Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
Jawab Keuangan Negara;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah sebagaimana yang telah di ubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38
Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah;
7. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara;
8. Peraturan Menteri Keuangan No. 171 Tahun 2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Pemerintah Pusat;
9. Pearturan Menteri Keuangan Nomor 96 Tahun 2007 tentang Tatacara Pelaksanaan
Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindah tanganan Barang Milik Negara;
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi Barang Milik
Negara;
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120 Tahun 2007 tentang Penatausahaan Barang Milik
Negara;
12. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor: PER-51/PB/2008 tentang Pedoman
Penyusunan Laporan Keuangan Kementrian Negara/Lembaga.
B. Entitas Pelaporan
Entitas Pelaporan merupakan unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas
akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. Pada pemerintah pusat yang merupakan entitas
pelaporan adalah seluruh kementerian negara/lembaga dan Pemerintah Pusat sendiri yaitu
laporan konsolidasi dari laporan keuangan seluruh departemen lembaga yang ada di Departemen
Keuangan. Sedangkan pada pemerintah daerah yang menjadi entitas pelaporan adalah Seluruh
pemerintah provinsi (33), seluruh kabupaten dan kota. Sehingga akan terdapat lebih dari 500
entitas pelaporan di Republik ini, yang semuanya akan menyusun laporan keuangan dan diaudit
oleh BPK. Suatu entitas pelaporan ditetapkan di dalam peraturan perundang undangan, yang
umumnya bercirikan:
a) Entitas yang dibiayai oleh APBN atau APBD atau mendapat pemisahan kekayaan dari
anggaran,
Hal 2 dari 29 Halaman
Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Satker
Pengadilan Tinggi Agama Padang Semester I Tahun 2014
C. Periode Laporan
Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara ini disusun berdasarkan periode Semester I
tahun 2014.
BAB II
KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA
Pada dasarnya kebijakan akuntansi Barang Milik Negara (BMN) dan Pelaksanaan
pelaporannya dilaksanakan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah dan Sistem Akuntansi
Instansi, hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171 Tahun 2007 Tentang Sistem
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.
Barang adalah bagian dari kekayaan negara yang merupakan satuan tertentu yang dapat
dinilai/dihitung/diukur dan ditimbang, tidak termasuk uang dan surat berharga. Menurut Undang-
undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Barang Milik Negara (BMN) adalah
semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang
sah.
BMN memiliki jenis dan variasi yang sangat beragam, baik dalam hal tujuan perolehannya
maupun masa manfaat yang diharapkan. Oleh karena itu, dalam perlakuan akuntansinya ada BMN
yang dikategorikan sebagai aset lancar dan ada pula yang di golongan sebagai aset tetap bahkan
aset lainnya.
BMN yang dikategorikan sebagai aset lancar apabila diharapkan segera dipakai atau dimiliki
untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. BMN yang memenuhi
kriteria ini diperlakukan sebagai Persediaan.
Sedangkan BMN yang dikategorikan sebagai aset tetap apabila mempunyai masa manfaat
lebih dari 12 (dua belas) bulan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal Kuasa
Pengguna Barang, dan diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan. BMN yang
memenuhi kriteria tersebut bisa meliputi Tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan;
Jalan, Irigasi, dan Jaringan; Aset Tetap Lainnya; serta Konstruksi dalam Pengerjaan.
Sedangkan BMN berupa aset tetap yang sudah dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah
digolongkan sebagai aset lain-lain.
Dalam sistem akuntansi pemerintah pusat, kebijakan akuntansi BMN mencakup masalah
pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan.
Berdasarkan kepada hal tersebut di atas untuk Pengelolaan dan pelaporan Barang Milik
Negara terdapat 2 Klasifikasi Barang Milik Negara yang harus di lakukan pengelolaan dan
pelaporannya.
2.2 Persediaan
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang
yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.
Persediaan mencakup barang atau perlengkapan yang dibeli dan disimpan untuk
digunakan, misalnya barang habis pakai seperti alat tulis kantor, barang tak habis pakai
seperti komponen peralatan dan pipa, dan barang bekas pakai seperti komponen bekas.
