Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
OLEH :
NAMA : Nonik Maria Ulfa,S.Kep
NPM : 15149013076
2016
ANALISIS JURNAL
1. SUBSTANSI PENELITIAN
1.1 Judul Jurnal
Pemberian Latihan Rentang Gerak Terhadap Fleksibilitas Sendi Anggota
Gerak Bawah Pasien Fraktur Femur Terpasang Fiksasi Interna Di RSUP. Dr.
M. Djamil Padang
Kritik Jurnal :
- Judul sudah sesuai dengan kaidah penelitian
- Judul sudah sesuai dengan isi penelitian.
- Sebaiknya judul jurnal mencantumkan tahun penelitian agar pembaca
tahu tahun berapa dilakukan penelitian.
1.4 Abstrak
Gangguan fleksibilitas sendi anggota gerak bawah merupakan masalah yang
sering terjadi pada pasien fraktur femur pasca operasi pemasangan fiksasi
interna. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan ini
dintaranya adalah melakukan latihan rentang gerak sendi sedini mungkin.
Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh pemberian latihan rentang
gerak terhadap kelenturan sendi anggota gerak bawah pada pasien fraktur
femur terpasang fiksasi interna. Rancangan penelitian menggunakan Quasy
Eksperiment dengan pendekatan Posttest Only Control Group. Sampel
adalah pasien fraktur femur post fiksasi interna hari ke dua sebanyak 20
responden, dibagi dalam dua kelompok yaitu 10 responden mendapat latihan
rentang gerak (eksperimen) dan 10 responden melakukan latihan rentang
gerak tidak sesuai aturan penelitian (kontrol). Instrument menggunakan
goniometer. Perlakuan Latihan gerak dilakukan 2 kali sehari pagi dan sore
hari selama 5 hari dengan durasi 15 menit. Data dianalisa dengan uji statistik
Mann Whitney. Hasil penelitian pada kelompok eksperimen didapatkan rata-
rata kelenturan sendi setelah diberikan latihan rentang gerak yaitu fleksi
sendi panggul 68,5 derajat, fleksi sendi lutut 61 derajat, dorsofleksi
pergelangan kaki 12,5 derajat dan plantarfleksi pergelangan kaki 47 derajat,
sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan rata-rata fleksi sendi panggul
45,5 derajat, fleksi sendi lutut 15,5 derajat, dorsofleksi 1,5 derajat dan
plantarfleksi 33,5 derajat. Berdasarkan uji statistik Mann Whitney didapatkan
p=0,000 <0,05 yang menunjukkan ada perbedaan derajat kelenturan sendi
pada kelompok eksperimen dibanding dengan kelompok kontrol.
Kesimpulan lebih besar peningkatan derajat kelenturan sendi pada kelompok
eksperimen dibanding dengan kelompok kontrol. Disarankan lakukan latihan
gerak sendi post operasi fiksasi hari kedua (sedini mungakin) sehingga dapat
mencegah terjadinya kekakuan pada sendi pada pasien fraktur femur
terpasang fiksasi interna.
Kritik jurnal:
- Abstrak dalam penelitian ini sudah mencakup komponen yaitu Latar
belakang, tujuan penelitian, jumlah populasi dan sampel, metodologi
penelitian, hasil penelitian, kata kunci dan kesimpulan (IMRAD).
- Abstrak ditulis dalam bahasa indonesia dengan jumlah kata 269 kata dan
bahasa inggris 256 kata.Syarat abstrak yang baik berkisar antara 150-200
kata.
- Latar belakang sudah memperlihatkan secara spesifik tentang fenomena
- Tempat penelitian juga sudah disertakan, ada ditemukan saran dari hasil
- Penulisan kata kunci telah sesuai dengan kaidah umum, yaitu abstrak
1.5 Pendahuluan
Kritik jurnal :
- Pendahuluan dalam penelitian ini sudah menjelaskan tentang unsur
pentingnya masalah.
- Penelitian sudah menggunakan data 1 tahun terakhir sebagai data
dasar.
- Di dalam pendahuluan sudah memuat Fenomena (fakta berbanding
terbalik dengan teori)
- Sudah menjelaskan tentang tujuan dan manfaat dari penelitian tersebut,
agar pembaca dapat mengerti apa tujuan penelitian.
1.6 Metodologi
Kritik jurnal:
Sudah mencantumkan desain penelitian, yaitu metode penelitian
QuasyEksperiment dengan pendekatan Posttest Only Control Group
Design.
Sudah mencantumkan teknik sampling, dan jumlah sampel yang
digunakan yaitu Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien
fraktur femur yang terpasang fiksasi interna di ruang rawat inap Trauma
Centre RSUP Dr. M. Djamil Padang selama bulan Oktober 2012 sampai
dengan Desember 2013 dengan rata-rata perbulan 10 - 15 orang pasien.
Teknik pengambilan sampel secara Non Probability Sampling yaitu
Purposive Sampling dan sudah menjelaskan tetang kriteria inklusi dan
eksklusi.
Pada penelitian ini jumlah sampel yang telah diambil adalah 10 orang
kelompok eksperimen dan 10 orang kelompok kontrol.
Instrumen penelitian yang dipakai adalah Goniometer yang digunakan
dalam pengukuran sendi pasien yang mengalami fraktur femur
terpasang fiksasi interna yang telah dilakukan latihan rentang gerak dan
yang bergerak tidak sesuai aturan penelitian.
Peneliti belum mencantumkan analisa data univariat dan bivariat.
Pada jurnal ini, sudah dijelaskan variabel-variabelnya.
1.7 Hasil
Kritik jurnal :
- Peneliti sudah menampilkan hasil penelitian dalam bentuk tabel
- Peneliti sudah menampilkan hasil penelitian berdasarkan data univariat
dan bivariat
- Peneliti seharusnya menjelaskan pembahasan pada tabel tentang hasil
uji statistic hanya data yang signifikan.
- Judul tanel sudah menggunakan 3 W (Where, Who, When)
1.8 Pembahasan
Kritik Jurnal :
- Peneliti sudah mencantumkan intreprestasi hasil penelitian (fakta)
- Peneliti sudah mencantumkan teori/ tinjauan pustaka yang mendukung
(teori)
- Peneliti sudah mencantumkan opini dari penelitian.