Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
A. PENDAHULUAN
Bab ini berfokus pada lima anggota Uni Eropa (EU) : Republik Ceko, Prancis,
Jerman, Belanda, dan Inggris. Prancis, Jerman, dan Belanda merupakan
anggota asli Masyarakat Ekonomi Uni Eropa ketika organisasi tersebut
didirikan pada tahun 1957. Inggris bergabung pada tahun 1973. Negara ini
memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi
banyak perusahaan multinasoinal terbesar dunia. Negara tersebut merupakan
beberapa pendiri International Accounting Standards Committee (sekarang
lebih dikenal dengan International Accounting Standard Board, atau IASB),
dan memiliki peranan penting dalam mengatur agendanya, Republik Ceko
merupakan sebuah Negara dengan perekonomian yang berkembang. Pada
tahun 1989 saat anggota blok Soviet telah pecah, Negara ini berubah dari
sebuah ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar.
Nordic Accounting
Akuntansi di negara-negara nordic dalam hal-hal tertentu mirip dengan
negara-negara anglo amerika, tetapi terdapat beberapa pengaruh penting
Jerman, khususnya mengenai perpajakan. Kelompok ini termasuk Belanda,
Denmark, Swedia, Finlandia dan Norwegia. Akuntansi nordic menjadi kurang
konservatif dan lebih transparan daripada di Jerman dan beberapa negara
latin, tetapi tidak sebanyak di kelompok negara-negara anglo amerika.
Germanic Accounting
Kelompok negara-negara Germanic berbeda secara signifikan dari
kelompok Anglo Amerika dan nordic. Pengaruh hukum perusahaan dan
perpajakan adalah yang tertinggi. Kelompok Germanic termasuk Jerman dan
Austria sama halnya dengan Israel dan Swiss. Germanic accounting juga
dipengaruhi oleh Prancis, dan Jepang.
Tradisi akuntansi di Jerman memberikan pilihan pada keperluan
informasi untuk kreditor dan otoritas perpajakan. Dalam Studi terakhir Black
and White (2003) memberikan bukti bahwa item-item neraca seperti nilai buku
ekuitas lebih bernilai relevan daripada pendapatan di Jerman. Hukum
perusahaan terlihat sebagai pengaruh utama dalam akuntansi Jerman.
Sistem yang legal disusun dengan ketat dan merupakan yang paling
menentukan karena berdasarkan sistem hukum romawi sebagai lawan dari
sistem anglo amerika. Tradisi keseragaman dalam akuntansi telah
mendominasi Jerman, dan telah memimpin perkembangan keseragaman
akuntansi di Prancis. Hukum perpajakan Jerman juga berpengaruh kuat
dalam sistem akuntani. Oleh karena itu setiap pinjaman dan pengurangan
untuk pajak harus dibebankan ke akun tahunan.
Profesi akuntan relatif kecil dan pengumuman profesional mempunyai
status yang kurang. Bursa efek Jerman tetap relatuf kecil, mencerminkan
kenyataan bahwa sumber finansial yang utama berasal dari bank sepanjang
kepentingan pemerintah dan keluarga. Meskipun demikian bursa efek
menjadi lebih penting di Jerman dan banyak perusahaan multinasional
Jerman terdaftar di bursa efek amerika. Hal ini mempengaruhi kebiasaan
pelaporan perusahaan dan mendukung beberapa pengungkapan informasi.
Kode komersial yang mengatur secara detail mengenai kebutuhan akuntan
dalam perusahaan perseroan terbatas. Hal ini telah diatur oleh Accounting
Directives Law of 1985. yang mengimplikasikan EU Fourth and Seventh
Directives. A German Accounting Standar Board yang didirikan mirip dengan
FASB di Amerika Serikat dan kode komersial mengeluarkan peraturan yang
mengijinkan akun konsolidasi bisa disiapkan dalam basis amerika. German
mengadopsikan IFRS untuk perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek
mulai tahun 2005 sebagai bagian dari peraturan uni eropa.
Selama reformasi hukum perusahaan profesi akuntansi dinaikkan dan
dikembangkan sesuai dengan standar akuntansi, yang sebagaian besar di
inspirasikan oleh model FASB di Amerika. Pada 1984 melalui inisiatif dari
Swiss Institute of Certified Accountants, didirikanlah The Foundation fo
Accounting and Reporting Recomendation.. IFRS menjadi mandataris bagi
perusahaan yang telah terdaftar di bursa efek mulai tahun 2005.
