Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
DisusunOleh
NIM :120210044
S1 Keperawatan 6B
2014-2015
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Setiap Hari
A. Masalah
Isolasi Sosial
B. Pertemuan
Ke -1 (Pertama)
C. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Tn.s mengatakan tidak mau berbicara dengan orang lain karena
malas,aktivitas Tn.s lebih sukar menyendiri,melamun,terlihat murung dan
gelisah saat perawat berbicara dengan Tn.s tidak ada kontak mata dari
klien.
2. Diagnosis Keperawatan
Isolasi sosial
3. Tujuan Khusus / SP 1
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya.
b. Klien dapat menyebutkan penyebab menarikdiri
c. Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan social dan
kerugian menarik diri
d. Klien dapat melaksanakan hubungan social secara bertahap
e. Klien dapat menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial
4. Tindakan Keperawatan
1. Bina hubungan saling percaya
2. Identifikasi penyebabi solasi social pasien
3. Diskusikan dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang
lain
4. Diskusikan dengan pasien kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
5. Ajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang
6. Anjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan
orang lain dalam jadwal kegiatan harian
berkenalandengansatu orang .
STUDI KEPERAWATAN
Ruangrawat: Melati
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn.S
Tanggal pengkajian : 29-07-2015
Umur : 46 th
RM. No :00.08.10
Informan :Data didapat dari anamnesa dengan pasien dan
dari buku status pasien
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
33
Jelaskan: Klien mengatakan hidupnya tidak ada artinya lagi tanpa orang
tua
Masalah kep:Kehilangan
2. Konsep diri
a. Gambaran diri:Pasien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya
b. Identitas diri:Pasien merasa puas sebagai laki-laki
c. Fungsi peran :Perubahan yang terjadi pasien malas berbicara dengan
orang lain
d. Ideal diri:Harapan pasien ingin sembuh
e. Harga diri
Klien mengatakan hidupnya tidak ada artinya lagi tanpa kedua orang
tua
Masalah kep:Hdr
3. Hubungan social
a. Orang yang berarti/orang terdekat: Teman/sahabat dirumah
b. Upaya yang dilakukan bila ada masalah: menutup diri dan tidak mau
bercerita
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:Sukar menyendiri
dan malas berbicara dengan orang lain
Masalah kep:Isolasi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :Agama Nasrani
b. Kegiatan ibadah/menjalankan keyakinan : hanya berdoa
c. Kepuasan dalam menjalankan keyakinan : pasien merasa puas
dengan keyakinannya
Masalah kep:Tidak ada
VI. Status mental
1. Penampilan :Rambut terlihat banyak ketombe
Jelaskan:pasien malas untuk berkeramas
Masalah kep:Dpd
8. Proses fikir:sirkumtansial
Jelaskan:pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan.
Masalah kep:tidak ada
9. Isi fikir:Depersonalisasi
Jelaskan: mengatakan bahwa kesal dengan kakaknya karna tidak dibagi
warisan
Masalah kep:waham curiga
10. Tingkat kesadaran:stupor
Jelaskan:klien selalu mengulangi gerakan yang sama
Masalah kep:gangguan tingkat kesadaran
11. Memori:gangguan mengingat jangka panjang
Jelaskan:klien tidak mampu mengingat kejadian lebih dari 1bulan
Masalah kep:gangguan daya ingat
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Jelaskan:mudah beralih
Masalah kep:gangguan konsentrasi
13. Kemampuan penilaian:gangguan kemampuan bermakna
Jelaskan:klien tidak mampu mengambil keputusan walaupun dibantu
orang lain.
