Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. R
Umur : 52 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : Tidak Sekolah
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Jl. M. Arsad Pembina II, Sampit
Tgl MRS : 09 Februari 2017
Diagnosa Medis : Post Operasi Batu CBD
B. RIWAYAT KESEHATAN /PERAWATAN
1. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan nyeri bagian perut terutama dibagian perut bagian
kanan bawah, nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri sangat terasa ketika
bergerak, nyeri hilang timbul dengan durasi 1-2 menit, Skala nyeri
4-6 nyeri sedang.
2. Riwayat Penyakit Sekarang:
Tanggal 7 Februari 2017 Sebelumnya pasien dirawat di RS Murjani
Sampit dengan keluhan Nyeri perut, badan kuning, mual (+).
Kemudian pada tanggal 9 Februari 2017 pasien di rujuk ke RSUD dr.
Doris Sylvanus Palangka Raya melalu IGD. Di IGD pasien
mendapatkan terapi Infus RL 30 Tpm, Injeksi Ranitidin 2x50g/IV, O2 :
4 Lpm. Sebelumnya pasien mengatakan tidak pernah berobat ke
pengobatan alternatif seperti Dukun. Setelah dilakukan tindakan di
IGD pasien di rawat di Rang Baougenvil selama 3 hari kemudian
pasien dipindah ke Ruang Dahlia untuk mendapatkan tindakan
selanjutnya.
3. Riwayat Penyakit Sebelumnya (riwayat penyakit dan riwayat
operasi)
Pasien pernah masuk RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya pada
bulan Januari 2017 dan pernah menjalani operas Kandung Empedu
pada Januari 2017
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan pada keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat
penyakit Batu Empedu seperti yang di derita pasien.
GENOGRAM KELUARGA:
Keterangan :
= Meninggal
= Laki-laki/Perempuan
= Pasien
= Hubungan
= Tinggal serumah
C. PEMERIKASAAN FISIK
1. Keadaan Umum:
Pasien Tampak kurang rapi, pasien tampak menggunakan sarung,
pasien tampak berbaring terlentang, terpasang infus RL 30 Tpm di
tangan kanan, Terpasaang Drain, terdapat luka operasi dibagian perut
kanan bawah.
2. Status Mental :
a. Tingkat Kesadaran : Compos Methis
b. Ekspresi wajah : Meringis
c. Bentuk badan : Berisi, simetris
d. Cara berbaring/bergerak : terlentang/terbatas
e. Berbicara : Cukup jelas/mudah dipahami
f. Suasana hati : Murung
g. Penampilan : Kurang Rapi
h. Fungsi kognitif :
Orientasi waktu : Baik, pasien dapat membedakan waktu
Orientasi Orang : Baik, pasien dapat mengenali keluarga dan
perawat
Orientasi Tempat : Baik, pasien tau bahwa dirinya berada di RS
i. Halusinasi : Dengar/Akustic Lihat/Visual Lainnya
Nyeri, lokasi perut bawah sebelah kanan bekas luka insisi bedah
Perlukaan, lokasi
Nodula, lokasi
.........................................................................
Vesikula, lokasi
.........................................................................
Papula, lokasi
.........................................................................
Ulcus, lokasi
.........................................................................
Jaringan parut lokasi : Tidak ada
Tekstur rambut : Kasar dan lurus
Distribusi rambut : Merata
Bentuk kuku Simetris Irreguler
Clubbing Finger Lainnya
Frekuensi/hari - 3x sehari
-
Porsi 1 porsi
G. PENATALAKSANAAN MEDIS
Terapi tanggal 30 maret 2107
- Infus RL:D5% (2:2) 20 tpm
- Injeksi cefotaxime 1 gram 2x2 gram
- Injeksi ranitidin 50 mg 3x1 amp
- Injeksi ketorolac 30 mg 3x1 amp
Indikasi
Ranitidine 50 mg Ampul/IV Mengurangi produksi asam lambung
sehingga dapat mengurangi rasa nyeri uluh
hati akibat ulkus atau tukak lambung.
Ketorolac 30 mg untuk penatalaksanaan nyeri akut yang
berat jangka pendek
Cefotaxime 1 gram Infeksi-infeksi yang disebabkan oleh kuman
yang sensitif terhadap cefotaxime
M.Ikhsanoor, S.Kep.
ANALISIS DATA
DATA SUBYEKTIF DAN KEMUNGKINAN
MASALAH
DATA OBYEKTIF PENYEBAB
Ds : Post Op Batu CBD nyeri (akut)
Pasien mengatakan nyeri
bagian perut terutama Pelepasan mediator
dibagian perut bagian kanan kimiawi (histamin,
bawah, nyeri seperti bradikinin)
ditusuk-tusuk, nyeri sangat
terasa ketika bergerak, nyeri Merangsang saraf perasa
hilang timbul dengan durasi nyeri di cerebrum
1-2 menit, Skala nyeri 4-6
nyeri sedang. Nyeri Abdomen
Do :
1. Klien tampak terbaring Nyeri akut
terlentang
2. Skala nyeri sedang (4-6)
3. Ekspresi wajah meringis
4. TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 90 x/mnt
RR : 19 x/mnt
S : 36,3C \
5.Terdapat luka bekas
operasi dibagian perut
kanan bawah 15 cm
tertutup verban.
6. Nyeri terasa saat bergerak.
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny. R
Ruang Rawat : Dahlia
Tanda tangan
Hari/Tanggal,
Implementasi Evaluasi (SOAP) dan
Jam
Nama Perawat
Kamis, Dx 1 : Jam 11.30 Wib
30/03/2017 S : pasien mengatakan masih terasa nyeri
Jam 08.30 Wib 1. Mengobservasi lokasi.
Tingkat, dan karakteristik O :
Pasien tampak meringis sambil memegang perut saat
nyeri
bergerak.
2. Menganjurkan tirah baring
Skala nyeri 4-5
posisi yang nyaman Klien tampak melakukan teknik relaksasi pernapasan
3. Menganjurkan kompres dalam pada saat nyeri timbul dan mendengarkan musik Muhammad
Pasien tampak posisi semi fowler Ikhsanoor
hanyat pada sekitar nyeri.
4. Menganjurkan pasien
mobilisasi pasca operas A : masalah teratasi sebagian
5. Mengajarkan manajemen
nyeri keperawatan P : Lanjutkan intervensi 1 dan 6
6. Menganganti verban luka
Tanda tangan
Hari/Tanggal,
Implementasi Evaluasi (SOAP) dan
Jam
Nama Perawat
Kamis,30/03/2017 Dx 2 : Jam 11.30 Wib
Jam 08.45 Wib 1. Mengkaji pola makan sehari-hari pasien
S : Pasien mengatakan paham tentang perlunya
2. Meniimbang BB
nutrisi pasca operasi
3. Menjelaskan pentingnya nutrisi pasca
O:
operasi
Pasien tampak mengerti dengan apa yang
5. Menganjurkan pasien makan sedikit dijelaskan dan yang dianjurkan
tapi sering Pasien tampak menganguk
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanda tangan
Hari/Tanggal,
Implementasi Evaluasi (SOAP) dan
Jam
Nama Perawat
Selasa, Dx 1 : Selasa, 07/03/2017 Jam 20.30 Wib
07/03/2017
Jam 15.30 Wib 1. Mencatat karakteristk nyeri, S : pasien mengatakan nyeri mulai berkurang
lokasi, intensitas, lamanya,
dan penyebaran. O:
2. Melakukan manajemen nyeri Pasien tampak rileks
keperawatan Skala nyeri ringan 3 (1-3)
3. Memanajemen lingkungan: Klien tampak melakukan teknik relaksasi pernapasan
lingkungan tenang dan batasi dalam pada saat nyeri timbul Muhammad
pengunjung. Pasien tampak mengusap perutnya Ikhsanoor
4. Mengajarkan teknik relaksasi TTV : TD : 110/70 mmHg N : 90 x/mnt
pernapasan dalam pada saat RR : 19 x/mnt S : 36,5C
nyeri.
5. Berkolaborasi dengan tim
medis lainya untuk A : masalah teratasi sebagian dengan dx gangguan rasa
pemberian analgesik nyaman/nyeri (akut)
P : Lanjutkan intervensi
1. Catat karakteristk nyeri, lokasi, intensitas, lamanya, dan
penyebaran.
2. Lakukan manajemen nyeri keperawatan
3. Manajemen lingkungan
4. Ajarkan teknik relaksasi
5. Kolaborasi dengan tim medis lainnya untuk pemberian
analgesik
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanda tangan
Hari/Tanggal,
Implementasi Evaluasi (SOAP) dan
Jam
Nama Perawat
Selasa,07/03/2017 Dx 2 : Selasa, 07/03/2017 Jam 20.30 Wib
Jam 15.30 Wib
1. Mengobservasi TTV S : Pasien mengatakan badannya lemas aktivitas
2. Mengkaji tingkat kemampuan pasien masih dibantu oleh perawat dan keluarga
dalam melakukan gerak
O:
3. Melibatkan keluarga dalam pemenuhan
Isirahat dengan posisi terlentang
ADL pasien.
Tampak keluarga masih membantu aktivitas
4. Mengajarkan jarkan pasien tentang pasien
bagaimana melakukan aktivitas sehari- Skala ADL 2 (perlu bantuan sedang)
hari. TTV : TD : 110/70 mmHg N : 90 x/mnt
RR : 19 x/mnt S : 36,5C
Muhammad
A : Masalah belum teratasi Ikhsanoor
P : Lanjutkan intervensi
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanda tangan
Hari/Tanggal,
Implementasi Evaluasi (SOAP) dan
Jam
Nama Perawat
Rabu, Dx 1 : Kamis, 07/03/2017 Jam 06.00 Wib
08/03/2017
Jam 10.30 Wib 1. Mencatat karakteristk nyeri, S : pasien mengatakan nyeri berkurang
lokasi, intensitas, lamanya,
dan penyebaran. O:
2. Melakukan manajemen nyeri Pasien tampak rileks
keperawatan Skala nyeri ringan 3 (1-3)
3. Memanajemen lingkungan: Klien tampak melakukan teknik relaksasi pernapasan
lingkungan tenang dan batasi dalam pada saat nyeri timbul Muhammad
pengunjung. Pasien tampak mengusap perutnya Ikhsanoor
4. Mengajarkan teknik relaksasi TTV : TD : 110/70 mmHg N : 85 x/mnt
pernapasan dalam pada saat RR : 19 x/mnt S : 36,1C
nyeri.
5. Berkolaborasi dengan tim
medis lainya untuk A : masalah teratasi sebagian dengan dx gangguan rasa
pemberian analgesik nyaman/nyeri (akut)
P : Lanjutkan intervensi
1. Catat karakteristk nyeri, lokasi, intensitas, lamanya, dan
penyebaran.
2. Lakukan manajemen nyeri keperawatan
3. Manajemen lingkungan
4. Ajarkan teknik relaksasi
5. Kolaborasi dengan tim medis lainnya untuk pemberian
analgesik
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanda tangan
Hari/Tanggal,
Implementasi Evaluasi (SOAP) dan
Jam
Nama Perawat
Rabu,08/03/2017 Dx 2 : Kamis, 09/03/2017 Jam 06.00 Wib
Jam 10.30 Wib
1. Mengobservasi TTV S : Pasien mengatakan badannya lemas aktivitas
2. Mengkaji tingkat kemampuan pasien masih dibantu oleh perawat dan keluarga
dalam melakukan gerak
O:
3. Melibatkan keluarga dalam pemenuhan
Isirahat dengan posisi terlentang
ADL pasien.
Tampak keluarga masih membantu aktivitas
4. Mengajarkan jarkan pasien tentang pasien
bagaimana melakukan aktivitas sehari- Skala ADL 2 (perlu bantuan sedang)
hari. TTV : TD : 110/70 mmHg N : 85 x/mnt
RR : 19 x/mnt S : 36,1C
Muhammad
A : Masalah belum teratasi Ikhsanoor
P : Lanjutkan intervensi