3. Jerman
Jerman penggabungan bisnis menggunakan pembelian. Pengukuran
akuntansi (goodwill) kapitalisasi dan amortisasi. Valuasi aset menggunakan
harga perolehan. Biaya depresiasi dari dasar pajak. Valuasi persediaan LIFO
dijerman dizinkan. Pinjaman dana tidak di kapitalisasi. Simpanan untuk
manipulasi laba dijerman digunakan. Dibandingkan dengan inggris valuasi
aset dari harga perolehan dan harga pasar. Beban depresiasi menggunakan
dasar ekonomi dan Hampir mirip dengan belanda. Di inggris tidak dizinkan
valuasi persediaan LIFO, tetapi pinjaman dana di kapitalisasi. Pajak
tangguhan di akui dan simpanan untuk manipulasi laba hanya diakui
sebagian.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar
akuntansi keuangan sebagaimana yang dipahami di negara-negara
berbahasa Inggris. Undang undang tentang pengendalian dan transparansi
tahun 1998 memperkenalkan keharusan untuk mengakui badan swasta yang
menetapkan standar nasional untuk memenuhi tujuan berikut :
Mengembangkan rekomendasi atas penerapan standar akuntansi
dalam laporan keuangan konsolidasi
Memberikan nasihat kepada Kementrian Kehakiman atas legislasi
akuntansi yang baru
Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional, Seperti
IASB
Sistem penerapan standar akuntansi yang baru di Jerman secara garis besar
mirip dengan sistem yang ada di Inggris dan Amerika Serikat. Namun untuk
diperhatikan bahwa standar GASB adalah rekomendasi wajib yang hanya
berlaku untuk lapoaran keuangan konsolidasi.
Pelaporan Keuangan
Undang Undang Akuntansi tahun 1985 secara khusus menentukan isi dan
bentuk laporan keuangan yang meliputi :
Neraca
Laporan laba rugi
Catatan atas laporan keuangan
Laporan manajemen
Laporan auditor
Ciri utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara
pribadi oleh auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan
pengawas perusahaan, untuk tujuan konsolidasi, seluruh perusahaan dalam
kelompok tersebut harus menggunakan prinsip akuntansi dan penilaian yang
sama.
Pengukuran Akuntansi
Metode pembelian adalah metode konsolidasi yang utama
Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar
nilai kini dan jumlah yang tersisa merupakan goodwill.
Goodwill dapat disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas
atau diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat ekonominya.
Usaha patungan dapat dicatat dengan menggunakan metode
konsolidasi proporsional atau metode ekuitas.
Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud.
Persediaan dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau
pasar, metode yang digunakan untuk menghitung biaya adalah FIFO atau
rata rata tertimbang.
Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya.
4. Belanda
Akuntansi di Belanda memiliki beberapa paradoks yang menarik. Belanda
memiliki ketentuan akuntansi dan pelaporan keuangan yang relatif permisif,
tetapi standar praktik profesiona yang sangat tinggi. Belanda merupakan
negara hukum kode, namun akuntansinya berorientasi pada penyajian wajar.
Pelaporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas terpisah.
Akuntansi Belanda bersedia untuk mempertimbangkan ide-ide dari luar.
Belanda merupakan salah satu pendukung pertama atas standar
internasional untuk akuntansi dan pelaporan keuangan, dan pernyataan IASB
menerima perhatian besar dalam menentukan praktik yang dapat diterima.
