Sunteți pe pagina 1din 18

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DALAM RANGKA PRAKTEK

BELAJAR LAPANGAN DI RSK DHARMA GRAHA


TANGERANG SELATAN

DisusunOleh

Ofik Ade Qurniawan

NIM :120210044

S1 Keperawatan 6B

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN

2014-2015
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Setiap Hari

A. Masalah
Isolasi Sosial

B. Pertemuan
Ke -1 (Pertama)

C. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Tn.s mengatakan tidak mau berbicara dengan orang lain karena
malas,aktivitas Tn.s lebih sukar menyendiri,melamun,terlihat murung dan
gelisah saat perawat berbicara dengan Tn.s tidak ada kontak mata dari
klien.
2. Diagnosis Keperawatan
Isolasi sosial

3. Tujuan Khusus / SP 1
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b. Klien dapat menyebutkan penyebab menarikdiri
c. Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan social dan
kerugian menarik diri
d. Klien dapat melaksanakan hubungan social secara bertahap
e. Klien dapat menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial

4. Tindakan Keperawatan
1. Bina hubungan saling percaya
2. Identifikasi penyebabi solasi social pasien
3. Diskusikan dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang
lain
4. Diskusikan dengan pasien kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
5. Ajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang
6. Anjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan
orang lain dalam jadwal kegiatan harian

1. Proses Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan


1. Orientasi
1. Salam Teraupeutik
Assalamualaikum. Selamat pagi Bapak/Ibu. Perkenalkan nama
Saya Bruder Ofik, panggil saja Ofik Saya mahasiswa Fakultas
Ilmu Keperawatan Stikes Banten.Kalo boleh saya tau Nama
Bapak/ibu siapa dan suka dipanggil siapa? saya bertugas disini
dari jam 07.00-14.00 siang nanti dan lamanya selama satu
minggu
2. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan Bapak/Ibu hari ini ?
3. Kontrak
a. Topik : Senangya bisa berkenalan dengan Ibu/Bapak
hari ini, bagaimana kalau kita berbincang-
bincang untuk lebih saling mengenal
sekaligus membicarakan tentang
bidang/hobby yang bapak sukai?
b. Waktu : Berapa lama Bapak/Ibu ingin berbincang-
bincang dengan saya ? bagaimana kalo 10
menit saja ? jam berapa Bapak/ibu ingin
memulainya ?
c. Tempat :Ingin dimana Bapak/Ibu berbincang-bincang
dengan saya ? bagaiman akalo di ruang
makan ?
d. Tujuan : Agar Ibu/Bapak dengan orang lain dapat
saling mengenal
2.Kerja
1. Apa yang membuat Bapak/Ibu tidak suka bergaul dengan orang lain?
2. Apakah karena sikap atau perilaku orang lain terhadap Bapak/Ibu atau ada
alasan lain ?
3. Apakah keuntungannya kalau kita punya banyak teman ?
4. Menurut Bapak/Ibu, apakah kerugiannya kalau kita punya teman
5.Cara berkenalan :Nama,suka dipanggil siapa,Hobby dan alamat atau asal?
3.Terminasi
Evaluasi respons klien berharap tindakkan keperawatan
a.Evaluasi klien (Subjektif)
Bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah berkenalan dengan saya ?

b.Evaluasi perawat (objektif)


Coba Bapak/Ibu ulangi cara berkenalan yang tadi bapak/ibu sudah lakukan?
c.Rencana Tindak Lanjut (reinforcement)
Baik Bapak/ibu sekarang kita bisa masukan ke dalam jadwal harian
:Bapak/ibu kapan saja mau berkenalan:Saya harap nanti Bapak/ibu
bisa lakukan sesuai jadwal disini?
d.Kontrak yang Akan Datang
a. Topik :Bagaimana kalau besok kita belajar mengenai
cara

berkenalandengansatu orang .

