Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
PENDAHULUAN
1
BAB II
ASESMEN GERIATRI
2
pasien. Nyeri kepala, pusing, mual muntah ataupun penurunan kesadaran
juga tidak dikeluhkan. Pasien juga tidak ada demam, kejang, gangguan
menelan, nafsu makan menurun, gangguan pendengaran, gangguan
keringat maupun BAK dan BAB juga tidak ada kelainan. Rasa sesak atau
nyeri dada tidak ada keluhan. 3 bulan belakangan ini pasien juga
mengeluhkan bila melihat sedikit ada gangguan menjadi kabur, pandangan
seperti berkabut, terdapat pelangi, namun pasien tidak pernah merasa
seperti di terowongan. Dan 7 hari belakangan ini, isteri pasien
mengatakan bahwa terdapat luka pada daerah belakang di sekitar bokong
pasien, namun tidak terdapat pus.
d. Riwayat pembedahan
Pasien pernah dilakukan tindakan operasi Hernia di Rumah Sakit Puri
Cinere pada tahun 2010.
g. Riwayat alergi
3
Tidak ada alergi makanan dan obat-obatan.
h. Riwayat Kebiasan
Merokok
Apakah anda merokok? Tidak
Apakah orang terdekat atau di sekitar anda merokok? Ada (anak
pasien).
Minum Alkohol
Apakah anda minum minuman beralkohol? Tidak. Saya tidak pernah
minum minuman beralkohol.
Olah raga
Apakah anda melakukan olah raga? Tidak.
Konsumsi Kopi
Apakah anda minum kopi? Tidak.
4
Tanpa resep dokter Dosis dan pemakaian
- -
j. Penapisan depresi
Untuk setiap pertanyaan di bawah ini, penjelasan mana yang paling
dekat dengan perasaan yang anda rasakan bulan lalu?
Kadan Jaran
Setiap Sering Tidak
g g
waktu sekali pernah
kadang sekali
a. Berapa seringkah bulan yang lalu
masalah kesehatan anda menghalangi
kegiatan anda, (mis. pergi mengunjungi
teman, aktivitas sosial)?
b. Berapa seringkah bulan lalu anda merasa
gugup?
c. Berapa seringkah bulan lalu anda merasa
tenang dan damai?
d. Berapa seringkah bulan lalu anda merasa
sedih sekali?
e. Berapa seringkah bulan lalu anda merasa
bahagia?
f. Berapa seringkah bulan lalu anda merasa
begitu sedih sampai serasa tak ada
sesuatupun yang mungkin
menghiburnya?
g. Selama bulan lalu, berapa seringnya
perasaan depresi anda mengganggu kerja
anda sehari-hari?
h. Selama bulan lalu, berapa sering anda
merasa tak ada lagi sesuatu yang anda
harapkan lagi?
i. Selama bulan lalu, berapa sering anda
merasa tak diperhatikan keluarga?
j. Berapa sering selama bulan lalu anda
merasa ingin menangis saja?
k. Selama bulan lalu, berapa sering anda
merasa bahwa hidup ini sudah tak ada
gunanya lagi?
5
k. Status Fungsional
a) ADL dasar dan Instrumental
Tabel 6. ADL dasar dan Instrumental
b) Keterbatasan Fungsional
Sudah berapa lamakah (apabila ada) kesehatan anda membatasi kegiatan
anda berikut ini?
6
Kesimpulan : Pada pasien didapatkan keterbatasan fungsional dalam melakukan
pekerjaan berat, sedang, maupun mengerjakan pekerjaan sehari hari.