Belanda pada saat valuasi aset menggunakan harga perolehan. beban
depresiasi menggunakan dasar ekonomi. Pajak tangguhan saat terjadi diakui
dan simpanan untuk manipulasi laba hanya diakui sebagian, dibandingkan
jerman valuasi aset menggunakan harga perolehan. Beban depresiasi dasar
pajak. Pajak tangguhan tidak diakui dan simpanan untuk manipulasi laba
digunakan di jerman.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Regulasi di Belanda tetap liberal sehingga tahun 1970 ketika Undang-undang
Laporan Keuangan Tahunan diberlakukan, Undang-undang tahun 1970
memperkenalkan audit wajib. Undang-undang tersebut juga mendorong
pembentukan kelompok Studi Akuntansi Tiga Pihak (Tripaartif) (yang
digantikan oleh Dewan Pelaporan Tahunan pada Tahun 1981) Dewan
pelaporan Tahunan mengeluarkan tuntunan terhadap prinsip akuntansi yang
dapat diterima (bukan diterima) secara umum, Dewan tersebut memiliki
anggota berasal dari tiga kelompok yang berbeda :
Penyusunan laporan keuangan (perusahaan)
Pengguna laporan keuangan (perwakilan serikat buruh dan analis
keuangan)
Auditor laporan keuangan (institut Akuntansi Terdaftar Belanda atau
NivRA)
Pelaporan Keuangan
Kualitas pelaporan keuangan Belanda sangat seragam, laporan keuangan
wajib harus disusun dalam bahasa Belanda, namun dalam bahasa Inggris,
Perancis, dan Jerman dapat diterima. Laporan Keuangan harus memuat hal-
hal berikut :
Neraca
Laporan Laba Rugi
Catatan-catatan
Laporan Direksi
Informasi lain yang direkomendasikan
Dibelanda memiliki 5 hal yang mencakup laporan keuangan dibandingkan
inggris memiliki 7 hal mencakup laporan keuangan:
Laporaan direktur
Akun laba dan rugi serta neraca
Laporan arus kas
Laporan keseluruhan laba dan rugi
Laporan kebijakan akuntansi
Catatan yang di referensikan dalam laporan keuangan
Laporan auditor
Pengukuran Akuntansi
Metode yang digunakan adalah metode pembelian, goodwill merupakan
perbedaan antara biaya akusisi dengan nilai wajar aktiva dan kewajiban yang
dibeli. Fleksibilitas Belanda dalam pengukuran akuntansi dapat terlihat
dengan diperbolehkannya penggunaan nilaii kini untuk aktiva berwujud
seperti persediaan dan aktiva yang disusutkan. Karena perusahaan
perusahaan Belanda Memiliki Flesibilitas dalam menerapkan aturan
pengukuran, dapat diduga bahwa terdapat kesempatan untuk melakukan
perataan laba. Pos pos tertentu dapat mengabaikan laporan laba rugi dan
langsung disesuaikan terhadap cadangan dalam ekuitas pemegang saham,
hal ini antara lain :
Kerugian akibat bencana yang tidak mungkin atau tidak umum untuk
diasuransikan
Kerugian akibat nasionalisasi atau sejenis penyitaan lainnya
Konsekuensi akibat restrukturisasi keuangan
5. Inggris
Warisan Inggris bagi dunia sangat penting. Inggris merupakan negara
pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal
sekarang. Konsep penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar
(pandangan benar dan wajar) juga berasal dari Inggris.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum
perusahaan dan profesi akuntansi. Undang-undang tahun 1981 menetapkan
lima prinsip dasar akuntansi :
1. Pendapatan dan beban harus ditandingkan menurut dasar akrual
2. Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva,
dan kewajiban dinilai secara terpisah
3. Prinsip konservatisme
4. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun
diwajibkan
5. Prinsip kelangsungan usaha diterapkan untuk perusahaan yang
menggunakan akuntansi
6. Undang-undang tersebut berisi aturan penilaian yang luas dimana
akun-akun dapat ditentukan berdasarkan biaya historis atau biaya kini.
Pelaporan Keuangan
Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling komprehensif di dunia.
Laporan keuangan umumnya mencakup :
1. Laporan Direksi
2. Laporan Laba dan Rugi dan Neraca
3. Laporan Arus Kas
4. Laporan Total Keuntungan dan Kerugian yang diakui
5. Laporan Kebijakan akuntansi
6. Catatan atas Referensi dalam Laporan Keuangan
7. Laporan Auditor
Pengukuran akuntansi
Inggris memperbolehkan baik metode akuisisi dan merger dalam mencatat
akuntansi untuk penggabungan usaha. Goodwill dihitung sebagai perbedaan
antara nilai wajar penyerahan yang dilakukan dan nilai wajar aktiva yang
diperoleh. Aktiva dapat dinilai dengan menggunakan biaya historis, biaya kini
atau menggunakan gabungan keduannya. Depresiasi dan amortisasi harus
berhubungan dengan dasar pengukuran yang digunakan terhadap aktiva
terkait. Pajak tangguhan dihitung berdasarkan metode kewajiban dengan
dasar provisi penuh untuk kebanyak perbedaan waktu.
BAB 4
BENUA AMERIKA.