b. Waktu : Bapak/Ibu inginnya jam berapa ? Bagaiman


kalau jam 13.00, setelah Bapak/ibu makan
siang ?
c. Tempat : Dimana nanti kita bercakap-cakap ?
Bagaimana kalau disini saja ?
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA PROGRAM

STUDI KEPERAWATAN

Ruangrawat: Melati

Tanggaldirawat :09 Mei 2008

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn.S
Tanggal pengkajian : 29-07-2015
Umur : 46 th
RM. No :00.08.10
Informan :Data didapat dari anamnesa dengan pasien dan
dari buku status pasien

II. ALAS AN MASUK:


Tn.S mengatakan tidak dibagi warisan oleh kakak kandungnya dan kakak nya
membawa Tn.S ke Rsj dharma graha.
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mangalamu gangguan jiwa masalalu? Tidak mengalami
gangguan jiwa dimasa lalu
2. Pengobatan sebelumnya :Tn.S tidak memiliki riwayat pengobatan
sebelum dirawat di Rsj dharma graha.
3. Trauma
Jelaskan: Tn. S mengatakan kesal dengan kakak kandungnya
Masalah keperawatan:RPK
4. Adakah anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa :
Kalau ada : Tidak ada
Hub. Klg:
Gejala:
Riwayat pengobatan/perawatan:
Masalah keperawatan:
5. Pengalam masalalu yang tidak menyenangkan ?Tidak pernah
Masalah keperawatan:Tidak ada
IV. FISIK
1. Tanda vital: TD:120/80 mmhg N:86x/min S:36,5oC P:20X/min
2. Ukuran: BB 45Kg TB:155 cm
3. Keluhan fisik:Tidak ada
Jelaskan:
Masalah kep:Tidak ada

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

33

Jelaskan: Klien mengatakan hidupnya tidak ada artinya lagi tanpa orang
tua
Masalah kep:Kehilangan
2. Konsep diri
a. Gambaran diri:Pasien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya
b. Identitas diri:Pasien merasa puas sebagai laki-laki
c. Fungsi peran :Perubahan yang terjadi pasien malas berbicara dengan
orang lain
d. Ideal diri:Harapan pasien ingin sembuh
e. Harga diri
Klien mengatakan hidupnya tidak ada artinya lagi tanpa kedua orang
tua
Masalah kep:Hdr
3. Hubungan social
a. Orang yang berarti/orang terdekat: Teman/sahabat dirumah
b. Upaya yang dilakukan bila ada masalah: menutup diri dan tidak mau
bercerita
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:Sukar menyendiri
dan malas berbicara dengan orang lain
Masalah kep:Isolasi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :Agama Nasrani
b. Kegiatan ibadah/menjalankan keyakinan : hanya berdoa
c. Kepuasan dalam menjalankan keyakinan : pasien merasa puas
dengan keyakinannya
Masalah kep:Tidak ada
VI. Status mental
1. Penampilan :Rambut terlihat banyak ketombe
Jelaskan:pasien malas untuk berkeramas
Masalah kep:Dpd

2. Pembicaraan : Cepat dan singkat


Jelaskan:Klien berbicara dengan singkat, nada pelan,dan cepat
Masalah kep:gangguan komunikasi

3. Akttivitas motoric:lesu,tegang dan gelisah


Jelaskan:klien terlihat lesu dan gelisah
Masalah kep:gangguan aktivitas motoric
4. Alam perasaan:sedih
Jelaskan:klien terlihat murung dan mengatakan ia sedang sedih karna
rindu temannya
Masalah kep:gangguan alam perasaan
5. AfekDatar
Jelaskan:tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang
menyenangkan atau menyedihkan
Masalah kep:gangguan afek datar
6. Interaksi selama wawancara:kontak mata kurang(tidak mau menatap
lawan bicara)
Jelaskan:klien tidak mau menatap muka saat berbicara
Masalah kep:isolasi sosial
7. Persepsi halusinansi:penglihatan
Jelaskan:klien mengatakan ada kucing yang lewat tapi saat perawat
menoleh tidak ada kucing disitu.
Masalah kep:gangguan halusinasi penglihatan

