Sunteți pe pagina 1din 3

PENGAMBILAN SAMPEL DARAH VENA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Arkadius Dominggo


ONEKORE NIP :197601131997031004

1. Pengertian Pengambilan darah vena adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengambil darah
dari vena yang diperlukan untuk pemeriksaan laboratorium yang diminta oleh
klinisi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langah untuk mendapatkan sampel darah yang
diperlukan untuk pemeriksaan laboratorium.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Onekore No.
Tentang Pelayanan Laboratorium
4. Referensi
5. Prosedur / Langkah - Alat dan Bahan :
langkah Syringe dengan ukuran yang disesuaikan dengan permintaan pemeriksaan
Kapas alkohol
Tabung reaksi
Antikoagulan (EDTA 10%)
Posisi Tangan
Petugas memastikan pasien duduk dengan nyaman
Petugas meluruskan lengan pasien menghadap ke atas
Petugas meletakkan ganjal di bawah lengan pasien untuk penyangga
Petugas memastikan Pasien tidak mengunyah permen, makanan, maupun
termometer di dalam rongga mulut
Memilih Vena
Petugas menghindari bekas luka bakar
Petugas menghindari hematoma
Petugas menghindari sisi lengan post mastektomi
Petugas mengambil darah dari lengan sebelahnya bila ada infus i.v
Petugas menentukkan lokasi dengan penglihatan dan perabaan; raba dan
rasakan adanya vena
Petugas memassage lengan bila vena susah ditemukan
Penghangatan dapat meningkatkan aliran darah
Petugas melakukan palpasi fossa cubiti dengan jari telunjuk
Pengambilan Darah Vena
Petugas memasang tourniquet 7,5-10 cm di atas pungsi vena, jangan terlalu
ketat dan jangan lebih dari 1 menit, palpasi untuk mencari vena yang baik
untuk pungsi vena
Petugas melakukan disinfeksi tempat pungsi vena dengan kapas alkohol
70%, arah gerakan disinfeksi dari dalam ke luar
Petugas mengarahkan jarum sejajar dengan vena dan tusukan dengan sudut
15-30o , lubang jarum menghadap ke atas.
Petugas menusuk menembus kulit dengan gerakan yang halus, bila sudah
masuk dalam vena ( tahanan sedikit berkurang), kurangi derjat kemiringan
dan masukan jarum lebih jauh ke dalam vena
Petugas menarik piston pelan-pelan sementara tangan yang lain
mempertahankan posisi jarum tetap tidak berubah atau bergerak sampai
darah yang diinginkan cukup
Petugas menghisap darah dengan menarik bagian belakang syringe secara
perlahan bila darah masuk kedalam syringe untuk mencegah pembuluh
darah kolaps. Isap darah sesuai kebutuhan
Petugas menempelkan kapas alkohol pada luka tusukan, cabut syringe dan
kapas difiksasi dengan plester.
Petugas memberikan edukasi agar pasien menjaga lengan tetap terentang
dan lebih baik diangkat; lengan jangan ditekuk karena ini akan
meningkatkan resiko pembentukan hematoma.
Petugas menutup jarum dengan kop jarum, lepaskan jarum dari syringe,
masukan sebagian darah pada tabung sesuai jenis pemeriksaan dengan cara
mengalirkan melalui dinding
Petugas memberi label identitas pasien pada syringe dan tabung reaksi
6. Bagan Alir -

7. Unit terkait Laboratorium

S-ar putea să vă placă și