Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
LAPORAN PENDAHULUAN
EFUSI PLEURA
1. PENGERTIAN
2. PENYEBAB
a. Transudat
b. Eksudat
c. Efusi hemoragi
tuberkulosis.
1) Batuk
2) Dispnea
3) Adanya keluhan nyeri dada (nyeri pleuritik)
mengalami efusi.
11) Jari tabuh merupakan tanda fisik yang nyata dari karsinoma
- Terlampir
5. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1) Pemeriksaan laboratorium
3) Ultrasonografi
basil tahan asam (untuk TBC), hitung sel darah merah dan putih,
pH.
6. PENATALAKSANAAN MEDIS
hepatis).
hipersekresi secret/mukus
pleura
pleura
8) Resiko infeksi berhubungan dengan aspirasi cairan pleura melalui
jarum
8. PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN
bernapas
mobilisasi secret
pembersihan
b. Mucolytic agent
c. Bronchodilator
pada perca-bangan
tracheobronchial dan
tracheobronchial dan
hipoxemia.
1. Mengidentifikasi faktor
1. Dengan mengidentifikasikan
penyebab penyebab, kita dapat
menentukan jenis efusi pleura
sehingga dapat mengambil
tindakan yang tepat
2. Dengan mengkaji kualitas,
frekuensi dan kedalaman
pernafasan, kita dapat
2. Mengkaji kualitas, frekuensi
mengetahui sejauh mana
dan kedalaman pernafasan,
perubahan kondisi pasien
laporkan setiap perubahan
3. Penurunan diafragma
yang terjadi.
memperluas daerah dada
sehingga ekspansi paru bisa
3. Membaringkan pasien dalam maksimal
posisi yang nyaman, dalam
posisi duduk, dengan kepala
tempat tidur ditinggikan 60
90 derajat
4. Peningkatan RR dan tachcardi
4. Mengobservasi tanda-tanda merupakan indikasi adanya
vital (suhu, nadi, tekanan penurunan fungsi paru
darah, RR dan respon pasien)
5. Auskultasi dapat menentukan
5. Melakukan auskultasi suara kelainan suara nafas pada
nafas tiap 2-4 jam bagian paru-paru
Tujuan :
Kriteria hasil :
Intervensi Rasionalisasi
2.Evaluasi perubahan
2. Akumulasi sekret yang
finger
pendek
napas
perubahan terapetik
meyebabkan terjadinya
penurunan sekunder
permukaan alveolar.
Tujuan :
Kriteria hasil :
Pasien mengatakan nyeri berkurang atau dapat dikontrol, pasien
tampak tenang
Intervensi Rasionalisasi
tepat
relaksasi
iritasi
4. Memberikan analgetik
4. Mengurangi rasa nyeri
sesuai indikasi
O2 dengan kebutuhan
Tujuan :
Intervensi Rasionalisasi
Tujuan :
Kriteria hasil :
Konsumsi lebih 40% jumlah makanan, berat badan normal dan hasil
Intervensi Rasionalisasi
kesukaannya, kebiasaannya,
agama, ekonomi dan
pengetahuannya tentang
tubuh
2. Bising
2. Mengauskultasi suara bising usus yang menurun
fungsi pencernaan
3. Melakukan oral 3.
hygiene Bau mulut yang kurang
nafsu makan
reflek
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta: EGC.
Aesculapius.
Pustaka.
Posting Komentar
Mengenai Saya
safrin leka
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
2015 (13)
o Januari (13)
LAPORAN PENDAHULUAN (FRAKTUR CRURIS)
LAPORAN PENDAHULUAN OSTEOSARKOMA
LAPORAN PENDAHULUANS GASTRITIS
LAPORAN PENDAHULUAN ANEMIA
LAPORAN PENDAHULUAN EFUSI PLEURA
LAPORAN PENDAHULUAN STROKE
LAPORAN PENDAHULUAN HIPERTENSI
KATARAK
laporan pendahuluan PNEUMONIA
LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN SISTEM RESPIRASI (T...
LAPORAN PENDAHULUAN HEPATITIS
LAPORAN PENDAHULUAN BATU SALURAN KEMIH
LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN
(DIAB...