Sunteți pe pagina 1din 9

STRATEGI PELAKSANAAN

TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA SETIAP HARI

Hari/ Tanggal : Kamis, 15 Maret 2012


Waktu : 11.00 WITA
Pertemuan : I / TUK 1

Proses Keperawatan
a. Kondisi Klien
Klien duduk sendiri dan klien terlihat sedih, bengong dan termenung, kadang
tertawa sendiri serta tampak tidak berdaya. Klien menggunakan baju hitam
yang dibawa dari rumah dan rambut klien sedikit acak acakan.
b. Diagnosa Keperawatan
-
c. Tujuan Khusus
Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
d. Tindakan Keperawatan
1) BHSP : Salam terapeutik, perkenalkan diri, jelaskan tujuan, lingkungan
yang terapeutik, kontrak yang jelas
2) Dorong dan beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya.
3) Dengarkan ungkapan klien dengan empati
4) Beri reinforcement positif atas kemampuan klien mengungkapkan
perasaannya.

Proses Pelaksanaan Tindakan


A. Orientasi
1. Salam terapeutik
Selamat pagi, Bu.
Nama saya suster Dayu Indira, biasa dipanggil Dayu saja, Nama Ibu
siapa ?
Senengnya dipanggil siapa?
2. Evaluasi
Kalau boleh saya tahu, apa yang Ibu DM rasakan saat ini ?
3. Kontrak
Saya di sini setiap hari Senin sampai Sabtu, dari jam 07.00 sampai 14.00
WITA untuk merawat Ibu. Bagaimana kalau sekarang Ibu DM bercerita
kepada saya tentang keadaan Ibu saat ini ? Untuk membicarakan hal
tersebut, gimana kalau kita ngobrol ngobrol selama 10 menit? Enaknya
kita bicara di mana, Bu DM? disini saja ya?

B. Kerja
1. Tadi Ibu sudah menyebutkan nama lengkap dan nama panggilan Ibu, terus
umur Ibu DM berapa sekarang ?
2. Ibu DMsudah berapa lama disini ?
3. Ibu DM Berasal dari mana ?
4. Ibu ingat tidak, siapa yang membawa ke sini ? Bagaimana Perasaan Ibu
DM saat dibawa ke Rumah Sakit ini ?
5. Menurut Ibu DM, dibawa kesini karena apa ?
6. Bagus sekali ibu bisa menjelaskan kenapa bisa dibawa kesini.
7. Selama disini setiap hari apa saja yang Ibu DM lakukan ?
8. Bagaimana perasaan Ibu DM saat melakukan kegiatan tersebut ?
9. Boleh saya tahu, hobi Ibu ? Bagaimana kalau sekarang Ibu DM bercerita
tentang hobi Ibu ?
10. Wahwah ternyata bagus sekali hobi Ibu, Menurut Ibu DM apakah
hobi itu masih bisa dilakukan selama Ibu dirawat disini ?
11. Kalau boleh saya tahu, apakah Ibu punya hobi yang lain ? Bisa
diceritakan ?
12. Wah ternyata Ibu DM banyak hobi. Bagus sekali itu !

C. Terminasi
1. Evaluasi
( Subyektif ) : Setelah kita ngobrol tadi, bagaimana perasaan Ibu?
( Obyektif ) : Klien mau menjawab pertanyaan perawat dan
sesekali melihat perawat.

2. Tindak Lanjut
Nah.. ini sudah 10 menit, jadi kita cukupkan saja dulu pembicaraan kita.
Sekarang Ibu DM istirahat dulu. Kalau nanti ada yang mau diceritakan
atau ditanyakan kepada saya, Ibu bisa sampaikan saat kita bertemu lagi.

3. Kontrak yang akan datang


Bagaimana kalau besok pagi, sesudah makan jam 10.00 wita kita bertemu
lagi? Kita akan membicarakan keluarga Ibu atau masalah yang ibu alami?
Ibu nanti mau berbicara di mana ? gimana kalau di tempat ini lagi ?
LAPORAN PENDAHULUAN
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA SETIAP
HARI

