PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas Yankes No. Register

Nama Perawat yang mengkaji Tanggal Pengkajian
1. DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga Bahasa sehari-hari
Alamat Rumah & Telp Jarak yankes terdekat
Agama & Suku Alat Transportasi
DATA ANGGOTA KELUARGA
N Nama Hub Umu J Suku Pendidikan Pekerjaan Status Gizi (TB, TTV (TD, N, S, P) Status Alat Bantu/
o dgn r K Terakhir Saat Ini BB, BMI) Imunisasi Protesa
KK Dasar

5
LANJUTAN
N Nama Penampilan Umum Status Kesehatan Riwayat Penyakit/ Alergi Analisis Masalah
o Saat ini Kesehatan INDIVIDU

2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir)

3. DATA PENUNJANG KELUARGA

Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
Kondisi Rumah : Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan : Tidak*
Rumah permanen, lantai semen, berplafon, ukuran 10 x15 m terdiri dari
ruang tamu , ruang tidur, dapur , ruang keluarga, kamar mandi, statu Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif : Tidak*
kepemilikan (proses balik nama dari TNI AD).
Jika ada balita, Menimbang balita tiap bln : tidak ada
Ventilasi : Baik, udara leluasa masuk ke dalam rumah, sejuk dan tidak
pengap, untuk barang-barang rumah tangga tersusun rapi memiliki
halaman yang cukup luas Menggunakan air bersih untuk makan & minum: Ya, sumur gali dan air galon
saringan
Pencahayaan Rumah : Baik, cahaya matahari dapat masuk ke dalam
rumah, tidak gelap Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri: Ya, air sumur gali.

Saluran Buang Limbah : Baik , karena saluran permanen menuju siring Mencuci tangan dengan air bersih & sabun : Ya, kalau mau makan tetapi belum bila
setiap selesai beraktifitas
di lingkungan dan air dapat mengalir
Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya : Ya, tempat pembuangan sampah
Sumber Air Bersih : Sehat, MCK dan memasak menggunakan air sumur
sementara sebelum diambil petugas kebersihan
gali, bersih, tidak bau dan tidak berasa, untuk minum menggunakan air
galon/saringan dengan alasan praktis.
Menjaga lingkungan rumah tampak bersih : Ya, rumah dan lingkungan sekitar
rumah bersih, tetapi ada kolam depan rumah yang berisi air sedikit dan tidak ada
Jamban Memenuhi Syarat : Ya, menggunakan leher angsa permanen,
ikan, kondisi kotor
tidak bau
Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari : Ya, nasi, sayur, ikan/telor/tempe tahu/buah
Tempat Sampah: Ya/menggunakan tempat sampah sementara sebelum
dibawa ke TPA oleh petugas,
Menggunakan jamban sehat : Ya, leher angsa permanen dan tidak bau
Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Keluarga
Memberantas jentik di rumah sekali seminggu : Ya, karena kakak ipar ibu S adalah
8m2/orang : Ya, 150 m2 untuk 4 orang penghuni kader jumantik, tetapi Ibu S menyatakan belum tahu cara memeriksa jentik nyamuk

Makan buah dan sayur setiap hari : Ya, buah dan sayur setiap hari dimakan sesuai
dengan ketersediaan di tukang sayur atau sesekali beli di pasar

Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya, mengerjakan pekerjaan di rumah, ikut
kerja katering bila ada pemesan, berolahraga pagi hari sehabis subuh bersama ibu-
ibu kompleks

Tidak merokok di dalam rumah : Bapak T dan anggota keluarga tidak merokok

4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA

1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit: Ada, jika sakit dibawa ke pelayanan kesehatan, diberi paracetamol untuk penurun panas

2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya, Ny. S menderita batuk berdahak lebih dari 3 minggu dan
dibawa ke pelayanan kesehatan, didiagnosa TBC oleh dokter

3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya: Tidak
 4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya tetapi tidak mengetahui dengan jelas, seperti
TBC adalah penyakit menular
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat : Ya , bila tidak ditangani TBC
dapat menyebabkan kematian

