Sunteți pe pagina 1din 21

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA Ny.

A. PENGKAJIAN ANTENATAL
1. IDENTITAS/BIODATA
Nama : Ny. L
Umur : 29 Tahun
Alamat : Salam, Magelang
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan :-
Pendidikan : SMA
Status Obsteri : G : 2 P: 1 A: 0
Penanggung Jawab

Nama : Tn. J
Hubungan dengan klien : Suami
Pekerjaan : Wirasuwasta
Alamat : Salam Magelang

1. ANAMNESA
a. Kunjungan Ke : Pertama
b. Keluhan-keluhan : Klien datang dengan keluhan 2 hari yang
lalu keluar darah hitam dari kemaluan, mules, keluar flek
perpaginam, dilakukan pemeriksaan USG di bidan, Klien
disarankan ke rumah sakit.
c. Riwayat Menstruasi :
1) Haid pertama : Umur 17 tahun
2) Teratur/ Tidak teratur : Teratur
3) Siklus : 28 hari
4) Lamanya : 7 hari
5) Banyaknya : 2 kali ganti pembalut
6) Sifat Darah : bergumpal
7) Dismenorrhoe :-
Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
N U Usia Jenis Tempat komplikasi Penol Bayi Nifas
o mu kehamil Pers Persalinan Ibu Bayi ong BB/P Ke Lact Keada
r an alina B JK ada asi an
n an
1 5th 9 bln 3 Spo Budi - - Dr 3 /50 Se - sehat
hari ntan Rahayu hat
RSUD
Tidar MGL

2. Riwayat Kehamilan ini


a. G......P.....A..... : G2 P1 A0
b. HPHT : 12/10/2017
c. Taksiran Persalinan : 9/6/2017
d. Keluhan-keluhan pada
1) Trimester I : Mual dan muntah serta pusing
2) Trimester II :-
3) Trimester III :-
e. Pergerakan janin pertama kali
1) Bila pergerakan janin sudah terasa, pergerakan janin 24 jam
terakhir berapa kali:
( ) < 10X ( ) 10 20 X ( ) > 20 X
2) Bila >20 X dalam 24 jam, dengan frekuensi :
( ) <150 ( ) >150
f. Keluhan yang dirasakan (bila ada jelaskan) :
1) Rasa lelah : Ada
2) Mual muntah yang lama : Ada pada trimester I
3) Nyeri perut : Tidak ada
4) Panas menggigil : Tidak ada
5) Sakit kepala berat : Tidak ada
6) Pengelihatan kabur : Tidak ada
7) Rasa nyeri waktu BAK : Tidak ada
8) Rasa gatal pada vulva/vagina : Tidak ada
9) Nyeri dan tegang pada tungkai : Ada sedikit
10) Oedeme : Tidak ada
g. Diet/makan
1) Makanan sehari-hari : Nasi, sayuran dan
dilengkapi susu untuk ibu
hamil
2) Perubahan makanan yang dialami (termasuk ngidam, nafsu
makan turun, dll) : Tidak mengalami ngidam
h. Pola eliminasi
1) BAK : Teratur
2) BAB : Teratur
i. Aktivitas sehari-hari : Mengerjakan pekerjaan RT
j. Pola istirahat dan tidur : Jam 9 tidur
k. Seksualitas :-
l. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
m. Imunisasi TT1, tanggal : Tidak ada
n. Imunisasi TT2, tanggal : Tidak ada
o. Kontrasepsi yang pernah digunakan : KB (Suntikan)
p. Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita
1) Jantung : Tidak ada
2) Ginjal : Tidak ada
3) Asma/TBC Paru : Tidak ada
4) Hepatitis : Tidak ada
5) DM : Tidak ada
6) Hipertensi : Tidak ada
7) Epilepsi : Tidak ada
8) Lain-lain :-
q. Riwayat penyakit keluarga
Jantung : Tidak ada
Hipertensi : ibu kandung
DM : Tidak ada
r. Riwayat sKlienial
Kehamilan ini : ( ) direncanakan
( ) tidak direncanakan
( ) diterima
( ) tidak diterima
s. Perasaan tentang kehamilan ini : Bahagia
t. Status Perkawinan : (Menikah) kawin: 1 kali
Kawin I : Umur 19 tahun, dengan
suami umur 23 tahun
Lamanya 5 tahun, anak: 1
Orang
Kawin II : Tidak pernah