Hari/ tanggal : Jumat, 16 Maret 2012


Waktu : 16.00 WITA
Pertemuan : II/ TUK 2
Proses Keperawatan
a. Kondisi Klien
Klien terlihat bengong sendiri sambil termenung dan menunjukkan
ketidakberdayaannya sambil memegang payudaranya yang sakit. Klien terlihat
cukup bersih dengan topinya. Kontak mata kurang saat diajak bicara.
b. Diagnosa Keperawatan
Gangguan alam perasaan : Depresi.
c. Tujuan Khusus
1) Memberikan penghargaan positif pada klien saat ia mampu memisahkan
antara perasaan depresi dengan realitas dan mendiskusikan dengan
kemampuan klien yang dimiliki pada waktu lalu dan saat ini yang realitas.
d. Tindakan Keperawatan
1. BHSP ; Salam terapeutik, perkenalkan diri, jelaskan tujuan, lingkungan
yang terapeutik, kontrak yang jelas.
2. Dorong dan beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya
3. Dengarkan ungkapan klien dengan empati.
4. Bantu klien mengidentifikasi perasaannya.
5. Bantu klien mengidentifikasi hal hal yang positif dalam dirinya.
6. Diskusikan tentang rencana rencana untuk mengubah hal hal dalam diri
klien yang bersifat negatif.
7. Beri reinforcement positifitas kemampuan klien mengungkapkan
perasaannya.
Proses Pelaksanaan Tindakan
A. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat Pagi, Bu DM. Apa kabar hari ini ?
Masih ingat dengan saya ?. Bagus sekali, Ibu DM masih ingat.
b. Evaluasi
Bagaimana Bu DM, apa yang Ibu rasakan saat ini ?
c. Kontrak
(Topik) : Sesuai janji, kita akan melanjukan ngobrol-ngobrol lagi
untuk lebih saling mengenal dan ibu bisa mengungkapkan
masalah ibu DM, gimana Ibu mau kan?
(Waktu) : Janji kita kemarin, kita akan ngobrol-ngobrol setelah makan
jam 10.00 WITA selama 20 menit lagi.Ibu DM Setuju ?
(Tempat) : Baiknya kita ngobrol dimana Bu ? Bagimana kalau kita
ngobrol ngobrol ditempat yang kita sepakati kemarin?
B. Kerja
a. Kalau bolah tahu apakah Ibu DM sedang menghadapi suatu masalah ?
b. Bagus sekali ibu DM bisa menceritakan masalah yang dialami.
c. Bagaimana hubungan Ibu DM dengan teman-teman atau keluarga Ibu ?
d. Apa yang biasa Ibu lakukan jika mempunyai masalah ?
e. Apa yang Ibu DM lakukan itu sudah cukup baik. Ibu bisa juga berdoa
kepada ISWW, agar Ibu DM bisa lebih tegar dan bisa pasrah kepada
Bliau.
f. Apakah Ibu DM pernah menceritakan tentang masalah yang Ibu DM
hadapi kepada seseorang ?
g. Waah..bagus, kalau Ibu DM pernah mencoba menceritakannya.
h. Kalau Ibu punya masalah memang sebaiknya Ibu DM ceritakan kepada
orang yang Ibu DM percaya, agar beban Ibu sedikit berkurang.
i. Gimana Ibu DM, apa aja yang Ibu banggakan dari diri Ibu?
j. Bagus bu, Ibu bisa menceritakan hal positif dalam diri Ibu.
k. Gimana dengan sesuatu dalam diri Ibu yang Ibu DM anggap salah?
l. Ibu, apa yang Ibu DM sebutkan itu adalah hal yang negatif dalam diri
Ibu.Ibu bisa merubah hal tersebut menjadi positif.
m. Ibu DM tidak usah merasa malu dengan keadaan Ibu sekarang karena
kita hidup memang memiliki kekurangan serta kelebihan. Ibu tidak perlu
takut bergaul dengan tetangga Ibu, ibu biasakan saja menyapa dan ngobrol
dengan tetangga, teman - teman dan perawat disini bu. Gimana Ibu
DM mengerti dan mau melakukannya?
n. Bagus sekali bu, Ibu DM mengerti yang saya maksud dan mau
melakukannya.
C. Terminasi
a. Evaluasi
(Subyektif) : Setelah kita ngobrol 20 menit tadi, bagaimana perasaan
Ibu DM?
(Obyektif) : Klien mau menjawab pertanyaan perawat dan tampak
cukup tenang.
b. Tindak lanjut
Nah...Ibu DMsesuai dengan kesepakatan tadi, kita sudah ngobrol
ngobrol selama 20 menit, sekarang sudah pukul 10.20 wita jadi cukup dulu
ngobrol ngobrolnya. Tadi kan saya sudah menjelaskan bagaimana
caranya kalau ibu DM punya masalah dan bagaimana biar Ibu bisa
merubah hal negatif dalam diri Ibu menjadi positif. Ibu DM bisa
ngulang gak apa yang saya jelaskan? Bagus sekali Ibu DM bisa
menyebutkannya dengan benar. Sekarang Ibu DM bisa Istirahat. Kalau
ada yang mau diceritakan atau ditanyakan kepada saya, Ibu DM bisa
sampaikan sekarang. Gimana kalau besok kita ngobrol ngobrol lagi?

c. Kontrak yang akan datang


Topik : Besok kita bertemu lagi ya Bu DM , kita ngobrol
tentang bagaimana caranya mengendalikan perasaan Ibu.
Waktu : Jam berapa Ibu DM mau ? Gimana kalau setelah dapet
camilan jam 11.00 Wita?
Tempat : Kita ngobrol dimana Bu? Gimana kalau ditempat ini lagi?
LAPORAN PENDAHULUAN
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA SETIAP
HARI

