Sunteți pe pagina 1din 9

Unit-unit Masyarakat

Koentjoroningrat (1990) mendefinisikan komunitas sebagai suatu kesatuan hidup


manusia, yang menempati suatu wilayah nyata, dan yang berinteraksi menurut suatu sistem
adat istiadat tertentu, serta terikat oleh suatu rasa identitas suatu komunitas.
Ciri-ciri komunitas :
1. Kesatuan wilayah
2. Kesatuan adat istiadat
3. Rasa identitas komunitas
4. Loyalitas terhadap komunitas

Masyarakat sebagai suatu sistem sosial menunjukkan bahwa semua orang bersatu untuk
saling melindungi dalam kepentingan bersama, dan berfungsi sebagai suatu kesatuan dan
secara terus menerus mengadakan hubungan / interaksi dengan sistem yang lebih besar.
Bagian-bagian yang saling berinteraksi, tersebut merupakan sub-sistem dari komuniti seperti
pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan keluarga.
Keluarga adalah suatu kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang
dipersatukan oleh hubungan darah, perkawinan, adopsi atau pengakuan sebagai anggota
keluarga yang tinggal bersama, satu kesatuan / unit yang membina kerjasama yang bersumber
dari kebudayaan umum, dimana setiap anggotanya belajar dan melakukan perannya seperti
yang diharapkan.
Community Helath Nursing (CHN), comuniti artinya masyarakat terbatas yang
mempunyai persamaan nilai, perhatian (interest), yang merupakan kelompok khusus dengan
batas-batas geografi yang jelas, dengan norma dan nilai yang telah melembaga. Misalnya
masyarakat suku terasing, masyarakat sekolah, masyarakat pekerja, masyarakat petani dan
dalam bidang kesehatan kita kenal dengan kelompok ibu hamil (bumil), ibu bersalin, ibu
menyusui (buteki), ibu nifas (bufas), kelompok lanjut usia (lansia) kelompok anak Balita
kelompok masyarakat dalam desa / daerah binaan dan sebagainya.
Dengan demikian dalam pembinaannya akan lebih mudah, karena telah diketahui
karakteristik dari tiap-tiap kelompok. Dalam perawatan kesehatan masyarakat / Community
Health Nursing (CHN), Komuniti merupakan sasaran yang dibina atau mendapatkan
pelayanan kesehatan adalah keyakinan terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi
pedoman dalam melaksanakan askep kesehatan masyarakat baik ditujukan pada individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat sebagai sasaran pelayanan kesehatan dan
keperawatan, Health (kesehatan) adalah tujuan yang ingin dicapai,Nursing
(keperawatan) adalah pelayanan yang ingin diberikan. Dan inilah inti dari perawatan kesehatan
masyarakat.

Masalah Kesehatan Masyarakat


Dapat bermula dari perilaku individu, keluarga, atau perilaku-perilaku kelompok
masyarakat dalam banyak hal diantaranya adalah berkaitan dengan kesehatan lingkungan,
misalnya membuang sampah sembarangan, buang air besar (BAB) disungai yang digunakan
orang banyak sebagai MCK(mandi, cuci, kakus), dan aktivitas lainnya. Masalah gizi dimana
pengetahuan keluarga tentang gizi kurang, cara pengolahan gizi yang salah, kebiasaan makan
yang berkaitan dengan pantangan dan kurangnya kemampuan sosial ekonomi.
Disamping itu anggapan masyarakat tentang pengertian sakit dimana yang dikatakan
sakit itu adalah tidak mampu lagi berbuat sesuatu, dan kalau masih batuk pilek, pusing dan
gangguan kesehatan ringan belum dikatakan sakit. Hal lainnya yang masih memprihatinkan
adalah pemanfaatan sarana / pelayanan kesehatan masih sangat rendah, misalnya pemeriksaan
kesehatan, kehamilan, imunisasi anak ke puskesmas atau posyandu dan sebagainya.
Kebiasaan-kebiasaan yang melekat dan telah membudaya dalam pemeliharaan kesehatan gizi,
dan pertolongan persalinan, karena faktor ketidaktahuan, akan memberikan kontribusi yang
besar dalam meningkatkan angka kesakitan dan kematian pada masyarakat.

