Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
E
DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN :
EFUSI PLEURA SINISTRA
DI RUANG DAHLIA PERJAN RUMAH SAKIT
DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah V
Semester VI
Oleh:
Ariansyah
11102010
Tingkat III A
I. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan data
1) Identitas
a) Identitas Klien
Nama : Ny. E
Umur : 27 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status marital : Kawin
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Karyawati
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Tanggal masuk RS : 24 April 2005
Tanggal Pengkajiaan : 28 April 2005
No Medrec : 0000356655
Diagnosa Medis : Efusi Pleura Sinistra
Alamat : Kp. Jati Rt 01/Rw 03 Majalaya.
5) Data Psikologis
a) Status Emosi
Penampilan klien tampak murung, tempramen tenang dan dapat mengendalikan
emosinya, klien dapat mengungkapkan perasaannya. Klien menanyakan tentang
keadaan penyakitnya dan bagaimana proses penyembuhannya.
b) Konsep Diri
Klien optimis dengan kesembuhannya walaupun belum tahu apa yang akan terjadi
nanti.Klien juga bertanya pada perawat mungkinkah penyakitnya akan sembuh
1. Gambaran Diri
Klien mengatakan bahwa dirinya tidak malu dengan penyakit yang dideritanya
saat karena itu merupakan suatu penyakit yang akan ditangani oleh tenaga
kesehatan yang lebih ahli.
2. Identitas Diri
Klien menyadari identitasnya sebagai perempuan dan dapat melakukan tugas
sesuai perannya
3. Peran
Klien berperan sebagai seorang istri dan sebagai ibu rumah tangga. Klien
merasa tidak terganggu dengan keadaannya sekarang.
4. Ideal Diri
Klien berharap penyakitnya cepat sembuh dan berharap ingin cepat pulang agar
dapat melakukan kegiatannya seperti biasanya.
5. Harga Diri
Klien sadar sebagai manusia biasa klien memiliki banyak kekurangan dan sadar
bahwa semuanya ini merupakan cobaan dari tuhan
c) Gaya komunukasi
Klien mampu berkomunikasi dengan baik secara verbal ataupun nonverbal, Pada
waktu diajak berkomunikasi Klien menjawab jika ditanya saja.
d) Pola Interaksi
Klien kooperatif dapat berinteraksi dengan orang lain dan tim kesehatan Hubungan
klien dengan keluarga, tetangga baik tidak ada masalah dengan pasien lain.
e) Koping
Dalam menghadapi masalah biasanya klien selalu berdoa dan bercerita kepada
suaminnya dan anak-anaknya serta berusaha untuk menghadapinya secara
bersama-sama.
f) Data Sosial
Klien dalam kesehariannya bekerja sebagai seorang karyawati sebuah perusahaan
yang mempunyai kebiasaan merokok. Klien mengatakan hubungan dengan anggota
keluarga dan masyarakat dilingkungan klien terjalin dengan baik begitu juga
dengan hubungan klien dengan pasien lain dan tim kesehatan tampak baik
g) Data Spiritual
Klien beragama islam, dalam kondisinya sekarang ibadah sholat klien terganggu.