AMERIKA SERIKAT
Amerika serikat merupakan pusat perekonomian terbesar dan rumah bagi
perusahaan-perusahaan besar bertaraf multinasional.dibandingkan jepang
menjadi negara dengan perokonomian tertinggi kedua serta menjadi rumah
untuk bisnis terbesar dunia.bahkan amerika serikat merupakan rekan dagang
terbesar jepang, mesiko, dan india.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem akuntansi di Amerika Serikat bersifat Common Law dan diatur oleh
sektor khusus Dewan Standart Akuntansi Keuangan (Financial Accounting
Standard Board- FASB), namun untuk kewenangannnya dibawah SEC (
Securities and Exchange Commisson).
7. MESIKO
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sistem akuntansi negara Meksiko adalah Code Law, dan standardisasi
akuntansinya dikeluarkan oleh Council for Research and Development of
Financial Information Standards (Consejo Mexicano Para La Investigacion y
Dessarollo de Normas de Informacion Financiera - CINIF). Untuk
standardsasi proses audit dikeluarkan oleh Mexican Institute of Public
Accountants (Instituto Mexicano de Contadores Publicos) melalui Auditing
standards and Procedures Commision. Sistem akuntansi di Meksiko
menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika atau Anglo-Saxon,
daripada pendekatan Eropa Kontinental. Prinsip akuntansi di Meksiko tidak
membedakan antara perusahaan besar dan kecil serta dapat diaplikasikan ke
semua bidang bisnis.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan di Meksiko harus disesuaikan dengan tingkat inflasi yang
terjadi, dan harus meliputi:
Neraca.
laporan Laba-Rugi.
Laporan perubahan ekuitas pemegang saham.
Laporan perubahan posisi keuangan.
Catatan, merupakan bagian yang melengkapi laporan perubahan posisi
keuangan, yang meliputi antara lain :
- Kebijakan akuntani pada perusahaan
- Ketersediaan material
- Komitmen untuk pembelian saham substansial atau dibawah hak kontrak
- Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang
asing
- Batasan Dividen
- Jaminan
- Rencana pensiun pegawai
- Transaksi dengan perusahaan sejawat
- Pajak
Patokan Akuntansi
Bisnis gabungan menggunakan metode pembelian.
Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai
sekarang aset bersih yang didapatkan.
Aset berwujud/ tidak berwujud didepresiasi / diamortisasi berdasarkan
masa manfaatnya (biasanya tidak lebih dari 20tahun).
Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, dan biaya pengembangan
dikapitalisasi dan diamortisasi saat kemungkinan teknoligi hadir.
Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operational
lease.
Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur.
Cadangan tak terduga tidak dapat diterima oleh GAAP Meksiko.
Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban.
BENUA ASIA
8. JEPANG
Pembukuan dan laporan keuangan di Jepang menggambarkan adanya
percampuran daripengaruh domestik dan internasional. Untuk memahami
sistem pembukuan Jepang, kita harus memahami budaya, praktik bisnis dan
sejarah Jepang. Perusahaan Jepang memilikiketertarikan ekuitas tersendiri,
dan sering kali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain.
Keterhubungan daerah investasi industri konglomerat raksasa ini disebut
keiretsu.
Jepang menjadi negara dengan perekonomian tertinggi pertama (benua asia)
dibandingkan dengan cina dan india, serta menjadi rumah untuk bisnis-bisnis
terbesar dunia. Jepang juga memiliki perekonomian yang maju seperti yang
terlihat oleh nilai GDP (secara absolute dan perkapita dan sektor) serta
kapitalisasi stok pasar. Jepang juga merupakan rekan dagang utama cina dan
meksiko, sebagai tambahan selain amerika serikat. biaya depresiasi dijepang
berbasis pajak
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintah nasional memiliki pen garuh yang signifikan terhadap akuntansi
Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum: undang-
undang perusahaan (companuy low), undang-undang pertukaran dan
sekuritas (securities and exchange law), dan undang-undang pajak
penghasilan perusahaan (corporate income tax law). Ketiga badan hukum
tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain yang disebut
sebagai sistem legal triangular.
Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ).
Hukum tersebut merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang
paling memiliki pengaruh besar. Semua perusahaan yang didirikan
berdasrkan undang-undang perusahaan diwajibkan untuk memenuhi
ketentuan akuntansi.