6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Keluarga Tetangga
Kader Tenaga kesehatan
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
Perlu berobat ke fasilitas yankes Tidak terpikir:

8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif:
Tidak secara rutin, keluarga TN S ke puskesmas jika sudah tidak dapat diobatai dengan obat warung

9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota keluarganya:
Ya , dengan membawanya ke puskesmas/dokter

10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
Tidak, keluarga membawa anggota yang sakit ke pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan praktik swasta

11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Tidak sepenuhnya, karena keluarga belum mengetahui tentang penyakit TBC

12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan:
Tidak, keluarga menyatakan ingin tahu cara melakukan modifikasi lingkungan untuk penyakit TBC

13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya:
Ya , keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan terdekat jika ada keluhan kesehatan tetapi tidak mengetahui jenis pelayanan apa saja yang dapat diterima
disana. Seluruh anggota keluarga menjadi anggota BPJS kesehatan

HASIL PEMBINAAN BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA

Kunjungan Pertama (K-1) : 21-10-2015 Perawat : Kunjungan Keempat (K-4) : 12-11-2015 Perawat
Kunjungan Kedua (K-2) : 27-10-2015 Perawat Kunjungan Kelima (K-5) : 16-11-2015 Perawat
Kunjungan Ketiga (K-3) : 4-11-2015 Perawat Kunjungan Keenam (K-6) : 26-11-2015 Perawat :

2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT

Nama Individu yang sakit : Diagnosa Medik : TBC

Sumber Dana Kesehatan : BPJS Rujukan Dokter/ Rumah Sakit :
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran : Edema Bunyi jantung: Pola BAK ,vol ml/hr Sianosis
GCS : Asites Akral dingin Hematuri Poliuria Sekret / Slym
TD: Tanda Perdarahan: Oliguria Disuria Irama ireguler
P: purpura/ hematom/ Inkontinensia Retensi Wheezing
S: petekie/ hematemesis/ Nyeri saat BAK Ronki
N: melena/ epistaksis* KemampuanBAK : Mandiri/ Otot bantu napas
Ny. S batuk berdahak lebih dari 3 Tanda Anemia : Pucat/ Bantu sebagian/tergantung* Alat bantu nafas
minggu, pemeriksaan BTA di Konjungtiva pucat/ Lidah Dispnea
Alat bantu: Tidak/Ya
puskesmas positif 2 pucat/ Bibir pucat/ Sesak
Gunakan Obat :Tidak/Ya*
Akral pucat* Kemampuan BAB :Mandiri/ Stridor
Tanda Dehidrasi: Bantu sebagian/tergantung* Krepirasi
mata cekung/ turgor kulit Alat bantu: Tidak/Ya*
berkurang/ bibir kering * Ny. S mengalami gangguan
Pusing Kesemutan pernafasan
Berkeringat Rasa Haus
Pengisian kapiler 3 detik
TIDAK ADA KELAINAN
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
Mual Muntah Kembung Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Nafsu Makan : Kontraktur Buram Kesemutan pada .............
Berkurang/Tidak* Fraktur Tak bisa melihat Kebas pada ..........................
Sulit Menelan Nyeri otot/tulang* Alat bantu : Disorientasi Parese
Disphagia Drop Foot Lokasi Visus : Halusinasi Disartria
Bau Nafas Tremor Jenis Fungsi pendengaran : Amnesia Paralisis
Kerusakan gigi/gusi/ lidah/ Malaise / fatique Kurang jelas Refleks patologis
geraham/rahang/palatum* Atropi Tuli Kejang : sifat .. lama ..
Distensi Abdomen Kekuatan otot: Alat bantu frekwensi ....................................
Bising Usus: Postur tidak normal. Tinnitus Fungsi Penciuman
Konstipasi RPS Atas : bebas/ terbatas/ Fungsi Perasa Mampu
Diare: kelemahan/ kelumpuhan Mampu Terganggu
Hemoroid, grade Tidak (kanan / kiri)* Terganggu TIDAK ADA KELAINAN
Teraba Masa abdomen Tidak RPS Bawah :bebas/terbatas/
Stomatitis Warna kelemahan/kelumpuhan Kulit
Riwayat obat pencahar (kanan / kiri)* Jaringan parut Memar Laserasi Ulserasi Pus
Maag Berdiri : Mandiri/ Bantu Bulae/lepuh Perdarahan bawah Krustae
Konsistensi sebagian/tergantung* Luka bakar Kulit ...... Derajat ...... Perubahan warna.
Diet Khusus: Tidak/Ya*. Berjalan : Mandiri/ Bantu Decubitus: grade Lokasi ...
Kebiasaan makan-minum : sebagian/tergantung* TIDAK ADA KELAINAN
Mandiri/ Bantu sebagian/ Alat Bantu : Tidak/Ya*
Nyeri : Tidak/Ya Tidur dan Istirahat
Tergantung*
Susah tidur
Alergi makanan/minuman :
TIDAK ADA KELAINAN Waktu tidur , pk. 21.00-06.00 untuk anak-anak, untuk orang tua pk.10.00-
Tidak/Ya*.
05.00
Alat bantu : Tidak/Ya*
Bantuan obat, tidak ada