3. PEMERIKSAAN FISIK (DATA OBJEKTIF)


Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/90 mmHg
Denyut Nadi : 85 x/menit
Pernafasan : 15 x/menit
BB sebelum hamil : 53 kg
BB Sekarang : 55 kg
Lila : 24,35 cm
TB : 158 cm
Suhu : 36,50 C
Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
1) Rambut dan kulit
( ) Bersih, Kotor ( ), Kelainan/ sebutkan :
2) Muka
Cloasma Gravidarum : ( ) Ya () tidak
3) Mata
Conjungtiva : ( ) anemis ( ) tidak
Oedeme : ( ) Ya/dimana () tidak
4) Leher :
Peningkatan JVP :( ) Ya () tidak
Pembesaran Kelnjar tiroid :( ) Ya () tidak
5) Dada
Bentuk Payudara : () Simetris ( ) tidak
Putting susu : () Menonjol ( ) tidak
Hiperpigmentasi pada : () Ya ( ) tidak
aerola mamae
Kebersihan : () Cukup ( ) kurang
ColKlientrum : ( ) keluar ( ) tidak
6) Abdomen
Besar sesuai usia kehamilan : () Ya ( ) tidak
Striae : () Ada ( ) tidak
Kontraksi/His : ( ) Ada/ 3 kali ( ) tidak
Bekas luka operasi : ( ) Ada () tidak
Operasi : tidak pernah
b. Palpasi Abdomen
Leopold I :-

Leopold II:-
Leopold III:-
Leopold IV:-

7) \Genetalia:
Vulva :
Varises : ( ) Ya () tidak
Oedeme : ( ) Ya () tidak
Keputihan : ( ) Ya () tidak
Kebersihan : ( ) Bersih ( ) kotor
Anus
Hemoroid : ( ) Ya () tidak
8) Ekstremitas
Oedeme kaki : ( ) Ya () tidak
Varises kaki : ( ) Ya () tidak
9) Sikiskologi ( kejiwaan):
a) Klien mengatakan kehamilanya di rencanakan
b) Klien mengatakan sudah gagal menhasilkan anak untuk suaminya
c) Klien merasa kehilangan akan kematian pada janinnya
d) Klien mengatakan ikhlas apa yang telah terjadi
4. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. DS Nyeri Akut
Klien mengatakan
1 hari yang lalu
keluar darah dari
pervagina
Klien mengatakan
perutnya terasa
mules
Klien mengatakan
dibagian vagina
nyeri
Klien mengatkan
nyeri di bagian
abdomen bagian
bawah
DO
Tampak keluar
darah dari pervagina
Klien tampak
meringis menahan
sakit
Gelisa, tingkah
Keguguran pada janin

berhati-hati Rangsangan pada uterus
pKlienisi untuk
prKlientagladin
mengurangi nyeri

Skala nyeri 6
TTV Dilatasi serviks
TD : 100/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit Keguguran pada janin
RR : 25 x/menit
TT : 36,50 C Nyeri Akut
2. DS Ansietas
Klien mengatakan
sudag gagal dalam
memberikan
Keguguran janin
keturunan