9. CINA
Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai menggerakkan ekonomi dari
program terpusat gaya Soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar
namun masih dalam kendali partai komunis. Ekonomi Cina saat ini
digambarkan sebagai ekonomi hibrid, di mana negara mengontrol komoditas
dan industri strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan
sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem berorientasi pasar.Melihat
perkembangan sistem ekonomi yang ada di Cina, maka sistem dan aturan
akuntansi di Cina juga berubah seiring adanya reformasi ekonomi yang
terjadi. Dan area cina adalah yang terbesar dibandingkan dengan negara lain
yang berada di benua asia seperti jepang dan india.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting
Standards for Business Enterprises (ASBE).
ASBE adalah sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun
perkembangan standar baru akuntansi yang ada yang pada akhirnya
menyeragamkan praktik domestik dan menyeragamkan praktik akuntansi
Cina dengan praktik internasional.
Kemudian, pada tahun 1998 Cina mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina
(The China Accounting Standards Committee-CASC) sebagai lembaga
berwenang dalam departemen keuangan yang bertanggungjawab untuk
mengembangkan standar akuntansi.
Pada akhirnya, tahun 2006 susunan baru ASBE dikeluarkan, dan ASBE ini
menyajikan ketentuan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan
dengan IFRS.
Laporan Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan. Laporan
Keuangan terdiri atas:
Neraca
Laporan laba rugi
Laporan arus kas
Laporan perubahan ekuitas
Catatan
Patokan Akuntansi
Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian.
Kapitalisasi dan Uji penurunan nilai tahunan diberlakukan untuk
goodwill.
Untuk menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
Penilaian aset menggunakan basis harga perolehan.
Biaya depresiasi didasarkan pada basis ekonomi.
Penilaian persediaan menggunakan metode FIFO dan rata-rata.
10. INDIA
India menggunakan penggabungan usaha (pembelian dan pooling), dan
pengukuran akuntansi (goodwill) menggunakan kapitalisasi dan amortisasi
dan uji penurunan nilai . Penilaian asset menggunakan harga perolehan.
Penilaian persediaan LIFO diindia dilarang, dan cadangan untuk memuluskan
pendapatan hanya beberapa.dibandingkan meksiko penggabungan usaha
menggunakan pembelian. Dan pengukuran akuntansi (goodwill) kapitalisasi
dan penurunan nilai tidak menggunakan amortisasi. Penilaian asset
menggunakan penyesuaian kisaran harga. Negara meksiko penilaian
persediaan LIFO tidak digunakan, dan cadangan untuk memuluskan
pendapatan tidak digunakan di meksiko.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Akuntansi dipengaruhi oleh bangsa inggris. Departemen Urusan Perusahaan
pada tahun 1956 memperbaharui Akta Perusahaan yang berisikan Kitab
Akuntansi. Menurut Akta tersebut, Kitab Akuntansi :
Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya
menyangkut status urusan perusahaan.
Harus tetap pada basis akrual sesuai dengan system akuntansi
pencatatan ganda.
Lembaga yang bertanggungjawab atas izin profesi Akuntansi,
pengembangan standart dan proses audit adalah The Institute of Chartered
Accountant of India. Institute tersebut berencana untuk mengadopsi IFRS
secara penuh tanpa modifikasi.
Standar Akuntansi India atau Indian Accounting Standards (AS)
diterbitkan oleh Dewan Akuntansi Standar (Accounting Standards Board),
Standart Asuransi dan Auditing atau (Auditing Assurance Standards)
diterbitkan oleh Dewan Audit dan Asuransi Standar.
Pengawasan terhadap pasar modal ada pada Securities and Exchange
Board of India(SEBI).
Laporan Keuangan
Neraca dua tahun
Laporan Laba Rugi
Laporan Arus Kas
Kebijakan Akuntansi dan Catatan
Pengukuran Akuntansi
Penggabungan, Untuk penggabungan usaha tidak ada standar
akuntansinya, tetapi sebagian besar menggunakan metode pembelian, yang
disebut dengan amalgamation.
Goodwill, Dikapitalisasi, diamortisasi dan diuji impairmentnya
(pengurangannya).
Penilaian asset tetap memakai nilai wajar dan harga perolehan,
sedangkan asset tidak berwujud diamortisasi lebih dari 10 tahun.
Biaya persediaan dihitung yang lebih rendah antara harga perolehan
dan nilai yang dapat direalisasi, FIFO, dan rata-rata.