8. Proses fikir:sirkumtansial
Jelaskan:pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan.
Masalah kep:tidak ada
9. Isi fikir:Depersonalisasi
Jelaskan: mengatakan bahwa kesal dengan kakaknya karna tidak dibagi
warisan
Masalah kep:waham curiga
10. Tingkat kesadaran:stupor
Jelaskan:klien selalu mengulangi gerakan yang sama
Masalah kep:gangguan tingkat kesadaran
11. Memori:gangguan mengingat jangka panjang
Jelaskan:klien tidak mampu mengingat kejadian lebih dari 1bulan
Masalah kep:gangguan daya ingat
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Jelaskan:mudah beralih
Masalah kep:gangguan konsentrasi
13. Kemampuan penilaian:gangguan kemampuan bermakna
Jelaskan:klien tidak mampu mengambil keputusan walaupun dibantu
orang lain.
Masalah kep:gangguan kemampuan penilaian
14. Daya tilik diri:mengingkari penyakit yang diderita
Jelaskan:klien tidak menganggap kalau dirinya sakit jiwa
Masalah kep:gangguan daya tilik diri

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
Mandiri ,makan 2-3X/hari dan klien menyukai makanan khas jawa
timur.
2. BAB/BAK
Mandiri dalam BAB /BAK
3. Mandi
Mnadiri dan Klien mengatakan mandi 1-2X/hari dan tidak
menggunakan shampo
4. Berpakaian/berhias
Mandiri,dan klien selalu memakai baju yang sama
5. Istirahat dan tidur
Lama dan watu tidur siang 1-2 jam dan tidur malam 8 jam
6. Penggunaan obat
Klien minum obat Olandos1x5 mg/hari untuk mencegah kekambuhan
pada pasien bipolar,Neuromed dosis 1x1mg untuk defisiensi vit B1,B6
dan B12,cara pemberian oral
7. Pemeliharaan kesehatan
Sistem pendukung yang dimiliki keluarga dan teman
8. Aktivitas dirumah
Nonton tv,mendengar musik barat.

9. Aktivitas di luar rumah


Mancing,jalan-jalan dengan sahabat

VIII. POLA DAN MEKANISME KOPING


Adaptif maladaptive
Tekhik relaksasi menghindar dari orang lain
Sukar menutup diri
Enggan bercerita dengan orang lain
bengong

Jelaskan:klien selalu menghindar dari orang lain dan selalu menyendiri klien
sukar bengong dan enggan bercerita kepada petugas kesehatan yang ada
Masalah kep:isolasi sosial

IX. MASALAH PSIKOSIS DAN LINGKUNGAN


1. Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik
2. Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
Klien sukar memisahkan dirinya dari lingkungan
3. Masalah dengan pendidikan, spesifik
4. Masalah dengan pekerjaaan, spesifik
5. Masalah dengan perumahan, spesifik
6. Masalah ekonomi, spesifik
7. Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik
8. Masalah lainnya, spesifik
Masalah kep:isolasi sosial
X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG
Penyakit jiwa (ya) system pendukung(ya)
Factor presipilisi penyakit spesifik
Koping obat-obatan
Lainnya
Masalah keperawatan : kurang pengetahuan

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosa medic:gangguan bipolar
Terapi medic:pemberian obat Olandos : 1x5 mg dan Neuromed 1x1 mg

XII. ANALISA DATA


DATA MASALAH

1. a. subyektif: Resiko gsp: halusinasi


- Tn.S mengatakan ketika
sedang berbicara dengan
perawat, Tn.S melihat
kucing

b. obyektif:

- pandangan kosong

- perawat tidak melihat kucing

2. a. subyektif:
- Tn.S mengatakan tidak mau Isolasi sosial
berbicara dengan orang lain
karena malas

b. obyektif:

- tidak ada kontak mata

- murung

3. a. subyektif:
- Tn.S mengatakan tidak
Deficit perawatan diri
shampooan saat mandi
karena shampoo habis

- Tn.S mengatakan tidak suka


menyisir rambut sehabis
mandi

- Tn.S mengatakan malas


bercukur

- Tn.S mengatakan belum


menggunting kukunya

b. obyektif:

- terlihat ada ketombe di rambut


klien

-kuku tampak kotor dan panjang

-rambut acak-acakan

-jenggot dan kumis panjang

4. a. subyektif:
-klien mengatakan hidupnya
tidak ada artinya lagi tanpa
orang tuanya
-klien tidak suka mengikuti Harga diri rendah
kegiatan bernyanyi dipendopo
-klien mengungkapkan tidak
mempunyai hobby

b. obyektif:

-tampak sedih

-lesu

-penolakan thdp kemampuan


diri

5. a. subyektif:
-klien mengatakan jarang
dijenguk oleh kakaknya dan
sesekali dijenguk hanya Koping keluarga in efektif
sebentar dan tidak ada basa-
basinya
b. obyektif:

-klien tampak murung

-klien tampak kesal


XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
1) Resiko gsp: halusinasi
2) Isolasi sosial
3) Deficit perawatan diri
4) Harga diri rendah
5) Koping keluarga in efektif

XIV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1) Isolasi sosial

XV. POHON MASALAH

Resiko Gsp:Halusinasi

ISOS
DPD

Regiment teraupetik in efektif

HDR

Koping Keluarga In Efektif


IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA

Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Dharma Graha

Nama : Tn.S
Ruangan :Melati _______ No. RM :00.08.10
Tanggal : 31 Agustus 2015 Jam :07-14:00 wib
IMPLEMENTASI TINDAKKAN EVALUASI
KEPERAWATAN

1.

DS : S:

- Tn.S mengatakan tidak mau berbicara a. klien mengatakan dapat menyebutkan namanya
dengan orang lain karena malas
b. klien mengatakan hanya ingin menyendiri tidak ingin
ditemani

DO : c. klien mengatakan keuntungan mempunyai teman


yakni mendapatkan kebahagiaan dan dapat berbagi
-klien terlihat apatis permasalahannya
-ekspresi wajah kurang berseri d. klien mengatakan kerugian tidak memiliki teman
-tidak ada komunikasi verbal yakni merasa kesepian

-klien terlihat kurang berenergi e. klien mengatakan ingin menyendiri tidak ingin
ditemani karena masih kesal dengan kakaknya
-kontak mata (-)
O:
-murung
a. klien terlihat ekspresinya bersahabat

b. klien mau untuk berkenalan dan menjawab salam


Diagnosis Keperawatan :
c. ada kontak mata dan duduk berhadapan saat
Isolasi sosial berinteraksi

d. klien bersedia menceritakan perasaannya dan


mengungkapkan masalahnya

A:
Tindakan Keperawatan :
a. klien mampu membina hubungan saling percaya
a. Membina hubungan saling percaya
b. klien mampu menyebutkan penyebab menarik diri
b. Mengidentifikasi penyebab isolasi
pasien c. klien mampu melaksanakan hubungan sosial secara
bertahap
c. Mendiskusikan dengan pasien
tentang keuntungan dan kerugiaan d. klien mampu menjelaskan perasaanya setelah
bila tidak berinteraksi dengan orang berhubungan sosial
lain

d. Mengajarkan pasien cara berkenalan


dengan satu orang P: Planing pasien

e. Menganjurkan pasien memasukan a. anjurkan klien untuk berlatih berkenalan dengan


kegiatan latihan berbincang-bincang orang lain
dengan orang lain dalam jadwal b. anjurkan memasukan latihan berkenalan ke dalam
kegiatan harian jadwal harian

Rencana Tindak Lanjut (Planing Perawat) : Rsk Dharma Graha,01 agustus 2015
1. Evaluasi jadwal kegiatan harian
pasien