Ketidaktahuan tentang
DO prKlienes abortus
Klien tampak gelisa

Terganggunya fisiologis ibu
dan khawatir
Klien tampak cemas kecemasan
TTV
TD : 100/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 25 x/menit
TT : 36,50 C
3 DS Pendarahan Intoleransi aktifitas
Klien mengatakan
anemia
cemas jika akan
menghadapi kelemahan
persalinan nanti gangguan aktivitas
Klien mengatakan
belum terlalu intoleransi aktivitas
mempersiapkan
pakaian untuk
bayinya nanti
DO:
Klien tampak cemas
Klien tampak gelisah
Klien tampak
bingung
TTV
TD : 100/90 mmHg
Nadi: 80 x/menit
RR : 25 x/menit
TT : 36,50 C
5. MASALAH KEPERAWATAN
1) Nyeri akut
2) Ansietas
3) Intoleransi aktivitas

6. PRIORITAS MASALAH
1) Nyeri akut
2) Ansietas
3) Intoleransi aktivitas

7. DIAGNKLIENA KEPERAWATAN
1) Nyeri akut b.d agen cedera biologi
2) Ansietas b.d kurangnya pengetahuan
3) Intoleransi aktivitas b/d kelemahan umum

8. INTERVENSI KEPERAWATAN
N DiagnKliena Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
o Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen NOC : NIC :
a. Pain Level, a. Pain
cedera biologi
b. Pain control, Management
DS c. Comfort level
1. Anjurkan pasien
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
Klien
untuk
selama x24 jam nyeri pasien dapat di
mengatakan 1
tingkatkan
kontrol dengan kriteria hasil:
hari yang lalu
istirahat
keluar darah 2. Ajarkan tentang
no Kriteria Hasil A T
dari pervagina teknik non
Klien 1. Menyatakan rasa 3 4
farmakologi
mengatakan nyaman setelah nyeri
seperti rileksasi,
perutnya berkurang
tarik nafas
terasa mules 2. Mampu mengontrol 3 4
dalam.
Klien
nyeri (tahu penyebab 3. Menganjurkan
mengatakan
nyeri, mampu klien untuk
dibagian
menggunakan tehnik menghindari
vagina nyeri
nonfarmakologi untuk aktivitas yang
Klien
mengatkan mengurangi nyeri, berat dan
nyeri di bagian mencari bantuan) menggunakan
abdomen 3. Mampu mengenali 2 4 tehnik relaksasi
bagian bawah nyeri (skala, jika masih
DO intensitas, frekuensi terasa nyeri
4. Menganjurkan
Tampak keluar dan tanda nyeri)
kepada klien
darah dari
4. Tanda vital dalam 2 5
untuk
pervagina
rentang normal
Klien tampak menghindari
meringis 5. Melaporkan bahwa 3 4 penggunaan
menahan sakit nyeri berkurang sepatu dengan
Gelisa, tingkah dengan menggunakan tumit tinggi
berhati-hati manajemen nyeri 5. kontrol
pKlienisi untuk lingkungan
Indikator: 1. Ekstrim, 2. Berat, 3. Sedang,
mengurangi yang dapat
4. Ringan, 5. Tidak ada
nyeri mempengaruhi
Skala nyeri 6
nyeri seperti
TTV
suhu ruangan,
TD : 100/90
pencahayaan
mmHg
Nadi : 80 dan kebisingan
6. Lakukan
x/menit
RR : 25 x/menit pengkajian
TT : 36,50 C
nyeri secara
komprehensif
termasuk lokasi,
karakteristik,
kualitas dan
faktor
presipitasi
7. Gunakan teknik
komunikasi
terapeutik untuk
mengetahui
pengalaman
nyeri pasien
8. Kaji tipe dan
sumber nyeri
untuk
menentukan
intervensi
9. Kolaborasi
dengan dokter
dalam
pemberian
analgetik untuk
mengurangi
nyeri

2. Ansietas b.d NOC NIC


kurangnya a. Anxiety self-control a. Anxiety
b. Anxiety level Reduction
pengetahuan tentang c. Coping 1. Gunakan
penyakit Setelah dilakukan tindakan keperawatan
pendekatan
DS selama x24 jam pasien tidak mengalami
agar klien
Klien ansietas dengan kriteria hasil:
mau
mengatakan no Kriteria Hasil A T
mengungkap
sudag gagal 1. Klien mampu 2 3 kan apa yang
dalam mengidentifikasi dan klien rasakan
memberikan mengungkapkan 2. Dorong
keturunan gejala cemas pasien untuk