Klien meyakini sakitnya adalah cobaan dari Allah. Sebagai manusia biasa klien
hanya bisa berusaha dan berdoa
h) Data Penunjang
Pemeriksaan labolatorium tanggal 26 April 2005
Pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan
Hematologi
Hemoglobin 8.4 12 - 16 gr/dl
Leukosit 23.700 8.8 10.6 rb /mm 3
Hematokrit 36 40-52 %
Trombosit 204.000 150 - 440 ribu/mm 3
Kimia klinik
Klorida 110 98 - 108 MEq /L
Magnesium 1.9 1.9 2.5 mg /dl
Natrium 138 135 - 145 MEq/L
Kalium 4.0 3,6 - 5,5 MEq/L
Calsium (Ca 4.45 4.7- 5.2 mg/dl
bebas)
25 April 2005
- Hasil photok thorax :
Terdorong mediastinum pleura membentuk bayangan dengan cairan dan
Permukaan cairan
Terapi
Baring duduk (semi Fowler)
Diit TKTP
O2 BC 3 liter/menit
Ceptriaxone 1 x 2 gr/IV
Infuse Dex 5 %
2. Analisa Data
NO DATA KEMUNGKINAN PEYEBAB MASALAH
DAN DAMPAK
1 2 3 4
1 DS : Payah jantung kongesti Gangguan oksigenasi :
- Klien mengeluh sesak Ventilasi
Bendungan paru
DO :
- Pola nafas cepat dan Peningkatan tekanan vena
dangkal pulmonalis
- Terpasang O2 BC 3
liter/menit Transudasi
- Frekuensi nafas 36
x/menit Penumpukkan cairan dalam rongga
- Tampak peningkatan pleura
kerja otot pernapasan
- Terdapat retraksi Daya kembang paru menurun
interkostalis
- Pergerakkan dada Pola nafas tidak efektif
tidak simetris
- Hasil Foto Thoraks : O2 tidak dapat masuk kedalam
terdorong rongga paru
mediastinum pleura
membentuk bayangan Sesak nafas
dengan cairan dan
permukaan cairan Gangguan oksigenasi : ventilasi
- Pada perkusi dada kiri
dullness
III. PERENCANAAN
Diagnosa PERENCANAAN
No
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1 2 3 4 5
1. Gangguan Tupan : 1. Pertahankan 1. Meningkatkan
oksiganasi : ventilasi Dalam waktu 5 posisi tidur inspirasi
b.d penurunan hari oksigenasi semi fowler maksimal,
ekspansi paru akibat ventilasi klien dengan miring mengurangi
akumulasi cairan di lancar kearah yang penekanan
dalam rongga pleura Tupen : terkena pada sisi yang
ditandai dengan : Setelah normal, serta
DS : dilakukan ekspansi paru
- Klien mengeluh intervensi selama dan ventilasi
sesak 3 X 24 jam, pola pada sisi yang
napas efektif tidak sakit.
DO : criteria evaluasi : 2. Bimbing dan 2. Diharapkan
- Pola nafas cepat - Klientidak latih teknik sesak napas
dan dangkal mengeluh nafas dalam klien
- Terpasang O2 BC 3 sesak secara teratur, berkurang dan
liter/menit - Frekuensi monitor dan perubahan
- Frekuensi nafas 36 nafas normal catat TTV kondisi klien
x/menit 16 20 dapat
- Tampak x/menit terobservasi
peningkatan kerja - Pergerakan 3. Monitor fungsi 3. Perubahan
otot pernapasan otot pernpasan pernapasan : dan
- Terdapat retraksi normal cepat, dangkal, peningkatan
interkostalis - Pergerakkan dyspneu dan frekuensi
- Pergerakkan dada dada simetris perkembangan pernapasan
tidak simetris - Bunyi nafas dada dapat
- Hasil Foto meningkat terobservasi
Thoraks : terdorong terutama pada 4. Berikan O2 BC 4. Diharapkan
mediastinum pleura area dada kiri sesuai program sesak
membentuk - Tidak terdapat yaitu 3 berkurang dan
bayangan dengan retraksi liter/menit kebutuhan O2
cairan dan interkostalis terpenuhi
permukaan cairan
- Pada perkusi dada
kiri dullnes
1. Perawat dapat
3 1. Kaji aktifitas mengetahui
Tupan : yang sejauhmana
Setelah di memerlukan klien dapat
Keterbatasan gerak lakukan bantuan memenuhi
b.d kelemahan perawatan ADL secara
ditandai dengan : selama 5 hari mandiri
DS : pemenuhan 2. Diharapkan
- klien kebutuhan gerak 2. Bantu klien kebutuhan
mengatakan klien terpenuhi dalam ADL klien
lemah untuk memenuhi dapat
beraktifitas Tupen : kebutuhan terpenuhi
Setelah ADLnya 3. Klien dapat
DO : dilakukan 3. Jelaskan membatasi
- klien tampak perawatan aktifitas yang aktifitasnya
lemah selama 3 X 24 dapat
- Klien hanya jam, klien dapat dilakukan oleh
berbaring tanpa memenuhi klien 4. Diharapkan
banyak beraktifitas kebutuhannya 4. LIbatkan klien dapat
- Kebutuhan sehari dengan kriteria : keluarga dalam melakukanny
hari dibantu - Klien tidak memnuhi a sendiri bila
- Konjungtiva pucat lemah kebutuhan sudah cukup
- Haemoglobin 8,4 - Personal dasar klien sehat
hygiene dan dengan
kebutuhan mencoba
klien makan sendiri
terpenuhi baik
dengan