Persediaan dapat meliputi barang konsumsi, amunisi, bahan untuk pemeliharaan,
suku cadang, persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga, pita cukai dan leges, bahan
baku, barang dalam proses/setengah jadi, tanah/bangunan untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat, dan hewan dan tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada
masyarakat.
BAB III
PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN
Laporan Barang Kuasa Pengguna Pengadilan Tinggi Agama Padang Semester I Tahun
Anggaran 2014 merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek BMN yang ditatausahakan
dan dikelola oleh Pengadilan Tinggi Agama Padang
Laporan BMN ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna
mempermudah dalam melakukan Penatausahaan BMN. Laporan BMN ini terdiri atas:
1. Neraca;
2. Laporan Barang Persediaan;
3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan);
4. Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP);
5. Laporan Aset Tak Berwujud;
6. Laporan Barang Bersejarah;
7. Laporan Kondisi Barang;
8. Laporan Penyusutan;
9. Laporan Barang Hilang Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang;
10. Laporan Barang Rusak Berat Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola
Barang;
Hal 8 dari 29 Halaman
Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Satker
Pengadilan Tinggi Agama Padang Semester I Tahun 2014
11. Laporan Barang Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS);
BAB IV
RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA
PER SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2014.
Nilai BMN per 1 Januari 2014 menurut Satuan kerja Pengadilan Tinggi Agama
Padang adalah sebesar Rp 19.095.600.381,- (Sembilan belas milyar sembilan puluh lima juta
enam ratus ribu tiga ratus delapan puluh satu rupiah) yang terdiri dari nilai BMN
intrakomptabel (nilai BMN yang disajikan dalam Neraca) sebesar Rp 19.089.464.071,-
(Sembilan belas milyar delapan puluh sembilan juta empat ratus enam puluh empat ribu tujuh
puluh satu rupiah) dan nilai BMN ekstrakomptabel sebesar Rp 6.136.310,- (Enam Juta
seratus tiga puluh enam ribu tiga ratus sepuluh rupiah).
Mutasi BMN per Semester I Tahun Anggaran 2014 adalah sebagai berikut:
1. Barang Persediaan
Saldo Persediaan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Pengadilan Tinggi Agama
Padang Semester I per 30 Juni 2014 sebesar Rp 20.741.954,- (Dua puluh juta tujuh ratus empat
puluh satu ribu sembilan ratus lima puluh empat rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo
awal sebesar 13.355.240,- (Tiga belas juta tiga ratus lima puluh lima ribu dua ratus empat
puluh rupiah) dan total mutasi persediaan selama periode laporan sebesar Rp 7.386.714,-
(Tujuh Juta tiga ratus delapan puluh enam ribu tujuh ratus empat belas ribu rupiah).
2. Tanah
Saldo Tanah pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Pengadilan Tinggi Agama
Padang Semester I per 3 0 J u n i 2014 sebesar Rp 2.715.202.000,- (Dua milyar tujuh
ratus lima belas juta dua ratus dua rupiah) Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal tanah
seluas 8.401 m2 dengan nilai sebesar Rp 2.715.202.000,- (Dua milyar tujuh ratus lima
belas juta dua ratus dua rupiah), mutasi tambah seluas 0 m2 dengan nilai sebesar Rp 0,-
(Nol rupiah), dan mutasi kurang seluas 0 m2 dengan nilai sebesar Rp 0,- (Nol rupiah).
Saldo Peralatan dan Mesin pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Satuan Kerja
Pengadilan Tinggi Agama Padang Semester I per 30 Juni 2014 adalah sebesar Rp.