2. Berikan kesempatan pada pasien


mempraktekan cara berkenalan
dengan satu orang
(Ofik Ade Qurniawan)
3. Bantu pasien memasukan kegiatan
berbincang-bincang dengan satu
orang ke dalam jadwal kegiatan
harian

2.
DS : S:

- klien mengatakan hidupnya tidak ada a. klien mengatakan namanya Tn.S


artinya lagi tanpa kedua orangtua b. klien mengatakan menerima kehadiran perawat
- klien tidak suka mengikuti kegiatan c. klien mengatakan hobinya menulis
bernyanyi dipendopo
d. klien mengatakan dapat mempraktekan hobinya yaitu
- klien mengatakan mengungkapkan tidak menulis
mempunyai hobi
e. klien mengatakan mau memasukan kegiatan menulis
DO : ke dalam jadwal kegiatannya

- tampak sedih O:

- lesu a. klien mau berkenalan dan berjabat tangan dengan


perawat
- penolakan terhadap kemampuan diri
b. klien mau berbicara dengan perawat
c. klien bisa menyebutkan hobinya yaitu menulis
Diagnosis Keperawatan : d. klien menulis dengan didampingi oleh perawat
HDR (Harga diri rendah) e. klien terlihat senyum saat dipuji oleh perawat
f. klien mau memasukan keiatan menulis kedalam
jadwal kegiatan
Tindakan Keperawatan :
A:
a. membina hubungan saling percaya
a. klien mampu bina hubungan saling percaya dengan
b. mengidentifikasi kemampuan dan aspek perawat
positif yang dimiliki pasien
b. klien mampu mengidentifikasi aspek positif karena
c. membantu pasien menilai kemampuan klien mampu mengungkapkan aktivitas yang disukainya
pasien yang masih dapat digunakan
c. klien mampu menilai kemampuan yang masih dapat
d. membantu pasien memilih kegiatan yang digunakan karena klien dapat menyebutkan kemampuan
akan dilatih sesuai dengan kemampuan yang dapat dilakukan, yaitu menulis
pasien
d. klien mampu melakukan kegiatan menulis dengan
e. melatih pasien sesuai kemampuan yang di didampingi perawat
pilih
e. klien mampu mengetahui cara untuk meningkatkan
f. memberikan pujian yang wajar terhadap rasa percaya diri
keberhasilan pasien
P: Planing pasien
g. menganjurkan pasien memasukan ke
dalam jadwal kegiatan harian a. anjurkan agar memasukan kegiatan menulis dalam
jadwal kegiatan harian sesuai dengan jadwal yang telah
dibuat
Rencana Tindak Lanjut (Planing Perawat) :
a. evaluasi jadwl kegiatan harian klien Rsk Dharma Graha,01 agustus 2015
b. bantu klien untuk melakukan kegiatan
sesuai dengan kemampuan yang dimiliknya
c. bantu klien meningkatkan rasa percaya
dirinya
d. anjurkan pasien memasukan kedalam
jadwal kegiatan harian (Ofik Ade Qurniawan)
e. lanjut sp II
3. S:
DS :
a. klien mengatakan namanya Tn.S
- Tn.S mengatakan tidak shampooan saat
mandi karena shampoo habis b. klien mau berbincang-bincang dengan oerawat

- Tn.S mengatakan tidak suka menyisir c. klien mengatakan dengan membersihkan diri badan
rambut sehabis mandi jadi bersih dan tidak gatal

- Tn.S mengatakan malas bercukur d. klien mengatakan sudah mengetahui cara menjaga
kebersihan diri yaitu mandi
- Tn.S mengatakan belum menggunting
kukunya e. klien mengatakan dan menjelaskan cara-cara mandi
yang benar

f. klien mengatakan mau bercukur


DO:
g. klien mengatakan mau menggunting kukunya
- terlihat ada ketombe di rambut klien
h. klien mengatakan dan menjelaskan cara-cara mandi
-kuku tampak kotor dan panjang yang benar
-rambut acak-acakan i. klien mengatakan mau memasukan latihan cara
mandi, menggunting kuku dan bercukur dalam jadwal
-jenggot dan kumis panjang
kegiatan harian

