries, bau nafas tidak ada uvula
simetris, tonsil tidak meradang
-leher, posisi trakhea simetris, tidak tedapat pembesaran tyroid, dan perubahan suara serta tidak terdapat pembesaran
kelenjar linfe.
d. Pemeriksaan Thorak/Dada
Thorak
Frekuensi pernafasan 22x/menit terdapat retraksi interkosta, gerakan dada kanan dan kiri sama traktil fremitus lebih
bergetar pada paru kiri dari pda paru yang kanan, suara nafas bronkial dan bronkovasikuler terdapan ronki basah.
Paru
Auskultasi : suara nafas bronkovasikuler, ada ronki
Ja ntung
Palpasi :Ictus cordis teraba di ICS IV Midklavikula sinistra
Auskultasi : Suara jantung S1 dan S2 tunggal, tidak ada mur-mur
e. Pemeriksaan Abdomen
Turgor baik, perut datar, bising usus 12x/ menit
Perkusi tympani,
ANUS
Tidak dikaji
g. Pemeriksaan Musculoskeletal
Simertis,tidak terdapa oedema, tidak ada varises
Kekuatan Otot
5 5
5 5
h. Pemeriksaan Neurologi
1. Olfaktorius : klien dapat membedakan bau
2. Optikus : fungsi penglihatan baik
3. Okulomotorius : gerakan bola mata klien baik
4. Trigeminus :klien mampu mengunyah makanan
5. Toklearis : gerakan bola mata dapat bergerak kebawah dan kedalam
6. Abdusen : gerakan bola mata baik
7. Fasialis : wajah dapat berekspresi
8. Vestibulocloclearis : kliean mampu mendengar denagn baik
9. Glosofaringeus : klien mampu merasakan manis dan asin
10. Vagus :klien dapat menelan makanan
11. Asesori : klien mampu mengerakan bahu kanan dan kiri
12. Hyplogosus : klien mampu mengerakan llidah.
N KEMUNGKINAN
KELOMPOK DATA MASALAH
O PENYEBAB
1. DS : Klien dan keluarga Resiko penularan
- An.P mengatakan tidak mampu penyakit
biasa membuang ludah mengenali penyakit.
di halaman, tidak ada
tempat khusus.
- An.P mengatakan
belum tahu akibat bila
tidak melakukan
tindakan pencegahan
pada keluarga.
- Ny. E mengatakan
kurang mengerti
tentang pencegahan
TBC
- Keluarga tidak tahu
bagaimana cara
penularan TB paru
kepada orang lain dan
bagaimana cara
pencegahan terhadap
anggota keluarga yang
lain.
- Keluarga mengatakan
tidak mengerti
mengenai sanitasi yang
sehat yang dapat
mencegah penularan
TB paru.
DO :
- Klien dan keluarga
tidak bisa menjawab
pertanyaan tentang
penularan dan tanda
gejala penyakit
- Tidak ada tempat
khusus untuk
membuang dahak
- Alat makan keluarga
tidak ada pemisahan
atau digunakan
bersama
- Pencahayaan kamar
kurang
2. DS : Ketidaktahuan Kurang pengetahuan
- Keluarga mengatakan keluarga mengenal
sebelumnya sejak satu masalah
bulan yang lalu sering
batuk yang disertai
dahak.
- Keluarga mengatakan
bahwa An.P sakit paru-
paru, tapi tidak tahu
jenis penyakit,
penyebab, pencegahan
- An.P mengatakan,
saya belum tahu
akibat yang terjadi,
bila penyakit saya
tidak diobati .
DO :
- Keluarga tidak bisa
menjawab pertanyaan
tentang pengertian
penyakit, pencegahan,
SKORING PRIORITAS
1. Resti penularan pada keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk mengenali masalah kesehatan
JUMLAH 4 1/6
2. Kurang pengetahuan keluarga berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenali masalah kesehatan