3.846.545.545,- (Tiga milyar delapan ratus empat puluh enam juta lima ratus empat puluh
lima ribu lima ratus empat puluh lima rupiah), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal
sebesar Rp 3.722.145.545,- (Tiga milyar tujuh ratus dua puluh dua juta seratus empat puluh
lima ribu lima ratus empat puluh lima rupiah), mutasi tambah sebesar Rp 1 2 4 . 4 0 0 . 0 0 0 , -
(Seratus dua puluh empat juta empat ratus ribu rupiah), dan mutasi kurang sebesar Rp 0,- (
Nol rupiah).
Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai berikut:
a. Alat besar (3.01)
Tidak ada jenis barang Alat Besar pada Laporan BMN Pengadilan Tinggi Agama Padang
per 30 Juni 2014
Dari jumlah Alat angkutan diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:
Uraian Kondisi Kuantitas ( unit ) Nilai (Rp)
Baik 15 1.441.008.912
Rusak Ringan 0
Rusak Berat 0
Kelompok barang alat angkutan yang statusnya dihentikan dari penggunaan
operasional pemerintah adalah 0 unit sebesar Rp 0,-
Hal 12 dari 29 Halaman
Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Satker
Pengadilan Tinggi Agama Padang Semester I Tahun 2014
Dari jumlah Alat Bengkel dan Alat Ukur diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai
berikut:
Uraian Kondisi Kuantitas ( unit ) Nilai (Rp)
Baik 0
Rusak Ringan 0
Rusak Berat 1 688.000
Kelompok barang alat bengkel dan alat ukur yang statusnya dihentikan dari
penggunaan operasional pemerintah adalah 1 unit sebesar Rp 688.000,-
Dari jumlah Alat Kantor diatas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:
Uraian Kondisi Kuantitas ( unit ) Nilai (Rp)
Dari jumlah Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar, berdasarkan status kondisinya adalah
sebagai berikut:
Uraian Kondisi Kuantitas ( unit ) Nilai (Rp)
Baik 56 199.463.385
Rusak Ringan 16 148.462.770
Rusak Berat 10 10.649.155
Kelompok Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar yang statusnya dihentikan dari
penggunaan operasional pemerintah adalah 10 unit sebesar Rp 10.299.155,-
Dari jumlah Alat Laboratorium, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:
Uraian Kondisi Kuantitas ( unit ) Nilai (Rp)
Baik 1 18.150.000
Rusak Ringan 1 4.000.000
Rusak Berat 6 5.683.000
j. Komputer (3.10)
BMN berupa Komputer pada Laporan BMN Pengadilan Tinggi Agama Padang per 30
Juni 2014 adalah sebanyak_80_unit senilai Rp. 679.709.273,- ( Enam ratus tujuh puluh
Hal 15 dari 29 Halaman
Catatan Atas Laporan Barang Milik Negara Satker
Pengadilan Tinggi Agama Padang Semester I Tahun 2014
sembilan juta tujuh ratus sembilan ribu dua ratus tujuh puluh tiga ) . Jumlah tersebut terdiri
dari saldo awal_ 80 _unit senilai Rp. _ 679.709.273,- ( Enam ratus tujuh puluh sembilan
juta tujuh ratus sembilan ribu dua ratus tujuh puluh tiga ) _mutasi tambah_ 0 _ unit senilai
Rp. _0, mutasi kurang 0 _ unit senilai Rp. _ 0.
Mutasi tersebut meliputi:
Nilai Nilai
Jns. Tran. Uraian Intrakomptabel Ekstrakomptabel(Rp)
(Rp)
Saldo Awal 679.709.273
Saldo Akhir 679.709.273
Baik 36 341.984.237
Rusak Ringan 18 207.172.037
Rusak Berat 26 130.552.999
Saldo Gedung dan Bangunan pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Pengadilan Tinggi
Agama Padang Semester I per 30 Juni 2014 adalah sebesar Rp 12.418.392.932,- ( Dua belas
milyar empat ratus delapan belas juta tiga ratus sembilan puluh dua ribu sembilan ratus tiga
puluh dua rupiah). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp 12.418.392.932,- (
Dua belas milyar empat ratus delapan belas juta tiga ratus sembilan puluh dua ribu sembilan
ratus tiga puluh dua rupiah), mutasi tambah sebesar Rp 0,- (nol rupiah), dan mutasi kurang
sebesar Rp 0,- (nol rupiah).