Sewa pembiayaan dikapitalisasi dalam nilai lancar pasar dan
didepresiasi terhadap masa penggunaan sewa.
Sewa operasional dicatat sebagai biaya dengan metode garis lurus
BAB 5
PELAPORANKEUANGAN INTERNASIONAL
Ditinjau dari definisinya, akuntansi mempunyai beberapa defenisi.Setiap pada
umumnya memberikan definisi yang berbeda mngenai akuntansi, ada yang
lebih banyak ataupun lebih sedikit. Namun demikian apabila ditilik lebih lanjut,
semua literature mngemukakan isi pokok yang sama dalam definisinya, yaitu
mngenai pengrtian proses akuntansi, pada hakikatnya proses akuntansi dapat
di katakan terdiri dari tahap, yaitu:
1. Mempersiapkan; mengidentifikasi kegiatan akuntansi yang signifikan
2. Menyimbolakan; mencatat kegiatan yang telah di identifikasi dengan
suatu gaya tertentu sehingga dapat di analisa untuk mendapatkan pengertian
yang mnyeluruh
3. Menganalisa; Meringkaskan, mngorganisasikan dan mnyajikan
kegiatan kegiatan akuntansi dalam hubungan tertentu sehingga memperoleh
gambaran mngenai kondisi suatu perusahaan
4. Mengkomsumsikan; menyampaikan hasil analisa kepada pemakai
produk akuntansi dengan tujuan membantu dalam pengambilan keputusa
melalui gambar mngenai arah kondisi perusahaan yg bersangkutan dimasa
yang akan dating
Pada tahap pertamadan kedua, terjadi pengkuantifikasian kegiatan kegiatan
ekonomi suatu perusahaan, sehingga dapat di katakana sebagai proses
pengukuhan dalam akuntansi, sedangkan peruses ketiga dan keempat
merupakan usaha untuk mengkomunikasikan atau menyampaikan atas
pengukuhan terlebih dahulu untuk keperluan pengmbilan keputusan,
sehingga kedua proses ini disebut sebagai pengungkapan. Dengan demikian,
dari uraian diatas sangatlah jelas bahwa suatu pengungkapan tidak dapat
terjadi tampa didahului oleh pengukuran informasi dalam akuntansi.
PERBDAAN POKOKDALAM PELAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
Kewajaran
Argumentasi mngenai laporan keuangan banyak di hubungkan dengan
keberadaan pemegang saham public dan kurang campur tangan bidang
hukum dan bidang perpjakan dalam pelaoran keuangan.Terlrpas dari
kenyataan ini terdapat berbagai macam keberagaman perbedaan peraktek
berbagai Negara.Sampai dengan tahun delapan puluh, hanya inggris,
irlandia, dan belanda saja sebagai anggota uni eropa yang mensyaratkan
prmyataan kewajaran dalam laporan keuangan yang di audit.
Perpajakan
Pada Negara-negara dimana akuntansi lebih condong kepada perturan
perpajakan, seperti Negara uni eropa, masalah kewajaran merupakan hal
yang mengganggu.Perturan perpajakan yang ketat banyak mempengruhi
segmen pelaporan dalam bidang penyusutan, pemilik aktiva, dan
pencadangan piutang yang tak tertagih.
Conservatism dan akrual
Hal yang saling menjadi perdebatan adalah masalah conservatism yang
sering mengganggu dalam penerapan kewajaran.sebagai contoh, pentingnya
perbangkan sebagai penyediaan dana di jerman merupakan mendorong
sebagai sifat yang lebih conservative, pada saat yang sama sebagai
konsekwensinya adalah di anggap kurang pentingnya kewajara ,yg pada
gilirannya akan mengurangi pentingnya konsep akrual yang biasanya
merupakan modifikasi terhadap conservatism.
Provisi dan pencadangan
Provisi merupakan beban terhadap laba, sedangkan pencadangan
merupakan pembatasan laba, perkembangan mngenai provisi sangat di
pengaruhi oleh conservatism dan aturan rigid perpajakan.Penerapan
akuntansi untuk provisi ini mungkin berakibat mngesampingkan konsep akrual
dan kewajaran yang pada gliranya dapat menimbulkan income smoothing.
Dasar penilain
Di Negara dengan peraturan hukum dari perpajakan yang detail, pada
umumnya di usahakan agar penilaian mengandung sedikit mungkin
pertimbangan,karna hal ini akan menyulitkan auditor untuk menentkan ada
atau tidakanya peraturan terhadp penyimpangan yang ada.