Masalah kep:gangguan kemampuan penilaian
14. Daya tilik diri:mengingkari penyakit yang diderita
Jelaskan:klien tidak menganggap kalau dirinya sakit jiwa
Masalah kep:gangguan daya tilik diri
Jelaskan:klien selalu menghindar dari orang lain dan selalu menyendiri klien
sukar bengong dan enggan bercerita kepada petugas kesehatan yang ada
Masalah kep:isolasi sosial
b. obyektif:
- pandangan kosong
2. a. subyektif:
- Tn.S mengatakan tidak mau Isolasi sosial
berbicara dengan orang lain
karena malas
b. obyektif:
- murung
3. a. subyektif:
- Tn.S mengatakan tidak
Deficit perawatan diri
shampooan saat mandi
karena shampoo habis
b. obyektif:
-rambut acak-acakan
4. a. subyektif:
-klien mengatakan hidupnya
tidak ada artinya lagi tanpa
orang tuanya
-klien tidak suka mengikuti Harga diri rendah
kegiatan bernyanyi dipendopo
-klien mengungkapkan tidak
mempunyai hobby
b. obyektif:
-tampak sedih
-lesu
5. a. subyektif:
-klien mengatakan jarang
dijenguk oleh kakaknya dan
sesekali dijenguk hanya Koping keluarga in efektif
sebentar dan tidak ada basa-
basinya
b. obyektif:
Resiko Gsp:Halusinasi
ISOS
DPD
HDR
Nama : Tn.S
Ruangan :Melati _______ No. RM :00.08.10
Tanggal : 31 Agustus 2015 Jam :07-14:00 wib
IMPLEMENTASI TINDAKKAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1.
DS : S:
- Tn.S mengatakan tidak mau berbicara a. klien mengatakan dapat menyebutkan namanya
dengan orang lain karena malas
b. klien mengatakan hanya ingin menyendiri tidak ingin
ditemani
-klien terlihat kurang berenergi e. klien mengatakan ingin menyendiri tidak ingin
ditemani karena masih kesal dengan kakaknya
-kontak mata (-)
O:
-murung
a. klien terlihat ekspresinya bersahabat
A:
Tindakan Keperawatan :
a. klien mampu membina hubungan saling percaya
a. Membina hubungan saling percaya
b. klien mampu menyebutkan penyebab menarik diri
b. Mengidentifikasi penyebab isolasi
pasien c. klien mampu melaksanakan hubungan sosial secara
bertahap
c. Mendiskusikan dengan pasien
tentang keuntungan dan kerugiaan d. klien mampu menjelaskan perasaanya setelah
bila tidak berinteraksi dengan orang berhubungan sosial
lain
Rencana Tindak Lanjut (Planing Perawat) : Rsk Dharma Graha,01 agustus 2015
1. Evaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2.
DS : S:
- tampak sedih O:
- Tn.S mengatakan tidak suka menyisir c. klien mengatakan dengan membersihkan diri badan
rambut sehabis mandi jadi bersih dan tidak gatal
- Tn.S mengatakan malas bercukur d. klien mengatakan sudah mengetahui cara menjaga
kebersihan diri yaitu mandi
- Tn.S mengatakan belum menggunting
kukunya e. klien mengatakan dan menjelaskan cara-cara mandi
yang benar
O:
Rencana Tindak Lanjut (Planing Perawat) : d. klien mampu dengan dibantu perawat untuk bercukur
dan memotong kuku dan memasukan kedalam jadwal
a. evaluasi jadwal kegiatan harian klien kegiatan harian
b. lanjutkan ke sp II
c. anjurkan klien memasukan kedalam P: Planing pasien
jadwal kegiatan harian
a. anjurkan agar klien mempraktekan kegiatan
kebersihan diri (mandi) dan memasukan kegiatan
membersihkan diri, bercukur, menggunting kuku ke
dalam jadwal kegiatan harian yang telah dibuat
S:
4.
DS : a. kilen mengatakan mau berkenalan dengan
menyebutkan namanya, namnya Tn.S dan senang
-Tn.S mengatakan ketika sedang berbicara dipanggil Tn.S oleh perawat
dengan perawat, Tn.S melihat kucing
b. klien mengatkan mau berinteraksi dengan perawat
DO:
c. klien mengatakan mau berjabat tangan
- pandangan kosong d. klien mengatakan senang berkenalan dengan perawat
- perawat tidak melihat kucing e. klien mengatakan melihat kucing sedangkan perawat
tidak melihatnya