bantuan
maupun
secara mandiri 1. Dapat
4 1. Identifikasi mengidentifik
Tupan: penyebab klien asi penyeban
Setelah tidak bisa tidur klien tidak
Gangguan dilakukan bisa tidur dan
pemenuhan istirahat perawatan untuk
tidur b.d selama 5 hari menentukan
teraktivasinya RAS kebutuhan intervensi
ditandai dengan : Istirahat tidur selanjutnya
DS : klien terpenuhi 2. susu
- Klien mengeluh 2. Meganjurk mengandung
tidurnya sering Tupen: an klien untuk triptopan yang
terbangun karena Setelah berelaksasi mempunyai
sesak dilakukan dengan minum efek sedative
intervensi selama segelas susu
DO : 2 x 24 jam klien hangat sebelum
- Tampak bayangan dapat istirahat tidur 3. dapat
hitam dikelopak tidur dengan 3. Anjurkan meningkatkan
mata criteria evaluasi : klien untuk ekspansi paru
- Klien tampak - Klien tidur dengan yang
lemah mengatakan posisi yang maksimal
- Konjungtiva pucat tidurnya nyaman 4. meningkatkan
- Klien tampak lemas nyenyak tanpa 4. Menganjur relaksasi dan
sering kan klien untuk kesiapan tidur
terbangun melakukan
- Klien dapat kebiasaannya
tidur malam sebelum tidur 5. lingkungan
selama 8 jam 5. Menciptaka yang nyaman
- Tidak tampak n lingkungan dapat
banyangan yang nyaman menstimulasi
hitam RAS sehingga
dikelopak klien mudah
mata tidur
1. Diharapkan
5 perawat dapat
Tupan 1. Kaji sejauh menentukan
Setelah di mana klien cara dalam
Gangguan rasa aman : lakukan mengetahui penyampaian
cemas b.d kurangnya perawatan tentang informasi
pngetahuan tentang selama 3 hari penyakitnya 2. Diharapkan
penyakit dan proses rasa nyaman dapat
penyembuhannya, klien terpenuhi 2. Beri memberikan
ditandai dengan : kesempatan gambaran
DS : Tupen : klien untuk sejauhmana
- Klien menanyakanSetelah mengekspresik klien
keadaan dilakukan an perasaannya mengetahui
penyakitnya danintervensi selama tentang
bagaimana proses1 X 24 jam klien penyakinya
penyembuhannya tidak cemas 3. Diharapkan
dengan criteria klien
DO : evaluasi : 3. Jelaskan pada mengetahui
- Ekspresi wajah - Klien klien tentang dan
klien tampak mengetahui penyakitnya memahami
cemas tentang dan prosedur tentang
- Klien tampak penyakitnya pengobatannya penyakitnya
murung dan proses dan prosedur
penyembuhan pengobatanny
nya a
- Ekspresi 4. Keluarga
wajah klien adalah support
tidak murung 4. Anjurkan pada system yang
- Klien mau keluarga untuk baik untuk
berkomunikas memberikan mempercepat
i dan support dan proses
kooperatif motivasi penyembuhan
kepada klien klien
IV, V Implementasi,Evaluasi
Tanggal Waktu DP Tindakan Keperawatan dan Evaluasi Paraf
1 2 3 4 5
28 -04-2005 08.00 1 Mengatur posisi tidur semi fowler dengan diganjal
2 bantal.
Hasil evaluasi :
Dengan posisi 2 bantal klien mengatakan sesak
berkurang.
08.10 1 Melatih klien teknik nafas dalam
Hasil evaluasi :
Klien mengatakan nyaman dan sesak berkurang
08.15 1 Mengobservasi, mencatat, dan melaporkan bila
timbul pernafasan yang cepat, dangkal, dyspneu
dan perkembangan dada
Hasil evaluasi :
Tidak ada pernafasan yang cepat, dangkal,
dyspneu dan perkembangan dada
08.18 1 Memberikan O2 BC sesuai program yaitu 3
liter/menit
Hasil evaluasi :
O2 diberikan sesuai program 3 liter/menit
08.25 2 Mengobservasi tanda-tanda vital
Hasil evaluasi :
TD : 120/80 mmHg Suhu : 37 C
RR : 36 x/menit Nadi : 112 x/menit
08.35 2 Mengajarkan dan menganjurkan klien untuk
melakukan teknik distraksi dan relaksasi
Hasil evaluasi :
Klien mau melakukan teknik distraksi dan
relaksasi dengan dibantu oleh keluarga
09.00 2 Menganjurkan dan membantu klien untuk
menahan dada dengan bantal saat batuk
Hasil evaluasi :
Klien mengatakan akan melakukan anjuran
perawat
09.05 2 Menganjurkan pada klien untuk menghindari
aktifitas yang memberatkan bagi klien
Hasil evaluasi :
Klien mau melakukan anjuran perawat
09.11 3 Mengkaji aktifitas yang memerlukan bantuan
Hasil evaluasi :
Klien mengatakan kesulitan dalam mengambil
barang-barang yang jauh dari klien
09.21 3 Membantu klien dalam memenuhi kebutuhan
ADLnya
Hasil evaluasi :
Mengantarkan makan pada klien
09.25 3 Menjelaskan aktifitas yang dapat dilakukan oleh
klien
Hasil evaluasi :
Klien mendengarkan penjelasan dari perawat dan
mengatakan akan melakukan anjuran perawat.