TIDAK ADA KELAINAN

Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-hari
Cemas Denial Marah Interaksi dengan Keluarga : Gigi-Mulut kotor Mandi : Mandiri/ Bantu
Takut Putus asa Depresi Baik, interaksi suami dan istri dan Mata kotor Kulit kotor sebagian/tergantung*
Rendah diri Menarik diri anak-anak terjalin baik, Perineal/genital kotor Berpakaian : Mandiri/ Bantu
Agresif Perilaku kekerasan Berkomunikasi : Hidung kotor Kuku kotor sebagian/tergantung*
 Respon pasca trauma .....
Tidak mau melihat bagian
tubuh yang rusak
TIDAK ADA KELAINAN
Lancar, bahasa satu sama lain dapat Telinga kotor Menyisir Rambut : Mandiri/
dimengerti Rambut-Kepala kotor Bantu sebagian/tergantung*
Kegiatan sosial sehari-hari : TIDAK ADA KELAINAN
Arisan RT, olahraga bersama, saling TIDAK ADA KELAINAN
menjenguk bila ada tetangga yang
sakit

Keterangan Tambahan terkait Individu

Tidak ada

DATA PENUNJANG MEDIS INDIVIDU YANG SAKIT

Laboratorium Radiologi EKG USG

BTA positif 2 - - -

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Tidak efektif bersihan jalan nafas (00031)

2. Ketidak efektifan manajemen kesehatan keluarga (00080, hal 149) Domain 1 Promosi kesehatan, Kelas 1 Kesadaran
kesehatan

MENGETAHUI :
Nama Koordinator Tanggal/ Tandatangan

ANALISA DATA

Data Penunjang Masalah keperawatan

DS : Ny. Y mengatakan batuk lebih dari 3 minggu, berdahak warna

kuning kehijauan, sesak bila bernafas 1. Ketid
akefektifan bersihan jalan nafas
DO : lab BTA positif 2, RR 24x/menit, nadi 93x/menit 2. Tidak
efektif manajemen kesehatan keluarga

PERENCANAAN KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes No. Register

Nama Perawat yang mengkaji Nama Penanggungjawab/ KK
Nama Individu/ Keluarga/ Alamat
Kelompok
Penyakit/ Masalah Kesehatan TBC

Tgl/ No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Tindakan

1 Ketidakefektifan bersihan jalan nafas Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal

DS : Ny. Y mengatakan batuk lebih dari 3 1820 Pengetahuan tentang TBC 5602 Teaching disease process
minggu, berdahak warna kuning kehijauan, 1803 Knowledge Disesase process
sesak bila bernafas
Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan
DO : lab BTA positif 2, RR 24x/menit, nadi
93x/menit Domain II: Kesehatan fisik Level 1
Kelas E: Kardiopulmonal Domain 3: perilaku
Hasil: 0415 Status respirasi Level 2
Kelas P: terapi kognitif
Kelas R: bantuan koping
Level 3: Intervensi
5250 bantuan pengambilan keputusan
5540 peningkatan kesiapan belajar