Konsolidasi
Masalah perbedaan akuntansi untuk konsolidasi terutama sangat menonjol di
kalangan uni eropa, di amerika serikat laporan keuangan konsolidasi di
anggap sebagai subtitusi neraca parent company, namun di inggris di anggap
hanya sebagai pelengkap. Hal ini di karenakan pentingnya holding company,
dan kurangnya peraturan untuk rekening/account parent/hoalding company di
America serikat.
D. perkembang pengungkapan
-pengungkapan sukarela
manager memiliki informasi yang lebih baik dari pada pihan luar yang
mengenai performa perusahaan mereka saat ini dan kedepannya. Beberapa
kajian menunjukan bahwa manajer berinisiatif untuk mengungkap informasi
seperti itu secara sukarela. Keuntungan dari pengungkapan tersebut
menyangkut biaya transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan sekuritas,
bunga yang lebih dari analis keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas
saham dan biaya modal yang lebih rendah. Laporang yang paling terkini
menyokong pandangan bahwa perusahaan bias mencapai keuntungan dalam
pasar modal dengan mempertimbangkan pengungkapan mereka secara
sukarela. Laporan meliputi tuntunan bagiaman perusahaan bias
menggambarkan dan menjelaskan investasi potensial mereka kepada
investor.
Investor diseluruh dunia menuntut informasi yang endetail dan berkala,
tingkat pengungkapan sukarela meningkatkan Negara dengan pasar yang
telah maju dan baru muncul. Akan tetapi hal in telah diakui oleh banyak pihak
bahwa laporang keuangan bias menjadi mekanisme negative untuk
berkomunikasi dengan investor dari luar ketika insentif manajer tidak
sebangding dengan bunga dari pemegan saham. Pakar bependapat bahwa
komunikasi manajer dengan investor luar tidak sempurna ketika :
1. manajjer memiliki informasi kuat tentang perusahaan mereka
2. insentif manajer tidak sesuai dengan bunga dari semua pemegang
saham
3. peraturan akuntansi dan audit tidak sempurna.
-kualitas pasar. Pasar adalah adil, tersusun efisien dan bebas dari
penyalagunaan dan perbuatan jahat.Keadilan pasar di promosikan dengan
akses informasi yang wajar dan kesempatan berdagang.Efisiensi pasar
berkembang dengan meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya
transaksi.Kualitas pasar ditandai dengan kepercayaan investor dan mereka
memfasilitasi pembentukan modal. Harga mencerminkan presepsi nilai
investor tanpa keputusan sewenang wenang atau berubah ubah
frost dan lang juga mengulas empat p[rinsip pada investor yang berorientasi
pasar yang harus dijalankan.
1. keefektifan biaya, regulasi biaya pasar sebaiknya dibandingkan
dengan keuntungan sekuritasnya.
2. Fleksibilitas dan kebebasan pasar, regulasi tidak seharusnya
menghalangi kompetisi dan evolusi pasar
3. Laporan keuangan transparan dan pengungkapan menyuluruh
4. Perlakuan setara perusahaan domestic dan asing
1 perkiraan pendapatan, laba rugi, arus kas, pengeluaran modal, dan hal hal
keuangan lainnya
2 tujuan inforamasi mengenai kinerja dan posisis ekonomi dimasa depan
yang tidak menentu dari pada perkiraan menyangkut proyek, periode fiscal
dan proyeksi jumlah
3 laporan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan
- pengungkapan segmen
investor dan analisis menuntut informasi hasil perusahaan industry dan
segmen geografis usaha dan keuangan signifikan dan berkembang. Sebagai
contoh, analisis keaungan di amerika serikat secara konsisten meminta data
laporan keuangan yang tidak banyak di pisahkan dari pada yang ada
sekarang. Perusahaan jalur usaha dan area geografis harus membuat
penilaian yang lebih terpapar tentang keseluruhan perusahaan
Laporan Audit
Laporan audit yangbersifat internasional dan seragam ternyata tidak terlput
dari kesllapahaman
Indenpendensi
Disamping berbagai tiulisan dalam uditing yang meyangkinkan potentingnya
indenpendensi yang profesional, dibeberapa Negara, seorngg auditor dapat
duduk sebagai dewan direaksi atau mempunyai saham disuatu perusahaan
yang di audit