Documente Academic
Documente Profesional
Documente Cultură
[Year]
STEP 1
STEP 2
Kebijakan kesehatan
SWOT
STEP 3
Kebijakan kesehatan
Intinya ada:
Penyusunan kebijakan
Pelaksanaan kebijakan
Evaluasi
SWOT
STEP 4
STEP 5
STEP 6
STEP 7
nilai baru dlm masy dlm bidang kesehatan yg bersifat problem solving
dan proaktif
(Sumber :http://www.kebijakankesehatan.co.cc/2009/09/pengertian-
kebijakan)
pembnagunan kesehatn.
mslh social
kesehatan
tujuan:
berkesinambungan
akuntable
nasional
3. Sasaran:
kesehatan
d. Terselenggaranya promosi kesehatan dlm rangka
masyarakat
jaringannya
jaringannya
Peningkatan imunisasi
sadar gizi
kesehatan
Peningkatan keterjangkauan harga obat dan perbekalan
sakit
kesehatan
kesehatan
pengembangan kesehatan
pembangunan kesehatan.
Tujuan/dasar
Perumusan alternatif
c. Penetapan Kebijakan
diatas
2. Pelaksanaan kebijakan
kebijakan.
Evaluasi ada 2 :
a. Evaluasi Proses
b. Evaluasi Hasil
Dengan teknik :
Ruang lingkup
Tingkatan
Peraturan Daerah.
Kepala Daerah.
departemen.
terdiri atas tiga tahap utama yang saling terkait, yang secara bersama-
Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang
Unsur-unsur
a. Internal :
b. Eksternal :
tercapai
Langkah-langkah
6. Merumuskan Strategi
7. Melaksanakan Strategi
8. Evaluasi Strategi
Fungsi
faktor2 eksternal
sebuah strategi. Instrumen ini menolong para perencana apa yang bisa
dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.
http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:8EpoLXQFG5sJ:www.sm
eru.or.id/report/training/menjembatani_penelitian_dan_kebijakan/untuk
_cso/file/82.pdf+%22analisis+swot+adalah%22&hl=id&gl=id&pid=bl&sr
cid=ADGEESg29ZMl9YfZHRqi3VUznJIVyzZAN8d1j9wSdvEKJe6q_h4
G4orlyMwuhGKhrizxDPHFjd3m66ZfTBPDYBDumxoYfJxNgjGVBdUw7
oXLS9xprrMgU2jKtBht53RR_y7DwKI0gjIj&sig=AHIEtbTtr5CfnqAOgZAi
mCnhxPbcwE1EUw
Proses
rendah.
atau tidak.
dan pengalaman buruk yang terjadi di masa lalu. Kita akan lebih
termotivasi manakala menyadari bahwa kelebihan atau kekuatan yang
Jenis-jenis
1. Model Kuantitatif
Sebuah asumsi dasar dari model ini adalah kondisi yang berpasangan
ancaman yang harus diwaspadai. Ini berarti setiap satu rumusan Strength
(S), harus selalu memiliki satu pasangan Weakness (W) dan setiap satu
rumusan Opportunity (O) harus memiliki satu pasangan satu Threath (T).
subkomponen yang lain dalam komponen yang sama atau mengikuti lajur
2. Model Kualitatif
satu subkomponen T, maka dalam model kualitatif hal ini tidak terjadi.
adalah berdiri bebas dan tidak memiliki hubungan satu sama lain. Ini
pembuatan peta. Ketika telah berhasil membuat peta, langkah tidak boleh
berhenti karena peta tidak menunjukkan kemana harus pergi, tetapi peta
mencapai tujuan tertentu. Peta baru akan berguna jika tujuan telah
http://blog.unila.ac.id/redha/2009/02/23/analisis-swot-pengertian-swot-
pengantar-swot/
menampilkan delapan kotak, yaitu dua paling atas adalah kotak faktor eksternal
(Peluang dan Tantangan) sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah faktor internal
yang timbul sebagai hasil titik pertemua antara faktor-faktor internal dan eksternal.
Keterangan:
lebihcepat.
Sel B: Mobilization
Sel ini merupakan interaksi antara ancaman dan kekuatan. Di sini harus dilakukan
Sel C: Divestment/Investment
Sel ini merupakan interaksi antara kelemahan organisasi dan peluang dari
yangdiambil adalah melepas peluang yang ada untuk dimanfaatkan organisasi lain
1. Melakukan perhitungan skor (a) dan bobot (b) point faktor serta jumlah total
skor (a) masing-masing point faktor dilakukan secara saling bebas (penilaian
penilaian terhadap point faktor lainnya). Pilihan rentang besaran skor sangat
sampai 10, dengan asumsi nilai 1 berarti skor yang paling rendah dan 10
berarti skor yang peling tinggi. Perhitungan bobot (b) masing-masing point
kuadranSWOT.
Kuadran I (positif, positif)
untuk terusberputar bila hanya bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh karenya,
http://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:gOsL5z-
7njgJ:daps.bps.go.id/index.php%3Fpage%3Dwebsite.ViewDownload%26zip%3Dn%
26id%3D66+%22analisis+swot+adalah%22&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESgP
ZWckN0x1i5VNG22VCDVjRCMCEPXPIyDiDImtIC7YI00C4txKwGOlfPLI6U-
ooOJvkQeCcWLEXvUIwkar8OX-
3yqTpfojHEWClH4yCaqFcOaH4lZRM0Ls72SFUJ3qlg1iGXVa&sig=AHIEtbTqw1JaLr
4nchVMVnq8zU2TCxXQzg
Teknik
Analisis SWOT merupakan bagian dari proses perencanaan. Hal utama yang
Latar belakang:
kebijakan
social
Langkah-langkah/kegiatan:
1. Persiapan.
2. Konseptualisasi studi.
3. Analisis teknikal.
4. Perumusan rekomendasi.
Karakteristik:
ramalan.
rasionalismenya.
Karakteristik utama penelitian kebijakan menurut Ann
dimensi.
Hakikat
1. Indikator masalah
2010
MORTALITAS
1. Angka kematian bayi per 1.000 40 14
kelahiran hidup
kelahiran hidup
62
MORBIDITAS
penduduk
paru BTA +
100.000 anak
penduduk.
STATUS GIZI
2010
KEADAAN LINGKUNGAN
umum sehat
dan Mandiri
KESEHATAN 15 58.2
kesehatan
19. Presentase rumah sakit yang 100 79.2
spesialis dasar
PELAYANAN KESEHATAN
Immunization (UCI)
dan mulut
27. Presentase Pekerja
kesehatan kerja
kesehatan.
2010 2006
100.000 penduduk 6 3
100.000 penduduk 10 3
100.000 penduduk 40 5
100.000 penduduk 40 7
100.000 penduduk
pemeliharaan kesehatan
Kabupaten
2010
MANAJEMEN KESEHATAN
bencana
44. Presentase
propfil kesehatan
keluarga berencana
penduduk
48. presentase
www.litbang.depkes.go.id/download/presentasi
2. Indikator keberhasilan
Salah satu indikator keberhasilannya adalah perilaku hidup sehat yang
masyarakat.
(Sumber : www.promosikesehatan.com/?act=download&id...)