KEPERAWATAN KOMUNITAS
Ciri-Ciri Masyarakat Sehat
1. Peningkatan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat.
2. Mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya peningkatan, pencegahan,
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan terutama untuk ibu dan anak.
3. Peningkatan upaya kesehatan lingkungan terutama penyediaan sanitasi dasar yang
dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan mutu lingkungan
hidup.
4. Peningkatan status gizi masyarakat berkaitan dengan peningkatan status sosial ekonomi
masyarakat.
5. Penurunan angka kesakitan dan kematian dari berbagai sebab dan penyakit.
Pengkajian

1. Pengumpulan data
A. Data umum
Lokasi daerah binaan
Keadaan geografi
Luas wilayah
Pola demografi
B. Data Khusus
1. Data Kulturar
Tingkat pendidikan
Pekerjaan
Tingkat sosial ekonomi
kebudayaan dan kebiasaan
2. Data Kesehatan (cakupan pelayanan kesehatan)
Kesehatan ibu dan anak
Keadaan gizi masyarakat
Keluarga berencana
Imunisasi
Penyakit-penyakit yang pernah diderita
3. Keadaan kesehatan lingkungan
Perumahan
Sumber air bersih
Tempat pembuangan sampah (TPS)
Pembuangan air kotor
4. Peran serta masyarakat (PSM) dalam upaya kesehatan yang dijalankan
5. Sumber daya masyarakat (SDM)
Adapun pengkajian selanjutnya dijabarkan sebagaimana dibawah ini :

a. Keluhan yang dirasakan saat ini oleh komunitas


b. Tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, respirasi, suhu tubuh
c. Kejadian penyakit (dalam 1 tahun terakhir) : ISPA, Penyakit asthma, TBC paru,
penyakit kulit, penyakit mata, penyakit rheumatic, penyakit jantung, penyakit gangguan
jiwa, kelumpuhan, penyakit menahun lainnya, riwayat penyakit keluarga
d. Pola pemenuhan sehari-hari : pola pemenuhan nutrisi, pola pemenuhan cairan dan
elektrolit, pola istirahat dan tidur, pola eliminasi, pola aktivitas gerak, pola pemenuhan
kebersihan diri
e. Status psikososial : komunikasi dengan sumber-sumber kesehatan, hubungan dengan
orang lain, peran di masyarakat, kesedihan yang dirasakan, stabilitas emosi, penelantaran
anak atau lansia, perlakuan yang salah dalam kelompok dalam hal ini perilaku tindakan
kekerasan, status pertumbuhan dan perkembangan, pola pemanfaatan fasilitas kesehatan,
pola pencegahan terhadap penyakit dan perawatan kesehatan
f. Pola perilaku tidak sehat seperti : kebiasaan merokok, minum kopi yang berlebihan,
mengkonsumsi alcohol, penggunaan obat tanpa resep, penyalahgunaan obat terlarang,
pola konsumsi tinggi garam, lemak dan purin.