Keluarga mampu merawat Keluarga mampu merawat

1924 Kontrol risiko proses infeksi 3140 pengelolaan jalan nafas
3230 Fisiotherapi dada
8820 Pengelolaan penyakit menular infeksi

Keluarga mampu melakukan modifikasi Keluarga mampu melakukan modifikasi

lingkungan lingkungan
1924 Risk control Infectious process 6610 Risk identification

Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas Keluarga mampu memanfaatkan

pelayanan kesehatan fasilitas pelayanan kesehatan

Hasil: Intervensi:
3000 kepuasan keluarga: akses menuju sumber 7910 konsultasi
pelayanan kesehatan 8100 rujukan
 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Fasilitas Yankes - No. Register
Nama Perawat yang mengkaji Ns. Rosalina, S.Kep Nama Penanggungjawab/ KK
Nama Individu/ Keluarga/ Keluarga Tn. S Alamat
Kelompok
Penyakit/ Masalah Kesehatan DM
Tgl/
Diagnosa Keperawatan Implementasi
No.
Risio ketidakstabilan gula darah Tuk 1-2
21/10/15 Teaching desease process(TBC)
1. mengkaji tingkat pengetahuan keluarga
tentang penyakit TBC
2. menjelaskan patofisiologinpenyakit
TBCdan hubungannya dengan kondisi fisik
jika diperlukan
3. mereview pengetahuan keluarga tentang
penyakit TBC
4. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit
5. Mengkaji apa yang telah dilakukan
keluarga dengan kondisi sakitnya
6. mengambarkan proses penyakit
7. mengidentifikasi kemungkinan penyebab
8. Menyediakan informasi yang dibutuhkan
sesuai penyakit
9. Mengidentifikasi perubahan fisik pada klien
dengan TBC
10. Menyediakan informasi pencegahan dan
penanggulangan penyakit untuk mencegah
terjadinya penyakit/komplikasi dimasa
depan
11. Mendiskusikan perubahan gaya hidup
yang dibutuhkan untuk pencegahan dan
penanggulangan penyakit untuk mencegah
terjadinya penyakit/komplikasi dimasa
depan
12. Menggambarkan pilihan terapi/perlakuan
13. Menggambarkkan rasionalisasi dari
pengelolaan/terapi/rekomendasi perlakuan
14. Mengkaji lebih lanjut kemampuan
keluarga untuk memilih metode pencegahan
dan penanggulangan penyakit TBC
15. Memberitahukan keluarga bahwa
mencegah lebih baik dan murah dari pada
mengobati penyakit TBC
16. Memberitahukan keluarga untuk
melaporkan jika muncul tanda dan gejala
TBC pada anggota keluarga yang lain
kepada petugas kesehatan terdekat
-
Tn. S
Rt 01/rw 15 Kelurahan Srengseng Sawah
Kec. Jagakarsa Kota Jaksel
Ttd
Evaluasi
Perawat
TUK 1-2
Knowledge : disease process
Setelah diberikan pendidikan kesehatan
dengan Lembar balik, keluarga mampu:
DS : Tn S menyatakan senang mendapat
pengetahuan tambahan tentang penyakit
TBC
DO :
Keluarga (Tn S) Menjelaskan ulang tentang
penyakit TBC secara spesifik (level 2 naik
menjadi 4 untuk karakteristik spesifik
penyakit, Faktor penyebab dan kontribusi
naik dari 2 menjadi 4, Faktor risiko naik dari
2 menjadi 4, Efek penyakit pada fisik naik
dari 2 menjadi 4, Tanda dan gejala naik daari
2 menjadi 5, Penyebab penyakit meningkat
dari 2 menjadi 4, strategi untuk menurunkan
risiko penyakit 2 menjadi 5, Tanda dan
gejala komplikasi meningkat dari 2 menjadi