2. Mengidentifikasi, 3 4 mengungkap
DO kan perasaan
mengungkapkan
Klien tampak dan ketakutan
menunjukkan tehnik
gelisa dan persepsi
untuk mengontrol
khawatir 3. Dorong
Klien tampak cemas
keluarga
cemas 3. Vital sign dalam batas 3 5 untuk
TTV
normal menemani
TD : 100/90
4. PKlientur tubuh, 3 4 pasien
mmHg 4. Pahami
Nadi : 80 x/menit ekspresi wajah, bahasa
RR : 25 x/menit prespektif
tubuh dan tingkat
TT : 36,50 C pasien
aktifitas menunjukkan
terhadap
berkurangnya
situasi stress
kecemasan 5. Identifikasi
kecemasan
Indikator: 1. Ekstrim, 2. Berat, 3. Sedang,
4. Ringan, 5. Tidak ada
3. Intoleransi aktivitas NOC 1. Anjurkan
b/d kelemahan Energy conservation
klien untuk
Aktivity tolerance
umum Self care : ADLs tidak
melakukan
Kriteria Hasil : aktivitas yang
Berpartisipasi dalam aktivitas fisik berat-berat
tanpa disertai peningkatan tekanan terlebih
darah nadi dan RR dahulu
Mampu melakukan aktivitas sehari- 2. Bantu klien
hari secara mandiri untuk
Tanda-tanda vital normal
mengidentivi
Energi psikomotor mampu
kasi aktivitas
berpindah tanpa bantuan alat
yang mampu
dilakukan
3. Bantu klien
untuk
mendapatkan
kursi roda
4. Monitor
respon fisik ,
emKlieni,
sKlienial, dan
spiritual

9. IMPLEMENTASI
No Tanggal Tindakan Evaluasi Paraf
DiagnKlie waktu keperawatan
na
Dx. 1 15-06-17 Mengkaji skala S: Klien mengatakan rasa nyeri
nyeri pada klien ( berkurang (skala 3) (1-10)
skala 6 (1-10)
O: K.u baik, nyeri berkurang
menganjurkan
- Mimik wajah tampak menahan
pasien untuk
sakit
tingkatkan
istirahat
A: - masalah belum teratasi
mengajarkan
tentang teknik
P : Intervensi dilanjutkan
non farmakologi
a) anjurkan kepda klien dan
seperti rileksasi,
keluarga untuk menggunkan
tarik nafas dalam.
Menganjurkan tehnik relksasi (tarik napas
klien untuk dalam)
b) ajurkan keluarga ciptakan
menghindari
lingkungan yang nyaman
aktivitas yang
dirumah
berat dan
c) anjurkan klien untuk teratur
menggunakan
minum obat
tehnik relaksasi d) kolaborasi dengan dokter
jika masih terasa dalam pemberian obat
nyeri analgesik
Menjelaskan
kepada klien
tentang pKlienisi
yang nyaman
bagi klien
mengontrol
lingkungan yang
dapat
mempengaruhi
nyeri seperti suhu
ruangan,
pencahayaan dan
kebisingan
melakukan
pengkajian nyeri
secara
komprehensif
termasuk lokasi,
karakteristik,
kualitas dan
faktor presipitasi

mengunakan
teknik
komunikasi
terapeutik untuk
mengetahui
pengalaman nyeri
pasien
mengkaji tipe dan
sumber nyeri
untuk
menentukaninterv
ensi
berkolaborasi
dengan dokter
dalam pemberian
analgetik untuk
mengurangi nyeri

