Sunteți pe pagina 1din 4

ASSIGNMENT 1

MASS TRANSFER OPERATION

Disusun Oleh
Ameninta Cesanina Singarimbun
1506725262
Teknik Kimia
1. Choose a commercial Chemical. Find its price as technical grade and pure, and give
analysis to the price gap
Commercial Chemical : Natrium Hidroksida (NaOH)
Harga :
NaOH teknis (32%) : Rp28.500/kg
NaOH murni (97%) : Rp1.500.000/kg
Jika dilihat berdasarkan data yang ada perbedaan harga antara NaOH murni dan NaOH
teknis sangat jauh. Hal ini terjadi karena beberapa alasan.
1. Semakin murni maka semakin bersih
NaOH teknis yang memiliki kemurnian lebih kecil, mengindikasikan bahwa NaOH tersebut
memiliki kandungan pengotor di dalamnya. Berbeda dengan NaOH analisis yang hanya
memiliki sedikit pengotor atau hampir tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa proses produksi
NaOH murni lebih kompleks, sehingga diperlukan lebih banyak biaya.
2. Peralatan pemurnian
Peralatan yang digunakan untuk memurnikan NaOH tergolong mahal, sehingga sangat wajat
apabila NaOH tersebut dijual dengan harga yang mahal.
3. Rendahnya produksi namun tingginya permintaan
Dikarenakan kompleksnya pembentukkan NaOH murni, sehingga hanya skala industri yang
mampu memproduksinya. Kondisi seperti ini, mengakibatkan rendahnya tingkat produksi dan
tingginya permintaan. Sehingga NaOH murni pun dijual dengan harga lebih mahal.
4. Sifat NaOH murni yang berbahaya
NaOH yang murni memiliki sifat berbahaya. Dengan harganya yang mahal dapat mencegah
penyebaran NaOH terlalu luas sehingga dapat mengurangi dampak berbahaya yang
ditimbulkan

2. Explain production process of the chemical in question no.1, find the separation process
used and explain the reason.
NaOH dan Cl akan diproduksi sebagai produk dari hasil elektrolisis Natrium Klorida 97%.
Berdasarkan reaksi berikut.

+ 2 +
NaOH analis akan dimurnikan dari NaOH teknis.
Berikut ini adalah proses pembuatan NaOH teknis (32%)
1. Proses pengenceran garam
Garam (NaCl 97%) dilarutkan dalam air untuk menurunkan konsentrasi garam menjadi 27%.
2. Pengendapan.
Larutan garam akan diendapkan untuk menghilangkan pengotornya, diantaranya CaSO4,
MgSO4, dan MgCl2 menggunakan Na2CO3.
CaSO4 + Na2CO3 CaCO3 + Na2SO4
CaCl2 + Na2SO4 CaSO4 + 2NaCl
CaCl2 + Na2CO3 CaCO3 + 2NaCl
3. Filtrasi
Endapan yang masih tersisa selurugnya akan terfilter dalam filter press.
4. Pertukaran ion
Ion yang masih tertinggal akan dihilangkan dalam resiun penukar ion. Reaksi yang terjadi
adalah
Resin kation : R-H + A- R-A + H+
Resin anion : R-OH B+ R-B + OH-
5. Penambahan HCl
Proses penambahan HCl dilakukan untuk mencegah pembentukkan chlorate.
6. Proses elektrolisa
Proses elektrolisa inilah yang akan membentuk NaOH dengan konsentrasi rendah (teknis).

Sumber : http://sainskimia.com/2016/07/25/sifat-pembuatan-dan-kegunaan-senyawa-natrium-
hidroksida-naoh/
Melalui proses elektrolisa ini akan didapatkan NaOH dengan konsentrasi 32%
Pengenceran Penambahan
Pengendapan Filtrasi Pertukaran ion Elektrolisa
Garam HCl

Proses pemurnian NaOH


Proses pemurnian NaOH menjadi 97% dilakukan dengan metode Membran Sel
(Diafragma Cell Liquid (DCL)). Dengan tujuan untuk menghasilkan kadar yang biasanya
diperlukan, DCL harus terkonsentrasi menggunakan unit penguapan yang jauh lebih besar dan
lebih kompleks daripada yang digunakan pada sistem sel membran. Sejumlah besar garam yang
diendapkan selama proses ini, yang biasanya digunakan kembali untuk menghasilkan umpan
air garam jenuh ke sel. Salah satu kelebihan proses ini adalah natrium hidroksida yang
dihasilkan dalam sel diafragma adalah bahwa produk tersebut memiliki sejumlah kecil (1%)
garam-garam kontaminan, yang dapat membuat bahan tidak cocok untuk beberapa tujuan.
Pada proses ini, NaOH akan dipanaskan dan dilakukan proses penguapan yang nantinya
akan meningkatkan konsentrasi NaOH.

Daftar Pustaka :
http://sainskimia.com/2016/07/25/sifat-pembuatan-dan-kegunaan-senyawa-natrium-
hidroksida-naoh/ [dilihat pada : 28 Agustus 2017]

S-ar putea să vă placă și