5, efek penyakit secara psikologis pada
keluuarga meningkat dari 2 menjadi 5,
keuntungan mengelola penyakit meningkat
dari 2 menjadi 5, Support group meningkat
dari 2 menjadi 4)
Keluarga Tn S mengikuti kegiatan
pendidikan kesehatan secara aktif sampai
dengan selesai.
Tn S dan keluarga meyatakan bahwa
perawatan penyakit TBC dapat dilakukan
oleh keluarga dengan bantuan tenaga
kesehatan professional dan berharap TBC
pada Tn. S dapat sembuh secara tuntas dan
dinyatakan negatif dalam cek BTA setelah
6 bulan pengobatan
A : Tuk 1-2 tercapai
P : Melanjutkan ke TUK berikutnya
27/10/14/ TUK 3-4-5
04/11/15 3140 pengelolaan jalan nafas
Auskultasi suara nafas, hitung RR
Instruksikan dan ajarkan teknik batuk efektif
3230 Fisiotherapi dada
Lakukan fisioterapi dada minimal 2 jam setelah
makan
Monitoring irama, suara dan kedalaman nafas
sebelum dan sesudah fisioterapi dada
Tentukan segmen paru dengan peningkatan jumlah
sputum
Instruksikan klien untuk mengeluarkan sputum
dengan teknik nafas dalam
Tuk 4 (8820 Pengelolaan penyakit menular infeksi)
Monitor faktor lingkungan yang dapat
meningkatkan terjadinya penularan penyakit TBC
(di keluarga dan masyarakat)
Monitor insiden kejadian penularan penyakit TBC
di keluarga dan Lingkungan
Sediakan informasi yang cukup untuk penularan
penyakit TBC jika dibutuhkan
Tingkatkan akses pendidikan kesehatan untuk
pencegahan dan penanganan penyakit menular dan
mencegah kekambuhan
Tingkatkan system surveylance penyakit menular di
masyarakat
Tingkatkan PHBS di keluarga dan masyarakat
TUK 5 (7910 konsultasi)
Mengidentifikasi kebutuhan klien dan keluarga
dalam berkonsultasi tentang TBC
Memberikan informasi tentang tanda dan gejala
penyakit TBC dan cara pencegahan penularan,
ketepatan pengobatan, kesuksesan pengobatan
Mengkaji harapan keluarga setelah berkonsultasi
pada petugas kesehatan
Menjelaskan rasionalisasi dari alternatif pilihan
Memberikan respon secara profesional untuk
penerimaan/penolakan ide dari keluarga yng
berkonsultasi
Tuk3-4-5
DS :
Keluarga menyatakan senang dapat
perawatan dari petugas untuk melakukan
perawatan pada angota keluarganya dengan
TBC
Keluarga menyatakan senang dapat
mengajarkan teknik nafas dalam dan batuk
efektif pada anggota keluarga dengan TBC,
naik dari level 2 menjadi 4
DO :
Tuk 3,
Keluarga melakukan teknik nafas dalam dan
batuk efektif di deopan petugas secara benar,
naik dari level 2 menjadi 4
Tuk 4,
Melakukan monitoring faktor lingkungan
yang dapat meningkatkan terjadinya
penularan penyakit TBC (di keluarga dan
masyarakat), nilai naik dari 2 menjadi 4
Melakukan monitoring insiden kejadian
penularan penyakit TBC di keluarga dan
Lingkungan, nilai naik dari 2 menjadi 4
Menyediakan informasi yang cukup untuk
penularan penyakit TBC jika dibutuhkan
nilai naik dari 2 menjadi 4
Meningkatkan akses pendidikan kesehatan
untuk pencegahan dan penanganan penyakit
menular dan mencegah kekambuhan, nilai
naik dari 2 menjadi 4
Meningingkatkan system surveilen penyakit
menular di masyarakat, nilai naik dari 2
menjadi 4