Data lingkungan fisik

1. Pemukiman: luas bangunan, bentuk bangunan, jenis bangunan, atap rumah, dinding,
lantai, ventilasi, pencahayaaan, penerangan, kebersihan, pengaturan ruangan dan
perabot, kelengkapan alat rumah tangga
2. Sanitasi
a. Penyediaan air bersih (MCK)
b. Penyediaan air minum
c. Pengelolaan jamban : bagaimana jenisnya, berapa jumlahnya dan bagaimana jarak
dengan sumber air
d. Sarana pembuangan air limbah (SPAL)
e. Pengelolaan sampah : apakah ada sarana pembuangan sampah, bagaimana cara
pengolahannya : dibakar, ditimbun, atau cara lainnya.
f. Polusi udara, air, tanah atau suara/kebisingan
g. Sumber polusi : pabrik, rumah tangga, industri lainnya.
1. Fasilitas
Peternakan, pertanian, perikanan dan lain-lain
Pekarangan
Sarana olahraga
Taman, lapangan
Ruang pertemuan
Sarana hiburan
Sarana ibadah
2. Pelayanan kesehatan dan social
Pelayanan kesehatan
Lokasi sarana kesehatan
Sumber daya yang dimiliki (tenaga kesehatan dan kader)
Jumlah kunjungan
System rujukan
Fasilitas social (pasar, took ,swayalan)
Lokasi
Kepemilikan
Kecukupan
3. Ekonomi
Jenis Pekerjaan
Jumlah penghasilan rata-rata tiap bulan
Jumlah pengeluaran rata-rata tiap bulan
Jumlah pekerja dibawah umur, ibu rumah tangga dan lansia
4. Keamanan dan transportasi
Keamanan
Sistem keamanan lingkungan
Penanggulangan kebakaran
Penanggulangan bencana
Penanggulangan polusi, udara, air dan tanah
Transportasi
Kondisi jalan
Jenis transportasi yang dimiliki
Sarana transportasi yang ada
5. Politik dan pemerintahan
Sistem pengorganisasian
Struktur organisasi
Kelompok organisasi dalam komunitas
Peran serta kelompok organisasi dalam kesehatan
6. Sistem komunikasi
Sarana umum komunikasi
Jenis alat komunikasi yang digunakan dalam komunitas
Cara penyebaran informasi
7. Pendidikan
Tingkat pendidikan komunitas
Fasilitas pendidikan yang tersedia (formal atau non formal)
Jenis pendidikan yang diadakan di komunitas
Sumber daya manusia, tenaga yang tersedia
Jenis bahasa yang digunakan
8. Rekreasi
Kebiasaan rekreasi
Fasilitas tempat rekreasi

Diagnosa Keperawatan
1. Tinggi angka kematian ibu (AKI) sehubungan dengan kurangnya pelayanan anternatal
ditandai dengan rendahnya tingkat pengetahuan dan sosial ekonomi keluarga, anemia dan
kebiasaan kawin muda.
2. Tingginya angka kematian perinatal sehubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat
dalam pemeliharaan tali pusat serta pertolongan persalinan oleh dukun terlatih.
3.Tingginya angka kesakitan karena diare sehubungan dengan lingkungan masyarakat yang
buruk ditandai dengan banyaknya sampah yang berserakan, penggunaan sungai sebagai
tempat mencuci, mandi dan pembuangan kotoran (kakus)/ MCK.
Perencanaan

1. Memberikan penyuluhan kesehatan


2. Pendekatan terhadap tokoh-tokoh masyarakat (TOMA) formal dan informal untuk
menggalang dukungan
3. Libatkan partisipasi dan peran serta masyarakat (PSM) dalam mencari dana pembuatan bak
samapah umum melalui dana upaya kesehatan masyarakat (DKM)
4. Tetapkan waktu peresmian pembuatan bak samapah umum oleh kepala esa dan pemuka
masyarakat lainnya.
5. Melalui tokoh masyarakat (TOMA) formal dan informal menghimbau dan mengajak
masyarakat secara gotong royong membangun bak sampah
6. Kerjasama dengan instansi terkait untuk mendapatkan bantuan teknis pembuatan bak
sampah yang memenuhi syarat kesehatan (tenaga sanitarian)

Pelaksanaan
1. Keterpaduan antara : Biaya, tenaga, waktu, lokasi, sarana, dan prasarana dengan pelayanan
kesehatan maupun sector lainnya
2. Keterlibatan petugas kesehatan lain, kader dan tokoh masyarakat dalam rangka alih peran.
3. Tindakan keperawatan yang dilakukan dicatat dan didokumentasikan.
4. Adanya penyelenggaraan system rujukan baik medis maupu rujukan kesehatan.