2. Keadaan Kulit :
Bercak kemerahan : tidak ada
Lesi kulit lain : tidak ada
Curiga keganasan : tidak ada
Dekubitus : ada (regio gluteus)
3. Pendengaran
Tabel 9. Pemeriksaan pendengaran
Ya Tidak
Dengar suara normal
Pakai alat bantu dengar
Serumen impaksi
4. Penglihatan
Tabel 10. Pemeriksaan penglihatan
Ya Tidak
Dapat membaca huruf surat kabar
- Tanpa kaca mata
- Dengan kaca mata
Terdapat katarak/tidak
- Kanan
- Kiri
7
Tabel 11. Hasil Funduskopi
5. Mulut
Tabel 12. Pemeriksan mulut
Buruk Baik
Higiene mulut
Ada Tidak
Gigi palsu
Terpasang
Lecet di bawah gigi palsu
Lesi yang lain (kalau ada jelaskan)
6. Leher
Tabel 13. Pemeriksan leher
Normal Abnormal (jelaskan)
Derajat gerak
Kel. Tiroid
7. Dada
Massa teraba / tidak : tidak teraba massa
Kelainan lain : tidak ada
8
8. Paru-paru
Tabel 14. Pemeriksan paru-paru
Kiri Kanan
Perkusi Sonor Sonor
Auskultasi :
- suara dasar Vesikuler Vesikuler
- suara tambahan Rhonkhi (-), wheezing (-) Rhonkhi (-), wheezing (-)
9. Kardiovaskuler
Tabel 15. Pemeriksan kardiovaskuler
a. Jantung
- Irama Regular Ireguler
- Bising Ya Tidak
- Gallop Ada Tidak
Lain-lain (jelaskan)
b. Bising Ada Tidak
- Karotis : Kiri
Kanan
- Femoralis : Kiri
Kanan
c. Denyut nadi perifer Ada Tidak
- A. dorsalis pedis
Kiri (regular)
Kanan (regular)
- A. tibialis posterior
Kiri (regular)
Kanan (regular)
Tak ada +1 +2 +3 +4
d. Edema
- Pedal
- Tibial
- Sakral
10. Abdomen
Hati membesar/ tidak : tidak
Massa abdomen lain : tidak ada
Bising/ bruit : tidak ada
Nyeri tekan : tidak ada
Cairan asites : tidak ada
Limpa membesar/ tidak : tidak
9
11. Rektum/ anus
Tabel 16. Pemeriksan rectum/anus
Ada Tidak
Tonus sphincter ani
Pembesaran prostat
Jelaskan kalau ada TIDAK DIPERIKSA
Massa di rectum
Impaksi fekal
13. Muskuloskeletal
Tabel 18. Pemeriksan muskuloskeletal
Tak Tl. Bahu Siku Tangan Pinggul Lutut Kaki
ada Blkg
Deformitas
Gerak terbatas
Nyeri
Benjolan/
peradangan
Krepitasi
10
Baik Terganggu
Daya ingat
Sangat lampau
Baru terjadi
Ingat obyek stlh 5 menit
segera (mengulang)
Jumlah kesalahan
0-2 kesalahan : baik
3-4 kesalahan : gangguan intelek ringan
5-7 kesalahan : gangguan intelek sedang
7-10 kesalahan : gangguan intelek berat
c. Umum
Tabel 21. Pemeriksan umum
Normal Abnormal (jelaskan)
Saraf otak
Motorik : - Kekuatan (menurun)
- Tonus
Sensorik : - Tajam
- Raba
11
- Getaran
d. Tanda-tanda lain
Tabel 22. Tanda-tanda lain
Ya Tidak Bila Ya, jelaskan
Tremor saat istirahat
Rigiditas cog-wheel
Bradikinesia
Tremor intense
Gerakan tak sadar
Refleks patologis
Kesimpulan : status neurologis pasien baik.
12
Tanggal Masalah Rencana
20 Juli 2017 Ulkus dekubitus - Edukasi mengenai dekubitus pada pasien dan istri pasien.
regio poplitea - Menjelaskan tentang terapi obat untuk mengurangi
keparahan dari ulkus dekubitus.
- Mengedukasi dan memotivasi agar pasien mau melakukan
mobilisasi tubuhnya agar tidak terjadi ulkus dekubitus di
regio lain.
13
Tanggal Problem diagnostic Kegiatan
20 Juli 2017 - Ulkus Dekubitus - Melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
regio gluteus edukasi kepada pasien mengenai masalah
- Hemiparesis dextra kesehatan yang dialaminya
- Katarak Senilis
ODS
- Hipertensi
14
Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang
didapatkan diagnosis pada pasien ini hemiparesis dextra, katarak sinilis ODS,
hipertensi, dan ulkus dekubitus regio gluteus.
Terapi Farmakologik
- Obat antihipertensi berupa Amlodipin 1 x 10 mg dan Bisoprolol 1x 2,5
mg.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada kasus hemiparesis dextra yang diangkat dalam laporan kunjungan
geriatri ini, didapatkan pasien berusia 72 tahun mengeluh kelemahan pada tungkai
dan tangan kanan, gangguan penglihatan, serta luka pada daerah bokong. Setelah
dilakukan anamnesis lengkap dan pemeriksaan fisik, ditegakkan diagnosis klinis
berupa hemiparesis dextra, katarak senilis OD, ulkus dekubitus regio gluteus, dan
hipertensi.
Penderita belum diberikan terapi yang adekuat untuk mengatasi rasa nyeri
pada luka daerah bokongnya, serta dilakukan pula analisis pada pola hidup pasien
untuk membantu mengatasi penyakit tersebut secara menyeluruh.Telah dilakukan
edukasi dan motivasi pada pasien dan keluarga, terutama isteri pasien agar
merubah kebiasaan dan kontrol kesehatannya secara rutin ke dokter sehingga
derajat kesehatan pasien tersebut dapat semakin membaik.
3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk laporan kunjungan geriatri selanjutnya
adalah agar peneliti selanjutnya dapat memberikan penyuluhan yang lebih bersifat
menyeluruh dan mendetail mengenai hemiparesis dextra, pentingnya mengetahui
faktor risiko dan gejalanya,serta dan cara menanganinya
16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
17
Gambar 1. Kunjungan tanggal 13 Oktober 2016
18
Gambar 3. Kunjungan tanggal 14 Oktober 2016
Gambar 5.
Ruang tamu
19
di
20
Gambar 8. Ruang mencuci
21