Meningkatkan budaya PHBS di keluarga dan
masyarakat, nilai naik dari 2 menjadi 4
Tuk 5
Menggunakan pelayanan konsultasi
kesehatan sesuai kebutuhan, nilai naik dari 2
menjadi 4
Keluarga mengikuti Pendidikan kesehatan
tentang TBC, pengobatan dan cek
labpratorium, nilai naik dari 2 menjadi 4
A : Tuk 3,4,5 tercapai
P:
menyarankan pada keluarga untuk
mengontrol klien dalam kepatuhan minum
obat dan pemeriksaan berkala laboratoriumn,
melakukan modifikasi lingkungan dan
memanfaatkan pelayanan kesehatan sesuai
kebutuhan
 Tidak efektif manajemen kesehatan Tuk 1-2
21/10/15 keluarga Teaching desease process(DHF)
17. mengkaji tingkat pengetahuan
keluarga tentang penyakit DBD
18. menjelaskan patofisiologinpenyakit
DBD dan hubungannya dengan kondisi
fisik jika diperlukan
19. mereview pengetahuan keluarga
tentang penyakit DBD
20. Menjelaskan tanda dan gejala
penyakit
21. Mengkaji apa yang telah dilakukan
keluarga dengan kondisi sakitnya
22. mengambarkan proses penyakit
23. mengidentifikasi kemungkinan
penyebab
24. Menyediakan informasi yang
dibutuhkan sesuai penyakit
25. Mengidentifikasi perubahan fisik
pada klien dengan DBD
26. Menyediakan informasi pencegahan dan
penanggulangan penyakit untuk mencegah
terjadinya penyakit/komplikasi dimasa
depan
27. Mendiskusikan perubahan gaya hidup
yang dibutuhkan untuk pencegahan dan
penanggulangan penyakit untuk mencegah
terjadinya penyakit/komplikasi dimasa
depan
28. Menggambarkan pilihan terapi/perlakuan
29. Menggambarkkan rasionalisasi dari
pengelolaan/terapi/rekomendasi perlakuan
30. Mengkaji lebih lanjut kemampuan
keluarga untuk memilih metode pencegahan
dan penanggulangan penyakit DBD
31. Memberitahukan keluarga bahwa
mencegah lebih baik dan murah dari pada
mengobati penyakit DBD
32. Memberitahukan keluarga untuk
melaporkan jika muncul tanda dan gejala
DBD kepada petugas kesehatan terdekat
TUK 1-2
Knowledge : disease process
Setelah diberikan penyuluhan dengan video
tentang pencegahan dan penaggulangan
penyakit demam berdarah, keluarga mampu:
DS : Ibu S menyatakan senang mendapat
penngetahuan tambahan tentang penyakit
DBD, pencegahan dan penggulanggannya
DO :
Keluarga (Ibu S) Menjelaskan ulang tentang
penyakit DBD secara spesifik : penyakit
DBD ditularkan oleh nyamuk A.Aegepty
betina yang terinfeksi virus dengue,
menyebabkan demam yang naik turun,
mimisan dan dapat mengakibatkan kematian
jika tidak segera ditangani, di rumah sakit
ditandai dengan penurunan jumlah trombosit
pada periksa darah. Penyakit ini dapat
dicegah dengan 3 M plus, menjaga daya
tahan tubuh dan pengasapan (level 2 naik
menjadi 4 untuk karakteristik spesifik
penyakit, Faktor penyebab dan kontribusi
naik dari 2 menjadi 4, Faktor risiko naik dari
2 menjadi 4, Efek penyakit pada fisik naik
dari 2 menjadi 4, Tanda dan gejala naik daari
2 menjadi 5, Penyebab penyakit meningkat
dari 2 menjadi 4, strategi untuk menurunkan
risiko penyakit 2 menjadi 5, Tanda dan
gejala komplikasi meningkat dari 2 menjadi
5, efek penyakit secara psikologis pada
keluuarga meningkat dari 2 menjadi 5,