09.31 3 Melibatkan keluarga dalam memnuhi kebutuhan
dasar klien
Hasil evaluasi :
Keluarga membantu klien untuk makan
09.35 4 Mengidentifikasi penyebab klien tidak bisa tidur
Hasil evaluasi :
Klien mengatakan sulit untuk tidur karena
napasnya terasa sesak dan tidak terbiasa
tidurdengan banyak orang disekelilingnya
09.40 4 Menganjurkan klien untuk berelaksasi dengan
minum segelas susu hangat sebelum tidur
Hasil evaluasi :
Klien mengatakan kalau dirumah klien sekali-kali
suka minum susu tapi sekarang suka mual
12.00 4 Menganjurkan klien untuk tidur dengan posisi
yang nyaman
Hasil evaluasi :
Klien mau mengatur posisinya sendiri
12.05 4 Menganjurkan klien untuk melakukan
kebiasaannya sebelum tidur
Hasil evaluasi :
Klien mengatakan biasanya sebelum tidur klien
biasa nonton TV dulu
12.06 4 Menciptakan lingkungan yang nyaman bagi klien
Hasil evaluasi :
Lingkungan rapih dan bersih
12.10 5 Mengkaji sejauh mana klien mengetahui tentang
penyakitnya
Hasil evaluasi :
Klien mengatakan hanya tahu sedikit tentang
penyakitnya yaitu adanya penumpukan cairan
diparu-parunya
12.14 5 Beri kesempatan klien untuk mengekspresikan
perasaannya
Hasil evaluasi :
Klien mengatakan takut penyakitnya tidak bisa
sembuh
12.10 5 Menjelaskan pada klien tentang penyakitnya dan
prosedur pengobatannya
Hasil evaluasi :
Klien memperhatikan penjelasan dari perawat
13.12 5 Menganjurkan pada keluarga untuk memberikan
support dan motivasi kepada klien
Hasil evaluasi :
Keluarga dengan senang hati akan melakukan
anjuran dari perawat
V. Catatan Perkembangan
O:
- Klien tampak lebih tenang
- RR : 28 x/menit
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Mengatur posisi klien semi fowler
- Memberikan terapi O2 BC 3 liter/menit
2 2 S:
- Klien mengatakan nyeri dada berkurang
O:
- Klien tidak tampak kesakitan
- Skala nyeri 2 dari skala 0 - 5
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Melatih teknik distraksi dan relaksasi napas dalam
- Menahan dada saat batuk
- Mengatur posisi semifowler
- Hindari aktifitas yang memberatkan bagi klien
3 3
S:
- Klien mengatkan sudah dapat melakukan aktivitas yang
ringan seperti makan secara mandiri namun belum dapat
beraktifitas berat
O:
- Klien dapat makan sendiri
- Klien dapat merubah posisi sendiri
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Membantu kebutuhan klien yang bek=lum dapat
4 4 dilakukan secara mandiri
S:
- Klien mengatakan tidurnya sudah agak nyenyak tanpa
sering terbangun
- Klien mengatakan tidurnya mulai dari jam 21.00-04.30
O:
- Tidak tampak lingkar hitam pada kelopak mata
5 5 - Klien tampak lebih segar
A : Masalah teratasi
S:
- Klien mengatakan sekarang klien sudah tahu tentang
penyakitnya dan cara penyembuhannya
- Klien mengatakan tidak cemas lagi
- Klien cuma bisa berdoa untuk kesembuhannya
O:
- Klien tampak tenang
A: Masalah teratasi