O:

a. klien mau berkenalan dengan berjabat tangan

b. klien mampu menjelaskan pentingnya kebersihan diri


Diagnosis Keperawatan :
c. klien menunjukan alat-alat untuk melakukan
Deficit perawatan diri kebersihan diri (mandi)

d. klien mempraktekan cara menjaga kebersihan diri


yaitu mandi
Tindakan Keperawatan :
e. klien mempraktekan dengan dibantu perawat
a. membina hubungan saling percaya memotong kukunya dan bercukur
b. menjelaskan pentingnya kebersihan diri f. klien menulis kegiatannya kedalam jadwal harian
c. menjelaskan cara menjaga kebersihan diri A:
d. membantu klien mempraktekan cara a. klien mampu membina hubungan saling percaya
bercukur, menggunting kuku dan menjaga
kebersihan diri b. klien mampu mengetahui pentingnya menjaga
e. mengajurkan klien memasukan dalam kebersihan diri
jadwal kegiatan harian
c. klien mampu mempraktekan cara mandi dan
memasukan kedalam jadwal kegiatan harian

Rencana Tindak Lanjut (Planing Perawat) : d. klien mampu dengan dibantu perawat untuk bercukur
dan memotong kuku dan memasukan kedalam jadwal
a. evaluasi jadwal kegiatan harian klien kegiatan harian
b. lanjutkan ke sp II
c. anjurkan klien memasukan kedalam P: Planing pasien
jadwal kegiatan harian
a. anjurkan agar klien mempraktekan kegiatan
kebersihan diri (mandi) dan memasukan kegiatan
membersihkan diri, bercukur, menggunting kuku ke
dalam jadwal kegiatan harian yang telah dibuat

Rsk Dharma Graha,01 agustus 2015

(Ofik Ade Qurniawan)

S:
4.
DS : a. kilen mengatakan mau berkenalan dengan
menyebutkan namanya, namnya Tn.S dan senang
-Tn.S mengatakan ketika sedang berbicara dipanggil Tn.S oleh perawat
dengan perawat, Tn.S melihat kucing
b. klien mengatkan mau berinteraksi dengan perawat
DO:
c. klien mengatakan mau berjabat tangan
- pandangan kosong d. klien mengatakan senang berkenalan dengan perawat
- perawat tidak melihat kucing e. klien mengatakan melihat kucing sedangkan perawat
tidak melihatnya

Diagnosis Keperawatan : f. klien mengatakan mau melakukan latihan menghardik

Resiko gsp : halusinasi O:


a. klien tampak tenang
b. klien mau bertatap mata dengan perawat
Tindakan Keperawatan :
c. klien mau berbicara dan menyebutkan namanya
a. membina hubungan saling percaya
d. klien mau berjabat tangan
b. mengidentifikasi isi halusinasi
e. klien mau berbicara dengan perawat
c. mengidentifikasi waktu terjadinya
A:
halusinasi
a. klien mampu membina hubungan saling percaya
d. mengidentifikasi frekuensi halusinasi
b. klien mampu mengenal halusinasinya
e. mengidentifikasi situasi yang
menimbulkan halusinasi c. klien mampu mengontrol halusinasinya dengan
menghardik halusinasi
f. mengidentifikasi respon pasien terhadap
P: Planing pasien
halusinasi
a. anjurkan hardik saat bayangan kucing datang
g. mengajarkan pasien menghardik
halusinasi b. anjurkan untuk memasukan ke dalam jadwal

h. menganjurkan pasien memasukan cara


menghardik halusinasi dalam jadwal
Rsk Dharma Graha,01 agustus 2015
kegiatan

(Ofik Ade Qurniawan)

S-ar putea să vă placă și