Sunteți pe pagina 1din 2

Apa sih Penyakit Jantung Koroner itu?

Penyakit jantung ini pada kenyataanya penyumbang kematian cukup besar bagi umat
manusia. Yang terjadi belakangan ini penyakit jantung koroner banyak diderita pada
kalangan usia muda, bahkan pada usia 20-an tahun.

Jadi sebenarnya apa sih penyakit jantung koroner itu sendiri? Penyakit ini sering
disebut penyakit jantung arteri koroner. Kita bahas sedikit mengenai arteri koroner. Arteri
koroner merupakan sistem pembuluh darah yang tugasnya memasok oksigen dan nutrisi
ke otot jantung. Nah jika arteri koroner ini menyempit atau bahkan tersumbat, maka
aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi tersebut akan berkurang. Hal ini yang
menyebabkan penyakit jantung koroner. Jika kondisi dimana penyumbatan di arteri
koroner menjadi lebih parah. Penderita tersebut akan merasakan nyeri dada atau kalau
dalam bahasa medis disebut "angina". Suplai oksigen yang tidak mencukupi dalam waktu
yang lama menyebabkan kematian otot jantung. Hal ini kalau dalam bahasa medis disebut
dengan infark miokard. Untuk masalah "angina" dan "infark miokard" kita bahas lagi di
artikel berikunya...

Langsung saja apa faktor-faktor resiko penyakit jantung koroner. Ada 3 jenis faktor
resiko:
1. Faktor resiko yang tidak bisa dihindari seperti:
Penuaan: seiring bertambahnya usia fungsi jantung akan memburuk
Jenis kelamin: Penelitian menunjukkan bahwa pria yang berusia di bawah 50
tahun memiliki risiko kematian yang lebih besar akibat penyakit jantung koroner,
3 hingga 5 kali lebih tinggi daripada wanita pada usia yang sama. Namun, bagi
para wanita yang berusia di atas 50 tahun atau telah mengalami menopause,
perbedaan faktor jenis kelamin ini tidak terlalu berpengaruh
Keturunan: Orang-orang yang orangtua atau saudara kandungnya pernah
mengalami penyakit jantung atau stroke memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi
untuk mengidap penyakit jantung koroner
Faktor sosial: Lingkungan tempat tinggal dengan tingkat kepadatan tinggi, gaya
hidup yang sangat sibuk dan penuh dengan tekanan akan meningkatkan beban
kerja jantung
2. Faktor resiko yang bisa diobati:
Kadar lipid darah yang tinggi: Hal ini meningkatkan risiko penumpukan
kolesterol, menyebabkan aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) yang
mempersempit pembuluh darah atau bahkan menyebabkan trombosis (gumpalan
darah dalam arteri (atau vena))
Hipertensi (tekanan darah tinggi): Hal ini menyebabkan pengerasan dan
penebalan dinding pembuluh darah, dan penyempitan pembuluh darah akan
memperlambat aliran darah;
Diabetes Melitus: Peningkatan kadar gula darah akan meningkatkan
risikokerusakan dan pengerasan pembuluh darah.
3. Faktor resiko yang bisa dihindari:
Merokok
Obesitas
Kurangnya aktivitas fisik
Stres

Sekarang bagaimana cara untuk mencegah Penyakit Jantung Koroner??


1. Gaya hidup sehat
Seperti Jangan merokok/berhentilah merokok, Lakukan olahraga , Hindari stres.
2. Kontrol Kesehatan
Rajin rajinlah untuk kontrol seperti kadar kolesterol, Tekanan darah, kadar gula
darah, berat badan. Pemeriksaan tersebut lakukan sebisa mungkin secara rutin,
karena untuk deteksi dini masalah kesehatan.
3. Pola makan yang seimbang

Karena penyakit ini bisa menyebabkan

S-ar putea să vă placă și