keuntungan mengelola penyakit meningkat
dari 2 menjadi 5, Support group meningkat
dari 2 menjadi 4)
Keluarga Ibu S mengikuti kegiatan
penyuluhan secara aktif sampai dengan
selesai.
Ibu S dan keluarga meyatakan bahwa
pencegahan dan penanggulangan penyakit
DBD dapat dilakukan oleh keluarga dan
berharap tidak terkena DBD lagi di
keluarganya dengan melakukan pencegahan
3 M plus
A : Tuk 1-2 tercapai
P : Melanjutkan ke TUK berikutnya
27/10/14/ TUK 3-4-5
04/11/15 Life skills enhancement ( tuk 3)
menentukan kebutuhan pembelajaran yang
dibutuhkan keluarga untuk meningkatkan
keahlian dalam pencegahan dan pengendalian
demam berdarah dengue (pemeriksaan jentik
mandiri dan 3 M plus)
meningkatkan motivasi keluarga untuk belajar
(pemeriksaan jentik mandiri dan 3 M plus)
Memilih teknik pembelajaran yang sesuai
dengan kondisi keluarga
Mengajarkan cara pemeriksaan jentik mandiri
dan 3 M plus dengan media lembar balik/
demonstrasi dan redemonstrasi
Membantu keluarga untuk melakukan
pengelolaan penyakit DBD melalui tindakan
pencegahan dan penanggulangan
(pemeriksaaan jentik mandiri dan 3 M plus)
Tuk 4 (8880 Environmental risk protection)
Mengkaji lingkungan untuk potensial dan
risiko DBD
Memberitahukan bahaya lingkungan yang
menjadi perindukan vektor nyamuk demam
berdarah pada keluarga
Memberitahukan manfaat melakukan 3 M plus
dan pemeriksaan jentik mandiri untuk
mencegah penyakit DBD di keluarga dan
lingkungan
Menyarankan keluarga untuk melakukan
pencegahan dan penaggulangan penyakit
demam berdarah dengan melakukan 3 M plus
dan pemeriksaan jentik mandiri di rumah
TUK 5 (7910 konsultasi)
Mengidentifikasi kebutuhann klien dlam
berkonsultasi
Memberikan iinformasi tentang tanda dan
gejala penyakit DBD dan melaporkan jika
mengalaminya
Mengkaji harapan keluarga setelah
berkonsultasi pada petugas kesehatan
Menjelaskan rasionlisasi dari alternatif pilihan
Memberikan respon secara prifesional untuk
penerimaan/penolakan ide dari keluarga yng
berkonsultasi
Tuk3-4-5
DS :
Keluarga menyatakan senang dapat
melakukan pemeriksaan jentik mandiri di
rumah dan melakukan 3 M Plus
DO :
Tuk 3,
Melakukan monitoring padarisiko
lingkungan pada kejadian DBD (naik dari
nilai 2 menjadi 5
Keluarga melukan pemeriksaan jentiik
mandiri dengan pengawasan kader jumantik
setiap minggu
Keluarga melakukan 3 M plus (nilai
meningkat dari 2 menjadi 4)
Tuk 4,
Mengidentifikasi risiko bahaya lingkungan
perindukan vektor nyamuk DBD (meningkat
dari nilai 2-4)
Melakukan monitoring bahaya lingkungan
untuk penyakit DBD (meningkat dari nilai 2
menjadi 4)
Menjaga lingkungan tetap bersih dengan 3
M plus ( meningkat dari nilai 2 menjadi 4)
Tuk 5
Menggunakan pelayanan konsultasi
kesehatan sesuai kebutuhan
Keluarga mengikuti demonstrasi dan
redemonstrasi pemeriksaan jentik mandiri
dan 3 M plus
A : Tuk 3,4,5 tercapai
P:
menyarankan pada keluarga untuk
mengelola kegiatan pencegahan dan
penaggulangan penyakit DBD , melakukan
modifikasi lingkungan dan memanfaatkan
pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan