Sunteți pe pagina 1din 3

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN

Pengkajian
a. Biodata Klien
b. Keluhan Utama
rasa tidak nyaman pada abdomen,haid tidak teratur,darah haid banyak,nyeri.
c. Riwayat Penyakit Sekarang Diagnosa Keperawatan
d. Riwayat Penyakit Dahulu :adakah riwayat kanker
e Riwayat penyakit keluarga:adakah riwayat kanker di keluarga
f Riwayat reproduksi:siklus haid,durasi haid 1. Nyeri berhubungan dengan kompresi
f. ADL (Activity Daily Life) serabut saraf daerah pelvis.
1. Pola Nutrisi 2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
2. Pola Eliminasi berhubungan dengan mual, muntah
3. Pola personal hygiene akibat penekanan usus.
4. Pola aktivitas 3. Gangguan eliminasi BAB/BAK
5. Pola istirahat tidur berhubungan dengan penekanan pada
daerah pelvis
g. Pemeriksaan fisik (keadaan umum:kelemahan, penurunan BB)
4. Ansietas berhubungan dengan stress
akibat kurangnya pengetahuan tentang
penyakit dan pengobatannya
NOC DAN NIC

NOC NOC
a. Pain Level a. Nutritional Status : Food and fluid intake
b. Pain Control b. Nutritional Status : Nutrient Intake
c. Comfort Level c. Weight Control
Kriteria Hasil Kriteria Hasil
a. Klien dan keluarga mampu a. Adanya peningkatan berat badan sesuai
tujuanBerat badan sesuai tinggi badan
mengontol nyeri dan
menggunakan teknik manajemen b. Tidak ada tanda malnutrisi
nyeri
Mampu mengenali skala nyeri

NIC : NIC :

Pain Manajemen Nutrition Manajemen


a. Kaji skala nyeri a. Kaji adanya alergi makanan
b. Observasi perilaku klien b. Kolaborasi dengan ahli gizi
c. Manajemen lingkungan guna c. Ajarkan klien dan keluarga membuat
mengontrol nyeri catatan makanan harian
d. Kolaborasi pemberian analgesic d. Kaji kemampuan klien dalam
mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
Analgesic Administration
a. Kaji nyeri dengan PQRST Nutrition Monitoring
sebelum pemberian obat a. Monitor perubahan berat badan klien
b. Kaji riwayat alergi b. Monitor aktivitas
c. Cek obat dengan prinsip 10 benar c. Jadualkan program pengobatan dan
d. Monitor vital sign sebelum dan tindakan tidak setelah makan
setelah pemberian obat d. Monitor turgor kulit, kekeringan, rambut
e. Evaluasi keefektifan analgesik kusam dan mudah patah
e. Monitor mual dan muntah
f. Monitor tumbuh kembang anak
NOC
Urinary elimination NOC:
Urinary continuence anxiety level:
Kriteria hasil: Kecemasan pada klien berkurang
Kandung kemih kosong secara dari skala 3 menjadi skala 4
penuh
Tidak ada residu urine >100-200 cc
Intake cairan dalam rentang normal
Bebas dari ISK
Tidak ada spasme bladder
Balance cairan seimbang

NIC
NIC
Pengkajian Anxiety Reduction
Menajemen eliminasi urine Mendengarkan penyebab kecemasan
Pantau eliminasi urine, meliputi klien dengan penuh perhatian
frekuensi, konsistensi, bau, volume, Observasi tanda verbal dan non
dan warna, jika perlu verbal dari kecemasan klien
Kumpulkan specimen urine porsi
tengah untuk urinalisis, jika perlu Calming Technique
Penyuluhan untuk pasien/keluarga Menganjurkan keluarga untuk tetap
Manajemen eliminasi urine mendampingi klien
Ajarkan pasien tentang tanda dan Mengurangi atau menghilangkan
gejala infeksi saluran kemih rangsangan yang menyebabkan
Instruksikan pasien dan keluarga untuk kecemasan pada klien
mencatat haluaran urine, bila
diperlukan Coping enhancement
Instruksikan pasien untuk berespons Meningkatkan pengetahuan klien
segera terhadap kebutuhan eliminasi, mengenai glaucoma.
jika perlu Menginstruksikan klien untuk
Ajarkan pasien untuk minum 200 ml menggunakan tekhnik relaksasi
cairan pada saat makan, diantara waktu
makan, dan diawal petang
Aktivitas kolaboratif
Manajemen eliminasi urine
rujuk ke dokter jika terdapat tanda dan
gejala infeksi saluran kemih
Perawatan dirumah
Tindakan diatas dapat digunakan atau
diadaptasikan untuk perawatan di
rumah

S-ar putea să vă placă și