Dx. 2 15-06-17 menggunakan S: Klien mengatakan rasa cemasnya


pendekatan agar berkurang setelah dilakukan tindakan
klien mau
O: KU Baik
mengungkapkan
tampak masih merasa cemas
apa yang klien
akan kehilngan
rasakan tampak sedih
meberin
dorongan pasien A: masalah belum teratasi
untuk
P: intervebsi dilanjutkan..
mengungkapkan
ajarkan klien dan kluarga
perasaan dan
untuk mengatasi cemas
ketakutan
dengan tehnik tarik napas
persepsi
dalam (rileksasi)
dorong klien untuk
memberi
mengungkapkan perasaan
dorongan
kepada keluarga terdekat
keluarga untuk
(suami)
menemani pasien
ajurkan keluarga untuk
memberikan
menemani klien
pemahaman
berikan pemahaman terhadap
prespektif pasien
situasi stres
terhadap situasi
stress
mengidentifikasi
kecemasan
Dx 3 15-06-17 1. menganjurka S: klien mengatakan sekarang
n klien untuk sedikit- sedikit sudah bisa berjalan ke
tidak kamar mandi
O: klien tampak sudah bisa berjalan
melakukan walau masih dengan bantuan suami.
aktivitas
A: masalah belum teratasi
yang berat- P: intervensi dilanjutkan
berat terlebih a) memberikan penkes kepada
dahulu keluarga keamana klien dari
2. membantu
resiko jatuh
klien untuk b) anjurkan kepda keluarga agar
mengidentivi ada menemani saat dirumah
c) bantu klien untuk
kasi aktivitas
mengidentifikasi aktivitas
yang mampu
yang mampu dilakukan
dilakukan
d) berikan alat bantu klien untuk
3. menbantu
berjalan dan melakukan
klien untuk
aktivitas ringan (jika
mendapatkan
dibutuhkan)
kursi roda
e) anjurkan klien untuk tidak
4. memonitor
melakukan aktivitas yang
respon fisik ,
berat-berat
emKlieni,
sKlienial,
dan spiritual

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal/Waktu DiagnKliena Catatan perkembangan Paraf


keperawatan
15/05/2017 Nyeri akut b/d Mengkaji skala nyeri pada
Jam 9.30 agen cedera klien ( skala 6 (1-10)
menganjurkan pasien untuk
biologi
tingkatkan istirahat
mengajarkan tentang teknik
non farmakologi seperti
rileksasi, tarik nafas dalam.
Menganjurkan klien untuk
menghindari aktivitas yang
berat dan menggunakan tehnik
relaksasi jika masih terasa
nyeri
Menjelaskan kepada klien
tentang pKlienisi yang nyaman
bagi klien
mengontrol lingkungan yang
dapat mempengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebisingan
melakukan pengkajian nyeri
secara komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik, kualitas
dan faktor presipitasi

mengunakan teknik
komunikasi terapeutik untuk
mengetahui pengalaman nyeri
pasien
mengkaji tipe dan sumber
nyeri untuk
menentukanintervensi
berkolaborasi dengan dokter
dalam pemberian analgetik
untuk mengurangi nyeri

S: Klien mengatakan rasa nyeri


berkurang (skala 3) (1-10)

O: K.u baik, nyeri berkurang


- Mimik wajah tampak menahan
sakit

A: - masalah belum teratasi


P : Intervensi dilanjutkan
a) anjurkan kepda klien dan
keluarga untuk
menggunkan tehnik
relksasi (tarik napas
dalam)

b) anjurkan klien untuk


bnyak-banyak istirahat
c) ajurkan keluarga ciptakan
lingkungan yang nyaman
dirumah
d) anjurkan klien untuk
teratur minum obat
kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat
analgesik

I:
a) menganjurkan kepda klien
dan keluarga untuk
menggunkan tehnik
relksasi (tarik napas
dalam)

b) menganjurkan klien untuk


bnyak-banyak istirahat
c) mengajurkan keluarga
ciptakan lingkungan yang
nyaman dirumah
d) menganjurkan klien untuk
teratur minum obat
kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat
analgesik
E: Evaluasi
Selesai