Rincian mutasi Gedung dan Bangunan per bidang barang adalah sebagai berikut:
Dari jumlah Bangunan Gedung diatas berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut.
Uraian Kondisi Kuantitas ( unit ) Nilai (Rp)
Baik 7 11.736.769.370
Rusak Ringan 0
Rusak Berat 0
b. Menara (4.03)
Saldo BMN berupa Menara pada Laporan BMN Pengadilan Tinggi Agama Padang per
30 Juni 2014 adalah sebanyak_1 _unit senilai Rp. _ 84.700.000,- (Delapan puluh empat
juta tujuh ratus ribu rupiah) Jumlah tersebut hanya terdiri dari saldo awal_ 1 _unit senilai
Rp. _ 84.700.000,-. (Delapan puluh empat juta tujuh ratus ribu rupiah)
Mutasi tersebut meliputi:
Nilai Intrakomptabel Nilai
Jns. Tran. Uraian
(Rp) Ekstrakomptabel(Rp)
Saldo Awal 84.700.000
Saldo Akhir 84.700.000
Dari jumlah Menara diatas berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut.
Uraian Kondisi Kuantitas ( unit ) Nilai (Rp)
Baik 1 84.700.000
Rusak Ringan 0
Rusak Berat 0
Baik 2 596.923.562
Rusak Ringan 0
Rusak Berat 0
Saldo BMN berupa Bahan Perpustakaan pada Laporan BMN Pengadilan Tinggi
Agama Padang per 30 Juni 2014 adalah sebanyak_663_unit senilai Rp 51.410.150,- (Lima
puluh satu juta empat ratus sepuluh ribu seratus lima puluh rupiah). Jumlah tersebut terdiri
dari saldo awal_ 662 _unit senilai Rp. 51.171.000,- (Lima puluh satu juta seratus tujuh
puluh satu ribu rupiah)_mutasi tambah_ 1 _ unit senilai Rp 239.150,- (Dua ratus tiga puluh
sembilan seratus lima puluh rupiah) mutasi kurang 0 _ unit senilai Rp. _ 0.
Dari jumlah Bahan perpustakaan diatas berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut.
Uraian Kondisi Kuantitas ( unit ) Nilai (Rp)
Saldo Awal 0
502 Perolehan/penambahan KDP 116.036.500
8. Aset Lainnya
Saldo Aset lainnya pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Pengadilan Tinggi Agama
Padang Semester I per 30 Juni 2014 tidak ada.
Aset tak berwujud yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah
adalah 0 unit/ Rp 0,- (Nol Rupiah)
Rincian BMN yang telah dihentikan penggunaannya pada Laporan Pengadilan Tinggi
Agama Padang per 30 Juni 2014 per golongan barang adalah sebagai berikut :
1. Tanah
2. Peralatan dan Mesin 189.720.714 2.185.155
3. Gedung dan Bangunan
4. Aset Tetap Lainnya
JUMLAH 189.720.714 2.185.155
Akumulasi Penyusutan BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional
Pemerintah adalah sebesar Rp 183.463.904,- ( Seratus delapan puluh tiga juta empat ratus
enam puluh tiga ribu sembilan ratus empat rupiah )
C. Barang Milik Negara pada Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang Pengadilan Tinggi
Agama Padang Per 30 Juni 2014
1. BMN per akun neraca
Nilai BMN pada UAKPB Pengadilan Tinggi Agama Padang Semester I Tahun_2014 adalah
sebesar Rp 19.361.771.675,- (Sembilan belas milyar tiga ratus enam puluh satu juta tujuh ratus tujuh
puluh satu ribu enam ratus tujuh puluh lima rupiah ), nilai BMN dimaksud disajikan berdasarkan
klasifikasi pos-pos perkiraan Neraca yaitu : Persediaan, Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan
Bangunan, Aset Tetap Lainnya,Konstruksi dalam Pengerjaan, dan Aset Lainnya
Rincian nilai Akumulasi Penyusutan BMN pada Laporan barang kuasa pengguna
Pengadilan Tinggi Agama Padang per 30 Juni 2014 per perkiraan Neraca adalah sebagai berikut:
Uraian Neraca Intrakomptabel Ekstrakomptabel Gabungan
UraianNera Rp Rp Rp
Aset Lancar
Persediaan
Sub Jumlah 6
AsetTetap 7
I Tanah
Peralatan dan Mesin 2.842.966.116 3.631.155 2.846.597.2716
Gedung dan Bangunan 717.869.0366 6 717.869.0366
Aset Tetap Lainnya 0 6 6 6
KDP 6 6 6
Sub Jumlah 3.560.835.1526 3.631.155 6 3.564.466.3076
Aset Lainnya 7 7
II Aset Tak Berwujud
Aset yang dihentikan dari 6 6
penggunaan operasional 183.513.124
2.185.155 185.698.279
Pemerintah
6 6 6
Sub Jumlah 183.513.1248 2.185.155 8 185.698.2798
Total 3.744.348.276 5.816.310 3.750.164.586
Perbandingan antara nilai BMN yang disajikan dalam laporan barang dan laporan keuangan
pada Unit Akuntansi Barang Kuasa Pengguna Pengadilan Tinggi Agama Padang per 30 Juni
2014 per akun neraca adalah sebagai berikut :
*)Aset lain-lain pada laporan barang adalah nilai BMN yang dihentikan penggunaannya
dari operasional pemerintah
Perkembangan
Periode Laporan Nilai BMN Rupiah Persen
o Semester II TA 2011 7.321.305.265
Semester I TA 2012 7.572.675.765 251.370.500 3,32%
Semester II TA 2012 18.992.239.487 11.419.563.722 60,28%
Semester I TA 2013 19.086.320.381 94.080.894 0,49%
Semester II TA 2013 19.095.600.381 9.280.000 0,05%
Semester I TA 2014 19.361.771.675 266.171.294 1,01%
Pengelolaan BMN
Pemindah
No Uraian Jumlah
BAB V
KENDALA DAN SARAN
A. KENDALA
Dalam proses pelaksanaan pelaporan aset barang milik negara semester I tahun 2014 terdapat
beberapa kendala yang dihadapi antara lain:
1. Adanya barang transfer dari pusat namun tidak disertai ADK. Hal ini mengakibat barang
tersebut tidak dapat di input/ dimasukkan ke dalam aplikasi SIMAK. Hal ini dapat
mengakibatkan kurang tertibnya penatausahaan BMN.
2. Belum adanya update sistem di aplikasi online komdanas yang sesuai dengan Aplikasi
SIMAK BMN yang baru. Akibatnya proses pelaporan dan pengecekan cepat terhadap
rekonsiliasi internal tidak dapat dilaksanakan.
3. Masih berbedanya persepsi terhadap penamaan sebuah aset.
B. SARAN
1. Kepada Mahkamah Agung RI di harapkan agar selalu mengirimkan barang disertai dengan ADK
serta BAST nya sehingga dapat tercipta tertib administrasi baik di satker maupun di tingkat pusat
sendiri.
2. Agar update sistem di aplikasi online komdanas yang sesuai dengan aplikasi SIMAK BMN 13
segera dilakukan.
3. Kemudian pada beragamnya jenis barang yang diinput oleh para operator satker, hendaknya
Mahkamah Agung selaku pimpinan pusat dapat membuatkan sebuah pedoman baku tentang
penginputan aset nama barang BMN agar yang diinput bisa sesuai dengan jenis barang yang ada
di lingkungan peradilan.
BAB VI.
PENUTUP
Data yang disajikan dalam laporan Barang Milik Negara Pengadilan Tinggi Agama
Padang tahun_2013 sudah dilakukan verifikasi data, sebagai filter dalam membuat laporan
yang akurat.