Sunteți pe pagina 1din 1

28

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana


tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada
populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg
dan tekanan diastolik 90 mmHg.
Hipertensi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi 2 golongan
besar yaitu:

1. Hipertensi essensial ( hipertensi primer ) yaitu hipertensi yang tidak


diketahui penyebabnya,
2. Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang di sebabkan oleh penyakit lain

Dalam perjalannya penyakit ini termasuk penyakit kronis yang dapat


menyebabkan berbagai macam komplikasi antara lain :

1. Stroke
2. Gagal jantung
3. Ginjal
4. Mata

4.2 Saran
1. Dalam pelaksanaan asuhan keperwatan hendaknya perawat memandang
klien lansia secara menyeluruh sebagai makhluk bio-psiko-sosial-spiritual
2. Di harapkan pada masyarakat untuk dapat lebih memperhatikan lansia
dengan hipertensi dan pencegahannya
3. Penulis berharap untuk selanjutnya mahasiswa lebih tahu tentan
hipertensi

S-ar putea să vă placă și