Evaluasi

a. Fokus evaluasi

1) Relevansi

Apakah program yang diperlukan ?

Yang ada atau yang terbaru

2) Perkembangan kemajuan

Apakah dilaksanakan sesuai dengan rencana ?

Bagaimana staf, fasilitas dan jumlah peserta ?


3) Cost efficiency (efisiensi biaya)

Bagaimana biaya ?

Apa keuntungan program ?

4) Efektifitas

Apakah tujuan tercapai ?

Apakah klien puas ?

Apakah focus pada formulatif dan hasil jangka pendek ?

5) Impact

Apakah dampak jangka panjang ?

Apa perubahan perilaku dalam 6 bulan atau 1 tahun ?

Apakah status kesehatan meningkat ?

b. Kegunaan evaluasi

1) Menentukan perkembangan keperawatan kesehatan masyarakat yang diberikan.

2) Menilai hasil guna, daya guna dan produktivitas asuhan keperawatan yang diberikan.

3) Menilai asuhan keperawatan dan sebagai umpan balik untuk memperbaiki atau
menyusun rencana dalam proses keperawatan.

c. Hasil evaluasi

Terdapat tiga kemungkinan dalam hasil evaluasi, yaitu :

1) Tujuan tercapai

Apabila individu, keluarga, kelompok dan masyarakat telah menunjukkan kemajuan sesuai
denga kriteria yang telah ditetapkan.

2) Tujuan tercapai sebagian

Apabila tujuan itu tidak tercapai secara maksimal, sehingga perlu dicari penyebab dan cara
memperbaiki atau mengatasinya.

3) Tujuan tidak tercapai


Apabila individu, keluarga, kelompok dan masyarakat tidak menunjukkan perubahan
kemajuan sama sekali bahkan timbul masalah baru. Dalam hal ini perlu dikaji secara mendalam
apakah terdapat problem dalam data, analisis, diagnosis, tindakan dan faktor-faktor yang lain
tidak sesuai sehingga menjadi penyebab tidak tercpainya tujuan.