15/05/2017 Ansietas b/d menggunakan pendekatan agar


Jam 10.00 kurang klien mau mengungkapkan apa
pengetahuan yang klien rasakan
meberin dorongan pasien
tetang penyakit
untuk mengungkapkan
perasaan dan ketakutan
persepsi

memberi dorongan keluarga


untuk menemani pasien
memberikan pemahaman
prespektif pasien terhadap
situasi stress
mengidentifikasi kecemasan

S: Klien mengatakan rasa


cemasnya berkurang setelah
dilakukan tindakan

O: KU Baik
tampak masih merasa
cemas akan kehilngan
tampak sedih

A: masalah belum teratasi

P: intervebsi dilanjutkan..
ajarkan klien dan kluarga
untuk mengatasi cemas
dengan tehnik tarik napas
dalam (rileksasi)
dorong klien untuk
mengungkapkan perasaan
kepada keluarga terdekat
(suami)
ajurkan keluarga untuk
menemani klien
berikan pemahaman
terhadap situasi stres
I:
mengajarkan klien dan
kluarga untuk mengatasi
cemas dengan tehnik tarik
napas dalam (rileksasi)
medorong klien untuk
mengungkapkan perasaan
kepada keluarga terdekat
(suami)
mengajurkan keluarga
untuk menemani klien
berikan pemahaman
terhadap situasi stres
E: Selesai

15/05/2017 Intoleransi menganjurkan klien untuk


Jam 10.30 aktivitas b/d tidak melakukan aktivitas
kelemahan yang berat-berat terlebih
umum dahulu
membantu klien untuk
mengidentivikasi aktivitas
yang mampu dilakukan
memantu klien untuk
mendapatkan kursi roda
memoonitor respon fisik ,
emKlieni, sKlienial, dan
spiritual

S: klien mengatakan sekarang


sedikit- sedikit sudah bisa berjalan
ke kamar mandi

O: klien tampak sudah bisa


berjalan walau masih dengan
bantuan suami.

A: masalah belum teratasi


P: intervensi dilanjutkan
a) memberikan penkes
kepada keluarga keamana
klien dari resiko jatuh
b) anjurkan kepda keluarga
agar ada menemani saat
dirumah
c) bantu klien untuk
mengidentifikasi aktivitas
yang mampu dilakukan
d) berikan alat bantu klien
untuk berjalan dan
melakukan aktivitas ringan
(jika dibutuhkan)
e) anjurkan klien untuk tidak
melakukan aktivitas yang
berat-berat
I: S: klien mengatakan sekarang
sedikit- sedikit sudah bisa berjalan
ke kamar mandi

O: klien tampak sudah bisa


berjalan walau masih dengan
bantuan suami.

A: masalah belum teratasi


P: intervensi dilanjutkan
a) memberikan penkes
kepada keluarga keamana
klien dari resiko jatuh
b) anjurkan kepda keluarga
agar ada menemani saat
dirumah
c) bantu klien untuk
mengidentifikasi aktivitas
yang mampu dilakukan
d) berikan alat bantu klien
untuk berjalan dan
melakukan aktivitas ringan
(jika dibutuhkan)
e) anjurkan klien untuk tidak
melakukan aktivitas yang
berat-berat

I:
a) memberikan penkes
kepada keluarga keamana
klien dari resiko jatuh
b) menganjurkan kepda
keluarga agar ada
menemani saat dirumah
c) membantu klien untuk
mengidentifikasi aktivitas
yang mampu dilakukan
d) memberikan alat bantu
klien untuk berjalan dan
melakukan aktivitas ringan
(jika dibutuhkan)
e) menganjurkan klien untuk
tidak melakukan aktivitas
yang berat-berat
E: Selesai

S-ar putea să vă placă și