Hari/ tanggal : Sabtu, 17 Maret 2012


Waktu : 11.00 wita
Pertemuan : III/ TUK 3, 4, 5, 6
Proses Keperawatan
a. Kondisi Klien
Klien terlihat bengong sendiri sambil termenung, namun sesekali ngobrol
dengan teman disebelahnya dan klien terlihat melamun dengan pandangan
kosong seperti ada yang dipikirkannya. Klien terlihat cukup bersih, nampak
memakai topi dan bajunya yang sudah diganti. Kontak mata kurang saat diajak
bicara.
b. Diagnosa Keperawatan
Gangguan alam perasaan : Depresi.
c. Tujuan Khusus
TUK 3 : Menanyakan apa yang biasa dilakukan klien (kaitan dengan
aktivitas sehari-hari).
TUK 4 : Menunjukkan sikap empati, mendengarkan pertanyaan klien
tanpa menentang atau menyetujui serta tidak memperdalam
depresi
TUK 5 : Mengajak klien membicarakan hal-hal yang realita
TUK 6 : Menganjurkan klien minum obat dengan tepat waktu.
Menjelaskan manfaat dan kerugian minum obat tanpa seijin
petugas.
d. Tindakan Keperawatan
1. BHSP : Salam terapeutik, perkenalkan diri, jelaskan tujuan, lingkungan
yang terapeutik, kontrak yang jelas.
2. Dorong dan beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya.
3. Dengarkan ungkapan klien dengan empati.
5. Kaji dan beri aktivitas terapeutik yang sesuai dengan kemampuan klien.
4. Beri reinforcement positifitas kemampuan klien mengungkapkan
perasaannya.
5. Beri masukan-masukan kepada klien untuk belajar dan berusaha
mengontrol perasaannya
Proses Pelaksanaan Tindakan
A. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat Pagi bu DM. Apa kabar hari ini ?
Masih ingat dengan saya ?. Bagus sekali, Ibu DM masih ingat.
b. Evaluasi
Bagaimana, apa yang Ibu DM rasakan saat ini ?
c. Kontrak
(Topik) : Sesuai janji, kita akan melanjukan ngobrol-ngobrol lagi
untuk mengontrol perasaan dan aktivitas yang Ibu
DMsenangi.
(Waktu) : Janji kita kemarin, kita akan ngobrol-ngobrol jam 11.00
WITA selama 20 menit lagi.
(Tempat) : Baiknya kita ngobrol dimana Bu ? Baiklah kalau Ibu DM
mau kita ngobrol di taman.
B. Kerja
a. Ibu DM, gimana pernah punya perasaan yang tidak enak?
b. Seperti apa perasaan yang Ibu rasakan?
c. Bagus sekali Ibu DM disa menceritakannya.
d. Kalau perasaan itu muncul apa yang ibu DM lakukan?
e. Apa yang biasa Ibu lakukan untuk mengontrol perasaan Ibu DM ?
f. Jika perasaan Ibu meningkat atau tertekan, cobalah untuk menceritakan
perasaan Ibu kepada orang yang Ibu paling percayai.
g. Bagus sekali kalau Ibu mau mencoba bercerita kalau perasaan Ibu mulai
tertekan atau tidak enak.
h. Ibu DM kan sudah pernah bilang sama saya kalau punya banyak hobby,
yang mana Ibu biasa lakukan kalau sedang sedih dan ada masalah?
i. O..., jadi Ibu sukanya berkebun, dan bersih bersih. Itu bagus bu DM.
j. Ibu DM kalau merasa sedih, malu, atau perasaan ibu tertekan. Ibu
DM boleh membersihkan kamar tempat Ibu tidur, bisa juga menata
bunga atau menyiram tananaman.
k. Bagus sekali Ibu DM bisa dan mau melakukannya. Oh ya, hari ini sudah
berapa kali ibu minum obat?
l. Oh, tadi pagi saja ya bu? Untuk obat siangnya sebentar akan saya
bawakan. Kalau tidak ada petugas jangan diminum sendiri obatnya ya bu,
soalnya ini obat keras, kalau diminum sembarangan bisa berbahaya bagi
ibu.
C. Terminasi
a. Evaluasi
(Subyektif) : Setelah kita ngobrol selama 20 menit tadi, bagaimana
perasaan Ibu DM ?
(Obyektif) : Klien lebih tenang dari sebelumnya, klien kooperatif dan
mau mengikuti saran perawat.
b. Tindak lanjut
Nah...Ibu DM sesuai dengan kesepakatan, kita sudah ngobrol ngobrol
selama 20 menit, sekarang sudah pukul 11.20 wita jadi cukup dulu ngobrol
ngobrolnya. Tadi kan saya sudah menjelaskan bagaimana caranya
mengontrol perasaan Ibu dan aktivitas apa yang Ibu DM bisa lakukan.
Ibu DM bisa ngulang gak apa yang saya jelaskan tadi? Bagus sekali Ibu
DM bisa menjelaskannya dengan benar Sekarang Ibu bisa istirahat
dulu. Kalau ada yang mau diceritakan atau ditanyakan kepada saya, Ibu
bisa sampaikan sekarang.
c. Kontrak yang akan datang
Topik : Besok kita tidak bertemu lagi ya Bu! Waktu praktek saya
sudah habis, tapi Ibu DM harus ingat apa yang telah
kita bicarakan. Semoga lekas sembuh ya!

S-ar putea să vă placă și