S-ar putea să vă placă și

  • Soal Penata Anestesi
    Soal Penata Anestesi
    Document10 pagini
    Soal Penata Anestesi
    Sumirat Nurcahyani
    100% (1)
  • Acc LP Dan Askan Ca Mamae Rsud Prembun
    Acc LP Dan Askan Ca Mamae Rsud Prembun
    Document45 pagini
    Acc LP Dan Askan Ca Mamae Rsud Prembun
    Sumirat Nurcahyani
    Încă nu există evaluări
  • Latihan Soal 1
    Latihan Soal 1
    Document49 pagini
    Latihan Soal 1
    Naufal Muafi
    Încă nu există evaluări
  • Ring Kasan
    Ring Kasan
    Document8 pagini
    Ring Kasan
    Sumirat Nurcahyani
    Încă nu există evaluări
  • Petunjuk Jawaban Soal Anestesi
    Petunjuk Jawaban Soal Anestesi
    Document51 pagini
    Petunjuk Jawaban Soal Anestesi
    Noval Zain
    100% (1)
  • Soal P.bagus
    Soal P.bagus
    Document2 pagini
    Soal P.bagus
    Sumirat Nurcahyani
    Încă nu există evaluări
  • ASMA
    ASMA
    Document14 pagini
    ASMA
    Desy Krissanti
    Încă nu există evaluări
  • MENINGIOMA
    MENINGIOMA
    Document76 pagini
    MENINGIOMA
    Fadila Halim
    Încă nu există evaluări
  • TWK Bahasa Indonesia
    TWK Bahasa Indonesia
    Document18 pagini
    TWK Bahasa Indonesia
    Ni Putu Nitasari
    Încă nu există evaluări
  • OPTIMAL UNTUK ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI KASUS UMUM
    OPTIMAL UNTUK ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI KASUS UMUM
    Document24 pagini
    OPTIMAL UNTUK ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI KASUS UMUM
    Sumirat Nurcahyani
    Încă nu există evaluări
  • Jadwal Mahasiswa
    Jadwal Mahasiswa
    Document2 pagini
    Jadwal Mahasiswa
    Sumirat Nurcahyani
    Încă nu există evaluări
  • Cover Ampe Abstrak
    Cover Ampe Abstrak
    Document12 pagini
    Cover Ampe Abstrak
    Sumirat Nurcahyani
    Încă nu există evaluări
  • Soal P.bagus
    Soal P.bagus
    Document2 pagini
    Soal P.bagus
    Sumirat Nurcahyani
    Încă nu există evaluări
  • LP BBL
    LP BBL
    Document25 pagini
    LP BBL
    Sumirat Nurcahyani
    Încă nu există evaluări
  • BAB I, II, III GERONTIK (Revisi)
    BAB I, II, III GERONTIK (Revisi)
    Document11 pagini
    BAB I, II, III GERONTIK (Revisi)
    Sumirat Nurcahyani
    Încă nu există evaluări
  • Tugas Ke-2
    Tugas Ke-2
    Document7 pagini
    Tugas Ke-2
    Sumirat Nurcahyani
    Încă nu există evaluări
  • Askep Kraniotomi Craniotomy
    Askep Kraniotomi Craniotomy
    Document13 pagini
    Askep Kraniotomi Craniotomy
    Siti Rohmah
    Încă nu există evaluări
  • Kasus
    Kasus
    Document3 pagini
    Kasus
    Sumirat Nurcahyani
    Încă nu există evaluări
  • Bab Iii Penutup Mesin
    Bab Iii Penutup Mesin
    Document2 pagini
    Bab Iii Penutup Mesin
    Sumirat Nurcahyani
    Încă nu există evaluări
  • Lidokain 3
    Lidokain 3
    Document2 pagini
    Lidokain 3
    Sumirat Nurcahyani
    Încă nu există evaluări
  • PENGAB
    PENGAB
    Document14 pagini
    PENGAB
    Sumirat Nurcahyani
    Încă nu există evaluări
  • Makalah Tumor Paru
    Makalah Tumor Paru
    Document32 pagini
    Makalah Tumor Paru
    adelia safitri
    Încă nu există evaluări
  • OMSK_BAB1
    OMSK_BAB1
    Document24 pagini
    OMSK_BAB1
    Agus Larobu
    Încă nu există evaluări
  • Informed Concent Revisi
    Informed Concent Revisi
    Document17 pagini
    Informed Concent Revisi
    Sumirat Nurcahyani
    Încă nu există evaluări
  • Bab 3
    Bab 3
    Document1 pagină
    Bab 3
    Sumirat Nurcahyani
    Încă nu există evaluări
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Document3 pagini
    Daftar Pustaka
    Sumirat Nurcahyani
    Încă nu există evaluări
  • Makalah Tumor Paru
    Makalah Tumor Paru
    Document32 pagini
    Makalah Tumor Paru
    adelia safitri
    Încă nu există evaluări
  • Analisis Korelasi
    Analisis Korelasi
    Document8 pagini
    Analisis Korelasi
    Ira Zahara Yasminia
    Încă nu există evaluări
  • Bab 2 Materi 1
    Bab 2 Materi 1
    Document16 pagini
    Bab 2 Materi 1
    Sumirat Nurcahyani
    Încă nu există evaluări
  • Daftar Pustaka Stroke
    Daftar Pustaka Stroke
    Document3 pagini
    Daftar Pustaka Stroke
    Sumirat Nurcahyani
    Încă nu există evaluări