Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
Ibu A. 39 baru pertama kali dirawat diRSJ Menur karena sejak sebulan yang lalu mengurung diri
dikamar, menolak makan, minum, dan mandi. Hal ini terjadi sejak bercerai dengan suaminya
yang ketiga bulan yang lalu. Berdasarkan hasil observasi saat klien dirawat dirumah sakit , klien
tampak selalu menyendiri, lebih sering berada ditempat tidur dengan posisi janin, saat makan
selalu duduk di pojok dan berpindah tempat bila ada yang duduk disebelahnya. Klien jarang
mandi dengan alasan malas. Baju hampir tidak pernah diganti, kulit, kuku, dan gigi tampak kotor.
Saat dikaji oleh perawat, klien mengatakan merasa malu bergaul dengan orang lain karena
merasa dirinya jelek. Klien juga merasa dirinya minder karena selalu gagal dalam pernikahan.
Klien mengatakan mana ada orang yang mau berteman dengan saya suster saya khan tidak
bisa apa-apa, udah jelek janda lagi.
Tugas :
Jawaban Soal :
1. Isolasi sosial : menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah / kronis.
2. Gangguan konsep diri : harga diri rendah kronis berhubungan dengan koping individu tak
efektif sekunder terhadap respon kehilangan pasangan.
1. Diagnosa keperawatan : Isolasi sosial : menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah :
kronis
- Tujuan Khusus:
4. Dengarkan klien dengan penuh empati, beri respon dan tidak menghakimi.
R/ Empati dapat diartikan sebagai rasa peduli terhadap perawatan klien, tetapi tidak
terlibat secara emosi.
5. Berikan motivasi klien untuk menyadari aspek positif dan negatif dari dirinya.
6. Beri dukungan, Support dan pujian setelah klien mampu melakukan aktivitasnya.
R/. Mengikut sertakan klien dalam aktivitas sehari-hari yang dapat meningkatkan harga
diri klien.
2. Gangguan konsep diri; harga diri rendah berhubungan dengan koping individu tak efektif
sekunder terhadap respon kehilangan pasangan.
Tujuan :
R/. Kesadaran diri sangat diperlukan dalam membina hubungan terapeutik perawat
klien.
~ Membantu klien menjelaskan konsep dirinya dan hubungannya dengan orang lain
melalui keterbukaan.
~ Berespon secara empati dan menekankan bahwa kekuatan untuk berubah ada pada
klien.
R/. Respon koping adaptif sangat dibutuhkan dalam penyelesaian masalah secara
konstruktif.
~ Membantu klien untuk melakukan tindakan yang penting untuk merubah respon
maladaptif dan mempertahankan respon koping yang adaptif.
R/. Penggunaan koping yang adaptif membantu dalam proses penyelesaian masalah
klien.
Tujuan khusus :
Intervensi :
R/. Pengertian yang baik dapat membantu klien dapat mengerti dan diharapkan dapat
melakukan sendiri.
R/. Terapi kelompok membantu klien agar dapat bersosialisasi dengan klien